Anda di halaman 1dari 8

Rangkuman Perekonomian Tertutup, terbuka, sederhana

1. Perekonomian Tertutup

Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak melibatkan diri dengan


perdagangan internasional dan jasa serta modal dari Negara lain. Artinya Negara tersebut
berusaha mandiri dan memenuhi kebutuhannya sendiri.

Dalam perekonomian tertutup, seluruh output dijual di dalam negeri, dan pengeluaran
dibagi menjadi tiga komponen: konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah.
Y=C+I+G
Dalam perekonomian tertutup: Nasional tabungan = investasi.
Negara perekonomian tertutup dapat meningkatkan kekayaan hanya dengan
mengumpulkan modal baru.

Masa perekonomian tertutup


Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri. Individu atau masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus
konsumen sehingga tidak terjadi pertukaran barang atau jasa. Masa pererokoniam ini
memiliki ciri-ciri:
1.Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri
2.Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen
3.Belum ada pertukaran barang dan jasa

Perekonomian ini terdiri dari 2 sektor :

Perekonomian tertutup dua sektor merupakan perekonomian yang tidak adanya hubungan
dengan Negara lain dan tidak adanya campur tangan pemerintah, baik berupa pungutan
pajak, pembayaran transfer pemerintah ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsi.
Dalam perekonomian tertutup sederhana ini pengeluaran masyarakat seluruhnya pada tiap
satuan waktu akan terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan pengeluaran
untuk investasi.
a) Sektor rumah tangga

Sektor rumah tangga memiliki faktor produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi
barang dan jasa. Faktor produksi tersebut adalah kesediaan untuk bekerja (tenaga kerja),
barang modal , uang, tanah dan skill. Dan untuk menanggung resiko atas faktor produksi
yang diberikan sektor rumah tangga tersebut, sektor perusahaan memberikan gaji untuk
kesediaan bekerja, pendapatan bunga untuk kesediaan meminjamkan uang, pendapatan
sewa untuk kesediaan memberikan barang modal, dan pembagian keuntungan untuk saham
yang ditanamkan. semuanya itu (garis b) merupakan aliran pendapatan bagi sektor rumah
tangga yang berasal dari sektor perusahaan.

b) Sektor perusahaan

Sektor perusahaan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh sektor rumah
tangga. Aliran pengeluaran sektor rumah tangga (garis c) merupakan aliran pendapatan bagi
sektor perusahaan. Namun diluar itu sektor perusahaan juga membutuhkan faktor produksi
dari rumah tangga (garis a). Sehingga inti dari adanya sektor perusahaan adalah berusaha
mencari peluang keuntungan dengan melihat kebutuhan yang dibutuhkan oleh sektor
rumah tangga namun dengan menggunakan kembali sumber daya faktor produksi yang
tersedia dari sektor rumah tangga untuk memproduksi barang / jasa untuk mewujudkan
kebutuhan yang dibutuhkan tersebut.

Bagi sektor rumah tangga, dalam berkonsumsi pihak ini tidak sepenuhnya menggunakan
penghasilan yang didapat untuk membeli barang dan jasa.Namun sebagian dari pendapatan
tersebut biasanya dipergunakan untuk investasi dan tabungan.
2.Perekonomian Terbuka

Perekonomian terbuka adalah sebuah perekonomian yang berinteraksi secara bebas


dengan perekonomian lain di seluruh dunia.

Syarat Keseimbangan Perekonomian Terbuka

1. Penawaran agregat sama dengan pengerluaran agregat.

Dalam perekonomian terbuka barang dan jasa yang diperjual-belikan di dalam negeri terdiri
dari dua golongan barang, yaitu :

a) Yang di produksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional (Y)

b) Yang di impor dari luar negeri.

2. Suntikan dan bocoran dalam perekonomian terbuka


Dalam pendekatan suntikan bocoran untuk menentukan keseimbangan pendapatan
nasional dalam perekonomian terbuka diperlukan untuk pencapaian dalam kesamaan, yaitu
pendapatan nasional (Y) yang telah dikurangi oleh pajak pendapatan perusahaan serta
pendapatan nasional yang mengalir ke sektor rumah tangga dikurangi pula oleh pajak
pendapatan individu. Sisa yang diperoleh merupakan pendapatan disposebel (Yd).

Perekonomian ini terdiri dari 4 sektor

Perekonomian terbuka 4 sektor merupakan sistem perekonomian dimana terdapat empat


sektor pelaku ekonomi yaitu sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah,
dan sektor luar negeri. Dengan demikian dalam Perekonomian terbuka ini akan muncul
hubungan antar negara dengan luar negeri yang disebut dengan kegiatan eksport dan
import. Kegiatan eksport dan import inilah yang kemudian akan menciptakan istilah
perdagangan internasional. Hubungan antar negara dengan luar negeri ini juga mewujudkan
dua aliran baru dalam sirkulasi aliran Pendapatan, yaitu :

1. Aliran pendapatan yang diterima dari mengekspor, yang merupakan “keuntungan”


kepada aliran pendapatan
2. Aliran pengeluaran untuk membeli barang yang diimpor dari negara-negara lain,
yang merupakan “pengeluaran” kepada aliran pendapatan.
Sehinga Analisis dalam perekonomian terbuka merupakan suatu analisis mengenai
penentuan tingkat kegiatan ekonomi (pendapatan nasional) suatu negara dengan
mempertimbangkan pengaruh dari kegiatan ekspor dan impor Negara tersebut.

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL 4 SEKTOR

Untuk mengukur seberapa besar nilai eksport atau import suatu Negara dapat diketahui
dengan melihat neraca perdagangannya. Apabila neraca perdagangan suatu negara itu
defisit berarti import negara tersebut lebih besar dibandingkan eksportnya. Sebaliknya jika
ekspor lebih besar dari pada import pada neraca perdagangannya maka negara tersebut
surplus (untung).

Dalam perekonomian empat sektor kita dapat melihat adanya dua kelompok sektor pelaku
ekonomi utama yaitu pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri (perusahaan, rumah tangga
konsumsi, pemerintah) dan pelaku kegiatan ekonomi luar negeri. Kelompok pelaku kegiatan
ekonomi dalam negeri membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi dan kelompok
pelaku kegiatan ekonomi luar negeri membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi jug.
Mereka saling berinteraksi sehingga membentuk sistem perputaran faktor produksi, barang
dan jasa serta uang.
Adapun siklus aliran pendapatan dalam perekonomian 4 sektor dapat dilihat seperti pada
penjelasan dibawah ini:

1. Rumah tangga mendapat aliran pendapatan berupa gaji/upah, sewa, bunga &
keuntungan, dan pendapatan dari perusahaan dan kemudian digunakan untk
:Pengeluaran konsumsi (membeli barang & jasa yg diproduksi perusahaan dalam
negeri) ; Membayar pajak ; Mengimpor (membeli barang-barang impor) dan
Menabung ke Bank/ Lembaga Keuangan.
2. Perusahaan membayar gaji, sewa dan bunga deviden terhadap rumah tangga atas
faktor produksi yang dihasilkan , selain itu perusahaan juga harus membayar pajak
usahanya kepada pemerintah dan membayar biaya administrasi atas proses ekspor
dan impor usahanya.
3. Aliran perbelanjaan (pengeluaran) penanam modal untuk membeli barang dan
peralatan modal atas sektor perusahaan didapatkan dari bank/lembaga keuangan
yang dananya juga merupakan bentuk tabungan dari pihak rumah tangga yang
diputar.
4. Pengeluaran pemerintah ke sektor perusahaan untuk kebutuhan administrasi &
belanja modal untuk investasi pemerintah
1. Perekonomian Sederhana
Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya
terdiri atas dua pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah
tangga produksi (perusahaan). Model arus perputaran faktor produksi, barang dan
jasa, serta uang antara rumah tangga dengan perusahaan dapat kalian lihat pada
gambar berikut ini.

Gambar 1. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah
tangga konsumsi dengan perusahaan.
Dari gambar 1, terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-
faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor
produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh
perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi
interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai
pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu
sama lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah
tangga. RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas
jasa atas penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang
dan jasa yang dibeli.
Interaksi ekonomi dalam perekonomian dua sektor juga dapat digambarkan seperti di
bawah ini.

Gambar 2. Diagram aliran pendapatan dan pengeluaran dari RTK dan RTP.
Gambar 2. menunjukkan keadaan apabila seluruh pendapatan yang diterima RTK digunakan
seluruhnya untuk belanja barang dan jasa. Ini berarti bahwa pendapatan sama dengan
pengeluaran. Tidak ada bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan atau dapat dikatakan
bahwa perekonomian mengalami keseimbangan.
TUGAS EKONOMI MAKRO
TENTANG RANGKUMAN PEREKONOMIAN
(TERBUKA, TERTUTUP, SEDERHANA, DAN BIASA)

DISUSUN OLEH:
IRENE
540170005

STIE IBEK PANGKALPINANG


TAHUN AJARAN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai