Kelas : Akuntansi A
No.absen :9
NPM : 41183403180031
Sumber : Sukirno, Sadono. 2005. Mikroekonomi. Jakarta : PT Raja GrafindoPersada
BAB II
Sebagian besar negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran,
yaitu sistem perekonomian pasaran yang di sertai campur tangan pemerintah di dalam mengatur
kegiatan ekonominya. Apabila diperhatikan corak kgiatan ekonomi di negara-negara maju
seperti Amerika serikat, japang, jerman barat dan inggris, maka dengan jelas akan dapat di lihat
bahwa keinginan masyarakat merupakan faktor yang tarutama di dalam menentukan jarak
kegiatan ekonomi di negara-negara tersebut. Akan tetapi di samping itu dengan jelas dapat pula
di lihat bahwa pemerintah memegang peranan yang sangat pentimg di dalam mengutur dan
mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Juga di negara-negera berkembang
seperti India, Malaysia, Philipina dan Negara kita sendiri, corak kegiatan ekonomi yang seperi
itu dapat dengan jelas di lihat.
Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abat
belakangan ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan kegiatan
perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan membarikan perangsang
kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan
keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar
(perdagangan).Secara umum dapat di katakan bahwa kemajuan perekonomian akan
menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting dalam perekonomian.Pengunaan uang
telah memungkinkan mereka melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan
semua barang dan jasa yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.
Rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian.
Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor
produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan
bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor
perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di butuhkan
masyarakat.seorang atau sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah
orang yang memiliki keahlian
Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur kegiatan
ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan, badan yang
mengatur penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata
dan sebagainya. Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan
supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat
secara keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah
tangga dan perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi.
Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah kegiatan yang kurang menguntungkan kepada
pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian adalah kegiatan mengembangkan prasarana
ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuha, dan lapangam terbang. Prasarana tersebut
penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain tetapi
biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat di peroleh kembali.
Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari sutu barang atau
jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang di perjual
belikan. Pasar faktor adalah tempat di mana para pengusaha (pembeli faktor-faktor produksi)
mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik faktor produksi untuk menentukan harga
(pendapatan) dan jumlah faktor-faktor pruduksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan
barang-barang dan jasa-jasa yang di minta masyarakat.
Mekanisme pasar
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-
faktor produsi dan mengembangkan perekonomian.
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan
ekonomi.
Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :
Meknisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana
"sebuah" pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau
keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang-
undang anti-trust.
Eksternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana "pasar tidak dibawa kedalam akun dari
akibat aktivitas ekonomi di dalam orang luar/asing." Ada eksternalitas positif dan
eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program
kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif
terjadi ketika proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air.
Eksternalitas negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi,
atau dengan menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan
untuk menerima akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.
Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan publik seperti
pembasmian sarang nyamuk. Contohnya, jika membasmi sarang nyamuk diserahkan pada
pasar pribadi, maka jauh lebih sedikit sarang yang mungkin akan dibasmi. Untuk
menyediakan penawaran yang baik dari barang publik, negara biasanya menggunakan
pajak-pajak yang mengharuskan semua penduduk untuk membayar pada barang publik
tersebut (berkaitan dengan pengetahuan kurang dari eksternalitas positif pada pihak
ketiga/kesejahteraan sosial).
Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang
inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki
informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Biasanya para penjual yang
lebih tahu tentang produk tersebut daripada sang pembeli, tapi ini tidak selalu terjadi
dalam kasus ini. Contohnya, para pelaku bisnis mobil bekas mungkin mengetahui
bagaimana mobil tersebut telah digunakan sebagai mobil pengantar atau taksi, informasi
yang tidak tersedia bagi pembeli. Contoh dimana pembeli memiliki informasi lebih baik
dari penjual merupakan penjualan rumah atau vila, yang mensyaratkan kesaksian
penghuni sebelumnya. Seorang broker real estate membeli rumah ini mungkin memiliki
informasi lebih tentang rumah tersebut dibandingkan anggota keluarga yang ditinggalkan.
Situasi ini dijelaskan pertamakali oleh Kenneth J. Arrow di artikel seminar tentang
kesehatan tahun 1963 berjudul "ketidakpastian dan Kesejahteraan Ekonomi dari
Kepedulian Kesehatan, " di dalam American Economic Review. George Akerlof
kemudian menggunakan istilah informasi asimetris pada karyanya pada tahun 1970 The
Market for Lemons. Akerlof menyadari bahwa, dalam pasar seperti itu, nilai rata-rata dari
komoditas cenderung menurun, bahkan untuk kualitas yang sangat sempurna
kebaikannya, karena para pembelinya tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah
produk yang mereka beli akan menjadi sebuah "lemon" (produk yang menyesatkan).
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara
efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.Kegagalan ini
mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Berdasarkan kelemahan-
kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah di terangkan, dapat di ambil kesimpulan
bahwa tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk :
Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat di
hindarkan.
Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan
stabil.
Mengawasi kegiata-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
Menyediakan “barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara,
yang penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi
kesejahteraan sosial masyarakat.
Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau
di kurangi masalahnya.
Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat di bedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat Perturan-Peraturan
Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan kagiatan ekonomi di
jalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Sebagai contoh peraturan mengenai
syarat-syarat kerja kepada para pekarja di sektor industri adalah di buat untuk menjamin agar
para pekerja di beri gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di tindas majikan.
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluaranya dan
dalam sistem dan cara-cara mengunpulkan pajak. Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah-
langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu
mempegaruhi suku bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat.
Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan
oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan perseorangan dan
memaksimumkan keuntungan sosial, seperti: kegiatan pengangkutan kereta api, perusahaan jasa
untuk menyediakan air bersih, listrik dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di banyak negara,
termasuk negara kita kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-
bidang tersebut melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor perkebunan, industri,
pertambangan, perbankan dan sebagainya.