DASAR-DASAR EKONOMIKA
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
DOSEN PENGAMPU : Dr. Maimun Sholeh M.Si.
Disusun Oleh:
20812141077
Fakultas Ekonomi
2020/2021
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Kegiatan ekonomi pada umumnya dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi baik orang
perorangan yang menjalankan perusahaan atau badan usaha yang mempunyai kedudukan sebagai
badan hukum atau bukan badan hukum. Kegiatan ekonomi pada hakekatnya adalah kegiatan
menjalankan perusahaan yaitu, suatu kegiatan yang mengandung pengertian bahwa kegiatan
yang dimaksud harus dilakukan secara terus menerus dalam pengertian tidak terputus putus;
secara terang-terangan dalam pengertian yang sah (bukan ilegal); dan kegiatan tersebut
dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan baik untuk diri sendiri atau orang lain.
Motif merupakan dorongan dalam diri manusia yang timbul dikarenakan adanya
kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut. Dalam ilmu ekonomi dikenal
pula dengan istilah motif ekonomi. Motif ekonomi merupakan motif yang berhubungan dengan
tindakan seseorang atau pihak tertentu dalam kegiatan ekonomi.
Pembahasan
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Manusia mengenal kegiatan ekonomi sebagai kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Tujuan dari kegiatan ekonomi yaitu yaitu sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dan
menghasilkan keuntungan bagi umat manusia. Berikut penjabaran lengkap mengenai kegiatan
ekonomi yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menghasilkan atau menambah
nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang atau badan
yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Adapun barang atau jasa yang dihasilkan
dari melakukan kegiatan produksi disebut dengan produk.
Sistem ekonomi campuran dapat menghasilkan hampir semua barang. Ini termasuk
kebutuhan seperti makanan dan tempat tinggal atau barang yang mungkin hanya ditemukan
dalam masyarakat kapitalis, seperti mobil mewah atau perhiasan langka. Ini juga termasuk
barang-barang yang mungkin hanya ditemukan dalam ekonomi sosialis, di mana ada beberapa
hal yang murni untuk kepentingan umum.
Faktor-Faktor Produksi
Faktor produksi alam merupakan sumber daya ekonomi yang berupa segala bentuk
sumber alam dan lingkungan hidup yang dapat dibudidayakan secara produktif. Yang termasuk
faktor produksi alam adalah tanah(daratan), air(air tanah, danau, sungai, lautan),udara. Faktor
produksi alam terdiri atas dua bagian, yaitu
Faktor Produksi Alam yang Tak Terbaharui
Faktor produksi ini hanya dapat dipakai sekali selanjutnya akan habis atau tidak dapat
dimanfaatkan lagi. Jdi faktor produksi ini perlu kewaspadaan yang tinggi agar tidak
menimbulkan kerusakan sumber daya alam secara habis-habisan. Contohnya sumber daya
mineral baik batu bara, minyak tanah, tembaga, dan bahan tambang lainnya.
Faktor produksi ini merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau
digunakan berulang-ulang dengan tetap adanya keharusan untuk membudidayakan dengan
sebaik-baiknya.
Kebebasan yang ada di sistem ekonomi campuran tidak diartikan suatu kebebasan yang
seluas-luasnya tapi ada suatu batasan yang akan mengontrol segala sesuatu yang berkaitan
dengan perekonomian. Hal ini terbukti dengan sumber daya yang vital dan penting serta
menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasi oleh pemerintah contohnya seperti air, listrik,
jalan , jembatan dan lainnya. Hal ini dilakukan karena mencegah suatu penyelewengan yang
dilakukan oleh beberapa pihak, apabila pihak swasta atau yang lain diperbolehkan menguasai
sumber daya vital yang ada, maka negara akan bangkrut dan perekonomian akan semakin
menurun kualitasnya. Selain itu, dalam sistem ekonomi campuran terdapat kekurangan yaitu
menimbulkan ketimpangan ekonomi dalam persaingan bisnis dan pengelolaan sumber daya
yang tidak tepat. Maka dari itu, sumber daya vital yang berhubungan dengan hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh pemerintah. Jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditetapkan
berdasarkan mekanisme pasar.
Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari pihak produsen kepada konsumen.
Tujuan dari kegiatan distribusi adalah supaya barang atau jasa yang disalurkan dapat tersebar
luas ke konsumen yang membutuhkan. Pelaku dalam kegiatan distribusi disebut sebagai
distributor. Dalam kegiatan ekonomi, peran distribusi sangat penting sehingga tercapai
kesesuaian ketersediaan barang dengan kebutuhan konsumen. Pelaku distribusi menyalurkan
barang produksi dari tempat jauh ke berbagai agen atau pengecer di pasar maupun toko-toko.
Dengan demikian, barang produksi dapat secara luas tersebar di seluruh wilayah. Kegiatan
distribusi mencakup pengangkutan barang, pengemasan barang, penjualan ke pedagang pasar
dalam bentuk grosir, pembelian dari produsen, penyimpanan di gudang, standarisasi mutu
barang, dan lain sebagainya. Dalam menjalankan tugasnya, pelaku distribusi melibatkan banyak
rantai penghubung. Oleh karena itu, barang yang dibutuhkan dapat tiba di tempat sehingga dapat
dimanfaatkan oleh konsumen.
Motif
Motif ekonomi yaitu setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan seseorang
atau badan untuk melakukan suatu tindakan ekonomi. Kata Motif berasal ari kata motive
(bahasa inggris) yaitu alasan atau penggerak. Setiap alasan akan mendorong manusia dalam
melakukan suatu kegiatan, perbuatan atau tindakan. Setiap kegiatan, tindakan ataupun perbuatan
seseorang didorong oleh suatu keinginan/motif untuk mencapai tujuan tertentu.
Asal Motif Ekonomi
Motif intrinsik
Motif intrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang atau jasa yang diinginkan
dengan kesadaran sendiri.
Motif ekstrinsik
Motif ekstrinsik adalah keinginan seseorang untuk memperoleh ba-rang atau jasa yang
diinginkan, tidak dengan kemampuan sendiri me-lainkan dengan dorongan dari orang lain.
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem
sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga
garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Oleh karena itu,
motif dalam sistem ekonomi campuran meliputi
1. Motif Dalam Memenuhi Kebutuhan
Motif memenuhi kebutuhan adalah tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin
memenuhi kebutuhan. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang memiliki
kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi. Biasanya kebutuhan tersebut
sifatnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuasnya terbatas. Oleh sebab itu, setiap orang harus
dengan perhitungan yang cermat dan matang supaya mendapatkan hasil sesuai dengan
harapan. Kecenderungan manusia adalah senantiasa mencapai kemakmuran bagi
kehidupannya. Kemakmuran diartikan sebagai kondisi dimana manusia dapat memenuhi
sebagian besar kehidupannya.
2. Motif Memperoleh Laba
Motif untuk memperoleh laba adalah segala sesuatu yang mendorong manusia
melakukan tindakan ekonomi untuk mendapatkan laba. Seseorang memenuhi kebutuhan
hidupnya dilatarbelakangi oleh motif atau harapan untuk mendapatkan laba/keuntungan. Motif
ini merupakan dorongan yang timbul dengan tujuan untuk memperoleh tambahan manfaat, baik
berupa uang maupun barang. Dengan mendapatkan keuntungan diharapkan kekayaan seseorang
dapat bertambah dan ia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik.
3. Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi
Motif untuk mendapatkan kekuasaan ekonomi adalah keinginan manusia yang sudah
makmur, tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh
kekuasaan di berbagai kegiatan usaha dalam perekonomian.
4. Motif Mendapatkan Penghargaan
Motif mendapatkan penghargaan adalah tindakan manusia yang didorong untuk
mendapatkan penghargaan. Penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasaan
tersendiri bagi pelaku kegiatan ekonomi. Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar
mendapat pujian atau piagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari
masyarakat sekitar.
5. Motif Sosial
Motif sosial adalah segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan
ekonomi karena ingin menolong sesama. Manusia adalah makhluk ekonomi sekaligus makhluk
sosial. Selain memperhatikan kepentingan diri sendiri, manusia juga harus peduli terhadap
sesamanya. Motif sosial merupakan dorongan bahwa dengan tindakan ekonomi yang
dilakukannya dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi orang lain.
Prinsip
Prinsip ekonomi adalah pedoman yang diterapkan oleh para pelaku ekonomi seperti
produsen, konsumen, maupun distributor untuk melakukan tindakan ekonomi. Adapun bunyi
prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil atau kepuasan yang
maksimal atau dengan pengorbanan minimal diperoleh hasil atau kepuasan yang tertentu.
Macam-Macam Prinsip Ekonomi
Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah dasar dalam menghasilkan barang
dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu.
Contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi
1. Membuka tempat usaha dekat dengan lokasi bahan baku, tenaga kerja atau
daerah pemasaran
2. Menentukan harga jual yang menguntungkan
3. Memakai bahan baku yang berkualitas bagus, dengan harga paling murah
4. Memakai sumber daya dengan efisien
5. Menggunakan tenaga kerja yang ahli dan terampil
6. Memakai alat dan mesin dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang
relatif rendah
7. Menentukan barang dan jasa yang nantinya akan dihasilkan
1. PENGERTIAN
Ilmu ekonomi adalah upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan tidak terbatas
sementara alat pemuas kebutuhan terbatas. Sistem perekonomian adalah cara suatu bangsa atau
Negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan
bagi rakyatnya.
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem
sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga
garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.
Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh Negara berkembang. Negara-negara
tersebut seperti Malaysia, Maroko, Mesir, Filipina, Perancis, RRC, dan lain sebagainya. Banyak
Negara yang memilih system ekonomi campuran sebab system ekonomi campuran adalah
system yang mengambil semua kebaikan dari sitem ekonomi yang lain.
2. SEJARAH
Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari dua bentuk sistem ekonomi sosialis dan
kapitalisme. Sistem ekonomi campuran menggerakkan elemen-elemen dinamis yang sebelumnya
memang dimiliki tiap-tiap sistem ekonomi. Sebenarnya, kedua bentuk sistem ekonomi tersebut
telah menuju ke arah sistem campuran karena masing-masing berusaha membuang kelemahan-
kelemahannya sehingga tersisa unsur-unsur yang dinamis dan positif. Munculnya sistem
ekonomi campuran diawali karena adanya pertentangan keras atau konflik hebat antara ideologi
liberalisme (kapitalisme) yang menggunakan sistem ekonomi pasar dengan ideologi Sosialisme
(komunisme) yang mengggunakan sistem ekonomi komando, karena adanya sejarah
pertentangan yang keras bahkan sangat tidak harmonis dari kapitalisme dan sosialisme telah
menimbulkan stimulasi pemikir-pemikir untuk mencari ciri dasar yang merupakan perpaduan
usnur terbaik dari kedua sistem ini. Akibat dari banyaknya konflik yang terjadi ini maka para ahli
melakukan upaya untuk membangun atau menciptakan sebuah sistem ekonomi dengan
menggabungkan ciri dasar antara kedua ideologi tersebut dengan mengambil unsur-unsur terbaik
dari keduanya. Salah satunya memakai teori yang dikemukakan oleh Hegel yang menjelaskan
bahwa perkembangan sebuah pemikiran akan mencapai bentuk terbaiknya melalui proses
komunikasi menuju suatu sintesa, yang nantinya diharapkan akan muncul keharmonisan dan
menuju ke arah yang dinamis.
Negara-negara yang sedang berkembang memiliki suatu anggapan bahwa akan mampu
mengejar keterlambatan atau ketertinggalan dengan tidak mencontoh bentuk ekstrim dari sistem
ekonomi tersebut melainkan dengan menyerao unsur-unsur dinamis yng ada di dalam keduanya
ini. kedua sistem ekonomi itu memiliki kelemahan yang mendasar sehingga cara terbaik yaitu
melakukan penggabungan untuk mengerjar ketertinggalan yang dialamai oleh negara-negara
yang sedang berkembang. Hegel yang menemukan fenomena dialektik sebagai suatu teori ini
ditemukan oleh kelompok idealisme dalam pasca Kantian dan mengalami masa puncaknya
dalam pemikiran filosofi Hegel. Kemudian menginterpretasikann komunikasi atau dialek ini
sebagia operasional dari penalaran. Hal ini memberikan kenyataan lebih benar dan lebih
mendalam dibanding pemikiran analisis kontradiksi sebagai hasil dari perpaduan ide-ide yang
dapat dicapai melalui cara sintesa atau untuk menghasilkan pengetahuan lebih benar
Proses menghasilkan pengetahuan yang lebih benar atau sintesa ini menjadikan suatu
alasan utama agar terwujudnya sistem ekonomi campuran yang meupakan gabungan dari sistem
ekonomi kapitalisme dan sistem ekonomi komunisme. Tidak seperti Karl Marx yang mengambil
dialek sebagai pembenturan kelas dalam sejarah yang dihadapkan.
Dalam kegiatan ekonomi dan poduksi unsur terpentingnya dalah untuk mencari
keuntungan yang sebsar-besarnya, tanpa motif untuk mendapatkan keuntungan yang senanyak
banyaknya maka tidak akan ada usaha dalam mencarinya dan pertumbbuhan eknomi akan
terhambat jika dimatikan seperti negara komunis. Sistem ekonomi campuran tetap berbasis pada
prinsip pasar yang terkendali oleh aturan pemerintah.
Kemudian negara-negara yang menolak terhadap ideologi ekstrim kapitalisme dan
komunisme mulai berdiskusi tentang ideologi yang dapat diterapkan untuk negaranya, sehingga
dipakailah ideologi campuran yang juga mendasari munculnya sistem ekonomi campuran ini.
3. CIRI-CIRI DAN PRINSIP SISTEM EKONOMI
Terjadinya interaksi dalam pasar
Dalam sistem ekonomi campuran suasana pasar lebih terasa, mengapa seperti itu karena
dalam pasar menyediakan kebebbasan bagi semua pihak sehingga banyaknya terjadi sebuah
interaksi. Dalam pasar yang boleh berbicara atau berkontribusi bukan hanya pemerintah namun
pihak lain juga boleh beraktifitas dalam pasar, dengan begitu pasar akan menjadi sebuah tempat
untuk meluangkan segala aktivitasnya demi kemajuan dan perkembangan perekonomian. Lebih
mudahnya dengan adanya sistem ekonomi campuran ini perekonomian menjadi luwes dan tidak
kaku.
Kebebasan dengan sebuah pengawasan
Inilah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh sistem ekonomi campuran dimana
meskipun memberikan sebuah kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi namun tetap
adanya sebuah pengawasan dari pemerintah sehingga kebebasan yang diberikan tidak akan
disalah gunakan, tahu sendiri jika berbicara tentang ekonomi pasti tidak lepas dengan uang, jika
semua pihak diberikan kebebasan seluas-luasnya tanpa sebuah pengawasan maka akan terjadi
sebuah penyelewengan, bisa dibilang mereka akan melakukan segala sesuatu sekalipun itu salah
atau tidak diperbolehkan.
Pihak swasta diberikan ruang untuk melakukan kegiatan ekonomi
Berbeda dengan sistem ekonomi komando yang tidak memberikan izin atau ruang
sedikitpun bagi pihak swasta untuk mengembangkan usahanya atau melakukan aktivitas
perekonomiannya. Namun tetap ada sebuah pengawasan yang akan dilakukan oleh pemerintah.
Pada intinya antara pemerintah dan swasta saling berintegrasi untuk saling menguntungkan dan
meraih satu tujuan yang sama yakni perkembangan ekonomi yang baik.
Sumber daya vital murni milik pemerintah
Kebebasan yang ada di sistem ekonomi campuran tidak diartikan suatu kebebasan yang
seluas-luasnya tapiu ada suatu batasan yang akan mengontrol segala sesuatu yang berkaitan
dengan perekonomian. Hal ini terbukti dengan sumber daya yang vital dan penting serta
menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasi oleh pemerintah contohnya seperti air, listrik,
jalan , jembatan dan lainnya. Hal ini dilakukan karena mencegah suatu penyelewengan yang
dilakukan oleh beberapa pihak, bisa kita bayangkan apabila pihak swasta atau yang lain
diperbolehkan menguasai sumber daya vital yang ada, maka negara akan bangkrut dan
perekonomian akan semakin menurun kualitasnya.
Persaingan secara sehat
Dalam sistem ekonomi campuran ini suasana ekonomi lebih hidup dibanding dengan
sistem ekonomi komando, karena dalam sistem komando tidak ada namanya persaingan karena
semua d kendalikan oleh pemerintah, namun dalam sistem ekonomi campuran ini terjadi sebuah
persaingan yang sehat dan adil, dimana semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi
dituntut untuk mengerahkan segala daya dan upayanya serta kreatifitas dan inovasi baru yang
membuat mereka akan tetap bertahan dalam perekonomian negara tersebut.
Hak pribadi diakui
Dalam ekonomi campuran hak individu diakui dan memang ada izin dari pemerintah bagi
individu untuk melakauakan aktivitas perekonomian baik dalam pasar maupun non pasar.
Ekonomi kreatif (wirausaha)
Berbicara tentang wirausaha atau ekonomi kreatif dalam sistem ekonomi campuran bisa
dibilang sebagai icon. Dalam sistem ini pemerintah sangat mendukung masyarakatnya yang
kreatif, memiliki kemauan dan rajin untuk membuka dan mengembangkan usahanya sendiri atau
yang sering disebut dengan wirausaha. Bahkan pemerintah sering emngadakan sebuah pelatihan
untuk mendidik dan membekali masyaraktanya dengan pengetahuan tentang bisnis dan ekonomi,
selain itu pemerintah juga sering memberikan suatu bantuan untuk pihak yang memang
berkeinginan untuk berwirausaha.
Pengawasan dilakukan pemerintah
Berbicara mengenai sistem ekonomi campuran identik dengan pengawasan pemerintah,
hal ini dilakukan bukan untuk membatasi atau mengekang pihak lain atau masyarakat
mengembangkan ekonomi dengan cara dan kemampuan mereka masing-masing. Tentu masih
perlu suatu bimbingan dan pengawasan yang membuat mereka untuk jadi lebih baik, karena
tanpa sebuah pengawasan mereka akan mudah sekali goyah dan tidak beraturan.
Mekanisme pasar menentukan jumlah barang yang diproduksi
Mekanisme pasar menjadi salah satu aspek penting, hal ini dikarenakan situasi dan kondisi
akan mempengaruhi jumlah produksi yang ada, ketika dalam pasar permintaan terus meningkat
maka produksi yang dilakukan besar-besaran, namun jika perimtaan sudah turun, pemerintah
sebaiknya untuk mengurangi jumlah produksinya. (Baca Juga: Metode Perhitungan Pendapatan
Nasional , Kebijakan Ekonomi Makro)
Peran pemerintah dan pihak swasta sama
Dalam ekonomi campuran ciri khas yang membedakan antara ekonomi ini dengan sistem
lainnya yakni terjadinya perpaduan antara dua elemen penting ekonomi yakni pemerintah dan
swasta yang intinya ingin meraih tujuan untuk berkembang dan berkembang lagi.
Prinsip yang digunakan dalam sistem perekonomian ini adalah keseimbangan antara
pemerintah dan pihak swasta, dengan hal tersebut diharapkan perekonomian di negara tersebut
akan berkembang.
Kelebihan Kekurangan
1. Sektor industri dan bisnis dapat dikelola Tidak ada kejelasan dan peraturan tentang
oleh perusahan swasta atas izin dari seberapa besar pengaruh pemerintah dalam
pemerintah. Fakta yang terjadi sampai saat kegiatan perekonomian.
ini adalah perusahaan swasta akan lebih
cenderung mementingkan keuntungan yang
sebesar-besarnya, sehingga akan
mengutamakan efisiensi biaya dan
melakukan banyak inovasi untuk
menghasilkan produk yang berkualitas.
1. Mengurangi beban pemerintah dalam Perluasan kebijakan fiskal bisa berimbas
menentukan kebijakan peraturan dan pada semakin sulitnya mendapat pinjaman
pengaruh dalam menentukan produksi dan dari pemerintah.
distribusi barang maupun jasa. Sebelumnya
pemerintah menguasai mayoritas sektor
ekonomi yang berakibat pada tidak
terserapnya hasil produksi barang dan jasa
karena tidak sesuai dengan keinginan pasar.
1. Mengurangi beban pemerintah dalam Perluasan kebijakan fiskal bisa berimbas
menentukan kebijakan peraturan dan pada semakin sulitnya mendapat pinjaman
pengaruh dalam menentukan produksi dan dari pemerintah.
distribusi barang maupun jasa. Sebelumnya
pemerintah menguasai mayoritas sektor
ekonomi yang berakibat pada tidak
terserapnya hasil produksi barang dan jasa
karena tidak sesuai dengan keinginan pasar.
1. Negara mendukung terciptanya fasilitas Pemerintah melakukan kebijakan fiskal dan
umum, seperti kepolisian, pertahanan negara, moneter.
pendidikan dan kesehatan.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Kegiatan ekonomi merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk
mewujudkan atau memenuhi kebutuhannya. Manusia mengenal kegiatan ekonomi sebagai
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa motif
(dorongan) yaitu motif ekonomi dan motif non-ekonomi.
Setiap orang harus memiliki pedoman atau arahan dalam melakukan tindakan ekonomi
yang disebut dengan prinsip ekonomi. Dengan adanya prinsip ekonomi, kita bisa
memperhitungkan keuntungan dan kerugian saat melakukan tindakan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem
sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga
garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Negara – negara
yang menganut system ekonomi campuran adalah sebuah negara bekas negara non-blok.
Mayoritas berada di Asia dan Afrika, seperti Indonesia, Filiphina,India, Malaysia dan lain
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Kompasiana. 2018. Motif dalam Penerapan Sistem Ekonomi Campuran.
https://www.kompasiana.comirma48089/5b07abfdab12ae0e3a7a3173/motif-dalam-penerap an-
sistem-ekonomi-campuran. (diakses tanggal 16 Oktober 2020)
Priharto, Sugi. 2020. Mengenal Lebih Jauh Pengertian, Tujuan dan Jenis Kegiatan
Ekonomi.https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-kegiatan-ekonomi/. (diakses
tanggal 16 Oktober 2020)