a. Perilaku Ekonomi
Kebutuhan manusia bersifat tak terbatas, sebab manusia cenderung
tidak pernah merasa puas dan akan selalu merasa kekurangan, sementara
sumber daya yang dimilikinya terbatas. Keterbatasan sumber daya yang
dimiliki manusia menyebabkan manusia berusaha mengatasi masalah itu
dengan melakukan perilaku ekonomi. Perilaku ekonomi tidak akan bisa
lepas dari kehidupan kita sehari-hari, baik dalam lingkup yang sempit
maupun luas. Manusia melakukan berbagai perilaku ekonomi sebagai upaya
untuk bertahan hidup.
Distribusi adalah proses menyalurkan barang dan jasa yang berasal dari
produsen sampai pada konsumen.
Produsen harus mempertimbangkan saluran mana yang akan dipilih untuk
menyalurkan barang dan jasanya dengan tepat dan biaya murah dengan cara:
1) membangun saluran distribusi, 2) menentukan jenis distribusinya apakah
berbentuk intensif, selektif ataukah eksklusif, 3) menentukan saluran
distribusi yang akan digunakan langsung dari produsen ke konsumen ataukah
menggunakan saluran tidak langsung dengan perantara grosir dan pengecer,
dan 4) menetukan jenis lembaga distribusi yang digunakan, apakah akan
menggunakan agen,
Konsumsi ialah suatu aktivitas pemakaian barang dan jasa baik secara
langsung maupun tidak langsung baik oleh individu atau kolektif dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
2) Penawaran
Penawaran adalah sebuah kondisi dimana sejumlah barang atau jasa yang
bersedia ditawarkan/dijual oleh penjual (produsen) pada berbagai tingkat
harga pada suatu waktu tertentu dan syarat tertentu. Saat produk tersedia dan
siap untuk ditawarkan kepada konsumen, disitulah terjadi penawaran.
Ketersediaan produk di pasar sangat bergantung pada kondisi pasar, baik
terkait harga produk (ouput) maupun harga input yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk. Faktor yang dapat mempengaruhi permintaan
antara lain : harga bahan baku, harga barang itu sendiri, harga barang lain,
biaya produksi yang dikeluarkan, subsidi, pajak, upah tenaga kerja, harga
bahan bakar, tarif listrik, tujuan dari produsen, serta kemajuan teknologi yang
berkembang.
Permintaan dan penawaran inilah yang kemudian memunculkan adanya
pasar. Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembelai, tempat
bertemunya permintaan dan penawaran. Pada sistem ekonomi pasar
kehidupan ekonomi dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme proses
pasar. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat.
e. Kesejahteraan
sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana
orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.
Dalam istilah ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda.
Sementara dalam istilah kesejahteraan sosial merujuk pada keterjangkauan
pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
Semua orang yang melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan dalam
hidupnya. Pada umumnya kebutuhan manusia ada beberapa macam, baik
kebutuhan primer, sekunder maupun tersier yang semuanya dapat dipenuhi
melalui perencanaan oleh masing-masing individu.
Aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh manusia dimaksudkan untuk
mencukupi semua kebutuhannya agar menjadi sejahtera atau makmur.
Ukuran kesejahteraan secara ekonomi bisa disamakan dengan terpenuhinya
kebutuhan yang bersifat materiil (fisik). Perilaku ekonomi yang dilakukan
secara terus menerus (setiap hari) oleh masyarakat ini akhirnya menjadi
suatu aktivitas yang disebut kegiatan ekonomi.
Kualitas hidup kita tidak lepas dari nuansa ekonomi namun
sekarang telah mengalami pergeseran dimana konsep kesejahteraan lebih
komprehensif dengan memasukan konsep-konsep lain seperti pembangunan
yang memperhatikan aspek sosial dan upaya pelestarian lingkungan hidup.
Konsep kesejahtera saat ini harusi diimbangi dengan upaya pelestarian
lingkungan hidup, sehingga kesejahteraan yang diciptakan harus mampu
menjamin kemapanan secara finansial dan mapan secara sosial dengan etap
menjaga kelestarian lingkungan guna menjamin kelangsungan hidup generasi
di masa mendatang.