Anda di halaman 1dari 6

8 Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan dan Macam-Macam Sistem Ekonomi

Lengkap
Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli

Dumairy (1966)

Menurut Dumairy, Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara manusia dan
pembentukan kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, maka dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus
berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan pandangan mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat.

Gilarso (1992 : 486)

Menurut Gilarso, Sistem ekonomi adalah cara untuk mengkoordinasikan perilaku keseluruhan masyarakat
(konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam kegiatan menjaankan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan
kekacauan dapat dihindari.

Mc. Eachren

Menurut Mc. Eachren, Sistem ekonomi dapat didefinisikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk
menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa yang dihasilkan.

Chester A Bemand

Menurut Chester A Bemand, Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di
dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian itu memiliki ciri dan batas tersendiri.

Dumatry (1996)

Menurut Dumatry, Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar
manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.

Gregory Grossman dan M. Manu

Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-
unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja
saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan
mempengaruhi.

M. Hatta

Menurut M. Hatta, Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan atas asas
kekeluargaan.

L.James Havery

Menurut L.James Havery, Sistem ekonomi adalah prosedur logis serta rasional untuk dapat merancang suatu
rangkaian komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya , dengan maksud untuk berguna sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Fungsi Sistem Ekonomi

Fungsi sistem ekonomi antara lain, yaitu:

 Sebagai penyedia dorongan untuk melakukan produksi


 Mengkoordinasikan kegiatan individu dalam perekonomian
 Pengatur dalam pembagian hasil produksi pada seluruh anggota masyarakat
 Menciptakan mekanisme tertentu agar ditribusi barang dan jasa dapat berjalan dengan baik.

http://www.pelajaran.co.id/2017/10/pengertian-sistem-ekonomi-menurut-para-ahli-fungsi-tujuan-dan-macam-
macam-sistem-ekonomi.html

Penyebab Kegagalan Pasar dan Pemerintah serta Analisisnya


A. Kegagalan Pasar
Kegagalan pasar terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Pemerintah berperan dalam
menciptakan dan mempengaruhi kegagalan pasar. Depresi besar yang dialami negara-negara Barat pada 1930-an dan serbuan
ideologi Komunis/Sosialis melalui bangkitnya Rusia menyapu bersih pandangan laissez fairenya Kapitalis. Penyebab Kegagalan
Pasar diantaranya sebagai berikut:
1. Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya ataupun keuntungan dari suatu transaksi yang tidak tercermin dalam sistem harga.
Eksternalitas menunjukkan pengaruh dari transaksi pasar kepada pihak ketiga yang tidak terlibat sebagai penjual maupun pembeli
dalam pasar. Eksternalitas dibagi menjadi dua, yaitu :
 Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif atau keuntungan eksternal adalah suatu keuntungan yang diperoleh pihak lain sebagai dampak dari
suatu sistem produksi maupun transaksi dalam pasar.
 Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah kompensasi yang sifatnya merugikan pihak lain yang tidak terlibat dalam sistem produksi
atau transaksi pasar.
2. Barang Publik
Dalam perekonomian, ada barang umum yang untuk mendapatkannya tidak perlu membayar dan bersifat pengecualian.
3. Monopoli
Monopoli yang sering terjadi adalah “Monopoly Power”. Monopoly Power adalah kemampuan produsen untuk
mempengaruhi harga dengan cara menyediakan banyak atau sedikitnya barang kepada konsumen.
4. Free Rider
Free rider adalah pihak-pihak yang mandapatkan keuntungan dari barang publik tanpa memberikan biaya / kontribusi.
Padahal, barang publik akan tersedia jika ada biaya yang dikeluarkan masyarakat melalui pajak, retribusi maupun pungutan resmi
lainnya. Kasus Free rider juga mempengaruhi efisiensi pasar.
5. Informasi Pasar yang Kurang Sempurna
Informasi tentang pasar maupun produk kepada konsumen yang kurang lengkap. Banyak konsumen yang kurang
mengetahui dampak/ resiko yang dapat diperoleh konsumen jika membeli/ mengonsumsi suatu barang.

B. Kegagalan Pemerintah
Peran pemerintah yang semakin besar dalam perekonomian tidak dapat dilepaskan dari kegagalan pasar (market
failuer). Kegagalan pasar inillah yang pada mulanya menjadi latar belakang dirasa perlu campur tanan pemerintah. Mekanisme
pasar melaluiinvisible hand dinilai tidak mampu secara efisiendan efektif dalam menjalankan fungsinya yang menurut Eimer dan
Vinibg (1992) adalah merupakan kegagalan pasar tradisional. Adapun peran pemerintah adalah sebagai berituk:
1. Dalam peran alokasi sumber daya tercangkup soal penentuan ukuran absolut dan relatif pemerintah dalam perekonomian
(keseimbangan sektor publik dan sektor swasta) dan penyediaan barang-barang publik serta pelayanan kesejahteraan sosial bagi
masyarakat.
2. Peran regulator,. Hal ini mencangkup undang-undang dan tata tertib yang dibutuhkan masyarakat yang mengatur dunia bisnis
yang memadai untuk memfasilitasi aktivitas bisnis dan hak-hak kepemilikan pribadi.
3. Peran kesejahteraan sosial. Mencangkup kebijakan-kebijakan yang mendorong pemerataan sosial di negara yang bersangkutan
seperti perpajakan, jaminan sosial (transfer payment) dan peyediaan barang publik campuran bagi masyarakat.
4. Peran pengelolaan ekonomi makro yang memfasilitasi stabilitas umum dan kemkmuran ekonomi negara melalui kebijakan-
kebijakan yang di desain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabi, full employment, inflasi yang rendah, dan stabilitas
neraca pembayaran.
Dalam menjalankan perannya, pemerintah tidak selalu berhasil. Secara sistematis malah sering terjadi kegagalan
pemerintah (goverment failure). Dalam istilah Krueger (1990) telah terjadi kegagalan pemerintah secara kolosal (colosal
goverment failure). Hal mana tidak memunculkan pula pendapat bahwa negara / pemerintah merupakan penyebab utama dari
persoalan di negara modern dan bukannya sebuah penyelesaian.
Merujuk pada Krueger (1990) kegagalan pemerintah dapat dikelompokan mejadi dua jenis: omossion failure dan
commision failure. Commosion failuremisalnya pada BUMN yang ongkosnya mahal dan tidak efisien, ketidakefisiennan dan
pemborosan program-program investasi pemerintah, kontrol pemerintah yang selalu jauh dan mahal biayanya atas aktivitas
sektor swasta, maupun defisit anggaran pemerintah yang disebabkan oleh defisit BUMN dan mendorong inflasi yang tinggi
dengan konsekuensinya adalah terhadap alokasi sumber daya, perilaku tabungan maupun alokasi investasi swasta.
Sedangkan failure of omossion misalnya memburuknya fasilitas transfortasi dan komunikasi yang menyebabkan naiknya biaya
aktivitas sektor swasta maupun sektor publik, pemiliharaan fixed nominal exchange rate berhadapan dengan laju inflasi yang
begitu cepat yang disokong dengan exchange control dan lisensi impor, kegagalan memelihara fasilitas infrastruktur yang ada.
http://rumahbacaindonesia123.blogspot.co.id/2015/10/penyebab-kegagalan-pasar-dan-pemerintah.html

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja secara bersama-

sama untuk memecahkan masalah ekonomi yang mendasar dan mencapai tujuan tertentu.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Pemecahan masalah dalam sistem ekonomi tradisional dilakukan sesuai dengan kebiasaan/tradisi. Adapun ciri-ciri

sistem ekonomi tradisional adalah teknologi rendah, produktivitas rendah, setiap anggota masyarakat belum

punya motivasi untuk mengembangkan harta yang dimiliki. Masyarakat juga sulit berubah karena ada

kecenderungan penolakan.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional:


 Tidak ada eksploitasi SDM/SDA yang berlebihan

 Lingkungan terjaga

Kekurangan sistem ekonomi tradisional:

 Peradaban manusia tidak maju/berjalan di tempat

 Sulit memenuhi kebutuhan karena alat produksi sederhana

 Kegiatan ekonomi tidak optimal karena belum ada alat tukar

2. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis

Sistem ekonomi ini mengedepankan mekanisme pasar (jumlah permintaan dan penawaran) dalam menjawab

permasalahan ekonomi yang mendasar. Sistem ekonomi ini disebut juga dengan sistem ekonomi liberal karena

adanya kebebasan bagi masyarakat dalam berusaha. Sering juga disebut sistem ekonomi kapitalis karena peran

kepemilikan modal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ekonomi. Siapa yang punya modal besar, maka

semakin besar pula kemungkinan dia untuk bertahan di kegiatan perekonomian. Ciri khas dari sistem ekonomi

ini adalah minimnya peran negara dalam mengatur perekonomian.

Adapun kelebihan sistem ekonomi pasar:


 Persaingan yang sehat, sehingga bisa mendapatkan barang berkualitas tinggi dengan harga yang

cenderung murah.

 Masyarakat melakukan kegiatan ekonomi berdasarkan kemampuan dan potensinya masing-masing.

 Penggunaan sumber daya optimal.

Kekurangan sistem ekonomi pasar:

 Adanya kebebasan bisa memunculkan potensi eksploitasi SDA dan SDM besar-besaran.

 Pemilik modal besar dapat menguasai roda ekonomi.

 Minimnya peran pemerintah membuat kegiatan ekonomi mudah terjadi resesi dan krisis.

 Distribusi pendapatan sulit terjadi karena minimnya peran pemerintah.

3. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ini merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan komando. Akibatnya, peran pemerintah dan

swasta sama besar. Adapun ciri khas dari sistem ekonomi campuran adalah pemerintah mempunyai

kekuasaan penuh terhadap SDA, ada pembagian badan usaha milik negara dan milik swasta, pemerintah
menyusun kebijakan strategis dalam pengelolaan ekonomi, perusahaan diberikan kebebasan, tetapi pemerintah

mengawasi kegiatannya.

Kelebihan sistem ekonomi campuran:

 Pemerintah mempunyai kekuasaan untuk mengatur pasar dan menindak praktek monopoli. Contoh:

Mencegah kenaikan harga yang berlebihan.

 Pemerintah berwenang untuk mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan produksi barang yang berpotensi

mencemari lingkungan.

 Terciptanya pemerataan pendapatan

Kekurangan sistem ekonomi campuran:

 Banyaknya kekuatan pasar akan menimbulkan ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya

dalam mengolah sumber daya.

 Berpotensi memperlambat pertumbuhan perekonomian negara

 Tidak ada kejelasan dan peraturan tentang seberapa besar porsi pemerintah dalam kegiatan perekonomian

https://blog.ruangguru.com/macam-macam-sistem-ekonomi

Anda mungkin juga menyukai