Anda di halaman 1dari 16

Pengantar Ilmu Ekonomi

Dasar – Dasar Mikro Ekonomi


KELOMPOK 1 :
1. Riris Destalia 20032010081
2. Akbar Maulana Firmansyah 20032010082
3. Yuniar Nur Latifah 20032010083
4. Rosa Novarian Agninditya N 20032010084
5. Wiedy Irawan Putra 20032010085
6. Yaskie Cahyana Septiviandra 20032010086
7. Indhira Prameswari S 20032010087
8. Annisa Dinda Rahmawati 20032010088
9. Hatta Makarim 20032010089
10. Bilal Setiyo Pangestu 20032010090
11. Mohammad Aulia Riftiarrafi 20032010091
Pengertian ekonomi mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang membahas tentang peran individu pelaku
ekonomi. Bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan.
Serta berinteraksi di dalam pasar tertentu. Adapun pengertian dari beberapa
ahli lainnya sebagai berikut:
- Adam Smith Ekonomi mikro merupakan subyek ekonomi yang bersifat
ekonomis rasional. Sehingga mengakibatkan pelaku ekonomi
mempertimbangkan hal rasional dalam mengambil keputusan.
- David Ricardo Ekonomi mikro sebagai kondisi di mana para pelaku
ekonomi memiliki informasi mengenai seluk beluk sebuah pasar.
- Marshal dan Piqou Ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas tinggi dalam
pasar. Sehingga para pelaku ekonomi bisa beradaptasi dalam perubahan
pasar dengan cepat.
Tujuan Ekonomi Mikro :
- Membuat analisis pada mekanisme pasar yang akan membentuk harga
relatif terbadap produk barang maupun jasa.
- Menganalisis kegagalan pasar di saat memprodukai hasil yang efisien
- Menjelaskan kondisi teoretis yang diperlukan suatu pasar dengan
persaingan sempurna.
Ruang Lingkup Ekonomi :
- Interaksi di pasar
barang pasar sebagai pertemuam atau hubungan antara permintaan dan penawaran.
Pasar juga tempat antara penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi
jual beli.
- Perilaku penjual dan pembeli
Baik penjual maupun penbeli memiliki sifat yang rasional. Di mana penjual
menginginkan adanya keuntungan yang maksimal. Sedangkan pembeli
menginginkan kepuasan maksimal.
- Interaksi di pasar faktor produksi
Dari sisi pembeli memiliki faktor produksi dan membutuhkan uang untuk memenuhi
kebutuhannya. Sedangkan penjual memiliki barang kebutuhan manusia dan
membutuhkan faktor produksi dengan cara membelinya. Dari hubungan tersebut
dapat diketahui bahwa antara konsumen dan produsen memiliki hubungan timbal
balik atau saling membutuhkan.
Munculnya Kegiatan Ekonomi :

- Kebutuhan Ekonomi, bersifat tidak terbatas (Needs)


- Ketersediaan barang dan jasa yang terbatas, bahkan langka.
Kelangkaan (Scarcity)
- Muncul pilihan alternatif penggunaan sumber daya untuk tujuan
tertentu (Opportunity Cost)
- Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan keinginan
(want)
Jenis Kegiatan Ekonomi :

1. Konsumsi, kegiatan menggunakan barang dan jasa yang tersedia di dalam


perekonomian untuk memuaskan atau memnuhi kebutuhan manusia.
2. Produksi, kegiatan menghasilkan barang dan jasa di dalam perekonomian
dengan menggunakan sejumlah input dan teknologi tertentu.
3. Pertukaran, kegiatan bertukar barang dan jasa antar individu untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia.
Sumber Daya Ekonomi :

• Sumber daya ekonomi adalah input atau factor – factor yang digunakan
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang
diinginkan.
• Sumber daya yang dapat dibedakan menjadi :
1. Sumber daya Alam, segala sesuatu yang disediakan oleh alam seperti tanah,
cadangan mineral, pohon, dll
2. Sumber daya Manusia, segala sesuatu yang dihasilkan oleh manusia seperti
tenaga kerja dan entrepreneurship
3. Sumber daya Modal, segala sesuatu yang bertahan lama dan bisa dipakai
dalam proses produksi seperti mesin, bangunan, computer, peralatan fisik,
dll
Agen Pengambilan Keputusan :
Agen ekonomi atau pellaku ekonomi adalah mereka yang mengambil keputusan
di dalam perekonomian yang oelhnya berdampak pada kondisi perekonomian.
Agen ekonomi terdiri dari :
1. Individu, adalah mereka mengabil keputusan menggunakan sumber daya yag
dimilikinya untuk meningkatkan kesejahteraannya.
2. Perusahaan, adalah mereka yang mengambil keputusan untuk memproduksi
barang dan jasa dengan menggunakan input dan teknologi tertentu.
3. Pemerintah, adalah agen ekonomi yang memiliki kekuatan hukum untuk
mengatur perekonomian melalui penetapan aturan main dan kersagka kerja
bagi berjalannya perekonomian secara keseluruhan.
Diagram Alir Ekonomi Mikro
Teori Ekonomi Mikro :

• Teori harga :
- Harga menjadi dasar untuk menganalisis interaksi antara penawaran dan
permintaan barang atau jasa di pasar. Analisis dilakukan untuk:
- Proses pembentukan harga
- Faktor yang dapat memengaruhi perubahan permintaan dan penawaran
- Hubungan harga permintaan dan penawaran
- Bentuk pasar
- Konsep elastisitas
• Teori Produksi :
Digunanakan sebagai dasar untuk melakukan analisis biaya produksi dan
tingkat produksi. Analisis dilakukan untuk:
- Tingkat produksi yang paling menguntungkan produsen
- Kombinasi dari faktor produksi yang harus dipilih profusen untuk
mendapatkan keuntungan maksimal
- Berhubungan dengan biaya produksi dan jasa

• Teori distribusi
Tujuannya untuk melakukan analisis ekonomi mikro terkait dengan upah
tenaga kerja, besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik
modal dan keuntungan yang didapat produsen
Kegagalan Pasar :
Kegagalan pasar adalah situasi di mana sebuah pasar efisien dalam mengatur
produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Ekonom normalnya
memakai istilah ini pada situasi di mana inefisiensi sudah dramatis, atau ketika
disugestikan bahwa institusi non pasar akan memberi hasil yang diinginkan.
Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah:

• Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar di
mana "sebuah" pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada
harga atau keluaran.
• Eksternalitas, di mana terjadi dalam kasus di mana "pasar tidak dibawa
kedalam akun dari akibat aktivitas ekonomi di dalam orang luar/asing
Ada eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi
dalam kasus seperti di mana program kesehatan keluarga di televisi
meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi ketika proses
dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air. Eksternalitas
negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi, atau
dengan menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan
untuk menerima akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.
• Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam
kesehatan publik. Untuk menyediakan penawaran yang baik dari
barang publik, negara biasanya menggunakan pajak-pajak yang
mengharuskan semua penduduk untuk membayar pada barang publik
tersebut.

• Kasus di mana terdapat informasi asimetris atau ketidakpastian


(informasi yang inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu
pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik
dari pihak yang lain
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai