Ringkasan Materi Ekonomi tentang Masalah Pokok Ekonomi
Kebutuhan adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang beraneka ragam untuk dapat dipenuhi sehingga tercapai kemakmuran. Kebutuhan manusia dapat digolongkan sebagai berikut. 1. Menurut intensitas, terdiri atas: kebutuhan primer, sekunder, dan tersier 2. Menurut sifatnya, terdiri atas: kebutuhan jasmani dan rohani. 3. Menurut waktunya, terdiri atas: kebutuhan sekarang dan mendatang. 4. Menurut subjeknya, terdiri atas: kebutuhan individu dan sosial. Barang atau jasa adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau pemuas kebutuhan manusia. Barang dan jasa dapat digolongkan sebagai berikut. 1. Menurut sifatnya, terdiri atas: barang bebas dan barang ekonomis. 2. Menurut fungsinya, terdiri atas: barang konsumsi dan barang produksi. 3. Menurut wujudnya, terdiri atas: barang konkret dan barang abstrak. 4. Menurut cara penggunaannya, terdiri atas: barang substitusi dan barang komplementer. 5. Menurut cara pengerjaannya, terdiri atas: barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. Kegunaan barang meliputi faedah elemen (element utility), faedah waktu (time utility), faedah tempat (place utility), faedah bentuk (form utility), dan faedah hak milik (ownership utility). Sumber daya berupa SDA, SDM, sumber daya modal, dan sumber daya pengusaha yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapat bersifat langka. Tiga masalah pokok menurut teori klasik adalah masalah produksi, distribusi, dan konsumsi. Sementara itu, tiga masalah pokok menurut teori modern adalah masalah what, how, dan for whom. Biaya peluang adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksikan. Sistem ekonomi terdiri atas: sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi sosialis, sistem ekonomi liberal, dan sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia adalah sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila, yang memiliki ciri-ciri positif dan ciri-ciri negatif (yang harus dihindarkan). Masalah ekonomi terjadi karena adanya kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas disebabkan beberapa faktor, yaitu sifat alami manusia, tingkat pendapatan, lingkungan alam, lingkungan sosial, teknologi informasi, agama dan kepercayaan, akulturasi budaya, dan perdagangan internasional. Untuk dapat memenuhi kebutuhannya manusia harus memanfaatkan sumber daya yang dimiliki yang terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Ringkasan Materi Ekonomi tentang Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen Konsumen adalah pihak yang melakukan kegiatan untuk menghabiskan atau memanfaatkan barang/jasa. Pelaku kegiatan ekonomi terdiri atas: 1. Rumah Tangga Konsumen 2. Rumah Tangga Produksi 3. Pemerintah 4. Lembaga keuangan 5. Masyarakat luar negeri. Setiap barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan memiliki nilai, baik nilai pakai maupun nilai tukar. 1. Teori nilai objektif di antaranya: 2. Teori Nilai Pasar (Humme dan Lock) 3. Teori Nilai Produksi (Adam Smith) 4. Teori Nilai Tenaga Kerja (David Ricardo) 5. Teori Nilai Biaya Produksi (Carey) 6. Teori Nilai Kerja Rata-Rata (Karl Max). Teori nilai subjektif di antaranya: 1. Teori Nilai Kepuasan (Herman Henrich Gossen) 2. Teori Nilai Austria (Karl Menger) 3. Teori Nilai Batas (Von Bohm Bawerk) Pendekatan dalam perilaku konsumen, yaitu pendekatan marginal utility dan pendekatan kurva indiferen. Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa, dengan tujuan akhir untuk mendapatkan laba dari hasil penjualan produksi. Fungsi produksi Q = f (C, L, R, T) Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (Law of diminishing return) seperti yang dikemukakan oleh David Ricardo berlaku setelah terjadi marginal product maksimal. Produksi dibagi menjadi tiga sektor yaitu: 1. sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan agraris. 2. sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan perdagangan. 3. sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa. Faktor produksi terdiri atas: 1. faktor produksi alam, 2. faktor produksi tenaga kerja, 3. faktor produksi modal, 4. faktor produksi pengusaha. Peningkatan produksi/produktifitas dapat dilakukan dengan cara: Intensifikasi, ekstensitifikasi, dan rasionalisasi. Diagram arus lingkaran kegiatan ekonomi (circulair flow diagram) menunjukkan interaksi antara pasar input (pasar faktor produksi) dan pasar output (pasar hasil produksi), serta sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat luar negeri. Peran konsumen meliputi: 1. sebagai pemakai barang, 2. penyedia produksi, 3. memperlancar perputaran barang, dan 4. penerima imbalan jasa atas penggunaan faktor produksi. Peran produsen meliputi: 1. sebagai penghasil barang, 2. pengguna dan pemberi balas jasa atas faktor produksi, 3. meningkatkan PDB, dan 4. inovasi-inovasi di bidang produksi.
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Harga dan Pasar
Permintaan merupakan kegiatan untuk membeli barang pada berbagai tingkat harga, yang terdiri dari permintaan efektif dan permintaan absolut. Hukum permintaan berbunyi “jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang dan jika harga turun, maka jumlah barang yang diminta bertambah sehinnga kurva permintaan melereng dari kiri atas ke kanan bawah”. Faktor yang memengaruhi permintaan di antaranya pendapatan, selera, jumlah penduduk, harga barang lain, ramulan harga, adanya barang substitusi dan kegunaan akan barang. Penawaran merupakan kegiatan untuk menjual barang pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran berbunyi “Jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan meningkatkan dan sebaliknya, sehingga kurva penawaran bergeser dari kiri bawah ke kanan atas”. Faktor yang memengaruhi penawaran dan permintaan: 1. Biaya produksi 2. Teknologi 3. Bahan baku 4. Banyaknya produsen 5. Laba yang diharapkan Fungsi permintaan dirumuskan P = a – bQ atau Q = a – bP dan fungsi penawaran dirumuskan P = a + bQ atau Q = a + bP. Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau jumlah barang yang ditawarkan. Elastisitas terdiri atas: 1. Elastisitas harga 2. Elastisitas silang 3. Elastisitas pendapatan Macam-macam sifat elastisitas: 1. Elastis 2. Inelastis 3. Uniter 4. Elastis sempurna 5. Inelastis sempurna Harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Grafiknya dapat bergeser ke kiri dan bergeser ke kanan. Pd = Ps atau Qd = Qs Pembeli digolongkan menjadi: 1. Pembeli marginal 2. Pembeli supermarginal 3. Pembeli submarginal. Penjual digolongkan menjadi: 1. Penjual marginal 2. Penjual supermarginal 3. Penjual submarginal Peranan pemerintah dalam menentukan harga adalah dengan penentuan harga maksimum dan harga minimum. Bentuk pasar terdiri atas: 1. Pasar persaingan sempurna 2. Pasar persaingan tidak sempurna, meliputi pasar monopoli, pasar oligopoli, dan 3. pasar monopolistik. 4. Pasar faktor produksi/pasar input merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor produksi. Pasar input meliputi: 1. Pasar faktor produksi alam 2. Pasar faktor produksi tenaga kerja 3. Pasar faktor produksi modal 4. Pasar faktor produksi pengusaha Teori nilai faktor produksi terdiri atas teori sewa tanah, teori upah tenaga kerja, teori bunga modal, dan teori laba usaha.
Ringkasan Materi Kebijakan Ekonomi Pemerintah
Ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari aktivitas ekonomi yang bersifat kecil (parsial), yang umumnya membahas tiga masalah pokok dalam ekonomi modern, yaitu what, how, dan for whom. Ruang lingkup yang dipelajari dalam ekonomi mikro di antaranya: 1. permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan, 2. teori perilaku konsumen dan produsen, 3. biaya, penerimaan dan laba, 4. pasar, 5. permintaan akan input, 6. mekanisme harga dan distribusi pendapatan. Ekonomi makro merupakan ilmu yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan atau membahas variabel ekonomi agregatif, yang dapat menunjukkan hubungan yang bersifat kausal dan hubungan yang bersifat fungsional. Ruang lingkup ekonomi makro di antaranya: 1. pendapatan nasional, 2. perekonomian dua sektor dan tiga sektor, 3. kebijakan fiskal dan moneter, 4. pasar uang, 5. pasar tenaga kerja, 6. inflasi dan cara mengatasi, 7. perdagangan internasional dan neraca pembayaran, 8. pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi Masalah yang dihadapi pemerintah dalam menjalankan kegiatan perekonomian antara lain: 1. pertumbuhan ekonomi, 2. ketidakstabilan ekonomi, 3. pengangguran dan inflasi, 4. neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Tujuan utama kebijakan ekonomi makro adalah tingkat kesempatan kerja yang tinggi, peningkatan kualitas produksi nasional, pendapatan nasional yang tinggi, keadaan perekonomian yang stabil, neraca pembayaran yang seimbang, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi yang rendah. Bentuk-bentuk kebijakan ekonomi makro, di antaranya: 1. kebijakan fiskal 2. kebijakan moneter 3. kebijakan segi penawaran
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/ pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu (1 tahun). Besarnya pendapatan nasional dapat ditentukan melalui tiga pendekatan, yaitu: Pendekatan produksi, Pendekatan pendapatan, dan Pendekatan pengeluaran. Tujuan dan manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain: Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara Untuk mengetahui perkembangan perekonomian suatu negara Untuk mengetahui tingkat kemakmuran negara Untuk membandingkan perekonomian antarnegara di dunia Untuk pengambilan kebijakan ekonomi Komponen pendapatan nasional terdiri atas: Sisi produksi Sisi pengeluaran, dapat dirumuskan: GNP = C + I + G + (X – M) Sisi pendapatan, dapat dirumuskan: PN = r + w + i + p Ukuran penghitungan pendapatan nasional, yaitu: GDP atau PDB, GNP atau PNB, NNP atau PNN, PI dan DI. Faktor-faktor yang memengaruhi komponen pendapatan nasional, yakni: 1. Pihak pembeli atau konsumen, yang dirumuskan: Y = C + S 2. Pihak penjual atau produsen, yang dirumuskan: Y = C + I Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk, seandainya pendapatan nasional dibagi rata kepada setiap warga negara. Sebab-sebab inflasi: 1. permintaan melebihi penawaran, 2. meningkatnya biaya produksi, 3. meningkatnya jumlah uang yang beredar, 4. berkurangnya jumlah barang di pasaran, 5. inflasi dari luar negeri, dan 6. inflasi dari dalam negeri. Jenis-jenis inflasi di antaranya: 1. Dilihat dari laju kecepatannya, meliputi inflasi lunak, inflasi cepat, dan inflasi 2. meroket. 3. Dilihat dari parah tidaknya, meliputi inflasi ringan, inflasi sedang, inflasi berat 4. dan inflasi sangat berat/hiperinflasi. 5. Dilihat dari sumbernya, meliputi inflasi dari dalam negeri dan inflasi dari luar 6. negeri. Cara mengatasi inflasi antara lain: 1. Kebijakan moneter, terdiri atas: politik diskonto, politik pasar terbuka, politik pembatasan kredit, politik uang ketat, dan politik cadangan kas. 2. Kebijakan fiskal, terdiri atas: mengurangi pengeluaran negara, penghematan pengeluaran, pengurangan utang luar negeri dan mengefektifkan pajak. 3. Kebijakan nonmoneter, terdiri atas: peningkatan produksi, kebijakan upah, pengendalian dan pengawasan harga. Akibat deflasi antara lain: 1. terhambatnya pertumbuhan ekonomi, 2. masyarakat berpenghasilan rendah tidak dapat menjangkau harga barang, 3. menimbulkan pengangguran, 4. masyarakat cenderung menyimpan barang, dan 5. nilai mata uang mengalami penurunan.
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Konsumsi dan Investasi
Pendapatan suatu negara digunakan untuk konsumsi, dan bila terdapat saldo maka akan ditabung. Seandainya pendapatan yang dikonsumsi tersebut terdapat sisa yang tidak ditabung, maka akan diinvestasikan yang dapat dirumuskan: Y=C+S Y=C+I Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi (C) dengan pendapatan (Y), dan setiap ada perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan konsumsi, sehingga dapat ditentukan besarnya MPC. Fungsi konsumsi dirumuskan: C = a + b Y Fungsi tabungan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara besarnya tabungan dengan besarnya pendapatan, dan setiap ada kenaikan pendapatan akan berakibat kenaikan tabungan, sehingga dapat ditentukan MPS. Fungsi tabungan: S = -a + (1 – b) Y Hubungan antara MPC dengan MPS dapat ditunjukkan bahwa MPC + MPS = 1 Permintaan investasi (penanaman modal) merupakan pengeluaran perusahaan untuk membeli barang modal dan perlengkapan produksi. Fungsi atau kurva investasi digambarkan sejajar dengan sumbu datar atau horizontal. Faktor yang memengaruhi besar kecilnya investasi di antaranya: tingkat keuntungan, tingkat bunga, kondisi ekonomi di masa mendatang, kemajuan teknologi, tingkat pendapatan nasional, dan keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Uang dan Perbankan
Uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran, yang secara umum dapat diterima untuk pembelian barang-barang dan jasa-jasa sekaligus sebagai alat untuk pembayaran utang. Syarat-syarat uang yaitu digemari umum, mudah disimpan, tahan lama, dapat dibagibagi tanpa mengurangi nilainya, nilainya relatif stabil, dan jumlahnya memenuhi kebutuhan. Jenis-jenis uang dapat diklasifikasikan sebagai berikut. Berdasarkan bahan, meliputi uang logam dan uang kertas. Berdasarkan lembaga pembuatnya, meliputi uang kartal dan uang giral. Berdasarkan nilai, meliputi uang bernilai penuh dan uang tidak bernilai penuh. Berdasarkan kawasan/daerah berlakunya, meliputi uang domestik dan uang internasional. Permintaan uang dapat berasal dari pihak perseorangan, pengusaha, investor dan pemerintah, yang bertujuan untuk transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Penawaran uang berasal dari pemerintah (bank sentral), yang dapat memengaruhi tingkat harga, tingkat bunga, dan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara. Teori kuantitas uang menurut Irving Fisher dirumuskan MV = PT, dan besarnya V dan T dianggap konstan. Nilai uang dibedakan menjadi nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal. Standar uang yang digunakan suatu negara dibedakan menjadi dua macam, yaitu: standar kertas standar logam, yang terdiri atas monometalisme dan bimetalisme. Standar moneter dapat dikategorikan sebagai berikut. Standar barang, terdiri atas: standar emas, standar perak, dan standar kembar Standar kepercayaan Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang tersebut. Menurut jenisnya lembaga keuangan bukan bank (LKBB) terdiri atas lembaga pembiayaan pembangunan, lembaga perantara penerbitan dan perdagangan suratsurat, serta lembaga penjamin kredit. Produk LKBB dapat berupa perusahaan pembiayaan, sewa guna, anjak piutang, pegadaian, kartu kredit, asuransi, dan penyelenggara dana pensiun. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan pinjammeminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan peminjam untuk melunasi utangnya dengan bunga atau imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Kebijakan moneter merupakan kebijakan untuk mengendalikan atau memengaruhi jumlah uang yang beredar, yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Ketenagakerjaan
Kesempatan kerja dalam arti luas adalah banyak sedikitnya faktor produksi yang mungkin dapat ikut dalam proses produksi, edangkan dalam arti sempit adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai kesempatan untuk bekerja. Angkatan kerja adalah semua penduduk yang berumur 15 tahun sampai dengan 64 tahun yang telah mempunyai pekerjaan dan yang belum bekerja, namun siap untuk bekerja. Penduduk yang menganggur adalah mereka yang termasuk angkatan kerja tetapi tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan pada waktu tertentu. Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi adalah dapat menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi menjadi rendah, bahaya kelaparan, peningkatan kualitas produksi terhambat, dan sebagainya. Cara-cara untuk mengatasi pengangguran di antaranya memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas tenaga kerja, memberikan kesempatan bekerja ke luar negeri, mendorong industri rumah tangga, dan meningkatkan peranan KB. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi terdiri atas faktor alam, factor penduduk, faktor modal, dan faktor manajemen atau kepemimpinan. Pembangunan ekonomi adalah usaha peningkatan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, serta penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Kebijakan Fiskal
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah suatu rencana penerimaan dan belanja (pengeluaran) pemerintah dalam rangka mencapai sasaran pembangunan dalam kurun waktu satu tahun dan disetujui oleh DPR. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah suatu rencana penerimaan dan belanja (pengeluaran) pemerintah daerah, baik Propinsi ataupun Kabupaten dalam rangka mencapai sasaran pembangunan dalam kurun waktu satu tahun dan disetujui oleh DPRD. Fungsi penyusunan APBN dan APBD terdiri atas: 1. Fungsi alokasi, yaitu untuk mengatur alokasi penggunaan dana pembangunan agar penggunaannya efektif dan efisien. 2. Fungsi distribusi, yaitu untuk disalurkan kepada masyarakat dalam pemberian tunjangan, gaji pegawai dan sebagainya. 3. Fungsi stabilisasi, yaitu untuk mengendalikan jalannya perekonomian. Sumber pendapatan negara berasal dari penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan (utang luar negeri), sedangkan tujuan pembelanjaan negara terdiri atas pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Penyusunan APBN dan APBD berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, di antaranya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan kestabilan keuangan, menimbulkan investasi masyarakat, memperlancar distribusi pendapatan, dan dapat memperluas lapangan kerja. Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran negara yang tertuang dalam APBN. Macam-macam kebijakan fiskal antara lain: 1. Kemungkinan penciptaan yang baru, untuk pembiayaan pembangunan. 2. Kemungkinan untuk pinjaman, dengan cara pengeluaran obligasi dan surat berharga.
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Pasar Modal
Jenis pasar yang dikenal dimasyarakat pada dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu pasar konkret dan pasar abstrak. Pasar abstrak terdiri atas pasar uang, pasar valuta asing, pasar modal, pasar barang berjangka, dan pasar tenaga kerja. Pasar uang adalah pasar untuk memperjualbelikan surat berharga jangka pendek, yang berupa surat wesel, SBI, SBPU, CP, sertifikat deposito dan call money. Pasar valuta asing adalah pasar yang memperdagangkan uang asing, sehingga berlaku nilai tukar valuta asing (kurs), yang terdiri kurs jual dan kurs beli. Pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan kredit jangka panjang, yang berupa surat berharga (efek) seperti saham, obligasi, waran, dan sertifikat danareksa. Lembaga pengelola pasar modal di antaranya: Badan Pembina Pasar Modal, Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal, dan PT Danareksa, sedangkan pelaku di pasar modal di antaranya: penjamin emisi efek, akuntan publik, notaris, konsultan hukum, perusahaan penilai, wali amanat, penanggung, perantara perdagangan efek, Biro Administrasi Efek (BAE), dan anggota bursa efek. Pasar tenaga kerja adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran tenaga kerja, yang dapat diperoleh melalui mas media, baik media cetak, maupun media elektronik Cara kerja/mekanisme kerja bursa efek terlebih dahulu perusahaan harus mencapai go public, kemudian saham, obligasi, serta surat berharga lainnya diperjual belikan di bursa efek yang telah terdaftar.
Ringkasan Materi Ekonomi Perekonomian Internasional
Perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi dagang antarnegara atau dilakukan melewati batas negara. Menurut pandangan Kaum Merkantilisme, perdagangan internasional ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor daripada impor dan pemupukan logam mulia, karena logam mulia dianggap sebagai tanda kekayaan. Menurut Teori Keunggulan Mutlak yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan internasional terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan untuk suatu produk tertentu (adanya spesialisasi produksi). Menurut Teori Keunggulan Komparatif, perdagangan internasional terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan dalam biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang. Menurut Teori Keuntungan Permintaan Timbal Balik, perdagangan internasional timbul jika ada titik keseimbangan pertukaran antara dua barang dan dua negara dengan menentukan dasar tukar dalam negeri (DTD). Kebijakan Proteksi dapat dilakukan dengan cara: penentuan tarif atau bea masuk, pelarangan impor, kuota atau pembatasan impor, subsidi, dan dumping. Pembayaran internasional dapat dilakukan dengan beberapa cara: 1. Kompensasi pribadi (private compensation) 2. Pembayaran tunai (cash payment) 3. Surat wesel dagang (commercial bill of exchange) 4. Letter of Credit (L/C) 5. Rekening terbuka (open account) Neraca pembayaran adalah catatan (dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara, dengan penduduk negara lain selama masa tertentu (1 tahun). Komponen neraca pembayaran terdiri atas: transaksi dagang (trade), pendapatan modal (income on investment), tansaksi-transaksi unilateral (unilateral transaction), penanaman modal langsung (direct investment), utang piutang jangka penjang (long term loan), utang piutang jangka pendek (short term capital), sektor moneter (monetary sector) Neraca pembayaran berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di antaranya terjadinya perubahan kurs devisa, harga, tingkat pendapatan, dan tingkat bunga. Alat pembayaran luar negeri (devisa) terdiri atas: devisa umum (devisa yang berasal dari hasil ekspor barang/jasa) dan devisa kredit (devisa yang berasal dari pinjaman luar negeri. Kurs valuta asing merupakan harga yang dibayar untuk satu unit mata uang asing. Adapun sistem kurs valuta asing atau sistem devisa terdiri atas: 1. sistem standar emas atau sistem kurs tetap (Fixed Rate System) 2. sistem kurs mengambang (Floating Exchange Rate) 3. sistem kurs tambatan (Bretton Woods System) sistem kurs mengambang terkendali atau sistem kurs distabilkan (Managed float/ Dirty Float) Kerja sama ekonomi internasional dikelompokkan menjadi 4 (empat) bentuk, yaitu: 1. Kerja sama ekonomi bilateral 2. Kerja sama ekonomi regional 3. Kerja sama ekonomi multilateral 4. Kerja sama ekonomi antarregional
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Akuntansi dan Sistem
Informasi Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Proses akuntansi meliputi tiga tahap, yaitu: 1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan 2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan 3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan Pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi, yaitu: Pihak intern atau pimpinan perusahaan (manajer) Pihak ekstern perusahaan, di antaranya: 1. investor atau calon investor, 2. karyawan, 3. pemberi pinjaman (bank), 4. pemasok atau kreditur lainnya, 5. pelanggan, 6. pemerintah, dan 7. masyarakat. Bidang-bidang spesialisasi akuntansi: 1. Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum (Financial Accounting) 2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) 3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) 4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) 5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) 6. Akuntansi Anggaran (Budgetting) 7. Sistem Akuntansi (Accounting System) 8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting) Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memberikan pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya. Asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan adalah: 1. Asas accrual basic (dasar akrual) 2. Asas cash basic (dasar tunai) 3. Asas kesatuan usaha ( konsep entitas) 4. Asas going concern (kelangsungan usaha) 5. Asas pembandingan pengeluaran beban dengan penghasilan (matching concept) 6. Asas harga perolehan (cost) Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode. Unsur-unsur neraca di antaranya adalah: 1. aktiva (harta), 2. kewajiban (utang), dan 3. ekuitas (modal). Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan kinerja perusahaan, yakni tentang besarnya pendapatan (penghasilan) dan beban pada akhir periode akuntansi. Unsur-unsur laporan laba/rugi adalah penghasilan (income) dan beban (expense). Klasifikasi rekening/perkiraan terdiri atas rekening riil (neraca) dan rekening nominal (laba/rugi). Pemberian nomor kode rekening dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu: 1. Sistem Numerial (Numerical) 2. Sistem Desimal 3. Sistem Mnemonic 4. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka
Ringkasan Materi Ekonomi tentang Persamaan Akuntansi
Perusahaan dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu: Menurut operasinya, meliputi perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur/industri. Menurut badan hukumnya, meliputi PT, CV, firma, perusahaan perorangan, dan koperasi. Sumber pencatatan adalah transaksi yang merupakan data yang relevan yang terjadi dalam perusahaan. Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian menyangkut organisasi yang diukur dengan sejumlah uang dan dicatat dalam akuntansi. Pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi di antaranya adalah: Memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal). Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu mengurangi modal. Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Bentuk laporan rugi/laba yang lazim digunakan ada dua, yaitu: Bentuk Langsung (Single Step) Bentuk Bertahap (Multiple Step) Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode. Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode. Bentuk T (Skontro) atau Bentuk Rekening Bentuk Laporan (Stafel) Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang kas dan setara dengan kas. Menurut aktivitas usahanya, laporan arus kas terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu: Arus kas dari aktivitas operasi, Arus kas dari aktivitas investasi, dan Arus kas dari aktivitas pendanaan. Rangkuman Materi Ekonomi tentang Jurnal dan Posting Dokumen sumber pencatatan akuntansi terdiri atas bukti transaksi intern dan ekstern. Macam bukti transaksi antara lain faktur, kuitansi, nota kontan, cek, nota debit, nota kredit, dan memo. Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis dari transaksi keuangan beserta penjelasan yang diperlukan. Fungsi jurnal di antaranya fungsi mencatat, fungsi historis, fungsi analisis, fungsi instruktif, dan fungsi informatif. Bentuk jurnal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Jurnal khusus, dan Jurnal umum. Buku besar (ledger) adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Bentuk buku besar terdiri atas: Bentuk T Sederhana Bentuk skontro atau Dua Kolom Bentuk Saldo Tunggal atau Tiga Kolom Bentuk Saldo Rangkap atau Empat Kolom Posting adalah proses memindahbukukan catatan dari jurnal yang telah dibuat ke dalam buku besar.
Rangkuman Materi Ekonomi tentang Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa Neraca saldo adalah laporan tentang saldo-saldo semua perkiraan yang terdapat pada buku besar. Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode. Tujuan dari penyusunan jurnal penyesuaian antara lain adalah: Agar setiap perkiraan riil, khususnya perkiraan harta dan utang pada akhir periode menunjukkan jumlah yang sebenarnya. Agar setiap perkiraan nominal, yaitu perkiraan pendapatan dan beban pada akhir periode menunjukkan besarnya pendapatan dan beban yang harus diakui Neraca lajur atau kertas kerja adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan secara sistematis. Tujuan penyusunan neraca lajur di antaranya adalah: Memudahkan penyusunan laporan keuangan. Menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, yang merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan formal. Mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian. Rangkuman Materi Ekonomi tentang Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Jurnal penutup adalah ayat jurnal untuk mengenolkan saldo perkiraan sementara, jika perusahaan ingin mengetahui laba atau rugi usaha selama satu periode. Tujuan pembuatan jurnal penutup antara lain adalah: 1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua perkiraan sementara, sehingga perkiraan tersebut menjadi nol. 2. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode, sehingga rekening modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam neraca. Neraca saldo setelah penutupan adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo rekening buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan buku, tujuannya supaya aktiva/ harta, kewajiban/utang, dan modal selalu dalam keadaan seimbang, sebelum perusahaan memulai pencatatan pada tahun atau periode berikutnya. Jurnal pembalik (reversing entry) adalah jurnal kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada awal periode berikutnya. Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir suatu proses kegiatan akuntansi yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi keuangan. Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan besarnya pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi. Penyusunan laporan laba/rugi dapat dibedakan atas dua bentuk, yaitu: 1. bentuk langsung (single step), dan 2. bentuk bertahap (multiple step) Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab adanya perubahan modal pada akhir periode akuntansi. Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan, meliputi besarnya harta, utang, dan modal perusahaan pada akhir periode akuntansi. Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang kas dan setara dengan kas.
Ringkasan Materi Ekonomi: Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi
Perusahaan Dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembelian barang dagangan (produk jadi/finished goods) dan menjualnya kembali tanpa merubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan (laba). Barang dagangan (merchandise inventory) adalah barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali. Syarat penyerahan barang ada dua, yaitu: 1. FOB Shipping Point (franco gudang penjual) 2. FOB Distinationt Point (franco gudang pembeli) Syarat pembayaran barang antara lain: 1. Tunai atau kontan 2. n/30 3. n/EOM (End of Month) 4. n/10 EOM 5. 2/10, n/30 Akun-akun khusus perusahaan dagang: 1. Akun pembelian barang 2. Akun penjualan barang 3. Akun retur pembelian dan pengurangan harga 4. Akun retur penjualan dan pengurangan harga 5. Akun utang dagang 6. Akun piutang dagang 7. Akun potongan pembelian 8. Akun potongan penjualan 9. Akun beban angkut penjualan Metode pencatatan persediaan barang dagangan: 1. Metode fisik atau periodik (Physical Inventory Method) 2. Metode perpetual atau terus-menerus (Perpetual Inventory Method) Jurnal khusus (special journal) adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Jurnal khusus dalam akutansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam: 1. jurnal penerimaan kas, 2. jurnal pengeluaran kas, 3. jurnal pembelian, 4. jurnal penjualan. Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus (jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, dan jurnal penjualan). Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain: 1. transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus, 2. ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry), 3. ayat jurnal koreksi (correcting entry), 4. ayat jurnal penutup (closing entry), 5. ayat jurnal pembalikan (reversing entry). Perbedaan antara jurnal khusus dengan jurnal umum antara lain: jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri atas banyak kolom, jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi. Dalam perusahaan dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu: 1. buku besar utama (ledger), 2. buku besar pembantu (subsidiary ledger).
Ringkasan Materi Ekonomi: Tahap Pengikhtisaran Siklus
Akuntansi Perusahaan Dagang Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah jurnal untuk mengadakan penyesuaian catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode. Kertas kerja atau neraca lajur (work sheet) adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan. Harga Pokok Penjualan (cost of goods sold) adalah harga pokok dari barang-barang yang telah laku dijual selama periode tertentu. Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan yang disusun dalam perusahaan dagang meliputi: Laporan laba/rugi, yaitu laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi. Laporan laba rugi atau perhitungan laba rugi dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu: 1. Tahap Langsung (Single Step) 2. Bentuk Bertahap (Multiple Step) Laporan perubahan modal, merupakan laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal dari modal awal menjadi modal akhir. Neraca (balance sheet), adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode, tentang besarnya harta, utang, dan modal perusahaan. Laporan arus kas
Rangkuman Materi Ekonomi: Tahap Penutupan Siklus
Akuntansi Perusahaan Dagang Jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode akuntansi. Penutupan buku besar dilakukan dengan cara memindahkan catatan dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup. Neraca saldo setelah penutupan merupakan saldo-saldo akun riil setelah dilakukan penutupan buku besar, dan sebagai awal untuk pencatatan akuntansi periode berikutnya. Jurnal pembalik merupakan kebalikan jurnal penyesuaian. Adapun yang perlu dibuat jurnal pembalik antara lain penyesuaian piutang pendapatan, utang beban, beban dibayar di muka (saat membayar dicatat sebagai beban), dan pendapatan diterima di muka (saat menerima dicatat sebagai pendapatan).
Ringkasan Materi Ekonomi: Manajemen
Istilah manajemen mempunyai tiga arti, sebagai suatu proses yang khas, sebagai kolektivitas orang yang melakukan aktivitas manajemen, dan sebagai suatu seni/ ilmu. Pengertian manajemen dapat disimpulkan, sebagai suatu seni atau ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tingkatan manajemen dibagi menjadi top management (manajemen puncak), middle management (manajemen menengah), dan lower management (manajemen bawah). Prinsip manajemen menurut Henry Fayol meliputi 14 prinsip, yaitu pembagian kerja, kekuasaan dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah, mengutamakan kepentingan umum, pembayaran upah yang adil, pemusatan, Rantai skala, tata tertib, keadilan, stabilitas pegawai, inisiatif, dan jiwa kesatuan. Fungsi manajemen pada intinya terdiri atas 4 macam, yaitu: 1. Fungsi perencanaan (Planning) 2. Fungsi pengorganiaasian (Organizing) 3. Fungsi penggerakan (Actuating) 4. Fungsi pengawasan (Controlling) Perencanaan dibagi menjadi tiga, yaitu perencanaan jangka pendek, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka panjang. Sedangkan perencanaan yang baik harus berpedoman pada 5 W dan 1 H, yang terdiri atas what, why, where, when, who, dan how. Dalam penyusunan struktur organisasi terdapat 3 (tiga) jenis hubungan, yaitu: 1. Struktur organisasi garis 2. Struktur organisasi fungsional atau staf 3. Struktur organisasi garis dan staf Metode yang digunakan dalam pengawasan terdiri atas metode observasi langsung, metode statistik, dan metode laporan (baik laporan lisan, maupun laponan tertulis). Kepemimpinan adalah seseorang yang dapat memengaruhi tingkah laku perbuatan orang lain, agar dapat menurut kehendaknya, meskipun tidak ada ikatan yang kokoh dalam suatu organisasi. Tipe pemimpin atau manajer, yaitu manajer yang bersifat otokrasi, manajer yang bersifat demokratis, dan manajer yang bersifat bebas. Menurut Blake dan Mouten, tipe atau gaya kepemimpinan seseorang terdiri atas tipe pemimpin deserter, misionaris, kompromis, otokrat, dan eksekutif. Bidang-bidang manajemen terdiri atas: Manajemen produksi, adalah pelaksanaan kegiatan manajemen terhadap sistem produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Proses kegiatan produksi meliputi pemilihan, perancangan, pengoperasian, pengawasan dan pembaharuan. Manajemen pemasaran, adalah penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan penciptaan dan penyerahan barang atau jasa kepada konsumen/masyarakat, agar dapat memperluas pasar bagi kemajuan suatu perusahaan ataupun industri. Manajemen personalia, adalah penerapan fungsi manajemen dalam hal pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan pemeliharaan terhadap sumber daya manusia secara terpadu untuk mencapai tujuan organisasi. Ruang lingkup manajemen personalia antara lain pengadaan pegawai, pengembangan pegawai, pemberian kompensasi atau gaji pegawai, pengintegrasian, dan pemeliharaan pegawai. Manajemen keuangan, adalah aktivitas dan fungsi manajemen untuk menyediakan segala kebutuhan finansial yang berkaitan dengan operasional perusahaan atau organisasi. Manajemen administrasi/akuntansi, adalah cara mengajukan informasi mengenai administrasi atau akuntansi sedemikian rupa sehingga dapat membantu manajemen dalam menentukan garis-garis kebijakan dan operasional sehari-hari pada suatu perusahaan.
Ringkasan Materi Ekonomi: Badan Usaha dalam Perekonomian
Indonesia Badan usaha adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang medirikan usaha untuk mencari keuntungan. Kesatuan yuridis ekonomis itu terdiri atas seorang atau sekelompok orang yang berorganisasi (bekerja sama) dalam bidang ekonomi yang bertujuan mencari keuntungan dengan mendirikan suatu perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa secara efektif dan efisien. Ciri-ciri badan usaha antara lain: 1. bertujuan mencari keuntungan, 2. menggunakan modal dan tenaga kerja, 3. aktivitas operasional perusahaan di bawah pimpinan seorang usahawan. Fungsi badan usaha dalam melaksanakan kegiatannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Fungsi manajemen, meliputi tugas-tugas yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan dalam suatu badan usaha. Fungsi operasional, berupa pelaksanaan atas suatu kegiatan badan usaha dalam rangka menghasilkan keuntungan atau laba. Jenis-jenis badan usaha dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: berdasarkan lapangan usaha, digolongkan menjadi lima jenis, yaitu yang bergerak di bidang ekstraktif, industri, agraris, perdagangan, dan jasa. berdasarkan kepemilikan modal, dibedakan menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan usaha campuran. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara, yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN digolongkan menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan (Persero). Badan Usaha Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. BUMS dapat dibedakan dalam bentuk badan usaha perseorangan, firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, dan koperasi. Badan usaha campuran adalah badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah dan sebagian milik swasta. Penggabungan atau kombinasi badan usaha adalah kerja sama beberapa perusahaan atau badan usaha yang semula berdiri sendiri-sendiri. Jenis kombinasi dibedakan menjadi dua, yaitu: Kombinasi Vertikal Kombinasi Horizontal atau paralelisasi Bentuk-bentuk penggabungan badan usaha: Kartel Trust Holding Company Concern Corner dan Ring Syndikat Merger Joint Venture Production Sharing
Ringkasan Materi Ekonomi: Koperasi dan Kewirausahaan
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Fungsi dan peran koperasi adalah sebagai berikut. 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. 2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat dan manusia. 3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. 4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Tingkatan dalam organisasi koperasi, yaitu sebagai berikut. 1. Koperasi Primer 2. Koperasi Pusat 3. Koperasi Gabungan 4. Koperasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) adalah organisasi ekonomi rakyat di pedesaan yang pembentukannya dilakukan oleh seluruh warga masyarakat desa tersebut yang wilayahnya meliputi satu kecamatan. Tujuan pembentukan KUD sebagai berikut. Menjamin terlaksananya program peningkatan produksi pertanian, khususnya produksi pangan. Memberikan kepastian pada masyarakat desa, bahwa mereka tidak hanya bertanggung jawab atas peningkatan produksi saja, tetapi juga secara nyata dapat memetik dan menikmati hasilnya guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya. Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya murid/siswa pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sekolah-sekolah tempat pendidikan yang setaraf dengan itu. Kewirausahaan adalah keberanian untuk melakukan usaha memenuhi kebutuhan hidup dengan cara memanfaatkan segala potensi dengantujuan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi dirinya maupun orang lain. Peranan wirausahawan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi, memajukan ekonomi, meningkatkan taraf hidup, mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial, meningkatkan perdagangan, meningkatkan devisa, dan meningkatkan pengelolaan sumber daya. Persyaratan dasar wirausaha yaitu 8K dan 7P, sedangkan sektor atau bidang usaha dalam kegiatan wirausaha ada dua macam, yaitu: 1. Sektor ekonomi formal, baik di bidang industri, perdagangan, jasa, dan transportasi maupun agraris. 2. Sektor ekonomi informal, baik dalam bidang perdagangan, industri rakyat, jasa maupun agraris. Konsep wirausahawan profesional di antaranya: mengenal produknya, yakin terhadap produknya, tidak berdebat dengan pelanggan, memiliki jiwa antusias, komunikatif dalam negosiasi, ramah dalam pelayanan, santun dalam penampilan, menciptakan transaksi, memenuhi kebutuhan pelanggan, jujur, berani dan mempunyai keberanian.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro