Anda di halaman 1dari 72

Dasar-Dasar

Ilmu Ekonomi
1. Ruang Lingkup Pengantar
Ekonomi
2. Ekonomi Mikro dan Makro
3. Permasalahan Perekonomian
Mikro dan Makro
Ekonomi. . .

. . . Kata Ekonomi berasal dari


sebuah kata dalam bahasa Yunani
“pihak yang mengelola rumah
tangga.”

2
Ilmu Ekonomi

 Adalah suatu studi mengenai individu-


individu dan masyarakat membuat pilihan,
dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumberdaya terbatas – tetapi
dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang & jasa
serta mendistribusikannya untuk kebutuhan
konsumsi, sekarang dan di masa datang,
kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat (Prof. Paul. A. Samuelson)
3
Ilmu Ekonomi

Menurut Sadono Sukirno :


 “Ilmu Ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan
memperbaiki corak penggunaan sumber daya (sumber
daya: SDA & SDM).
Menurut Mankiw :
 “studi tentang bagaimana masyarakat mengelola
sumber daya yang selalu terbatas dan langka”.
ILMU EKONOMI
 Mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas
agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson
dan Nordhaus, 2004)
 Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan
Ilmu Ekonomi Makro
 Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan
pada perilaku ekonomi individu rumah tangga,
perusahaan dan pasar, dalam mengelola
sumberdaya ekonomi secara efisien
 Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan
tentang perekonomian secara keseluruhan
(agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan
ekonomi dan perdagangan internasional
EKONOMI MAKRO DAN MIKRO

Pengertian Ekonomi Makro


 ilmu yang mempelajari fenomena ekonomi secara luas,
termasuk inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi
(Mankiw, 2006).
Pengertian Ekonomi Mikro
 ilmu yang mempelajari bagaimana rumah tangga dan
perusahaan membuat keputusan dan berinteraksi di pasar.
Perbedaan Fokus Mikroekonomi dan
Makroekonomi
Fokus Mikroekonomi:
1.Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya
2.Mencapai kepuasan yang maksimum
Fokus Makroekonomi:
1.Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan kegiatan
perekonomian
2.Masalah utama yang dihadapi perekonomian
3.Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi
masalah ekonomi
Teori Ekonomi
Ekonomi Makro Ekonomi Mikro
Mazhab Ekonomi Perilaku Konsumen
Pertumbuhan Ekonomi - Nilai Guna (utility)
Pendapatan Nasional - Pilihan (preperensi)
Permintaan & Penawaran - Permintaan (demand)
- Elastisitas
Agregate
Perilaku Produsen
- Pasar Barang
- Teori Produksi
- Pasar Uang (IS-LM)
- Biaya Produksi
- Export – Import
- Maximize Profit
- Inflasi
- Penawaran (supply)
 Public Policy
Mekanisme Pasar
- Subsidi
Struktur Pasar
- Harga
- Proteksi
Tiga Masalah Ekonomi

MASALAH POKOK
PERKONOMIAN

KEKURANGAN
KEBUTUHAN FAKTOR
ATAU
MASYARAKAT PRODUKSI
KELANGKAAN

9
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN

 Adanya ‘scarcity’ yaitu masalah ‘kelangkaan’ atau


‘kekurangan’ akibat ketidakseimbangan antara (i)
kebutuhan masyarakat dengan (ii) faktor-faktor produksi
yang tersedia dalam masyarakat.
 Disatu pihak keinginan masyarakat relatif tak terbatas
sementara dilain pihak sumber-sumber daya atau faktor-
faktor produksi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan barang tersebut relatif terbatas.
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN
Selain itu, dalam teori ekonomi terdapat dua cara penggolongan yaitu:
1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia.
Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior, barang esensial,
barang normal dan barang mewah.
Barang Inferior : Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh
orang-orang yang berpendapatan rendah. Jadi kalau pendapatan bertambah
tinggi maka permintaan terhadap barang inferior akan berkurang. Contoh: ubi
kayu akan diganti oleh beras jika pendapatan naik.
Barang Esensial : Barang esensial perubahan pendapatan tidak akan
mengurangi atau menambah permintaan terhadap barang esensial. Barang
esensial yaitu barang kebutuhan pokok (Sembako).
Barang Normal: Suatu barang dinamakan barang normal apabila dia mengalami
kenaikan dalam permintaan sebagai akibat dari kenaikan pendapatan. Contoh:
televisi, atau peralatan rumah tangga.
Barang Mewah : Jenis barang ini dibeli apabila orang berpendapatan menengah
ke atas atau tinggi. Contoh: motor, mobil.
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Yaitu
barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik
(contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercusuar).
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN

FAKTOR-FAKTOR PODUKSI
Adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau
diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk
memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Dalam perekonomian, faktor-faktor produksi dibedakan
menjadi empat jenis:
Tanah dan sumber alam merupakan faktor yang
disediakan oleh alam, meliputi tanah dan berbagai jenis
barang tambang dan hasil hutan.
Tenaga kerja meliputi jumlah pekerja dan keahlian atau
keterampilan yang dimiliki pekerja tersebut.
Modal merupakan benda yang diciptakan manusia untuk
memproduksi barang-barang dan jasa yang mereka
butuhkan.
Keahlian keusahawanan berbentuk keahlian dan
kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan
mengembangkan berbagai kegiatan usaha.
MEMBUAT PILIHAN (CHOISES)
 Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara
kebutuhan tidak terbatas mendorong manusia
melakukan pilihan-pilihan yang bersifat individu
maupun kolektif.
 Dalam setiap kegiatan ekonomi, baik memproduksi
maupun mengkonsumsi menggunakan barang dan jasa,
setiap pelaku kegiatan ekonomi harus membuat pilihan-
pilihan (choises) agar sumber daya yang tersedia dapat
digunakan secara efisien dengan mewujudkan
kesejahteraan yang maksimal.

PILIHAN DALAM MENGKONSUMSI


Bertujuan menggunakan pendapatan yang dimiliki untuk
mendapatkan sumber daya (berupa barang atau jasa)
yang dapat memberi kepuasan yang maksimum.
MEMBUAT PILIHAN (CHOISES)

PILIHAN DALAM MEMPRODUKSI


Pengusaha atau pemilik perusahaan dalam menjalankan
kegiatannya berupaya mencari keuntungan yang
maksimum dengan membuat pilihan atas jenis barang atau
jasa yang akan dijualnya berikut jenis-jenis dan jumlah
faktor produksi yang akan digunakannya.
Dalam penjualan, pengusaha akan menentukan tingkat
produksi yang memberi keuntungan paling banyak
sedangkan dalam penggunaan faktor-faktor produksi,
ditentukan dengan mengkombinasikan faktor-faktor
produksi yang akan meminimumkan biaya produksi.
MEMBUAT PILIHAN (CHOISES)

MASALAH MEMBUAT PILIHAN DALAM KEGIATAN PEMERINTAH


Setiap negara harus membuat pilihan dalam menjalankan
kegiatan ekonomi dengan tujuan antara lain meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, mengatasi masalah pengangguran,
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan lain sebagainya
dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas.
 Untuk itu, sumber-sumber daya yang tersedia diatur
penggunaannya sehingga dapat memaksimalkan tujuan-tujuan
pemerintah dan untuk mengatur kegiatan ekonomi individu
maupun perusahaan
Faktor Penggerak Kegiatan
Ekonomi
 Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak
terbatas
 Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya
terbatas
 Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost,
penggunaan sumberdaya untuk tujuan
tertentu
 Konsep Ekonomi, dibedakan antara
kebutuhan (need) dan Keinginan
(want)
Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi

 Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/


aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);
1. Konsumsi
2. Produksi
3. Pertukaran
 Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-
faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri:
1. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral
2. Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan
enterpreneurship
3. Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin,
bangunan, komputer
SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
EKONOMI DESKRIPTIF
merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan sebenarnya
(sesuai fakta) dalam perekonomian. Misalnya krisis moneter yang terjadi
pada tahun 1998 di Iondonesia. Perlu juga kita ketahui, bahwa
mengetahui kenyataan dalam perekonomian belumlah cukup untuk
mempelajari ilmu ekonomi. Yang terpenting adalah menyusun kenyataan
yang ada secara sistematis dan membuat gambaran umum tentang
kegiatan suatu perekonomian beserta komponen-komponennya.
EKONOMI TERAPAN
merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang menelaah  tentang
kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk  mengatasi permasalahan-
permasalahan yang timbul dalam perekonomian.
TEORI EKONOMI
adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang
sebenarnya/ nyata dalam kegiatan ekonomi dan ramalan peristiwa yang
akan terjadi apabila suatu keadan yang mempengaruhinya mengalami
perubahan. Teori ekonomi dibagi menjadi dua yaitu teori ekonomi mikro
dan teori ekonomi makro.
Prinsip Dasar
Ekonomi
Memenuhi permintaan yang tak terbatas
sementara faktor produksi yang tersedia
terbatas adanya
(Minimize input, maximize output )

Permintan  Demand
Produksi  Supply
Pertukaran  Market
Prinsip-prinsip dasar
 Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah: patokan perilaku
ekonomi dalam perekonomian yang mengarahkannya bertindak dan
berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh pelaku ekonomi
tersebut dalam mengambil keputusan.

 Gregory Mankiw mengindentifikasikan 10 prinsip ekonomi yang


dikelompokkan dalam 3 bagian yaitu:
10 Prinsip Ekonomi

Bagaimana kita membuat keputusan


 Kita harus melakukan Trade-Off.
 Biaya adalah apa yg anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
 Orang rasional berpikir secara bertahap.
 Kita bereaksi terhadap insentif.

21
10 Prinsip Ekonomi

Bagaimana Orang-orang Berinteraksi


 Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
 Pasar biasanya sebagai tempat yang baik untuk mengorganisasikan
kegiatan ekonomi.
 Pemerintah dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar.

22
10 Prinsip Ekonomi
Bagaimana Perekonomian Secara
Keseluruhan Bekerja
 Standar hidup suatu negara tergantung tingkat produksi negara tersebut.
 Harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
 Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi &
pengangguran.

23
Model Ekonomi
Dua Pendekatan utama model ekonomi mencakup:

 Diagram Aliran Sirkuler


 Batas Kemungkinan Produksi

24
Diagram Aliran Sirkuler

Diagram Aliran Sirkuler adalah


suatu model visual perekonomian,
yang memperlihatkan bagaimana
aliran uang melalui pasar antara
rumah tangga dan perusahaan.

25
Diagram Aliran Sirkulasi
Penerimaan Pengeluaran
Pasar
Penjualan
Barang &
Pembelian
Barang & Jasa
Barang &
Jasa Jasa

Perusahaan Rumah
Tangga

Masukan Utk Tenaga Kerja,


Produksi Tanah &
Pasar Modal
Faktor
Upah, Sewa, Produksi Pendapatan
& Laba
26
Investo
r
Bank

Konsumsi rumah tangga

Rumah Perusahaan
Tangga

Pendapatan Faktor Produksi


(Gaji, upah, sewa)
Diagram Aliran Sirkuler
Perusahaan
Menghasilkan & menjual barang & jasa
Membeli & menggunakan faktor produksi

Rumah Tangga
Membeli & mengkonsumsi barang & jasa
Memiliki & menjual faktor produksi
28
Diagram Aliran Sirkuler

Pasar Barang & Jasa


 Perusahaan menjual
 Rumah tangga membeli
Pasar Faktor Produksi
 Rumah tangga menjual
 Perusahaan membeli
29
Diagram Aliran Sirkuler

Faktor-faktor Produksi
 Input uang digunakan untuk
menghasilkan barang & jasa
 Tenaga kerja, tanah & modal

30
Batas Kemungkinan Produksi
Batas kemungkinan produksi adalah
suatu grafik yang memperlihatkan
berbagai kombinasi keluaran yang
mungkin dapat diproduksi oleh
perekonomian, dengan faktor produksi
tertentu dan teknologi produksi yang
tersedia.

31
Batas Kemungkinan Produksi
Jumlah
Produksi
Komputer
3,000 D

2,200
C
2,000 A

B
1,000

0 300 600 700 1,000 Jumlah


Produksi Mobil
32
Batas Kemungkinan Produksi
Jumlah
Produksi
Komputer
3,000 D

2,200
C
2,000 A
Batas
Kemungkinan

B Produksi
1,000

0 300 600 700 1,000 Jumlah


Produksi Mobil
33
Konsep yang Digambarkan Oleh Batas
Kemungkinan Produksi

 Efisiensi
 Tradeoffs
 Biaya Kesempatan
 Pertumbuhan Ekonomi

34
Jumlah
Produksi
Batas Kemungkinan
Komputer
4,000 Produksi
Pergeseran
3,000 Dalam Batas
Kemungkinan
Produksi
2,100
E
2,000

0 700 750 1,000 Jumlah


Produksi Mobil
35
Batas Kemungkinan Produksi
 Misal, dalam perekonomian hanya menghasilkan dua barang ekonomi,
yaitu senjata dan mentega.

36
Batas Kemungkinan Produksi
 Enam kemungkinan Produksi dalam grafik

37
Batas Kemungkinan Produksi
 Kurva yg menghubungkan titik-titik kemungkinan produksi

38
Penentuan Kegiatan Ekonomi
Analisis makroekonomi menunjukkan bagaimana Pengeluaran Agregat
(Permintaan Agregat) menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian
dalam suatu periode tertentu.
Komponen dari Pengeluaran Agregat:
1.Pengeluaran konsumsi Rumah Tangga (C)
2.Investasi Perusahaan (I)
3.Pengeluaran Konsumsi dan Investasi oleh Pemerintah – Government
Spending (G)
4.Expor – tidak terlepas dari impor (X-M)
Masalah Utama dalam Perekonomian

1. Masalah Pertumbuhan Ekonomi


2. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
3. Masalah Pengangguran
4. Masalah Kenaikan Harga-Harga (Inflasi)
5. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran.
I. Masalah Pertumbuhan Ekonomi

Definisi: Perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan


barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah.
Hal ini disebabkan oleh:
Faktor-faktor produksi akan selalu mengalami peningkatan dalam jumlah
dan kualitas.
Investasi akan menambah jumlah barang modal.
Tekhnologi berkembang
Pertumbuhan Potensial dan
Pertumbuhan sebenarnya
Gambar 1. Pertumbuhan Potensial dan Pertumbuhan
Sebenarnya
Explanation

Kurva A-B: Kurva kemungkinan produksi


Batas maksimum produksi yang dapat diciptakan oleh suatu
negara pada periode tertentu.
Assumption:
P: kombinasi barang industri sebanyak X dan barang pertanian
sebanyak Y.
M: tingkat produksi yang dicapai suatu negara (barang X1
dan Y1)

Apa yang Terjadi...???


Tingkat kegiatan di bawah kurva A-B menyebabkan sebagian faktor
produksi menganggur yang disebabkan karena adanya kekuarangan
pengeluaran agregat.
Pada periode berikutnya pertambahan faktor produksi dan perkembangan
tekhnologi akan memungkinkan negara ybs memproduksi lebih banyak. Hal
ini ditunjukkan oleh kurva kemungkinan produksi (production possibility
frontier) yaitu pergerakan dari A-B ke C-D.
Dengan adanya perubahan, sekarang ini masyarakat dapat menikmati
produksi pada tingkat R. Hal ini menunjukkan terjadinya kenaikan produksi
dari P ke R. Namun kenyataannya, produksi hanya berkembang dari titik M
ke N. Dengan kata lain dapat dikatakan pertumbuhan sebenarnya lebih
lambat dari kegiatan ekonomi potensialnya.
Pendapatan Nasional Potensial dan
Pendapatan Nasional Sebenarnya
Gambar 2. Pendapatan Nasional Potensial dan Pendapatan Nasional
Sebenarnya

(a)Pendapatan nasional potensial


(b)Pendapatan nasional sebenarnya
Pendapatan nasional potensial merupakan tingkat pendapatan nasional
yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan.
Slope naik menunjukkan semakin banyaknya jumlah faktor-faktor produksi
dari tahun ke tahun dan peningkatan produktivitas karena adanya
kemajuan tekhnologi.
Namun pada kenyataannya, perekonomian tidak selalu menggunakan semua
tenaga kerja yang tersedia. Kekurangan pengeluaran agregat menyebabkan
sebagian tenaga kerja menganggur dan tidak mencapai pendapatan
nasional potensial.
Grafik B menggambarkan pendapatan nasional yang sebenarnya dari tahun
ke tahun.

Perbedaan antara pendapatan nasional potensial dengan pendapatan


nasional sebenarnya dinamakan Jurang Produk Nasional Bruto (Jurang
PNB)
II. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan
Ekonomi
Perekonomian tidak selamanya stabil dan teratur, ada masanya mengalami
kenaikan dan penurunan. Pergerakan dalam jangka waktu yang panjang
dinamakan Konjungtur atau Siklus Ekonomi (Life Business Cycles).
Siklus ekonomi menunjukkan ekspansi dan resesi di sepanjang laju
pertumbuhan pendapatan nasional potensial.
Gambar 3. Life Business Cycles

(a)Pendapatan Potensial
(b)Pendapatan Sebenarnya
Explanation:
Grafik (a) menunjukkan alur trend Pendapatan Nasional yang akan dilalui
jika faktor-faktor produksi benar-benar digunakan secara penuh.

Secara riil pendapatan nasional mengalami perubahan yang ditunjukkan


dengan gerakan siklis dari A ke B, C ke D, dan C ke D.
A ke B dan C ke D menunjukkan kemunduran ekonomi, sedangkan B keC
menunjukkan pertumbuhan ekonomi.

Kedua situasi diatas mempunyai dampak bagi perekonomian suatu negara.


Kemunduran/kemerosotan ekonomi akan membawa tingkat pengangguran
yang tinggi, sedangkan pertumbuhan ekonomi yang terlalu pesat akan
menyebabkan inflasi.
III. Masalah Pengangguran

Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong


dalam angkatan kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum
dapat memperolehnya.
Penyebab Utamanya:
Kekurangan pengeluaran agregat.
Menganggur karena ingin mencari kerja yang lebih baik.
Perusahaan menggunakan teknologi modern sebagai pengganti tenaga
kerja.
Ketidaksesuaian antara ketrampilan pekerja dengan ketrampilan yang
diperlukan oleh industri.
IV. Masalah Inflasi

Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-


harga yang berlaku dalam suatu
perekonomian.
Faktor Penyebab Inflasi:
1.Tingkat
pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa.
2.Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah.
3.Kenaikan harga barang yang diimpor.
4.Penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa diimbangi pertambahan
produksi dan penawaran barang.
5.Kekacauan politik dan ekonomi sebagai akibat dari pemerintahan yang kurang
bertanggung jawab.
Akibat Inflasi

 Inflasi biasanya berlaku lebih cepat


daripada kenaikan pendapatan, hal ini
menyebabkan pendapatan mengalami
kemerosotan dan akhirnya tingkat
kemakmuran segolongan besar masyarakat
mengalami penurunan.
 Investasi berkurang
 Ekspor berkurang dan Impor bertambah
V. Masalah Neraca Pembayaran

Perekonomian Terbuka: Suatu perekonomian yang mempunyai hubungan


ekonomi dengan negara-negara lain dengan kegiatan utamanya ekspor
impor. Selain itu aliran modal untuk investasi juga berlaku diantara
berbagai negara.
Neraca Pembayaran: Suatu ikhtisar yang disusun secara sistematik (dengan
tekhnik akuntansi) yang menunjukkan aliran pembayaran dari luar negeri
ke dalam negeri ke luar negeri.
Komponen:
Penerimaan ekspor
Pembayaran impor
Penerimaan modal asing
Pembayaran penanaman modal keluar negeri
Neraca Perdagangan menunjukkan keseimbangan
antara ekspor dan impor.
Apabila terjadi defisit, itu berarti pembayaran ke
luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri,
yaitu Impor > Ekspor dan/atau pengaliran modal yang
terlalu banyak ke luar negeri.
Dampak:
Konsumen banyak menggunakan produk impor,
ekonomi menurun, harga valuta asing naik, harga
impor mahal.
Munculnya masalah inflasi dan masalah
pengangguran.
ALAT PENGAMAT PRESTASI KEGIATAN
EKONOMI
1. Pendapatan Nasional, Pertumbuhan Ekonomi
dan Pendapatan per kapita
2. Penggunaan Tenaga Kerja dan Pengangguran
3. Tingkat Perubahan harga-harga dan inflasi
4. Kedudukan neraca perdagangan dan neraca
pembayaran
5. Kestabilan nilai mata uang domestik
1. Pendapatan Nasional

Menggambarkan tingkat produksi negara yang dicapai dalam satu tahun


tertentu dan perubahannya dari tahun ke tahun.
Peranan Pendapatan Nasional:
Menggambarkan tingkat kegiatan ekonomi yang ingin dicapai
Perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun
Menilai prestasi pertumbuhan ekonomi
Menentukan tingkat kemakmuran masyarakat
Mengukur Prestasi Kegiatan Ekonomi

Pendapatan Nasional disebut juga Produk


Nasional yaitu
Suatu istilah yang menerangkan tentang nilai
barang dan jasa yang diproduksikan sesuatu
negara dalam satu tahun tertentu.

Produk Nasional dibagi menjadi 2 golongan:


1.Produk Nasional Bruto (PNB/GNP)
2.Produk Domestic Bruto (PDB/GDP)
Produk Nasional Bruto (PNB/GNP)
Produk Nasional yang diwujudkan oleh faktor-faktor
produksi milik warga negara suatu negara.
Produk Domestik Bruto (PDB/GDP)
Produk Nasional yang diwujudkan oleh faktor-faktor
produksi di dalam negeri (milik WNI-WNA) dalam
suatu negara.

Keduanya merupakan ukuran mengenai besarnya


kemampuan suatu negara untuk menghasilkan
barang dan jasa dalam satu tahun tertentu.
Mengukur Tingkat Pertumbuhan
Ekonomi
Untuk menilai prestasi pertumbuhan ekonomi
harus dihitung terlebih dahulu pendapatan
nasional riil (PNB/PDB) yang dihitung menurut
harga-harga yang berlaku dalam tahun dasar.
Nilai yang diperoleh dinamakan PNB dan PDB
menurut harga tetap.
Tingkat pertumbuhan ekonomi dihitung dari
pertambahan PNB atau PDB riil yang berlaku dari
tahun ke tahun.
Example:

Pada suatu negara X di tahun 2005, Produk


Nasional Bruto riil bernilai 150 trilliun dan
meningkat menjadi 156 trilliun di tahun 2006.
Berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada
tahun 2006?

Penyelesaian:
Perhatikan white board!
Menghitung Pertambahan Kemakmuran

Untuk menentukan tingkat dan pertambahan


kemakmuran penduduk perlu dihitung pendapatan
per kapita.
Dengan menggunakan contoh sebelumnya,
diketahui jumlah penduduk di tahun 2005 yaitu 17
juta dan meningkat menjadi 17,5 juta di tahun
2006.
Berapakah pendapatan per kapita tahun 2005 dan
2006? Berapa kelajuan pertambahan
kemakmurannya?
Tenaga Kerja dan Pengangguran
Pengangguran dapat diartikan sebagai perbedaan
antara angkatan kerja dan penggunaan tenaga kerja
yang sebenarnya.
Angkatan kerja yaitu Jumlah tenaga kerja yang
terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu
tertentu.
Hal-hal yang penting diketahui dalam Angkatan Kerja:
1.Jumlah penduduk yang berusia diantara 15 – 64 tahun
2.Jumlah penduduk yang berusia diantara 15 – 64 tahun
yang tidak ingin bekerja
Klasifikasi:
1)Penduduk usia kerja
2)Bukan angkatan kerja
Angkatan kerja yaitu jumlah penduduk 1 dikurangi
jumlah penduduk 2
Tingkat partisipasi angkatan kerja yaitu
perbandingan diantara angkatan kerja dengan
penduduk usia kerja (dalam persen).
Suatu negara dianggap sudah mencapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh apabila tingkat
penganggurannya kurang dari 4%
Example:

Dalam suatu perekonomian diketahui:


Penduduk dalam usia kerja sebanyak 14.891.761
jiwa
Orang yang tergolong dalam angkatan kerja
sebanyak 9.124.458 jiwa
Orang yang mempunyai pekerjaan sebanyak
8.528.571 jiwa

Berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja,


pengangguran dan tingkat presentasi
penganggurannya?
Indeks Harga dan Tingkat Inflasi
Indeks harga yaitu indeks yang menggambarkan
tingkat perubahan harga-harga yang berlaku
dalam suatu negara.
Untuk mengukur tingkat inflasi, indeks yang
digunakan yaitu indeks harga konsumen
(Consumer Price Index)
CPI yaitu indeks harga dari barang-barang yang
selalu digunakan para konsumen.
Cara Membentuk Indeks Harga

1. Memilih tahun dasar; titik tolak dalam membandingkan perubahan


harga.
2. Menentukan jenis-jenis barang yang perubahan harga-harganya
akan diamati untuk membentuk indeks harga.
3. Menghitung indeks harga.
Example:

Tahun Dasar(1997) Tahun 2003


Kelompok Harga Harga*Weightag Harga
Barang Weightage (Rupiah) e (Rupiah) Harga*Weightage

A 50 1000 50000 2000 100000

B 20 5000 100000 11000 220000

C 5 5000 25000 16000 80000

D 25 3000 75000 8000 200000

100 14000 250000 600000


Menentukan Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi menggambarkan perubahan harga-harga yang berlaku


dari satu tahun ke tahun lainnya.

Dari contoh diatas, assume di akhir tahun 2002 IHK diketahui sebesar
231.
Maka berapakah tingkat inflasi tahun 2003?
Kedudukan Neraca Perdagangan dan
Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran merupakan data yang memberi
gambaran tentang lalu lintas perdagangan dan
dana dari suatu negara ke berbagai negara lain
dalam satu tahun tertentu.
Komponen Neraca Pembayaran:
1.Neraca Perdagangan
2.Neraca Keseluruhan
Kestabilan Kurs Valuta Asing
Kurs ini menunjukkan banyaknya uang dalam
negeri yang diperlukan untuk membeli satu unit
valuta asing tertentu.
Neraca keseluruhan yang defisit cenderung untuk
menaikkan nilai valuta asing. Begitupun
sebaliknya neraca keseluruhan yang surplus dan
cadangan valuta asing terus bertambah, nilai
valuta asing cenderung murah.
Tujuan Kebijakan Ekonomi

1. Menstabilkan Kegiatan Ekonomi


2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja
(kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan
kurs valuta asing
Bentuk-Bentuk Kebijakan Makroekonomi

1. Kebijakan Fiscal
2. Kebijakan Moneter
3. Kebijakan Segi Penawaran

Anda mungkin juga menyukai