Anda di halaman 1dari 3

Disusun Oleh :

TIA AWALIA

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis


Prodi Manajemen F
Universitas Perjuangan
TEORI MAKROEKONOMI DAN MIKRO EKONOMI

Teori ekonomi terbagi dua macam, yaitu ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro
adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan. Sedangkan
ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana perekonomian secara
keseluruhan.Teori ekonomi mikro yang juga disebut price theory, mempelajari tentang
pengambilan keputusan oleh unit-unit/ pelaku-pelaku ekonomi terkecil (konsumen,
produsen, pemilik sumber), di dalam suatu perekonomian yang bebas.

PENGERTIAN EKOMNOMI MAKRO


Ruang lingkup ekonomi makro meliputi kemakmuran dan resesi, output barang dan
jasa perekonomian, serta laju pertumbuhan output, inflasi, dan pengangguran; juga neraca
pembayaran dan nilai kurs. Ekonomi mikro dan makro adalah mengeksplorasi elemen yang
sama, tetapi dari sudut pandang yang berbeda. Perbedaan utama di antara mereka adalah:
Ekonomi makro berupaya menemukan perspektif umum, di tingkat nasional, sementara
ekonomi mikro berfokus pada perspektif individu, di tingkat konsumen. Peranan ilmu
ekonomi mikro dalam ekonomi makro yaitu ilmu ekonomi mikro akan mempengaruhi
ekonomi makro misalnya, ekonomi mikro berkaitan erat dengan biaya produksi, sedangkan
ekonomi makro akan berkaitan erat dengan output produksi yang dihasilkan masyarakat,
jadi jika perusahaan dapat menekan biaya produksi, maka jumlah ouput yang dihasilkannya
dapat meningkat, dengan demikian maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
nasional yang cakupannya ada pada teori ekonomi makro.

MASALAH -MASALAH POKOK PEREKONOMIAN


Masalah pokok ekonomi adalah masalah yang muncul ketika sumber daya yang
digunakan terbatas untuk memenuhi permintaan. Masalah ekonomi ini akan selalu muncul
dalam kehidupan sehari-hari. Intinya adalah kebutuhan dan kebutuhan manusia begitu
banyak dan tidak terbatas. Upaya menentukan apa yang akan diproduksi merupakan
masalah pokok dan penting dalam ekonomi modern. Sebab, selain jumlah sumber daya yang
ada terbatas, apabila salah dalam menentukan apa yang akan diproduksi bisa-bisa berakibat
pada kerugian bahkan kebangkrutan bagi produsen.

CARA MENGATASI EKONOMI DI INDONESIA


-Meningkatkan mutu pendidikan yang layak untuk masyarakat. .
-Membuka usaha mandiri.
-Membangun infrastruktur yang lebih baik.
Faktor-faktor yang memengaruhi masalah ekonomi sendiri di antaranya sebagai berikut:
-Sumber daya alam (SDA)
-Sumber daya manusia (SDM)
-Modal kerja
-Proses distribusi
-Tingkat konsumsi
-Masalah produksi
--Masalah distribusi
Masalah konsumsi

INDIKATOR KEGIATAN EKONOMI


Indikator ekonomi adalah statistik yang mencerminkan aktivitas dan kondisi ekonomi
dari waktu ke waktu. Statistik-statistik tersebut digunakan untuk menilai, mengukur, dan
mengevaluasi kondisi kesehatan ekonomi secara keseluruhan.
Indikator ekonomi meliputi apa saja?
-Produk Domestik Bruto. Produk Domestik Bruto (PDB) dianggap sebagai indikator utama
kinerja ekonomi makro. ...
-Inflasi. Inflasi sering digunakan oleh analis keuangan untuk mengetahui kondisi ekonomi di
sebuah negara
-Suku Bunga Kebijakan,
-Tingkat Pengangguran Terbuka,
-Cadangan Devisa,
-Nilai Tukar pentingnya indikator ekonomi
Indikator ekonomi berpotensi untuk meningkatkan atau menurunkan investasi di sektor riil,
dan ini akan berdampak pengaruhnya pada kinerja pasar modal, di mana investasi di pasar
modal menjadi lebih berisiko jika volatilitas pergerakannya tinggi.

Indikator indikator yang dapat mengukur stabilitas moneter


Secara umum ada dua indikator stabilitas sistem keuangan di Indonesia, yaitu
mikroprudensial dan makroprudensial. Di antara indikator makroprudensial adalah
pertumbuhan ekonomi, neraca pembayaran, tingkat inflasi, suku bunga dan nilai tukar, efek
penularan krisis, dan banyak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai