Anda di halaman 1dari 14

MAPEL EKONOMI

KELAS X SEMESTER II

KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH

SHADRY ANDRIANI
Apa itu Ilmu Ekonomi ?

• Manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam, sedangkan barang-barang


dan jasa-jasa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas
jumlahnya, maka dari itu muncullah ilmu ekonomi.
• Pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari perihal pilihan dan keputusan yang
dilakukan setiap orang dalam memobilisasi dan mengalokasikan sumber ekonomi
yang jumlahnya terbatas terhadap alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.Untuk itu Ilmu Ekonomi mencakup segala perilaku manusia dalam
hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan yang beraneka ragam, baik perilaku
sebagai produsen maupun perilaku sebagai konsumen
Menurut Prof. P.A. Samuelson, Seorang Ahli Ekonomi

“Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan


masyarakat membuat pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang,
dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa
serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi sekarang dan di masa
mendatang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat. Ilmu
ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak
penggunaan sumber daya-sumber daya.”
Ilmu Ekonomi dibagi menjadi 2 yaitu :
Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro

Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat
bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan
mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang
dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum.

Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya sebagai berikut :
a. Mempelajari bagaimana perilaku seseorang sebagai konsumen, pemilik sumber-sumber ekonomi dan
sebagai produsen
b. Arus perputaran barang dan jasa mulai dari produsen sampai pada konsumen
c. Harga-harga barang dan jasa itu dapat terbentuk
d. Produsen dalam menentukan tingkat produksi agar tercapai keuntungan yang maksimum
e. Konsumen atau rumah tangga mengalokasikan pendapatannya yang sangat terbatas untuk barang dan
jasa yang dibutuhkan sehingga tercapai kepuasan maksimum.
Adapun tiga masalah pokok ekonomi modern, sebagai berikut :
a. What, artinya apa dan berapa banyak barang dan jasa dapat diproduksikan
b. How, artinya bagaimana caranya memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan
c. For Whom, artinya untuk siapa barang dan jasa diproduksikan.

Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi :
a) Teori Elastisitas Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga pasar.
b) Teori perilaku konsumen
c) Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba.
d) Pasar persaingan sempurna, Pasar monopoli, Pasar oligopoly dan Pasar persaingan
monopolistic
e) Mekanisme harga dan distribusi pendapatan
Ekonomi Makro

Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya
perekonomian secara keseluruhan.

Dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah
hubungan antarvariabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan
nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan),
investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital
nasional, utang pemerintah, dan sebagainya.

Secara matematis hubungan fungsional tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :


a. Y = C + I, di mana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi, dan I adalah investasi.
b. Y = C + S, di mana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi, dan S adalah tabungan
Pandangan Utama Teori Keynes

Secara garis besar, pandangan dalam buku Keynes tersebut dapat dibedakan pada dua aspek
berikut ini :

• Mengemukakan beberapa kritik atas pandangan ahli-ahli ekonomi klasik mengenai faktor-faktor
yang menentukan tingkat kegiatan sesuatu perekonomian. Kritik-kritik tersebut menunjukkan
kelemahan-kelemahan dari pandangan yang menjadi landasan pada keyakinan ahli-ahli ekonomi
klasik bahwa penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang kuat selalu dicapai.
• Menerangkan pula faktor utama yang akan menentukan prestasi kegiatan ekonomi suatu negara.
Keynes berpendapat, pengeluaran agregat yaitu perbelanjaan masyarakat atas barang dan jasa
adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu negara.
Selanjutnya, Keynes berpendapat bahwa dalam sistem pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh
tidak selalu tercipta dan diperlukan usaha dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu
ekonomi makro meliputi :

 Penghitungan pendapatan nasional


 Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor maupun tiga sektor
 Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan.
 Kebijakan moneter dan uang yang beredar.
 Pasar uang dan pasar tenaga kerja
 Teori inflasi.
 Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran serta tingkat
keseimbangan pendapatan nasional.
 Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Di tinjau Dari Ilmu Ekonomi Mikro Ilmu Ekonomi Makro


Harga Harga merupakan nilai dari suatu Harga merupakan nilai dari suatu
komoditas (Barang Tertentu Saja) komoditas secara agregat
(Keseluruhan)

Unit Analisis Pembahasan tentang kegiatan Pembahasan tentang kegiatan


ekonomi secara individual. ekonomi secara keseluruhan.
Contohnya permintaan dan Contohnya pendapatan nasional,
penawaran, perilaku konsumen, pertumbuhanekonomi , inflasi,
perilaku produsen, pasar, pengangguran, investasi dan
penerimaan, biaya dan laba atau kebijakan.
rugi perusahaan
Tujuan Analisis Lebih memfokuskan pada analisis Lebih memfokuskan pada analisis
tentang cara mengalokasikan tentang pengaruh kegiatan
sumber daya agar dapat dicapai ekonomi terhadap perekonomian
kombinasi yang tepat. secara keseluruhan.
Masalah yang Dihadapi Pemerintah di Bidang
Ekonomi

Masalah Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator utama untuk mengetahui
kinerja perekonomian. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi jika jumlah produksi barang dan jasa meningkat daripada tahun
sebelumnya. Besarnya produksi barang dan jasa ini disebut dengan Produk
Domestik Bruto (PDB).
Jadi, yang disebut sebagai ”pertumbuhan ekonomi” tidak lain adalah peningkatan
nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perekonomian.
Pemerintah dalam hal ini berkepentingan memantau perkembangan pertumbuhan
PDB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mengapa demikian?
Dengan PDB, pemerintah dapat mengukur besarnya dampak, efektivitas, dan
efisiensi campur tangan pemerintah terhadap perekonomian.
Masalah yang Dihadapi Pemerintah dalam
Bidang Ekonomi
Masalah Pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin
mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Seseorang yang tidak bekerja tetapi
tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong pengangguran. Contohnya, ibu rumah tangga
yang tidak ingin bekerja karena ingin mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai pengangguran.
Masalah pengangguran tidak jauh dari masalah kemiskinan. Keduanya selalu beriringan, karena
dampak dari pengangguran adalah kemiskinan. Dengan demikian problem pengangguran, kemiskinan,
dan distribusi pendapatan menjadi sama-sama penting dalam pembangunan negara. Dengan
demikian, tepat sekali apabila inti pokok sasaran pembangunan berkisar pada pemberantasan
kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan
dengan pembagian pendapatan secara adil dan merata.
Cara pemerintah (melalui bank sentral) dalam mengatasi pengangguran yaitu dengan menambah
jumlah penawaran uang. Semakin meningkatnya penawaran uang maka akan menurunkan suku bunga
dan meningkatkan investasi. Jumlah investasi yang semakin meningkat akan menambah kesempatan
kerja yang pada akhirnya akan mengurangi pengangguran.
 Masalah Inflasi (Kenaikan Harga)
Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak dialami oleh hampir semua
negara. Inflasi merupakan suatu keadaan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum
dan terus-menerus. Oleh sebab itu, kondisi semacam itu dianggap sebagai masalah dan tidak
diperlukan kebijakan khusus untuk mengatasinya. Walaupun tidak secara otomatis menurunkan
standar hidup, inflasi tetap merupakan masalah, karena dapat mengakibatkan redistribusi
pendapatan di antara anggota masyarakat, dapat menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi,
dan dapat menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat
Usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi inflasi yaitu dengan cara menurunkan
penawaran uang. Jika penawaran uang menurun maka tingkat suku bunga akan meningkat.
Akibatnya investor akan mengurangi investasinya. Selain itu pengeluaran rumah tangga akan
berkurang karena mereka lebih menginginkan untuk menyimpan uangnya di bank. Dengan
demikian tingkat inflasi dapat dikendalikan
Bentuk Kebijakan Ekonomi Pemerintah

 Kebijakan Fiskal meliputi langkah-langkah pemerintah untuk membuat


perubahan dalam pendapatan dan pengeluaran negara dengan maksud untuk
memengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian atau memengaruhi
jalannya perekonomian. Melalui kebijakan fiskal, pemerintah dapat
memengaruhi tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, tinggi
rendahnya investasi nasional, distribusi pendapatan nasional, dan sebagainya
 Kebijakan Moneter Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah
yang dijalankan oleh bank sentral (Bank Indonesia) untuk memengaruhi atau
mengubah penawaran uang dalam masyarakat atau mengubah tingkat bunga
(memengaruhi jumlah uang yang beredar), dengan maksud untuk memengaruhi
pengeluaran agregat. kebijakan moneter dalam mengatasi masalah
pengangguran dan inflasi.
Tugas Mandiri

1. Jelaskan perbedaan ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi


makro.
2. Terdapat dua hal yang dikemukakan John Maynard Keynes dalam
menjelaskan teori ekonomi makro. Jelaskan kedua hal tersebut
3. Mengapa inflasi dapat terjadi?
4. Menurut kalian bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi
masalah pengangguran?
5. Jelaskan Bentuk Kebijakan Ekonomi Pemerintah

Anda mungkin juga menyukai