Ustek - Data Base Sekolah Berbasis Webgis - Paluta

Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Usulan Teknis
[Year]
[Document title]
[DOCUMENT SUBTITLE]
SAPRILINA GINTING
Dinas Pendidikan 0
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara
Usulan Teknis
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kabupaten Padang Lawas Utara adalah salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Tapanuli
Selatan yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Padang Lawas Utara terbentuk sejak
dikeluarkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang pembentukan
Kabupaten Padang Lawas Utara yang disyahkan pada tanggal 10 Agustus 2007 dengan ibukota
Gunung Tua. Seperti umumnya daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara,
Kabupaten Padang Lawas Utara termasuk daerah yang beriklim tropis dan memiliki topografi yang
berbukit. Wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan wilayah ‘penghubung’ antara wilayah
pantai timur yang sudah berkembang dan menjadi pintu perdagangan nasional dan regional dengan
wilayah pantai barat yang kaya akan sumber daya alam dan relatif belum maju. Posisi tersebut
menawarkan keuntungan dan peluang ekonomi bagi Kabupaten Padang Lawas Utara.
Secara geografis Padang Lawas Utara terletak pada 1° 13′ 50″ - 2° 2′ 32″ Lintang Utara dan 99° 20′
44″ - 100° 19′ 10″ Bujur Timur dengan Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan daerah dengan
ketinggian rata-rata 1.915 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara
adalah berupa daratan seluas 3.918,05 km2. Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari 12 wilayah
kecamatan yaitu Batang Onang, Padang Bolak Julu, Portibi, Padang Bolak, Padang Bolak Tenggara,
Simangambat, Ujung Batu, Halongonan, Halongonan Timur, Dolok, Dolok Sigompulon dan Hulu
Sihapas. Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki batas-batas:
Utara - Kabupaten Labuhan Batu; Selatan - Kabupaten Padang Lawas; Barat - Kabupaten Tapanuli
Selatan; Timur - Provinsi Riau.
Pada tahun 2019, penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara berjumlah 272.713 jiwa yang terdiri dari
137.001 jiwa penduduk laki-laki dan 135.712 jiwa penduduk perempuan. Penduduk Kabupaten
Padang Lawas Utara mengalami pertumbuhan pertahun sebesar 2,16 persen dari tahun 2010.
Sementara itu, besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2019 penduduk laki-laki terhadap penduduk
perempuan sebesar 100,95. Kepadatan penduduk di Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2019
mencapai 69,60 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk perrumah tangga 4,30 orang. Kepadatan
Penduduk di 12 kecamatan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di
Kecamatan Portibi dengan kepadatan sebesar 134,92 jiwa/km2 dan terendah di KecamatanPadang
Bolak Julu sebesar 43,87 jiwa/km 2.
Dinas Pendidikan 1
Usulan Teknis
Peta Administrasi Kabupaten Padang Lawas Utara
Dinas Pendidikan 2
Dari sisi pendidikan Angka partisipasi murni pada jenjang SD sebesar 98,78; SMP sebesar 83,28;
SMA sebesar 69,18; dan Perguruan Tinggi (PT) sebesar 7,10. Angka partisipasi kasar di Kabupaten
Padang Lawas Utara pada jenjang SD sebesar 113,22; SMP sebesar 89,66; SMA sebesar 98,30 dan PT
sebesar 11,86. Pada pendidikan dasar, jumlah SD dan MI pada tahun ajaran 2018/2019 ada sebanyak
209 sekolah dengan jumlah guru 2.133 orang dan murid sebanyak 32.894 orang. Sementara jumlah
SMP dan MTs ada sebanyak 82 sekolah dengan jumlah guru 1.097 orang dan jumlah murid sebanyak
14.100 orang. Pada tahun yang sama, jumlah SMA dan MA serta SMK ada sebanyak 57 sekolah
dengan jumlah guru dan murid masing-masing 778 orang dan 9.988 siswa ( Sumber : Badan Pusat
Statistik Kab. Padang Lawas Utara).
Beberapa data yang disajikan oleh BPS diatas sifatnya sangat penting, terutama dalam hal
perencanaan di suatu daerah, meski sudah diperoleh beberapa data base pendidikan, begitu juga dari
Dinas Pendidikan Kab. Padang Lawas Utara sendiri juga sudah memiliki beberapa data base yang
diperoleh dari hasil data pokok peserta didik. Namun data base yang dimiliki tersebut masih memiliki
banyak kekurangan dari beberapa sisi terutama dalam hal akses data yang kurang efisien.
Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
yang menyatakan bahwa ”Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”, maka guna semakin
meningkatkan kualitas pembangunan sektor pendidikan sebagaimana diamanatkan di dalam tujuan
pendidikan nasional, maka berbagai upaya wajib dilakukan, di antaranya dengan melakukan langkah
awal yang sangat menentukan langkah berikutnya yaitu mulai dari pembuatan perencanaan yang
komprehensif, dilanjutkan dengan pelaksanaan yang produktif hingga pengawasan yang efektif.
Oleh karena hal tersebut diatas maka menurut Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara,
pemetaan data base sekolah sangat penting untuk dilakukan. Pemetaan data base sekolah
menggabungkan dimensi spasial dan demografi ke dalam proses perencanaan pendidikan. Tujuan
utama Pemetaan data base sekolah adalah untuk menciptakan kesetaraan kesempatan pendidikan
dengan meratakan kesenjangan yang ada dalam distribusi fasilitas pendidikan.
Demikianlah yang melatarbelakangi adanya kegiatan ini sehingga disusunnya dokumen usulan teknis
yang bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah
Berbasis WebGIS Kabupaten Padang Lawas Utara agar pengguna jasa dapat memberikan penilaian
sesuai dengan standarisasi yang telah diterapkan.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Maksud dari penyusunan usulan teknis ini adalah untuk memberikan kesempatan pada konsultan
menyampaikan tanggapan, apresiasi dan inovasi terhadap kerangka acuan kerja serta usulan
metodologi teknis dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dinas Pendidikan 3
Tujuan dari penyusunan usulan teknis ini adalah konsultan dapat benar-benar memahami tahapan dan
pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS Kabupaten Padang Lawas
Utara sesuai dengan kerangka acuan kerja dan peraturan terkait.
Sasaran penyusunan usulan teknis ini adalah tersedianya dokumen usulan teknis yang menjadi acuan
dalam pelaksaan pekerjaan ini.
SISTEMATIKA PENULISAN
Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti seleksi jasa konsultansi untuk kegiatan Pembuatan Data
Base Sekolah Berbasis WebGIS Kabupaten Padang Lawas Utara. Usulan Teknis ini dengan mengacu
pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang ditentukan. Dalam dokumen usulan teknis ini dijelaskan
pemahaman dan tanggapan konsultan terhadap kegiatan serta rencana kerja yang akan dilakukan
dalam pelaksanaan kegiatan. Lebih jelasnya isi dokumen usulan teknis ini dituangkan dalam
sistematika usulan teknis sebagai berikut:
 PENDAHULUAN
Pada bagian ini berisi latar belakang, maksud tujuan dan saran serta sistematika penulisan
terkait penyusunan dokumen usulan teknis.
 TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
Pada bagian ini konsultan menyajikan komentar dan pemahaman terhadap Kerangka Acuan
Kerja.
 METODOLOGI KEGIATAN
Pada bagian ini konsultan menyajikan metode kegiatan yang digunakan dalam penyelesaian
pekerjaan ini.
 STATISTIK SEKOLAH (SD DAN SMP) KAB. PADANG LAWAS UTARA

Statistik sekolah yang dimaksud pada bagian ini adalah data sekolah SD dan SMP yang
dimiliki oleh Kabupaten Padang Lawas Utara.
 APRESIASI DAN INOVASI

Pada bagian ini berisikan usulan apresiasi dan inovasi yang ditawarkan konsultan untuk
mengerjakan pekerjaan.
 KUALIFIKASI TENAGA AHLI
Pada bagian ini berisikan penjelasan terkait tenaga ahli mengenai struktur organisasi kegiatan
ini sampai dengan tugas dari tenaga ahli.
 FASILITAS PENDUKUNG
Pada bagian ini berisikan penjelasan terkait dengan fasilitas yang digunakan dalam penyusunan
kegiatan ini.
 JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN
Pada bagian ini menjelaskan jenis dan jumlah laporan yang akan diserahkan kepada pengguna
anggaran.
Dinas Pendidikan 4
 PENUTUP
Merupakan bagian akhir dari dokumen usulan teknis ini.
Dinas Pendidikan 5
GAMBARAN UMUM PADANG

LAWAS UTARA
KONDISI GEOGRAFI DAN IKLIM

Kondisi Geografi
Kabupaten Padang Lawas Utara terletak pada garis 1 013’50”–202’32” Lintang Utara dan 99020’44” –
100019’10” Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu, sebelah Barat
berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, sebelah Timur berbatas dengan Provinsi Riau, dan
sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas. Luas Wilayah Kabupaten Padang
Lawas Utara adalah 3.918,05 km 2. Memiliki 12 kecamatan dengan 386 desa serta 2 kelurahan.
Mengenai kemiringan tanah datar dan landai sebesar 63.676 Ha (16,25%), curam 174.719 Ha
(44,59%), berbukit-bukit 15.770 Ha (4,03%), serta bergunung 137.640 Ha (35,13%). Sedangkan
untuk masing-masing kecamatan secara geografis, luas dan tinggi dapat dilihat melalui tabel di bawah
ini:
Letak Geografis, Luas, dan Tinggi (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara
Kecamatan Lintang Utara Bujur Timur Luas (km2) Tinggi
Batang Onang 1˚13’55”- 1˚24’57” 99˚21’37”-099˚37’44” 485,00 208
Padang Bolak Julu 1˚20’44”- 1˚38’48” 99˚24’07”-099˚33’59” 196,44 149
Portibi 1˚20’27”- 1˚29’48” 99˚36’09”-099˚46’16” 246,13 67
Padang Bolak 1˚25’24”- 1˚45’34” 99˚26’07”-099˚45’20” 699,06 102
Padang Bolak Tenggara 1˚19’13”- 1˚30’14” 99˚29’45”-099˚38’45” 94,93 93
Simangambat 1˚20’03”- 1˚37’50” 99˚54’47”-100˚20’09” 429,42 52
Ujung Batu 1˚33’56”- 1˚44’20” 99˚58’17”-100˚09’51” 269,62 54
Halongonan 1˚30’29”- 1˚44’50” 99˚35’54”-099˚50’25” 410,27 92
Halongonan Timur 1˚26’48”- 1˚43’03” 99˚44’44”-099˚58’54” 181,33 75
Dolok 1˚43’03”- 1˚55’05” 99˚32’39”-099˚50’54” 525,27 105
Dolok Sigompulon 1˚51’10”- 2˚02’32” 99˚34’58”-099˚51’10” 262,56 88
Hulu Sihapas 1˚23’41”- 1˚32’30” 99˚23’39”-099˚27’23” 39,05 392
Sumber: Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Angka, 2020
Jarak dari Kecamatan ke Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara dapat diketahui bahwa jarak
yang terjauh adalah jarak antara Kecamatan Batang Onang-Kecamatan Ujung Batu (133 km 2)
kemudian sedangkan jarak yang terdekat adalah jarak antara Kecamatan Hulu Sihapas-Kecamatan
Dinas Pendidikan 6
Batang Onang (15 km2). Untuk lebih jelasnya jarak antar kecamatan di Kabupaten Padang Lawas
Utara dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:
Jarak Antar Ibukota Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Km2), 2019
Padang Bolak Tenggara
Halongonan Timur
Padang Bolak Julu
Dolok Sigompulon
Batang Onang
Padang Bolak
Simangambat
Hulu Sihapas
Halongonan
Ujung Batu
Portibi
Dolok
Kecamatan
Batang Onang 31 61 48 36 104 133 71 86 111 128 15

Padang Bolak Julu 31 40 27 15 83 112 50 62 90 107 18
Portibi 61 40 17 29 73 102 40 55 80 97 48
Padang Bolak 48 27 17 12 56 85 23 38 63 80 35
Padang Bolak 36 15 29 12 68 97 35 50 75 92 23
Tenggara
Simangambat 104 83 73 56 68 29 33 18 73 90 91
Ujung Batu 133 112 102 85 97 29 62 18 62 119 120
Halongonan 71 50 40 23 35 33 62 15 40 57 58
Halongonan Timur 86 65 55 38 50 18 18 15 55 57 73
Dolok 111 90 80 63 75 73 62 40 55 17 98
Dolok Sigompulon 128 107 97 80 92 90 119 57 57 17 115
Hulu Sihapas 15 18 48 35 23 91 120 58 73 98 115
Kondisi Iklim
Selama tahun 2019, curah hujan dan kecepatan angin di Kabupaten Padang Lawas Utara sebesar 2.263
mm, dan 3,42 knot dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 80,67 persen. Suhu rata-rata di
Kabupaten Padang Lawas Utara sebesar 25,870C dengan suhu maksimum sebesar 33,570C, dan suhu
minimum sebesar 20,440C. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:
Iklim Kabupaten Padang Lawas Utara
Uraian Kondisi
Rata-rata Kecepatan Angin 3,42 Knot
Rata-rata Kelembapan 80,67%
Rata-rata Tekanan Udara 1.010,78 MB
Hari Hujan 207 Hari
Curah Hujan 2.263 mm
Suhu Minimum 20,440C
Suhu Rata-rata 25,870C
Suhu Maksimum 33,570C

Dinas Pendidikan 7
Untuk kondisi lebih terperinci dapat diketahui bahwa suhu minimum terendah berada pada bulan
September yakni 180C, suhu maksimum tertinggi berada pada bulan April 34,60 0C. Untuk lebih jelas
dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:
Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif Setiap Bulan di Kabupaten Padang Lawas Utara
Bulan Suhu Udara Rata-rata Kelembaban
Minimum Maksimum Rata-rata
Januari 20,50 33,00 25,50 82
Februari 20,50 32,00 25,60 83
Maret 19,50 34,50 26,40 77
April 21,40 34,60 26,60 80
Mei 20,20 34,00 26,70 79
Juni 20,70 33,10 26,30 79
Juli 20,80 34,00 26,10 79
Agustus 20,00 34,50 26,10 76
September 18,20 32,30 26,10 79
Oktober 21,00 33,70 24,60 83
November 21,30 33,70 25,50 83
Desember 21,20 33,40 24,90 83
2019 20,44 33,57 25,87 80,67

2018 21,85 31,08 25,92 78,58
2017 22,00 31,31 26,02 76,58
PEMERINTAHAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Terlihat pada tahun 2019 Kabupaten Padang Lawas Utara mengalami pemekaran wilayah diantaranya
Padang Bolak Tenggara, Ujung Batu dan Halongonan Timur. Hal ini mengakibatkan peningkatan
jumlah Kecamatan, yang awalnya 9 (sembilan) kecamatan menjadi 12 (dua belas) kecamatan, 386
desa dan 2 kelurahan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Banyaknya Desa, Kelurahan, Lingkungan Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas

Utara, 2019
Kecamatan Ibukota Desa Kelurahan Lingkungan
Batang Onang Pasar Matanggor 31 1 0
Padang Bolak Julu Batu Gana 23 0 0

Portibi Portibi Jae 38 0 0
Padang Bolak Pasar Gunung Tua 61 1 7
Padang Bolak Tenggara Naga Saribu 14 0 0
Dinas Pendidikan 8
Simangambat Langkimat 21 0 0
Ujung Batu Ujung Batu Jae 13 0 0
Halongonan Hutaimbaru I 33 0 0
Halongonan Timur Siancimun 14 0 0
Dolok Sipiongot 86 0 0
Dolok Sigompulon Pasar Simundol 44 0 0
Hulu Sihapas Aek Godang 10 0 0

Total - 386 2 7
Banyaknya desa tertinggal berada pada Kecamatan Dolok dan Kecamatan Padang Bolak (69 Desa),
dan kecamatan yang memiliki desa tidak tertinggal paling sedikit adalah Kecamatan Hulu Sihapas (1
desa). Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:
Banyaknya Desa Menurut Kecamatan dan Tingkat Perkembangan Desa di Kabupaten Padang Lawas
Utara, 2019
Kecamatan Desa Tertinggal Desa tidak Tertinggal Jumlah
Batang Onang 25 6 31
Padang Bolak Julu 19 4 23
Portibi 34 4 38
Padang Bolak 69 7 76
Padang Bolak Tenggara - - -
Simangambat 20 14 34
Ujung Batu - - -
Halongonan 30 14 44
Halongonan Timur - - -
Dolok 69 17 86
Dolok Sigompulon 33 11 44
Hulu Sihapas 9 1 10
Total 308 78 386
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengalami kenaikan sebesar 3.906 orang pada tahun 2018
menjadi 4.013 orang pada tahun 2019, PNS kabupaten terbagi ke dalam 47 unit kerja. Pada tahun
2019 jumlah PNS di Kabupaten Padang Lawas Utara berjenis kelamin laki-laki 1.589 orang dan
perempuan 2.424 orang. Menurut tingkat pendidikan PNS lulusan S1 sebanyak 2.148 orang, lulusan
S2 sebanyak 113 orang. Sedangkan menurut golongan, PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Padang Lawas Utara didominasi oleh golongan III sebesar 2.377, golongan II sebesar 916 dan
golongan IV sebesar 656.
Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari 30 orang yang didominasi oleh Fraksi
Golkar sebesar 26,67%, PKB, PDIP, Demokrat dan Nasdem. Anggota DPRD tersebut terdiri atas 3
Dinas Pendidikan 9
orang perempuan dan 27 orang laki-laki. Hal ini masih jauh dari kondisi ideal yang menyebutkan
bahwa anggota parlemen sebesar 30% harus didominasi oleh perempuan.
Sedangkan banyaknya kepala desa juga masih didominasi oleh laki-laki dengan berjumlah 388 orang
dan perempuan sebanyak 293 orang. Untuk lebih jelasnya mengenai banyaknya kepala desa/kelurahan
di Kabupaten Padang Lawas Utara dapat melihat pada tabel di bawah ini:
Banyaknya Kepala Desa/Lurah Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas
Utara, 2018
Kecamatan Jumlah Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
Batang Onang 32 26 1 27
Padang Bolak Julu 23 17 1 18
Portibi 36 23 2 25
Padang Bolak 62 53 4 57
Padang Bolak Tenggara 14 11 0 11
Simangambat 21 16 2 18
Ujung Batu 13 13 0 13
Halongonan 33 30 0 30
Halongonan Timur 14 9 0 9
Dolok 86 52 6 58
Dolok Sigompulon 44 36 8 44
Hulu Sihapas 10 7 0 7
2019
2018 388 293 24 317
2017
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara pada tahun 2019 mencapai 272.713 jiwa yang terus
meningkat bila dibandingkan pada tahun 2018. Kepadatan penduduk tahun 2019 sebesar 69,60%
artinya adalah setiap 1 km2 luas wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara rata-rata akan ditempati oleh
penduduk sebanyak 69 sampai 70 jiwa. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:
Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang
Lawas Utara, 2019
Kecamatan Jumlah Penduduk Luas Area (km2) Kepadatan

(orang/km2)
Batang Onang 14.489 285,63 50,73
Dinas Pendidikan 10
Padang Bolak Julu 11.172 254,64 43,87
Portibi 25.825 191,41 134,92
Padang Bolak 52.750 571,08 92,37
Padang Bolak Tenggara 12.077 130,96 92,22
Simangambat 47.006 844,70 55,65
Ujung Batu 12.968 139,61 92,89
Halongonan 22.780 393,06 57,96
Halongonan Timur 21.959 325,96 67,37
Dolok 25.852 402,85 64,17
Dolok Sigompulon 19.935 323,26 61,67
Hulu Sihapas 5.900 54,91 107,46
2019 272,713 3.918,05 69,60
2018 262,895 3.918,05 68,34

2017 262,895 3.918,05 67,10

Sedangkan menurut kelompok umur, penduduk di Kabupaten Padang Lawas Utara berada pada
kelompok umur 0-14 tahun yakni sebanyak 102.654 jiwa, 15-64 sebanyak 160.075 jiwa dan kelompok
umur 65 tahun ke atas sebanyak 9984 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Padang Lawas
Utara terkonsentrasi pada kelompok usia muda.
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan yakni nilai
sex ratio dimana pada tahun 2019 sebesar 100,95 menunjukkan bahwa setiap 100-101 penduduk laki-
laki terdapat 100 penduduk perempuan. Pada tahun 2010-2019 laju pertumbuhan penduduk tertinggi
berturut-turut ada pada Kecamatan Simangambat (2,69), Kecamatan Ujung Batu (2,69), Kecamatan
Halongonan (2,63), Kecamatan Halongonan Timur (2,49), Kecamatan Hulu Sihapas (2,53),
Kecamatan Dolok Sigompulon (2,48), Kecamatan Padang Bolak (2,23), Kecamatan Portibi (1,48),
Kecamatan Dolok (1,47), Kecamatan Batang Onang (1,35), Kecamatan Padang Bolak Julu (1,23).
Ketenagakerjaan
Total penduduk yang termasuk adalah angkatan kerja pada tahun 2019 mencapai 133.741 jiwa
meningkat dari tahun 2018 yakni 131.003 jiwa. Sedangkan jumlah pengangguran pada tahun 2019
mencapai 4.290 jiwa meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 4.129 jiwa.
Untuk lebih jelas mengenai ketenagakerjaan dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:
Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten Padang Lawas Utara

Uraian 2018 2019
Bekerja 133,003 133,741
Bukan Angkatan Kerja 126,874 129,451
Dinas Pendidikan 11
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 78,91 77,92
Tingkat Pengangguran Terbuka 3,15 3,21

Jika berbicara mengenai ketenagakerjaan sangat berkaitan erat dengan upah minimum, upah
minimum pada tahun 2020 di Kabupaten Padang Lawas Utara sebesar Rp. 2.767.784,-
SOSIAL
Pendidikan
Pencapaian dalam bidang pendidikan berkaitan dengan ketersediaan fasilitas pendidikan, jumlah
sekolah di setiap tingkat di seluruh Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara dapat dikatakan
merata. Untuk tingkat SD/sederajat terdapat 210 unit sekolah, tingkat SMP/sederajat 83 unit, dan
tingkat SMA/sederajat 59 unit. Sedangkan jumlah guru SD Negeri/swasta sebanyak 1.995 orang dan
murid 30.683 orang. Untuk jenjang SMP negeri/swasta guru sebanyak 1.264 orang dan murid
sebanyak 14.705 orang sedangkan jenjang SMA negeri/swasta jumlah guru sebanyak 903 orang dan
murid sebanyak 8.709 orang. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:
Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kabupaten Padang Lawas Utara
Uraian 2019
Angka Partisipasi Kasar 313,04
SD/MI 113,22
SMP/MTS 89,66
SMA/MA 98,30
PT 11,86
Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Padang Lawas Utara, 2020
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) di Bawah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019/2020
SD Tahun 2019/2020
Kecamatan Sekolah Murid Guru
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
Batang Onang 16 0 190 0 170 0
Padang Bolak Julu 12 0 1.469 0 131 0
Portibi 20 0 3.411 0 22 0
Padang Bolak 38 0 7.378 0 499 0
Padang Bolak Tenggara 0 0 0 0 0 0
Simangambat 12 5 3.017 3.470 151 96
Ujung Batu 0 0 0 0 0 0
Halongonan 18 0 2.958 0 201 0
Halongonan Timur 0 0 0 0 0 0
Dinas Pendidikan 12
SD Tahun 2019/2020

Dolok 33 2 3.490 136 366 15
Dolok Sigompulon 20 0 2.675 0 170 0
Hulu Sihapas 7 0 770 0 74 0
Padang Lawas Utara 176 7 27.077 3.606 1.984 11
Sumber: BPS. Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Angka Tahun 2020
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bawah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019/2020
SMP Tahun 2019/2020
Batang Onang 2 - 443 - 54 -
Padang Bolak Julu 3 - 427 - 51 -
Portibi 3 - 253 - 47 -
Padang Bolak 6 - 723 - 111 -
Padang Bolak Tenggara - - - - - -
Simangambat 4 3 472 1.298 44 48
Ujung Batu - - - - - -
Halongonan 3 - 217 - 40 -
Halongonan Timur - - - - - -
Dolok 3 - 451 - 60 -
Dolok Sigompulon 3 - 405 - 43 -
Hulu Sihapas 2 - 181 - 40 -
Padang Lawas Utara 29 3 3.656 1.298 490 48
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bawah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019/2020
SMP Tahun 2019/2020
Padang Bolak Julu 1 - 497 - 40 -
Portibi 1 - 449 - 37 -
Padang Bolak 2 1 1.056 159 78 10
Dinas Pendidikan 13
SMP Tahun 2019/2020

Simangambat 1 1 67 293 11 12
Halongonan 1 - 492 - 27 -
Dolok 1 - 497 - 25 -
Dolok Sigompulon 1 - 202 - 18 -
Hulu Sihapas - - - - - -
Padang Lawas Utara 9 2 3.792 45 272 22
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019/2020
SMP Tahun 2019/2020
Padang Bolak Julu - - - - - -
Portibi 1 1 342 69 48 7
Padang Bolak - 2 - 398 - 26
Simangambat 1 1 206 117 17 5
Halongonan - 2 - 137 - 24
Dolok - - - - - -
Dolok Sigompulon - - - - - -
Hulu Sihapas - - - - - -
Padang Lawas Utara 3 6 823 718 101 62
Jumlah Desa/Kelurahan Yang Memiliki Fasilitas Sekolah Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di
Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019/2020
Tahun 2019
Kecamatan
SD SMP SMK SMA PT
Batang Onang 17 6 3 1 -
Dinas Pendidikan 14
Tahun 2019
Kecamatan
SD SMP SMK SMA PT
Padang Bolak Julu 11 7 5 - -
Portibi 24 7 6 2 1
Padang Bolak 41 13 12 2 1
Padang Bolak Tenggara 11 3 2 - -
Simangambat 14 8 2 2 -
Ujung Batu 7 3 1 - -
Halongonan 14 6 3 1 -
Halongonan Timur 9 7 1 1 -
Dolok 34 9 3 - 1
Dolok Sigompulon 20 5 2 - -
Hulu Sihapas 4 3 1 - -
Padang Lawas Utara 3 77 41 9 3
Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni

(APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut
Kelompok di Kabupaten Padang Lawas Utara, 2013 – 2019
Tahun 2019
KATEGORI
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
APS 7-12 99,18 99,45 99,82 99,90 99,05 98,83
APS 13-15 84,75 86,13 93,30 94,99 95,29 96.22
APS 16-18 68,85 75,36 77,90 75,33 68,07 72,60
APS 19-24 - - - - 24,87 20,07
APM SD 97.89 98,36 97,46 96,12 99,05 98,83 98,7
APM SMP 70,74 72,03 77,78 85,08 82,81 82,81 83,2
APM SMA 56,45 58,49 68,70 71,76 66,61 68,66 69,1
APM PT - - - - 7,52 6,37 7,1
APK SD 109,13 101,19 110,88 109,81 111,45 110,67 113,2
APK SMP 84,17 81,10 94,06 96,96 93,92 88,16 89,6
APK SMA 63,64 72,82 83,89 97,07 86,67 99,98 98.3
APK PT - - - - 9,28 8,23 11,8
Dinas Pendidikan 15
TANGGAPAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA
Dalam memberi tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah diperoleh dari Pemberi
Pekerjaan, Penyedia Jasa/konsultan melakukan serangkaian kegiatan diantaranya adalah:
1. Membaca KAK dan berusaha untuk mengerti keseluruhan substansinya;
2. Mengikuti Aanwijzing/penjelasan yang diberikan oleh Panitia Pelelangan, berusaha bertanya
tentang hal-hal yang belum dimengerti atau adanya tambahan penjelasan;
3. Studi literatur tentang peraturan dan perundangan yang terkait dengan Pembuatan Data Base
Sekolah Berbasis WebGIS;
4. Mendiskusikan substansi pokok dan poin-poin penting pada tim penyusun usulan teknis untuk
mendapatkan kesamaan persepsi dan pandangan diantara sesama tim penyusun;
5. Melakukan survei pengenalan (reconnaisance) untuk memahami secara langsung kondisi
umum (potensi dan masalah) yang dapat dilihat secara visual (sight seeing).
TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG KEGIATAN
Adapun latar belakang dari kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS
Kabupaten Padang Lawas Utara ini adalah:
Pendidikan merupakan aset yang berharga bagi setiap orang. Di mana melalui pendidikan dapat
meningkatkan kualitas hidup manusia. Tanpa pendidikan, taraf hidup serta standar kualitas seorang
manusia bisa dikatakan akan
berdampak buruk.
Oleh karena itu, berhasilnya tidaknya pembangunan bangsa sangat tergantung pada sukses tidaknya
penyelenggaraan pendidikan nasional, sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa ”Pendidikan Nasional bertujuan
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.
Guna semakin meningkatkan kualitas pembangunan sektor pendidikan sebagaimana diamanatkan di

dalam tujuan pendidikan nasional, maka berbagai upaya wajib dilakukan, di antaranya dengan
melakukan langkah awal yang sangat menentukan langkah berikutnya yaitu mulai dari pembuatan
perencanaan yang komprehensif, dilanjutkan dengan pelaksanaan yang produktif hingga pengawasan
yang efektif.
Dinas Pendidikan 16
Sebelum menyusun rencana dibidang pendidikan maka diperlukan mengenai lokasi dan kondisi
sekolah dalam suatu wilayah kerja. Dengan mengetahui persebaran lokasi pendidikan dan kondisi
sekolah yang ada maka perencanaan yang akan dilakukan akan lebih tepat sasaran dalam hal
pendistribusian anggaran dan pendistribusian kebutuhan bagi sekolah-sekolah yang masih memiliki
kekurangan dalam hal penyediaan sarana dan prasarananya.
Pendidikan merupakan aset yang berharga bagi setiap orang. Di mana melalui pendidikan dapat
meningkatkan kualitas hidup manusia. Tanpa pendidikan, taraf hidup serta standar kualitas seorang
manusia bisa dikatakan akan berdampak buruk.
Oleh karena itu, berhasilnya tidaknya pembangunan bangsa sangat tergantung pada sukses tidaknya
penyelenggaraan pendidikan nasional, sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa ”Pendidikan Nasional bertujuan
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.
Guna semakin meningkatkan kualitas pembangunan sektor pendidikan sebagaimana diamanatkan di

dalam tujuan pendidikan nasional, maka berbagai upaya wajib dilakukan, di antaranya dengan
melakukan langkah awal yang sangat menentukan langkah berikutnya yaitu mulai dari pembuatan
perencanaan yang komprehensif, dilanjutkan dengan pelaksanaan yang produktif hingga pengawasan
yang efektif.
Sebelum menyusun rencana dibidang pendidikan maka diperlukan mengenai lokasi dan kondisi
sekolah dalam suatu wilayah kerja. Dengan mengetahui persebaran lokasi pendidikan dan kondisi
sekolah yang ada maka perencanaan yang akan dilakukan akan lebih tepat sasaran dalam hal
pendistribusian anggaran dan pendistribusian kebutuhan bagi sekolah-sekolah yang masih memiliki
kekurangan dalam hal penyediaan sarana dan prasarannya.
Berdasarkan hal tersebut maka pemetaan data base sekolah sangat penting untuk dilakukan. Pemetaan
data base sekolah menggabungkan dimensi spasial dan demografi ke dalam proses perencanaan
pendidikan. Tujuan utama pemetaan data base sekolah adalah untuk menciptakan kesetaraan
kesempatan pendidikan dengan meratakan kesenjangan yang ada dalam distribusi fasilitas pendidikan.
Pemetaan data base sekolah di rancang dengan menggunakan webGIS. WebGIS merupakan
pengembangan dari aplikasi GIS (Geographic Information System) berbasis web yang terintegrasi satu
sama lain. WebGIS memiliki berbagai fitur yang bisa mendukung dalam menampilkan dan
menganalisis data untuk bisa diakses secara bebas melalui laman internet. Adapun keuntungan dari
penggunaan WebGIS di antaranya:
Dinas Pendidikan 17
• Pengguna (user) tidak memerlukan software khusus untuk bisa mengakses informasi WebGIS,
yaitu cukup dengan menggunakan internet browser yang bisa diakses melalui desktop.
• Tersedianya peta-peta informasi secara digital yang disusun atas struktur dan manajemen data
yang baik sehingga bisa dimengerti dan dipahami secara mudah.
• Mendukung dalam perencanaan makro, pengambilan kebijakan, dan tata kelola dari
pemerintahan.
• Membantu dalam mencari lokasi tertentu dengan mengetikan keyword dengan mudah dan
cepat.
• Mencari informasi berupa geografi, demografi, dan psikografi.
Oleh karena itu, demi terselenggaranya pemerataan pendidikan dan kesempatan pendidikan yang
sama, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara akan mengadakan paket pekerjaan Pembuatan Data
Base Sekolah Berbasis WebGIS. Diharapkan output dari pekerjaan ini dapat memberikan informasi
tentang lokasi dan kondisi sarana dan prasarana sekolah, khususnya SD dan SMP di 12 (dua belas)
Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara yang berbasis webGIS. Sehingga output dari pekerjaan
ini akan menjadi input dalam pengambilan kebijakan dalam rangka pemerataan pendidikan di
Kabupaten Padang Lawas Utara. Di sisi lain dengan adanya data base pendidikan yang berbasis
webGIS di Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan komitmen dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Lawas Utara kepada para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk bersama-sama
mengawasi dan memberi masukan sehingga pemerataan di bidang pendidikan akan tercapai dan
masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan di Kabupaten Lawas Utara.
Tanggapan Konsultan terhadap latar belakang diatas yaitu:

• Konsultan memahami dengan baik yang melatarbelakangi pembuatan data base sekolah
berbasis webGIS di Kabupaten Padang Lawas Utara diantaranya pentingnya arti pendidikan,
pengaruh pendidikan bagi masa depan bangsa, pentingnya data base pendidikan dalam
pengambilan kebijakan;
• Data base yang akan dibuat juga memiliki maksud yang sangat baik kedepannya karena ingin
memetakan sarana dan prasarana pendidikan;
• Selain itu maksud tujuan utama pemetaan data base sekolah adalah untuk menciptakan
kesetaraan kesempatan pendidikan dengan meratakan kesenjangan yang ada dalam distribusi
fasilitas pendidikan. Sehingga kedepannya fasilitas di setiap sekolah di Kab. Padang Lawas
Utara akan merata;
• Pembuatan data base sekolah berbasis webGIS ini juga memiliki banyak keuntungan yang
dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Dinas Pendidikan Kab. Padang Lawas Utara;
• Selanjutnya yang ingin ditanggapi adalah output dari pekerjaan ini yang diharapkan dapat
memberikan informasi tentang lokasi dan kondisi sarana dan prasarana sekolah, khususnya SD
dan SMP di 12 (dua belas) Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara yang berbasis
webGIS. Sehingga output dari pekerjaan ini akan menjadi input dalam pengambilan kebijakan
dalam rangka pemerataan pendidikan di Kabupaten Padang Lawas Utara;
• Data base pendidikan yang berbasis webGIS ini merupakan komitmen dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Lawas Utara kepada para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk
bersama-sama mengawasi dan memberi masukan sehingga pemerataan di bidang pendidikan
Dinas Pendidikan 18
akan tercapai dan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan di
Kabupaten Lawas Utara.
• Manfaat utama Website Geographic Information System (WebGIS) adalah dapat menampilkan
informasi data spasial yang di buat dengan tampilan menarik dan up to date. Sedangkan
Manfaat WebGIS lainya antara lain:
- Menampilkan informasi data dalam bentuk peta. yang berbasis web yang tersusun dengan
baik, akurat, mudah dibaca, dan mudah dimengerti oleh awam sekalipun, baik berupa teks
maupun peta skematis.
- Menjadi sistem pendukung keputusan perencanaan makro jaringan jalan, transportasi,
drainase dan kebijakan publik lainnya di pemerintah daerah.
- Selama tersedia internet, WebGIS ini dapat diakses oleh siapa pun. Tapi untuk data-data
yang bersifat internal dapat di atur hak aksesnya.
TANGGAPAN TERHADAP TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis
WebGIS ini adalah:
Membuat data base lokasi SD dan SMP beserta sarana dan prasarananya yang berbasis webGIS di
Kabupaten Padang Lawas Utara sebagai arah dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di
bidang pendidikan di masa mendatang.
Dan sasaran dari penyelenggaraan kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS
ini adalah:
1. Menginventarisasi jumlah SD dan SMP di Kabupaten Padang Lawas Utara

2. Memetakan seluruh lokasi SD dan SMP di Kabupaten Padang Lawas Utara.
3. Menginventarisasi sarana dan prasarana tiap-tiap sekolah yang telah dipetakan.
4. Merancang data base lokasi sekolah beserta atributnya ke dalam bentuk webGIS.
Tanggapan Konsultan terhadap tujuan dan sasaran kegiatan diatas yaitu:
 Konsultan memahami tujuan dan sasaran dari kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis
WebGIS Kab. Padang lawas utara ini yaitu ingin menginventarisasi, memetakan data
pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Padang Lawas Utara, begitu juga kedepannya dengan
sarana dan prasarananya;
 Kabupaten Padang Lawas Utara memerlukan data base lokasi SD dan SMP beserta sarana dan
prasarannya yang berbasis webGIS. Dimana diharapkan dengan adanya data base tersebut
maka pemangku kebijakan dalam hal pendidikan akan mudah dalam menentukan kebijakan
dengan melihat data base webGIS yang telah dibuat. Mempermudah juga dalam mengakses
data dalam bentuk maping daerah per wilayah.
 Kedepannya dengan adanya webGIS ini maka Kabupaten Padang Lawas Utara secara tidak
langsung telah menginventarisasi jumlah SD dan SMP dengan baik. Juga dapat melihat lokasi
SD dan SMP di Kabupaten Padang Lawas Utara dalam bentuk peta beserta atribut - atributnya.
Sarana dan Prasarana di tiap – tiap sekolah yang telah dipetakan juga dapat terinventarisasi
dengan baik, serta diperolehnya rancangan data base lokasi sekolah beserta atributnya dalam
bentuk webGIS.
Dinas Pendidikan 19
TANGGAPAN TERHADAP REFERENSI HUKUM
Referensi hukum yang dapat menjadi acuan dalam Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis
WebGIS ini yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang - Undang No.14 Tahun 2008, tentang “Keterbukaan Informasi Publik (KIP)”
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4586);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4941);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
9. Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Standar Teknik
Pelayanan Minimal Pendidikan.
Tanggapan konsultan terhadap peraturan perundang - undangan yaitu:
• Referensi hukum yang ada pada Kerangka Acuan Kerja sudah sesuai dengan referensi hukum
yang dibutuhkan hal ini dilakukan agar hasil dari pekerjaan ini tidak menyalahi aturan
perundang – undangan hukum di Indonesia yang berlaku;
• Beberapa referensi hukum yang digunakan merupakan referensi yang memang selalu
digunakan dalam kegiatan yang berada dibawah Dinas Pendidikan seperti Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Dinas Pendidikan 20
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410), Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863), dan beberapa
lainnya;
• Pada referensi juga terlihat peraturan Undang - Undang No.14 Tahun 2008, tentang
“Keterbukaan Informasi Publik (KIP)”. Karena setelah webGIS data base sekolah ini selesai
dibuat, maka akan mudah diakses oleh publik, sehingga tidak boleh menyalahgunakan aturan
yang berlaku. Undang - Undang No.14 Tahun 2008 bertujuan supaya masyarakat dapat
mengetahui segala hal yang dikerjakan penyelenggara negara baik eksekutif, legislatif dan
yudikatif;
• Selanjutnya referensi hukum mengenai standar pelayanan minimal yaitu Peraturan Pemerintah
No. 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Pendidikan
Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Standar Teknik Pelayanan Minimal Pendidikan.
Data base yang akan dibuat merupakan salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh Dinas
Pendidikan, sehingga dalam pembuatannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP KEGIATAN

Adapun Ruang lingkup pekerjaan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS ini sebagai
berikut;
1. Tahap Persiapan
 Kegiatan Administrasi yang mencakup pengurusan SPK dan kontrak kerja, mobilisasi tim serta
mempersiapkan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan
pekerjaan dan pengurusan surat pengantar survei.
 Kegiatan Teknis mencakup
a. Brainstorming dan rapat koordinasi dengan tim
b. Memantapkan metodologi dan rencana kerja
c. Menyusun cek lis data
d. Mempersiapkan tenaga pelaksana survei
e. Menyusun bahan/ material survei lapangan
2. Survei dan Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data dan survei ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi sekolah SD dan
SMP di Kabupaten Padang Lawas Utara. Pengumpulan data yang akan dilakukan dalam survei ini
dibagi atas dua kelompok besar, yaitu pengumpulan data sekunder dan pengumpulan data primer.
3. Kompilasi dan Identifikasi Data

Semua data dan informasi yang telah diperoleh dari hasil kegiatan pengumpulan data dan survei
kemudian di kompilasi. Pada dasarnya kegiatan kompilasi data ini dilakukan dengan cara
Dinas Pendidikan 21
mentabulasi dan menyistematisasi data-data tersebut dengan menggunakan cara komputerisasi
khususnya data spasial. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya data dan informasi yang telah
diperoleh sehingga mudah untuk dianalisis.
Aplikasi yang dapat digunakan sebagai data Base adalah PostgreSQL.

Data Base merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Proses
perancangan data Base menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggambarkan
rancangan atau susunan data store dari sistem pada level pemisahan yang tinggi.
b. Struktur Tabel Data Base
Perancangan struktur tabel adalah menurunkan tabel-tabel yang akan dipergunakan sebagai
penyimpan data-data yang menjadi sumber informasi dari aplikasi analisis spasial.
4. Perancangan webGIS
Menganalisis kebutuhan fitur dan modul yang dibutuhkan pada aplikasi, merancang dan membuat
flowchart aplikasi. Metodologi yang diharapkan digunakan dalam pelaksanaan penyediaan sistem
ini dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Permodelan Fungsional
Permodelan Fungsional adalah proses untuk mendeskripsikan seluruh fungsi yang terlibat di
dalam perangkat lunak (software). Piranti yang digunakan untuk menjelaskan permodelan
fungsional ini adalah Context
Diagram (Diagram Konteks), Data Flow Diagram (Diagram Alir Data), dan Procedural
Design (Perancangan Prosedural).
b. Context Diagram
Context Diagram (CD) atau Diagram Konteks adalah diagram yang menunjukkan
keterhubungan antara program utama dengan konteks eksternal di luar program.
c. Data Flow Diagram
Level berikutnya merupakan pengembangan dari diagram konteks yang memberikan aliran
data yang lebih terperinci terhadap tiap-tiap entity yang terdapat pada level sebelumnya.
d. Procedural Design
Desain ini akan berupaya mendefinisikan spesifikasi prosedural yang akan memberikan
detail algoritma yang digunakan dalam implementasi program. Spesifikasi algoritma ini akan
dibuat dalam bentuk notasi terstruktur berupa sequence, conditional dan repetition.
5. Tahap Implementasi Sistem
Menjalankan aplikasi, mengunggah aplikasi pada perangkat komputer (server) yang telah
disediakan pihak penyedia jasa. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem
supaya siap dioperasikan dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang
telah dirancang.
Dinas Pendidikan 22
Tanggapan Konsultan terhadap ruang lingkup kegiatan yaitu:
• Sebagaimana yang terdapat pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) ruang lingkup kegiatan ini
dibagi atas 5 (lima) tahapan yaitu tahapan persiapan, survei dan pengumpulan data, kompilasi
dan identifikasi data, serta perancangan webGIS dan tahap implementasi sistem.
• Pada tahap persiapan terdapat dua kegiatan yaitu kegiatan Administratif dan kegiatan teknis.
Untuk kegiatan administratif sendiri akan diselesaikan oleh pihak sekretariat dari perusahaan
dalam bentuk surat menyurat, kontrak kerja, SPK dll. Serta mempersiapkan prasarana dan
sarana yang dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan dan pengurusan surat
pengantar survei. Sedangkan dalam kegiatan teknis lebih kepada pekerjaan dari tim ahli dan
tim pendukung nya seperti brainstorming dan rapat koordinasi dengan tim, memantapkan
metodologi dan rencana kerja, menyusun cek lis data, mempersiapkan tenaga pelaksana
survei, menyusun bahan/ material survei lapangan;
• Pada tahap survei dan pengumpulan data maka akan diperoleh kondisi sekolah SD dan SMP
di Kabupaten Padang Lawas Utara. Pengumpulan data yang akan dilakukan dalam survei ini
dibagi atas dua kelompok besar, yaitu pengumpulan data sekunder dan pengumpulan data
primer. Pengumpulan data sekunder akan kita peroleh dari OPD Dinas Pendidikan Kab.
Padang lawas utara beserta jajaran pendidikan lainnya. Sedangkan data primer akan kita
peroleh dengan langsung ke lapangan dalam hal ini ke sekolah terkait;
• Data yang sudah diperoleh pada tahap ke dua akan diperoses pada tahap ketiga yaitu
kompilasi dan identifikasi data dengan proses. Pada kerangka acuan kerja sudah dijelaskan
bahwa Aplikasi yang dapat digunakan sebagai data Base salah satunya adalah PostgreSQL.
Database atau basis data merupakan kumpulan data yang sudah terorganisir dengan baik
dalam bentuk skema, tabel, objek, view, query, dan lain sebagainya. Adapun penjelasan
mengenai PostgreSQL sebagai berikut:
- PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut
Perjanjian lisensi BSD. Peranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling
banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur
yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara
lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.
- PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source.
Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan
arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang “kuat”, “handal”, “integritas data”, dan
“akurasi data”.
- PostgreSQL dapat menjalin konektifitas antara program client dengan server
PostgreSQL dengan menggunakan beberapa parameter yang diperlukan yaitu:
1. username
2. password
3. database
4. nama server dan
5. nomor port (default PostgreSQL adalah 5432)
 Proses perancangan data Base menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Entity Relationship Diagram
Dinas Pendidikan 23
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggambarkan
rancangan atau susunan data store dari sistem pada level pemisahan yang tinggi.
b. Struktur Tabel Data Base
Perancangan struktur tabel adalah menurunkan tabel-tabel yang akan dipergunakan sebagai
penyimpan data-data yang menjadi sumber informasi dari aplikasi analisis spasial.
• Ruang lingkup kegiatan yang terakhir yaitu perancangan webGIS dan Implementasinya.
TANGGAPAN TERHADAP LOKASI KEGIATAN

Lokasi paket pekerjaan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS ini adalah di wilayah
administrasi Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Tanggapan Konsultan terhadap lokasi kegiatan yaitu:

• Konsultan memahami bahwa kegiatan di berada di wilayah administrasi Kabupaten Padang
Lawas Utara.
• Data sekolah yang akan digunakan adalah data base sekolah SD dan SMP di Kabupaten
Padang Lawas Utara yang berada di 12 Kecamatan yaitu Batang Onang, Padang Bolak Julu,
Portibi, Padang Bolak, Padang Bolak Tenggara, Simangambat, Ujung Batu, Halongonan,
Halongonan Timur, Dolok, Dolok Sigompulon dan Hulu Sihapas
TANGGAPAN TERHADAP DATA DASAR DAN STANDAR TEKNIS

Adapun data pendukung yang merupakan data dasar dan standar teknis dari pekerjaan
Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS ini sebagai berikut;
Data Dasar
1. Peta Administratif Kabupaten Padang Lawas Utara.
2. RPJMD Kabupaten Padang Lawas Utara.
3. RTRW Kabupaten Padang Lawas Utara.
4. Dapodikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Standar Teknis
Adanya data sekolah dengan variabel yang ditetapkan dan ditampilkan dengan aplikasi Webgis
Tanggapan Konsultan terhadap data dasar dan standar teknis yaitu:

 Konsultan akan mengkaji data dasar yang sudah di anjurkan oleh pemberi kerja dengan data
dasar terbaru yaitu
- Menggunakan peta administratif yang sesuai dengan RTRW Kab. Padang Lawas Utara
Tahun 2014-2034;
- Menggunakan RPJMD yang masih berlaku yaitu RPJMD Paluta Tahun 2019-2023,
- Memperhatikan peta RTRW Kab. Padang Lawas Utara tahun 2014 – 2034;
Dinas Pendidikan 24
- serta menggunakan data Dapodikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang dapat diunduh di website dengan laman https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
 Adapun variabel – variabel yang akan ditetapkan sebagai data sekolah akan disepakati setelah
pekerjaan berjalan, hal ini dilakukan menyesuaikan dengan data yang dimiliki dan waktu
pekerjaan. Beberapa diantaranya yaitu jumlah sekolah, data sekolah, data siswa, data guru,
data pegawai, data sarana dan prasarana, dll.
TANGGAPAN TERHADAP HASIL KELUARAN KEGIATAN

Adapun keluaran yang dihasilkan dari Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS ini
adalah:
Website dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pendidikan (WebGIS-Pendidikan)
• Layer peta dasar dan peta Informasi pendidikan

• Fitur standar navigasi peta
• Panel Dashboard untuk melakukan entri atau pemutakhiran data (khusus Administrator)
Tanggapan Konsultan terhadap hasil keluaran kegiatan yaitu:
 Konsultan memahami hasil keluaran kegiatan yang diharapkan pada kerangka acuan kerja;
 Konsultan akan membuat data base sekolah berbasis webGIS sesuai dengan yang ditentukan
jika dimungkinkan dengan hasil keluaran yang lebih optimal dari yang diharapkan;
 Konsultan akan memenuhi hasil keluaran yang diharapkan.
TANGGAPAN TERHADAP KETENTUAN LAIN DALAM PELAKSANAAN

PEKERJAAN
Adapun ketentuan lain yang dimaksud dalam pekerjaan Pembuatan Data Base Sekolah
Berbasis WebGIS di Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu:
1. Peralatan, Material, Personel Dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat Komitmen

 Pengguna jasa akan menyediakan para stafnya untuk dilibatkan dalam membantu
pekerjaan ini.
 Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa dapat digunakan dan harus
dipelihara oleh penyedia jasa.
 Beberapa data hasil studi ataupun data lain yang pernah dilakukan oleh instansi
pengguna jasa akan diberikan.
 Akomodasi dan ruangan kantor beserta peralatan penunjang administrasi perkantoran
wajib disediakan oleh penyedia jasa sedangkan dana operasional atas fungsionalisasi
fasilitas tersebut dapat menggunakan dana pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan yang
berlaku.
2. Peralatan Dan Material Dari Penyedia Jasa Konsultansi
Dinas Pendidikan 25
 Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
 Beberapa peralatan minimal yang diprioritaskan dimiliki oleh penyedia jasa antara
lain komputer/laptop, printer, selain tenaga ahli yang sesuai.
 Penyedia jasa wajib menyediakan berbagai referensi baik referensi kajian ilmiah
maupun peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan.
 Penyedia jasa harus mampu menghadirkan ketua tim atau salah satu tenaga ahli yang
dikuasakan sebagaimana nama yang tercantum dalam dokumen penawaran sebagai
penyaji saat pembahasan laporan kemajuan.
3. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Penyedia Jasa berwenang untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dari
pengguna Jasa dalam rangka membantu terlaksananya kegiatan ini.
4. Produksi Dalam Negeri

Semua kegiatan jasa Konsultansi Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS di
Kabupaten Padang Lawas Utara berdasarkan KAK ini harus dilakukan dalam wilayah Negara
Republik Indonesia terutama hal ini di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera
Utara.
5. Persyaratan Kerja Sama

Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
ini, maka persyaratan berikut harus dipatuhi :
 Ada surat kerja sama antar pihak yang terlibat;
 Tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan tetap ada di konsultan/tenaga ahli yang
memenangkan paket pekerjaan ini.
6. Pengumpulan Data Lapangan

• Diketahui oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara dalam hal ini
PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dengan menyampaikan surat rencana
mobilisasi tim ke lapangan.
• Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara.
• Menjaga kerahasiaan data kecuali mendapat ijin dari Dinas Pendidikan Kabupaten
Padang Lawas Utara
7. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultan berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan serta bersedia mempresentasikan hasil
pekerjaan kepada Tim Teknis yang telah dibentuk sehingga hasil pekerjaan dapat dimengerti
dan dipahami.
Dinas Pendidikan 26
Tanggapan Konsultan terhadap ketentuan lain yang dimaksud dalam pekerjaan Pembuatan
Data Base Sekolah Berbasis WebGIS di Kabupaten Padang Lawas Utara diatas yaitu Pihak
konsultan memahami maksud dari ke tujuh point diatas
Dinas Pendidikan 27
METODOLOGI KEGIATAN
Metodologi yang akan dijabarkan disini merupakan suatu metode yang akan diterapkan oleh
Konsultan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS,
Metodologi dibagi dalam 4 (lima) lingkup kerja sebagaimana yang telah dijelaskan dan ditanggapi
pada bab sebelumnya, yang selanjutnya diuraikan dalam beberapa sub langkah proses pengerjaan.
Perinciannya adalah sebagai berikut:
1. Lingkup Kerja Kegiatan Persiapan

2. Lingkup Kerja Survei & Pengumpulan Data
3. Lingkup Kerja Kompilasi & Identifikasi data
4. Lingkup Kerja Perancangan WebGIS
5. Lingkup Kerja Implementasi Sistem
Berikut diagram alur yang menggambarkan proses pembuatan data base sekolah berbasis webGIS.
PRA PERSIAPAN
PERSIAPAN PENGUMPULAN KOMPILASI
KOMPILASI DAN PERANCANGAN
PERANCANGAN WEBGIS
WEBGIS
PRA PERSIAPAN
PERSIAPAN PENGUMPULAN DAN
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN DATA
DATA IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI &
& IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI
SISTEM
SISTEM
Penyusunan KAK Pemahaman KAK Pengumpulan Pengkompilasian

Penentuan metodologi Kajian awal data Data Permodelan
data primer
yang digunakan sekunder Identifikasi Data Fungsional
Pengumpulan
Penganggaran kegiatan Persiapan teknis Context Diagram
data sekunder
pembuatan WebGIS pelaksanaan Data Flow Diagram
penyusunan Prosedural Design
Penetapan lingkup kegiatan Data dalam bentuk data tersusunnya data dan informasi yang untuk mendeskripsikan
statistik dan peta telah diperoleh sehingga mudah seluruh fungsi yang
Kebutuhan tenaga ahli untuk dianalisis terlibat di dalam
Informasi yang perangkat lunak
Kebutuhan anggaran kegiatan dikumpulkan berupa data Aplikasi yang dapat digunakan sebagai (software)
tahunan (time series) data Base adalah PostgreSQL
Perumusan isu-isu strategis di minimal 5 tahun terakhir meletakkan sistem
kawasan perencanaan dengan kedalaman data supaya siap dioperasikan
setingkat kecamatan
Identifikasi ketersediaan data
pendukung (termasuk peta
dasar)
Gambar Diagram Alur Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS
Dinas Pendidikan 28
Berikut ini penjabaran lebih jelasnya setiap tahapan pelaksanaan di dalam Pembuatan Data Base
Sekolah Berbasis WebGIS di Kabupaten Padang Lawas Utara.
1. Tahapan Pertama: Persiapan Kegiatan

Kegiatan persiapan untuk penyusunan dalam Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS
di Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari kegiatan sebagai berikut:
• Kegiatan Administrasi yang mencakup pengurusan SPK dan kontrak kerja, mobilisasi
tim serta mempersiapkan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam mendukung
pelaksanaan pekerjaan dan pengurusan surat pengantar survei.
• Kegiatan Teknis mencakup
a. Brainstorming dan rapat koordinasi dengan tim. Tim yang dimaksud adalah
seluruh tim dalam pekerjaan;
b. Memantapkan metodologi dan rencana kerja yang sudah disesuaikan dengan
KAK;
c. Menyusun cek lis data. Data – data apa saja yang dibutuhkan dan harus
dipersiapkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini;
d. Mempersiapkan tenaga pelaksana survei
e. Menyusun bahan/ material survei lapangan
2. Tahapan Kedua: Survei & Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data dan survei ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi sekolah SD
dan SMP di Kabupaten Padang Lawas Utara. Pengumpulan data yang akan dilakukan dalam
survei ini dibagi atas dua kelompok besar, yaitu pengumpulan data sekunder dan pengumpulan
data primer:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan. Data spasial primer dapat
diperoleh dari pengukuran terestis (pengukuran secara langsung dilapangan dengan cara
mengambil data berupa ukuran sudut dan/atau jarak), pengukuran fotogrametris (blow-up
atau peta foto yang merupakan hasil pemetaan fotogrametrik), data citra satelit
(merupakan hasil rekaman satelit dengan teknik Remote Sensing) dan pengukuran dengan
GPS, sedangkan untuk data non-spasial primer dapat diperoleh melalui survey langsung
dari lapangan.
b. Data Skunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan tidak secara langsung melakukan
survey dilapangan. Data spasial sekunder dapat diperoleh dari peta Rupabumi (Peta
Topograpi) dari Bakosurtanal, peta pendaftaran tanah dari BPN, peta pajak bumi dan
bangunan dari PBB dan lain-lain. Sedangkan data non-spasial sekunder dapat diperoleh
dari instansi seperti Biro Pusat Statistik (BPS)
3. Tahapan ke tiga: Kompilasi dan Identifikasi Data

Semua data dan informasi yang telah diperoleh dari hasil kegiatan pengumpulan data dan
survei kemudian di kompilasi. Pada dasarnya kegiatan kompilasi data ini dilakukan dengan
Dinas Pendidikan 29
cara mentabulasi dan mensistematisasi data-data tersebut dengan menggunakan cara
komputerisasi. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya data dan informasi yang telah
diperoleh sehingga mudah untuk dianalisis.
4. Tahapan ke empat: Perancangan WebGIS
Metodologi dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi pengembangan
sistem (Systems development life cycle) yaitu Waterfall. Metode waterfall merupakan suatu
metode dalam pengembangan software dimana pengerjaannya harus dilakukan secara
berurutan yang dimulai dari tahap perencanaan konsep, pemodelan(design), implementasi,
pengujian dan pemeliharaan.
a. Analisis sistem
Pada tahap ini, sistem akan dianalisis bagaimana akan dijalankan nantinya. Hasil analisis
berupa kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga pembaharuan yang dapat
diterapkan. Bagian ini termasuk dalam bagian perencanaan. Bagian lain yang termasuk
dalam perencanaan ialah alokasi sumber daya, perencanaan kapasitas, penjadwalan
proyek, estimasi biaya, dan penetapan.
Dengan demikian, hasil dari tahap perencanaan ialah rencana proyek, jadwal, estimasi
biaya, dan ketentuan. Idealnya manajer proyek dan pengembang dapat bekerja maksimal
pada tahap ini.
Pada tahap analisis kebutuhan sistem, dilakukan wawancara dan meminta data pada Dinas
Pendidikan Pada Kabupaten Padang Lawas Utara, kemudian didapatkan data sekolah SD
dan SMP yang terdapat di Kabupaten Padang Lawas Utara, yang nantinya data tersebut
dapat bermanfaat dalam perancangan sistem.
Spesifikasi kebutuhan dalam pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS Di

Kabupaten Padang Lawas Utara ini adalah sebagai berikut:
1. User (Masyarakat Umum), membutuhkan informasi mengenai data sekolah SD

dan SMP, baik berupa peta, ataupun keterangan-keterangan mengenai sekolah
tersebut, terutama data sarana dan prasarana sekolah di setiap kecamatan;
2. Administrator Web (Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara),
membutuhkan fasilitas untuk dapat mengedit data mengenai data sekolah SD dan
SMP, dan memiliki wewenang untuk menghapus, mengedit, serta menampilkan
data tersebut dalam bentuk peta serta keterangan yang berhubungan dengan
sekolah yang ditampilkan;
3. Adiministrator Data Spasial, membutuhkan fasilitas untuk dapat mengupdate data
spasial yang ada pada software Quantum GIS.
b. Perancangan Sistem
Setelah persyaratan dipahami, perancang dan pengembang dapat mulai mendesain
software. Tahapan ini akan menghasilkan prototype dan beberapa output lain meliputi
Dinas Pendidikan 30
dokumen berisi desain, pola, dan komponen yang diperlukan untuk mewujudkan proyek
tersebut. Setelah spesifikasi, kemudian dilakukan perancangan sistem sebagai tahapan
kelanjutannya. Tahap ini ialah tahap di mana seluruh hasil analisis dan pembahasan
tentang spesifikasi sistem diterapkan menjadi rancangan atau cetak biru sebuah sistem.
Tahap ini disebut sebagai cetak biru, di mana sistem sudah siap untuk dikembangkan
mulai dari implementasi, analisis sistem, hingga tenaga pendukung sistem yang akan
dikembangkan.
c. Pembangunan Sistem
Pengembangan sistem ialah tahap di mana rancangan mulai dikerjakan, dibuat, atau
diimplementasikan menjadi sistem yang utuh dan dapat digunakan. Jika diibaratkan
bangunan, tahap ini merupakan tahap membangun. Tahap ini memakan waktu cukup
lama karena akan muncul kendala-kendala baru yang mungkin dapat menghambat
jalannya pengembangan sistem. Pada tahapan ini, perancangan bisa saja berubah karena
satu atau banyak hal. Tahap selanjutnya ialah memproduksi perangkat lunak di bawah
proses pengembangan. Menurut metodologi yang sudah digunakan, tahap ini dapat
dilakukan dengan cepat. Output yang dihasilkan pada tahap ini ialah perangkat lunak
yang telah berfungsi dan siap diuji.
d. Pengujian Sistem
Sesudah sistem selesai dikembangkan, sistem harus melalui pengujian sebelum digunakan
atau dikomersialisasikan. Tahap pengujian sistem harus dijalankan untuk mencoba apakah
sistem yang dikembangkan dapat bekerja optimal atau tidak. Pada tahap ini, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, seperti kemudahan penggunaan sampai pencapaian tujuan
dari sistem yang sudah disusun sejak perancangan sistem dilakukan. Jika ada kesalahan,
tahap pertama hingga keempat harus diperbarui, diulangi, atau pun dirombak total. Tahap
tes SDLC ialah bagian paling penting dalam rangkaian pembuatan sebuah perangkat
lunak. Karena sangat tidak mungkin mempublikasikan sebuah software tanpa melalui
pengujian terlebih dahulu.
e. Implementasi Sistem
Implementasi dan pemeliharaan merupakan tahap akhir dalam pembuatan SDLC. Di
tahap ini sistem sudah dibuat, diuji coba, dan dipastikan dapat bekerja optimal.
Setelah tahap pembuatan selesai, dilakukan implementasi dan pemeliharaan oleh
pengguna. Pemeliharaan sangat penting untuk memastikan sistem bekerja dengan optimal
setiap saat.
Untuk implementasi, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

• Melakukan survei dan penilaian terhadap kelayakan sistem yang sudah
dikembangkan.
Dinas Pendidikan 31
• Menganalisis dan mempelajari sistem yang sudah ada dan sedang berjalan.
• Melakukan pemecahan masalah dalam pengembangan sistem.
• Menentukan penggunaan hardware dan software yang tepat.
• Merancang dan mengembangkan sistem baru.
• Memelihara dan meningkatkan sistem yang baru jika diperlukan.
Fase ini disebut juga sebagai tahap penyebaran. Pada tahap ini, software disebarkan
setelah melewati proses yang melibatkan beberapa persetujuan manual. Tahap ini
dilakukan sebelum menurunkan software ke produksi.
Proses penyebaran dapat dilakukan menggunakan Application Release Automation

(ARA) sebelum masuk ke proses produksi. Output yang didapat dari tahap ini ialah
perangkat lunak yang siap untuk diproduksi secara massal.
f. Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem yang sudah dibuat sangat penting untuk referensi di kemudian hari.
Pemeliharaan ialah tahap akhir yang menjadi permulaan fase yang baru yaitu penggunaan.
SDLC belum berakhir di tahap ini. Software yang dihasilkan harus terus dipantau untuk
memastikan ia berjalan sempurna.
Dinas Pendidikan 32
Gambar Diagram Alir Metode Penelitian
FLOW CHART
Alur proses utama dalam penyajian data WebGIS dapat dilihat pada diagram di bawah ini.
KEBUTUHAN PERANGKAT
Adapun perangkat yang dibutuhkan dalam penggunaan WebGIS ini:
• Server (Host). Server memiliki fitur web server, dan database server. Ada dua pilihan, antara
lain: (1) menyewa hosting di server provider; (2) menyediakan server sendiri.
• Komputer Pengguna yang dilengkapi aplikasi web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome,
Microsoft Edge, Opera, Safari).
• Jaringan (interconnection) Komputer (Internet/WAN/LAN)
Dinas Pendidikan 33
STATISTIK SEKOLAH (SD dan SMP)

KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA
SEKOLAH DASAR (SD)

A. Gedung Sekolah Dasar
Berdasarkan data yang diperoleh dari Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh bahwa jumlah sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di
Kabupaten Padang Lawas Utara ada 218 unit sekolah yang tersebar di 12 (dua belas) kecamatan.
Jumlah sekolah palling banyak berada di Kecamatan Padang Bolak yaitu 38 (tiga puluh delapan)
sekolah dengan status sekolah negeri. Sedangkan jumlah sekolah paling sedikit berada di wilayah
Kecamatan Hulu Sihapas yaitu 7 (tujuh) unit sekolah dengan status negeri.
35 Unit SD
20 Unit
SD
18 Unit SD
8 Unit SD
38 Unit
SD
12 Unit SD 17 Unit
SD
7 Unit SD
14 Unit SD
20 Unit SD
16Unit SD Gambar Infografis Jumlah Sekolah SD Berdasarkan Kecamatan di Kab. Paluta
13 Unit SD
Data Jumlah Sekolah Dasar Kab. Padang Lawas Utara
Sekolah Dasar (unit )

No Wilayah Sekolah Berdasarkan Kecamatan
Negeri Swasta Jumlah
1 Kec. Padang Bolak 38 0 38
Dinas Pendidikan 34
2 Kec. Dolok 33 2 35
3 Kec. Simangambat 12 5 17
4 Kec. Portibi 20 0 20
5 Kec. Dolok Sigompulon 20 0 20
6 Kec. Halongonan 18 0 18
7 Kec. Batang Onang 16 0 16
8 Kec. Halongonan Timur 13 1 14
9 Kec. Padang Bolak Julu 12 0 12
10 Kec. Padang Bolak Tenggara 13 0 13
11 Kec. Ujung Batu 7 1 8
12 Kec. Hulu Sihapas 7 0 7
Total 209 9 218
Sumber: Dapodikdasmen
B. Siswa Sekolah Dasar
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh bahwa jumlah siswa untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di
Kabupaten Padang Lawas Utara adalah 37.082 orang siswa yang terdiri atas 19.204 orang siswa laki –
laki dan 17.878 orang siswa perempuan.
Jumlah siswa palling banyak berada di Kecamatan Padang Bolak yaitu 7.337 orang siswa yang terdiri
dari 3.772 siswa laki – laki dan 3.565 siswa perempuan. Sedangkan jumlah siswa paling sedikit berada
di wilayah Kecamatan Hulu Sihapas yaitu 768 orang siswa yang terdiri dari 402 siswa laki – laki dan
366 siswa perempuan.
Data Siswa Sekolah Dasar Kab. Padang Lawas Utara
Wilayah Sekolah Berdasarkan Peserta Didik (Orang) Rombel

No
Kecamatan Laki – laki Perempuan Jumlah SD
1 Kec. Padang Bolak 3,772 3,565 7,337 315
2 Kec. Simangambat 3,273 2,895 6,168 220
3 Kec. Dolok 1,832 1,743 3,575 220
4 Kec. Portibi 1,671 1,616 3,287 155
5 Kec. Halongonan Timur 1,657 1,540 3,197 136
6 Kec. Halongonan 1,498 1,417 2,915 131
7 Kec. Dolok Sigompulon 1,406 1,252 2,658 119
8 Kec. Batang Onang 966 874 1,840 102
9 Kec. Ujung Batu 1,282 1,194 2,476 77
10 Kec. Padang Bolak Julu 736 724 1,460 87
11 Kec. Padang Bolak Tenggara 709 692 1,401 78
12 Kec. Hulu Sihapas 402 366 768 50
Total 19,204 17,878 37,082 1.690
3.575 orang
2.658 orang
Dinas Pendidikan 35
2.915 orang
2.476 orang
7.337 orang
1.460 orang
6.168 orang
768 orang
3.197 orang
3.287 orang
1.840 orang
1.401 orang
Gambar Infografis Jumlah Siswa SD Berdasarkan Kecamatan di Kab. Paluta
C. Guru Sekolah Dasar
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh bahwa jumlah guru untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di
Kabupaten Padang Lawas Utara adalah 2.279 orang guru yang terdiri atas 535 orang guru laki – laki
dan 1.744 orang guru perempuan.
Jumlah guru palling banyak berada di Kecamatan Padang Bolak yaitu 462 orang guru yang terdiri dari
82 guru laki – laki dan 380 guru perempuan. Sedangkan jumlah guru paling sedikit berada di wilayah
Kecamatan Hulu Sihapas yaitu 67 orang guru yang terdiri dari 24 guru laki – laki dan 43 guru
perempuan.
347 orang
155 orang
182 orang
88 orang
462 orang
Dinas Pendidikan 36
121 orang Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara 230 orang
67orang
143 orang
208 orang
154 orang
122 orang
Gambar Infografis Jumlah Guru SD Berdasarkan Kecamatan di Kab. Paluta
Data Guru Sekolah Dasar (SD) Kab. Padang Lawas Utara
Guru Sekolah Dasar (orang)

Laki – laki Perempuan Jumlah
2 Kec. Dolok 120 227 347
Total Total 535 1,744 2,279
D. Pegawai di Sekolah Dasar
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh bahwa jumlah pegawai untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di
Kabupaten Padang Lawas Utara adalah 303 orang pegawai yang terdiri atas 161 orang pegawai laki –
laki dan 142 orang pegawai perempuan.
Jumlah pegawai SD palling banyak berada di Kecamatan Padang Bolak yaitu 47 orang pegawai yang
terdiri dari 24 orang pegawai laki – laki dan 23 orang pegawai perempuan. Sedangkan jumlah pegawai
paling sedikit berada di wilayah Kecamatan Ujung Batu yaitu 9 orang pegawai yang terdiri dari 3
pegawai laki – laki dan 6 pegawai perempuan.
47 orang
40 orang
Dinas Pendidikan 37
20 orang
9 orang
17 orang
19 orang
13 orang
15 orang
28 orang
29 orang
19 orang
Gambar Infografis Jumlah Pegawai SD Berdasarkan Kecamatan di Kab. Paluta
Data Pegawai Sekolah Dasar (SD) Kab. Padang Lawas Utara
Pegawai Sekolah Dasar (Orang)

2 Kec. Dolok 28 19 47
Total 161 142 303
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

A. Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh bahwa jumlah sekolah untuk tingkat Sekolah Menengah
Dinas Pendidikan 38
Pertama (SMP) di Kabupaten Padang Lawas Utara ada 41 unit sekolah yang tersebar di 12 (dua belas)
kecamatan.
Jumlah sekolah palling banyak berada di Kecamatan Simangambat yaitu 7 (tujuh) sekolah dengan
status 4 sekolah negeri dan 3 sekolah swasta. Sedangkan jumlah sekolah paling sedikit berada di
wilayah Kecamatan Hulu Sihapas, Kecamatan Ujung Batu, dan Kecamatan Padang Bolak Tenggara
yaitu 2 (dua) unit sekolah dengan status negeri.
Data Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kab. Padang Lawas Utara
Sekolah Menengah Pertama (Unit)

Negeri Swasta Jumlah
2 Kec. Dolok 3 0 3
Total 38 3 41
3 Unit SMP
3 Unit SMP
3 Unit SMP
6 Unit SMP
2 Unit SMP
3 Unit SMP 7 Unit SMP
2 Unit SMP
5 Unit SMP
3 Unit SMP
2 Unit SMP Dinas Pendidikan 39
2 Unit SMP
Gambar Infografis Jumlah Sekolah SMP Berdasarkan Kecamatan di Kab. Paluta
B. Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh bahwa jumlah siswa untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di Kabupaten Padang Lawas Utara adalah 5.848 orang siswa yang terdiri atas 3.082 orang
siswa laki – laki dan 2.766 orang siswa perempuan.
Jumlah siswa palling banyak berada di Kecamatan Simangambat yaitu 1.706 orang siswa yang terdiri
dari 898 siswa laki – laki dan 808 siswa perempuan. Sedangkan jumlah siswa paling sedikit berada di
wilayah Kecamatan Ujung Batu yaitu 62 orang siswa yang terdiri dari 24 siswa laki – laki dan 38
siswa perempuan.
3.575 orang
2.658 orang
2.915 orang
2.476 orang
7.337 orang
1.460 orang 6.168

orang
768 orang
3.197 orang
3.287 orang
1.840 orang
1.401 orang
Dinas Pendidikan 40
Gambar Infografis Jumlah Siswa Sekolah SMP Berdasarkan Kecamatan di Kab. Paluta
Data Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kab. Padang Lawas
Peserta Didik (orang)

Laki – Laki Perempuan Jumlah
2 Kec. Simangambat 898 808 1,706
3 Kec. Dolok 232 200 432
4 Kec. Portibi 126 116 242
Total 3,082 2,766 5,848
C. Guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh bahwa jumlah guru untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di Kabupaten Padang Lawas Utara adalah 620 orang guru yang terdiri atas 173 orang guru laki
– laki dan 447 orang guru perempuan.
Jumlah guru palling banyak berada di Kecamatan Padang Bolak yaitu 102 orang guru yang terdiri dari
20 orang guru laki – laki dan 82 orang guru perempuan. Sedangkan jumlah guru paling sedikit berada
di wilayah Kecamatan Ujung Batu yaitu 14 orang guru yang terdiri dari 4 orang guru laki – laki dan
10 orang guru perempuan.
Data Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kab. Padang Lawas utara
Guru SMP (orang)

2 Kec. Dolok 22 36 58
Dinas Pendidikan 41
Total 173 447 620
58 orang
39 orang
37orang
88 orang
102 orang
49 orang
90 orang
38 orang
68 orang
42 orang
52 orang
31 orang
Gambar Infografis Jumlah Guru SMP Berdasarkan Kecamatan di Kab. Paluta
D. Pegawai di Sekolah Menengah Pertama
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh bahwa jumlah pegawai untuk tingkat Sekolah Menengah
Pertama (SMP) di Kabupaten Padang Lawas Utara adalah 99 orang pegawai yang terdiri atas 46 orang
pegawai laki – laki dan 53 orang pegawai perempuan.
Jumlah pegawai SMP palling banyak berada di Kecamatan Padang Bolak yaitu 15 orang pegawai
yang terdiri dari 6 orang pegawai laki – laki dan 9 orang pegawai perempuan. Sedangkan jumlah
pegawai paling sedikit berada di wilayah Kecamatan Ujung Batu yaitu 2 orang pegawai yang terdiri
dari 2 pegawai laki – laki dan tanpa ada pegawai perempuan.
Pegawai SMP (Orang)

2 Kec. Dolok 5 2 7
Dinas Pendidikan 42
Pegawai SMP (Orang)
Total 46 53 99
7 orang
6 orang
5 orang
2 orang
15 orang
17 orang
12 orang
6 orang
11 orang
7orang
8 orang
8 orang
DATA SEKOLAH SMP DAN SD DI KABUPATEN PADANG LAWAS

UTARA
Dinas Pendidikan 43
Data SD Kecamatan Padang Bolak
Ruang Fasilitas
Status Jlh
No Nama Sekolah NPSN PD Rom Guru Pg Sekolah
Sekolah SD
K L P
1 SDN 100890 Gunung 10206855 Negeri 20 673 22 29 3 11 0 1
Tua
Tua
Tua
4 SDN 100920 Sid - 10206823 Negeri 9 242 11 18 2 6 0 1
Aek Sigama
5 SDN 100930 10206821 Negeri 15 215 9 12 3 7 0 2
Sibatangkayu
6 SDN 101010 Batu 10206815 Negeri 21 117 6 11 1 6 0 1
Tambun
7 SDN 101020 Hajoran 10220767 Negeri 4 135 6 9 2 6 0 1
8 SDN 101030 Batu 10257334 Negeri 7 85 6 10 1 7 0 1
Sundung
9 SDN 101040 Aek 10206816 Negeri 5 93 6 14 2 6 0 1
Sigama
10 SDN 101050 Muara 10206824 Negeri 4 128 6 13 1 6 0 1
Sigama
11 SDN 101060 Sigama 10206825 Negeri 4 90 6 12 2 6 0 1
Tua
Tua
Tua
Tua
Tua Jae
17 SDN 101130 10220909 Negeri 5 285 12 15 1 10 0 1
Purbasinomba
18 SDN 101140 Sungai 10206833 Negeri 11 190 6 9 2 7 0 1
Durian
19 SDN 101150 10206832 Negeri 5 148 6 10 2 7 0 2
Simandiangin Dolok
20 SDN 101160 Lubuk 10206831 Negeri 8 109 6 8 1 7 0 1
Torop
21 SDN 101170 Tanjung 10206830 Negeri 25 101 6 10 0 8 0 0
Marulak
22 SDN 101180 Aek 10206829 Negeri 12 88 6 5 1 6 0 0
Gambir
23 SDN 101190 10206828 Negeri 2 103 6 10 1 5 0 0
Napagadung Laut
24 SDN 101200 Dolok 10206827 Negeri 10 64 6 7 1 6 0 0
Sae
25 SDN 101210 Tanjung 10206838 Negeri 9 346 13 18 1 7 0 1
Malipe
26 SDN 101220 10206923 Negeri 10 167 6 11 1 7 0 1
Simbolon
27 SDN 101230 10206908 Negeri 6 145 6 9 1 6 0 1
Sababangunan
28 SDN 101240 Liang 10206907 Negeri 6 131 6 9 1 6 0 0
Asona
Manaon Ii
Dinas Pendidikan 44
Ruang Fasilitas
Status Jlh
No Nama Sekolah NPSN PD Rom Guru Pg Sekolah
Sekolah SD
K L P
Tua
Tua Tonga
32 SDN 101290 Satahi 10206902 Negeri 4 26 5 7 0 3 0 1
Galanggang
33 SDN 101300 Padang 10206901 Negeri 2 48 6 7 1 6 0 1
Garugur
34 SDN 101310 10206900 Negeri 4 204 7 12 2 7 0 1
Sabanauli
35 SDN 101330 10206898 Negeri 6 84 6 9 1 6 0 1
Sidingkat
36 SDN 101340 Batang 10206909 Negeri 2 283 12 13 1 10 0 1
Baruhar Julu
37 SDN 103000 Aek 69787210 Negeri 7 156 6 11 1 6 0 0
Jangkang
38 SDN 103060 69899232 Negeri 8 82 6 7 1 6 0 0
Nabonggal
Total 322 7,337 315 462 47 265 0 32
Data SD Kecamatan Dolok
Jml Ruangan
No Nama Sekolah NPSN Status PD Rom Guru Peg
SD Kelas Lab Perpus
1 SDN 100170 10207150 Negeri 9 216 9 15 1 9 0 1
SIPIONGOT
2 SDN 100180 10207161 Negeri 19 82 6 11 1 6 0 1
SIPIONGOT
3 SDN 100190 10239043 Negeri 7 90 6 10 1 6 0 0
TARUTUNG
BOLAK
4 SDN 100200 10239044 Negeri 6 126 6 10 0 6 0 1
SIBAYO
5 SDN 100210 ARSE 10207162 Negeri 13 95 6 10 3 6 0 0
6 SDN 100220 10207163 Negeri 16 88 6 8 1 6 0 0
GUMARUNTAR
7 SDN 100230 10207174 Negeri 11 104 6 9 1 6 0 0
BARINGIN
8 SDN 100240 10207173 Negeri 22 97 6 9 1 6 0 1
SIBIO-BIO
9 SDN 100250 10207172 Negeri 5 88 6 9 2 6 0 1
JAMBUR BATU
10 SDN 100260 10207171 Negeri 8 125 6 10 2 6 0 0
SIMATANIARI
11 SDN 100270 10207170 Negeri 15 58 6 8 1 3 0 0
MOMPANG
12 SDN 100280 10207169 Negeri 6 224 10 17 1 12 0 1
PARIGI
13 SDN 100290 10207168 Negeri 11 67 6 9 1 6 0 0
PARMERAAN
14 SDN 100300 AEK 10207167 Negeri 11 113 6 13 2 6 0 0
SUHAT
Dinas Pendidikan 45
Jml Ruangan
SD Kelas Lab Perpus
15 SDN 100310 JANJI 10207166 Negeri 32 134 6 10 2 6 0 1
MANAHAN
16 SDN 100320 10207165 Negeri 13 115 6 9 2 6 0 1
SIRAGA
17 SDN 100330 10207164 Negeri 25 45 6 9 1 3 0 0
SIGUGA
18 SDN 100340 10207149 Negeri 5 63 6 11 1 5 0 0
SILOGO-LOGO
19 SDN 100350 10207260 Negeri 20 136 6 9 1 6 0 0
BATANG GARUT
20 SDN 100360 10207245 Negeri 5 170 6 13 1 6 0 0
SIPIONGOT
21 SDN 100370 10207244 Negeri 6 212 8 12 1 6 0 0
SUNGAI DATAR
22 SDN 100380 SIM 10207243 Negeri 33 133 6 9 1 6 0 0
BATANG GARUT
23 SDN 100390 10207242 Negeri 14 175 7 12 1 8 0 0
SIPIONGOT
24 SDN 100400 P.P. 10257310 Negeri 14 85 6 10 1 6 0 0
MERDEKA
25 SDN 100410 10207241 Negeri 11 98 6 8 2 6 0 0
LUBUK
LANJANG
26 SDN 100420 10239045 Negeri 8 54 6 9 1 5 0 0
SINGANYAL
27 SDN 100430 BATU 10239046 Negeri 6 100 6 12 2 6 0 1
MARIRING
28 SDN 100440 10207240 Negeri 2 38 6 9 1 3 0 0
SIALANG DOLOK
29 SDN 100450 10207239 Negeri 12 60 6 6 2 3 0 1
BARINGIN
SILANGGE
30 SDN 100460 AEK 10239047 Negeri 8 40 6 10 2 3 0 0
ILUNG
31 SDN 100480 AEK 10239049 Negeri 8 92 6 11 2 6 0 0
HARUAYA
32 SDN 103030 69787216 Negeri 9 45 6 4 2 6 0 1
PANCA
33 SDN 103050 69899694 Negeri 16 76 6 13 1 6 0 0
BUNUT
34 SD SWASTA 10239048 Swasta 18 83 6 7 1 6 0 0
100470 AL-
ISMAILIYAH
35 SD SWASTA 10261216 Swasta 8 48 6 6 1 3 0 0
101970 SIALANG
NAPA
Total 432 3,575 220 347 47 201 0 11
Data SD Kecamatan Simangambat
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SDN 101740 10207584 Negeri 12 266 12 9 2 12 0 1
SIMANGAMBAT
2 SDN 101750 ULAK 10207595 Negeri 24 236 7 7 1 7 0 1
TANO
3 SDN 101760 10207594 Negeri 3 129 6 7 1 6 0 1
MANDASIP
Dinas Pendidikan 46
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
4 SDN 101780 10207592 Negeri 24 570 24 34 1 27 0 1
LANGKIMAT
5 SDN 101810 10207589 Negeri 12 282 12 10 1 10 0 1
GUNUNG
MANAON
6 SDN 101850 HUTA 10220874 Negeri 12 182 6 8 1 6 0 1
PASIR
7 SDN 101860 UJUNG 10257438 Negeri 12 92 6 8 0 6 0 0
GADING JAE
8 SDN 102040 UJUNG 10261339 Negeri 2 100 6 6 1 6 0 1
GADING JULU
9 SDN 102050 10261340 Negeri 17 302 9 9 2 6 0 1
SIMANGAMBAT
JULU
10 SDN 102060 KOSIK 10261341 Negeri 14 305 14 18 1 12 0 0
PUTIH
11 SDN 102070 SOPO 10261342 Negeri 16 471 18 19 1 17 0 0
ONGGANG
12 SDN 102090 69787208 Negeri 4 50 6 3 1 6 0 0
PAGARAN TONGA
13 SD SWASTA 101820 10257437 Swasta 4 232 7 8 1 7 0 0
BINA KARYA
14 SD SWASTA 101830 10220930 Swasta 2 505 22 19 1 24 2 1
EKA PENDAWA
SAKTI
15 SD SWASTA 101840 10207588 Swasta 104 1,404 35 35 1 36 1 4
KITA YADIKA
16 SD SWASTA 101870 10257434 Swasta 12 157 6 7 1 6 0 0
KARYA BAKTI
17 SD SWASTA 101950 10259885 Swasta 45 885 24 23 2 24 1 1
KITA YADIKA
Total 319 6,168 220 230 19 218 4 14
Data SD Kecamatan Portibi
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SDN 101530 PADANG 10220771 Negeri 18 115 6 9 3 7 0 2
MANJOIR
2 SDN 101540 10206874 Negeri 12 176 7 9 2 6 0 1
MANGALEDANG
LAMA
3 SDN 101560 10206872 Negeri 3 60 6 6 1 7 0 1
SIHAMBENG
4 SDN 101570 HOTANG 10206871 Negeri 10 111 6 8 2 6 0 1
SASA
5 SDN 101580 AEK 10206870 Negeri 26 255 12 16 3 6 0 1
HARUAYA
6 SDN 101590 10206869 Negeri 3 227 11 13 2 8 0 1
PURBABANGUN
7 SDN 101600 10206868 Negeri 10 107 6 9 1 6 0 1
PURBABANGUN
8 SDN 101610 10206879 Negeri 24 340 12 15 1 9 0 1
PURBABANGUN
9 SDN 101620 GUNUNG 10206880 Negeri 22 167 6 9 1 7 0 1
MANAON
10 SDN 101630 PORTIBI 10206881 Negeri 40 302 12 14 2 8 0 0
Dinas Pendidikan 47
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
11 SDN 101640 PORTIBI 10206894 Negeri 6 206 7 9 1 7 0 2
12 SDN 101650 ALOBAN 10206893 Negeri 18 119 6 9 1 6 0 0
13 SDN 101660 BAHAL 10206892 Negeri 3 391 14 20 1 6 0 1
14 SDN 101670 AEK 10206891 Negeri 14 255 10 15 1 10 0 1
HARUAYA
15 SDN 101690 DOLOK 10206887 Negeri 3 62 6 7 1 7 0 0
PARDOMUAN
16 SDN 101700 SIPIROK 10258386 Negeri 6 71 6 8 1 6 0 0
BANGUN
17 SDN 101710 10206886 Negeri 19 112 6 9 2 9 0 0
NAPAHALAS
18 SDN 101720 10206885 Negeri 16 88 6 9 1 6 0 1
MANGALEDANG
19 SDN 101730 10206884 Negeri 5 77 6 7 1 6 1 1
PAYAGOTI
BARINGIN
Total 263 3,287 155 208 28 137 1 16
Data SD Kecamatan Dolok Sigompulon
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SDN 100490 10207238 Negeri 9 100 6 6 1 6 0 0
GONTING BANGE
2 SDN 100500 10207237 Negeri 7 166 6 9 2 6 0 1
SABABANGUNAN
3 SDN 100510 SAYUR 10207236 Negeri 16 115 6 8 3 6 0 1
MATINGGI
4 SDN 100520 PINARIK 10257477 Negeri 9 122 6 9 2 6 0 1
5 SDN 100530 10207235 Negeri 17 238 9 10 2 7 0 1
SIMUNDOL
6 SDN 100540 10207246 Negeri 5 143 6 7 3 6 0 1
HUTAIMBARU
7 SDN 100550 HATIRAN 10207247 Negeri 12 204 9 13 3 13 0 1
8 SDN 100560 NAHULA 10207248 Negeri 8 87 6 6 1 6 0 1
9 SDN 100570 10257478 Negeri 18 85 6 6 1 6 0 1
SIMADIHON
10 SDN 100580 SAYUR 10257479 Negeri 8 116 6 8 2 11 0 0
MATINGGI
11 SDN 100590 AIR 10220921 Negeri 10 214 8 13 2 9 0 1
KANAN
12 SDN 100600 SIPOGAS 10207259 Negeri 4 91 6 6 2 4 0 1
JANJI MANAHAN
13 SDN 100610 AEK 10207258 Negeri 10 243 10 12 3 9 0 1
SIMANAT
14 SDN 100620 PASAR 10207257 Negeri 12 198 6 7 3 5 0 1
SIMUNDOL
15 SDN 100630 UNTE 10207256 Negeri 3 48 6 3 1 6 0 0
MANIS
16 SDN 100640 SIHALO - 10207255 Negeri 6 62 6 5 3 4 0 0
HALO
17 SDN 100650 10207353 Negeri 8 92 6 6 1 6 0 0
SIMANINGGIR
SORMIN
19 SDN 101980 NAHULA 10261326 Negeri 19 115 6 9 2 6 0 0
Dinas Pendidikan 48
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
JULU
20 SDN 103080 AEK 69978029 Negeri 6 60 5 3 1 4 0 0
JABUT
Total 191 2,658 131 155 40 132 0 13
Data SD Kecamatan Halongonan
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SDN 100660 10206919 Negeri 25 74 6 7 1 6 0 0
PANGIRKIRAN
DOLOK
2 SDN 100670 10206918 Negeri 16 337 14 19 1 17 0 1
HUTAIMBARU
3 SDN 100680 PAOLAN 10220919 Negeri 4 257 12 16 2 12 0 1
4 SDN 100690 SIPAHO 10206917 Negeri 6 126 6 13 0 6 0 1
5 SDN 100700 10206916 Negeri 19 90 6 8 2 6 0 0
BARGOTTOPONG
6 SDN 100710 10206915 Negeri 10 311 12 13 1 7 0 1
HITEURAT
7 SDN 100740 10206913 Negeri 4 138 6 10 1 6 0 1
PARDOMUAN
8 SDN 100750 SIPAHO 10206912 Negeri 8 94 6 11 0 6 0 1
9 SDN 100760 10206897 Negeri 9 183 6 8 1 6 0 1
BARGOTTOPONG
JAE
10 SDN 100800 10257335 Negeri 5 92 6 5 1 6 0 0
SANDEAN
11 SDN 100810 10206896 Negeri 5 98 6 9 1 6 0 1
HITEURAT
12 SDN 100820 SIMPANG 10206895 Negeri 19 330 10 14 1 8 0 1
BARUMUN
13 SDN 100830 PAOLAN 10206878 Negeri 9 201 7 11 1 6 0 1
14 SDN 100840 SIGALA- 10206877 Negeri 9 132 6 6 2 6 0 1
GALA
15 SDN 100850 10206876 Negeri 10 214 9 13 2 7 0 1
RONDAMAN
SIBUREGAR
16 SDN 101990 PAGAR 10261327 Negeri 17 108 6 8 1 6 0 0
GUNUNG
17 SDN 103010 69787212 Negeri 3 46 6 5 1 3 0 0
SIPENGGENG
18 SDN 103040 UJUNG 69897015 Negeri 12 84 6 6 1 6 0 1
PADANG
Total 190 2,915 136 182 20 126 0 13
Data SD Kecamatan Batang Onang
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
SDN 100010
1 SABABALIK 10207587 Negeri 3 135 6 10 1 6 0 1
SDN 100020
2 SIMARDONA 10207586 Negeri 2 122 6 7 1 6 0 1
SDN 100030 BATANG
3 ONANG 10207585 Negeri 21 54 6 11 1 6 0 1
Dinas Pendidikan 49
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
SDN 100040 PASAR
4 MATANGGOR 10207570 Negeri 9 179 7 7 3 8 0 2
SDN 100050 PASAR
5 MATANGGOR 10207569 Negeri 12 234 9 13 2 8 0 1
SDN 100060 PADANG
6 GARUGUR 10260478 Negeri 7 139 6 10 3 6 0 1
SDN 100070
7 SAYURMATINGGI 10207568 Negeri 4 63 6 9 1 6 0 0
SDN 100080
8 NAPASIBONCA 10207551 Negeri 4 84 6 11 3 6 0 1
SDN 100090 GUNUNG
9 TUA JULU 10207550 Negeri 6 129 6 10 3 6 0 1
SDN 100100
10 SIMANINGGIR 10207549 Negeri 3 102 6 9 1 6 0 1
SDN 100110 BATU
11 NANGGAR 10207548 Negeri 3 115 6 10 0 6 0 1
SDN 100120
12 PAGARAN BATU 10207547 Negeri 7 89 6 10 2 7 0 1
SDN 100130 PINTU
13 PADANG 10207546 Negeri 22 78 6 10 1 6 0 1
SDN 100140 PADANG
14 SUNGSANGAN 10207545 Negeri 29 196 9 11 3 7 0 1
SDN 100150
15 PURBATUA 10207544 Negeri 8 46 5 4 2 6 0 1
16 SDN 100160 MORANG 10257805 Negeri 7 75 6 12 2 8 0 1
Total 147 1,84 102 154 29 104 0 16
Data SD Kecamatan Halongonan Timur
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
SDN 100720 SIHOPUK
1 BARU 10220873 Negeri 3 270 10 10 0 6 0 1
SDN 100730
2 RONDAMAN 10206914 Negeri 2 157 6 8 1 6 0 1
SDN 100770 POKEN
3 MINGGU 10257565 Negeri 5 120 6 8 1 6 0 1
SDN 100780 ROKAN
4 BARU 10220774 Negeri 4 421 12 17 1 9 0 1
SDN 100790
5 SITUMBAGA 10220775 Negeri 21 246 10 9 2 9 0 1
SDN 100860 TAPIAN
6 NADENGGAN 10257475 Negeri 14 234 11 19 1 9 0 1
SDN 100870 TAPIAN
7 NADENGGAN 10206875 Negeri 1 144 6 6 1 6 0 0
SDN 100880
HUTABARU
8 NANGKA 10257568 Negeri 15 194 7 7 1 6 0 1
SDN 101360 BATANG
9 PANE I 10206911 Negeri 10 232 10 12 1 8 0 0
SDN 101370 BATANG
10 PANE II 10206922 Negeri 10 289 10 12 2 9 0 2
SDN 101380 BATANG
11 PANE III 10206921 Negeri 8 306 12 11 2 10 0 0
SDN 101390 BATANG
12 PANE I 10206920 Negeri 9 243 7 9 1 7 0 1
SDN 103070
13 SIANCIMUN 69947330 Negeri 3 187 6 6 1 8 0 1
Dinas Pendidikan 50
SD SWASTA SUMBER
14 TUNAS ABADI 2 69903411 Swasta 8 154 6 9 0 4 0 1
Total 113 3,197 119 143 15 103 0 12
Data SD Kecamatan Padang Bolak Julu
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
SDN 101410
1 BATUGANA 10207232 Negeri 11 91 6 8 1 8 0 1
SDN 101420 PADANG
2 BUJUR 10257564 Negeri 8 132 6 10 1 10 0 0
SDN 101430
3 PAMUNTARAN 10206862 Negeri 30 163 6 10 3 6 0 1
SDN 101440
4 PARUPUK 10206861 Negeri 6 82 6 8 2 6 0 1
SDN 101450
5 BALIMBING 10206860 Negeri 4 119 6 9 1 6 0 1
SDN 101460 PARAN
6 NANGKA 10206859 Negeri 11 44 6 14 1 5 0 1
7 SDN 101470 SOBAR 10206858 Negeri 2 90 6 9 1 9 0 1
SDN 101480
8 SITANGGORU 10257465 Negeri 8 89 6 8 1 4 0 0
SDN 101490 PADANG
9 BUJUR 10207209 Negeri 6 128 6 10 1 6 0 1
SDN 101500
10 BATUGANA 10207227 Negeri 4 238 10 14 1 10 0 1
SDN 101510
11 PAMUNTARAN 10206857 Negeri 6 130 6 9 3 6 0 1
SDN 101520
12 LANTOSAN 10206856 Negeri 7 154 7 12 1 7 0 1
Total 103 1,46 77 121 17 83 0 10
Data SD Kecamatan Padang Bolak Tenggara
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SDN 100940 TANGGA 10206820 Negeri 12 117 6 8 3 6 0 0
- TANGGA
HAMBENG
2 SDN 100950 AEK 10206819 Negeri 2 100 6 9 1 8 0 1
TOLONG
3 SDN 100960 AEK 10206818 Negeri 5 117 6 12 2 6 0 1
BAYUR
4 SDN 100970 10206817 Negeri 6 159 6 11 1 6 0 1
SIUNGGAM
5 SDN 100980 10206812 Negeri 1 135 6 9 1 6 0 1
NAGASARIBU
6 SDN 101000 10206814 Negeri 3 112 6 9 1 6 0 1
SIRUMAMBE
7 SDN 101070 10206826 Negeri 6 97 6 7 1 6 0 1
SIUNGGAM
8 SDN 101270 10206904 Negeri 17 81 6 9 1 6 0 1
NAGASARIBU
9 SDN 101320 10206899 Negeri 3 121 6 9 2 6 0 1
SIUNGGAM JAE
10 SDN 101350 10206910 Negeri 22 154 6 12 2 6 0 1
PURBATUA
Dinas Pendidikan 51
11 SDN 101400 10207355 Negeri 3 60 6 8 1 6 0 1
NAGASARIBU
12 SDN 101550 10206873 Negeri 3 61 6 9 2 6 0 1
SISANGKAP
13 SDN 101680 10206889 Negeri 7 87 6 10 1 6 0 0
SISANGKAP
Total 90 1,401 78 122 19 80 0 11
Data SD Kecamatan Ujung Batu
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
SDN 101770 JAMBU
1 TONANG 10207593 Negeri 12 108 6 5 0 6 0 2
SDN 101790
2 LABUHAN JURUNG 10207591 Negeri 36 216 7 7 1 6 0 1
SDN 101800 UJUNG
3 BATU JAE 10207590 Negeri 14 484 14 15 1 14 0 1
SDN 102010
LINGKUNG DOLOK
4 HUTARAJA 10261335 Negeri 21 118 6 8 2 6 0 0
SDN 102020 PAYA
5 BAUNG 10261336 Negeri 5 97 6 5 1 6 0 0
SDN 102030 PASIR
6 LANCAT 10261337 Negeri 7 64 6 3 1 6 0 0
SDN 102080
7 GARIANG 10261338 Negeri 8 104 6 5 1 6 0 0
SD SWASTA 101940
8 BINA ARTHA 10259884 Swasta 18 1,285 36 40 2 45 0 1
Total 121 2,476 87 88 9 95 0 5
Data SD Kecamatan Hulu Sihapas
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
SDN 101880 AEK
1 GODANG 10207564 Negeri 14 262 12 16 4 7 0 1
SDN 101890
2 SIDONGDONG 10207563 Negeri 12 69 6 8 1 6 0 1
SDN 101900
3 MANGOBA 10207562 Negeri 21 31 6 8 1 6 0 1
SDN 101910 AEK
4 GODANG 10206963 Negeri 7 212 8 14 2 6 0 0
SDN 101920 TOR
5 HALIHI 10206959 Negeri 3 30 6 5 2 6 0 1
SDN 101930
6 PANGIRKIRAN 10206955 Negeri 3 92 6 9 2 6 0 1
SDN 103020 SUKA
7 DAME 69787215 Negeri 2 72 6 7 1 3 0 1
Total 62 768 50 67 13 40 0 6
Data SMP Kecamatan Padang Bolak
Status Jlh Ruang Fasilitas Sekolah

No Nama Sekolah NPSN PD Rom Guru Pg
Sekolah SMP Kelas Lab Perp
SMPN 1 PADANG
1 BOLAK 10207052 Negeri 31 292 11 28 4 18 5 1
2 SMPN 2 PADANG 10207096 Negeri 10 298 11 35 3 17 1 1
Dinas Pendidikan 52
Status Jlh Ruang Fasilitas Sekolah
No Nama Sekolah NPSN PD Rom Guru Pg
Sekolah SMP Kelas Lab Perp
BOLAK
SMPN 3 PADANG
3 BOLAK 10207107 Negeri 12 21 3 11 1 6 1 1
SMPN 4 PADANG
4 BOLAK 10207092 Negeri 50 41 3 13 3 8 2 1
SMPN 5 PADANG
5 BOLAK 69864682 Negeri 6 44 3 8 2 6 0 1
SMPN 6 PADANG
6 BOLAK 69989013 Negeri 18 18 1 7 2 3 0 0
Total 127 714 32 102 15 58 9 5
Data SMP Kecamatan Dolok
Jml Ruangan
SD Kelas Lab Perpus
1 SMPN 1 DOLOK 10207059 Negeri 5 327 12 30 3 12 1 3
SATU ATAP
Total 12 432 18 58 7 20 2 5
Data SMP Kecamatan Simangambat

Jml Ruang
No Nama Sekolah NPSN Status SM PD Rom Guru Peg
Kelas Lab Perpus
P
1 SMPN 1 10257338 Negeri 40 171 6 17 3 6 2 1
SIMANGAMBAT
2 SMPN 2 SATU 10260582 Negeri 20 34 3 7 2 3 1 1
ATAP
SIMANGAMBAT
3 SMPN 3 69787217 Negeri 14 178 6 13 1 6 0 1
SIMANGAMBAT
4 SMPN 4 69899233 Negeri 12 69 3 7 2 3 0 0
SIMANGAMBAT
5 SMP SWASTA 10260071 Swasta 34 482 13 14 2 13 1 1
BINA ARTHA
6 SMP SWASTA EKA 10207046 Swasta 16 172 7 10 2 9 2 1
PENDAWA SAKTI
7 SMP SWASTA 10260255 Swasta 36 600 12 22 0 13 2 1
KITA
MEMBANGUN
Total 172 1,706 50 90 12 53 8 6
Data SMP Kecamatan Portibi

Jlh Ruang
No Nama Sekolah NPSN Status SM PD Rom Guru Peg
Kelas Lab Perpus
P
1 SMPN 1 PORTIBI 10207148 Negeri 8 104 5 17 4 11 1 2
SATU ATAP
Total 31 242 11 42 7 23 2 3
Dinas Pendidikan 53
Data SMP Kecamatan Dolok Sigompulon
No Jml Ruang
Nama Sekolah NPSN Status PD Rom Guru Peg
SD Kelas Lab Perpus
SIGOMPULON
SIGOMPULON
SIGOMPULON
Total 33 395 16 39 6 17 2 3
Data SMP Kecamatan Halongonan
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SMPN 1 10207057 Negeri 25 107 5 12 3 9 1 1
HALONGONAN
2 SMPN 2 SATU ATAP 10259886 Negeri 11 76 3 12 1 3 1 1
HALONGONAN
3 SMPN 3 69787218 Negeri 7 35 3 13 1 3 0 0
HALONGONAN
Total 43 218 11 37 5 15 2 2
Data SMP Kecamatan Batang Onang
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SMPN 1 BATANG 10207061 Negeri 18 364 13 39 4 16 2 1
ONANG
BATANG ONANG
Total 37 440 16 52 8 19 3 2
Data SMP Kecamatan Halongonan Timur
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SMPN 1 10220691 Negeri 12 209 8 15 4 9 3 1
HALONGONAN
TIMUR
2 SMPN 2 10207110 Negeri 15 228 8 12 3 10 1 1
HALONGONAN
TIMUR
3 SMPN 3 10207145 Negeri 22 195 7 14 1 6 0 1
HALONGONAN
TIMUR
HALONGONAN
TIMUR
HALONGONAN
TIMUR
Total 71 818 32 68 11 43 5 4
Dinas Pendidikan 54
Data SMP Kecamatan Padang Bolak Julu
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
BOLAK JULU
BOLAK JULU
BOLAK JULU
Total 27 426 17 49 12 22 3 3
Data SMP Kecamatan Padang Bolak Tenggara
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
BOLAK TENGGARA
BOLAK TENGGARA
Total 26 224 9 31 8 21 2 2
Data SMP Kecamatan Ujung Batu
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SMPN 1 UJUNG BATU 10260143 Negeri 6 22 3 7 1 3 1 1
UJUNG BATU
Total 11 62 6 14 2 7 1 1
Data SMP Kecamatan Hulu Sihapas
Jml Ruang
SD Kelas Lab Perpus
1 SMPN 1 HULU 10207113 Negeri 11 105 4 24 3 9 2 1
SIHAPAS
2 SMPN 2 HULU 69899654 Negeri 18 66 3 14 3 3 0 1
SIHAPAS
Total 29 171 7 38 6 12 2 2
Dinas Pendidikan 55
APRESIASI DAN INOVASI
APRESIASI
Berdasarkan kerangka acuan kerja yang telah diberikan maka pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Data
Base Sekolah Berbasis WebGIS di Kabupaten Padang Lawas Utara diapresiasi sebagai pekerjaan yang
baik dan sudah seharusnya dilaksanakan di Kabupaten Padang Lawas Utara. Pekerjaan pembuatan
data base ini akan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan tahapan kegiatan serta melakukan
koordinasi dengan pihak terkait sampai pekerjaan ini selesai dilaksanakan, sehingga maksud dan
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
INOVASI
Dalam pelaksanaan kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS di Kabupaten Padang
Lawas Utara, konsultan akan membuat sebuah data base yang berbasis webGIS sehingga dapat
dimanfaatkan untuk meng akses data sekolah di Kabupaten Paluta Utara dengan mudah. Ini juga
mempermudah Pemerintah Kab. Padang Lawas Utara dalam mengambil keputusan dalam
pengambilan kebijakan ketika melihat atribut- atribut yang ditampilkan pada webGIS.
Dinas Pendidikan 56
KUALIFIKASI TENAGA AHLI
KUALIFIKASI TENAGA AHLI
Adapun struktur dari organisasi pelaksanaan pekerjaan ini, yang dipimpin oleh seorang projek team
leader dan dibantu oleh beberapa tenaga ahli, dapat dilihat di bawah ini.
Gambar Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS di
Kabupaten Padang Lawas Utara
Pekerjaan Kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS akan dikerjakan oleh beberapa
tenaga ahli dengan klasifikasi masing-masing berdasarkan tanggung jawab atas pekerjaan ini.
Perhatikan uraian pada tabel berikut.
Jumlah
Posisi Tugas Kualifikasi Orang
Bulan
Tenaga Ahli:
1. Team Leader  Sebagai penanggung jawab pekerjaan S2 (Magister) 1 Orang/4
secara keseluruhan dan bertanggung Manajemen/Teknik (empat)
jawab secara langsung kepada Industri dengan bulan
Pemberi Tugas (Instansi Terkait); pengalaman minimal 3
 Mengatur semua personil yang (tiga) tahun atau S1
terlibat dalam pekerjaan pengambilan (Sarjana)
data lapangan; Manajemen/Teknik
 Menyusun rencana kerja dan Industri dengan
pembagian tugas kerja; pengalaman minimal 7
 Mengarahkan tenaga ahli dalam (tujuh) tahun.
melaksanakan tugas dan tanggung

jawab sesuai dengan bidang
keahliannya;
 Bertanggungjawab dalam
penyusunan materi laporan;
 Bertanggungjawab terhadap survei
instansional untuk mencari data yang
Dinas Pendidikan 57
Jumlah
Bulan
dibutuhkan;
 Bertanggungjawab dalam
pelaksanaan asistensi, konsultasi, dan
pembahasan secara berkala dengan
pemberi tugas (instansi terkait);
 Memberikan arahan kepada tenaga
ahli lainnya.
Tenaga Teknis/Analisis:
1. Ahli Perencanaan • Merencanakan kebutuhan sekolah SD Memiliki kualifikasi 1 Orang/4
dan SMP yang ideal di Kabupaten pendidikan minimal S.1 (empat)
Padang Lawas Utara (Sarjana) Teknik Planologi bulan
• Membantu tenaga ahlis GIS dalam dan memiliki SKA, serta
memetakan data memiliki pengalaman
• Bekerja sama dengan tenaga ahli kerja minimal 5 (lima)
lainnya dalam rangka penyusunan tahun.
laporan guna mendapatkan hasil yang
efektif dan optimal;
• Bertanggungjawab kepada Team
Leader.
2. Ahli Pendidikan • Memberikan laporan data sementara Memiliki kualifikasi 1 Orang/4
mengenai sekolah SD dan SMP di pendidikan minimal S.1 (empat)
Kab. Padang Lawas Utara yang sudah (Sarjana) Pendidikan/Ilmu bulan
di rekap dari data pokok peserta Pendidikan, serta memiliki
didik; pengalaman kerja minimal
• Membantu tim analis untuk 5 (lima) tahun.
memberitahu atribut – atribut apa saja
yang dibutuhkan;
• Bekerja sama dengan tenaga ahli
lainnya dalam rangka penyusunan
Leader.
3. Ahli Sarana • Menghitung kebutuhan sarana dan Memiliki kualifikasi 1 Orang/4
Prasarana prasarana sekolah SD dan SMP yang pendidikan minimal S.1 (empat)
akan dibutuhkan di Kab. Padang (Sarjana) Teknik bulan
Lawas Utara; Sipil/Arsitektur dan
• Merencanakan arahan pengembangan memiliki SKA, serta
sarana dan prasarana sekolah di Kab. memiliki pengalaman
Padang Lawas Utara; kerja minimal 5 (lima)
• Menyiapkan laporan yang tahun.
berhubungan dengan sarana dan
prasarana dan mengkonfirmasikan
beberapa masukan yang diperlukan;
Dinas Pendidikan 58
Jumlah
Bulan
• Bekerja sama dengan tenaga ahli
Leader.
4. Ahli Sistem  Berkemampuan menginventarisir Memiliki kualifikasi 1 Orang/4
Informasi masalah, data-data, analisa data, pendidikan minimal S.1 (empat)
Geografis (SIG) sintesis dan perancangan; (Sarjana) Teknik bulan
 Bertanggung jawab untuk melakukan Planologi/Geodesi,
survei topografi (jika diperlukan) dan memiliki SKA dan
pemetaan terhadap lokasi yang sertifikat GIS, serta
diusulkan khususnya dalam memiliki pengalaman
menghasilkan peta struktur ruang dan kerja minimal 5 (lima)
pola ruang eksisting; tahun
 Merencanakan dan Mengorganisasi
survei topografi lapangan bila
diperlukan;
 Pengumpulan data yang ada dan
pemetaan lapangan;
 Memeriksa hasil repro pemetaan;
 Menyiapkan laporan dan
mengkonfirmasikan beberapa
masukan yang diperlukan;
 Bekerja sama dengan tenaga ahli
 Bertanggungjawab kepada Team
Leader.
5. Ahli Sistem • Melakukan analisa kebutuhan sistem Memiliki kualifikasi 1 Orang/4
Analis • Melakukan analisa terhadap pendidikan minimal S.1 (empat)
sistem/aplikasi yang ada beserta (Sarjana) Teknologi bulan
referensi dan dokumen penunjang Informasi/Sistem
sistem/aplikasi. Informasi/Komputer, serta
• Bekerja sama dengan tenaga ahli memiliki pengalaman
lainnya dalam rangka penyusunan kerja minimal 5 (lima)
laporan guna mendapatkan hasil yang tahun
Leader.
6. Ahli • Menerjemahkan dokumen hasil Memiliki kualifikasi 1 Orang/4
Pemrograman perancangan dan desain ke dalam pendidikan minimal S.1 (empat)
kode program sesuai dengan platform (Sarjana) Teknologi bulan
yang telah ditentukan. Informasi /Sistem
Dinas Pendidikan 59
Jumlah
Bulan
• Membuat dokumentasi modul-modul Informasi/Komputer, serta
program aplikasi dibantu oleh tim memiliki pengalaman
dokumentasi teknis/tenaga kerja minimal 5 (lima)
pendukung tahun
Tenaga Pendukung:
1. Asisten Tenaga • Membantu pengumpulan data yang Memiliki kualifikasi 2 Orang/4
Ahli ada dan pemetaan lapangan; pendidikan minimal S1 (empat)
• Membantu tenaga ahli dalam input Teknik bulan
dan analisa data hasil survei Planologi/Manajemen
lapangan; Teknologi
• Membatu Tenaga ahli dalam Informasi/Sistem
menyiapkan laporan dan Informasi/Komputer serta
mengkonfirmasikan beberapa memiliki pengalaman
masukan yang diperlukan; kerja minimal 1 (satu)
• Membantu tenaga ahli dalam rangka tahun
penyusunan laporan guna
mendapatkan hasil yang efektif dan
optimal;
Leader;
2. Surveyor  Melaksanakan pengumpulan data Memiliki kualifikasi 4 Orang/4
primer dan sekunder yang ada; pendidikan minimal SMA (empat)
 Melaksanakan survei lapangan sederajat, serta memiliki bulan
dengan membandingkan kondisi pengalaman kerja
lapangan dengan hasil foto udara; minimal 3 (tiga) tahun
 Membantu tenaga ahli dalam input
data hasil survei lapangan;
 Bertanggungjawab kepada Team
Leader;
3. Staff • Melaksanakan kegiatan administrasi Memiliki kualifikasi 1 Orang/4
Administrasi dan pekerjaan serta surat-menyurat Pendidikan minimal D.3 (empat)
Umum selama masa pekerjaan; semua jurusan serta bulan
• Menyiapkan kebutuhan setiap memiliki pengalaman
personel pekerja yang terlibat selama kerja minimal 3 (tiga)
kegiatan berlangsung; tahun.
• Membantu ketua tim dalam
mengorganisir kebutuhan
administrasi dan keuangan selama
kegiatan berlangsung.
Leader;
Sumber: Kerangka Acuan Kerja
Dinas Pendidikan 60
FASILITAS PENDUKUNG
Fasilitas tentunya sangat diharapkan agar nantinya dapat mempermudah pelaksana pada kegiatan
Pembuatan Data Base Sekolah berbasis WebGIS di Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu:
a. Pengguna jasa akan menyediakan para stafnya untuk dilibatkan dalam membantu pekerjaan ini.
b. Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa dapat digunakan dan harus dipelihara
oleh penyedia jasa.
c. Beberapa data hasil studi ataupun data lain yang pernah dilakukan oleh instansi pengguna jasa
akan diberikan.
d. Akomodasi dan ruangan kantor beserta peralatan penunjang administrasi perkantoran wajib
disediakan oleh penyedia jasa sedangkan dana operasional atas fungsionalisasi fasilitas tersebut
dapat menggunakan dana pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Pengguna jasa akan menyediakan kebutuhan lainnya yang diperlukan dalam proses kegiatan ini.
Sedangkan fasilitas dan peralatan yang diperlukan dalam kegiatan ini dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel Fasilitas Dan Peralatan

Akomodasi Peralatan Kantor Peralatan Survei
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4.
Dinas Pendidikan 61
JADWAL KEGIATAN &

PELAPORAN
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS Kabupaten
Padang Lawas Utara adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender, terhitung
Jangka Waktu Pelaksanaan
Jadwal Kegiatan Bulan

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literatur
2 Pengumpulan Data
Sekunder
3 Penyusunan Laporan
Pendahuluan
4 Survei
5 Pengumpulan dan
Pengolahan Data
6 Pembangunan WebGIS
7 Laporan Draft Akhir
8 Perbaikan
9 Laporan Akhir
Sumber: Kerangka Acuan Kerja
LAPORAN
Untuk dapat menyelesaikan kegiatan Kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS
Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari 3 laporan diantaranya adalah sebagai berikut:
 Laporan Pendahuluan
Laporan awal merupakan usulan yang berisi tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan
mencakup lokasi, luas, ruang lingkup, metode pengumpulan data, metode analisis, dan
rencana kegiatan lain yang mendukung. Laporan pendahuluan disusun, dijilid/dicetak dan
digandakan sebanyak 5 (lima) rangkap, selanjutnya Laporan Pendahuluan tersebut diserahkan
kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS
selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK ditandatangani.
 Laporan Draft Akhir

Laporan Draft Akhir adalah laporan yang disusun berdasarkan data-data yang telah
dikumpulkan pada saat kegiatan survei dilakukan dan disusun berdasarkan kesepakatan di
dalam laporan pendahuluan. Disampaikan dalam 5 (lima) rangkap yang diserahkan kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak
SPMK ditandatangani.
Dinas Pendidikan 62
 Laporan Akhir
laporan Akhir ini merupakan hasil koreksi Laporan Draft Akhir oleh PPTK bidang yang
bersangkutan yang kemudian selanjutnya dibahas untuk mendapatkan masukan dari instansi dan
dinas terkait sebagai finalisasi Laporan Akhir. Disampaikan dalam 5 (lima) rangkap beserta Peta
Album 5 (lima) eksemplar dan dalam CD sebanyak 5 (lima) keping yang diserahkan ke Dinas
Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara sebelum tanggal SPMK berakhir.
Dinas Pendidikan 63
PENUTUP
Demikian Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis yang kami ajukan kepada Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara, selaku pelaksana kegiatan ini. Kami
akan memberikan komitmen untuk mengerahkan segala potensi, kemampuan, pengalaman, peralatan
dan sumber daya yang dimiliki untuk dapat melaksanakan pekerjaan tersebut sehingga dapat selesai
tepat waktu dengan hasil yang memuaskan, sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan pekerjaan ini,
dapat diimplementasikan serta memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Padang Lawas
Utara.
Akhirnya konsultan mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan perhatian panitia pengadaan jasa
konsultansi khususnya terhadap Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis yang kami susun ini.
Medan, 2020
CV. HOSMAP
Dinas Pendidikan 64

Ustek - Data Base Sekolah Berbasis Webgis - Paluta

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ustek - Data Base Sekolah Berbasis Webgis - Paluta

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pembuatan Data Base Sekolah Berbasis WebGIS

KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Peta Administrasi Kabupaten Padang Lawas Utara

MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

 STATISTIK SEKOLAH (SD DAN SMP) KAB. PADANG LAWAS UTARA

 APRESIASI DAN INOVASI

GAMBARAN UMUM PADANG

KONDISI GEOGRAFI DAN IKLIM

Kecamatan Lintang Utara Bujur Timur Luas (km2) Tinggi

Batang Onang 1˚13’55”- 1˚24’57” 99˚21’37”-099˚37’44” 485,00 208

Padang Bolak Julu 1˚20’44”- 1˚38’48” 99˚24’07”-099˚33’59” 196,44 149

Portibi 1˚20’27”- 1˚29’48” 99˚36’09”-099˚46’16” 246,13 67

Padang Bolak 1˚25’24”- 1˚45’34” 99˚26’07”-099˚45’20” 699,06 102

Padang Bolak Tenggara 1˚19’13”- 1˚30’14” 99˚29’45”-099˚38’45” 94,93 93

Simangambat 1˚20’03”- 1˚37’50” 99˚54’47”-100˚20’09” 429,42 52

Ujung Batu 1˚33’56”- 1˚44’20” 99˚58’17”-100˚09’51” 269,62 54

Halongonan 1˚30’29”- 1˚44’50” 99˚35’54”-099˚50’25” 410,27 92

Halongonan Timur 1˚26’48”- 1˚43’03” 99˚44’44”-099˚58’54” 181,33 75

Dolok 1˚43’03”- 1˚55’05” 99˚32’39”-099˚50’54” 525,27 105

Dolok Sigompulon 1˚51’10”- 2˚02’32” 99˚34’58”-099˚51’10” 262,56 88

Hulu Sihapas 1˚23’41”- 1˚32’30” 99˚23’39”-099˚27’23” 39,05 392

Sumber: Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Angka, 2020

Padang Bolak Tenggara

Batang Onang 31 61 48 36 104 133 71 86 111 128 15

Rata-rata Kecepatan Angin 3,42 Knot

Rata-rata Kelembapan 80,67%

Rata-rata Tekanan Udara 1.010,78 MB

Hari Hujan 207 Hari

Curah Hujan 2.263 mm

Suhu Minimum 20,440C

Suhu Rata-rata 25,870C

Suhu Maksimum 33,570C

Minimum Maksimum Rata-rata

Januari 20,50 33,00 25,50 82

Februari 20,50 32,00 25,60 83

Maret 19,50 34,50 26,40 77

April 21,40 34,60 26,60 80

Mei 20,20 34,00 26,70 79

Juni 20,70 33,10 26,30 79

Juli 20,80 34,00 26,10 79

Agustus 20,00 34,50 26,10 76

September 18,20 32,30 26,10 79

Oktober 21,00 33,70 24,60 83

November 21,30 33,70 25,50 83

Desember 21,20 33,40 24,90 83

2019 20,44 33,57 25,87 80,67

PEMERINTAHAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Banyaknya Desa, Kelurahan, Lingkungan Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas

Batang Onang Pasar Matanggor 31 1 0

Padang Bolak Julu Batu Gana 23 0 0

Padang Bolak Tenggara Naga Saribu 14 0 0

Ujung Batu Ujung Batu Jae 13 0 0

Hulu Sihapas Aek Godang 10 0 0

Total 308 78 386

Sumber: Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Angka, 2020

Kecamatan Jumlah Desa Laki-laki Perempuan Jumlah

Padang Bolak Julu 23 17 1 18

Padang Bolak Tenggara 14 11 0 11

2018 388 293 24 317

Sumber: Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Angka, 2020

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Kecamatan Jumlah Penduduk Luas Area (km2) Kepadatan

Portibi 25.825 191,41 134,92