Dalam melakukan analisis, ilmu ekonomi menggunakan dua metode yang berguna untuk mengambil
keputusan.Metode tersebut adalah sebagai berikut.
Metode deduktif
Metode deduktif adalah metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang khusus berdasarkan
kesimpulan yang bersifat umum. Contoh secara umum disimpulkan bahwa bila harga meningkat, jumlah
yang diminta akan turun. Dalam kasus es krim, bila harga es krim meningkat maka kuantitas es krim
yang diminta konsumen akan turun.
Metode Induktif
Metode induktif merupakan metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang umum berdasarkan
kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh bila harga es krim meningkat, maka kuantitas es krim yang
diminta akan turun. Demikian juga dengan barang dan jasa pada umumnya, bahwa bila harga
barang/jasa meningkat, kuantitas yang diminta akan turun.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan
atau tanpa uang) menggunakan sumbersumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk
menghasilkan barang dan jasa
sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan
kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada
berbagai individu dan kelompok masyarakat.
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari.Keduanya
memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek
individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain
meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku
konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku
produsen tercermin dalam menawarkan barangnya.Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah
penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan
untuk;
sumber-sumber
maksimum.
dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
(1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan (2) mencapai kepuasan yang
maksimum.
Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya
perekonomian
sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia
secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.
Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan,
demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan
pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian.
Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya.
tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan
sebagai teori pendapatan (income theory).
yang diinginkan.
Peralatan Analisis
pada tingkat yang lebih mendalam matematika memegang peranan yang sangat penting. Selain itu,
statistika juga diperlukan untuk mengumpulkan fakta dan menguji
fakta bahwa aspek manusia dipengaruhi oleh banyak faktor dalam prilakunya. Hal ini terjadi oleh karena
dalam masyarakat, perubahan-perubahan yang terjadi bersifat kompleks, dan tentunya tidak hanya
dipengaurhi oleh variabel-variabel ekonomi saja.
ekonomi bersifat kompleks, untuk itu perlu penyederhanaan dan abstrasksi yang dituangkan dalam
teori.
kestabilan harga, (3). Mengatasi masalah pengangguran, dan (4).Mewujudkan distribusi pendapatan
yang merata.
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil.Rumah tangga konsumsi adalah
pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah
tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi
juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
1) Konsumen
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja
sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill
4) Skill/keahlian : laba
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.Perusahaan merupakan tempat
berlangsungnya produksi.
2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan
tugas mengatur ekonomi.Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan
negara (BUMN/BUMD).
1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan
masyarakat
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan
peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah
agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan
perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian besar/seluruhnya milik pemerintah/negara.
Badan usaha milik pemerintah pusat disebut BUMN,sedangkan badan usaha yang modalnya milik
pemerintah daerah disebut BUMD(Badan Usaha Milik Daerah).
BUMN dan BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dalam ranka
mengisi kas negara.
Merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa.Tujuanya untuk melayani kepentingan
umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah yang
di pimpin oleh seorang kepala yang bersesatus pegawai negeri sipil
Ciri-ciri perjan
Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya dalam hal ini kepala
menteri/dirjen departem yang bersangkutan
Sejak tahun 1991, perusahaan berubah status menjadi perusahaan umum, PJKA menjadi perumka dan
perusahaan jawatan penggadaian berubah menjadi perum penggadaian
Ciri-ciri PERUM
Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi diperbolehkan untuk mencari laba dengan prinsip kerja
efisien dan efekifitas
Mempuya nama dan kekayaan sendiri yang di pisahkan dari kekayaan negara
Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca dan laporan perubahan modal
disampaikan oleh pemerintah
Contoh PERUM:
PERUM Pengadilan
Ciri-ciri PT:
Biasanya berbentuk PT
Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam bentuk saham-saham, tapi memungkinkan
kerja sama pemilikan modal dengan pihak lain
PT Pos Indonesia
PT Pelni
PT Perkebunan
Badan usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah daerah disebut badan usaha milik daerah
(BUMD).Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah yang modalnya
sebagian besar / seluruhnya adalah milik pemerintah daerah.
Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk pengembangan dan pembangunan potensi ekonomi di
daerah yang bersangkutan.
Contoh perusahaan daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM) dan Bank Pembangunan Daerah
(BPD)
Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam
perekonomian sebagai berikut:
BUMN di harapkan dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi yang vital untuk
memenuhi kebutuan masyrakat secara maksiml demi tercapainya kesejateran dn kemakmuran rakyat
pada umumnya.
Perusahaan negara (BUMN)diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari
pendapatan non pajak
BUMN diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja sehingg dapat membantu mengatasi
pengangguran
BUMN yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menmbah pengasilan defisa bagi negara
Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan negara
Meningkatkan penerimaan defisa negara dari perusahaan suasta yang melakukan kegiatan ekspor,
impor
Perusahaan swasta dalam menjalankan usahannya dapat berbentuk perseroan terbatas, persekutuan
komanditer, persekutuan fima, dan perusahaan perseorangan
3. Koperasi
Fungsi dan peran koperasi Indonesia menurutUU No25 tahun 1992 pasal 4 sebagai berikut:
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi dan sosisl
Berperan serta secara efektif dealam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko gurunya
Berusaha untuk mewujutkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan uasaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrai ekonomi
Pengertian koperasi
Menurut UU No.25 tahun 1992 pasal 1 tentang perkoperasian, koperasi adalah Badan usaha yang
beranggotaan orang seorang/badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Perkoperasian adalah segala sesuatu yang mengangkut kehidupan koperasi
Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan keanggotaan orang- orang
Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan keanggotan koperasi.
Gerakan koperasi adalah keseluruan organisme koperasi dan kegiatan perkoperasian yang bersifat
tepadu menuju tercapainya cita-cita bersama koperasi
b. gigi roda menggambarkan usaha karya yang terus menerus dari golongan koperasi
c. padi dan kapas menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan dan akan dicapai oleh golongan
koperasi
d. timbangan menggambarkan keadilan sosial sebagai salah satu dasar dari koperasi
f. pohon beringin menggambarkan koperasi mempunyai sifat sosial dan berakar kuat pada masyarakat
Tujuan koperasi
Menurut UU no 25 tahun 1992 pasal 3 koperasi bertujuan memajukan kesehjateraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,adil, dan makmur berlandasan pancasila dan UUD
1945.
Menurut pasal 5 UU no 25 tahun 1992 tentang perkoperasian prinsip usaha koperasi adalah sebagai
berikut:
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota
Kemandirian.
Sejarah Koperasi
Sejarah nasional
Menurut Drs.M.Hatta yang di maksud usaha berdasar atas asas kekeluargaan dalam pengolahan
koperasi adalah di hilangkannya pemilihan antar buruh dan majikan. Hal ini di lakukan dengan cara di
ikut sertakan buruh sebagai pemilik perusahaan artinya,bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
tujuan bersama dengan menggilangkan corak individualisme.
Secara historis, gerakan koperasi di indonesia telah di mulai sejakjaman penjajahan Belanda. Misalnya,
pada tahun 1896 seorang Patih di Puwokerto, yaitu R.Wiria Atmanja mendirikan sebuah Bank
pertolongan dan koperasi simpan pinjam.
Sejarah Internasional
Pelopor pertama berdirinya koperasi konsumsi didunia adalah Robert Owen dari Inggris dan Beliau di
sebut sebagai Bapak koperasi konsumsi.Ia mempelopori berdirinya koperasi konsumsiRochdale (nama
sebuah kota di Inggris ) yang didirikan oleh 28 orang buruh pabrik tekstil yang sepakat mendirikan
sebuah toko untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri
Pelopor lahirnya kopersi kredit di dunia adalah Schulze Delitzch dari Jerman, yang mendirikan bank
tabungan dan kredit yang ditujukan khusus untuk kaum pengusaha dan kaum menengah.Pelopor
koperasi lainnya adalah Friederich Raiffeisen yang mendirikan koperasi kredit untuk kaum buruh
dipedesaan.
Pelopor lahirnya koperasi produksi adalah Charles Fourier dan Louis Blanc dari Prancis.Kaum buruh yang
tertindas oleh kaum kapitalis kemudian berhimpun untuk mengumpulkan modal yang digunakan untuk
mendirikan perusahaan dan memproduksi barang.Perusahaan yang mereka dirikan itu merupakan
koperasi produksi.
Menyelenggarakan kerja sama antar koperasi sehingga koperasimempunyai daya saing yang kuat
terhadap sektor usaha swasta dan perusahaan negara
Meningkatkan kesadaran para anggota dan masyarakat terhadap manfaat berkoperasi yang dapat
detenpuh melalui pameran-pameran dan penyebaran informasi lainya. Koperasi menghasilkan
keuntungan/laba.
Menciptakan dan mengembangkan iklim dan kondisi yang mendorong pertumbuhan dan
permasyarakatan koperasi
Memberikan bimbingan, kemudahan, dan perlindungan terhadap koperasi dengan cara memberikan
kesempatan usaha seluas-luasnya kepada koperasi
Memberikan bantun modal terhadap koperasi yang diikuti dengan bantuan bimbngan pengeloalaan
usaha koperasi serta bantuan teknologi dan pengelolaanya baik dari pemerintah, maupun perusahaan-
perusahaan besar sebagai bapak angkat.
Keaggotaan koperasi
c. Anggota koperasi ialah setiap warga negara Indonesia yang mapu melakukan tindakan hukum
ataukoperasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar
d. Koperasi dapat memiliki anggota luar biasa yang persyaratan, hak, dan kewajiban, keanggotanya
sebagaimana dalan Anggran dasar
e. Keanggotaan koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha koperasi
f. Keanggotaan koperasi adapat diperoleh dan diakhiri setelah syarat keanggotaan sebagaimana diatur
dalam Anggaran dasar
h. Setiap anggota koperasi mempunyai kewajiban dan hak yang sama terhadap koperasi sebaimana
diatur dalam Anggaran Dasar
a. Mematui Anggaran Dasar (AD)dan anggaran rumah tangga (ART) serta keputusan yang telah
disepakati dalamrapat anggaota
b. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi
d. Mengemukakan saran atau pendapat kepada pengurus diluar rapat anggota baik di minta maupun
tidak diminta
e. Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota
Permodalan koperasi
1) Modal sendiri
Modal sendiri yaitu modal yang sifatnya menanggung resiko antara lain :
Simpanan pokok, yaitu simpanan anggota yang hanya di bayar sekali selama menjadi anggota koperasi
dan besarnya di tentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi
Simpanan wajib, yaitu simpanan anggota yang di bayar secara rutin dan besarnya di tentukan dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi
Dana cadangan, yaitu penyisian dari Sisa Hasil Usaha Koperasi yang tidak di bagikan kepada anggota
2) Modal pinjaman
b) Memiliki tujuan yang sama untuk memperoleh kemudahan dalam usaha dan meningkatkan
sejateraan umum
c) Ada calon anggota sekurang-kurangnya 20 orang yang berada dalam wilayah kerja yang tidak terlalu
jauh
a) Ada prakasa/tokoh dan pelopor pendiri koperasi dan keinginan yang kuat dari masyarakat caln
anggota yang direalisasikan dalam bentuk panitia pembentukan pendiria koperasi
b) Mempersiapkan konsep dasar anggaran dasar koperasi,contoh konsep anggaran dasar dapat diminta
dari departemen koperasi setempat.
Dalam pelaksanaan rapat pendirian koperasi, minimal harus membahas agenda sebagai berikut.
d) Perumusan dan penjelasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi. Dalam anggaran
dasar sekurang kurangnya membuat hal-hal, seperti daftar nama pendiri, nama dan tempat kedudukan,
maksud dan tujuan bidang usaha, ketentuan menganai keanggotaan, rapat anggota, pengelolaan,
permodalan, jangka waktu berdirinya, pembagian sisa hasil usaha, dan mengenai sanksi-sanksi.
Setelah rapat pendirian koperasi selesai, penggurus yang terpilih mempunyai kewajiban untuk
menindaklanjuti hasil keputusan rapat dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
b) Membuat laporan secara tertulis tentang rapat pendirian koperasi kepada pemerintah setempat
c) Membuat dan mengajukan permohonan penggakuan badan hukum koperasi kepada kantor
departemen koperasi setempat, biasanya berada di ibukota kabupaten/ kotamadya. Surat permohonan
tersebut harus sebagai berikut
2) Petikan berita acara rapat pembentukan koperasi yang memuat jumlah peserta rapat, jumlah anggata
dan nama yang di beri kuasa untuk menandatangani akta badan hukum koperasi
Jenis-jenis koperasi
Koperasi konsumsi: koperasi dengan tujuan utamanya menyediakan barang-barang untuk keperluan
anggota sehingga anggota memperoleh barang yang dibutuhkan dengan harga terjangkau
Koperasi kredit/koperasi simpan pinjam: adalah koperasi yang kegiatan usahanya menyelenggarakan
simpan pinjam untuk para anggotanya yang bertujuan membantu para anggota memperbaiki keadaan
ekonomi dengan cara maminjamuang dengan bunga ringan.
Koperasi produksi : adalah koperasi yang usahanya untuk menhasilkan barang dan jasa bersama-sama.
Koperasi pertanian: yaitu koperasi yang bergerak di bidang pertanian,seperti palawija, pertanian sawah
dan ladang
Koperasi peternakan: yaitu koperasi yang bergerak dibidang peternakan seprti peternakan sapi, ayam,dll
Koperasi perkebunan: koperasi yang bergerak pada lapangan usaha bidang perkebunan.
Koperasi nelayan : yaitu koperasi yang anggotanya para nelayan. Tujuan membantu para nelayan
memenuhi kebutuhan dan membantu menyalurkan ikan hasil tangkapannya
Koperasi serba usaha (Multy Purpose Cooperative) yaitu koperasi yang memiliki lebih dari satu bidang
usaha, misalnya KUD dan KSU
Koperasi satu jenis usaha (Single Purpose Cooperative) koperasi yang memiliki satu jenis usaha misalnya
koperasi kredit dan koperasi konsumsi.
d) Menurut tingkatannya :
Koperasi primer: koperasi yang beranggotakan orang seorang. Jumlah anggota minimal 20
orang.Menurut koperasi yang paling rendah tingkatanya. Contoh KUD,
Koperasi sekunder: koperasi yang anggotanya badan-badan hukum koperasi. Koperasi sekunder dibagi
menjadi 3 yaitu:
Pusat koperasi: merupakan koperasi yang didirikan sekurang-kurangnya 5 koperasi biasa. Tingkat
kedudukannya di kotamadya atau kabupaten. Contoh: Pusat Koperasi Unit Desa Kabupaten Bandung
Gabungan koperasi: merupakan koperasi yang didirikan sekuramh-kurangnya 3 pusat koperasi. Tingkat
kedudukanya di provinsi contoh: Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKPRI) provinsi Jawa
Tengah
Induk koperasi: merupakan koperasi yang sekurang-kurangya beranggota 3 gabungan koperasi. Tingkat
kedudukanya di ibu kota negara atau tingkat nasional. Contoh: INKUD ( Induk Koperasi Unit Desa)
Pembubaran Koperasi :
b. Pemerintah, jika :
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi dan dilakukan paling sedikit 1 kali dalam
setahun. Rapat anggota menetapkan :
a. Anggaran Dasar
d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan
keuangan
SHU merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,
penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Maju Sejahtera perhitungan SHU tahun berjalan Rp 30.000.000, jumlah
simpanan pokok dan wajib anggota Rp 80.000.000, omset penjualan selama 1 tahun Rp
100.000.000.SHU diantaranya dialokasikan 20 % untuk jasa simpanan dan 25 % untuk jasa
pembelian.Nn. Tya Ariesta sebagai anggota koperasi itu memiliki simpanan pokok Rp 100.000 dan
simpanan wajib Rp 300.000. Selama 1 tahun ia telah berbelanja dikoperasi itu senilai Rp 500.000. Bagian
SHU yang diterima Nn. Tya Ariesta adalah .
Jawaban :
= 67.500
Hukum Ekonomi
Kata ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti keluarga, rumah tangga dan
(nomos), atau peraturan, aturan, hukum, dan secara garis besar diartikan sebagai aturan
rumah tangga atau manajemen rumah tangga.
Jadi, Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran.Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Menurut M. Manulang, ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya
untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan di mana manusia dapat memenuhi
kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa). Hukum ekonomi lahir disebabkan oleh semakin
pesatnya pertumbuhan dan perkembangan perekonomian.Hukum berfungsi untuk mengatur dan
membatasi kegiatan ekonomi denganharapan pembangunan perekonomian tidak mengabaikan hak-hak
dan kepentingan masyarakat.
Jadi, Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran.
Dalam hal ini, Hukum Ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu hubungan sebab akibat atau pertalian
peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-
hari dalam masyarakat.
Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat. Selain itu
Hukum ekonomi lahir disebabkan oleh semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan
perekonomian.
Aspek dalam hukum ekonomi adalah semua yang berpengaruh dalam kegiatan ekonomi antara lain
adalah pelaku dari kegiatan ekonomi yang jelas mempengaruhi kejadian dalam ekonomi, komoditas
ekonomi yang menjadi awal dari sebuah kegiatan ekonomi, kemudian aspek-aspek lain yang
mempengaruhi hukum ekonomi itu sendiri seperti contoh yang ada di atas, yaitu kurs mata uang, aspek
lain yang berhubungan seperti politik dan aspek lain dalam hubungan ekonimi yang sangat kompleks.
Selain aspek dalam hukum ekonomi ada juga norma dalam hukum ekonomi yang juga sudah
digambarkan dalam berbagai contoh yang sudah disebutkan di atas, dimana jika suatu aspek ekonomi
itu mengalami suatu kejadian yang menjadi sebab maka norma ekonomi itu berlaku untuk menjadikan
bagaimana suatu sebab mempengaruhi kejadian lain yang menjadi akibat dari kejadian pada sebab
tersebut. Dapat diartikan bahwa norma hukum ekonomi adalah aturan-aturan yang berlaku dalam
hukum ekonomi tersebut.
Sunaryati Hartono mengatakan bahwa hukum ekonomi adalah penjabaran ekonomi pembangunan dan
hukum ekonomi sosial sehingga hukum tersebut mempunyai dua aspek berikut:
Aspek pengaturan usaha usaha pembangunan hasil dan pembangunan ekonomi secara merata di
seluruh lapisan masyarakat.
Hukum ekonomi Indonesia dibedakan menjadi 2, yaitu :
Hukum ekonomi pembangunan adalah yang meliputi pengaturan dan pemikiran hukum mengenai cara
cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi Indonesia secara nasional.
Hukum ekonomi sosial adalah yang menyangkut peraturan pemikiran hukum mengenai cara cara
pembegian hasil pembangunan ekonomi nasional secara adil dan merata dalam HAM manusia
Indonesia. Hukum ekonomi sosial adalah yang menyangkut peraturan pemikiran hukum mengenaicara-
cara pembegian hasil pembangunan ekonomi nasional secara adil dan merata dalam HAM manusia
Indonesia.
Namun ruang lingkup hukum ekonomi tidak dapat diaplikasikan sebagai satu bagian dari salah satu
cabang ilmu hukum, melainkan merupakan kajian secara interdisipliner dan multidimensional. Atas
dasar itu, hukum ekonomi menjadi tersebar dalam berbagai peraturan undang-undangyang bersumber
pada pancasila dan UUD 1945.Sementara itu, hukum ekonomi menganut azas, sebagi berikut :
Azas manfaat.
Azas hukum.
Azas kemandirian.
Azas Keuangan.
Dengan demikian, dalam era globalisasi membuat dunia menjadi satu sehingga batas-batas Negara
dalam pengertian ekonomi dan hukum menjadi kabur. Oleh karena itu, pertimbangantentang apa yang
berkembang secara internasional menjadi begitu penting untuk dijadikan dasar-dasar hukum ekonomi.
MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI
Setiap orang memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin yang dapat
dilakukannya.Pemenuhan kebutuhan tersebut memerlukan langkah-langkah dan tindakan.Tindakan
yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dapat dikatakan sebagai tindakan
ekonomi.Tindakan yang dilakukan seseorang pasti mempunyai alasan yang jelas atau karena ada
dorongan yang kuat untuk melakukan tindakan ekonomi.Alasan yang mendorong seseorang melakukan
tindakan ekonomi dinamakan motif ekonomi.
Motif adalah alasan seseorang untuk melakukan sesuatu atau dorongan dari dalam diri manusia untuk
berbuat atau bertindak.Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan seperti seorang pelajar mau
pergi ke sekolah karena ada keinginan untuk mencari ilmu dan menjadi orang yang pandai.Manusia
bertindak karena didorong oleh suatu keinginan.Apabila keinginan itu berkaitan dengan kegiatan
ekonomi, maka disebut motif ekonomi.
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan.misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal.
Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan dan kenyataannya demikian.
Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan
ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan
sendiri.
Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan
orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung
asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.Prinsip ekonomi adalah dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu
untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Politik Ekonomi
Yang dimaksud dengan politik ekonomi yaitu keseluruhan tindakan pemerintah yang bertujuan untuk
mempengaruhi secara langsung dengan satu atau beberapa cara.
Apabila kita perhatikan dari pengertian politik ekonomi tersebut maka tujuan politik ekonomi yaitu agar
kehidupan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik atau lebih meningkat.
Sudah barang tentu setiap negara akan berbeda dalam mengambil langkah kebijaksanannya yang
tujuannya adalah tetap sama yakni untuk kesejahteraan masyarakat.
misalnya dengan cara pemerintah memajukan industri dalam negeri dengan memberikan dorongan
untuk dapat meningkatkan penjualan barang ke luar negeri (ekspor). sedangkan untuk bidang impor
dengan cara pemerintah membatasi barang-barang tertentu dengan tujuan untuk melindungi
perusahaan dalam negeri
Misalnya pemerintah mengadakan tindakan penyehatan keuangan dengan sanering, pajak perseoran,
pajak penjualan, pajak kendaraan bermotor dan lainnya
A. Motif Ekonomi
Motif dapat disamakan pengertiannya dengan dorongan atau alasan.Motif atau dorongan dalam banyak
hal tergantung dari beberapa faktor.Ada faktor dari dalam dan ada faktor dari luar.Faktor pendorong
dari dalam tergantung dari kepribadian seseorng.Ada orng yang motivasinya tinggi untuk melalukan
sesuatu tidak cepat merasa puas, selalu ingin melakukan sesuatu tidak cepat merasa puas, selalu ingin
menemukan hal- hal baru dan berani mengambil resiko.Tipe manusia seperti ini adalah tipe manusia
wirausahawan.Sebaliknya, ada orang yang motivasinya lemah untuk berbuat sesuatu, kurang mau
bisnis, bersifat statis, suka menerima penghasilan tetap, dan cepat merasa puas menerima
keadaan.Sementara itu, faktor pendorong dari luar muncul dari lingkungan sekitar individu, seperti
keluarga, teman, suami/ istri, atau relasi. Misalnya dorongan dari keluarga yang menyarankan seseorng
untuk mencari pekerjaan yang layak atau membuka usaha yang lain untuk meningkatkan taraf hidup.
Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai
kemakmuran.Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi, misalnya memproduksi suatu
barang atau menjalankan sebuah perusahaan.Akan tetapi yang jelas motif ekonomi mula-mula adalah
dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Setelah hasrat diri terpenuhi barulah muncul
kehendak mensejahterakan pihak lain, atau pun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi.
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan
ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek :
1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan
sendiri
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan
orang lain.
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani dengan tujuan mencapai
kemakmuran (keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan).Dalam kedaan
makmur manusia dapat memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak,
pendidikan yang tinggi dsb.
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih menguasai pasar secara nasional dengan
mendirikan cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku bisnis tersebut didasari dorongan untuk
mencapai kekuasaan.
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan diri sendiri, tetapi ada pula
yang berorientasi kepadakepentingan sosial guna membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada
panti asuhan, yayasan tuna netra dll.
Dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang
dengan harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi.
Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah dalam rangkamencari keuntungan. Dengan
kata lain, perusahaan selalu berorientasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor
penggerak dalam menjalankan usaha.
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap ada jika
kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba.Dengan demikian, pihak-pihak yang ada
diperusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.
B. Prinsip Ekonomi
Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif.Dalm menghadapi pilihan tersebut kita harus memilih
mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan berangkat sekolah dihadapkan pada pilian
naik bis kota atau taksi. Naik bis kota tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan membutuhkan waktu
lebih lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya. Untuk itu perlu ada pedoman dalam memilih alternatif
tersebut.Dalam ekonomi, pedoman bertindak eknomi adalah prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimum dengan
pemanfaatan biaya tertentu.Atau dengan faktor produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil
produksi yang maksimal.Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang telah
kita bicarakan sebelumnya.Didorong engan faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada
harus digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting didahulukan dan
diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang ingin
diperoleh)
Adalah berusaha memenuhi kebutuhannya dengan tingkat kemampuan yang maksimal, melalui:
Memilih barang yang benar-benar diperlukan
C. Politik Ekonomi
Meskipun para pelku ekonomi telah menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi yang
dilakukan secara hati-hati bukan berarti semua itu akan berjalan tanpa kendala. Oleh sebab itu,
diperlukan sebuah perencanaan dan strategi yang disebut sebagai kebijakan ekonomi.Starategi atau
kebijakan ini biasa dikenal sebagai politik ekonomi.
Politik adalah upaya ingin memperbaiki kehidupan masyarakat.Jadi sebenarnya secara murni orang
berpolitik tujuannya adalah memperbaiki keadaan.Politik ekonomi adalah keseluruhan kebijakan yang
dijalankan untuk memperbaiki keburukan ekonomi yang sedang berlangsung atau untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Contoh politik ekonomi antara lain: penetapan harga maksimum, penetapan upah minimum regional,
kebijakan perdagangan internasional dengan mendorong ekspor dan lain-lain. Contoh lainnya misalnya
untuk memperbaiki inflasi maka pemerintah atau pemegang otoritas moneter dalam hal ini Bank
Indonesia akan melaksanakan politik ekonomi yang disebut politik moneter. Politik moneter atau
tindakan moneter yang dijalankan untuk menekan laju inflasi adalah menaikkan diskonto, melaksanakan
operasi pasar terbuka, dan meningkatakan cadangan untuk bank-bank komersial.
Prinsip ekonomi adalah tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-
besarnya, atau tindakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.