Anda di halaman 1dari 13

PRODI : MANAJEMEN S1

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS


NAMA KELOMPOK :

1. KHODIJAH ( 2210501526 )
2. KHUSNUL MELIANA (221010501516)
3. LISA ( )
4. MUHAMMAD KAMAL ( )
5. MUHAMMAD RIVAN ( )
6. MUHAMMAD YOGI ( )
BIDANG STUDI ILMU EKONOMI
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
• Ilmu ekonomi merupakan bidang studi yang mempelajari bagaimana
masyarakat mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka.
2. Tujuan Utama Ilmu Ekonomi
• untuk membantu mengalokasikan sumber daya yang terbatas dengan cara
yang paling efisien, sehingga dapat mencapai kesejahteraan dan keadilan
sosial. Ilmu ekonomi juga mempelajari efek sosial dan lingkungan dari
keputusan ekonomi, dan berupaya untuk memperbaiki ketidakseimbangan
dan ketidakadilan yang mungkin terjadi dalam sistem ekonomi.
3. Prinsip Ilmu Ekonomi
• Beberapa prinsip ilmu ekonomi yang penting antara lain:
1. Prinsip kelangkaan: Sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia adalah terbatas.
2. Prinsip biaya kesempatan: Setiap pilihan yang diambil oleh manusia memiliki biaya kesempatan, yaitu
biaya dari pilihan yang tidak diambil.
3. Prinsip permintaan: Permintaan mengacu pada jumlah barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga
4. Prinsip penawaran: Penawaran mengacu pada jumlah barang atau jasa yang diproduksi dan dijual oleh
produsen pada berbagai tingkat harga.
5. Prinsip persaingan: Persaingan antara produsen untuk memasok barang atau jasa ke pasar dapat
meningkatkan efisiensi dan kualitas produk serta menurunkan harga untuk konsumen.
Prinsip Ilmu Ekonomi
6. Prinsip keuntungan: Tujuan utama dari kegiatan ekonomi adalah untuk memaksimalkan keuntungan atau
laba. Keuntungan ini diperoleh dengan memproduksi barang atau jasa dengan biaya yang lebih rendah
dari harga jualnya
7. Prinsip spesialisasi: Spesialisasi memungkinkan manusia untuk memproduksi barang atau jasa
yang mereka kuasai dengan lebih efisien dan produktif, sehingga meningkatkan keuntungan dan
kesejahteraan.
8. Prinsip perdagangan: Perdagangan antara negara atau daerah dapat menghasilkan keuntungan
ekonomi dengan memanfaatkan keunggulan komparatif masing-masing pihak.
9. Prinsip intervensi pemerintah: Pemerintah dapat memainkan peran dalam ekonomi dengan
mengintervensi pasar melalui kebijakan fiskal, moneter, dan regulasi untuk mencapai tujuan
ekonomi yang diinginkan.
4. Jenis – Jenis Analisis Ekonomi
• Ekonomi Deskriptif : Merupakan jenis analisis ekonomi yang menggambarkan dan menganalisis data ekonomi
yang telah terjadi. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi saat ini atau masa lalu,
seperti statistik mengenai output produksi, pengangguran, inflasi, atau tingkat pertumbuhan ekonomi. Ekonomi
deskriptif umumnya tidak memberikan penjelasan tentang sebab-akibat dari fenomena ekonomi, namun hanya
memberikan deskripsi tentang data tersebut.
• Teori Ekonomi : Teori ekonomi merupakan jenis analisis ekonomi yang bertujuan untuk memberikan penjelasan
tentang bagaimana perekonomian bekerja. Teori ekonomi melibatkan pembuatan model matematika dan teori yang
digunakan untuk memprediksi hasil dari keputusan ekonomi atau interaksi di antara agen ekonomi, seperti
perusahaan dan konsumen. Teori ekonomi terdiri dari berbagai cabang, seperti mikroekonomi dan makroekonomi,
yang masing-masing fokus pada tingkat yang berbeda dalam perekonomian.
• . Ekonomi Terapan : Ini adalah jenis analisis ekonomi yang menggunakan teori ekonomi dan data empiris untuk
menyelesaikan masalah ekonomi praktis dalam kehidupan nyata. Ekonomi terapan dapat diterapkan pada berbagai
masalah ekonomi, seperti kebijakan publik, manajemen keuangan, investasi, dan bisnis. Contohnya adalah analisis
dampak kebijakan ekonomi pada masyarakat, perusahaan, dan negara.
5. Sifat – Sifat Dalam Teori Ekonomi
1. Variabel: Teori ekonomi menggunakan variabel untuk mengukur dan memodelkan fenomena
ekonomi. Variabel dapat berupa harga, jumlah produksi, tingkat pengangguran, dan lain
sebagainya. Variabel ini dapat diukur dan diuji dalam konteks tertentu dan membantu para
ekonom memahami bagaimana kebijakan ekonomi dapat memengaruhi hasil ekonomi
2. Asumsi: Teori ekonomi didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu tentang perilaku ekonomi,
baik perilaku individu maupun kelompok. Asumsi-asumsi ini dapat berupa asumsi tentang
preferensi konsumen, keputusan investasi, perilaku perusahaan, dan lain sebagainya.
Asumsiasumsi ini membantu para ekonom dalam membangun model matematika dan
membuat prediksi tentang bagaimana kebijakan ekonomi akan memengaruhi hasil ekonomi.
Sifat – Sifat Dalam Teori Ekonomi
3. Hipotesis: Teori ekonomi sering kali dikembangkan melalui pengujian hipotesis.
Hipotesis merupakan dugaan atau pernyataan tentang hubungan antara variabel-
variabel tertentu dalam suatu sistem ekonomi. Para ekonom menguji hipotesis ini
dengan menggunakan data empiris dan teknik analisis statistik untuk melihat sejauh
mana hipotesis tersebut dapat menjelaskan fenomena ekonomi yang diamati.
4. Ramalan: Salah satu tujuan utama teori ekonomi adalah untuk membuat ramalan
atau prediksi tentang bagaimana perekonomian akan bereaksi terhadap perubahan
dalam kebijakan ekonomi atau peristiwa ekonomi tertentu.
6. Pengertian Perilaku dan Aktifitas Ekonomi
1. Perilaku ekonomi adalah cara individu, kelompok, atau masyarakat secara keseluruhan
berinteraksi dalam hal mengalokasikan sumber daya terbatas mereka untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku ekonomi mencakup keputusan individu
atau kelompok tentang konsumsi, produksi, investasi, dan pengeluaran dalam
perekonomian
2. Aktivitas ekonomi adalah segala kegiatan yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan
konsumsi barang dan jasa dalam masyarakat. Aktivitas ekonomi melibatkan interaksi
antara produsen, konsumen, dan pemerintah dalam pasar dan lingkungan ekonomi
yang lebih luas. Aktivitas ekonomi mencakup berbagai jenis kegiatan, seperti produksi
barang dan jasa, distribusi, pengangkutan, penjualan, dan pembelian
7. Alat Analisis Yang Digunakan Dalam ilmu
Ekonomi :
1. Kurva Permintaan dan Penawaran : Kurva permintaan dan penawaran adalah salah satu alat analisis yang paling dasar dalam ilmu
ekonomi. Kurva ini membantu para ekonom dalam memahami bagaimana harga dan kuantitas suatu barang atau jasa ditentukan oleh
interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar.
2. Elastisitas: Elastisitas adalah ukuran seberapa sensitifnya permintaan atau penawaran terhadap perubahan harga, pendapatan, atau faktor
lain yang mempengaruhi keputusan konsumen dan produsen. Elastisitas membantu para ekonom dalam memahami bagaimana perubahan
dalam faktor-faktor ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan produsen.
3. Analisis Biaya-Manfaat: Analisis biaya-manfaat adalah alat analisis yang digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi untuk
menentukan apakah manfaat yang diperoleh dari suatu tindakan atau kebijakan lebih besar daripada biayanya. Analisis ini membantu para
ekonom dalam memahami implikasi dari suatu kebijakan atau tindakan yang akan diambil
4. Model Matematika dan Statistik : Model matematika dan statistik adalah alat analisis yang digunakan dalam ilmu ekonomi untuk
mengukur dan memodelkan fenomena ekonomi secara sistematis. Model ini membantu para ekonom dalam mengidentifikasi hubungan
kausalitas antara variabel-variabel ekonomi dan membuat prediksi tentang bagaimana perekonomian akan bereaksi terhadap perubahan
dalam kebijakan ekonomi atau peristiwa ekonomi tertentu.
5. Indeks Harga : Indeks harga adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur perubahan harga suatu kelompok barang dan jasa yang
dipilih secara khusus. Indeks harga membantu para ekonom dalam memahami inflasi, yaitu perubahan harga secara umum dalam
perekonomian
8. Pengertian Analisis Positif Dan Analisis
Normatif Dalam Ilmu Ekonomi
1. Analisis positif : Analisis positif mencoba menjelaskan fenomena ekonomi yang
sebenarnya terjadi di dunia nyata. Analisis positif tidak mengeluarkan penilaian atau
pendapat tentang apakah fenomena tersebut seharusnya terjadi atau tidak. Pendekatan ini
mencoba untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam perekonomian, bagaimana hal itu
terjadi, dan mengapa hal itu terjadi.
2. Analisis normatif : Analisis normatif mengeluarkan nilai atau pendapat tentang
bagaimana ekonomi harus berjalan atau bagaimana sesuatu harus dijalankan secara moral
atau etika. Analisis normatif berupaya memberikan rekomendasi tentang kebijakan atau
tindakan yang harus diambil dalam ekonomi, dan mencoba menjawab pertanyaan tentang
apa yang seharusnya terjadi atau apa yang seharusnya dilakukan dalam keadaan tertentu
Referensi
• Mankiw, N. G. (2014). Principles of macroeconomics. Cengage Learning.
• Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2010). Economics. Tata McGraw-
Hill Education

Anda mungkin juga menyukai