Anda di halaman 1dari 5

Nama : Gilang Pramudya Restuaji

NIM : 042922525

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro – ESPA4111

Assalamualaikum wr wb

Diskusi 1

1. Ilmu ekonomi terbagi atas 3 kelompok dasar yaitu Ekonomi Deskriptif, Teori Ekonomi, dan
Ekonomi Terapan. Teori Ekonomi terbagi atas 2 kelompok besar yaitu Teori Ekonomi Makro dan
Teori Ekonomi Mikro. Jelaskan ruang lingkup teori ekonomi mikro yang anda ketahui!

2. Teori ekonomi, khususnya teori ekonomi mikro bekerja berdasarkan asumsi-asumsi yang telah
dibuat serta yang mendasari kebanyakan teori-teori ekonomi mikro. Sebutkan dan jelaskan
asumsi-asumsi yang digunakan dalam teori ekonomi mikro!

3. Aktivitas ekonomi didalamnya terdapat berbagai kegiatan yang menggunakan banyak sumber
daya. Sumber daya tersebut diartikan sebagai sumber yang menghasilkan barang-barang untuk
memuaskan keinginan. Jelaskan perbedaan klasifikasi sumber daya menurut Leftwich dan
Sumitro!

4. Fokus ilmu ekonomi adalah Menyusun prinsip-prinsip ekonomi yang kemudian digunakan untuk
merumuskan kebijakan ekonomi. Jelaskan dan gambarkan hubungan antara Fakta, Prinsip,
dan Kebijakan Ekonomi dalam Ilmu Ekonomi!

Jawab:

1. Ilmu ekonomi dibagi dalam tiga kelompok dasar yaitu :


- Ekonomi deskriptif : mengumpulkan keterangan-keterangan faktual yang relevan
mengenai suatu masalah ekonomi.
- Teori ekonomi : dapat disebut juga economi theory atau disebut economic principal, yang
terbagi atas dua kelompok besar yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
yang tugasnya menerangkan secara umum perilaku sistem perekonomian. Teori ekonomi
mikro membahas tentang pelaku-pelaku ekonomi yang berada dalam system
perekonomian, sedangkan teori ekonomi makro membahas tentang mekanisme
bekerjanya perekonomian secara keseluruhan.
- Ekonomi terapan : menggunakan hasil-hasil yang terkumpul dalam menggunakan teori
ekonomi untuk menerangkan keterangan-keterangan yang dikumpulkan oleh ekonomi
deskriptif. Dengan menggunakan kerangka penggolongan ilmu ekonomi tersebut dapat
dikatakan bahwa materi yang disajikan dalam bahasan ini kalau dilihat isinya dapat
dimasukkan ke dalam kelompok teori ekonomi mikro yang lazim disebut teori harga
(price theory) atau ekonomi mikro (micro economic).

Mengenai tentang ruang lingkup teori ilmu ekonomi makro adalah suatu cabang ilmu ekonomi
yang mempelajari kegiatan-kegiatan ekonomi secara disagregat. Misalnya pada kehidupan atau
kegiatan suatu perusahaan, tingkat harga dan upah, alokasi faktor-faktor produksi, dan
sebagainya. Jadi ilmu ekonomi mikro lebih mempelajari secara spesifik terhadap unit-unit dalam
kegiatan ekonomi dan apa yang akan terjadi pada kehidupan ekonomi yang berlangsung.
Pendekatan ekonomi ini juga menggunakan model-model abstark didalam melihat bagaimana
terbentuknya harga dari suatu benda dan bagaimana sumber daya yang tersedia dialokasikan
kepada berbagai macam penggunaan produksi untuk masyarakat.

Fungsi teori ekonomi mikro adalah hanya bersifat menerangkan dan dapat digunakan sebagai
dasar untuk peramalan, yang dimugkinkan untuk mengkondisikan suatu peramalan yang sifatnya
bersyarat, dimana penggunaan model ini dilalui ramalan yang bersifat kondisional dapat dibuat.
Misalnya, dapat dikatakan bahwa kurva permintaan mempunyai kemiringan yang negative dan
positif. Sehingga dengan naiknya harga diatas rata-rata keseimbangan akan menciptakan adanya
kelebihan barang dipasar.

Contoh yang mencakup ruang lingkup ekonomi mikro antara lain :

 Interaksi dipasar barang.


 Perilaku penjual dan pembeli.
 Elastisitas harga.
 Mengetahui kondisi produksi.

2. Dalam teori ekonomi mikro terdapat asumsi-asumsi yang digunakan. Asumsi-asumsi tersebut
dibagi menjadi dua yaitu:
a. Asumsi Umum
 Asumsi Rasionalitas. Asumsi ini berlaku untuk semua teori ekonomi. Pelaku
ekonomi yang diasumsikan bersikap rasional biasa disebut dengan homo
ekonomikus atau economic man. Pengguna asumsi ini pada teori konsumen
terwujud dalam bentuk utility maximization assumption atau asumsi bahwa
rumah tangga keluarga senantiasa berusaha memaksimalkan kepuasan.
Sedangkan dalam teori rumah tangga perusahaan terwujud dalam bentuk profit
maximization assumption atau asumsi bahwa perusahaan senantiasa berusaha
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
 Asumsi Ceteris Paribus atau asumsi other things being equal (lain-lain hal tidak
berubah). Menurut asumsi ini yang mengalami perubahan hanyalah variabel yang
secara eksplisit dinyatakan berubah, sedangkan variabel lain yang sepanjang
dalam model analisis tidak diasumsikan sebagai variabel yang nilainya tidak
ditentukan oleh variabel lainnya harus dianggap tidak berubah.
 Asumsi Penyederhanaan. Meskipun abstraksi sudah banyak sekali mengurangi
kompleksnya permasalahan, agar permasalahannya lebih mudah dianalisa dan
dipahami, diperlukan penyederhanaan lebih lanjut.

b. Asumsi Khusus
 Asumsi ekuilibrium parsial. Menurut asumsi ini tidak adanya hubungan timbal
balik antara perbuatan-perbuatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku-pelaku
ekonomi dengan perekonomian dimana pelaku ekonomi tersebut berada.
 Asumsi tidak adanya hambatan atas proses penyesuaian. Misalnya, apabila harga
suatu barang mengalami perubahan, maka berapapun kecilnya perubahan
tersebut selalu diasumsikan bahwa konsumen melaksanakan penyesuaian atau
adjustment. Menurut kenyataan banyak hambatan-hambatan yang menyulitkan
pelaksanaan penyesuaian tersebut. Faktor-faktor, seperti faktor psikologi,
sosiologi, politik dan sebagainya, dapat merupakan penghambat terhadap
penyesuaian tersebut. Namun dalam teori ekonomi mikro diasumsikan bahwa
hambatan-hambatan terhadap penyesuaian tersebut tidak ada.

3. Menurut Leftwich klasifikasi sumber daya itu terbagi menjadi dua golongan, yaitu tenaga kerja
(human resources) dan modal (non-human resources). Menurut Sumitro klasifikasi sumber daya
dibagi menjadi empat golongan, yaitu kekayaan alam (natural seperti tanah, bahan tambang,
kekayaan hutan, dan sebagainya), modal (dalam arti peralatan yang digunakan dalam proses
produksi, seperti mesin, gedung pabrik, dan sebagainya), tenaga kerja dan keahlian manusia
untuk mengatur sumber-sumber produksi sehingga dapat menghasilkan barang dan/atau jasa
sebanyak mungkin untuk memenuhi keinginan manusia.
Perbedaannya terletak pada pandangan para ahli ekonomi terhadap pengertan modal dan keahlian.
Leftwich menganggap kekayaan alam sebagai modal, sedangkan Sumitro menganggapnya
sebagai modal khusus yang perlu dipisah dari modal umum. Begitu pula mengenai keahlian,
Leftwich memandang keahlian itu melekat pada tenaga kerja (human resources) tapi Sumitro
menganggap perlu untuk memisahkan faktor keahlian dari tenaga kerja.

Disamping itu, mereka mempunyai ciri-ciri umum, yakni:


 Jumlahnya terbatas
 Dapat digunakan untuk membuat berbagai macam barang
 Mampu berkombinasi dengan sumber-sumber daya lain untuk menghasilkan sesuatu
barang tertentu.
Karena terbatas jumlahnya itulah maka sumber-sumber tersebut merupakan sumber-sumber
ekonomi.

4.
Verifikasi

Fakta Prinsip/Teori Kebijakan Ekonomi

Gambaran yang Relevan Teori Ekonomi yaitu Generalisasi Pengendalian


Tentang Aspek Masalah Perumusan tentang Perilaku Ekonomi Perilaku Ekonomi

Pengujian

Fokus ilmu ekonomi adalah menyusun prinsip-prinsip ekonomi yang kemudian digunakan untuk
merumuskan kebijakan ekonomi. Kotak pertama menggambarkan pengumpulan fakta yang
relevan tentang aspek atau masalah ekonomi disebut sebagai ekonomi deskriptif. Selanjutnya
berdasarkan fakta tentang perilaku ekonomi dapat dirumuskan kebijakan ekonomi yang
merupakan upaya penyelesaian masalah yang disebut sebagai ekonomi terapan.

Dalam ilmu ekonomi, fakta meliputi perilaku ekonomi perorangan atau lembaga yang terlibat
dalam kegiatan produksi, pertukaran, serta konsumsi barang dan jasa. Teori, prinsip atau analisis
ekonomi merupakan penyusunan fakta secara sistematis, interpretasi serta generalisasinya. Fakta
yang disusun kemudian dianalisis dan ditafsirkan hubungan satu dengan yang lainnya. Fakta
menjadi alat penguji kebenaran suatu teori atau prinsip, sedangkan prinsip disusun berdasarkan
fakta-fakta yang dikumpulkan.

Ilmu ekonomi sering menggunakan model, yaitu gambaran penyederhanaan dunia nyata yang
menunjukkan hubungan antara data atau variabel yang relevan. Misalnya hubungan antara dua
variabel penting seperti harga suatu produk dan jumlah yang konsumen inginkan yang disebut
sebagai hukum permintaan.

Sumber Referensi:

Modul Pengantar Ekonomi Mikro (Muhammad Nasir-Arifin) ESPA4111

Materi Inisiasi 1 Konsep Dasar Dan Aktivitas Ekonomi

Demikian tanggapan atau jawaban diskusi sesi 1 dari saya, bila ada kekurangan maupun kesalahan mohon
tanggapan dan arahan serta bimbingan dari bapak/ibu tutor. Agar supaya saya mendapatkan nilai yang
baik.

Terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai