Forum Diskusi merupakan forum yang dimanfaatkan untuk membahas tuntas setiap materi
inisiasi, tentunya setelah saudara membaca BMP Modul 6, Materi Inisiasi, dan OER.
Jelaskan pelaksanaan sistem pengendalian internal berdasarkan PP no. 60 tahun 2008?
-Keep spirit-
Jawaban :
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) disebutkan bahwa SPIP adalah Sistem Pengendalian Intern (SPI)
yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah. Pengertian dari SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
pemerintahan yang dilakukan dari waktu ke waktu oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi.
Ada 4 (empat) tujuan SPIP, yaitu :
1. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan negara
2. Keandalan pelaporan keuangan
3. Pengamanan aset negara
4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Unsur SPIP di Indonesia mengacu pada unsur Sistem Pengendalian Intern yang telah
dipraktikkan di lingkungan pemerintahan di berbagai negara. Salah satunya mengadopsi
dari Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Ada 5 (lima) komponen yang harus ada dalam sistem pengendalian internal, yaitu:
Berikut penjelasan mengenai 5 komponen COSO yang ada dalam PP no. 60 tahun 2008 :
Unsur ini menekankan bahwa semua jajaran pejabat pemerintah harus mengkondisikan dan
menciptkan lingkungan Instansi Pemerintah yang nantinya mampu memengaruhi efektivitas
pengendalian intern, dengan harapan akan tecipta perilaku positif dan mendukung terhadap
pengendalian intern dan manajemen yang sehat.
2. Penilaian risiko
Unsur SPIP Penilaian Resiko merupakan kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian
yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran instansi pemerintah baik dari luar
maupun dari dalam.
3. Kegiatan pengendalian
Unsur SPIP Kegiatan Pengendalian ini merupakan tindakan yang diperlukan untuk
membantu memastikan bahwa arahan pimpinan Instansi Pemerintah dilaksanakan.
Kegiatan pengendalian diantaranya review atas kinerja, pelaksanaan kebijakan organisasi.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tindakan mengatasi resiko telah dilaksanakan
secara efektif dalam pencapaian tujuan organisasi.
Unsur SPIP yang keempat ini harus dicatat dan dilaporkan kepada pimpinan Instansi
Pemerintah dan pihak lain yang ditentukan.
Informasi merupakan data yang diolah yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan sehingga memungkinkan pimpinan Instansi Pemerintah melaksanakan
pengendalian dan tanggung jawabnya. Sedangkan komunikasi adalah proses penyampaian
atau penyebaran informasi dengan menggunakan simbol atau lambang tertentu dalam
bentuk dan waktu yang tepat.
5. Pemantauan
Pemantauan adalah proses penilaian atas kualitas kinerja Sistem Pengendalian Intern dari
waktu ke waktu. Hasil pemantauan (monitoring) akan memastikan bahwa rekomendasi hasil
audit dan reviu lainnya dapat segera ditindaklanjuti.
1. Pemantauan Berkelanjutan,
2. Evaluasi Terpisah, dan
3. Tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya.
SUMBER :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
2. BMP EKSI4413 Audit Manajemen
3. https://www.pengadaan.web.id/2019/02/poin-penting-pp-no-60-tahun-2008.html