NIM : 042244361
1. Jika mengacu dari pengertian the organization for economic co-operation and
development(OECD), apakah praktik pelaksanaan good governance pada suatu entitas
pemerintah sebaiknya diatur oleh peraturan formal?
Jawaban:
Menurut pendapat saya, praktik pelaksanaan good governance pada entitas pemerintah
sebaiknya diatur secara formal, karena peraturan formal lebih memudahkan proses
pelaksanaan good governance di entitas pemerintah.
Good governance sendiri adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang
solid dan bertanggung jawab dan sejalan denga prinsip demokrasi pasar yang efisien
penghindaran salah alokasi dana,investasi dan pencegahan korupsi baik secara politik
atau administrastratif. Good governance di Indonesia mulai dirintis sejak meletus nya era
reformasi, namun sayang nya dalam penerapan nya selama kurun waktu 15 tahun ini,
good governance di negara kita belum sesuai dengan cita-cita reformasi sebelumnya.
Masih ada kecurangan dan kebocoran dalam pengelolaan anggaran dan akuntansi yang
merupakan produk asli dari good governance.
Good governance
Lalu apa pengertjan tata kelola sektor publik menurut OECD? Tata kelola sektor public
menurut OECD ialah seperangkat ketentua,baik yang bersifat formal maupun informal, yang
menentukan proses pengambilan keputusan dan tindakan yang berhubungan dengan
kebutuhan publik, dengan tujuan untuk memelihara nilai-nilai konstitusional sebuah negara
dalam menghadapi berbagai perubahan dalam permasalahan serta lingkungan sosial ekonomi
global(OECD,2011).proses pengambilan keputusan harus dilaksanakan berdasarkan prinsip-
prinsip tata kelola sektor publik, yaitu :
a. Akuntabel
b. Tranparan
c. Efisien
d. Efektif
e. Responsif
f. Mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku
Diterapkan nya good governance di Indonesia tidak hanya membawa dampak positif
dalam sistem pemerintahan saja, namun juga membawa dampak positif bagi Usaha non
pemerintahan yaitu dengan lahirnya Good corporate governance.
2. Mengapa ada potensi bahwa hukum yang mengatur good governance gagal mencapai
maksud yang diharapkan yaitu outcome organisasi pemerintah yang lebih baik?
Jawaban :
Menurut pendapat saya gagalnya pelaksanaan good governance adalah kurang
berjalannya salah satu prinsip yang harus dilaksanakan dalam penyelenggaraan good
governance,yaitu tegaknya supremasi hukum (rule of law).
Dalam pelaksanaannya good governance memiliki beberapa prinsip, yaitu :
a. Partisipasi masyarakat (participation)
b. Tegaknya supremasi hukum(rule of law)
c. Peduli pada stakeholder/dunia usaha
d. Berorientasi pada konsensus
e. Kesetaraan (equity)
f. Efisiensi dan efektivitas
g. Akuntabilitas
h. Visi strategis
e. Pengendalian
Monitoring terhadap penerimaan maupun pengeluaran APBD
2. Neraca
Konsep efisiensi
Konsep efektivitas
Efektivitas merupakan hubungan antara output dan tujuan semaki besar kontruibusi
output terhadap pencapaia tujuan, makin efektif suatu organisasi,program, atau
kegiatan. Jika efisiensi berfokus pada output dan proses maka efektivitas erfokus
pada outcome (hasil). Suatu organisasi, program, atau kegiatan dinilai efektif apabila
apabila outpt yang dihasilan memenuhi tujuan yang diharapkan atau dikatakan
spending wisely.
Sumber :
Modul Tata Kelola Sektor Publik EKAP4301, Oleh Hilda Rossieta dkk
https://bpkad.banjarkab.go.id/index.php/2018/02/01/keuangan-daerah-dan
pertanggungjawabannya/
https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-tujuan-dan-fungsi-hukum-tata-negara
https://www.kompasiana.com/alit.amarta/fungsi-hukum-tata-pemerintahan-dalam-
mewujudkan-pemerintahan-yang-bersih-danberwibawa_55003120a333115d6f51030b
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hukum