1. Jelaskan 3 aspek formal untuk dapat melakukan suatu proses pengukuran kinerja yang
baik!
Menurut Spitzer (2007):
1) Ukuran-ukuran (variable yang diukur). Ukuran adalah parameter yang nantinya
dikembangkan menjadi standar baku pelaksanaan pengukuran kinerja. Ukuran-ukuran
tersbeut kemudian dibandingkan dengan realitas pelaksanaannya. Penggunaan
variable yang tepat sangat dibutuhkan agar kinerja yang diukur dapat lebih spesifik
dan relevan terhadap kebutuhan yang dikehendaki. Ukuran kinerja di antaranya
berupa:
a. KRI (Key Result Indicator)
KRI menggambarkan bagaimana keberhasilan diperoleh dalam ukuran suatu
perspektif.
b. KPI (Key Performance Indicator)
KPI merupakan indicator yang mempresentasikan kinerja dari proses yang
dilaksanakan.
c. PI (Performance Indicator)
PI mendeskripsikan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
2) Proses pengukuran (tahapan yang menunjukkan bagaimana cara melakukan
pengukuran). Setelah tim pengukur mengetahui standar yang digunakan untuk
mengukur kinerja yang dilakukan, baru dilakukan proses pengukuran. Proses
pengukuran mengkolaborasikan berbagai informasi yang berkaitan untuk dapat
menilai apakah suatu pekerjaan sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3) Infrastruktur teknis (sarana prasarana yang digunakan untuk mendukung proses
pengukuran). Proses pengukuran kinerja membutuhkan infrastruktur untuk dapat
menunjang pelaksanaan teknis.
Sumber referensi:
1. BMP EKSI4416 Sistem Pengendalian Manajemen Edisi 3 (Penerbit Universitas
Terbuka)
2. https://euisnuraidah.wordpress.com/2013/10/24/karakteristik-penganggaran/