Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : Teori Ekonomi

Nama Dosen : Didit Haryadi, S.M., M.M., NCLT., CPLM., CHRP


Program Studi : Manajemen
Kelas/ Semester : RA-1
Sifat Ujian : Open Book
Hari/ Tanggal : Jumat, 11 November 2022
Waktu : 18: 00 – 30: 00
Ruangan : Daring

Ketentuan
➢ Sebelum melaksanakan ujian berdoalah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
➢ Isi Nama NIM dan Kelas Semester
➢ Kerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu.
➢ Tingkat kesamaan jawaban hanya 30%, jika terdapat kesamaan jawaban di atas 30% tidak
di nilai.
➢ Rapihkan penulisan dalam jawaban menjadi suatu penilaian. Kemudian jawaban dari
Microsoft Word saudara expert ke PDF
➢ Jawaban di kumpulkan Kolektif ke Ketu kelas berbentuk Folder Zip (Rar) Paling Lambat
Pukul Hari Minggu 20: 00. Dengan Nama File (Nama_NIM)

SOAL ESAI
1. Jelaskan menurut anda ilmu dan ekonomi serta ilmu ekonomi dan tujuan ilmu ekonomi?
Nilai 15%
2. Jelaskan Pengertian Makro Ekonomi dan Mikro Ekonomi kemudian anda jelaskan ruang
lingkup permasalahannya? Nilai 15%
3. Jelaskan dengan singkat maksud dari pemikiran ekonomi pra-klasik? Nilai 15%
4. Jelaskan maksud dari Pemikiran Ekonomi Menurut Kaum Merkantilis? Nilai 15%
5. Jelaskan Teori Ekonomi Madzhab Fisiokrat dan apa maksud dari Madzhab fisiokrat? Nilai
15%
6. Jelaskan Teori Ekonomi Pemikiran Aliran Klasik serta jelaskan apa maksud tari teori Nilai
15%ekonomi tersebut?
7. Jelaskan apa yang di maksud dengan Pemikiran Ekonomi Aliran Sosialis serta jelaskan
apa maksud dari pemikiran ekonomi tersebut? Nilai 10%

------------------------------------------SELAMAT MENGERJAKAN---------------------------------
Nama : Silvania Annisa
NIM : 210993
Prodi : Manajemen
Semester :3

1. Pengertian Ilmu :
➢ Ilmu adalah pengetahuan, pengetahuan yang berasaskan kenyataan dan telah disusun
dengan baik.
Pengertian Ekonomi:
➢ ekonomi juga diartikan sebagai usaha dalam membuat alternatif barang atau jasa
untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas.
Pengertian Ilmu Ekonomi :
➢ Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari segala tingkah laku
manusia yang bertujuan untuk mendapatkan dan mengelola sumber daya yang
terbatas.
Tujuan Ilmu Ekonomi :
➢ Memberikan masukan untuk pengambilan keputusan terhadap tindakan ekonomi baik
secara lokal, nasional, maupun global
➢ Membantu pembuat kebijakan untuk memahami pola perilaku ekonomi masyarakat
➢ Dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi berupa pemikiran tentang potensi dan
keterbatasan kebijakan ekonomi yang diambil oleh seorang pemimpin
➢ Memberikan masukan dan kritik dalam pengambilan keputusan terkait tindakan-
tindakan ekonomi
➢ Meningkatkan kepekaan seseorang terhadap situasi ekonomi baik secara lokal,
nasional, maupun global
➢ Membantu pengambilan keputusan dalam prioritas kebutuhan yang ingin dipenuhi
➢ Membantu memberikan pengertian pada potensi dan keterbatasan sebuah kebijakan
ekonomi

2. Pengertian Makro Ekonomi


➢ Ekonomi makro adalah salah satu istilah dalam ilmu ekonomi. Dengan kata lain,
ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana
perekonomian secara keseluruhan.
Ruang lingkup permasalahan Makro
1. Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara
Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa dijelaskan dalam
Ekonomi Makro. Dengan demikian ruang lingkup ini pun memiliki sejumlah pos
pengeluaran, yaitu:
Pengeluaran perusahaan (investasi)
Pengeluaran pemerintah
Ekspor dan impor
Pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi

2. Kebijakan Pemerintah
Persoalan inflasi dan pengangguran memang tak terlepas dari perekonomian suatu
negara. Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulanginya,
baik melalui instrumen kebijakan fiskal maupun moneter. Kebijakan fiskal adalah
seperangkat langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengubah jumlah dan
struktur pajak.
Tujuannya adalah untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.
Sementara kebijakan moneter merupakan seperangkat kebijakan yang dijalankan
pemerintah untuk memberikan pengaruh terhadap seberapa banyak jumlah uang yang
beredar di tengah masyarakat dalam koridor perekonomian.

3. Pengeluaran Agregat
Pengeluaran agregat berarti pengeluaran yang menyeluruh. Jika pengeluaran ini tidak
dapat mencapai tingkat ideal, akibatnya adalah terjadinya masalah pada
perekonomian. Terwujudnya kesempatan kerja mampu mengawasi laju inflasi.
Karena itu, idealnya pengeluaran agregat mampu berada pada tingkat yang
dibutuhkan.

Pengertian Mikro Ekonomi


➢ ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari keputusan individu dan perusahaan
untuk mengalokasikan sumber daya produksi, pertukaran, dan konsumsi.
Ruang lingkup permasalahannya
1. Interaksi di Pasar Barang
Ruang lingkup ekonomi mikro yang pertama adalah adanya interaksi di pasar barang.
Pasar merupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran. Pasar dapat
menjadi tempat di mana penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual-
beli.

2. Perilaku Penjual dan Konsumen


Ruang lingkup ekonomi mikro yang kedua adalah perilaku penjual dan konsumen.
Keduanya memiliki sifat yang rasional, di mana penjual menginginkan keuntungan
maksimal, sementara pembeli menginginkan kepuasan optimal, baik dari segi kualitas
dan harga produk.
Menganalisis perilaku penjual dan pembeli harus melakukan asumsi dan perlu
diperhatikan, yaitu adanya aktivitas ekonomi antara penjual dan pembeli yang
dilakukan secara rasional dan terbuka.

3. Interaksi Pasar Faktor Produksi


Selanjutnya, ekonomi mikro memiliki ruang lingkup yakni interaksi di pasar faktor
produksi. Dari sisi sang penjual yang memiliki produk untuk memenuhi kebutuhan
membutuhkan faktor produksi yang dilakukan dengan cara membeli juga.
Sementara dari konsumen atau pembeli, membutuhkan uang untuk dapat memenuhi
kebutuhannya.

4. Teori Nilai Guna


Ruang lingkup ekonomi mikro yang selanjutnya adalah nilai guna. Nilai guna pada
ekonomi mikro merupakan cara mempelajari bagaimana suatu barang dapat
menghasilkan kegunaan atau kepuasan untuk konsumen atau pembeli yang
menggunakan barang tersebut.

5. Teori Struktur Pasar


Adanya teori struktur pasar dalam ruang lingkup ekonomi mikro menjadi cara untuk
menjelaskan penggolongan pasar berdasarkan pada jumlah perusahaan, karakteristik,
atau jenis produk. Aspek kemudahan perusahaan atau produsen untuk keluar dan
masuk dari suatu pasar juga diperlukan di sini.
Struktur pasar biasanya dinyatakan sebagai struktur pasar yang non-kompetitif. etika
terdapat perusahaan yang tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk
memengaruhi jumlah barang dan harga di pasar tersebut.

Sebaliknya, ketika perusahaan memiliki kekuatan atau kemampuan untuk


memengaruhi jumlah barang yang beredar atau harga barang yang ada di pasar, maka
struktur pasarnya dikatakan sebagai struktur pasar yang kompetitif.

6. Elastisitas Harga
Elastisitas harga juga penting dilakukan pada ekonomi mikro. Elastisitas harga
berguna untuk mempelajari bagaimana harga-harga suatu barang maupun jasa
terbentuk di pasar. Harga ini dipengaruhi oleh seberapa banyak jumlah permintaan.

7. Industri
Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa dapat
terbentuk. Nantinya, teori ini mampu menganalisis barang produksi, produsen,
konsumen, dan distribusi dalam hal kemungkinan rasional dalam pengambilan
keputusan ekonomi.

8. Pasar Input
Terakhir yakni pasar input yang terdapat pada ekonomi mikro. Dalam ekonomi mikro,
pasar input mempelajari bagaimana produsen memperoleh bahan-bahan produksi
dengan biaya yang seminimal mungkin, namun dapat menghasilkan barang atau jasa
yang memiliki nilai jual tinggi.

3. Pemikiran ekonomi terbagi atas beberapa bagian. Salah satunya pemikiran ekonomi masa
pra-klasik yang memiliki 4 sub bagian, yaitu pemikiran ekonomi zaman Yunani kuno,
pemikiran kaum skolastik, era merkantilisme, dan mazhab fisiokratis.

Yunani Kuno
Pada masa Yunani kuno, Plato dan Aristoteles melakukan pembahasan tentang ekonomi
sebagai bagian dari ilmu filsafat, yaitu filsafat moral. Sampai pada akhirnya Xenophon,
yang juga filsuf Yunani menyebutkan istilah ‘ekonomi’ yang merupakan gabungan dari
dua kata, yaitu ‘oikos dan nomos’ yang berarti ‘pengaturan dan pengelolaan rumah
tangga’.
Sebenarnya Xenophon bukanlah ahli ekonomi, melainkan ahli pariwisata. Dalam karyanya
On the Means of Improving the Revenue of the State of Athens, ia menjelaskan tentang
keindahan negara Athena yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan negara.
Dengan berbagai kelebihan, Xenophon melihat bahwa Athena dapat menarik perhatian
banyak pedagang dan pengunjung dari daerah-daerah lain. Pengunjung yang datang (tamu)
tersebut harus dilayani dengan baik, karena semakin baik pelayanan di Athena maka akan
semakin banyak orang yang datang.
Begitu juga dengan jumlah pajak yang akan terus meningkat seiring meningkatnya jumlah
pengunjung.

Mari beralih kepada Plato dan Aristoteles. Keduanya mungkin tidak berfokus pada negara
Athena, seperti yang dilakukan Xenophon, namun filsuf yang terkenal ini lebih
membicarakan keadilan dalam sebuah negara yang ideal.
Menurut Plato, negara yang ideal adalah negara yang sudah mengetahui tentang pembagian
kerja (division of labor). Adam smith, dalam karyanya Wealth of Nation, juga membahas
tentang divion of labor dengan konsep pandangan dan tujuan yang berbeda dengan Plato.

Dalam hal ini, Plato membagi tiga klasifikasi manusia berdasarkan pekerjaannya, yaitu
penguasa, tentara dan pedagang. Menurut Plato, kaum penguasa adalah kaum yang
seharusnya tidak bekerja demi harta. Dan seharusnya para penguasa memang mengabdikan
dirinya untuk negara demi kemakmuran dan keadilan rakyat.
Sedangkan kaum tentara tugasnya ialah menjaga keamanan negara serta masyarakatnya.
Dan kaum pedagang inilah yang boleh bekerja untuk mengejar keuntungan dan
mengumpulkan harta.

Ketiga klasifikasi ini sebenarnya adalah pembatas untuk membatasi nafsu manusia yang
tidak terbatas. Karena pada saat itu pun, masyarakat Yunani sudah mengenal Hedonisme
yang digagas oleh Artippus.
Artippus menganggap bahwa kenikmatan ialah tujuan akhir kehidupan manusia yang paling
mulia.

Dalam pemikiran Aristoteles, ia membedakannya menjadi dua cabang, yaitu kegunaan dan
keuntungan, dalam istilah spesifik ialah Oeconomia dan Chrematistike. Konsep oeconomia
dapat diartikan sebagai pengelolaan rumah tangga dan harta warisan seseorang juga dapat
diartikan dengan penggunaan sumber daya yang cermat.

Chrematistike yang dimaksud Aristoteles merujuk pada kegiatan berdagang, di mana dalam
perdagangan, konsep kegunaan tidak digunakan dan hanya berfokus pada keuntungan saja.
Berbeda dengan konsep pemikiran Adam Smith, di mana ia berkata motif bergerak paling
utama ialah keuntungan bukan kegunaan.

Kaum Skolastik
Masih sama dengan zaman Yunani kuno. Kaum skolastik masih memfokuskan
perhatiannya pada konsep keadilan. Hal ini dipengaruhi oleh ajaran gereja dan kitab Injil
pada Abad Pertengahan.

Era Merkantilisme
Merkantilisme berasal dari kata merchant yang artinya pedagang. Pada era merkantilisme
ini terjadi kemajuan yang pesat dalam perekonomian dan litelatur.
Pada era ini, perdagangan internasional dianggap sebagai sumber utama kekayaan negara
yang berupa surplus. Uang dari hasil surplus merupakan sumber kekuasaan.
Dalam masa ini, terdapat banyak sekali tokoh-tokoh merkantilisme dan banyak juga aktor-
aktor yang menulis tentang perekonomian. Karena setiap orang punya pendapatnya masing-
masing.

Mazhab Fisiokratis

Fisiokratis berasal dari dua kata yaitu physic dan cratos/cratain yang berarti alam dan
kekuasaan. Kaum fisiokrat menganggap sumber kekayaan terdapat pada sumber daya alam,
bukan perdagangan internasional.
Kaum fisiokrat percaya bahwa Tuhan telah menciptakan alam dengan sebaik-baiknya.
Sehingga diperlukan keselarasan dan keharmonisan antara alam dan perilaku manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus ada campur tangan dari pemerintah.

4.Pengertian Merkantilisme
Istilah Merkantilisme berasal dari kata bahasa Inggris Merchant yang berarti pedagang.
Artinya dalam paham teori merkantilisme, jika setiap negara ingin maju maka harus
melakukan perdagangan dengan negara lainnya.

Saat ini, semua ekonom Eropa dari tahun 1500 hingga 1750 dianggap merkantilisme, tetapi
istilah merkantilisme belum dikenal pada saat itu. Istilah ini pertama kali diperkenalkan
oleh Victor de Riqueti dan Marquis de Mirabeau pada tahun 1763 dan dipopulerkan oleh
Adam Smith pada tahun 1776. Istilah merkantilisme pertama kali diperkenalkan pada tahun
1763 oleh Victor de Riqueti dan pada tahun 1776 oleh Marquis Mirabeau Smith.

Menurut sejarah, Adam Smith pertama kali menyebutkan kontribusi merkantilisme


terhadap ekonomi dalam bukunya The Wealth of Nations. Kata merkantilisme sendiri
berasal dari kata latin Mercari yang artinya barter. Ini berakar pada kata merk, yang berarti
produk. Istilah merkantilisme awalnya hanya digunakan oleh para kritikus seperti Mirabeau
dan Smith, tetapi kemudian digunakan dan diadopsi oleh para sejarawan.

Latar belakang munculnya teori merkantilisme sering terlihat pada politik yang
menimbulkan perang dan juga dilatarbelakangi oleh perluasan daerah jajahan. Teori
ekonomi merkantilis dalam penerapannya saat ini sangat bervariasi dari penulis ke penulis
dan telah berkembang dari waktu ke waktu. Kebijakan-kebijakan yang ada dalam sistem
ekonomi merkantilis antara lain:
-Pendirian daerah jajahan di luar negeri
-Tarif tinggi dikenakan pada produk jadi
-Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam negeri
-Ekspor emas dan perak, termasuk metode pembayaran, dilarang
Koloni dilarang berbisnis dengan negara lain
-Mendominasi pasar di pelabuhan-pelabuhan utama
-Membatasi upah
-Mengeluarkan subsidi ekspor
-Larangan perdagangan kapal asing
-Promosi industri manufaktur melalui penelitian dan subsidi langsung
-Membatasi konsumsi domestik melalui hambatan non-tarif untuk perdagangan
Tujuan utama dari konsep atau teori merkantilisme adalah untuk membangun suatu bangsa,
terutama di masa perang yang terus-menerus, dimana bangsa- bangsa harus mencari cara
untuk memperkuat ekonomi mereka dan melemahkan musuh asing.

5. a) Mazhab Fisiokrat tumbuh sebagai kritik terhadap pemikiran ekonomi Merkantilisme,


tokoh pemikir yang paling terkenal pada mazhab ini adalah Francois Quesnay.
b) Inti pemikiran utama dalam mazhab Fisiokrat adalah dituangkan dalam table ekonomi
yang terdiri dari classe productive dari kaum petani, classe des froprietaires dari kaum
pemilik tanah, classe sterile atau classe stipendile yang meliputi kaum pedagang dan
industriawan dan classe passieve adalah kaum pekerja.
c) Pemikiran ekonomi kaum fisiokrat yang menonjol dalam perkembangan ilmu ekonomi
selain lingkaran arus ekonomi dalam table ekonomi yaitu tentang teori nilai dan harga
yang terbagi menjadi tiga yaitu harga dasar barang-barang, hargapenjualan dan harga
yang harus dibayar konsumen. Teori uang yang dikemukakannya adalah sebagai tabir
uang (money is veil) dan perlunya pengenaan pajak untuk kepentingan ekonomi.
d) Sumbangan pemikiran ahli Fisiokrat lain yaitu Jaques Turgot mempunyai dua
sumbangan utama terhadap pemikiran ekonomi yaitu teori uang sebagai tabir, dan teori
fruktifikasi. Teori uang sebagai tabir yang mempersulit pengamatan fenomena ekonomi.
B. Pemikiran Ekonomi Kaum Fisiokrat
Aliran Physiocrats membangun teori mereka berdasarkan konsep hukum alam sehingga
mereka menamakan dirinya Physiocratism yang berasal dari kata physic, yang artinya
alam, cratain atau cratos yang artinya kekuasaan. Dengan kata lain, penganut aliran ini
percaya bahwa sumber daya alam adalah sumber dari kekayaan.
Kaum physiocrats percaya bahwa alam diciptakan tuhan penuh keselarasan dan
keharmonisan.Kaum physiocrats percaya bahwa sistem perekonomian juga mirip dengan
alam yang penuh harmonis tersebut. Dengan demikian setiap tindakan manusia dalm
memenuhi kebutuhan masing-masing juga akan selaras dengan kemakmuran masyarakat
banyak. Beri manusia kebebasan dan biarkan mereka melakukan yang terbaik bagi
dirinya masing-masing.

6. Ekonomi klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama dalam sejarah
pemikiran ekonomi. Pemikir dan pengembang utama aliran ini antara lain adalah Adam
Smith, Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthus dan John Stuart Mill.

The Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776 dianggap sebagai penanda
dimulainya era ekonomi klasik. Aliran ini mengemuka hingga pertengahan abad ke-19,
dan kemudian digantikan oleh ekonomi neoklasik, yang lahir di Britania Raya pada tahun
1870. Definisi ekonomi klasik diperdebatkan oleh sejumlah pakar, terutama pada periode
1830–1870-an, dan keberlanjutannya ke ekonomi neoklasik. Istilah "ekonomi klasik"
awalnya dicetuskan oleh Karl Marx untuk merujuk pada ekonomi Ricardian – aliran
ekonomi yang dikembangkan oleh David Ricardo dan James Mill serta pendahulunya.
Namun, penggunaan istilah ini kemudian diperluas untuk merujuk pada semua pengikut
Ricardo.[1]

Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika tidak
ada campur tangan dari pihak apapun. Adam Smith menyebutnya dengan metafora "tangan
tak terlihat", yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan alami mereka tanpa
adanya campur tangan dari luar.

7. Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang seluruh kebijakan perekonomian
ditentukan oleh pemerintah.
Keterpusatan kebijakan ekonomi oleh pemerintah bisa dikatakan karena sistem ekonomi
sosialis adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan publik atau bersama atas
alat-alat produksi.
Alat-alat produksi tersebut termasuk di dalamnya mesin, perangkat, pabrik, yang digunakan
untuk memproduksi barang dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sistem ekonomi sosialis juga biasa dikenal dengan sebutan sistem ekonomi komando atau
sistem ekonomi terpusat karena segala sesuatu diatur oleh negara dan dikomandoi oleh pusat

Anda mungkin juga menyukai