Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

Disusun oleh:

WAHYU SYAMSUAR
A021231001
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR


2023
Daftar isi

Daftar Isi.......................................................................................................i

Kata Pengantar............................................................................................ii

BAB I Pendahuluan.................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Rumusan masalah .................................................................................1

C. Tujuan ....................................................................................................1
BAB II Pembahasan....................................................................................2
A. Pengertian...............................................................................................2
B. Latar Belakang Lahirnya Ilmu Ekonomi..................................................2
C. Analisis Ekonomi.....................................................................................3
D. Tujuan dan Manfaat Ekonomi ................................................................3
E. Ekonomi Mikro....................................................................................... 4
F. Sirkulasi Aktivitas Para Pelaku Ekomomi ............................................. 6
G. Elastisitas Permintaan Dan Penawaran.................................................8
H. Teori Permintaan Dan Penawaran..........................................................9
BAB III Penutup .............................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................. 11
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas anugerahNya yang telah dilimpahkan bagi kita , sehingga kami

dapat merangkai kata dalam menyajikan makalah PENGANTAR ILMU


EKONOMI ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penyusunan karya tulis ini di latar belakangi oleh keinginan penulis untuk
memberikan informasi seputaran PENGANTAR ILMU EKONOMI kepada
para pembaca. Penulisan Karya Ilmiah ini berdasarkan fakta yang ada di
sekitar kita yang mungkin tidak kita sadari. Kami berharap Karya tulis
Ilmiah ini dapat membimbing para pembaca agar memahami dan
berpartisipasi dalam masalah PENGANTAR ILMU EKONOMI.

Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Karya Ilmiah yang


disusun ini masih belum atau jauh dari sempurna untuk itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk lanjutan
penyempurnaan penyusunan Karya Ilmiah berikutnya.

Akhir kata, tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas segala bentuk
dukungan data dari berbagai pihak dan buku demi kelangsungan
penyelesaian dalam penulisan Karya Ilmiah yang kami buat ini
BAB 1
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Makalah ekonomi ini penulis susun berdasarkan buku-buku dan


referensi-referensi ekonomi yang mencakup tentang definisi, ruang
lingkup, hubungan ekonomi dengan ilmu yang lain, pembagian
ekonomi, penerapan ekonomi dan teori permintaan dan penawaran
barang.

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari


berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan
ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir
untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Semoga dengan diuraikannya keterangan tersebut para pembaca
dapat memahami lebih dalam lagi.

2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu


pokok masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan
sebagai berikut:
1. Bagaimana adanya ilmu Ekonomi?
2. Bagaimana proses perkembangan ilmu Ekonomi?
3. Bagaimana rmanfaat perkembangan ilmu Ekonomi?

3. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu adanya ilmu ekonomi
2. Mengetahui awal mula perkembangan ilmu ekonomi
3. Mengetahui manfaat perkembangan ilmu ekonomi
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

1) ILMU EKONOMI
Kata ekonomi diambil dari bahasa Yunani oikonomia. Kata
oikonomia berasal dari dua kata yaitu oikos dan nomos. Oikos
berarti rumah tangga dan nomos berarti mengatur. Arti kata
oikonomia yaitu mengatur rumah tangga. Sehingga ekonomi
menjadi salah satu ilmu yang diajarkan ketika sekolah.

2) PENGERTIAN ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang menelaah perilaku keuangan
pasar mulai dari suku bunga, nilai tukar, siklus bisnis,
perdagangan internasional, kebijakan pemerintah hingga
efisiensi penggunaan sumber daya alam yang dapat kamu
pelajari pada buku Pengantar Ilmu Ekonomi di bawah ini.

B. LATAR BELAKANG LAHIRNYA ILMU EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas


manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran,
dan konsumsi barang dan jasa. Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi
Dalam Ilmu ekonomi kita harus mempunyai tindakan, motif, dan
prinsip ekonomi. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia
yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena
harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua
aspek, yaitu :
1. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang
dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya
demikian.
2. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang
dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun
kenyataannya tidak demikian.
Dalam ekonomi kita tidak hanya melakukan tindakan saja akan tetapi,
kita harus mempunyai motif dalam ekonomi. Motif ekonomi adalah
alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan
tindakan ekonomi. Dari semuanya itu kita tidak akan seimbang kalau
tidak adanya prinsip ekonomi.
C. ANALISIS EKONOMI

1. Harga dan Permintaan: Ilmu ekonomi menganalisis bagaimana


harga barang dan jasa ditentukan dalam pasar. Hal ini termasuk
pemahaman tentang hukum permintaan dan penawaran serta
faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen dan produsen
dalam menentukan harga.
2. Inflasi: Inflasi adalah peningkatan umum dalam harga barang dan
jasa selama jangka waktu tertentu. Ilmu ekonomi menganalisis
penyebab inflasi, dampaknya, dan kebijakan yang dapat
digunakan untuk mengendalikan inflasi.
3. Pengangguran: Ilmu ekonomi memeriksa masalah pengangguran
dan mencari cara-cara untuk menguranginya melalui kebijakan
ekonomi, pelatihan keterampilan, dan faktor-faktor lain yang
memengaruhi tingkat pengangguran.

D. TUJUAN DAN MANFAAT EKONOMI

1. Tujuan mempelajari ilmu ekonomI lainnya untuk mengetahui


bagaimana cara kerja masyarakat maupun dunia. Ilmu ekonomi
dalam hal ini berada pada jantung dari semua pengambilan
keputusan.

Selain itu, dengan keleluasaan jangkauan kajian, ekonomi bisa


melihat bagaimana individu, perusahaan, pemerintah dan elemen
lain seperti organisasi nonprofit mengambil keputusan dengan
menggunakan sumberdaya terbatas. Untuk memberikan solusi
efektif mengenai beragam permasalahan di atas, ilmu ekonomi
hadir karena harus memiliki pemahaman yang tinggi mengenai
faktor inti yang mendasarinya. Untuk mencapai pemahaman
tersebut diperlukan pelatihan bidang ilmu ekonomi secara spesifik
mikroekonomi dan makroekonomi.

2. Manfaat Mempelajari Ilmu Ekonomi

a. Memahami Wujud Perilaku Ekonomi dengan Lebih Baik Ilmu


ekonomi membantu masyarakat bisa lebih memahami wujud
perilaku ekonomi dalam dunia nyata. Dengan menguasainya,
masyarakat bisa paham mengapa harga produk tertentu
cenderung naik jika mendekati hari raya dan alasan nilai kurs
berpengaruh terhadap harga di dalam negeri.
b. Mudah Menganalisa Fenomena Ekonomi Ada banyak
fenomena ekonomi yang terjadi secara nasional maupun
global. Seseorang yang memahami dan menguasai ilmu
ekonomi bisa lebih mudah membaca dan menganalisa
fenomena tersebut. Di sisi lain, mereka juga bisa
memperkirakan kemungkinan yang terjadi di kemudian hari.
Pemahaman tersebut bisa membuat seseorang lebih siap
menghadapi perubahan kondisi ekonomi di masa mendatang.

c. Membentuk Pola Pikir Rasional


Ilmu ekonomi turut membentuk pola pikir rasional masyarakat.
Pola pikir ini bisa membuat seseorang lebih mudah mengambil
keputusan terbaik. Contohnya seseorang dihadapkan dengan
keputusan bekerja atau kuliah lagi sedangkan pengusaha perlu
memutuskan apa yang harus diproduksi, bagaimana cara
memproduksi dan berapa harga produknya.

E. EKONOMI MIKRO

1. PENGERTIAN MIKRO

Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari keputusan individu


dan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya produksi,
pertukaran, dan konsumsi.

Dikatakan, ekonomi mikro adalah studi tentang kecenderungan


individu membuat pilihan dalam menanggapi perubahan insentif,
harga, sumber daya, dan metode produksi. Mengutip dari buku
Principle of Microeconomics (2008) karya N Gregory Mankiw,
ekonomi mikro adalah ilmu yang membahas tentang peran individu
pelaku ekonomi. Yaitu bagaimana rumah tangga dan perusahaan
membuat keputusan serta berinteraksi di dalam pasar tertentu.
Sementara dikutip dari Gramedia.com, ekonomi mikro adalah ilmu
ekonomi yang mempelajari tentang kurva permintaan dan
penawaran.
Ekonomi mikro secara langsung dapat berpengaruh pada
pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan
barang atau jasa. Menurut Adam Smith, ekonomi mikro adalah
subyek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga
mengakibatkan pelaku ekonomi mempertimbangkan hal rasional
dalam mengambil keputusan.
2. PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

a) Cakupan Analisis:

 Ekonomi Mikro: Berkaitan dengan analisis ekonomi pada


tingkat individu, rumah tangga, dan perusahaan. Ini
mempelajari bagaimana keputusan individu, seperti
konsumen atau produsen, memengaruhi alokasi sumber
daya dan harga di pasar yang spesifik.

 Ekonomi Makro: Berkaitan dengan analisis ekonomi pada


tingkat keseluruhan atau agregat, seperti tingkat keseluruhan
produksi (PDB), tingkat pengangguran, inflasi, dan kebijakan
makroekonomi. Ini memeriksa bagaimana faktor-faktor
besar, seperti tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan
kebijakan pemerintah, memengaruhi ekonomi sebagai
keseluruhan.

b) Fokus

 Ekonomi Mikro: Fokus pada unit-unit kecil dan berusaha


menjelaskan bagaimana entitas individu membuat keputusan
ekonomi terkait dengan konsumsi, produksi, investasi, dan
alokasi sumber daya.
 Ekonomi Makro: Fokus pada fenomena ekonomi yang
bersifat agregat, seperti tingkat keseluruhan produksi, tingkat
inflasi, tingkat pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi.

c) Metode Analisis:

 Ekonomi Mikro: Menggunakan metode mikroanalisis untuk


memahami bagaimana individu dan perusahaan membuat
keputusan ekonomi. Ini sering melibatkan analisis margin
dan model perilaku individu.
 Ekonomi Makro: Menggunakan metode makroanalisis untuk
menganalisis data ekonomi agregat dan kebijakan ekonomi
makro. Ini melibatkan penggunaan indikator ekonomi seperti
PDB, inflasi, dan pengangguran.
F. SIRKULASI AKTIVITAS PARA PELAKU EKONOMI

1. Sektor Rumah Tangga (Household Sector):

Konsumsi: Rumah tangga membeli barang dan jasa untuk memenuhi


kebutuhan dan keinginan mereka. Ini termasuk makanan, pakaian,
perumahan, pendidikan, dan banyak lagi.
Penyedia Faktor Produksi: Rumah tangga menyediakan faktor-faktor
produksi seperti tenaga kerja (melalui pekerjaan) dan modal (melalui
tabungan dan investasi).
Penerima Pendapatan: Rumah tangga menerima pendapatan dari
pekerjaan dan investasi mereka.

2. Sektor Perusahaan (Business Sector):

Produksi: Perusahaan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi


permintaan dari rumah tangga dan pemerintah.
Pengguna Faktor Produksi: Perusahaan menggunakan faktor-faktor
produksi seperti tenaga kerja, modal, dan bahan baku dalam proses
produksi.
Pendapatan dan Keuntungan: Perusahaan mendapatkan pendapatan
dari penjualan produk mereka dan mencari keuntungan setelah
mengurangkan biaya produksi.

3. Sektor Pemerintah (Government Sector):

Pengeluaran Publik: Pemerintah membeli barang dan jasa, serta


memberikan layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan
keamanan.
Pendapatan Pemerintah: Pemerintah mendapatkan pendapatan dari
berbagai sumber, termasuk pajak dan utang publik.
Pengaruh Kebijakan Ekonomi: Pemerintah dapat mengatur aktivitas
ekonomi melalui kebijakan fiskal (pajak dan belanja publik) dan
kebijakan moneter (pengendalian uang dan suku bunga).

4. Pasar (Market):

Transaksi: Interaksi antara rumah tangga, perusahaan, dan


pemerintah terjadi di pasar. Di sini, barang dan jasa diperdagangkan,
harga ditentukan, dan transaksi ekonomi terjadi.
Penawaran dan Permintaan: Pasar mencerminkan hukum penawaran
dan permintaan, di mana harga dan kuantitas barang dan jasa
berfluktuasi sesuai dengan preferensi dan keputusan pelaku ekonomi.
G. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Elastisitas adalah pengaruh perubahan dari harga terhadap jumlah dari


barang yang diminta (permintaan) atau barang yang ditawarkan
(penawaran).

Dengan kata elastisitas merupakan tingkat kepekaan (perubahan)


terhadap suatu gejala ekonomi dengan perubahan gejala ekonomi yang
lain.

a. Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan ( elasticity of demand ) adalah pengaruh


dari perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
permintaan barang atau tingkat kepekaan dari perubahan jumlah
permintaan barang terhadap suatu perubahan dari harga barang.

Sedangkan besar kecil nya suatu perubahan permintaan


tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka
elastisitas yang di simbolkan ( E ),

b. Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh dari


perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah penawaran
barang atau tingkat kepekaan terhadap perubahan jumlah
penawaran barang terhadap perubahan dari harga barang.

Sedangkan koefisien elastisitas dari penawaran adalah angka


yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah
penawaran barang dengan perubahan dari harganya.

H. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

 Teori Permintaan Barang dan Jasa


Pengertian jumlah/kuantitas permintaan barang adalah jumlah
suatu produk yang akan dibeli oleh rumah tangga dalam periode tertentu
pada tingkat harga tertentu, jika ia dapat membeli semua yang diinginkan
dengan harga pasar saat ini. Tentu saja, jumlah produk yang akhirnya
dibeli rumah tangga tergantung pada jumlah produk yang sebenarnya
tersedia di pasar.
Ungkapan, jika bisa membeli semua yang diinginkan, sangat
penting dalam definisi jumlah/kuantitas yang diminta. Karena adanya
kemungkinan jumlah yang ditawarkan dan jumlah yang diminta tidak
sama. Pada jumlah barang yang ingin diminta (dibeli) akan dipengaruhi
oleh harga barang tersebut dipasar. Pada teori permintaan barang dan
jasa ini kita ingin melihat bagaimana hubungan antara jumlah permintaan
barang dan harga barang. Hubungan antara jumlah barang yang ingin
dibeli dengan harga barang tersebut dijelaskan dalam hukum permintaan.

 Teori Penawaran Barang dan Jasa

Teori penawaran barang adalah teori yang membicarakan jumlah


penawaran barang yang ditawarkan perusahaan. Barang yang dibeli oleh
konsumen, akan disediakan/ditawarkan oleh perusahaan/produsen. Pada
bagian ini akan dibahas dari sisi produsen/perusahaan.

Jumlah/kuantitas penawaran barang adalah Jumlah produk tertentu yang


akan tersedia dan dapat ditawarkan oleh perusahaan untuk dijual dengan
harga tertentu selama periode waktu tertentu. Perilaku dari perusahaan
didalam penawaran barang/jasa hasil produksi (output) akan tercermin
dalam hukum penawaran.
CONTOH SOAL

1. ELASTISITAS PERMINTAAN

Harga buah Pear di pasar, turun dari Rp 60.000 per kilogram menjadi
Rp 30.000 per kilogram. Jumlah permintaan di pasar meningkat dari
200 kilogram menjadi 300 kilogram. Berapakah tingkat elastisitas
permintaannya?

Jawab :

Diketahui:

ΔQ = 300 kilogram - 200 kilogram = 100 kilogram


ΔP = Rp 60.000 - Rp 30.000 = Rp 30.000
P = 60.000
Q = 200

ΔQ 𝑃
𝐸𝑑 = ×
ΔP 𝑄

100 60.000
𝐸𝑑 = 30.000 × 200

𝐸𝑑 = 1

2. ELASTISITAS PENAWARAN

Pada saat harga Rp20.000, jumlah sayuran yang ditawarkan adalah


100 buah. Namun, ketika harganya turun menjadi Rp10.000, jumlah
sayuran yang ditawarkan adalah sebanyak 50 buah. Berdasarkan
kasus di atas, berapakah tingkat elastisitas penawaran sayuran
tersebut?

Diketahui:

ΔQ = 100 - 50 = 50 buah

ΔP = Rp20.000 - Rp10.000 = Rp10.000

P = Rp20.000

Q = 100 buah
Dijawab:
50 20.000
Es = 10.000 × 100

Es = 1

Nah, karena nilai penawarannya sama dengan 1, maka elastisitas


penawaran adalah elastis uniter.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

“Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang di tempuh


oleh masyarakat untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna
memproduksi komuditas / barang-barang yang bermanfaat serta
mendistribusikannya kepada semua orang.”

Melihat definisi-definisi yang telah kami uraikan, terlihat beberapa


hal yang menjadi hal pokok perkiraan. pertama, masalah utama (main of
central problem) setiap tingkah laku ekonomis, atau masalah utama, di
dalam ekonomi adalah masalah pemilihan (problem of choice). Pemilihan
disini adalah pemilihan cara penggunaan sumber-sumber produktif yang
langka dan dapat mempunyai penggunaan alternatif. Dan juga kita sudah
tahu bagaimana konsumen menawarkan atau permintaan mereka rugi
atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai