Ekonomi merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan finansial dan keuangan. Pengertian ilmu
ekonomi secara umum pun mencakup berbagai hal lain, termasuk ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian dan definisi ilmu ekonomi menurut para ahli
Kita tentu tidak asing dengan istilah ekonomi. Hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi bisa kita
jumpai di kehidupan sehari-hari, seperti harga beras, kegiatan jual-beli di pasar hingga perekonomian
negara. Ruang lingkup ekonomi memang sangat luas. Hal ini sesuai dengan pembagian ilmu
ekonomi itu sendiri yang meliputi ekonomi mikro hingga ekonomi makro.
Ada banyak varian dari arti kata ekonomi. Definisi ekonomi secara umum memang bisa
dijumpai di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) atau di Ensiklopedi Indonesia. Sementara
pengertian ekonomi menurut para ahli lebih membahas ilmu ekonomi secara mendetail, termasuk arti
kata, ruang lingkup hingga tujuan mempelajari ilmu ekonomi itu sendiri.
Berikut merupakan definisi ekonomi secara umum menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia), menurut Ensiklopedi Indonesia dan menurut Wikipedia bahasa Indonesia lengkap.
Ilmu ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-
barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan) serta berbagai hal
mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
4. Menurut Wikipedia
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Berikut merupakan definisi ekonomi menurut para ahli, baik menurut ahli ekonomi dari
Indonesia maupun ahli ekonomi dari luar negeri lengkap beserta penjelasannya.
6. Menurut Aristoteles
Pengertian ilmu ekonomi menurut Aristoteles merupakan sebagai sutau cabang dapat
digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan
Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk
memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena
perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kemakmuran.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk
usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat mengambil pilihan
untuk menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dengan generasi
sebelumnya.
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang selalu mendalami mengenai kesejahteraan
Ilmu ekonomi merupakan ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari.
Ilmu ekonomi merupakan disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan secara
tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi
Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masysrakat dalam usahanya untuk
mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya,
Semua manusia pasti akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, misalnya saja
tukang sayur yang lewat didepan rumah, apabila di berjualan di dalam kompleks perumahan harga
yang diberikan pasti lebih tinggi daripa dia berjualan ke kampung-kampung. Contoh tersebut dalam
kasus ekonomi disebut diskriminatif harga, penjual memberikan harga yang berbeda kesetiap
Dalam suatu daerah baik daerah kecil ataupun suatu negara, ilmu ekonomi berperan sangat
penting salah satunya adalah untuk meningkatkan taraf hidup sumber daya manusia. Misalnya saja,
pemerintah memberikan harga tinggi ketika kebutuhan meningkat seperti musim mudik harga tiket
Ketika bahan pokok sedang naik, kita kadang kebingungan antara membeli atau tidak. Tapi
akhirnya kita membeli karena barang tersebut merupakan bahan pokok, maka anda tidak salah.
Apabila kita mempelajari ilmu ekonomi, maka kita akan mengerti skala prioritas kebutuhan.
Mana barang yang benar-benar dibutuhkan dan barang yang hanya diinginkan, sehingga kita terhidar
ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan ekonomi terapan. Teori ekonomi dibagi lagi menjadi dua yaitu
1. Ekonomi Deskriptif
Pengertian ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang mendiskripsikan data-data yang
menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi. Ekonomi deskriptif merupakan cabang
ilmu ekonomi yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi pada suatu daerah
atau negara pada suatu masa tertentu berdasarkan data yang ada.
2. Teori Ekonomi
Berikutnya adalah teori ekonomi. Pengertian teori ekonomi adalah pembagian ilmu ekonomi
yang memberi penjelasan yang telah disederhanakan mengenai cara bagaimana sebuah sistem
ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang sangat penting dari sistem ekonomi tersebut. Teori ekonomi ini
dibangun atas landasan dari pengamatan sebab akibat yang di dasarkan pada aksi dan juga reaksi yang
Secara umum, teori ekonomi dibagi menjadi dua jenis, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Ekonomi Makro
Pengertian ekonomi makro merupakan jenis teori ekonomi yang mempelajari mekanisme
kerja perekonomian secara keseluruhan. Hal-hal yang diteliti dalam ekonomi makro meliputi
fenomena ekonomi yang luas misalnya seperti tingkat pengangguran, pendapatan nasional,
tingkat pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat harga. Tujuan ekonomi makro adalah untuk
ekonomi.
Ekonomi Mikro
Pengertian ekonomi mikro yaitu macam teori ekonomi yang mempelajari perilaku individu
dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalm membuat keputusan untuk mengalokasikan
sumber daya yang terbatas. Secara khusus ekonomi mikro mempelajari bagian-bagian seperti
perilaku konsumen dan perusahaan dan penentuan harga pasar untuk satu jenis barang
3. Ekonomi Terapan
Pengertian ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian
teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif. Ekonomi terapan
menggunakan beberapa ilmu teori ekonomi seperti pengukuran, metode analisis statistik dan
Prinsip Ekonomi
Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi? Apa saja jenis dan macam prinsip ekonomi?
Apa tujuan prinsip ekonomi dan apa saja ciri-cirinya? Mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi
harus berpedoman pada prinsip ekonomi? Semua pertanyaan tersebut akan dibahas pada penjelasan
Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi? Secara umum pengertian prinsip ekonomi
adalah pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan
tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Secara umum jenis jenis prinsip ekonomi dibagi menjadi tiga kegiatan berkaitan dengan
tugasnya dalam kegiatan ekonomi yaitu produksi (produsen), distribusi (distributor) dan konsumsi
(konsumen).
1. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah dasar dalam menghasilkan barang dan jasa
Membuka tempat usaha dekat dengan lokasi bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran
Memakai bahan baku yang berkualitas bagus, namun dengan harga paling murah
Memakai alat dan mesin dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang reltif
rendah
Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah sistem dan kegiatan penyaluran barang dan
Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasaan
sebesar-besarnya dari sautu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu.
Salah satu tujuan mempelajari ilmu ekonomi juga terkait pada tujuan prinsip ekonomi. Ada
beberapa tujuan dan manfaat prinsip dan motif ekonomi di antaranya adalah :
Bertindak rasional, artinya seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan selalu dengan
akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu
Membuat skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan membuat urutan
kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dari yang mendesak sampai yang dapat ditunda-
tunda
Bertindak dengan memakai prinsip cost and benefit, artinya seseorang dalam melakukan
kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari
Menurut N. Gregory Mankiw, ada 10 prinsip ekonomi. Teori prinsip ekonomi mencakup hal-
hal terkait pemenuhan kebutuhan, kebijakan pemerintah dan peran pasar dalam kegiatan
perekonomian. Berikut akan dijelaskan 10 prinsip ekonomi menurut Mankiw beserta pengertian dan
contohnya.
dimana pilihan yang satu mengorbankan pilihan yang lain. Trade off yang dihadapi masyarakat adalah
effisiensi, artinya masyarakat mendapatkan hasil optimal dari sumberdaya daya yang ada.
Contoh : Saat akan berangkat kerja jika memilih naik kendaraan pribadi akan keluar biaya untuk
bensin sekitar 5.000, sedangkan jika naik angkutan umum akan kelur biaya sekitar 8.000.
2. Pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu (The cost of something is what you give up to
get it)
Biaya suatu hal ialah seberapa besar yang kamu korbankan untuk mendapatkan itu. Biaya ini
3. Orang rasional berpikir pada margin (Rational people think at the margin)
Pembuat keputusan yang rasional akan mengambil suatu tindakan jika marginal benefit dari
tindakan itu lebih besar dari marginal costnya. Seorang akan berpikir secara rasional untuk
mendapatkan keuntungan dan apa yang menjadi kerugian dari kesempatan yang dipilih.
Orang akan mau melakukan jika ada insentif yang diterimanya. Hal ini menjadi dasar 10
prinsip ekonomi dimana orang akan lebib bereaksi jika ada timbal balik yang didapatkan.
Contoh : Seseorang akan bekerja sesuai porsi saat penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka
5. Perdagangan menguntungkan semua pihak (Trade can make everyone better off)
Perdagangan akan membuat orang menjadi lebih baik. Jika tidak ada perdagangan, maka
6. Pasar adalah sarana terbaik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi (Market are usually
perencanaan yang terpusat, digantikan oleh keputusan-keputusan dari jutaan perusahaan dan rumah
tangga.
Intervensi di bidang ekonomi biasanya dilakukan oleh pemerintah. Hal ini bisa membantu
pedagang-pedagang di pasar sehingga dapat menguntungkan kedua pihak yaitu penjual dengan
pembeli.
8. Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan
jasa (country’s standard of living depends on its ability to produce goods and services)
barang dan jasa yang tin ggi maka standar kehidupan negara itu tergolong tinggi, dan sebaliknya.
Tingkat pertumbuhan produktivitas suatu negara menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-
ratanya.
9. Harga akan naik jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak (Prices rise when the
Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri,
menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga. Sehingga harga barang naik
10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran (Society
Nah demikianlah referensi lengkap terkait prinsip ekonomi, mulai dari pengertian, jenis-jenis,
tujuan, ciri-ciri serta 10 prinsip ekonomi dan contohnya. Dalam hubungannya dengan kegiatan
ekonomi, baik dalam lingkup rumah tangga atau pemerintahan, peran prinsip ekonomi sangat penting
https://www.zonareferensi.com/prinsip-ekonomi/
Kelangkaan
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang terdiri dari sumber daya biotik
serta sumber daya abiotik. Sumber daya alam diberikan oleh Sang Maha Pencipta yang telah tersedia
di alam, tetapi masih harus perlu digali lagi agar dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Dalam pemanfaatan sumber daya alam, jika dilakukan secara terus-menerus dan eksploitasi dapat
mengakibatkan sumber daya alam yang tersediaatau untuk cadangan akan habis. Sehingga hal ini
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat, jika
Sumber daya manusia yang berkualitas dianggap sebagai salah satu sumber daya ekonomi yang
langka.
Berdasarkan jumlahnya, negara Indonesia memiliki sumber daya manusia yang termasuk banyak.
Namun, yang sumber daya yang berkualitas jumlahnya sedikit jika dibandingkan dengan jumlah
kebutuhan di pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, banyak perusahaan di Indonesia ini menggunakan
Sumber daya modal merupakan sumber daya yang berasal dari manusia yang bertujuan untuk
mempermudah terlaksananya proses produksi. Kelangkaan sumber daya modal berdasarkan pada
Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sebuah kemampuan untuk membuat sumber daya
modal tersebut. Salah satu cara membuat dumber daya modal ini adalah sebuah kemauan yang kuat
Sumber daya kewirausahaan ini bersifat langka. Mengapa hal ini terjadi? karena tidak semua orang
bisa menjadi pengusaha atau pedagang. Untuk menjadi pengusaha seseorang harus memenuhi syarat
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat
Berikut ini merupakan beberapa faktor yang menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas:
Sumber daya alam di muka bumi tersebar secara tidak merata. Ada daerah yang berlimpah akan
minyak, dan ada yang tidak. Ada daerah tanahnya subur, sebaliknya ada juga yang gersang.
Perbedaan letak geografis ini menjadi penyebab kelangkaan sumber daya alam, untuk mendapatkan
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan namun tidak terdapat di daerahnya maka diperlukanlah
Dimasa sekarang pertumbuhan penduduk lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi
barang dan jasa, hal ini menyebabkan suatu kesenjangan antara kebutuhan dengan produksi barang
dan jasa.
Kemampuan faktor produksi dalam proses produksi barang dan jasa mempunyai beberapa
keterbatasan. Contohnya, tenaga kerja manusia yang tidak dapat diporsir terus menurus untuk bekerja
Setiap negara dalam perkembangan teknologi tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi
berkembang sangat cepat. Namun di negara berkembang, kemajuan perkembangan kebutuhan akan
Berikut merupakan beberapa cara untuk mengatasi kelangkaan ekonomi antara lain:
Memelihara serta melestarikan sumber daya alam dengan baik dan berkelanjutan
Menciptakan alat pemuas kebutuhan yang baru atau barang pengganti (barang substitusi)
Meningkatkan dalam pengelolaan produksi berbagai macam sumber daya alam di bumi ini,
http://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/contoh-dan-jenis-jenis-kelangkaan-ekonomi-penyebab-
dan-cara-mengatasinya/
Biaya Peluang
Biaya peluang juga diartikan sebagai berikut menurut dari para ahli yang intinya:
N. Gregoru Mankiw mengemukakan jika biaya peluang merupakan segala sesuatu yang
Robert B. Ekelund, Jr serta Robert D. Tollison, biaya peluang adalah biaya penggunaan
sumber daya ekonomi dengan maksud untuk tujuan yang tertentu yang di ukur berdasarkan
ukuran keuntungan yang tidak jadi diperoleh yang disebabkan karena tidak memilih alternatif
atau pilihan tersebut dibandingkan dengan komodini yang diperoleh sebagai gantinya yang
memilih biaya peluang disebabkan karena memilih 1 hal di dalam dunia kelangkaan yang
menyebabkan harus menyerahkan sesuatu yang lainnya. Sehingga biaya peluang adalah nilai
Dari pengertian biaya peluang tersebut, maka biaya kesempatan tersebut muncul disebabkan karena
kebutuhan manusia yang tidak terbatas sehingga manusia mau tidak mau harus memilih untuk
kebutuhannya tersebut membutuhkan biaya yang harus dikorbankan. Biaya peluang ini bisa dihitung
Dihitung dari nilai peluang yang tidak dipilih atau yang dikorbankan, jika ada 2 pilihan.
Dihitung dari nilai peluang yang terbaik yang dikorbankan jika terdapat lebih dari 2 pilihan.
Ada beragam contoh biaya peluang. Misalnya, A memutuskan untuk ke warung siomay. Di warung
tersebut ternyata juga menjual batagor. A ingin membeli keduanya namun sayangnya uang A hanya
cukup untuk membeli 1 diantara kedua pilihan menu makanan yang dijual di warung tersebut. A
kemudian mempertimbangkan apakah akan memilih siomay atau batagor. Akhirnya A tetap membeli
siomay dan biaya peluangnya adalah 1 porsi batagor karena A gagal untuk membeli batagor.
Contoh yang kedua adalah, B mendapatkan 3 panggilan pekerjaan dalam jangka waktu yang
berdekatan setelah B lulus kuliah. Di tawaran yang pertama, B menjadi karyawan lembaga keuangan
yang lokasinya jauh dari rumah namun memiliki gaji sebesar Rp 3,5 per bulan. Tawaran kedua adalah
di instansi pemerintah yang juga jauh dari rumah sehingga mau tidak mau B harus kos, dan gaji Rp 3
juta per bulan. Ketiga adalah menjadi angkutan di tempat kerja yang dekat dengan rumah dengan gaji
Rp 3 juta per bulan. Dari tawaran tersebut, B memilih untuk bekerja di dekat rumah, selain karena
tidak perlu membayar biaya kos atau biaya hidup tambahan, B juga bisa menjenguk orang tuanya
setiap hari. Jadi biaya peluangnya adalah sebesar Rp 6,5 juta karena menolak tawaran 1 dan 2.
Contoh ketiga sesuai dengan pengertian biaya peluang adalah perusahaan memiliki sumber
daya misalnya gedung. Pilihannya adalah apakah perusahaan tersebut akan menyewakan beberapa
bagian dari gedung tersebut untuk tempat usaha lain atau dengan menggunakan gedung tersebut
sendiri. Namun perusahaan tersebut memilih untuk menggunakan gedung sebagai tempat usaha dan
mengorbankan biaya peluang untuk mendapatkan keuntungan dari menyewakan beberapa bagian dari
gedung.
https://uangteman.com/blog/info/pengertian-biaya-peluang/