PENGANTAR ILMU
EKONOMI
PROGRAM STUDI
S.1 AKUNTASI
1
Pendahuluan
1. Definisi Ekonomi dan Prinsip Ekonomi
2. Kegiatan Ekonomi dan Pelaku Ekonomi
3. Masalah Ekonomi dan Persolan Ekonomi
Permintaan dan Penawaran
4. Teori Permintaan
5. Elastisitas Permintaan
6. Teori Penawaran
2
Perilaku Konsumen
1. Garis Anggaran
2. Kurve Indiferen
3. Keseimbangan Konsumen
4. Perubahan harga dan perilaku konsumen
5. Perubahan pendapatan dan perilaku konsumen
3
Teori Produksi
1. Fungsi Produksi
2. Produksi Total, Rata-rata dan Marginal
3. Isokuan Produksi
4 Teori Biaya
1. Konsep Biaya relevan
2. Biaya Peluang
3. Biaya Eksplisit dan Implisit
4. Biaya Incremental
5. Biaya jangka pendek dan jangka panjang
Analisis peluang - pokok
5 Teori Pasar
1. Persaingan Sempurna
2. Pasar Monopoli
3. Persaingan Monopolistik
4. Pasar Oligopoli
5. Permintaan dan Penawaran Pasar
6 Kebijakan Pemerintah
1. Floor Price dan Ceiling Price
2. Pengaruh Pajak
7 1. Definisi Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Makro
2. Masalah-masalah Ekonomi makro
3. Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro
4. Pasar Ekonomi Makro
8
UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Pendapatan Nasional
1. Pengertian PendaPendapatan nasional
2. Konsep Pendapatan Nasional
3. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
4. Kegunaan Statistik Pendapatan Nasional
10 Konsumsi dan Tabungan
1. Pengertian Konsumsi
2. Konsep Kebutuhan dasar
3. Pola Konsumsi
4. Konsumsi dan Fungsi Konsumsi
11 Teori Investasi
1. Pengertian Investasi
2. Peranan Investasi dalam Perekonomian
3. Teori Investasi
Tingkat Bunga
4. Pengertian Tingkat Bunga
12 Pendapatan Nasional, Keseimbangan Perekonomian Tertutup Sederhana
1. Pendahuluan
2. Syarat Pendapatan Nasional Keseimbangan
3. Perhitungan Pendapatan Nasional, keseimbangan dengan asumsi investasi tetap
4. Perhitungan Pendapatan Nasional, keseimbangan dengan asumsi investasi
bersifat variabel
14 Multiplier Effect
1. Pendahuluan
2. Pendekatan Multiplier pada perekonomian 2 sektor
3. Pendekatan Multiplier pada perekonomian 3 sektor
4. Pendekatan Multiplier pada perekonomian 4 sektor
Dimulai
dengan rasa Oleh siapa
dimana,
heran/
untuk apa,
bertanya-tanya bagaimana
(should begin
with a sense of
wonder)
Misal:
makan
Definisi Ekonomi
Ekonomi adalah Ilmu sosial yang melibatkan studi untuk menentukan pilihan
dan mempertimbangkan hal-hal apa saja yang diperlukan dalam pemilihan
tersebut.(Kurniawan, Sri Budhi, 2015)
Ilmu Ekonomi (economics) pada dasarnya adalah studi tentang bagaimana
masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang terbatas atau langka.
(Mankiw,2003)
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi bagaimana individu-individu atau masyarakat
menggunakan berbagai sumber daya yang langka untuk memproduksi barang
dan jasa serta mendistribusikannya kepada berbagai individu dan masyarakat
(Samuelson)
The economic problem :
Scarcity and Choise
Dari definisi tsb terdapat Dua Pertanyaan besar yg muncul dalam ilmu
ekonomi (economics)
1. Mengenai sumber daya yang terbatas (Scarcity), dan bagaimana
menggunakan sumber daya yang langka tersebut secara efisien
untuk memenuhi kebutuhan individu yang tidak terbatas. – akibat
kelangkaan ---menimbulkan persaingan antar individu dalam
memperoleg br dan js
2. Adanya keterbatasan sumberdaya menyebabkan manusia harus
membuat pilihan-pilihan dalam menggunakan sumber daya untuk
memaksimalkan kepuasannya. – ditunjukan dalam bentuk
kesejahteraan individu atau masyarakat
Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif
Duahal tersebut merupakan pertanyaan dalam mempelajari Ilmu
Ekonomi
Ekonomi Positif
adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai perilaku dan proses
bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subyektif
untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang
ekonomi. ---- subyektifitas (value judgment) --- pendekatan ini menjelaskan apa
sebenarnya yang terjadi dan bagaimana terjadinya, dengan ket yang bersifar
kuantitatif.
Contoh: bila harga br turun, mk permintaan naik, pertumbuhan ekonomi naik
5% per tahun dibanding tahun lalu 4%
Ekonomi Positif
Dibagi 2 (dua)
1. Ekonomi Diskriptif – menggambarkan fenomena-fenomena ekonomi
dengan fakta-fakta ekonomi, berdasarkan data ekonomi yg diterbitkan BPS
– hsl perhitungan sebagai parameter untuk melakukan analisis ekonomi.
Contoh: data angka pengangguran Indonesia
2. Ekonomi Teori – lebih luas dari ekonomi positif , tdk hanya fakta, teteapi
menjelaskan dan menginterprestasikan berbagai peristiwa ekonomi
berdasarkan teori-teori ekonomi. Misal: dengan teori permintaan – dpt
menganalisis permintaan br berdasarkan data permintaan br dan harga
barang tsb
Ekonomi Normatif
Adalah pendekatan ekonomi dengan mempelajari perilaku ekonomi yang
terjadi, dengan memberi penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan
kira-kira atau subyektif.
Contoh : apakah seharusnya pemerintah lebih aktif ikut serta dalam
perekonomian untuk meningkatkan pemerataan pembangunan, atau
Indonesia perlu membuat mobil nasional untuk menghilangkan
ketergantungan dari LN
Tiga Masalah Pokok Ekonomi
1. What- jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi, - barang
sederhana, barang yang sangat komplek, dsb
2. How – bagaimana barang dan jasa yang diperlukan tersebut akan
diproduksi – berhub dengan teknologi, modal, masalah efisiensi
3. For Whom – untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan – masalah
distribusi – apakah sesuai kepentingan masyarakat
.
Ekonomi Mengumpulkan
deskriptif informasi
Ek. Mikro
Ilmu Teori
Menerapkan
Ekonomi ekonomi teori untuk meje
laskan fakta
Ek. makro
. Menjelaskan
Ekonomi
hub.
terapan
antarvariabel
Teori ekonomi dibagi 2 cabang
- Teori ekonomi mikro (teori harga)
- Teori ekonomi makro (teori ekon. agregatif)
Ekonomi Mikro:
cabang Ilmu Ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi dari unit
ekonomi secara individual (konsumen, produsen, pemilik faktor produksi)
atau mengkaji pilihan dam interaksi Individu yang memprodulsi dan
mengkonsumsi satu produk dalam satu perusahaan atau industri.
Disebut Teori Harga karena berkaitan dengan bekerjanya sistem hargadan
pengaruhnya.
Tujuan Teori Mikro: melatih mengadakan deduksi tentang perilaku
konsumen dan produsen,sebagai unit ekonomi yang kecil, dan untuk
memahami alokasi sumber2 ekon. yang ada dalam suatu masyarakat ttt.
Ekonomi Makro:
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan
(agregatif)
Variabel variabel: tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja,
pengeluaran konsumsi RT, saving, investasi, jumlah uang yang beredar, tingkat
harga, tingkat bunga, neraca pembayaran internasional, utang Pemerintah, dll.
Tujuan Ekon. Makro: mengetahui hukum2 ekon. yang diperlukan untuk dapat
memecahkan masalah-masalah ekonomi makro.
Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro:
Tingkat kesempatan kerja tinggi (full employment)
Kapasitas produksi yang tinggi (terkait dengan pertumbuhan)
Tingkat pendapatan nasional yang tinggi (terkait dengan kesejahteraan masyarakat)
Stabilitas perekonomian: pendapatan, kesempatan kerja, harga.
Neraca pembayaran LN yang seimbang
Distribusi pendapatan yang merata (terkait dengan keadilan sosial)
KEGIATAN EKONOMI
Merupakan kegiatan seseorang, perusahaan atau
masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa serte
mengkonsumsinya atau menggunakan barang atau jasa
tersebut
PELAKU EKONOMI
1. Rumah tangga – penyedia faktor produksi
2. Perusahaan – unit penghasil br dan js
3. Pemerintah- mengawasi dan memperlancar
perekonomian
4. Luar Negeri – mempengaruhi kegiatan ekspor dan
impor
Sistem Ekonomi
1.Sistem Ekonomi Pasar
2.Sistem Ekonomi Terpusat
3.Sistem Ekonomi
Campuran
1. Sistem Ekonomi Pasar
Disebut dengan Laissez-Faire Economy – artinya biarkan masing-masing
individu menentukan
Berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan
berbagai kegiatan ekonomi – spt konsumsi dan produksi
Untuk menentukan keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan
pada sistem harga, tarik menarik antara permintaan dan penawaran di
pasar, tujuan mendapatkan keuntungan dan insentif – untuk menjawab
pertanyaan ekonomi What, How dan For Whom
1. Sistem Ekonomi Pasar
2. Ciri-cirinya
a) Seluruh sumber daya : tanah, modal, teknologi, tenaga kerja dan kekayaan alam,
produksi
b) Apa yang harus dibuat, bagaimana dan oleh siapa br dan js, siapa yang akan
MEKANISME
DEMAND TINGKAT HARGA SUPPLY
KESEIMBANGAN
INVISIBLE HAND
AKAN UNTUK
BARANG DAN
PASAR MENGARAHKAN MEMECAHKAN
JASA
KESEIMBANGAN KELANGKAAN
INSENTIF
DIBENTUK DARI
WHAT BERUPA
MUNCULNYA D DI PASAR
PROFIT
MASALAH BIAYA
HOW BERDASARKAN EFISIENSI
EKONOMI MINIMUM
PASAR
BARANG DAN
Permintaan JASA
terhadap Pendapatan
barang dan
jasa
RUMAH
RUMAH
TANGGA
TANGGA
PERUSAHAAN
KELUARGA
Permintaan
terhadap
Pendapatan faktor
atas faktor produksi
produksif
PASAR
FAKTOR
Penawaran faktor
produksi Faktor produksi
Penjelasan
Pasar yang terjadi dalam perekonomian merupakan akumulasi dari berbagai br dan js serta pasar faktor produksi dalam
perekonomian – yg menimbulkan deversifikasi pekerjaan oleh individu – yang menghasilkan spesialisasi dalam ekonomi
yang menghasilkan produk secara efesien – shg akan mendorong teknologi untuk menghasilkan barang dengan yang
serendah-rendahnya.
Dengan demikian sistem pasar akan memberikan pola spesialisasi dalam pekerjaan yang akan menimbulkan
keseimbangan harga dan jumlah barang yang lebih baik dan lebih murah dalam perekonomian
Dari berbagai faktor produksi atau input produksi, akan dijadikan br dan js pada akhirnya akan diserap di perekonomian
Bila faktor produksi dipergunakan secara optimal atau tidak ada faktor yang menganggur dan teknologi dianggap konstan
maka jumlah output atau barang dan jasa yang dihasilkan akan mencerminkan kapasitas produksi perekonomian
tersebut.
Jumlah
makanan .D
300
220 C
A
200
B
100
0 30 60 70 100 Jumlah
Pakaian
Bila hanya makanan saja jmlnya 300, bila hanya pakaian saja 100
Titik C dan A , menunjukan kombinasi 2 barang pada A (70 pakaian dan 200 makanan),
C(220 M dan 60 P), B (30 P dan 100 P – ada faktor produksi yang menganggur)
D tidak mampu dicapai perekonomian.
Adanya perubahan teknologi
Jumlah
makanan .D
300
220 C
200
A
C’
160
B
100
QD roti = a + bP
Mencari nilai b
25=-5.b
b=-5
Masukan ke persamaan
QD = a+b.P
Substitusikan ke fungsi permintaan
QD = a + b.P --- untuk mendapatkan nilai a,
diambil titik B
40 = a + 2b
40 = a + 2(-5)
40 = a – 10
a= 40 + 10
a=50
Sehingga fungsi permintaan
QD = 50 – 5P
Untuk A harga 1, maka jumlah yang
diminta = QD = 50-5 (1) = jumlah yang
diminta = 45
Untuk membentuk fungsi permintaan, diambil dua titik
Misal titik B Dan G, setelah tentukan dua titik,
Mencari b ------------25 = -5
Hasil diatas kita substitusikan ke salah satu persamaan B dan G
untuk mendapatkan a, missal dipilih titi B
40 = a + 2b
40 = a + 2(-5)
40 = a – 10
a = 40 + 10
a = 50
80 80
70 70
60 60
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
0
140
120
100
80
60
40
20
0
B 2 0 8000
C 3 5 7000
D 4 10
6000
E 5 15
5000
F 6 20
G 7 25 4000
H 8 30 3000
I 9 35
2000
J 10 40
1000
-5 0 5 10 15 20 25 30 35 40
Jumlah penawaran
Fungsi Penawaran
Membuat fungsi penawaran
Qsroti = a + b.P
Misal diambil titik E dan G
Dimana Titik QD = a + b.P
roti
QSroti : jumlah penawaran roti E 15 = a + b.5
a: intercept, jumlah roti yg G 25 = a + b.7
ditawarkan pada saat harga = 0 -10 = 0 + -b.2
penawaran 6000
4000
3000
2000
1000
-5 0 5 10 15 20 25 30 35 40
Keseimbangan Permintaan dan Penawaran
Terjadinya harga di pasar tidak Tabel: 4
hanya ditentukan variabel
permintaan atau penawaran Harga Roti Jml Jml roti
saja, tetapi keduanya, Permintaan yg
roti ditawarka
Keseimbangan terjadi bila D dan S n
, berada tingkat harga dan jumlah
yang sama A 1 45 -5
B 2 40 0
C 3 35 5
D 4 30 10
E 5 25 15
F 6 20 20
G 7 15 25
H 8 10 30
I 9 5 35
J 10 0 40
Penjelasan tabel.4
10000
Excess Supply
9000 s
8000
7000
F
6000 Keseimbangan
5000
4000
3000
2000 Excess Demand
D
1000
-5 0 5 10 15 25 30 35 40
20
ELASTISITAS
Konsep Elastisitas
1. ELASTISITAS HARGA DARI PERMINTAAN
2. ELASTISITAS HARGA DARI PENAWARAN
3. ELASTIDITAS SILANG DARI PERMINTAAN
4. ELASTISITAS PENDAPATAN DARI PERMINTAAN
1. Elastisitas Harga dari
Permintaan
Akan dibahas KONSEP
Presentase perubahan jumlah yang diminta
Respon perubahan perubahan Ed
Presentase perubahan harga
harga thd permintaan
Bila harga naik 1 % apakah akan Q
Q Q P
terjadi penurunan permintaan x
yang sama? P
P P Q
Untuk menjawab hal tersebut
digunakan konsep elastisitas
harga dari persamaan (Ed) Ed > 1 disebut Elastis
Ed < 1 Disebut Inelastis
Ed = 1 Uniter
KOEFISIEN ELASTISITAS
ELASTIS (Ed >1)
jika P naik 1 % maka D turun >1 %
P turun 1 % maka D naik > 1%
INELASTIS (Ed<1)
perubahan P berdampak kecil thd D
UNITER (Ed=1)
perubahan P = perubahan D
Menghitung elastisitas
Tabel.2.1
B ke C
(35 40) 2 5 2
Ed x x 0,25
(3 2) 40 1 40
C ke B
(40 35) 3 5 3
Ed x x 0,43
(2 3) 35 1 35
Q ( P1 P 2) / 2
Ed x
P (Q1 Q 2) / 2
(35 40).(35 40) / 2
Ed
(3 2).(3 2) / 2
Ed 0,33
ELASTISITAS PENAWARAN
Q / Q Q P D ke E
Es
P / P P Q
(15 10) 4 5 4
Es 2
(5 4) 10 1 10
Tabel.2.3 E ke D
(10 15) 5 5 5
Es 1,67
( 4 5) P15
Nilai rata-rata dan Q1 15
Q ( P1 P 2 ) / 2
Es
P (Q 2 Q 2 ) / 2
QX PY
EXY
PY QY
ELASTISITAS SILANG DARI
PERMINTAAN
Sifat dasar IC
Memiliki kemiringan negatif
Cembung terhadap titik
origin
Tidak saling berpotongan
BL1 garis anggaran awal, bila harga baju turun, harga roti tetap BL bergeser ke BL2, Bila harga
baju naik, roti tetap, bergeser ke BL3
Bila baju dan roti turun proporsional, bergeser ke BL4
KESIMBANGAN KONSUMEN
TP TP
Q f ( L, K ) APL
L
MPL
L
TP, AP, MP
Modal Tenaga Kerja TP AP MP
1 0 0 0 -
1 1 4 4 4
1 2 9 4,5 5
1 3 13 4,3 4
1 4 16 4.0 3
1 5 18 3,6 2
1 6 18 3,0 0
1 7 17 2,4 -1
1 8 14 1,8 -3
0 0 10 0 10 - - -
Maya
PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Keputusan sepenuhnya diserahkan ke pasar
Cirinya:
1. Jumlah pembeli dan penjual sanagt banyak
2. Barang yang diperjual belikan adalah homogen
3. Setiap penjual dan pembeli tidk bisa mempengaruhi harga
pasar (price taker)
4. Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar
Barang Homogin (serupa)
Pasar keuangan yang mendekati Ps.Persaingan Sempurna
KURVE DEMAND PPS
TR
TR P.Q P AR
Q
TR
MR
Q
Jika Q 1 TR P MR P
KEUNTUNGAN MAKSIMUM
DALAM JANGKA PENDEK
Pasar Persaingan Sempurna = akan mencari tingkat output optimal
yang akan memaksimumkan keuntungan
Keuntungan Maksimum dalam jangka pendek = berkaitan dengan
struktur biaya
2 Pendekatan
mengurangkan
pendapatan total dengan
biaya total Menghasilkan
Keuntungan
output dan
Maksimum
harga sama
mencapai kedudukan
pada saat MR=MC
Cara pertama
MENCARI SELISIH TR-TC,
∏=TR-TC
Y C S
C S
APC dan APS
400 375 25 0,75 0.25 0.94 0.06
800
600
675
100
125
0,75
0,75
0.25
0.25
0.86
0.84
0.14
0.16
Pada Abab 16, dikenal uang dengan sistem bimetal (uang emas dan perak).
Emas dan perak yang digunakan sebagai uang mempunyai nilai intrinsic value
atau nilai barang yang sebenarnya.
PENAWARAN UANG
Dikategorikan 2 kelompok : M1 dan M2
M1+M2 = BESARNYA PENAWARAN UANG.
M1 = disebut transaction money, komponennya: uang logam, uang kertas,
uang plastik, rekening giro atau giral
M2 = disebut uang dalam arti luas (broad money), terdiri dari
1. M1
2. Rekening Tabungan
3. Deposito
Uang Kuasi – simpanan lain dan mempunyai tingkat kemudahan lebih besar
dari M2, lebih sedikit dari M1.
(termasuk dalam M2, tetapi diluar M1
PERMINTAAN UANG
1. Untuk Transaksi – untuk membeli barang dan jasa, membayar berbagai
transaksi oleh pengusaha
2. Permintaan atas aset – uang yang tidak untuk transaksi, tetapi digunakan
untuk beli saham, deposito atau surat berharga. Menyimpan uang dalam
bentuk aset disebut dengan portofolio.
Permintaan uang dipengaruhi oleh keputusan seseorang untuk memegang
uang, sedangkan keputusan untuk memegang uang dipengaruhi tingkat
suku bunga.
makin tinggi tingkat bunga, permintaan uang akan semakin rendah.
LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN BUKAN BANK
1. Kegiatannya berkaitan dengan uang, bukan sebagai pendapatan tetapi
sebagai komoditi.
2. Kegiatan utama memberi pinjaman atau menerima tabungan
Diklasifikasikan kedalam 2 kelompok
3. LK.bank - Bank Umum baik konvensional dan atau berdasarkan prinsip
syariah – memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
4. Bank Sentral – LK yang mengatur sistem perbankan dan moneter disuatu
negara. Nasabahnya bank-bank umum dan pemerintah
5. Bank Perkriditan Rakyat (BPR) – konvensional dan atau syariah, tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Lanjutan…………………………………………
Bentuk Hukum BU dan BPR – Perseroan Terbatas, Perusahaan Daerah dan Koperasi
Merupakan lembaga keuangan paling penting dalam sistem perekonomian.
Mampu menciptakan alat tukar selain uang yaitu cek, kartu kredit dan kartu debet.
Melakukan dua kegiatan penting: menerima setoran tabungan dari nasabah dan memberikan pinjaman
Tabungan terdiri dari: giral, giro, tabungan biasa dan deposito berjangka
Kegiatan BPR (UUP 10/1998)
a. Menghimpun dana (deposito,tabungan)
b. Memberikan kredit
c. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dan berdasarkan prinsip syariah
d. Menempatkan dana dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, Deposito
berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain
Kegiatan yang dilarang:
e. Menerima simpanan giro atau ikut dalam lalu lintas pembayaran.
f. Kegiatan usaha dalam Valuta asing
g. Penyertaan modal
h. Perasuransian
i. Kegiatan diluar kegiatan usaha BPR
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)
a. Asuransi – menerimaan pembayaran berupa premi, dan menanggung resiko
yang akan muncul.
b. Bursa saham – yang diperdagangkan modal atau uang – modal berupa
penyertaan di perusahaan go publik dalam bentuk saham
c. Pegadaian – memberikan pinjaman dengan jaminan barang.
d. Koperasi simpan pinjam – menerima simpanan dan memberikan pinjaman
e. Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PDPK) – mirip bank, tidak
diatur Bank Indonesia
PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM
Berupa uang giral (rekening koran), ada 2
Giral utama (didapat dari setoran nasabah) dan giral derivatif (tabungan giral
tanpa ada setoran dari nasabah) --- proses penciptaan uang giral lihat.8.16
-8.17
PENCIPTAAN UANG GIRAl
Tab. A ,di.BU.A
Rp.10.000.000
Tab.B,diBU.B
Rp.8.500.000