Anda di halaman 1dari 4

TEORI EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

DISUSUN OLEH :
Shinta Nur Majidah

DOSEN PEMBIMBING :
Dwi Widi Hariyanto., SE., MM.

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI


(2019 – 2020)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap saat tanpa kita sadari semua manusia di dunia melakukan kegiatan
ekonomi. Sejak bangun tidur dipagi hari, kemudian bekerja dan malamnya tidur
kembali semuanya merupakan kegiatan ekonomi. Dalam kehidupannya manusia
mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam dan dalam jumlah yang banyak,
sedangkan barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan
tersebut sangatlah terbatas. Karena setiap hari kita melakukan kegiatan ekonomi maka
tiada berita tentang ekonomi. Naik turunnya kurs rupiah, naiknya harga dan terjadinya
kelangkahan BBM yang melanda Indonesia maupun diluar negeri adalah masalah
ekonomi. Setiap hari kita mengkonsumsi berbagai macam jenis barang maupun jasa
dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu
“oikos” dan “nomos”, yang berarti aturan-aturan dalam rumah tangga. Menurut Alfred
Marshl (1892) mengungkapkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang
mempelajari kehidupan manusia sehari-hari.
Jadi pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari tentang prinsip-prinsip didalam
menggunakan pendapatan rumah tangga. Prof. P. A. Samuelson seorang ahli ekonomi
terkemuka memberikan definisi ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana
orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang,
dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara.

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan teori ekonomi mikro dan makro ?
2. Perbedaan antara ekonomi mikro dan makro ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui teori ekonomi mikro dan makro
2. Untuk mengetahui perbedaan antara ekonomi mikro dan makro

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Makro Dan Mikro

1. Ekonomi Makro
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ilmu ekonomi tentang peranan dan
perkembangan unsur ekonomi secara keseluruhan, seperti pengaruh pengeluaran
pemerintah, pendapatan nasional, indeks harga, dan jumlah uang yang beredar.
Ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari variabel-variabel ekonomi secara
agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional,
kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan
ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.

Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :

a. Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila
seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila
masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under
employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
b. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter.
Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya
terjadi deflasi.
c. Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai
dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan
dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya
cenderung memburuk.

2. Ekonomi Mikro

] ilmu ekonomi tt perilaku subjek dan barang ekonomi secara individual dl


hubungannya dng perkembangan harga barang, faktor ekonomi, tingkat upah,
penghasilan, dan laba perusahaan

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/ekonomi%20mikro/mirip
KamusBahasaIndonesia.orgSementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel
ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.

Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber
daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap
individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan
individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi
ceteris paribus.

A. Perbedaan Mendasar Antara Ilmu Ekonomi Mikro & Makro


Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Harga Harga ialah nilai dari suatu Harga adalah nilai dari komoditas
komoditas (barang tertentu saja) secara agregat (keseluruhan)

Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan Pembahasan tentang kegiatan


ekonomi secara individual. ekonomi secara keseluruhan.
Contohnya permintaan dan dan Contohnya pendapatan nasional,
penawaran, perilaku konsumen, pertumbuhan ekonomi, inflasi,
perilaku produsen, pasar, pengangguran, investasi dan
penerimaan, biaya dan laba atau rugi kebijakan ekonomi.
perusahaan

Tujuan Lebih memfokuskan pada analisis Lebih memfokuskan pada analisis


analisis tentang cara mengalokasikan tentang pengaruh kegiatan
sumber daya agar dapat dicapai ekonomi terhadap perekonomian
kombinasi yang tepat. secara keseluruhan

1. Ilmu ekonomi mikro meganalisi bagian-bagian yang dilakukan oleh unit-


unit kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Dalam hal ini pada
umumnya endekatan mikro

Daftar pustaka
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2001. Ilmu Ekonomi Makro.
Marshall, Alfred. 1892. Elements of Economics of Industry. London.
Nuraini, Ida, SE., M.Si. 2016. Pengantar Ekonomi Mikro. Malang : UMM Press.
Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus. 2004. Ilmu Makro Ekonomi, Ilmu Mikro Ekonomi.
Jakarta : PT Media Global Edukasi.

Anda mungkin juga menyukai