STEI RAWAMANGUNG 5
ATURAN & DISIPLIN PERKULIAHAN
Mahasiswa wajib mengikuti mata kuliah……
Mahasiswa dilarang
Mematikan alat komunikasi
STEI RAWAMANGUNG 6
CARA PENILAIAN (EVALUASI BELAJAR)
Tugas-tugas terstruktur/makalah, presentasi 30%
Partisipasi kelas 10%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester30%
STEI RAWAMANGUNG 7
Deskripsi Mata Kuliah
Macroeconomics, e13
Makroekonomi: Teori pengantar, e
Rudiger Dornbusch Dr., Stanley
revisi
Fischer, Richard Startz
The Mcgraw-hill Series Economics
Sadono Sukirno
Raja Grafindo, 2021.
SEKOLAHTINGGI ILMUEKONOMI INDONESIA
STEI
Evaluasi
Kehadiran : 10%
Partisipasi di forum/
Tugas-tugas terstruktur/ Quiz : 30%
Ekonomi Makro
STEI
SEKOLAHTINGGIILMUEKONOMIINDONESIA
ILMU EKONOMI
ILMU EKONOMI
Perilaku
Mahluk Teori Ek
Ekonomi
individu Mikro
individu
Manusia
Perilaku Teori Ek
Mahluk
Ek.Secara Makro
Sosial
Keseluruhan
13
Teori Ekonomi Makro
Pengertian Makro Ekonomi
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-
variabel ekonomi secara agregat
(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut
antara lain : pendapatan nasional,
kesempatan kerja dan atau pengangguran,
jumlah uang beredar, laju inflasi,
pertumbuhan ekonomi, maupun neraca
pembayaran internasional.
STEI RAWAMANGUNG 15
Perbedaan Ek. Makro & Ek. Mikro
Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Harga ialah nilai dari suatu Harga adalah nilai dari
komoditas (barang tertentu saja) komoditas secara agregat
(keseluruhan)
Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan Pembahasan tentang kegiatan
ekonomi secara individual. ekonomisecara keseluruhan.
Contohnya permintaan dan dan Contohnya pendapatan nasional,
penawaran, perilaku konsumen, pertumbuhan ekonomi, inflasi,
perilaku produsen, pasar, pengangguran, investasi dan
penerimaan, biaya dan laba atau kebijakan ekonomi.
rugi perusahaan
Tujuan Lebih memfokuskan pada analisis Lebih memfokuskan pada
analisis tentang cara mengalokasikan analisis tentang pengaruh
sumber daya agar dapat dicapai kegiatan ekonomi terhadap
kombinasi yang tepat. perekonomian secara
keseluruhan
STEI RAWAMANGUNG 16
Fokus dalam Ekonomi Makro
1. Stabilitas harga
2. Pengangguran
3. Pertumbuhan Ekonomi
4. Neraca Pembayaran
STEI RAWAMANGUNG 17
1. Stabilitas Harga
Akibat inflasi D˃S P krisis ekonomi.
Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan sektor
financial pertumbuhan ekonomi.
Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan sektor riil
kesempatan kerja bertambah.
Inflasi terbagi : Rendah (0-9,9%), Sedang (10-29,9%),
Tinggi ( 30-100%) dan Hiperinflasi (˃100%).
Standart inflasi negara maju (1-3%) dan negara
berkembang (7-10%).
STEI RAWAMANGUNG 18
2. Pengangguran
Angkatan kerja > lapangan kerja
Dinyatakan dalam %
Pengangguran yang masih ditolerir (4-5% per tahun)
Pengangguran alokasi SDM tidak efisien krisis sosial
hilangnya kepercayaan kepada pemerintah.
Peranan wanita dalam dunia kerja semakin besar.
STEI RAWAMANGUNG 19
3. Pertumbuhan Ekonomi
Perbandingan titik keseimbangan antara
permintaan agregat dan penawaran agregat dari
periode sebelumnya.
Inflasi menyebabkan pertumbuhan permintaan >
pertumbuhan penawaran.
Diatasi dengan cara memacu penawaran agregat
dan mempengaruhi permintaan agregat sampai
batas yang diinginkan
campur tangan dari pemerintah.
STEI RAWAMANGUNG 20
4. Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran yaitu : suatu catatan aliran
keuangan yang menunjukkan nilai transaksi
perdagangan dan aliran dana yang dilakukan diantara
suatu negara dengan negara lain dalam satu tahun
berjalan.
Merupakan laporan rugi laba (income statement) yang
merupakan ringkasan arus keluar masuk barang, jasa
dan aset-aset dalam suatu perekonomian dlam kurun
waktu tertentu (cash inflow > cash outflow)
STEI RAWAMANGUNG 21
SEKOLAHTINGGIILMUEKONOMIINDONESIA
Tr Tr
C = Konsumsi
S = Tabungan T T
Rumah Tangga Pemerintah Korporasi
I = Investasi
G = Pengeluaran S S S
Pemerintah
Tr = Pembayaran
Transfer Pasar Uang
G Yield
T = Pajak
C
X = Ekspor S I
M = Impor
Pasar Luar X Pasar
Negeri Komoditi
M
Inflasi
Kebijakan
Anggaran
Nilai Tingkat Tingkat
Tukar Bunga Upah
Produksi di
Sektor2 Ekonomi