Anda di halaman 1dari 31

ISU DAN POLA KEGIATAN

EKONOMI
Oleh: Hadi Supriyadi

MULAI
Objectives

Memahami seputar Definisi ILmu Ekonomi


1

Memahami masalah-masalah ekonomi


2

Memahami perbedaan Ekonomi Makro dan


3 Ekonomi Mikro
Latar Belakang
Manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang
tidak terbatas

Sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan dan


keinginan terbatas

Gap antara keduanya menimbulkan


masalah kelangkaan (Scarcity)

memperbaiki cara berfikir dalam


mengambil keputusan
ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi pertama kali menjadi cabang ilmu pengetahuan melalui


penerbitan buku Adam Smith yang merupakan seorang ahli Ekonomi Klasik
yang sangat terkenal, karyanya bersifat monumental, yaitu “An Enquiry Into
The Nature and Causes of The Wealth of Nations”, pada tahun 1776
Definisi
ILMU EKONOMI
Adam Smith Marshall Abraham Maslow
“Ilmu kekayaan atau ilmu yang khusus “Ekonomi adalah: Ilmu yang mempelajari salah satu bidang pengkajian yang
mempelajari sarana-sarana kekayaan usaha-usaha individu dalam ikatan mencoba menyelesaikan masalah
suatu bangsa dengan memusatkan pekerjaan dalam kehidupannya sehari- keperluan asas kehidupan manusia
perhatian secara khusus terhadap sebab- hari. Ilmu ekonomi membahas kehidupan melalui penggemblengan segala sumber
sebab material dari kemakmuran, seperti manusia yang berhubungan dengan ekonomi yang ada dengan berasaskan
hasil-hasil industri, pertanian dan bagaimana ia memperoleh pendapatan prinsip serta teori tertentu dalam suatu
sebagainya” dan bagaimana pula ia mempergunakan sistem ekonomi yang dianggap efektif dan
pendapatan itu” efisien

Paul A. Samuelson
Ekonomi merupakan cara-cara yang
dilakukan oleh manusia dan kelompoknya
untuk memanfaatkan sumber-sumber Hermawan Kertajaya
yang terbatas untuk memperoleh berbagai platform dimana sektor industry melekat
komoditi dan mendistribusikannya untuk diatasnya.
dikonsumsi oleh masyarakat
Ruang Lingkup
EKONOMI
Ekonomi Mikro

cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mengenai bagian


kecil ekonomi baik itu dimulai dari aspek individu sampai dengan
keseluruhan kegiatan dalam perekonomian

Ekonomi Makro

cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mengenai


mekanisme bekerjanya sebuah perekonomian yang dianggap sebagai
suatu keseluruhan yang saling berkaitan dengan berbagai macam
penggunaan faktor faktor produksi yang sudah tersedia secara efisien
sehingga dapat mewujudkan kemakmuran masyarakat secara lebih
maksimal
Perbedaan Ekonomi Mikro & Makro
Aspek Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

harga adalah nilai dari suatu komoditas (barang harga adalah nilai dari komoditas secara agrergat
Harga
tertentu saja) (keseluruhan)

Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara
individual, keseluruhan.
Unit Analisis
contoh : permintaan dan penawaran, perilaku contoh : pendapatan nasional, pertumbuhan
konsumen, produsen dll ekonomi, inflasi dll

Lebih menitik beratkan pada analisa tentang Lebih menitik beratkan pada analisa tentang
Tujuan cara mengalokasikan sumberdaya supaya dapat pengaruh kegiatan ekonomi terhadap
dicapai kombinasi yang tepat perekonomian secara menyeluruh
Masalah Ekonomi
Secara umum masalah pokok ekonomi adalah masalah yang timbul
akibat adanya kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas
sedangkan sumber daya sangat terbatas.

Kebutuhan manusia yang bersifat tidak terbatas sedangkan sumber


(source) pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas
jumlahnya. Keadaan tersebut dinamakan dengan kelangkaan (scarcity)
Masalah Ekonomi
Pada era klasik, masalah ekonomi dibagi menjadi :
• Masalah produksi: menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta
atau menambah kegunaan suatu benda.
• Masalah konsumsi: menyangkut kegiatan menghabiskan atau
mengurangi kegunaan suatu benda.
• Masalah distribusi: menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari
produsen kepada konsumen.
Masalah Ekonomi
Pada masa era ekonomi modern, Paul A. Samuelson, seorang ahli ekonomi
dari Amerika Serikat mengemukakan tiga permasalahan pokok yang
dihadapi dalam perekonomian, yaitu berkaitan dengan pertanyaan Apa
(What), Bagaimana (How), dan Untuk siapa barang diproduksi (for Whom).
Masalah Ekonomi
• (What) menentukan barang dan jasa
• (how) menentukan cara barang diproduksi
• (whom) menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi
Pola Kegiatan Perekonomian

• Uang, Perdagangan dan Spesialisasi


• Pelaku kegiatan perekonomian
• sirkulasi aliran pendapatan
• Mekanisme Pasar
Uang, Perdagangan dan Spesialisasi

Uang adalah Benda yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran


yang sah dan telah disepakati.

Peran uang akan semakin penting bagi bangsa yang nilai


perdagangannya semakin tinggi sedangkan peranan uang tidak
terlalu penting bagi perekonomian subsisten.
Perekonomian Subsisten

kondisi perkonomian yang tingkat produktivitas kelompok atau anggota


masyarakatnya sangat rendah dan hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar
sehari-hari mayarakatnya.

Ciri-ciri perekonomian subsiten antara lain: 1) Unit produksi terutama dari keluarga
petani tradisional, 2) Penggunaan teknologi sangat sederhana, 3) Produktifitas
rendah dan produksi hanya cukup untuk menopang hidup dengan tingkat yang
sederhana, 4) Output industri sangat sedikit dan 5) Peranan uang kurang diperlukan
Perekonomian Uang
Perekonomian uang bergantung pada transaksi jual beli barang dan jasa yang ada di pasar
untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual
dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme
penawaran-permintaan.

Ciri perekonomian uang antara lain sebagai berikut: 1) Perekonomian yang


menggunakan uang sebagai alat pembayaran perdagangan (bukan barter), 2) Terdapat
spesialisasi dalam berproduksi, 3) Produktifitas dan produksi tinggi sehingga terjadi
surplus di tingkat produsen, 4) Diperlukan pasar untuk menampung surplus produksi dan
5) Peranan uang menjadi sangat penting
Spesialisasi dan Perdagangan
• menghasilkan produk sesuai keahliannya
• lebih produktif dan efisien
• tidak diperlukan “kesesuaian ganda dari keinginan”
dalam perdagangan
Kontribusi peran Spesialisasi
• Mempertingi efisiensi penggunaan faktor produksi
(keahlian)
• Mempertinggi efisiensi memproduksi (
• Mendorong perkembangan teknologi:
Gambaran Spesialisasi
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Rumah Tangga
Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga (rumah tangga
konsumen), memiliki dua peran yaitu:
• Sebagai konsumen terhadap barang dan jasa guna
memenuhi kebutuhan hidup.
• Sebagai penyedia faktor-faktor produksi
Perusahaan
Peran perusahaan tersebut meliputi hal-hal berikut:
• Membeli faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan
pengusaha (kewirausahaan).
• Mengelola atau mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk memproduksi
barang dan jasa. Di sini perusahaan berperan sebagai produsen.
• Menjual barang dan jasa yang sudah dihasilkan kepada rumah tangga,
pemerintah, masyarakat luar negeri atau kepada ketiga-tiganya.
• Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.
Pemerintah
Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah dapat berperan sebagai produsen, konsumen, dan
pengatur kegiatan ekonomi. Berikut ini uraian mengenai pemerintah.
• Pemerintah sebagai Produsen; Pemerintah dalam perannya sebagai produsen memproduksi
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan
pemerintah, yaitu minyak (Pertamina), semen (PT Semen Cibinong),
• Pemerintah sebagai Konsumen; Pemerintah dalam menjalankan fungsinya membutuhkan
barang dan jasa untuk dikonsumsi. Contoh barang dan jasa yang dibutuhkan adalah
peralatan kantor (komputer, meja, lemari, dan lain-lain),
• Pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi; Dalam perannya sebagai pengatur
kegiatan ekonomi, pemerintah membuat berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan
dengan kegiatan ekonomi
Masyarakat Luar Negeri
Pengertian masyarakat luar negeri mencakup negara dan masyarakat luar
negeri itu sendiri. Adapun peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan
ekonomi adalah sebagai berikut.
• Pengekspor Barang dan Jasa
• Pengimpor Barang dan Jasa
• Pengekspor Faktor-Faktor Produksi
• Pengimpor Faktor-Faktor Produksi
• Mitra Kerja Sama Ekonomi
Sirkulasi Pendapatan
Ahli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu diagram yang dinamakan
Sirkulasi Aliran Pendapatan, yang terdiri dari Faktor-faktor produksi,
Pendapatan, Barang-barang dan jasa –jasa dan Pengeluaran, antara
sektor–sektor dalam kegiatan ekonomi
Sirkulasi Pendapatan
Mekanisme Pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli sehingga
terjadi sebuah transaksi, dari transaksi tersebut muncullah permintaan yang
dalam hal ini dibutuhkan oleh konsumen dan penawaran oleh produsen hal ini
terlihat nyata atau konkrit, proses ini dapat membuat perekonomian
berkembang, karena produsen dan konsumen masing-masing telah memenuhi
kebutuhan akan barang dan jasa.

Dalam perekonomian yang modern saat ini , pasar bisa saja abstrak artinya
penjual dan pembelinya tidak bertatap muka secara langsung , namun bisa
melakukan transaksi.
Mekanisme Pasar
Ditinjau dari bentuknya kita mengenal dua bentuk pasar, yakni pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
• Pada pasar persaingan sempurna , penjual dan pembeli memiliki pengetahuan
yang sempurna tentang harga suatu barang , sehingga tidak ada satupun pihak
yang bisa menguasai harga . Barang yang sama pada pasar persaingan sempurna
dijual oleh banyak penjual dengan harga yang sama.
• Sedangkan pada pasar persaingan tidak sempurna , terdapat satu atau beberapa
pihak penjual atau pembeli yang dapat menguasai harga
Kelebihan Mekanisme Pasar
• Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
• Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha.
• Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern.
• Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien.
• Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan
kegiatan ekonomi.
Kekurangan Mekanisme Pasar
• Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan – golongan tertentu.
• Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya.
• Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli.
• Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien.
• Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas” yang
merugikan
Kesimpulan
Isu dan pola kegiatan perekonomian merupakan bidang yang
mencakup beragam aspek yang krusial dalam pemahaman ekonomi.
Ilmu ekonomi sebagai studi tentang bagaimana masyarakat
mengelola sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas. Ruang lingkup ilmu ekonomi meliputi berbagai
macam topik, mulai dari perilaku individu dan perusahaan di pasar
hingga analisis tingkat makro. Masalah-masalah perekonomian
seperti kelangkaan, distribusi, dan alokasi sumber daya menjadi pusat
perhatian, sementara pola kegiatan ekonomi menyoroti mekanisme
pasar yang mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan
jasa. Dengan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu ini,
diharapkan kita dapat memahami bagaimana sebuah kebijakan yang
efektif dirumuskan
TERIMA
KASIH
Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai