B12.2022.04691
B12.1.4
hanya terdiri dari program utama saja (main program). Semakin rumitnya jenis
permasalahan yang muncul, maka kompleksitas program yang dibuat juga semakin tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka dipecahlah kode program yang ditulis pada
Penggunaan sub program sangat penting apabila terdapat proses atau perintah yang
1.SIMPLIFIKASI
2.MODULARISASI
1. Prosedur (Procedure)
Prosedur adalah bagian dari suatu program yang disusun secara terpisah untuk
melakukan suatu tugas khusus/fungsi tertentu, tanpa mengembalikan nilai dari hasil proses
tersebut. Pada prosedur diijinkan melakukan penginputan dan pencetakan hasil output dari
sebuah proses, misalnya mencetak hasil penjumlahan dari proses aritmatika (Kadir, 2013).
2. Fungsi (Function)
Fungsi adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan fungsi
tertentu yang menghasilkan suatu nilai untuk dikembalikan ke program utama (return)
(Kadir, 2013). Pada fungsi tidak diijinkan melakukan penginputan dan pencetakan hasil
output dari sebuah proses, misalnya mencetak hasil penjumlahan dari proses aritmatika.
Fungsi hanya bertugas sebagai tempat penampungan nilai sementara. Jika nilai tersebut
hendak dicetak, maka cetaknya pada program utama, bukan pada fungsi itu sendiri.
Pada Gambar 11.1 bentuk flowchart untuk Sub Program, pada saat pemanggilan
Sub Program, simbol flowchart yang digunakan berbeda, tidak seperti simbol flowchart
untuk proses pada umunya. Simbol flowchart untuk Sub Program mempunyai bentuk
persegi panjang yang mempunyai tambahan kotak pada samping kiri dan kanan.
Prosedur juga harus dipanggil di program utama agar dapat menghasilkan nilai akhir.
Selain dipanggil di program utama, sebuah prosedur juga dapat dipanggil oleh prosedur
proses. Agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, sebuah pabrik harus memiliki
ketersediaan bahan baku yang cukup. Jika pabrik memiliki ketersediaan bahan baku yang cukup,
maka semua proses dapat dijalankan dengan baik. Bahan Baku ini diibaratkan sebagai
prosedur.
pertukaran data antara program utama dan prosedur. Proses pertukaran ini dilakukan
melalui parameter. Pada prosedur, terdapat 2 jenis parameter yaitu sebagai berikut :
a. Parameter Aktual
Parameter aktual merupakan parameter yang disertakan pada saat prosedur dipangggil
b. Parameter Formal
prosedur/fungsi. Ada 3 jenis dari parameter formal yang dapat digunakan pada
prosedur, yaitu :
Parameter yang menerima nilai dari parameter aktual untuk diproses dalam
diantaranya :
perkalian harga barang dan kuantiti barang yang dibeli. Proses perkalian itu
berulang terus hingga barang yang terakhir dibeli. Tampung proses perkalian di
sebuah prosedur, kemudian panggil prosedur tersebut sebanyak jenis barang yang
dibeli.
b. Mencetak Judul Film pada tiket bioskop. Apabila Anda membeli tiket bioskop
prosedur, kemudian panggil prosedur tersebut sebanyak orang yang memesan tiket.
⁛ Adapun contoh bentuk Pseudocode dan Flowchart sederhana Penerapan Prosedur dapat
Algoritma Utama :
Procedure LuasPersPanjang :
Prosedur adalah bagian dari suatu program yang disusun secara terpisah
Ada 3 jenis parameter formal yang dapat digunakan pada sub program,