Anda di halaman 1dari 14

Prosedur Dan Subroutin

Disusun Oleh:

Ananda Azhari dalimunthe ( 5183351023 )


Muslimin Hadi Wibowo ( 5181151001 )

Dosen Pengampu: Amirhud Dalimunthe, ST.,M.Kom

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah Swt karna dengan limpahan dan rahmatnya
kami dapat menyelsaikan makalah ini tentang “Prosedur dan Subroutin”

Sebuah makalah ini di susun berdasarkan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
ALGORITMA DAN DASAR PEMROGRAMAN, dengan dosen AMIRHUD DALIMUNTHE,
ST.,M.Kom.
Kami berharap dengan pembuatan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
dan juga bagi pembacanya. Dan juga dapat membantu kami untuk memperdalam ilmu
pemrograman komputer.
Medan, 31 Oktober 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................................. ii

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
1.3. Tujuan ................................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan

2.1. Pendefenesian Prosedur ........................................................................................ 2

2.2. Nama Global, lokal, lingkup ................................................................................. 3

2.3. Pemanggilan Prosedur .......................................................................................... 6

2.4. Parameter (masukan, pengeluaran) ....................................................................... 7

Bab III Penutup

3.1. Kesimpulan ........................................................................................................... 10

Daftar Pustaka

ii
BAB I
PENDAHULAN
1.1. LATAR BELAKANG
Procedure adalah blok kode program yang berisi perintah-perintah untuk mengerjakan tugas
tertentu. Bila di dalam kode program yang kita buat ada perintah-perintah untuk melakukan tugas
yang sama di beberapa tempat, maka akan lebih baik perintah-perintah tersebut dibuat dalam sebuah
procedure. Kemudian, procedure itu bisa dipanggil bila diperlukan.Ada dua keuntungan utama
dalam memprogram menggunakan prosedur:
· Prosedur mengijinkan Anda untuk memecah program ke dalam unit-unit logikal tersendiri, di
mana setiap unit tadi dapat Anda debug dengan lebih mudah daripada melakukannya pada seluruh
program yang tanpa menggunakan prosedur.
· Prosedur digunakan di dalam sebuah program yang dapat bertindak sebagai blok
pembangunan untuk program lain, biasanya dengan sedikit atau tanpa sama sekali modifikasi.
Ada beberapa jenis prosedur yang digunakan di Visual Basic:
· Prosedur Sub yang tidak mengembalikan nilai.
· Prosedur Function yang mengembalikan nilai.
· Prosedur Property yang dapat mengembalikan dan menugaskan nilai, serta mengeset
referensi ke object.
Prosedur Sub
Sebuah prosedur Sub merupakan sebuah blok kode yang dieksekusi untuk merespon sebuah event.
Dengan memecah kode yang terdapat di dalam sebuah module ke dalam prosedur Sub, maka akan
menjadikan kode Anda lebih mudah untuk ditemukan atau dimodifikasi di dalam aplikasi Anda.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah Pendefenisian Prosedur ?

2. Apa yang dimksud Nama Global,lokal,lingkup ?

3.Bagaimana Pemanggilan Prosedur ?

4.Bagaimana Parameter (masukan,keluaran) ?

1.3. Tujuan
1.Untuk mengetahui bagaimana pendefinisian prosedur
2.Untuk memahami nama global,local dan ruang lingkup
3.Untuk mengetahui apa itu pemanggilan prosedur
4.supaya memahami parameter masukan dan parameter keluaran

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pendefenisian Prosedur
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram
(program bagian). Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas seperti meghitung faktorial sebuah
bilangan, mencari bilangan genap dari sekumpulan bilangan ,dsb. Prosedur banyak digunakan pada
program yang terstruktur karena:
 Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang
rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-
prosedur.
 Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam
prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
 Membuat kode program lebih mudah dibaca.
 Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program

Prosedur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


 Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya
memiliki satu fungsi tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal ini untuk membuat
prosedur lebih focus.
 Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau
panjang kode program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun
diperbaiki.
 Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur harusnya bersifat
mandiri, artinya sebuah prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya
selesai. Selain itu variable yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel
yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.

Bentuk umum prosedur adalah sebagai berikut:


Void NamaProsedur (DaftarParameter){
/*Code atau Badan Prosedur*/
}
Contoh prsedur dalam Bahasa C:

#include <stdio.h>
//Prosedur
void main(int panjang){// dimisalkan int panjang sebagai parameter input
int lebar, luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer
panjang = 16;

printf(“Masukkan Lebar Persegi: “);//menampilkan tulisan


scanf(“%d”,&lebar);//menyimpan nilai

luas=(panjang*lebar); //rumus luas persegi panjang


printf(“Luas persegi panjang tersebut adalah : %dnn”,luas);

2
luas=main2(21);//fungsi main2 dapat dipanggil disini karena memiliki nilai return
printf(“Luas persegi panjang tersebut ke2 adalah : %dnn”,luas);
}

2.2. Nama Global,lokal,lingkup

 Variabel Global

Apabila di dalam kode program membutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua
lingkungan dalam program yang kita buat, maka variabel tersebut harus dideklarasikan sebagai
variabel yang bersifat global.

Dalam bahasa C++ sendiri kita telah mengetahui bahwa struktur program dalam bahasa C++ selalu
ada fungsi utama dengan nama main() . Apabila kita mendeklarasikan sebuah variabel diluar
fungsi main() / fungsi lain / prosedur lain, maka dengan sendirinya compiler akan menganggap
variabel tersebut sebagai variabel global.

Jadi Variabel global adalah variabel yang dapat digunakan atau dipanggil atau dikenali oleh semua
fungsi / prosedur / dikenali diseluruh program. Variabel global ini dapat digunakan pada beberapa
fungsi / prosedur, Hal ini betujuan untuk menghemat penulisan, karena tidak perlu lagi berkali - kali
menuliskan variabel yang sama pada beberapa fungsi / prosedur.

Contoh penggunaan Variabel Global


Berikut ini adalah contoh program yang menunjukkan penggunaan variabel yang bersifat global:
#include <iostream>

using namespace std;

// Variabel A adalah variabel global


// Karena dideklarasikan diluar fungsi main dan fungsi lain
int A;

// Membuat sebuah prosedur dengan nama "coba"


void coba(){
// Mengisikan (assign) nilai kedalam variabel A
A = 20;
cout<<"Nilai A di dalam prosedur coba() : "<<A<<endl;
}

// Membuat fungsi main() atau fungsi utama


int main (){
// Mengisikan (assign) nilai kedalam variabel A
A = 10;
cout<<"Nilai A di dalam fungsi main() : "<<A<<endl;

// Memanggil atau menampilkan prosedur coba()


coba();

3
return 0;
}

Hasil yang diberikan oleh program diatas adalah sebagai berikut:

Contoh penggunaan Variabel Global

Pada kode diatas, Variabel A dideklarasikan sebagai variabel global. Proses deklarasi variabel
global harus dilakukan diluar fungsi. Melalui cara seperti contoh diatas, variabel A akan dikenali
oleh semua fungsi / prosedur yang ada di dalam program, yaitu prosedur coba() dan fungsi main().
Untuk mendalami materi Perbedaan fungsi dan prosedur sobat dapat mempelajarinya pada artikel
berikut ini : Perbedaan Lengkap Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C & C++

 Variabel Lokal
Berbeda dengan variabel global, variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh sebuah
fungsi / prosedur saja (hanya dikenali pada fungsi / prosedur tempat variabel tersebut
dideklarasikan). Hal tersebut karena proses deklarasi variabel lokal dilakukan di dalam lingkup
fungsi yang dimaksud.

Contoh penggunaan Variabel Lokal


#include <iostream>

using namespace std;

// Membuat sebuah prosedur dengan nama "coba"


void coba(){
// Variabel A bersifat Lokal
// Dan hanya dikenali oleh prosedut coba()
int A;
A = 20;
cout<<"Nilai A di dalam prosedur coba() : "<<A<<endl;
}

// Membuat fungsi main() atau fungsi utama


int main (){
// Variabel A tidak dapat digunakan oleh fungsi main()
// A = 10; // SALAH
// Harus di deklarasi ulang
int A;
A = 10;
cout<<"Nilai A di dalam fungsi main() : "<<A<<endl;

// Memanggil atau menampilkan prosedur coba()


4
coba();

return 0;
}

Hasil yang diberikan oleh program diatas adalah sebagai berikut:

Contoh penggunaan Variabel Lokal

Pada contoh program diatas, Variabel A dideklarasikan sebanyak 2 kali yaitu di dalam prosedur
coba() dan didalam fungsi main(). Hal tersebut karena variabel A bersifat lokal dan hanya dapat di
akses pada fungsi / prosedur tempat variabel A dideklarasikan. Jadi Variabel A yang di deklarasikan
pada prosedur coba() hanya dapat diakses di prosedur tersebut / tidak dapat diakses di fungsi
main(), pun sebaliknya Variabel A yang di deklarasikan pada fungsi main() hanya dapat diakses di
fungsi tersebut / tidak dapat diakses di prosedur coba().
 Ruang Lingkup
Akar dari bahasa C adalah bahasa BPCL yang dikembangkan oleh MARTIN RICHARDS pada
tahun 1967.Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thomspson yang kemudian mengembankan
bahasa yang disebut dean B pada tahun 1970.Perkembangan slanjutnya dari bahasa B adalah bahasa
C oleh DENNIS RITCHIE sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekaran
adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital
Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
C adalah bahasa yan standar, artinya suatu program yang ditulis dengan versi bahasa c
tertentu akan dapat dikompilas dengan versi bahasa c yang lain dengan sedikit modifikasi. Standar
bahasa C asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi,kompiler C dan seluruh program aplikasi
UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Patokan dari standar UNIX ini diambil dari buku yang
ditulis oleh Brian Kerninhan dan Dennis Ritchie berjudul "The C Programming
Language", diterbitkan oleh Prentice Hall tahun 1978. Deskripsi C dari Kerninghan dan Ritchie ini
kemudian dikenal secara umum sebagai "K&R C".
Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komuter
mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standards
Institute) membentuk suatu komit (ANSI Committe x3j11) pada tahun 1983 yang kemudian
menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang
diperluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata kunci standar. Versi-versi bahasa
5
C menyediakan paling tidak 32 kata-kata kunci ini dengan sintaks yang sesuai dengan yang
ditentukan oleh standar, maka dapat dikatakan mengikuti standar ANSI.
Pada saat ini C merupakan bahasa pemograman yang sangat populer di dunia. Banyak pemograman
yang dibuat dengan bahasa C seperti assembler,interpreter,program paket,sistem
operasi,editor,kompiler,program bantu,word star,database,aplikasi, untuk bisnis,matematika, dan
game, bahkan ada pula yang menerapkannya untuk kecerdasan buatan.
Dalam beberapa literatur bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah.Penggolongan
ke dalam bahasa tingkat menengah bukanlah berarti bahwa bahasa C lebih sulit dibandingkan
dengan bahasa tingkat tinggi sepert PASCAL atau BASIC. Demikian juga bahasa C bukanlah
bahasa yang berorientasi pada mesinseperti bahasamesin dan assembly.Pada kenyataanya bahasa C
mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah. Kemudian
dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggidan ecepatan eksekusi dari
bahasa tingkat rendah merupakan tujuan diwujudkannya bahasa.

2.3. Pemanggilan Prosedur


Blok program prosedur dapat diletakkan di atas atau di bawah main program/blok program main.
Jika diletakkan di bawah blok program main, maka deklarasikan nama prosedur tersebut di dalam/di
atas blok program main. Contoh prosedur di bawah blog program main:
#include<stdio.h>
void biodata(); //deklarasi prosedur biodata
main(){
biodata(); //cara memanggil prosedur.
}
void biodata(){
char nama[20],alamat[30];
int umur;
printf(“\nMasukkan nama anda : “);
gets(nama);
printf(“\nMasukkan alamat anda : “);
gets(alamat);
printf(“\nMasukkan umur anda : “);
scanf(“%d”,&umur);
printf(“Nama anda adalah %s/n”,nama);
printf(“Alamat anda adalah %s/n”,alamat);
printf(“Umur anda adalah %d”,umur);

6
}
Jika blok program prosedur diletakkan di atas blok program main, maka prosedur tersebut tidak
perlu dideklarasikan lagi. Contoh prosedur di atas blog program main:
#include<stdio.h>
void biodata(){
char nama[20],alamat[30];
int umur;
printf(“\nMasukkan nama anda : “);
gets(nama);
printf(“\nMasukkan alamat anda : “);
gets(alamat);
printf(“\nMasukkan umur anda : “);
scanf(“%d”,&umur);
printf(“Nama anda adalah %s/n”,nama);
printf(“Alamat anda adalah %s/n”,alamat);
printf(“Umur anda adalah %d”,umur);
}
main(){
biodata(); //cara memanggil prosedur.
}

2.4. Parameter (masukan,keluaran)


1. Parameter Masukan (input)
 Scanf ()
Funsi Scanf () di gunakan untuk memasukan berbagai jenis data.
#include
#include
#include
main( )
{char nama[15],kelas[20],hobby[15];
clrscr( );
printf("\tBIODATA SAYA\n");
printf("Nama : ");scanf("%s",&nama);
printf("Kelas: ");scanf("%s",&kelas);
printf("Hobby: ");scanf("%s",&hobby);
getch( );}

 gets ()
7
fungsi getsh() digunakan untuk memasukan data string. Bentuk umum dari fungsi ini.

# include
# include
main( )
{ char nm1[20];
char nm2[20];
clrscr( );
puts("Masukan nama ke - 1 = ");
gets(nm1);
printf("Masukan nama ke - 2 = ");
scanf("%s",&nm2);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm1);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm2);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm2);
getch( );
}
 getch ()
fungsi getche() dipakai untuk membanca sebuah karakter sebuah karakter dengan sifat karakter
yang di masukan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang di
masukan di tampilkan di layar. File header yang harus di sertakan adalah conio.h

# include
# include
main( )
{
char kar;
clrscr( );
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getch( );
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch( );
}
2. Parameter Keluaran (Output)
 Puts()
Printah putsh () sebenernya sama dengan Printf(), yaitu di gunakan untuk mencetak string ke layar.
Putsh() berasal dari kata Put String()

#include
#include
8
main()
{
char nama[5] = "Belajar C++";
clrscr();
puts("Anda Sedang belajar di ");
puts(a);
}
 Putchar()
Printah putchar () di gunakan untuk menamppilkan sebuah karakter ke layar. Pnampilan karakter
tidak di akhiri dengan pindah baris .

#include
#include
main( )
{
clrscr( );
putchar('B');
putchar('E');
putchar('L);
putchar('A');
putchar('J');
putchar('A');
putchar('R');
putchar('C');
putchar('+');
putchar('+');
getch( );
}
 Cout
Fungsi cout merupakan sebuah objek di dalam Borland C++ digunakan untuk menampilkan suatu
data kelayar. Untuk mengunakan fungsi cout ini, harus menyertkan file header iostream.
#include
#include
#include
main( )
{
int jumbar1=150, jumbar2=23;
clrscr( );
cout<<"Jumlah Barang 1: "< cout<<" Jumlah Barang 2: "< getch( );
}

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan tersebut dapa disimpulkan bahwa: a. Prosedur adalah suatu program yang
terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali
dengan kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan prosedur dapat
dilakukan dengan menggunakan judul prosedur. b. Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari
progam utama yang diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program.
Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik
(return) sedangkan prosedur tidak.

10
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.ilkom.unsri.ac.id/blog/2015/11/17/perbedaan-fungsi-dan-proseur-dalam-algoritma/
http://masterchan1410.blogspot.com/2016/10/sejarah-dan-ruang-lingkup-bahasa-c.html
http://www.materidosen.com/2017/03/perbedaan-variabel-global-dan-variabel.html

11

Anda mungkin juga menyukai