Anda di halaman 1dari 8

A.

STRUKTUR SISTEM OPERASI WINDOWS

Dari beberapa sistem operasi (OS) yang paling sering digunakan atau yang populer dipakai adalah sistem
operasi WINDOWS. Karena memiliki tampilan yang user friendly (mudah digunakan). Pada sistem
operasi windowspun memiliki struktur direktori yang mudah untuk digunakan yaitu:

1. FAT 16: yaitu merupakan sistem file yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 melalui
MS-DOS. Sistem ini diperuntukkan hanya untuk nmengatur file yang berada pada floopy drive
saja, namun dengan perkembangan zaman sistem ini juga dapat mengatur file pada harddisk.
Sistem ini pada saat itu sudah compatible dengan semua Operating System (OS) yang tersedia
pada saat itu yaitu :
- Windows 95
- Windows 98
- Windows me
- OS/2
- UNIX

Dari semua itu sistem ini juga memiliki kekurangan yaitu sistem file yang tidak memiliki
dukungan untuk kompresi, enkripsi dan kontrol akses pada partisi.

2. FAT 32: yaitu merupakan sistem file yang merupakan pengembangan dari sistem file FAT 16
yang bekerja dengan meningkatkan kinerja harddisk menjadi lebih baik lagi. Namun pada sistem
ini memiliki kekurangan yang terbalik dengan FAT 16 yaitu sistem ini tidak dapat digunakan
untuk sembarang sistem operasi karena tidak semua sistem operasi menggunakan sistem yang
sama.
3. NTFS : yaitu sistem file terbaru yang merupakan terobosan baru yang benar-benar berbeda
dengan teknologi yang sebelumnya. Sistem ini sudah mendukung untuk melakukan kompresi
file, enkripsi data, cluster serta melakukan penginkatan security yang sangat baik. Sistem ini
dapat digunakan untuk Windows NT dan semua generasinya.

Untuk strukutr file yang ada pada sistem operasi windows :


Gambar diatas menjelaskan tentang pembagian direktori file yang ada pada sistem operasi
windows. Pada bagian My Computer berfungsi sebagai rootnya yang terdiri dari C;, D;, dan E;
yang penggunaannya dapat di sesuaikan oleh user. Terdapat pengecualian pada direktori C;
karena pada direktori tersebut sudah otomatis menjadi tempat penyimpanan file Sistem Operasi
itu sendiri.

Berikut adalah penjelasan direktori yang secara otomatis akan terbentuk saat instalasi sistem
operasi windows

 Direktori C:\\Windows : direktori ini merupakan tempat semua sistem dari windows,
seperti Device driver, Registry dan program-program lain yang digunakan oleh windows
sendiri agar dapat bekerja dengan baik.
 Direktori C:\Program Files: direktori ini berisikan program – program yang di install oleh
user pada sistem operasi windows.
 Direktori C:\My Document : direktori ini berika semua data maupun dokumen user yang
disimpan pada sistem operai Windows.

Pada sistem operasi windows terdapt dua karakteristik yang penting yaitu Threads dan SMP (Sysmmetric
multiprocessing). Ada beberapa fiture windows yang mendukung THREADS dan SMP: yaitu

 Compatible OS dapat berjalan pada processor apapun dan yang berbeda serta dapt melakukan
proses secara bersamaan pada processor yang berbeda contohnya INTEL dengan AMD
 Windows mendukung semua penggunaan dari multiple threads yang melakukan proses
pengeksekusian tunggal. Serta pada multiple threads juga memungkinkan untuk melakukan
proses pengeksekusian pada processor secara serempak.
 Proses server memungkinkan untuk menggunakan multiple threads pada proses permintaan
dari beberapa atau lebih klien secara serempak.
 Windows menyediakan mekanisme untuk melakukan sharing data dan sumber daya diantara
proses dan kemampuan komunikasi interproses.
Windows juga menggunakan Win32 API sebagai APT utama yang digunakan hampir semua sistem
operasi Microsoft. Selain itu windows juga mengimplementasikan model relasi One – to -one, dimana
terdapat satu kernel thread yang berasosiasi dengan masing – masing user thread. Thread pada
windows sendiri secara umum memiliki beberapa komponen yaitu :

- Thread ID
- Register set
- User stack dan Kernel stack
- Private storage are

Regiser set, stack dan private data storage disebut sebagai context dari sebuah thread.dan struktur
utama dari thread sendiri terdiri dari:

- ETHREAD (executive thread block)


- KTHREAD ( kernel thread block)
- TEB ( thread environment block)
B. STRUKTUR SISTEM OPERASI LINUX

Sistem operasi linux adalah sistem operasi yang memiliki 2 type pada penggunaannya yaitu berbasis
TEXT dan GUI. Pada sistem operasi ini terdapat Struktur yang terdiri dari:

1. Kernel

Kernel adalah inti dari sistem linux, yang mengontrol hardware dan membentuk berbagai fungsi
yang berbasis rendah. Untuk Fungsi yang diproses / dieksekusi oleh kernel adalah:
- Pelayanan tanggal (System Call)
- Jam sistem
- Menajemen file dan sekuriti
- Pelayanan operasi input/outpput
- Manajemen dan penjadwalan pproses
- Manajemen memory
- Melakukan kegiatan akuntansi sistem
- Melakukan penanganan kesalahan dan interupsi (interupst)
2. Shell
Shell meurpakan sistem penerjemah (command line interpreter). Pada sistem operasi linux
sendiri shell ini disebut sebagai terminal. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan antara
user dengan sistem operasi linux. Sistem ini sangat mudah untuk digunakan karena user cukup
untuk memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya. Untuk perintah perintah shell
ini ada beberapa yaitu:
 Perintah build-in. Perintah ini merupakan bagian internal dari shell.
 Perintah eksternal. Perintah ini bukan merupakan bagian dari shell (dapat berupa utilitas
atau program aplikasi).
Untuk shell sendiri (baik dari LINUX maupun di UNIX dapat digunakan untuk interaksi antrara
user dengan komputer, tern=masuk juga dalam mengontro sesiion UNIX dan pemprograman
(scripting). Dalam UNIX sendiri shell dapt meniadakan sekumpulan instruksi khusus yang dapat
digunakan untuk memebuat sebuah program shell script. Shell juga memiliki bebrapa jenis yaitu:
 Bash
 Tcash
3. System Libraries
Sistem ini mendifinisikan set standar dari fungsi yang digunakan untuk melewatkan aplikasi agar
dapat berinteraksi dengan kernel. Sistem ini mengimplementasikan fungsi – fungsi yang sedikit
banyak ada pada fungsionalitas sistem operasi yang tidak menggunakan hak keseluruhan pada
kode kernel
4. Utillitas
Utilutas (Utility) merupakan sebuah program yang disediakan sistem Linux untuk melakukan
tugas tertentu, jumlahnya benyak dengan fungsi yang beraneka ragam. Untuk Utiliti sendiri
terdapat beberapa fungsi yang di kategorikan berdasarkan kelompok utilitasnya yaitu:
 Utilitas manajemen file dan direktori
Kelompok utilitas ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tugas yang
berhubungan dengan file dan direktori. Contohnya untuk membuat sebuah direktori
atau menghapus file.
 Utilitas penunjang manajemen file dan direktori
Kelompok utilitas ini berfungsi untuk melakukan komunikasi antar user, bahkan user
bisa melakukan transfer data dengan sistem.
 Utilitas pemprograman C
Dalam kelompok utilitas ini digunakan untuk membuat program aplikasi dengan
menggunakan bahasa pemprograman C
 Utilitas penganalisa untuk kerja sistem
Kelompok utilitas ini di peruntukkan untuk administrator sistem yang berfungsi untuk
menganalisis kerja sistem, sehingga administrator dapat melakukan penyetingan untuk
meningkatkan kinerja sistem
 Utilitas untuk keperluan backup dan restore
Fungsi yang disediakan disini adalah unutk menyalin atau memindahkan data atau
program ke media eksternal.
5. Program Aplikasi
Program aplikasi ini merupakan program-program yang dibuat ileh user, yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan user sendiri. Program – program ini juga dapat dibuat dengan
menggunakan utilitas, perintah build in milik shell, atau menggunakan bahasa pemprograman C,
COBOL, Phyton, dan berbagai develompment tool yang lainnya.

C. STRUKTUR SISTEM OPERASI MAC

Sistem opreasi mac memiliki beberapa item pada strukturnya yaitu:


1. Microkernels

Metode struktur ini berfungsi untuk menghilangkan komponen – komponen yang tidak
diperlukan dari kerjen dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program -program
level user. Dalam hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Untuk fungsi utamanya dari
sistem ini dalah untuk menyediakan fasilitas komunikasi antara programk client dan
bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user.
Dengan menggunakan sistem ini lemib memudahkan dalam memperluas sistem operasi dan
dapat dengan mudah untuk diubah ke bentu srsitektur baru, serta menggunakan kode yang
kecil dan lebih aman.
2. Modular
Modular ini terdiri dari komponen komponen inti dari kernel dan secara dinamis terhubung
dengan penambahan layanan selama waktu proses boot atau saat waktu berjalan. Streategi
yang digunakan adalah untuk pemanggilan modul secara dinamis ( Loadable Kernel
Modules).

D. STRUKTUR SISTEM OPERASI ANDROID


Struktur android ini terbagi menjadi layer – layer yang terdiri dari :
 Layer Applications dan Wiget
Application dan wiget ini merupakan layer pertama pada sistem operasi android. Layer
ini merupakan later yang berhubungan dengan aplikasi aplikasi inti yang berjalan pada
sistem operasi Android. Contohnya seperti klien email, program sms, kalender, browser
dll.
 Layer Application Framework
Layer ini merupakan tempat dimana para pembuat aplikasi menggunakan kompobnen
-komponen yang ada pada layer ini untuk membuat aplikasi. Kerangka aplikasi ini
menyediakan kelas – kelas yang dapat digunakan untukj mengembangkan aplikasi
tersebut. Selain itu layer ini juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses
perangkat dan mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi.
Untuk layer ini terdapt beberapa contoh komponen yaitu:
 Activity Manager : yang berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan
menjaga keadaan “backstack” untuk navigasu penggunaan.
 Content Providers : yang berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan
digunakan oleh aplikasi lainnya.
 Resuource manager : yang berfungsi untuk mengatur sumber daya yang ada
dalam program dan menyediakan akses sumber daya diluar kode program.
 Location Manager : berfungsi untuk memeberikan informasi detailm mengenai
lokasi perangkat android berada.
 Notification Manager: yang berfungsi sebgai berbagai macam peringatan seperti
pesan mkasuk, janji, dll.
 Layer Libraries
Layer ini merupakan later tempat dimabna fitur – fitur android berada. Umumnya
libraries ini dapat diakses untuk menjalankan aplikasi android yang menggunakan
beberapa paket pustaka yang terdapat pada pemoprograman C/C++ dengan standar
Berkeley Software Distributor (BSD) yang hanya setengah dari aslinya yang digunakan
untuk tertanam pada kernel Linux.
E. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai