Anda di halaman 1dari 7

PEMBAHASAN

Windows Task Manager, atau lebih sering disebut Task Manager saja, adalah
sebuah utility untuk melakukan control terhadap suatu Program, Process, dan
Service yang sedang aktif. Didalamnya juga tersedia counter untuk memonitor
kinerja (performance) komputer. Untuk melakukan berbagai control dan
monitoring, tersedia bermacam tab yang sesuai fungsinya. Misalnya tab
Applications, Processes, Performance, Networking, Users, dll. Jenis tab ini
berbeda sesuai jenis Windows nya. Dalam tab Performance, fungsi untuk
pengamatan (monitoring), juga dilengkapi grafik (chart) yang cukup informatif.

Membuka Task Manager


Ada beberapa cara untuk membuka Task Manager, dan berikut adalah caranya:
1. Klik kanan pada Taskbar, dan pilih Task Manager.
2. Kombinasi 3-tombol keyboard : Ctrl + Alt + Del akan langsung membuka
layar Task Manager.
3. Kombinasi 3-tombol keyboard : Ctrl + Shift + Esc akan langsung membuka
layar Task Manager.
4. Dari Start – Run – ketik Taskmgr akan langsung membuka layar Task
Manager.
Tampilan Task Manager
Berikut adalah tampilan Task Manager Windows 7.
Kegunaan Task Manager Windows
1. Task Manager menampilkan seluruh software, process dan service yang
sedang aktif didalam Windows. Masing-masing ditampilkan dalam tab yang
berbeda. Selain itu juga menampilkan bermacam counter yang dapat
digunakan untuk mengamati penggunaan system resource (sumberdaya PC).
2. Task Manager akan sangat membantu dalam trouble shoot suatu
problem dalam komputer, terutama problem yang (diduga) bersumber pada
software, sebab dalam Task Manager tersedia informasi status penggunaan
resource PC. Bisa dikatakan Task Manager akan aktif kembali agak mirip
dengan salah satu fungsi System Configuration (Msconfig).
3. Kontrol terhadap suatu Program, Process maupun Service, yang dilakukan
dari Task Manager, hanya berlaku untuk event saat itu. Artinya, ketika
Windows di restart, maka kontrol yang telah diterapkan tidak akan berlaku
lagi. Misalnya kita menghentikan (End Process) suatu Process, setelah
Windows restart, maka Process tersebut. Ini berbeda dengan tindakan
kontrol dari Msconfig.
4. Dalam tab-tab tertentu, kita bisa menambah/mengurangi kolom-
informasi/status sesuai kebutuhan. Ini sangat membantu untuk
melakukan analisaterhadap program yang diduga menjadi sumber masalah.
5. Kombinasi penggunaan Task Manager, Msconfig dan Device Manager,
merupakan senjata ampuh dalam melakukan trouble shooting problem.

Beberapa fungsi kegunaan lainnya dari Task Manager


 Menunjukkan daftar Program yang sedang berjalan – tab Applications,
Processes, Services.
 Menunjukkan informasi detil tentang status suatu program – dalam
berbagai kolom status.
 Menutup program yang sedang “Not Responding” (macet).
 Mengamati aktifitas (perilaku) Process yang berjalan dengan bantuan
bermacam parameter dalam kolom status.
 Mengelola jendela program aplikasi yang terbuka di Desktop –
tab Applications, menu Windows.
 Mengamati status Network jika sedang terkoneksi di jaringan.
 Kontrol pada User yang sedang login – klik kanan pada Nama User, dan
mengirim pesan pada user yang sedang login.
 Kontrol Shutdown, restart, standby, logoff dan Swich User (Win XP) –
menu Shutdown.
 dll.
 Tab Jendela Task Manager:

 Tab Applications untuk menampilkan daftar program aplikasi yang sedang


terbuka pada taskbar atau sedang berjalan. Tombol End Taskbefungsi
untuk mengakhiri/menutup program aplikasi dan cara alternatif untuk
menutup program aplikasi yang macet (not responding) karena gagal extract
oleh operating system (Windows). Tombol Switch To berfungsi untuk
langsung membuka program aplikasi pada daftar. Tombol New
Task berfungsi untuk memanggil program aplikasi, folder, document,
internet resource dan konsol sistem interface Windows dengan
menggunakan target shortcut location atau id .exe.

a. Tab Processes untuk menampilkan jumlah program dan sistem yang sedang
proses berjalan lengkap dengan Image Name (system), User Name
(pengguna log on), CPU (processor yang sedang melakukan eksekusi),
Memory (jumlah tiap-tiap bit image aplikasi dan image system yang termuat
pada memory), dan Description (dari tiap-tiap Image program aplikasi dan
Image system). Tombol Show processes from all users berfungsi untuk
menampilkan semua image .exe dari semua User. Tombol End
Process berfungsi untuk mengakhiri Image .exe yang sedang berjalan.
Jendela ini bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan dan tingkah laku
malicious software (perangkat lunak berbahaya) dan bisa menghentikannya
lewat tombol End Process.

b. Tab Services yang manampilkan semua layanan/services Windows yang


termuat pada komputer Anda. Name (menampilkan nama services), PID
(menampilkan nomor identitas sevices), Description (menampilkan
deskripsi singkat tentang services), Status (menunjukan Run atau Stopped),
dan Group (menunjukkan group tiap-tiap services).
Tombol Services berfungsi untuk langsung masuk consol services, jika ada
keperluan tingkat lanjut dari set up tiap-tiap services pada bagian Extended
maupun Standard.
 Tab Performance yang menampilkan status kinerja tiap-tiap CPU (Central
Processing Unit) dan status Bit RAM (Random access Memory) yang
terpakai maupun yang tersisa. Tombol Resource Monitor berfungsi untuk
langsung masuk pada layanan ini secara cepat jika diperlukan.
 Tab Networking menampilkan status semua aktivitas dan kinerja koneksi
jaringan data (internet dan local wireless) yang sedang terhubung,
memantau jumlah (byte) data yang diterima maupun yang terkirim dan
jumlah maksimal data download yang direkomendasikan windows dengan
sistem filter.

 Tab Users menampilkan status Pengguna aktif yang juga dilengkapi dengan
tombol Disconnect (untuk Administrator) dan Log Off (maupun jika
komputer terdapat lebih dari 1 User).
KESIMPULAN

Pada penulisan laporan ini kami dapat menyimpulkan bahwa:


1. Task manager membuat penerimaan tugas menjadi mudah dengan cara
memberikan fitur-fitur antara lain dengan memberikan detil prioritas,
tingkat kesulitan pada tugas, dan menampilkan status tugas yang sedang
berjalan maupun yang belum selesai dan file melalui attachment, serta
notifikasi untuk memberi tahu tugas yang masuk.
2. Task manager juga membuat manajemen tugas menjadi mudah dengan cara
memberikan detil prioritas dan tingkat kesulitan pada tugas, dan
menampilkan status tugas yang sedang berjalan maupun belum selesai.
3. Monitoring membuat proses pemantauan perkembangan divisi menjadi
lebih mudah dengan cara menampilkan dokumentasi proyek, aktivitas, dan
tugas yang belum selesai, telah selesai tepat waktu, maupun selesai
terlambat. Selain itu monitoring juga mempermudah penyerapan informasi
tersebut dengan cara menampilkan nya dalam bentuk tabel dan diagram.
4. Monitoring memiliki fungsi – fungsi yang diperlukan dalam memonitor
tugas yang diberikan kepada karyawan melalui aplikasi.
5. Monitoring membuat pemantauan tugas dan pemberian tugas menjadi
mudah dengan cara memberikan fitur – fitur antara lain dengan menu
reporting yaitu menampilkan laporan dalam bentuk tabel dan grafik, menu
calendar.
6. Sistem manajemen performa berbasis aplikasi desktop dan web service yang
terdiri dari task manager dan monitoring dapat menggantikan sistem lama
dan memenuhi kebutuhan divisi sehingga kinerja divisi meningkat.

Anda mungkin juga menyukai