Anda di halaman 1dari 3

Arsitektur DOS (Disk Operating System)

Disk Operating System, adalah sebuah Sistem Operasi yang digunakan oleh komputer IBM-
PC atau yang sesuai dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi
mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika
mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan
GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft
meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan
MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam
memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat
didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.

Arsitektur MS-DOS:
Arsitektur sistem operasi MS-DOS menggunakan model struktur monolitik yang
konstruksinya tidak terstruktur. Dalam arsitektur ini semua komponen sistem operasi tergabung
atau bercampur menjadi satu, semua program bagian (fungsi, prosedure atau sub rutin) dapat
mengakses program-program lainnya.

Pada sistem operasi MS-DOS, antara aplikasi dan sistem operasi tidak ada pemisahan yang jelas,
yang menyebabkan mudahnya program-program virus memodifikasi dan merusak sistem operasi
MS-DOS. Program aplikasi memiliki aksea untuk memodifikasi bagian sistem operasi (program
resident, device driver MS-DOS maupun device driver BIOS).

3. Arsitektur DOS

Arsitektur sistem operasi MS-DOS sangat kecil, sederhana dan memiliki banyak keterbatasan.
Karena, MS-DOS dirancang oleh orang-orang yang tidak memikirkan akan kepopuleran software
tersebut. Sistem operasi tersebut terbatas pada perangkat keras sehingga tidak terbagi menjadi
modul-modul. Meskipun MS-DOS mempunyai beberapa struktur, antar muka dan tingkatan
fungsionalitas tidak terpisah secara baik. Karena Intel 8088 tidak menggunakan dual-mode sehingga
tidak ada proteksi hardware.
Arsitektur DOS menurut bidangnya:

3.1. Bidang Aplikasi

Boot sistem untuk media penyimpanan

Manajemen file

Untuk sistem single user hanya

Jaringan klien (NetBEUI, IPX / SPX, TCP / IP)

Batch processing

3.2. Struktur informasi

16-bit sistem operasi, (sebelumnya 8-bit)

Single tasking

Perintah juru bahasa untuk perintah internal dan eksternal

Driver imbedding software eksternal untuk perangkat pinggiran mungkin

3.3. Sistem Lingkungan

Minimal: 512 Kbyte RAM, 5 harddisk penyimpanan MByte (tergantung pada versi untuk instalasi
penuh)

Sistem berkas FAT

Dieksekusi dengan setiap CPU x86 kompatibel

RAM rendah dan disk penyimpanan tetap kebutuhan


ARSITEKTUR DOS

Arsitektur DOS itu ada dua, yakni :

1.Nama Perangkat Cadangan

Nama perangkat yang ada di DOS ini tidak dapat digunakan sebagai nama file tanpa ekstensi
sebab ini digunakan untuk mengirim aplikasi output untuk peripheral hardware. Pembatasan ini juga
mempengaruhi beberapa versi Windows, dalam beberapa kasus menyebabkan crash dan
kerentanan keamanan.

Berikut adalah daftar sebagian nama-nama perangkat yang dicadangkan:

NUL, COM1 atau AUX, COM2, COM3, COM4, CON, LPT1 atau PRN, LPT2, LPT3, dan CLOCK.

2. Rangkaian BOOT

Sebuah PC modern dikonfigurasi untuk mencoba melakukan boot dari berbagai perangkat
dalam urutan tertentu. Jika komputer Anda tidak bisa boot dari perangkat yang anda inginkan,
misalnya floppy drive, Anda mungkin harus masuk ke fungsi setup BIOS dengan menekan tombol
khusus saat komputer mulai dihidupkan -- Delete, F1, F2, F10 atau F12 -- kemudian mengubah
urutan boot.

MS-DOS/PC-DOS
Boot sector yang benar pada floppy disk, tidak dalam format disk file yang normal.

COMMAND.COM IO.SYS atau IBMIO.SYS MSDOS.SYS atau IBMDOS.SYS

FreeDOS

Boot sector yang benar di disk

COMMAND.COM KERNEL.SYS

Linux Bootloader seperti SYSLINUX atau GRUB Linux kernel Initial ram disk (initrd)

Anda mungkin juga menyukai