Anda di halaman 1dari 8

M.

JUNAIDI SYAHPUTRA
12351384
TEKNIK INFORMATIKA / 2-5 SORE
SISTEM OPERASI

MS-DOS
MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu sistem
operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem
operasi lain contohnya OS/2, ia menerjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang
dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output
pada disket atau hardisk, dukungan video, kontrol keyboard, dan banyak lagi fungsi-fungsi
internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt
Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor
yang berkedip-kedip.
MS-DOS Mode adalah sebuah text based shell dimana lingkungan MS-DOS
diemulasikan dalam sistem operasi 32-bit atau 64-bit, seperti Windows. Program berbasis
MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut
Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop Anda.
Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih
Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.
MS-DOS memiliki sifat Single User dan Mono Tasking. Single User artinya bahwa
OS tersebut hanya dapat digunakan oleh satu pengguna dalam waktu yang bersamaan.
Sedangkan Mono Tasking artinya bahwa OS tersebut hanya dapat melakukan satu perintah /
pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
Disk Operating System (disingkat DOS) adalah sistem operasi yang digunakan di
komputer pribadi. istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat
dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.
DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni:
MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS,
Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari
sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM
PC/Compatible.
IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating
System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat
digunakan oleh komputer IBM PC.
DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem
operasi CP/M, Gary Kildall.
Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena
perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital
Research Incorporated).
Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera
Corporation.

M. JUNAIDI SYAHPUTRA
12351384
TEKNIK INFORMATIKA / 2-5 SORE
SISTEM OPERASI

FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera
DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.
Sebelum sistem operasi Windows diluncurkan ke seluruh penjuru dunia pada tahun
1995, hampir semua pemakai komputer PC di dunia berada dibawah naungan system operasi
MS-DOS. Contoh-contoh program yang dirancangkan untuk MS-DOS adalah Wordstar
(word processor), Lotus 123 (spread sheet), DBase (pengolah database), Turbo C
(pemrograman, dan lain-lain).
Dalam perkembangannya MS-DOS adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak
digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat
MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan
dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis
antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut
sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft
pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali
Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft
menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci
keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil
pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat
lunak yang seolah menguasai dunia.
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang
bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai
sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty
Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS
didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun
membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya
menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang
disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, dimana versi IBM yang
langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan IBM PC-DOS (singkatan dari
International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya,
IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh
Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi
IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Namun MS-DOS versi
4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus
DOS, yang disebut dengan OS/2. Ketika Microsoft melisensikan DOS kepada IBM,
menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft
boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut

M. JUNAIDI SYAHPUTRA
12351384
TEKNIK INFORMATIKA / 2-5 SORE
SISTEM OPERASI

dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh:
TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama
dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft
mulai mencabut perjanjian lisensinya.
Fungsi dari sistem operasi MS-DOS :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mengorganisasi atau mengendalikan kegiatan komputer


Mengatur memori
Menginstalasi hardware pendukung
Mengatur posisi input dan output data
Memanajemen sistem dalam komputer
Memanajemen file
Memanajemen direktori

Pengelolaan disk dan file merupakan salah satu fungsi terpenting dari MS-DOS
dimana sebagian besar perintah DOS melekukan operasi pada harddisk, floppy disk, atau file.
Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS, antara lain :
1.

Komunikasi dengan sistem


Misalnya: DATE, TIME, SET, PROMPT, dan lain-lain.

2.

Bekerja dengan disk


Misalnya: MASSIGN, DISKCOMP, DISK COPY, LABEL, dan lain-lain.

3.

Bekerja dengan direktori


Misalnya: CHDIR/CD, DIR, MKDIR/MD, RMDIR/RD, TREE, PATH dan lain-lain.

4.

Pengelolaan file
Misalnya: ATTRIB, COPY, ERASE/DEL, FC, RENAME/REN, dan lain-lain.

5.

Pengelolaan masukan dan keluaran


Misalnya: CLSMODE, PRINT, TYPE, dan lain-lain.

6.

Setting lingkungan kerja


Misalnya: BREAK, COUNTRY, DEVICE, FILE dan lain-lain.

7.

Penggunaan file batch


Misalnya: CALL, ECHO, FOR, GO, TO, IF, PAUSE, REM, SIFY, dan lain-lain.

M. JUNAIDI SYAHPUTRA
12351384
TEKNIK INFORMATIKA / 2-5 SORE
SISTEM OPERASI

D. Pengembangan MS-DOS
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft
pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali
Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft
menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci
keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil
pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat
lunak yang seolah menguasai dunia.
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang
bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai
sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty
Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS
didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun
membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya
menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang
disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, dimana versi IBM yang
langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan IBM PC-DOS (singkatan dari
International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya,
IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh
Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi
IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Namun MS-DOS versi
4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus
DOS, yang disebut dengan OS/2. Ketika Microsoft melisensikan DOS kepada IBM,
menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft
boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut
dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh:
TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama
dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft
mulai mencabut perjanjian lisensinya.
Versi-Versi MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu
saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk
mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung
IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung
disket single-side floppy disk dengan ukuran 5 inci berkapasitas 160K saja.

M. JUNAIDI SYAHPUTRA
12351384
TEKNIK INFORMATIKA / 2-5 SORE
SISTEM OPERASI

MS-DOS versi 2.xx


Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology),
sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk
10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan
antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K
dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti
hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side
pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak
mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya
IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984.
komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan
6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5 inci, sebuah hard disk
20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis
yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan
versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh
IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu
berjalan pada protected mode tentunya.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft
juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun
1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS
Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0.
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri
mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi
sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga
memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan
desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di
sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi
jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut
menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua
adalah Microsoft dengan DOS-nya.
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas
tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang
diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan

M. JUNAIDI SYAHPUTRA
12351384
TEKNIK INFORMATIKA / 2-5 SORE
SISTEM OPERASI

defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities,
utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan
(SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas
yang ada sebelumnya.Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat
membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan
Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS.
Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja
memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang
ditangani oleh Windows.
Penyimpanan Data
HIMEM adalah DOS driver perangkat yang memungkinkan program DOS untuk
menyimpan data dalam memori diperpanjang melalui Extended memori Spesifikasi (XMS).
This device driver is of particular importance because various versions of Microsoft
Windows that ran on top of the DOS operating system required HIMEM.SYS to be loaded to
be able to run. Perangkat ini adalah driver khususnya menjadi penting karena berbagai versi
Microsoft Windows yang berjalan di atas sistem operasi DOS diperlukan HIMEM.SYS untuk
dimuat untuk dapat berjalan.
Sejak 5,0 MS-DOS, HIMEM.SYS diperkenalkan dan bisa digunakan untuk me-load
DOS kernel kode ke dalam Memori Tinggi Wilayah (HMA) untuk meningkatkan jumlah
tersedia memori konvensional dengan menentukan DOS=HIGH di CONFIG.SYS
Fungsi DOS
Beberapa Fungsi dari Operating System (DOS) adalah :
1.
2.
3.
4.
5.

Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer


Mengatur Memori
Mengatur proses input dan output data
Management file
Management directory

Penanganan / Pengelolaan File


File sistem merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses
terhadap data yang ada pada disk. File sistem berfungsi untuk menyediakan mekanisme untuk
penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari
sistem komputer.
Ada dua bagian pada file sistem, yaitu :
1. Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan.

M. JUNAIDI SYAHPUTRA
12351384
TEKNIK INFORMATIKA / 2-5 SORE
SISTEM OPERASI

2. Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file
dalam sistem.
Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan turunan UNIX
memiliki sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki. Contoh
dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, EXT2, EXT3, ISO
9660, ODS-5, dan UDF. Beberapa sistem berkas antara lain juga journaling file system atau
versioning file system, sistem berkas juga menentukan konvensi penamaan berkas dan
peletakan berkas pada stuktur direktori.
Dalam pengoperasian DOS terdapat
dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu :

Command-command/perintah

yang

1. Internal Command
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi
internal sudah ditampung dalam file command.com.
COMMAND.COM adalah salah satu berkas penting dalam sistem operasi MS-DOS
(dan segala turunannya) yang bertindak sebagai shell dan antarmuka dengan pengguna.
COMMAND.COM ini menyajikan prompt input kesiapan penggunaan komputer, yang
disebut sebagai Command Prompt. Di dalam COMMAND.COM terdapat bebrapa
fungsi/perintah dasar (perintah internal) dalam mengoperasikan komputer, seperti
MKDIR/MD, COPY, dan beberapa perintah lainnya. Tanpa berkas ini, sistem operasi DOS
tidak akan berjalan, karena ia tidak dapat menemukan cara bagaimana ia dapat
berkomunikasi dengan pengguna.
2. External Command
Untuk mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat
file Help Untuk menjalankannya bisa digunakan perintah seperti contoh berikut :
INTERNAL COMMAND
No

Perintah

Contoh
A:\>copy/?atau

Help
A:\>help copy
A:\>dir *.*C:\>dir *.com
C:\>dir *.sys

Dir

C:\>dir ???.com
C:\>dir co???nd.c??

Keterangan
Mencari petunjuk penggunaan
perintah
Melihat isi direktori B beberapa hal
yang perlu diperhatikan antara lain
penggunaan Wild Card,yaitu :
- * (asterix) : mewakili banyak
karakter
- ? (question mark) : mewakili hanya
satu karakter

M. JUNAIDI SYAHPUTRA
12351384
TEKNIK INFORMATIKA / 2-5 SORE
SISTEM OPERASI

CdCd ..
3

Change Directory (berpindah


direktori)

Cd
Cd \

Md

D:\>md latihan

Rd

D:\>rd latihan

Make Directory (membuat direktori


baru)
Remove Directory (membuang
direktori yang kosong)

C:\>copy *.log a:C:\>copy *.sys d:


Copy

A:\>copy format.com c:\dos

Menyalin file ke lokasi lain atau


dengan nama lain

Ren

A:\>copy himem.sys c:\windows


A:/>ren latihan.doc training.docA:/>ren
diskusi.exe kelompok.exe
A:\>del prince.exeA:\>del *.bak

Mengubah nama file atau direktori

Del

A:\>del *.doc

Menghapus file

A:\>del *.*
A:\>type latihan.txtA:\>type sys.com
9
10

No
1

Type
Cls

A:\>type io.sys
C:\>cls

EXTERNAL COMMAND
Perintah
Contoh
A:\>attrib +r *.docA:\>attrib
Attribattrib.exe
+a r *.doc
A:\>chkdsk /vC:\>chkdsk /f

CHKDSKchkdsk.exe
C:\>chkdsk a:/f/v

Deltreedeltree.exe

A:\>deltree latihan

A:\>diskcopyA:\>diskcopy a:
a:
4

Diskcopydiskcopy. com

B:\>diskcopy b: b:
B:\>diskcopy a: b:
C:\>diskcopy a: b:

Melihat isi suatu file system dan


ditampilkan dalam bahasa mesin.
Membersihkan tampilan layar

Keterangan
Untuk menambahkan atau menghapus
atribut suatu file atau beberapa file
sekaligus.
(checkdisk) digunakan untuk melihat
informasi dan kondisi mengenai suatu
disket.
digunakan untuk menghapus direktori
beserta file-file yang terdapat dalam
direktori tersebut
untuk menduplikasi disket (harddisk).
Perintah ini berbeda dengan perintah
copy yang berfungsi untuk
memperbanyak file. Dengan diskcopy
sebuah disket (partisi harddisk) dapat
dicopy file-filenya secara keseluruhan
dan sekaligus mengganti semua data
yang terdapat pada disk duplikasi
sehingga isinya sama persis dengan
disk sumbernya.Perintah Diskcopy ini
hanya dapat dilakukan pada dua disket
(partisi) yang sama jenisnya dan
kapasitasnya.

Anda mungkin juga menyukai