Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SISTEM OPERASI

INSTALASI WINDOWS XP DAN WINDOWS 7

DISUSUN OLEH

CHRISSELDA MARITO DAYANA K11112051 PARIAN PILATA K11112050

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Latar belakang pembuatan laporan ini adalah untuk menyampaikan kepada pembaca bahwa Operating System (OS) merupakan sebuah kebutuhan yang harus dimiliki sebuah Personal Computer (PC). Dalam laporan ini penulis akan membahas tentang ca ra instalasi dan mengenalkan OS windows kepada pembaca. Selain itu pembuatan laporan ini juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Operasi Universitas Tanjungpura. Sistem operasi dibuat dengan salah satu tujuannya adalah mempermudah interaksi manusia sebagai pengguna dengan komputer. Perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat keras juga dibarengi dengan munculnya beberapa sistem operasi yang menjadi alternatif antara lain DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS. Windows dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular dan paling banyak digunakan. Windows banyak digunakan karena alasan kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan Linux banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source. Dengan alasan open source dan tidak terikat lisensi saat ini mulai terjadi pergeseran pemakai terutama didunia pendidikan, banyak yang awalnya menggunakan windows dan solaris berpindah menggunakan Linux.

1.2 Tujuan Pembaca mengenal OS windows. Pembaca dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows. Pembaca dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan

mengonfigurasi sistem.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Permasalahan 1. Cara menginstalasi windows 2. Selama instalasi "bersih" Microsoft Windows XP, akan diminta untuk memilih dari opsi format berikut: Format partisi dengan menggunakan sistem berkas NTFS (Cepat) Format partisi dengan menggunakan sistem berkas FAT(Cepat) Format partisi dengan menggunakan sistem berkas NTFS Format partisi dengan menggunakan sistem berkas FAT Biarkan sistem berkas saat ini utuh (tidak ada perubahan) Bagaimana penjelasan terhadap masing-masing opsi diatas? 3. Cara membuat dan menghapus partisi saat instalasi system operasi Windows 7 2.2 Solusi 1. Langkah-langkah menginstal Windows: a. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara: Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah Boot Priority atau yang sejenis. Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama(first boot priority) dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atur juga Second boot prioritynya ke HDD0/HDD1. Jika sudah tekan F10. Save setting. Komputer restart. b. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah Press any key to boot from CD.... Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi. Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintah-perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari Anda (sebagai user). c. Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi. d. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil). e. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Partisi hardisk dahulu jika perlu(partisi sesuai keinginan) setelah terbentuk partisi, pilih partisi yang digunakan untuk install windows XP. Kemudian tekan Enter. f. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah Format the partition using the NTFS file system (Quick). Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai 100%. g. Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan Press any key to boot from CD... karena kita sekarang akan membooting komputer melalui Hard Disk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode GUI (Graphical User Interface).

h. Isikan nama Anda beserta nama organisasi. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam CD i. Windows juga akan meminta anda untuk men-setting waktu dan tanggal komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu network. Klik OK atau Next sampai selesai. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya. j. Ketika loading selesai, Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai. k. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi program-program lain seperti WinRAR, Office, dll. 2. Saat memilih untuk menjalankan format biasa pada volume, berkas dihapus dari volume yang Anda format dan hard disk dipindai dari sektor yang rusak. Pemindaian sektor yang rusak bertanggungjawab atas sebagian besar waktu yang diperlukan untuk memformat volume. Apabila Anda memilih opsi Format Cepat, format menghapus berkas dari partisi, tetapi tidak memindai disk dari sektor yang rusak. Hanya gunakan opsi ini apabila hard disk sebelumnya telah diformat dan Anda yakin bahwa hard disk tersebut tidak rusak. Apabila Anda menginstal Windows XP pada partisi yang telah diformat dengan menggunakan opsi Format Cepat, Anda juga dapat memeriksa disk dengan menggunakan perintah chkdsk /r setelah instalasi Windows XP selesai. Ada 2 cara membuat partisi, yaitu dengan cara mempartisi saat proses instalasi OS, dan mempartisi saat OS sudah terinstall. Biasanya, setiap OS yang instalasinya berbasis GUI (Graphical User Interface) seperti Windows 7 akan menyertakan pembagian partisi saat instalasi. Namun OS seperti Windows 98 (bukan Windows 7) tidak menyediakan proses pemartisian saat instalasi, melainkan harus melalui flashdisk. Membuat partisi saat proses instalasi memang wajib hukumnya karena pada proses instalasi, OS akan diinstall. Berikut ini gambar pada saat membuat partisi pada Windows 7.

3.

Keterangan : Refresh = untuk membaca ulang atau meload ulang harddisk Delete = menghapus partisi Format = memformat partisi dengan format ntfs Extend = meng-ekstend partisi di bawahnya New = membuat partisi baru partisi-partisi pada

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Terdapat beberapa sistem operasi. DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS. Dari beberapa system operasi. Yang paling popular khususnya di Indonesia adalah linux dan windows. Windows terkenal karena mudah untuk digunakan dan berbayar. Langkah instalasinya juga lebih mudah dipahami daripada system operasi lain. Sistem Operasi windows sudah banyak mengalami perkembangan, sampai yang terbaru adalah windows 7 yang mempunyai fitur-fitur keamanan dan visualisasi yang lebih menarik yang membuat windows ini lebih nyaman digunakan. Tetapi windows 7 hanya lebih cocok digunakan untuk komputer yang memiliki spesifikasi lumayan tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

http://support.microsoft.com/kb/302686/id-id http://winpoin.com/apa-perbedaaan-quick-format-dan-format-lebih-bagus-mana/

Anda mungkin juga menyukai