Anda di halaman 1dari 13

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 55 JAKARTA


Alamat : Jalan Pademangan Timur VII, Kec. Pademangan, Jakarta Utara
Telp (021) 64122787 Fax 6412787 Email : hubinmas55@gmail.com www.smkn55jakarta.sch.id

Kusnandar, S.Pd
SMKN 55 JAKARTA Konfigurasi BIOS Pada
Komputer
TKI Waktu : 2 x 45 Menit
Kelas / Semester : X / Satu

A. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada komputer
4.4 Melakukan seting BIOS

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4.1 Menjelaskan fungsi BIOS dan menerapkan konfigurasi BIOS pada komputer
4.4.1 Melakukan seting BIOS pada komputer

C. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat terlibat aktif dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi
saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan komponen dan fungsi BIOS pada komputer.
2. Melakukan konfigurasi BIOS pada komputer sesuai dengan kebutuhan sistem
komputer dengan baik dan benar.

D. Teori Dasar (terlampir)


E. Alat dan bahan
1. Kertas dan alat tulis
2. Komputer PC lengkap
3. Buku mata pelajaran sistem komputer semester 1 untuk SMK

F. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Perhatikan keselamatan penggunaan alat dan gunakan prosedur kerja yang benar.
2. Aturlah posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sehingga kita merasa nyaman
3. Biasakan meletakkan alat-alat kerja sesuai tempatnya
4. Pastikan menghidupkan dan mematikan computer sesuai dengan prosedur yang
benar
5. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan

G. Langkah Kerja
1. Bagilah anggota kelas menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok tunjuk satu
sebagai ketua.
2. Bacalah lembar kerja sesuai tugas yang diberikan pada kelompok
3. Diskusikan dengan kelompok untuk mengerjakan tugas.
6. Hidupkan komputer dan lakukanlah demonstrasi konfigurasi BIOS sesuai yang telah
ditetapkan tiap kelompok
7. Tulislah laporan dari praktik yang dikerjakan.
8. Demonstrasikan konfigurasi BIOS yang sudah didiskusikan dalam kelompok di
depan kelas.
Lampiran 1

Landasan Teori
a. Pengertian BIOS pada Komputer
BIOS merupakan singkatan dari Baic Input Output System. BIOS merupakan sebuah
program yang dibuat untuk mengatur berbagai fungsi perangkat keras (hardware) yang
ada pada perangkat komputer. Program BIOS berbeda dengan perangkat lunak lainnya.
Jika kebanyakan perangkat lunak diinstal di bagian memory harddisk ataupun media
penyimpanan komputer, program BIOS disimpan pada sebuah chip khusus
berupa memory flash yang biasa disebut dengan CMOS.

b. Komponen-komponen pada BIOS


Agar BIOS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dibutuhkan beberapa
komponen pendukung antara lain :
 Program BIOS Setup
Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk,
disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.
Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup
rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai
detail-detail perangkat tersebut.
 Driver
Fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti
VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi
dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.
 Program Bootstraper Utama
Program inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang
telah kita install sebelumnya.
c. Jenis - Jenis BIOS
BIOS terbagi atas 3 jenis yang paling banyak digunakan oleh komputer. Jenis-jenis BIOS
adalah sebagai berikut:
1. AMI BIOS
AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangkan oleh Megatrend Amerika
yang populer pada tahun 2002 sebagai fimrware komputer. Perusahaan AMI BIOS
banyak diproduksi perusahaan yang memiliki motherboard dan perusahaan lain
menjual motherboard.

Gambar 1. Komponen AMI BIOS pada motherboard

Gambar 2. Tampilan sistem AMI BIOS

2. AWARD BIOS
AWARD BIOD adalah BIOS yang memiliki built- in program yang dapat
dimodifikasi dasar sistem konfigurasi oleh pemakainya. Informasi disimpan di
CMOS RAM yang dapat menyimpan informasi setup, bahan ketika power
dimatikan. Cara menjalankannya dengan menekan tombol DELETEketika anda
menghidupnya atau reboot sistem untuk masuk ke awal program setup BIOS.
Gambar 3. Sistem Award BIOS

3. PHOENIX BIOS
PHOENIX BIOS adalah BIOS yang mengembangkan dan mendukung perangkat
sistem lunak sistem inti yang paling banyak digunakan di Indoneia baik itu komputer
pribadi dan perangkat komputer lainnya. Produk PHOENIX biasa disebut dengan
BIOS atau firmware yang memiliki keunggulan dalam dukungan dan mengaktifkan
kompatibilitas, konektivitas, kemanan, pengelolaan berbagai komponen, dan
teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut.

Gambar 4. Komponen PHOENIX BIOS pada motherboard

Gambar 5. Sistem Phoenix BIOS


4. IBM BIOS
IBM BIOS adalah sebuah perusahaan yang memproduksi perangkat keras dan
perangkat lunak. IBM (Internasional Business Machines Corporation) yang berdiri 16
juni 1911 dan beroperasi sejak 1888 yang berpusat di Armonk, New York, Amerika
Serikat. IBM BIOS meluncurkan tiga versi antara lain sebagai berikut..
 24 April 1981, BIOS yang hanya memiliki memori fisik hingga 544 kb yang tidak
dilengkapi fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress) untuk
beberapa kartu ekspansi seperti adapter hardisk, video, dan lain-lainnya.
 19 Oktober 1981, BIOS versi kedua yang sama dengan keluaran pertama, namun
diunggulkan dengan ditambahi bugfix.
 27 Oktober 1982, BIOS versi ketiga yang memiliki memori fisik 640 kb yang
ditambah fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress). BIOS
versi ketiga paling banyak digunakan.

Gambar 6. Komponen IBM BIOS pada motherboard

Gambar 7. Sistem IBM BIOS


d. Kofigurasi BIOS
Cara mengakses BIOS adalah dengan menekan tombol delete atau F2 pada saat
komputer di nyalakan (proses booting). Kemudian akan terdapat tulisan seperti "Prees F2
to Enter Setup", maka tekan F2 secara berulang-ulang. Namun tidak semua BIOS dapat
diakses dengan menggunakan tombol delete atau F2, di beberapa merak komputer dan
leptop untuk masuk ke sistem BIOS menekan tombol yang berbeda.

Pengguna dapat melakukan navigasi terhadap BIOS dengan cara :


 Untuk memindahkan halaman-halaman menu gunakan tombol panah kiri atau
kanan.
 Untuk memilih suatu item gunakan tombol panah atas/bawah.
 Untuk mengganti nilai suatu item gunakan tombol +/-.
 Untuk berpindah dari suatu item ke item lain, gunakan tombol <Tab>.
 Untuk melihat menu bantuan, tekan tombol <F1>.
 Untuk menyimpan perubahan yang dilakukan sekaligus keluar dari BIOS, tekan
tombol <F10>.
 Tekan tombol <Esc> untuk keluar dari suatu menu.

Beberapa Fitur yang ada dalam menu BIOS diantaranya:


 Chipset Feature Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset,
misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara
keseluruhan.
 Power Management Setup
Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk
menghemat energi komputer.
 HDD Power Down
Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan
dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled”
agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak
melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
 VGA Active Monitor
Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan
dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah
“Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau
tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
 PCI Configuration
Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ.
 Integrated Pheriperals
Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan
perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk
controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan
yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ.
 Load Setup Defaults
Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer
berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting
tambahan.
 Supervisor Password
Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses
booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak
dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika
tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password
supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu.
 User Password
Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses
booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS.
Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak
melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup.
Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu.
 IDE HDD Auto Detiction
Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer,
seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes”
untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan.
 HDD Low Level Format
Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki
BIOS dengan fasilitas ini.
 Save & Exit Setup
Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan
keluar dari setup BIOS.
 Exit Without Saving
Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan
keluar dari setup BIOS.

Sesai dengan fungsi BIOS, konfigurasi pada BIOS umumnya digunakan untuk
mengkonfigurasi beberapa fungsi hal berikut:
 Mengatur tanggal dan waktu
 Mengatur urutan media booting (boot option), hal ini dilakukan biasanya sebelum
melakukan instalasi system operasi
 Memeriksa komponen-komponen computer seperti processor, RAM, Hardisk dan
DVD drive untuk memastikan komponen komputer bekerja dengan baik
 Mengatur komponen perangkat keras apa saja yang akan diaktifkan dan
dinonaktfkan.
 Mengatur password pada BIOS
Langkah-langkah Konfigurasi BIOS
 Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC
akan segera melakukan proses booting
 Untuk masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk
ke menu BIOS/CMOS setup pada PC, atau sesuaikan dengan merek komputer.

Gambar 8. Tampilan Menu BIOS

 Kenali perangkat kendali BIOS. Karena menu BIOS tidak mendukung masukan
ketikan, maka perlu menggunakan tombol arah dan tombol-tombol khusus lainnya
untuk mengarahkan BIOS. Biasanya, Anda bisa menemukan daftar tombol kendali di
pojok kanan bawah halaman utama BIOS.

Gambar 9. Kendali perangkat BIOS


 Atur konfigurai BIOS yang tersedia pada system sesuai kebutuhan, seperti pengaturan
waktu dan tanggal, boot optipn, dan memberi password.

Gambar 10. Tampilan waktu dan tanggal pada menu Main

Gambar 11. Tampilan boot optin pada menu Boot


Gambar 12. Tampilan membuat password pada Security

 Setelah selesai mengkonfigurasi BIOS sesuai kebtuhan, untuk menyimpan hasil


konfigurasi dengan menggunakan menu Exit lalu pilih Save Change and EXIT atau
menekan tombol [ ESC ] pada keybord.

Gambar 13. Tampilan Save Change pada Exit


Lampiran 2

Buatlah kelompok dan tunjuk satu orang sebagai ketua. Kerjakan dan praktekkan seting bios
berdasarkan soal di bawah ini. Tulis laporan hasil diskusi dan praktek yang telah dilakukan!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Bios dan cara mengetahui jenis BIOS komputer,
serta praktekkan bagaimana cara masuk ke dalam sistem bios pada komputer!
2. Jelaskan kegunaan mengatur konfigurasi waktu dan tanggal, serta praktekkan cara
melakukan seting waktu dan tanggal pada Bios!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan memori internal komputer dan sebutkan jenis
memori internal pada komputer, serta praktekkan cara membaca kapasitas memori
internal komputer pada sistem bios!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan boot priority dan fungsi boot priority, serta
praktekkan cara mengatur boot priority pada sistem bios!

Anda mungkin juga menyukai