Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM PERAWATAN PERANGKAT KERAS

KOMPUTER

3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras computer


4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer

A. Tujuan
Siswa dapat:
1. Menjelaskan jenis-jenis perawatan perangkat keras
2. Menentukan cara perawatan perangkat keras komputer
3. Mengurutkan langkah-langkah perawatan perangkat keras komputer
4. Melakukan perawatan perangkat keras komputer
5. Membuat laporan hasil perawatan perangkat keras komputer
B. Teori Singkt
Melakukan perawatan pada perangkat keras komputer adalah materi yang wajib
dikuasai karena perawatan sangatlah penting, dengan melakukan perawatan yang baik dan
benar serta dilakukan secara rutin/berkala akan memberikan efek baik pada komputer kita.
Dengan melakukan perawatan pada komponen perangkat keras akan membuat komputer
dapat bertahan lama dalam kondisi yang baik. Sebelum melangkah jauh kita harus pahami
dulu apa saja jenis-jenis perawatan komputer, dari yang saya pelajari sewaktu masih duduk di
bangku smk, bahwa perawaan perangkat keras kompuer dapat di bagi menjadi dua yaitu
1. Perawatan pasif
Perawatan pasif adalah perawatan komputer yang tidak disertai dengan perbaikan,
umumnya dalam perawatan pasif adalah hanaya mengecek kondisi perangkat dan
membersihkanya. Untuk perawatan pasif lebih terjadwal dalam prawatanya misal sebulan
atau setahun sekali. Contoh perawatan CPU / Prosesor harus sering di cek kondisinya ketika
keadaan thermal paste sudah kering agar segera di ganti supaya panas pada prosessor dapat
berpindah sempurna ke heatsink.
Hal yang lebih mudah ketika keyboard kita berdebu dan kita harus rutin untuk
membersihkanya, karena ketika ada kotoran masuk ke bawah tombol pada keyboard maka
tombol keyboard kadang akan macet.
2. Perawatan aktif
Perawatan aktif adalah perawatan yang disertai dengan perbikan, biasanya ketika terjadi
sebuah masalah kita baru melakukan perawatan, misal saja saat keyboard macet kita baru
mengecek dan memperbaiki keyboard kenapa bisa macet. Dalam perawatan aktif lebih
condong ke perbaikan jika komputer sudah mengalami troube. Untuk perawatan aktif
tidaklah terjadwal, saat ada trouble saja kita melakukan perawatan perangkat keras komputer.
Cara melakukan perawatan
Dalam melakukan perawatan perangkat keras komputer baik perawatan aktif maupun
perawatan pasif ada beberapa  cara lagi, namun kali ini saya hanya akan membaginya menjadi
2 cara yaitu perawtan hardware dan perawatan software
1. Perawatan hardware
Perawatan hardware adalah perawatan yang dilakukan kepada hardware/ perangkat keras komputer
itu sendiri. Itinya perawatan secara  hardware adalah perawatan ke bendanya. Misal kita
melakukan perawatan hardware sebuah hardisk, caranya kita membersihkan hardisk dari
debu-debu yang menempel pada celah-celah konektor. Contoh lagi ketika perawatan
hardware pada monitor maka kita membersihkan layar dari debu dan kotoran yang
menempel di layar monitor.
2. Perawatan software
Perawatan software adalah perawatan yang dilakukan dengan bantuan software aplikasi,
intinya perawtan software tidak bisa dilakukan oleh kita tetapi komputer sendiri yang akan
melakukanya. Contoh gampangnya ketika kita merawat hardisk secara software adalah
dengan melakukan scandisk, disk cleanup, dik defragmenter,  itu semua adalah perawatan
secara software, yang tidak bisa kita lakukan, kecuali oleh komputer itu sendiri.
C. Alat dan Bahan
1. 1 buah perangkat pc lengkap
2. 1 buah kuas besar dan kecil
3. Karet penghapus (unutk membersihkan ram)
4. Obeng + –
5. Cairan pembersih
6. Kain lap bersih
7. Boolpoint
8. Kertas / buku
D. K3LH
1. Berdoa sebelum memulai praktikum
2. Gunakan baju praktek (werpak)
3. Bersihkan tempat sebelum praktikum
4. Ikuti buku panduan atau guru pembibing
5. Jika merasa belum jelas atau belum tahu tanyakan pada guru pembimbing
6. Letakkan kembali peralatan setelah praktikum selesai
E. Langkah Kerja
Berikut langkah-langkah perawatan perangkat keras komputer.
1. Yang pertama adalah kita harus memastikan bahwa komputer dalam kondisi mati dan tidak
terhubung ke arus listrik. Saat komputer terhubung dengan arus listrik maka akan beresiko
jika kita melakukan perawatan komputer. Dalam hal ini juga termasuk kedalam K3LH, bahwa
kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan, dari diri kita dan barang-barang serta
lingkungan sekitar.
2. Persiapkan peralatan bantu dan gunakan sesuai fungsinya, dalam hal ini kita harus
menggunakan peralatan bantu seperti kuas, kain lap, cairan pembersih, dll.
3. Hindarkan benda-benda cair dari dekat komputer.
4. Hindarkan peralatan yang memilidi daya magnet tinggi.
5. Lakukan bongkar cpu dan pisahkan semua komponen dari cassing.
6. Bersihkan cassing dengan kain lap dan kas untuk sudut-sudut yang susah untuk di jangkau.
7. Bersihkan motherboard menggunakan kompresor bila ada, jika tidak gunakan kuas unutuk
membersihkan. Bersihkan semua slot ekspanci dan slot ram, serta port usb, dll.
8. Bersihkan heatsink dan fan prosesor
9. Bersihkan semua komponen lain seperti, RAM, HDD, CD ROOM, PSU, dll.
10. Bersihkan semua perangkat eksternal lainya seperti, keyboard, mouse, monitor, dll.
11. Setelah semua bersih rakit kembali komputer sesuai prosedur yang benar.
12. Lakukan pengecekan hasil perawatan, dengan cara menghidupkan komputer setelah
melakukan pembersihan.
13. Setelah perawatan secara hardware selesai lakukan perawatan secara software
14. Lakukan disk defrag untuk melakukan perawatan hardisk secara sofware.
15. Lakukan scanning virus untuk mencegah virus komputer akan menyebar.
16. Lakukan pengamanan pada komputer dengan memasang antivirus dan firewal.
17. Selesai
18. Catat semua proses pengerjaan di selembar kertas kemudian buat sebuah laporam praktikum.
F. Data Pengamatan
Sebelum melakukan perawatan ada bunyi suara dari fan prosessor akibat ada kabel yang
menghalangi perputaran kipas, setelah kabel di rapihkan maka fan prosesor kembali berputar
dengan maksimal.
G. Kesimpulan
Melakukan perawatan pada perangkat keras komputer dapat mencegah dan meminimalisir
terjadinya kerusakan, dengan melakukan perawatan rutin akan membuat komputer menjadi
awet.

LAPORAN PERBAIKAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER

3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras


4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
A. Tujuan
Siswa dapat :
1. Menentukan cara pemeriksan permasalahan pada perangkat keras
2. Mendeteksi letak kerusakan komponen perangkat keras komputer
3. Menguji hasil perbaikan perangkat keras komputer
Membuat laporan hasil perbaikan perangkat keras komputer
B. Teori Singkat
Komputer sudah merupakanalat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambl salah satu
contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat
diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita uga
pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya
ketidakseuaian dari komponen dasar komputer itu sendiriyang biasanya berkaitan dengan
software,hardware, atau brainwere(pengguna)
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan pemeriksaan permasalahan
pada perangkat keras komputer, Salah satunya dengan melakukan troubleshooting komputer.
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut
troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada
kesempatan ini kita akan sama-sama belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer anda,
terutama berhubungan dengan hardware.
Dalam tekniknya troubleshooting terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi
permasalahan dalam komputer, yaitu teknik forward dan teknik backward. Untuk lebih
jelasnya mengenai teknik tersebut kita jelaskan pengertinya satu persatu.
1. Teknik forward
Dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit
dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering
mlakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya melakukan pendeteksian masalah secara
sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan. Untuk lebih memahami kita sama-
sama lihat contoh berikut:
a. Setelah selesai komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua
hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel powersuplay ke
soket power pada motherboard.
b. Untuk cassing ATX, kita periksa apakah kabel power switch sudah terpasang dengan
benar.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik backward adalah teknik untuk
mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan. Teknik ini lebih banyak
digunakan pada umumnya karena permasalahan biasanya akan baru timbul setelah
pemakaian.
Contohnya sebagai berikut:
1. Komputer tidak bisa membaca cd yang ada di cdroom
2. Komputer tidak bisa menyala ketika tombol power di tekan
3. Hardisk tidak terdeteksi
4. Dll.
C. Alat dan Bahan
 1 buah perangkat pc lengkap
 Obeng
D. K3LH
 Berdoa sebelum memulai praktikum
 Gunakan baju praktek (werpak)
 Bersihkan tempat sebelum praktikum
 Letakan kembali peralatan setelah praktikum selesai
E. Langkah Kerja
Solusi-solusi sederhana untuk permasalahan umum pada komputer
Sebagian besar permasalahan dapat teratasi menggunakan cara-cara yang sederhana, seperti
menutup dan menjalankan ulang aplikasi. Penting sekali untuk mencoba solusi-solusi
sederhana di atas sebelum beralih ke solusi yang lebih kompleks. Jika masalah masih tidak
teratasi, maka Anda dapat mencoba solusi-solusi lainnya.
Permasalahan : Tombol power tidak dapat menyalakan komputer

 Solusi 1: Jika komputer Anda tidak dapat dinyalakan, maka mulailah memeriksa
kabel listrik untuk memastikan bahwa kabel itu terpasang dengan benar ke casing
komputer bagian belakang dan stopkontak.
 Solusi 2: Pastikan stopkontak dapat mengalirkan listrik. Untuk memeriksa listrik di
stopkontak Anda, maka Anda dapat mencoba menyambungkan perangkat listrik lainnya
seperti lampu.
 Solusi 3: Jika komputer tersambung ke stavolt, maka pastikan stavolt telah
dihidupkan. Mungkin Anda harus menghidupkan ulang UPS dengan cara mematikan dan
menyalakan kembali. Anda juga dapat memasang lampu atau perangkat elektronik lainnya
ke UPS untuk memastikan bahwa UPS bekerja normal.
 Solusi 4: Jika Anda menggunakan laptop, mungkin baterai kehabisan daya (belum
dicas). Pasang adaptor AC ke stopkontak, kemudian coba hidupkan laptop. Jika laptop
masih tidak dapat hidup, Anda mungkin dapat menunggu beberapa saat dan mencoba
menghidupkan ulang lagi. 

F. Data Pengamatan
Dari hasil praktek yang telah di lakukan bahwa hardis yang pertama mengalami eror
adalah kabel data hardisk sudah rusak maka kita melakukan penggantikan kabel sata dengan
yang baru.
G. Kesimpulan
Komputer sudah bisa digunakan kembali setelah pergantian kabel data hardisk ( kabel
sata)
LAPORAN PRAKTIKUM HASIL PERBAIKAN INSTALASI SOFTWARE
APLIKASI

3.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi


4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi

A. Tujuan
Siswa dapat:
 Menentukan cara pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi
 Mendeteksi letak permasalahan instalasi software aplikasi
 Memperbaiki permasalahan instalasi software aplikasi
 Menguji hasil perbaikan instalasi software aplikasi
 Membuat laporan hasil perbaikan instalasi software aplikasi
B. Teori Singkt
Aplikasi adalah sebuah perangkat keras lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan
komputer lagsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Dalam sebuah sistem operasi software juga memiliki beberapa tipe yaitu tipe 32 bit dan 64
bit. Ini bertujuan karena sebuah sistem operasi juga mempunyai 2 tipe yaitu tipe 64 bit dan 32
bit sedangkan jika kita menginstal aplikasi 32 bit di sitem operasi 64 bit maka kemungkinan
terjadi eror akan bisa terjadi, oleh karena itu sebelum kita memasang aplikasi kita harus tau
dahulu sistem operasi yang kita gunakan jika sistem operasi yang kita gunakan menggunakan
versi 64 bit maka kita juga disarankan untuk menggunakan software aplikasi versi 64 bit.
Kebanyakan kesalahan installasi berawal dari pemilihan versi yang salah sehingga muncul
error.
C. Alat dan Bahan
 1 buah perangkat pc lengkap dengan sitem operasi 64 bit
 1 aplikasi dengan versi 32 bit dan 64 bit
 Boolpoint
 Kertas / buku
D. K3LH
 Berdoa sebelum memulai praktikum
 Gunakan baju praktek (werpak)
 Bersihkan tempat sebelum praktikum
 Ikuti buku panduan atau guru pembibing
 Jika merasa belum jelas atau belum tau tanyakan pada guru pembimbing
 Letakan kembali peralatan setelah praktikum selesai
E. Langkah Kerja
Permasalahan : aplikasi berjalan lambat
 Solusi 1: tutup dan jalankan kembali aplikasi.
 Solusi 2: Perbarui (update) aplikasi. Untuk melakukan langkah ini, Anda dapat klik menu
Help (bantuan) dan mencari opsi untuk memeriksa pembaruan (update). Jika Anda tidak
menemukan menu ini, maka Anda dapat melakukan pencarian di situs web.
Permasalahan : aplikasi hang
Kadangkala perangkat lunak dapat tiba-tiba macet atau berhenti total (tidak respon atau
hang). Saat situasi ini terjadi, Anda tidak dapat menutup jendela aplikasi atau menekan
tombol keyboard apapun.
 Solusi 1 : Paksa tutup aplikasinya. Pada komputer PC, Anda dapat menekan (sekaligus
menahan) bersamaan tombol Ctrl , Alt , Delete pada keyboard Anda untuk membuka Task
Manager. Pada Mac, tekan dan tahan Command , Option , Esc. Kemudian klik aplikasi
yang terkendala tersebut, lalu klik End Task (atau Force Quit pada komputer Mac) untuk
menutup aplikasi.

 Solusi 2 : Hidupkan ulang (restart) komputer. Jika Anda tidak dapat melakukan cara End
Task di atas, maka restart komputer Anda.

F. Data Pengamatan
Aplikasi versi 32 bit tidak bisa di instal pada sistemoperasi 64 bit, Kadang aplikasi harus di
install sebagai user administrator
G. Kesimpulan
Dari hasil installasi yang kamilakukan bahwa sitem operasi dan aplikasi harus sama versinya
agar dapat berjalan dengan normal.

Anda mungkin juga menyukai