PERAWATAN
2
SISTEM
KOMUNIKASI VOIP
3
Apa itu VoIP?
1
VoIP merupakan singkatan Voice Over Internet Protocol atau juga bisa dinamakan sebagai IP
Telephony, Internet telephony atau Digital Phone merupakan teknologi untuk bisa melakukan
komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan koneksi internet. Sinyal suara analog akan diubah
menjadi data digital dan dikirimkan dalam bentuk paket-paket data secara real team melalui
jaringan. Sehingga, data tersebut tidak akan melalui analog seperti cara kerja telepon pada
2
umumnya. Dapat disimpulkan bahwa VoIP merupakan teknologi suara yang dikirim dengan
memanfaatkan media berupa Internet Protocol atau IP.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal berupa PC atau
telepon biasa. Banyak keuntungan yang bisa anda lakukan dengan VoIP seperti biaya lebih murah
3
dari tarif telepon tradisional karena jaringan IP bersifat global dan biaya maintenance dapat
ditekan karena voice dan dan data network terpisah.
Perawatan system komunikasi
voIP
1
Konsentrasi debu pada peralatan/piranti yang Sistem Operasi, apakah sudah memenuhi
menempel di dalam CPU atau di luar CPU spesifikasi dari PC.
khususnya pada komputer (PC). Bersihkan setiap Lengkapi antivirus untuk memproteksi PC dari
satu minggu sekali secara rutin. serangan virus-virus. Lakukan Scan secara rutin
Pemasangan peripheral, apakah benar kokoh atau tiap satu minggu sekali.
tidak. Uninstall software yang tidak perlu.
Pemasangan socket yang benar pas atau tidak. Defrag Harddisk. Lakukan setiap satu minggu
Kondisi Power Supply, apakah masih baik atau sekali rutin.
tidak serta daya listriknya stabil atau tidak. Instal/Update Driver Piranti.
Listrik, apakah stabil atau tidak. Sering kali listrik Hapus File Recycle Bin.
drop/mati sehingga komputer mati mendadak Mengahpus semua file folder prefetch.
tanpa di shutdown. Gunakan Stavolt/Stabilizer Menghapus tumpukan log. Biasanya menggunakan
atau UPS aplikasi CCleaner
Langkah - Langkah Perawatan Sistem
Komunikasi VOIP
Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system
repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik
Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan
menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap
digunakan saat proses pemulihan.
D. Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Back
Up.
Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical
drive, restart komputer. Sebelumnya posisikan boot agar
dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS.
Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih
Restore your computer using a system image that you created,
klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat.
Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem
operasi dari file backup yang telah kita lakukan sebelumnya.
Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali kesedia
kala.
Thank u 4 listening
to my presentasion
Member’s name
1. Nabilah Tania
2. Leryzathya Naufal Reza
3. Cindy Putri
4. Dwi Lestari
5. Annisa Novita
6. Wage Supratman