2. Fungsi BIOS
a. Dapat menjalankan post (perintah Power On Self – Test)
Sebelum kita melakukan instal sebuah sistem operasi didalam komputer atau
laptop, kita harus mengetahui lebih dahulu perangkat seperti apa yang ada didalam
komputer atau laptop yang digunakan. Tentunya akan sangat membuang banyak waktu
jika kita membongkar satu persatu berbagai perangkat yang ada maka dari itu dengan
adanya BIOS kita bisa paham spesifikasi lengkap yang terpasang di komputer atau pada
laptop, dengan begitu kita dapat memasang sistem operasi berdasarkan spesifikasi yang
ada didalam komputer atau laptop.
b. Dapat melakukan pengaturan konfigurasi dasar
BIOS sebagai bagian yang mengatur dan mengkonfigurasi beberapa perangkat
yang ada pada komputer. Cara kerja BIOS dalam konfigurasi perangkat komputer ini
adalah dengan memberikan informasi dasar yang dibutuhkan untuk bisa beroperasi.
Proses konfigurasi ini sendiri dapat diatur sesuai dengan kehendak pengguna perangkat
komputer.
c. Dapat memberikan informasi dasar perangkat keras
Selain dapat memberikan informasi perangkat keras yang digunakan pada
komputer maupun laptop, ia juga sudah dapat memberikan informasi dasar tentang cara –
cara interaksi setiap perangkat didalam komputer atau laptop. Contohnya seperti
hubungan antara drive dan juga memori sehingga dapat berfungsi dengan baik pada
sistem operasi, dengan begitu user dapat mengetahui apakah beberapa perangkat
seperti harddisk, VGA, RAM dapat berjalan sempurna.
3. Komponen BIOS
Untuk menjalankan fungsi tersebut dan menjaga kinerja komputer atau laptop, maka
dalam bios terdapat banyak komponen – komponen pengeras. Komponen tersebut
diantaranya :
a. Program BIOS
Pertama adalah program BIOS itu sendiri, program ini memiliki manfaat untuk
dapat mengubah konfigurasi komputer pada peta harddisk, disk drive, kinerja komputer,
manajemen daya, dan juga hal – hal lainnya sesuai dengan permintaan user. Secara
umum bios dapat menyembunyikan beberapa detail – detail pada perangkat, maka dari itu
perlu keahlian khusus agar user dapat melihat detail – detail perangkat yang diinginkan.
b. Driver
Komponen yang kedua adalah driver. Fungsi utama driver ini adalah untuk
perangkat – perangkat keras komputer. Contohnya seperti bagian VGA, Input device,
processor, dan berbagai perangkat lainnya pada bagian sistem operasi dasar 16 bit.
c. Program Bootstrapper
Program Bootstrapper bertanggung jawab untuk proses booting pada komputer
atau laptop. Jadi, processor booting yang sering kita lihat saat pertama kali menyalakan
komputer atau laptop berasal dari perangkat ini.