Anda di halaman 1dari 14

Konfigurasi BIOS pada

komputer
• Nadia indah pratiwi (21)
• Sabrina mawadathun salsabila (29)
• Suttan gagah randy (33)
Definisi BIOS

 BIOS adalah singkata dari Basic Input Output System. Bios merupakan suatu software
yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras computer.
Komponen bios pada komputer

A. program bios setup


Dalam mengubah konfigurasi tipe harddisk drive, manajemen daya kinerja computer,
dll
B. Driver
Untuk menjabatani antara perangkat lunak dan perangkat keras
C. Program bootstraper
Program ini berfungsi dalam proses booting ke dalam system operasi yang telah diinstal
sebelumnya
Fungsi bios pada komputer

a. Menjalankan perintah power on self test (POST)


b. Mengatur konfigurasi dasar pada computer mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain
berdasarkan fungsi masing masing
c. Memberikan informasi dasar pada komputer
Fitur BIOS pada komputer

a. Chipset feature setup


digunakan untuk mengatur konfigurasi fasilitas yang disediakan oleh chipset
b. Power management setup
mengatur kinerja perangkat hingga mungkin menghemat energy komputer
1. HDD power down
berfungsi mengatur kinerja perangkat harddisk
2. VGA active computer
mengatur kinerja harddisk “enabled” mematikan otomatis selang waktu tertentu
c.PCI configuration
digunakan untuk konfigurasi perangkat dan PCI seperti alokasi IRQ
d.Integrated pheriperal
digunakan untuk konfigurasi dan fasilitas yang berhubung dengan perangkat
e.Load setup defaults
digunakan untuk meningkatkan kinerja computer secara instan, dan dapat
melakukan konfigurasi setting tambahan
f.Supervisor password
untuk membuat password supervisor untuk proses booting dan konvigurasi setup
bios
g. User password
untuk membuat password user hanya untuk booting dan tidak untuk mengubah
konvigurasi bios setup
h. IDE HDD auto detechon
Untuk mendeteksi parameter harddisk yang dikenali computer. “yes” untuk port yang aktif
dan “no” untuk yang tidak digunakan
i. HDD low level format
umtuk melakukan proses format harddisk
j. Save and next setup
menu untuk menyimpan kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari
setup BIOS
k. Exit without saving
Untuk mengabaikan kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS
Update bios

a. update bios perlu dilakukan dalam situasi untuk hal-hal sebagai berikut
-berusaha memperbaiki system hardware
-meningkatan kinerja system hardware
b. sebelum update bios perlu diperhatikan
-cek versi bios
-cek versi bios di vender motherboard
Power management

 Tentang manajement energy power management dapat ditentiukan pada bagian yang
berhubung pada motherboard
Konfigurasi setup

 Tentang fitur yang mengatur system bios dan lokasi untuk ISA dari peralatan PCI/PNP
Tampilan inkgrated perperal

 Untuk konfigurasi duiceng integrated perpihal sprt floppy on board dan control hard drive
wart
Fixed disk detection

 Menjalankan progam ide auto-detection secara manual setiap drive pada jalur pengontrol
bios.drive apapun diterima kedalam setup standard cmos.
Setting konfigurasi BIOS

 Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan
segera melakukan proses booting
 Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke
menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer
 Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu
yang akan digunakan oleh sistem komputer.
 Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui
menu [System Date].
 Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat.
 Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password
untuk masing-masing pengguna.
 Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan)
pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
 Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda.
 Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter].
 Selanjutnya buka menu [Boot].
 Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit],
[Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat
tadi.

Anda mungkin juga menyukai