“AIM BIOS”
Nama Kelompok:
Stefanus Mertayudha Saputra /32
Rossy Sandra Deanova /29
Sejarah BIOS
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M,
yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat
proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung
dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan
CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).
Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut
“IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang
berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS. Kata BIOS
juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan
Yunani (Βίος).
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System yang kalau diartikan
maka pengertian dari BIOS merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan masukan (input) dan yang dihasilkan (output) yang paling dasar dan
tersusun dalam suatu sistim yang terkontrol. Pada komputer, BIOS
merupakan sesuatu yang harus ada dan sudah tersusun saat
komputer tersebut di bentuk. Artinya, sebuah komputer
dibuat maka BIOS pun ikut pula disertakan pada komputer
tersebut. BIOS merupakan suatu sistem yang dikeluarkan
oleh pembuat komputer (pabrik-an) dan tidak ada komputer
yang beredar di pasaran atau yang anda gunakan yang tidak
menggunakan BIOS.
BIOS pada komputer ditempatkan pada chip ROM (Raed Only Memory)
atau yang dikenal dengan istilah ROM BIOS. Dan BIOS selalu dapat diakses
dan dan tidak dapat gagal karena kegagalan media penyimpan data. Oleh
sebab itu ROM BIOS dapat dijalankan sender (booting).
BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses
oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program
dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam
kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem
operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat
dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat
ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di
motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada
komputer.
American Megatrends International
(AMI) adalah perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak Amerika,
yang berspesialisasi dalam perangkat keras dan firmware PC. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1985 oleh Pat Sarma dan Subramonian Shankar.
Shankar diangkat sebagai ketua dan presiden pada 2011.
Berkantor pusat di Building 200 di 5555 Oakbrook Parkway di Gwinnett
County, Georgia, Amerika Serikat, dekat kota Norcross, dan di area
metropolitan Atlanta. Perusahaan mulai sebagai produsen motherboard yang
lengkap, memposisikan dirinya di segmen kelas atas. Pelanggan pertamanya
adalah PCs Ltd, kemudian dikenal sebagai Dell Computers, membuat salah
satu dari desain Intel 80386 pertama.
Ketika aktivitas perangkat keras bergerak secara progresif ke produsen
desain asli yang berbasis di Taiwan, AMI terus mengembangkan firmware
BIOS untuk produsen motherboard besar. Perusahaan memproduksi
perangkat lunak BIOS untuk motherboard (1986), motherboard server
(1992), pengontrol penyimpanan (1995) dan kartu manajemen jarak jauh
(1998).
Pada tahun 1993 AMI menghasilkan MegaRAID, kartu pengontrol
penyimpanan yang diadopsi oleh OEM utama (termasuk HP dan Dell). AMI
menjual aset divisi-RAID ke LSI Logic pada tahun 2001.
Pada 2011 AMI terus fokus pada bisnis dan teknologi OEM. Kini produknya
meliputi AMIBIOS (BIOS), Aptio (penerus AMIBIOS8 berdasarkan standar
UEFI), perangkat lunak diagnostik, firmware akses jarak jauh, motherboard,
pengontrol backplane SGPIO, pengembangan driver / firmware, pemroses
layanan, iNAS dan Sistem penyimpanan SAN untuk UKM, dan "solusi"
untuk sistem operasi Android.