Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK DASAR KOMPUTER


PERTEMUAN KEEMPAT
SETTING BIOS

DI SUSUN OLEH

Nama : Muhammad Zidan Hafidz


NIM : 21/478729/SV/19369
Hari, Tanggal : 30 Agustus 2021
Kelas : RI1AA

LABORATORIUM PERANGKAT KERAS DAN LUNAK


PROGRAM SARJANA TERAPAN (DIV) TEKNOLOGI
REKAYASA INTERNET
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
I. LANDASAN TEORI

BIOS, merupakan singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem
komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor
Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu
melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam
proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu,
konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta
kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat
keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat


mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena
kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan
menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang
bersangkutan. Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang
merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang
berhadapan secara langsung dengan perangkat keras(beberapa mesin yang
menjalankan CP/Memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi
DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau
"IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS. Kata
BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi untuk Power-on self test
(POST). Tes untuk memastikan bahwa komputer memiliki semua bagian yang
diperlukan dan fungsi yang dibutuhkan untuk mulai beroperasi adalah baik, seperti
penggunaan memori, keyboard dan bagian lainnya. Jika ada kesalahan yang
terdeteksi pada saat tes, maka BIOS memerintahkan komputer untuk memberikan
kode yang mengungkapkan masalah tersebut. Kode Kesalahan biasanya
serangkaian beep terdengar lama setelah startup.
II. TUGAS DAN PENYELESAIAN
Lakukan pengamatan pada komputer yang anda pergunakan dengan melihat pada
menu BIOS dan setting BIOS yg telah dilakukan oleh vendor komputer anda,
kemudian hasil pengamatan disajikan dengan tabel pengamatan di bawah ini.

No. BIOS BAGIANNYA


- CPU Info
Menampilkan merek CPU
- System BIOS version
Menampilkan versi bios
- HDD Model Name
1 Information
Menampilkan nama model hard disk
- HDD Serial Number
Menampilkan nomor seri hard disk
- Total Memory
Kapasitas RAM
- System time
Mengatur waktu sistem secara real-time
- System date
Mengatur tanggal pada sistem
- Network Boot
menentukan apakah kita akan booting melalui
internet, atau tidak.
2 Main - F12 Boot Menu
menentukan Boot Priority Order (urutan boot)
tanpa harus masuk ke sistem BIOS.
- D2D Recovery
melakukan Recovery OS tanpa perlu install
ulang.
- Display Language
Menentukan Bahasa pada bios
- AMD-SVM
- AMD-IOMMU
3 Advanced
- Storage Device Configuration
Mengatur perangkat penyimpanan
- Set supervisor password
4 Security
Mengatur password supervisor
pada menu security digunakan untuk membuat
Supervisor Password, User Password, atau
Harddisk Password.
- Boot Mode
Menentukan mode boot pada sistem
- Secure boot
5 Boot
- Boot Priority Order
Menuntutkan urutan Boot melalui
Hardware.

Foto BIOS :
1. Information
2. Main

3. Advanced
4. Security

5. Boot
III. KESIMPULAN
Pada praktikum ini, memahami ap aitu sistem BIOS dan melakukan Setting
BIOS. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan
sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah (dasar) yang berfungsi
mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Konfigurasi BIOS disimpan dalam memori ROM. BIOS menjalankan flash
memory onboard ketika komputer dinyalakan dan dia akan menginisialisasi chipset
dan juga subsistem dari memori. Selanjutnya, dia akan mendekompres dirinya
sendiri dari flash memory tadi untuk kemudian menuju ke memori utama dan mulai
dieksekusi dari sana. Selain itu, perangkat keras yang terdapat pada komputer juga
bisa disetting melalui BIOS agar dapat bekerja semaksimal mungkin.
Cara Kerja BIOS, Awalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam
proses tersebut pengguna bisa melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory,
jenis dan kapasitas harddisk, informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain. Selain
itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti
harddisk dan melakukan pengetesan terhadap RAM. Setelah semua pengetesan dan
pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan
BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang telah
terinstall.
IV. DAFTAR PUSTAKA

“Pengertian BIOS Beserta Fungsi dan Cara Kerja BIOS pada Komputer / Laptop”.
nesabamedia.com. 17 OKTOBER 2019.
https://www.nesabamedia.com/pengertian-bios-dan-fungsinya-pada-
komputer/#Macam-Macam_BIOS

Anda mungkin juga menyukai