DI SUSUN OLEH
II. TUGAS
PEMBAHASAN
1. CMOS Check Sum Error biasanya terjadi saat sistem operasi dimulai atau
dinyalakan, yang berarti sistem telah dikembalikan ke pengaturan pabrik.
CMOS yang berfungsi untuk menyimpan data terkait BIOS dan telah
dinisialisasi ulang, biasanya menyebabkan kerusakan ini. Masalah semacam ini
juga mungkin terjadi karena baterai daya CMOS yang telah habis.
Masalah ini dapat diatasi melalui dua cara. Pertama, yaitu dengan
menginisalisasi ulang BIOS. Cara kedua adalah dengan mengganti baterai
BIOS atau baterai CMOS. Baterai ini memiliki ukuran pin kecil yang berada
di motherboard.
2. Kemungkinan terjadi masalah pada kabel penghubung antara VGA dengan
monitor atau terjadi kerusakan pada VGA Card
3. Bunyi beep pada komputer dikeluarkan oleh BIOS, dan fungsinya betujuan
untuk menyatakan keadaan yang terjadi pada komputer pada saat itu. Jika suara
beep panjang dan pendek selama 1 Kali hal itu menandakan bahwa adanya
masalah pada memory atau RAM, yaitu memory RAM tidak dapat diakses oleh
Motherboard
Ada beberapa kemungkinan masalah yang terjadi :
a. Pemasangan Memory RAM yang tidak atau kurang benar, sehingga yang
harus dilakukan adalah mengecek kembali pemasangan memory/ RAM pada
slotnya
b. memory/ RAM yang terpasang sudah rusak, sehingga satu - satunya cara
untuk mengatasinya adalah mengganti RAM tersebut dengan yang baru.
4. Kemungkinan Harddisk sudah terkena BAD Sector pada Sector nolnya. Bad
sector dapat terjadi pada hard disk jenis magnetis ataupun pada jenis solid-state
drives. Bad sector bisa disebabkan oleh kerusakan fisik ataupun kerusakan
software. Bad sector akibat kerusakan fisik tidak bisa diperbaiki sedangkan
akibat kerusakan software masih bisa diperbaiki. Jika belum begitu parah,
masih bisa di Low Level Format, setelah itu dipartisi dan diformat, kemudian
coba discan disk dengan surface check
5. Disk boot failure, adalah kegagalan membaca disk (dalam hal ini adalah
hardisk) sehingga komputer tidak dapat masuk ke system (windows, linux, dll)
yang telah terinstal didalam hardisk. Ada beberapa penyebab kegagalan
booting/ membaca hardisk,
Salah satu penyebabnya adalah OS (Operation System)
ERROR/BERMASALAH/CORRUPT. Sistem Operasi (windows, linux, dll)
yang error menyebabkan komputer tidak bisa booting secara normal yang
berakibat “disk boot failure”, Untuk mengatasi hal ini, dapat merepair sistem
operasi tersebut tapi jika tidak dapat direpair/di perbaiki sebaiknya diinstal
ulang sistem operasi komputer anda.
6. Invalid Media or Track 0 Bad Artinya disket nya sudah rusak di sektor 0 nya.
7. VGA tidak mampu menampilkan warna dan resolusi maksimum
8. Head disk pada Disket kotor. Dapat dibersihkan menggunakan Floppy Disk
Cleaner
9. Monitor buram disebabkan masalah pada sirkuit amplifier. Cara
memperbaikinya yaitu dengan membuka casing monitor LED kemudian
mengencangkan board video amplifier dengan board raster.
10. Terjadi masalah pada rangkaian RGB di monitor
11. Periksa kabel penghubung monitor dengan VGA dan pastikan terpasang
dengan baik. Dan periksa kabel power pada monitor
III. KESIMPULAN
https://4winmobile.com/perakitan-komputer/
https://www.barokong.com/2019/06/cmos-checksum-error.html
https://id.ccm.net/faq/1128-cara-mengatasi-cmos-checksum-error
http://myrepairsolution.blogspot.com/2014/02/solusi-komputer-yang-
mengeluarkan-bunyi.html
https://review.bukalapak.com/gadget/5-masalah-utama-monitor-led-dan-cara-
menanganinya-58257
https://icesoftware.home.blog/2019/02/26/penyebab-dan-cara-mengatasi-disk-
boot-failure-insert-system-disk-and-press-enter/
https://utekno.com/cara-mengatasi-disk-boot-failure-8268/