Masalah ini sering terjadi pada komputer kita yang disebabkan oleh
masalah pada perangkat kerasnya. Terutama processor yang overhat atau
terlampau panas. Panas berlebihnya processor ini biasa disebabkan oleh
kinerja kipas pendingan yang kurang maksimal, atau juga termal pasta
pada processor sudah mengering.
Bunyi beep ini biasanya terdengar ketika pertama kali kita menyalakan
komputer. Bunyi beep ini biasanya terdengar apabila terjadi kesalahan
pada salah satu hardware yang terpasang pada komputer. Karena banyak
produk BIOS dipasaran, maka kode beep yang terdengar pun bervariasi dengan
berbagai permasalahannya. Namun perlu diingat, tidak semua beep itu
berarti terdapat masalah, karena ada beberapa BIOS yang memang
mengeluarkan bunyi beep sekali pada saat awal booting, dan itu
menandakan komputer normal.
3. CPU menyala, tetapi monitor tidak menampilkan apapun
Masalah ini umumnya terjadi akibat RAM yang tidak terdeteksi sempurna.
Karena fungsi sebuah RAM adalah sebagai penyimpanan sementara
(menyimpan proses yang berjalan), jadi jika RAM tersebut bermasalah
maka tidak ada perangkat yang bisa menyimpan proses yang sedang
berjalan, sehingga tidak ada yang bisa ditampilkan pada monitor.
Selain RAM, bisa juga karena kabel VGA yang terhubung ke monitor tidak
tersambung dengan baik. Apabila Anda menggunakan VGA Card, maka
tidak perlu lagi menhubungkan kebel VGA melalui port VGA onboard yang
ada di motherboard.
Biasanya kondisi komputer yang HANG ini disebabkan oleh tingginya data
yang diproses tanpa mengimbangi kemampuan processor dan memory
RAM dalam mem-buffer atau menampung sementara data yang diproses.
Karena RAM memiliki kapasitas yang terbatas, maka semakin banyak
aplikasi dijalankan maka kapasitas RAM tersebut akan semakin berkurang
dan habis. Nah pada kondisi ini, komputer akan mengalami HANG karena
tidak kuat menjalankan perintah yang sedang dieksekusi.
6. Blue Screen
Biasanya komputer yang mengalami Blue Screen ini akan disusul restart
dengan sendirinya. Biasanya keadaan ini disebabkan kesalahan pada
perangkat kerasnya, software driver yang terinstall, bahkan bisa
disebabkan oleh virus.
Penyebab dari masalah ini adalah ketika kita menginstall aplikasi secara
sadar maupun tidak sadar. Yang paling sering terjadi yaitu, ketika kita
sedang mengakses sebuah website yang banyak iklan berupa pop-up, dan
kita tidak sengaja meng-kliknya, sehingga tanpa kita sadari kita telah
menginstal sebuah program yang bisa mengubah tampilan hompage, dan
default search engine.
Selain dari internet, hal ini juga bisa disebabkan saat kita sedang
menginstal aplikasi, kemudian aplikasi tersebut menyarankan untuk
menginstal toolbar pada web browser kita.
Pada kondisi ini, komputer kita sama sekali tidak bisa terhubung dengan
komputer lain pada sebuah jaringan. Komputer yang tidak bisa konek ke
jaringan disebabkan oleh karena :
Masalah ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu hardware dan software.
Karena ini berhubungan dengan sistem operasi, hardware yang sangat
riskan untuk masalah ini adalah harddisk. Karena di harddisk inilah sistem
operasi tersebut tersimpan, jadi apabila hardisk tidak terpasang dengan
baik, kita tidak akan pernah bisa menggunakan sistem operasi yang ada.
Selain dari hardware, masalah ini juga bisa terjadi dari sistem yang
bermasalah, seperti hilangnya file-file yang penting dalam sistem operasi
tersebut, virus, atau bahkan terformatnya partisi dimana sistem operasi
tersebut terinstal.