Anda di halaman 1dari 3

3.

3 menerapkan pengujian perakitan komputer

Melakukan Pengujian Hasil Perakitan Komputer


Setalah melakukan perakitan komputer yang selanjutnya adalah kita wajib melakukan pengujian, dalam
kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengujian hasil perakitan
komputer. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam mengecek hasil perakitan komputer, yang
pertama adalah dengan melakukan pross POST ini adalah proses yang paling wajib karena jika komputer
sudah berhasil melewati proses ini 80 persen hasil perakitan sudah berhasil. Selain dengan melakukan
proses Post kita juga bisa dengan menggunakan beberapa aplikasi untuk menguji fungsi dari beberapa
perangkat apakah berfungsi dengan baik. Untuk lebih jelasnya sekarang saya akan membasas satu per
satu.

Melakukan proses POST (Power On Self Test)


Secara mudah dapat di artikan sebagai mengecek diri sendiri pada saat komputer dinyalakan. Namun
secara teori post dapat diartikan sebagai erangkaian proses test yang dilakukan komputer pada saat
bootig atau kkomputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi komponen peragkat keras
komputer dan komponen pendukungnya.
Dengan adanya proses POST pengguna komputer akan lebih mudah dalam mengidentifikasi bila terjadi
masalah, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Dengan adanya proses ini sangat membatu pengguna untuk menganalisis letak permsalahan yang
muncul,  jika terjadi permasalahan atau troubleshoting komputer akan memberikan kode kepada
pengguna dimana letak kerusakan yang terjadi, berikut bebeapa kode yang akan diberikan oleh komputer
bila terjadi masalah, diantaranya adalah.
1.    Kode suara beep
2.    Kode angka yang tampil di layar monitor
3.    Kode pesan singkat (dalam bahasa inggris)

Kode-kode kesalahan yang diberikan oleh komputer akan berbea-beda tergantung dari jenis Merek Bios
yang digunakan, ada beberapa jenis bios yang sering digunakan yaitu: AMI BIOS, AWARD BIOS DAN
PHONEX BIOS. Tiap bios memiliki kode masig-masing dalam memberikan informasi kerusakan yang
ada.
Tugas utama POST dikendalikan Oleh BIOS (Basic Input Output System). Tugas Bios ini adalah:

1.  Memeriksa register-register CPU


2. Memeriksa keberadaan kode BIOS itu sendiri
3.  Memeriksa keberadaan komponen-komponen dasar seperti DMA, timer, interrupt controller
4.  Mencari, mengukur dan memeriksa memory utama sistem.
5.  Menginisialisasi BIOS
6.  Mengidentifikasi, mengordinir dan menyeleksi perangka yang tersedia untuk booting.
7.  Mencari, menginisialisasidan membuat katalog semua sistem bus dan perangkat
8.  Menyediakan user interface untuk konfigurasi sistem
9.  Membangun sistemenvirontmen sesuai target yang diminta sistem operasi.

Mainboard dengan BIOS AMI :

 Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker
internal.
 Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
 Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
 Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
 Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
 Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
 Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
 Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
 Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
 Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
 Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
 Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.

Tipe AMI BIOS :

 1x suara BEEP panjang ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan
kegagalan refresh DRAM.
 2x suara BEEP panjang kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer,
biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity
yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
 3x suara BEEP panjang kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang
dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.
 4x suara BEEP panjang kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang
digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
 5x suara BEEP panjang kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena prosesor tidak
terpasang benar kedalam socketnya.
 6x suara BEEP panjang kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada
motherboard yang mengendalikan keyboard anda
 7x suara BEEP panjang kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
 8x suara BEEP panjang kesalahan baca
 9x suara BEEP panjang kerusakan BIOS
 10x suara BEEP panjang kesalahan CMOS 
 11x suara BEEP panjang kerusakan cache memori

Semua type Motherboard

–  Jika bunyi beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja

–  Beep panjang 1x, masalah pada Hardisk.

–  Beep panjang 1x terus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.

–  Beeb panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.

–  Beep panjang 3x, Keyboardnya error

–  Beep pendek terus terusan, coba periksa Power supplynya

–  Beep panjang terus terusan, berarti ada masalah pada Memorinya.

3. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam

Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan
dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage
device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki
kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda
seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk
karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan
back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).

Pengecekan fungsi komponen


Setelah lulus pada proses POST proses selanjutnya adalah kita bisa menggunakan pengecekan fungsi
kompone nsecara manual seperti :
1.   Mengecek keyboard
Kita bisa mengecek fungsi keyboard dengan cara masuk ke aplikasi microsoft office dan kita bisa
mengetik, untuk mengecek apakah keyboard bisa berfungsi dengan baik dan normal.
2.   Mengecek speaker aktif
Kita bisa memainkan windows media playr atau aplikasi yang lain untuk mengecek speaker yang kita
punya bisa mengeluarkan suara dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai