A. BLUE SCREEN
1. Pengertian
Saat Windows mengalami error yang serius dan memaksanya untuk berhenti (macet), maka
akan ditampilkan suatu display berwarna biru berisi (text) pesan-error. Tampilan ini biasa
disebut Blue Screen, yang lebih dikenal dengan sebutan Blue Screen of Death (BSOD). Sebutan
lain untuk Bluescreen (BSOD) adalah System Crash, Kernel Error, System Fault, dan juga sering
disebut sebagai STOP Error. Pada kondisi ini, Windows benar-benar berhenti total. Tak ada
lagi yang bisa dilakukan oleh user, kecuali me-restart komputer-nya, dengan resiko kehilangan
data yang sedang dikerjakan.
Pada dasarnya BlueScreen merupakan pesan Error berkaitan Hardware, yang agak mirip
dengan Device Manager Error Code, akan tetapi keduanya sangat berbeda. Akan tetapi error
BSOD ini bukan berarti selalu ada hardware yang rusak. Infeksi virus/malware yang
merusak informasi firmware milik suatu device/hardware, driver yang rusak/korup, atau
suatu program yang korup, semuanya bisa memicu terjadinya System
Crash atau Bluescreen ini. Sementara Device Manager Error Code lebih mengacu pada status
hardware.
Sebenarnya pesan dalam bluescreen sangat berguna untuk mengetahui dugaan sumber
problem. Akan tetapi isi pesan error tsb. memang tidak mudah dipahami, terlebih oleh user
yang belum paham betul tentang sistem Windows. Berbagai code text dalam bentuk hexa
decimal dan juga istilah/nama error memang terlalu teknis. Tetapi memang begitulah adanya.
:) Text dalam Stop Error sangat bervariasi, sesuai dengan sumber error-nya. Tetapi memiliki
format standar
a. Nomor (Code) Error dan Parameter : ini merupakan informasi bug-check.
Terdiri dari : semua teks yang terletak di belakang kata STOP, yaitu Code Error (hexa
decimal), dan diikuti 4 (empat) Parameter di
belakangnya.Contoh : STOP 0x000000ed (0xaaaaaaaa, 0xbbbbbbbb, 0xcccccccc,
0xdddddddd) UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME.
• Setiap Parameter merupakan deretan angka hexa decimal. Parameter ini akan
berbeda-beda dari setiap kasus yang terjadi, tergantung konfigurasi pc- nya.
• Parameter 1 - kode alamat dengan referensi yang tidak benar.
• Parameter 2 - kode IRQL yang diperlukan untuk akses ke ruang memori.
• Parameter 3 - jenis akses : 0 adalah akses operasi baca, dan 1 adalah akses
operasi tulis.
• Parameter 4 - alamat instruksi yang mengacu pada Parameter 1.
b. Nama error (symbolic) : ini adalah pesan stop error yang berhubungan dengan nomor-
error yang muncul. Dalam contoh di atas adalah : "UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME".
c. Rekomendasi Tindakan (untuk User) : ini adalah saran tindakan untuk user yang sedang
menghadapi Bluescreen tsb.
Jika ingin melakukan analisa atas error yang terjadi, pertama yang mesti dilakukan adalah
menemukan file yang berisi rincian tentang error yang sedang terjadi. Tentu saja tindakan
analisa ini hanya bisa dilakukan oleh yang paham akan sistem pc Windows, dan cara
melakukan debuging Windows.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan catatan informasi tentang error tsb.
• Dari Bluescreen yang sedang muncul di layar monitor.
• Dari fitur (Windows) Error Reporting Service dan Event Viewer. Catatan informasi ini hanya
akan tersedia jika kedua fitur tsb. di-aktif kan (tidak di-disable).
✓ Fitur Error Reporting Service bisa dilihat di "msconfig tab Services".
✓ Fitur Event Viewer bisa dilihat di [Start Menu - All Programs - Administrative Tools].
• Atau bisa juga memanfaatkan software (free) BlueScreen View_v1.52 yang bisa di-
download secara gratis.
• Dari dalam harddisk (HDD) pc tsb. Jika fitur Error Reporting Service aktif, Windows akan
membuat dump-file. Sebuah file dengan ekstensi [.dmp atau.mdmp].
• Lakukan Search (Pencarian) pada HDD untuk menemukan file tsb.
• Ini adalah hidden-file, jadi perlu merubah setting pada Windows Explorer agar
menampilkan hidden-file. Copy file tsb ke Desktop untuk keperluan analisis
B. BEEP
Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika
dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat
pertama kali komputer dihidupkan. Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita
dapat mengetahui keruksakan atau masalah pada motherboard kita.
✓ Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker
internal.
✓ Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
✓ Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
✓ Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2
kali.
✓ Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
✓ Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
✓ Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
✓ Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5
kali.
✓ Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
✓ Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
✓ Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
✓ Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
✓ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
✓ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya
kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.
✓ 1x suara BEEP Panjang : Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar,
sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
✓ 2x : Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer,
biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini
dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan
disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
✓ 3x : Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang
dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB
memori yang pertama pada RAM.
✓ kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x : itu tandanya komputer baik-baik saja
✓ kalau bunyi Beep… panjang 1x : masalah pada Hardisk.
✓ Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x : Motherboardnya bermasalah.
✓ Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x : VGAnya bermasalah.
✓ Beep Panjang 3x : Keyboardnya error
✓ Beep, Beep (pendek) terus2an : coba periksa Power supplynya
✓ Beep… Panjang terus2an : berarti ada masalah pada Memorinya.
C. VIRUS
1. Pengertian
Virus Komputer adalah program / aplikasi yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan
menyebar dengan cara menyisipkan dirinya pada program dan data lainnya . biasanya user tidak
mengetahui jika komputer yang di milikinya terjangkit virus sampai salah satu data hilang atau
program yang ada pada komputer tidak bisa di jalankan.
a. Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya
komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
b. Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada
pembuat trojan itu sendiri.
c. Backdoor – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang
baik-baik saja. Misalnya game.
d. Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
e. Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas
layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya
virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu
itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka
celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain. Rootkit – Virus yang
bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
f. Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
g. Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit
dideteksi.
D. MALWARE
1. Pengertian
Malware adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki dan terkadang merusak
sistem komputer, jaringan, atau server tanpa diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil
dari gabungan potongan dua kata yaitumalicious “berniat jahat” dan software “perangkat
lunak”. Tujuannya tentu untuk merusak atau mencuri data dari perangkat yang dimasuki.
Website
• Plugin
Sekarang ini banyak sekali plugin-plugin yang ditawarkan di berbagai situs untuk
memaksimalkan fungsi situs web. Tidak jarang plugin-plugin ini mempunyai fitur yang sangat
menarik dan cukup mempermudah mengelola situs web.
Namun perlu diwaspadai saat menggunakan plugin, apalagi menggunakan plugin bajakan.
Bisa jadi plugin tersebut sudah disusupi kode program yang dapat merusak situs web yang
Anda miliki. Jadi gunakan plugin yang terpercaya dan selalu perbarui versi plugin Anda ke
versi yang lebih baru.
• Tema
Selain melalui plugin, kebanyakan malware banyak tersebar melalui tema bajakan. Tawaran
tema yang menarik tetapi murah bahkan gratis menjadikan banyak orang tidak berhati-hati
dalam memilih tema.
Gunakan tema yang berbayar atau premium, bukan tema yang diambil dari situs yang tidak
terpercaya. Anda juga dapat menggunakan tema gratis yang disediakan oleh penyedia resmi.
Meskipun tidak menjamin 100% aman, paling tidak Anda sudah mengurangi sedikit resiko
terkena malware.
• Perangkat Desktop
Saat menggunakan perangkat desktop dan ingin menginstal perangkat lunak Anda perlu
berhati-hati dalam mengeksekusi kode programnya. Bisa jadi aplikasi yang Anda unduh
merupakan aplikasi yang sudah disusupi malware di dalamnya. Ketika dieksekusi maka
malware otomatis akan menyebar di dalam sistem.
Tidak jarang di dalam kode program terdapat backdoor yang digunakan untuk memberikan
hak akses kepada pembuat malware supaya dapat mengakses sistem dari jarak jauh.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau mengatasi malware yang
sudah tersebar di dalam sistem. Pada pembahasan ini kami akan membahas cara mengatasi
malware di WordPress dan komputer atau perangkat desktop.
Kami sudah pernah membuat panduan terkait dengan cara mengatasi malware seperti ini,
Anda dapat mengaksesnya melalui artikel cara menghilangkan halamanthe site ahead
contains malware.
Sebelum diunggah terkadang malware sudah masuk ke dalam folder atau file situs web.
Setelah diunggah malware semakin banyak dan menyebar. Jadi, sebelum mengunggah file
situs web pastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada malware di dalamnya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ini, yaitu dengan melakukan
pemindaian malware atau meneliti satu persatu file yang terdapat didalamnya. Melihat
satu persatu file untuk memastikan tidak ada file yang mencurigakan.
E. KONEKSI JARINGAN
Ada beberapa jenis server jika dilihat dari sisi pekerjaannya antara lain :
• File Server : File Server berfungsi sebagai media penyimpanan data dari semua komputer
Client.
Keunggulan :
1. Kecepatan transmisi data dari segi layanan menjadi lebih terjamin dan terkendali karena
selalu di awasi oleh server
2. Jika terjadi masalah dalam suatu jaringan perbaiknnya mudah
3. Back-up data selalu terjamin dan sistem komputer selalu terjaga agar terus
uptodate(memakai versi terbaru) karena selalu terhubung ke internet.
Kelemahan :
1. Faktor biaya pembangunan yang sangat mahal
2. Memerlukan pengontrolan dan perawatan berkala pada kkomputer Server
3. Memerlukan Administrator handal
4. Memerlukan ruagan khusus untuk sebuah server
5. Jika server error semua jaringan lumpuh
Model Peer to Peer adalah sekumpulan komputer yang biasanya tidak berjumlah banyak yang
terhubung dalam jaringan untuk melakukan koneksi,sharing file,dan membagi sumber
daya(resource). Setiap komputer yang terhubung kedalam jaringan dapat berfungsi sebagai
client atau server. Contoh sederhana dari model ini adalah komputer yang dihubungkan ke
komputer lain menggunakan kabel cross over untuk dapat berbagi file. Model ini juga sangat
mudah diterapkan dan cocok bagi para masyarakat umum.
Kelemahan :
1. Memerlukan kabel sebagai media transmisinya baik itu kabel straight atau cross over
2. Sistem keamanan jaringan yang ditentukan oleh masing-masing pengguna
3. Data bisa saja dicuri karena data penyimpanan data tidak terpusat dan jarang melakukan
back up data
Kelebihan :
1. Kemudahan untuk melakukan transfer data
2. Penerapan jaringan yang sangat mudah
3. Tidak memerlukan server sehingga pengguna dapat saling berkomunikasi tanpa harus
mendapat izin dari server
4. Kemudahan deteksi kesalahan pada jaringan
5. Paling fleksibel dari pada model-model lainnya.