Anda di halaman 1dari 6

Sejarah BlankOn Linux

BlankOnLinuxpertamakalidikembangkanolehYPLIpadatahun2004dengannamakode
"Bianglala".Padasaatitu,BlankOnmerupakanturunandaridistroFedoraCore3.Namun,
rilisBlankOnpadasaatituberakhirsampaiversi1.1danakhirnyamatisuri.
Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux mulai
dibangkitkankembaliolehYPLI.BlankOnLinuxyangsebelumnyaditurunkandariFedora
CorekinidigantimenjadiUbuntu.BlankOnLinuxdirencanakanakandirilissesuaidengan
siklusrilisUbuntu,yaitusetiap6bulansekaliatau2kalisetahun.SetiaprilisBlankOnLinux
akandiberitemadancirrikhasyangberbedasesuaidenganbudayayangadadiIndonesia.
Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama kode
"Konde".VersiiniditurunkandariUbuntuversi7.10.Kemudian,padapertengahantahun
2008,BlankOnLinuxversi3.0dirilisdengannamakode"Lontara".Versiyangberbasis
Ubuntu8.04LTS inimenggunakantemakhas SulawesiSelatan,terlihatdaripengunaan
karyaseniKapalPinisipadagambarlatarbelakangnya.Andajugadapatmenulis aksara
Lontara'yangmerupakanaksarakhassukuBugis.
PadabulanNovember2008,BlankOnLinux4.0dirilisdengannamakode"Meuligoe".Ciri
khasyangdigunakanpadaversiiniadalahAceh,denganwarnadominanhijau.
Padarilisberikutnya5.0menggunakannamaNanggardengankhasBatak,padarilisinilah
LogoBlankOndigantisehinggalebihmodern.Rilisterakhirpadasaatbukuiniditulisadalah
BlankOnLinux6.0,dengannamakode"Ombilin".VersiinitidakmurniberbasisUbuntu
10.04danmulairilisiniBlankOntidaklagimengikutibudayamutlakUbuntu,sehingga
sudahbanyakprogramyangdiambildaripembuatnyalangsung.Sejakversi6.0ini,siklus
rilisdilonggarkanmenjadisetahunsekali.
Sumber Artikel: Sejarah BlankOn Linux - Open Source Majalengka http://opensourcemajalengka.blogspot.com/2012/03/sejarah-blankon-linux.html#ixzz2hIGjqSH1
6b Computer
BlankOn mempunyai kelebihan sistem yang compatible sebagian besar hardware
VGA, tentunya VGA SIS yang sering di perbincangkan di group ataupum media
social akan efek 2D nya, dan BlankOn mempunyai panel sendiri yang disebut
BlankOn Panel dibagian sudut kiri atas dekstop serta distro ini cocok di
aplikasikan ke netbook karena akses yang ringan tanpa memakan banyak
memory.
Disuatu kelebihan pasti ada kelemahan, didalam aplikasi BlankOn kebanyakan
masih ke arah ke kiblat Ubuntu, bertujuan para user tidak canggung yaitu
mempunyai berekstensi .deb.

KEUNGGULAN BLANKON
Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro Linux yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk dunia
pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn 2.0 mendukung multimedia seperti

mp3, vcd, dan dvd, serta memiliki thema atau tampilan grafis yang khas Indonesia.
Pengembangan BlankOn akan terus dilakukan secara terbuka dalam forum publik. Kegiatan
ini diharapkan dapat menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali setahun
Berikut Versi/Catatan Rilis BlankOn serta keunggulan dari setiap versinya:
1. BlankOn 1.0
Nama kode
2. BlankOn 2.0
Nama kode
DiriliS

: Bianglala
: Konde
:15 November 2007

3. BlankOn 3.0
Pada tanggal 27 april 2008 Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas
Ubuntu Indonesia melepas distribusi BlankOn Linux versi 3.0 yang diberi nama Lontara.
Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux
sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux Lontara dikembangkan dengan menggunakan
Ubuntu Hardy Heron (versi 8.04) sebagai basis utamanya secara terbuka dan bersama-sama
untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan,
perkantoran dan pemerintahan.
Fitur-fitur utamanya di antara lain adalah kesiapan multimedia (mampu memutar
DVD/mp3 dan beragam format proprietari lainnya) dan tersedianya aplikasi keuangan.
Lontara sudah lebih matang, kaya dan indah dibanding rilis-rilis sebelumnya. Sudah tidak
ada alasan bagi instansi-instansi pemerintah untuk tetap menggunakan perangkat lunak
tertutup dan berbayar, ujar Farhan Perdana yang mengomandoi proyek BlankOn 3.0 ini.
Edisi Lontara kali ini selain menampilkan fitur uniknya, yaitu membuat penggunanya
dapat menulis dan membaca dalam aksara tradisional Lontara yang digunakan di Sulawesi,
juga dibuat dalam dua varian utama, yaitu versi Standar yang ditujukan untuk komputerkomputer modern dan versi Minimalis, yang ditujukan untuk komputer-komputer jenis lama
yang masih banyak digunakan di Indonesia. Dalam versi Minimalis, telah terinstal pula uji
coba program peramban Wikipedia tanpa perlu terkoneksi ke Internet yang diberi nama
Daluang. Walau belum berfungsi penuh (hanya fungsi pencarian dan penampilan artikel yang
baru dapat dinikmati), Daluang diharapkan dapat segera dicoba dan memperoleh masukan
dari masyarakat. BlankOn Linux Lontara menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
utama yang digunakan pada antarmukanya, dan diharapkan dapat menjadi alat sosialisasi
istilah-istilah bidang komputer pada Bahasa Indonesia yang selama ini dianggap aneh dan
membingungkan.
BlankOn Linux Lontara juga dikembangkan dengan maksud sebagai pelatihan bagi para
pengembang dalam negeri dalam hal kolaborasi online dan pengembangan produk perangkat

lunak bebas/terbuka, yang mana proses pengembangannya total dilakukan secara online
menggunakan jalur situs web, milis dan kanal #blankon di server IRC irc.freenode.net.
Jika selama ini orang mengenal operating system semacam Windows buatan Microsoft
atau Linux yang berskala internasional, maka Indonesia pun ternyata sudah memilikinya. Ini
murni operating system lokal. Di samping gratis, dahi pengguna komputer nantinya juga
tidak perlu berkerut memahami berbagai instruksi yang menyulitkan karena sepenuhnya telah
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa setempat lainnya. Ini dibuktikan pada Yayasan
Penggerak Linux Indonesia atau YPLI yang tengah mengembangkan operating system
berbasis Linux bernama BlankOn Lontara. Karena berbasis lokal, bahasa di dalam perangkat
lunak itu tentu menggunakan bahasa Indonesia. "Nama Lontara memang sangat melekat
dengan masyarakat Bugis- Makassar. Memang, salah satu tujuan distribusi operating system
ini dapat mengusung unsur kebudayaan Sulawesi Selatan. BlankOn Lontara sama halnya
dengan operating system lain seperti Windows dan MacOS. BlankOn Lontara juga digunakan
untuk mendukung kegiatan komputasi pribadi. Operating system ini bersifat free open source
alias tidak memungut biaya untuk dimanfaatkan serta siapa saja bisa mengembangkankannya
karena source code-nya tidak dirahasiakan.
Berikut gambaran umum BlankOn Lontara antara lain, yaitu:
Menggunakan basis Ubuntu 8.04 dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia pada
repositori dalam jaringan.
Linux kernel 2.6.24, GNOME 2.22, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih banyak lagi.
Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3 dan DVD sesaat
selesai menginstal BlankOn 3.0.
Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.

Versi

Standar
o
o

OpenOffice.org
Perambah

web

2.4
Firefox

Versi
o

Abiword

dan

o
o

Gnumeric
Peramban

Program

surat

Minimalis
untuk

aplikasi
web

elektronik

o Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).


Kebutuhan perangkat keras

perkantoran
Epiphany
Thunderbird

Untuk instalasi Standar dibutuhkan RAM minimal sebesar 256 MB dan untuk minimalis 128
MB. Semakin besar RAM yang tersedia, semakin cepat proses instalasi.
4. BlankOn 4.0
Nama kode : Meuligoe
Dirilis : 15 November 2008
BlankOn 4.0 Meuligoe yang menggunakan kata Meuligoe sebagai nama kodenya, dibuat
dengan menggunakan Ubuntu Intrepid Ibex (8.10) sebagai basis utamanya. Kata Meuligoe
(cara baca: meu-ligo) berdasarkan kutipan resmi Kamus Bahasa Aceh merupakan tempat
kediaman, atau bangunan tambahan yang terdapat pada bangunan utama, yang biasanya
terdapat di bagian paling depan dari sebuah bangunan (teras) tanpa dinding dengan tiang pilar
yang banyak, yang fungsi utamanya untuk memuliakan tamu yang berkunjung, dan juga bisa
digunakan sebagai tempat bertukar pikiran (Sumber: Bukhari Daud dan Mark Curie).
Meuligoe kadang juga bisa diartikan sebagai istana. Namun ada juga yang mengistilahkan
Meuligoe sebagai pendopo. Dari sumber yang bisa dipercaya mengatakan Meuligoe itu
memiliki arti mahligai, dipakai sebagai sebutan untuk Istana Aceh (Meuligoe Aceh), yang
sebelumnya

disebut

Darut

Donya.

BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua varian untuk dapat menjangkau pengguna komputer dari
tipe mutakhir hingga para pengguna komputer lama yang memiliki keterbatasan. Varianvarian tersebut diberi nama Standar dan Minimalis. BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua
alternatif instalasi yaitu Live CD dan alternate (instalasi dalam mode teks).
Gambaran umum BlankOn 4.0 antara lain, yaitu:
Menggunakan basis Ubuntu 8.10 dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia pada
repositori dalam jaringan.
Linux kernel 2.6.27, GNOME 2.24, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih banyak lagi.
Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3 dan DVD sesaat
selesai menginstal BlankOn 4.0.
Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
Menggunakan memori swap virtual dengan modul kernel compcache yang memungkinkan
LiveCD berjalan mulus walau RAM terbatas.

Versi
o
o

Standar

OpenOffice.org
Peramban

web

2.4
Firefox

3
o

Versi

Minimalis

Abiword

dan

o
o

Program

Gnumeric
Peramban
surat

untuk

aplikasi
web

elektronik

perkantoran
Epiphany
Thunderbird

o Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).


5. BlankOn 5.0
Nama kode
: Nanggar
Dirilis
: 16 Juni 2009
Beberapa fitur khas baru yang dibawa oleh Nanggar di antaranya adalah Desktop
Berkonteks yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn, yang mampu mengganti
tema serta gambar latar desktop sesuai jam komputer atau kondisi cuaca yang sedang berlaku
saat itu. Fitur khas lain pada BlankOn Nanggar adalah edisi terkini proyek Aksara Nusantara
yang mempersembahkan kemampuan menulis dan menayangkan teks dalam aksara Batak
Toba.
Fitur BlankOn Nanggar secara umum::
Desktop Berkonteks + GNOME 2.26
Program Perkantoran: OpenOffice 3.0.1, GNUCash
GIMP 2.6.6
Inkscape 0.46
Peramban Web Firefox 3.0
Kernel 2.6.28
Fitur BlankOn Nanggar Minimalis:
Desktop LXDE 0.3.2.1
Program Perkantoran: AbiWord 2.6.6, GNUmeric 1.8.4, GNUCash 2.2.6
GIMP 2.6.6
Inkscape 0.46
Peramban Web Epiphany 2.26
Kernel 2.6.28
6. BlankOn 6.0 (Ombilin)
Secara resmi Tim Pengembang BlankOn menerbitkan BlankOn 6.0. Ada beberapa hal
yang baru di Beta, yaitu :
Mendukung arsitektur BlankOn Ombilin amd64
Tema Baru (ombilin-theme)
Repository BlankOn Ombilin menggunakan main restricted extras extras-restricted
D. KELEMAHAN BLANKON
Dalam pengembangan sistem operasi Blankon (linux) masih terdapa banyak
kekurangan atau kelemahan dalam menjalankan system operasi tersebut. Adapun kelemahan
dari Blankon adalah:
1.

Kadar terjemahan Indonesia pada Blankon masih perlu di tingkatkan atau masih perlu
perbaikan.

2.

Masih kurangnya perangkat lunak (software) pendukung dalam pengolahan data atau

pengoperasian Blankon.
3. Masih kurangnya peminat atau orang yang ingin menggunakan Blankon sebagai sistem
operasi pada komputernya.
4. Masih banyaknya orang yang belum memahami cara kerja atau sistem dari fungsi perangkat
lunak (software) pendukung yang terdapat pada Blankon.

Anda mungkin juga menyukai