Anda di halaman 1dari 16

Tugas

Gambar Jaringan Koputer Laboratorium RMD 1 Dan Cara Kerja


Server dengan Client

Disusun dan dipersiapkan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Jaringan
Komputer
Program Studi D-IV Rekam Medik Jurusan Kesehatan
Oleh :
Puput Puji Lestari

G41141343

Laksmi Reisita

G41141419

Aprilia Citra Kusuma D

G41141421

Hilma Lailatul A

G41141621

Sultan Abdullah

G41141708

Imammia Mustofa

G41141432

Deary Ratu M

G41141345

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


Jl. Mastrip PO BOX 164 68101 Telp (0331) 333533
Jember, JawaTimur
2016

A. Jaringan Komputer Laboratorium Komputer RMD 1

RUANG LAN ATAU


SERVER
Lt. 1
HUB
VGA
PC Dosen

splitter

Switc

Proyekt

Switc

B. B. Deskripsi Singkat Dari Gambaran Jaringan Komputer Di Laboratorium


RMD 1
Ruang LAN atau server yang berada pada lantai 1 gedung A3
berfungsi sebagai database. Dari ruang LAN ditarik 2 kabel LAN menuju
laboratorium komputer RMD 1. Satu kabel dihubungkan menuju HUB
yang terhubung menuju PC dosen yang berada di depan . Satu kabel
lainnya menuju ke 3 switch yang berada di belakang lab komputer. Kabel
LAN terhubung menuju switch 1 yang mentransfer data menuju seluruh
PC yang berada pada deretan kanan Lab komputer dan dua kabel
terhubung dengan switch 2 dan 3. Switch 2 mentransfer data menuju PC
yang berada di deretan tengah. Switch 3 mentransfer data menuju
komputer yang berada pada deretan kiri lab komputer. HUB digunakan
untuk menerima sinyal dari server atau host dan mentransmisikan ke PC
dosen. Switch digunakan untuk memecah atau percabangan dari proses
transfer data.
Vga splitter adalah pembagi output (keluaran, contohnya gambar di
monitor) yang berfungsi membuat 1 input dari PC bisa dibagi menjadi
beberapa output tergantung dari port vga splitter yang tersedia, misalnya di
sebuah splitter ada 1 input dan ada 4 buah output, jadi 1 port input
(biasanya tertera keterangan 'input' di atas portnya) kita pasangkan dengan
kabel vga yang berasal dari PC, sedangkan 4 port output bisa kita
pasangkan dengan kabel vga yang berasal dari media output misalnya
seperti lcd, proyektor, dan lain lain.

Switc

C. Server
1. Pengertian server

Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan jenis


layanan tertentu untuk client dalam suatu jaringan komputer. Server
dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk mengontrol akses dan
sumber daya yang ada di dalamnya biasanya sistem operasi khusus
tersebut disebut sistem operasi jaringan atau network operating
system. Selain itu Server didukung dengan dan RAM yang besar dan
prosesor yang bersifat scalable.
Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable
dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus,
yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan
perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya
berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja
anggota jaringan.
2. Jenis-jenis Server
a. Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak yang dipasang pada
server yang berfungsi untuk menyediakan layanan permintaan data
dengan protocol https atau http yang dapat diakses dengan
menggunakan browser. Cara kerjanya secara sederhana adalah web
server akan merespon permintaan yang ada dengan mengirimkan

konten tersebut kembali dalam bentuk gambar, tulisan atau bentuk


lainnya. Kemudian akan ditampilkan pada browser.
b. Fax Server
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer
yang kedua adalah Fax Server. Sesuai dengan namanya, server ini
digunakan untuk melayani kebutuhan Fax bagi client. Fax server
ini akan membuat semua sistem penerimaan dan pengiriman fax
akan melaluinya. Selain itu, biasanya sebuah fax server telah
dilengkapi dengan modem untuk mendukung fax server ini.
c. FTP Server
FTP server adalah Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di
Dunia Komputer yang ketiga. Server ini memiliki protocol FTP
yang dapat dilakukan sebagai protocol untuk transfer data.
d. Mail Server
Sesuai dengan namaya. Mail server ini memiliki fungsi untuk
melayani client khususnya dalam hal berkirim surat. Surat surat
yang ada pun akan disimpan di dalam server mail tersebut pula.
Selain menyediakan layanan untuk berkirim surat, mail server ini
juga menyediakan layanan pelengkap lainnya seperti web interface
dimana layanan ini dapat memudahkan client untuk mengorganisir
atau menulis surat yang dimiliki oleh client.
e. File Server
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer
selanjutnya adalah File Server. File server dapat diartikan sebagai
sebuah komputer yang berfungsi untuk menampun sejumlah data
yng dimiliki oleh client yang bersangkutan. Biasanya, kapasitas

yang dimiliki oleh server ini juga bergantung pada HDD yang ada
pada server tersebut.
f. Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk
menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang
lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa
juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.
g. DNS Server
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer
ketujuh adalah Domain Name System atau DNS Server. Server ini
memiliki fungsi untuk menerjemahkan informasi nama host atau
domain menjadi sebuah alamat IP.
h. Proxy Server
Proxy server merupakan sebuah server yang dapat berfungsi
sebagai komputer lainnya untuk melakukan permintaan untuk
content dari sebuah intranet atau internet.
i. Database Server
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer ini
melayani client yang membutuhkan sebuah layanan untuk
menyimpan database. port yang digunakan untuk Database Server
biasanya 3306 ( Mysql ) dan 5432 ( PgSQL ).
j. Print Server
Server ini merupakan sebuah pusat layanan untuk kegiatan
percetakan atau print untuk client. Print Server Client ini
merupakan salah satu Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server
di Dunia Komputer yang ada.

k. Server aplikasi
Server

ini

bertugas

menjalankan

aplikasi

tertentu

yang

menyediakan sumber dayanya untuk dapat diproses komputer


lainnya di jaringan. Yang termasuk dalam kategori jenis server ini
adalah server-server yang menjalankan perangkat lunak yang
dibuat khusus untuk program-program tertentu seperti program
yang berhubungan dengan fungsi accounting, penjualan, dan lain
sebagainya.

l. Streaming Media Server


Server ini melayani servis streaming data media seperti musik,
video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah
konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.
3. Cara Kerja Server
Secara umum cara kerja server yaitu menyimpan data dari seluruh
komputer client, dan menerima request dari komputer client sesuai
dengan alamat client masing-masing.
Salah satu contoh cara kerja server yaitu web server
Client melalui Browser membagi URL menjadi beberapa
bagian, pembagiannya termasuk Alamat, Path name dan
protokol.
DNS menerjemahkan nama domain ke Alamat IP yang sesuai,
karena memang Alamat sesungguhnya dari suatu website

adalah Alamat IP, yang biasa kita tulis di Browser


seperti Facebook.com itu hanyalah domain yg mewakili IP
dari webFacebook.
Kemudian Browser memutuskan Protokol apa yang dapat
digunakan. FTP, HTTP adalah beberapa contoh dari Protokol.
Namun, Protokol yang umum digunakan dalam Web adalah
Protokol HTTP.
Server Website mengirimkan permintaan GET ke Web Server
untuk mengambil alamat yang telah diberikan. Server Website
memverifikasi alamat yang telah diberikan, menemukan file
yang diperlukan, berjalan sesuai script pertukaran cookies jika
diperlukan dan mengembalikan permintaan ke browser.
Browser sekarang mengkonversi data ke dalam basis data
HTML dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Jika tidak
menemukan data yang diminta Server akan mengirimkan pesan
kesalahan ke browser dan Browser akan menampilkannya
kepada Client.

D. Client
1. Pengertian client

Komputer Client adalah komputer yang meminta (request) satu


layanan tertentu ke suatu server. Komputer client harus dilengkapi
dengan aplikasi client khusus dan menjalankannya, sehingga dapat
memanfaatkan layanan yang ditawarkan server. Sebagai contoh, untuk
mengambil sebuah file dari file server, suatu program di komputer
client

harus

memformat

sebuah

request

(permintaan)

dan

mengirimkannya kepada program yang sedang berjalan di server.


Selanjutnya, server akan mengirimkan file yang diminta sesuai dengan
permintaan program client tersbut. Server dan client harus
menggunakan suatu cara yang sama untuk berkomunikasi dan
mengirimkan file antara satu komputer dengan yang lain, cara ini
disebut sebagai protocol
2. Fungsi Komputer Client
a. Mengakses informasi yang ada di dalam komputer server
Fungsi utama dari komputer client adalah melakukan akses
terhadap infomasi yang dimiliki oleh server. Setiap klien yang
terhubung ke dalam sebuah jaringan, akan memiliki hak akses
tertentu untuk dapat mengakses data yang dibutuhkan. Biasanya
komputer client terdiri dari lebih dari 2 komputer, dimana
terhubung ke dalam satu jaringan komputer yang sama dengan
server.
b. Melakukan manajemen basis data
Komputer client yang diberikan hak khusus juga dapat berfungsi
sebagai administrator, yang berarti mampu untuk melakukan proses
manajemen terhadap basis data atau database yang terdapat di
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

dalam komputer server


Mengatur user interface
Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai
Memproses aplikasi
Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server
Memberikan response balik kepada pemakai
Menyediakan akses basis data secara bersamaan
Menyediakan kontrol recovery

E. Konsep Dasar Client Server

Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan


suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah,
sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh
client.
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg
mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah
desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling
berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi,
tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
2. Sharing resources (sumber daya)
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
4. Transparansi lokasi
5. Mix-and-Match
6. Pesan berbasiskan komunikasi
7. Pemisahan interface dan implementasi
F. Perbedaan Tipe Client-Server
1. File Server
File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama
menemukan istilah client-server.
Untuk sharing file melalui jaringan
2. Database Servers
Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database
server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan.
Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk
menemukan data yang diminta dan kemudian semua record
dikembalikan pada client.
3. Transaction Servers (Transaksi Server)
Client meminta remote procedures yang terletak pada server
dengan sebuah SQL database engine.
Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL
statement
Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk
melakukan transaksi
4. Groupsware Servers
Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, ,
bulletin boards dan aliaran kerja
Data diatur sebagai dokumen

5. Object Application Servers


Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui
Object Request Broker (ORB)
Client meminta sebuah method pada remote object
6. Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama
yang digunakan untuk web.
Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti
protokol yang disebut HTTP.
G. Tipe-tipe Jaringan Peer to peer

Dalam jaringan peer-to-peer tidak ada server khusus atau hierarki


diantara komputer-komputer yang saling terhubung, semua komputer
berstatus sama dan dikenal sebagai peer. Komputer-komputer yang
terdapat dalam jaringan peer-to-peer dapat bertindak sebagai server dan
juga dapat bertindak sebagai client. Pada jenis jaringan ini juga tidak
memiliki administrator yang
jaringan.

bertanggung

Masing-masing user bertindak

jawab
sebagai

terhadap

seluruh

administrator

pada

komputer yang digunakannya, user pada masing-masing komputer dapat


menentukan data yang diperbolehkan untuk diakses oleh user dari
komputer lain.
Jaringan peer-to-peer memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
Mudah di-install dan di-konfigurasi

Masing-masing komputer tidak tergantung pada server khusus


User-user dapat mengontrol resource yang hendak mereka bagikan
pada user lain
Jenis jaringan peer-to-peer relatif lebih murah dibandingkan dengan
jenis client-server
Jenis jaringan ini akan efektif dengan jumlah pengguna yang kurang
dari 10.
Tetapi, jenis jaringan peer-to-peer juga memiliki beberapa
kekurangan, diantaranya adalah:
Anda hanya dapat menggunakan beberapa password terhadap
beberapa resource pada satu saat
User mungkin akan mengingat beberapa password terhadap beberapa
resource
User harus melakukan proses backup pada masing-masing komputer
untuk melindungi data yang tersimpan pada masing-masing
komputer.
Performance komputer yang memiliki resource akan menurun ketika
resource tersebut di-akses oleh beberapa user
Mekanisme penyimpanan data tidak terpusat pada satu komputer,
karena lokasi data tersebar dimasing-masing komputer.
H. Arsitektur Jaringan Client Server
Model-model Client Server
1. Client/Server (two tier)

Two Tier Client Server - Dalam model client/server, pemrosesan


pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah
tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah server
yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi
dua lapisan : client (yang meminta serice) dan server (yang
menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
User Interface(Client). Adalah antar muka program aplikasi yang

berhadapan dan digunakan langsung oleh user.


Manajemen Proses(Jaringan).
Database(Server). Model ini memisahkan peranan user interface

dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.


2. Three-Tier / Multi-Tier

Three Tier Client Server - Model three-tier atau multi-tier


dikembangkan

untuk

menjawab

keterbatasan

pada

arsitektur

client/server. Dalam model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga


lapisan (atau lebih jika diterapkan arsitektur multitier). Lapisan ketiga
dalam arsitektur ini masing-masing menjumlahkan fungsionalitas
khusus. Yaitu :

Layanan presentasi (tingkat client)

Layanan bisnis (tingkat menengah)

Layanan data (tingkat sumber data)


Kelebihan arsitektur Three Tier :

o Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server,


begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga
yang harus dibayar lebih kecil.
o Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan
menyebabkan lapisan lain ikut salah.
o Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang
pada lapisan yang lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi
client.
o Keamanan dibelakang firewall.Transfer informasi antara web
server dan server database optimal.
o Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada
standart internet, tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi
yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih rendah.
o Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database
dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari
database.
Kekurangan arsitekture Three Tier :
o Lebih susah untuk merancang
o Lebih susah untuk mengatur
o Lebih mahal
3. Aplikasi N-tier

Aplikasi N-Tier - Stored procedure ternyata tidak mencukupi untuk


sistem dimana database disimpan pada lebih dari satu server, karena
bisa jadi terdapat client yang tidak dapat mengakses procedure
tersebut. Mungkin Anda bertanya, apa perlunya menyimpan database

lebih dari satu server? Tentu saja Anda juga menginginkan perusahaan
yang menggunakan aplikasi Anda dapat berkembang, bukan?
Penggunaan lebih dari satu database sangat memungkinkan saat
sebuah perusahaan telah memiliki divisi yang cukup besar dimana
harus memiliki database tersendiri. Dalam kasus penggunaan lebih dari
satu server database, Anda perlu mengimplementasikan strategi
development yang berbeda, pendekatan yang baik adalah dengan
menggunakan model n-tier. Huruf n pada n-tier menunjukkan
variabel numerik yang dapat berisi angka sebanyak apapun, misalnya
3-tier, 4-tier dan seterusnya. Karena itu sebuah aplikasi n-tier memiliki
3 atau lebih tingkatan logical, umumnya aplikasi n-tier saat ini
menggunakan 3-tier.
Keuntungan Dan Kerugian n-tier
Diantara keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari
arsitektur n-tier (atau 3-tier pada umumnya), yang terutama adalah:
1. Kemudahan perubahan business logic di masa yang akan dating
2. Business logic yang mudah diimplementasi dan dipelihara
3. Aplikasi client dapat mengakses berbagai tipe DBMS yang berbedabeda secara transparan.
4.Interaksi Jaringan Client Server dan DBMS
Interaksi antara client dan server selama pemrosesan query SQL
adalah sebagai berikut :
1. Client melakukan parsing query pemakai dan memecahnya ke dalam
sejumlah query independent untuk setiap tempat. Setiap query terseut
dikirim ke server yang sesuai.
2. Setiap server memproses query lokal dan mengirim relasi hasil ke
client.
3. Client mengkombinasikan hasil sub query dari query asal yang
dikirim

Anda mungkin juga menyukai