Anda di halaman 1dari 304

MENGANALISIS PERANGKAT DAN APLIKASI

SERVER DALAM JARINGAN KOMPUTER

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis kebutuhan komponen
hardwaredan software untuk server.
Melalui observasi peserta diklat dapat menginstalasi dan mengoperasikan sistem
operasi server.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta mampu menganalisis kebutuhan komponen hardwareuntuk server.
Peserta mampu menganalisis kebutuhan software untuk server.
Peserta mampu menginstalasi sistem operasi server.
Peserta mampu mengoperasikan sistem operasi server.
C. Uraian Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan Fungsi Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam
sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor dan RAM dengan kapasitas yang
tinggi, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi
jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak
administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di
dalamnya, sebagai contoh alat pencetak (printer), diberikan akses kepada anggota dalam suatu
jaringan (workstation) untuk dapat menggunakannya.
Server bisa juga menjalankan fungsi sebagai pengelola, koordinartor sekaligus
pengawas (controller) seluruh perangkat (hardware), software, maupun pengguna (users)
yeng terhubung dalam satu jaringan. Perangkat (hardware) yang dikelola oleh server tidak
hanya perangkat PC atau Laptop melainkan juga seluruh perangkat jaringan yang
dipergunakan dalam jaringan, seperti :Access Point, Hub, Switch, maupun Router.
Pada umumnya di dalam sistem operasi server terdapat beberapa aplikasi khusus untuk
server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server,
DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya menyediakan
layanan-layanan tersebut, dimana setiap layanan memiliki fungsinya masing-masing. Sebagai
contoh DHCP Server : ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan
perintah request kepada server, dengan demikian DHCP Server akan memproses request dari
klien tersebut dan memberikan respon berupa alat IP kepada klien sesuai dengan aturan yang
ditetapkan.
Contoh sistem operasi server yang cukup populer saat ini adalah Windows Server
2012, Linux (Ubuntu Server, Debian 8, Fedora), Sun Solaris.
Server merupakan istilah yang sering kita dengar khususnya di bidang komputer,
secara umum yang dimaksud dengan server adalah sistem komputer yang melayani
permintaan dari komputer client di dalam lingkup jaringan (network). Sedangkan Client
merupakan komputer yang meminta atau merequest baik itu file, aplikasi, resource (memori,
hardisk, printer) ke komputer server.
Client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk
kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi, resource dari sisi server ke sisi klien.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain
dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) dan PHP Hypertext Preposessor (PHP).
Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information
Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser
pada komputer klien. Client-server merupakan solusi penyelesaian masalah pada software
yang menggunakan database, sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan
metode client-server database dapat diinstal pada suatu komputer server.
2. Analisis Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Server
a) Kebutuhan Hardware
1. Personal computer
Personal Computeratau PC merupakan perangkat utama dalam suatu jaringan
computer. PC inilah yang akan bekarja mengirim dan mengakses data dalam jaringan.
2. NIC
NIC merupakan port yang menghubungkan computer dengan jaringan. Port atau card
ini bergabung di dalam PC yang menempel pada Main Board. Berdasarkan tipe bus, ada
beberapa tipe NIC atau Network Card, yaitu ISA dan PCI.
3. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan kopmputer
satu dan komputer lainnya yang terhubung ke jaringan. Contoh beberapa jenis kabel jaringan
adalah sebagai berikut:
Kabel Coaxial, Tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi
oleh isolator.
Fiber Optik, Terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai
kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Twisted Pair, Terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit.
Ada dua jenis kabel Twisted Pair.
- Shielded Twisted Pair (STP)
- Unshielded Twisted Pair (UTP).
4. Konektor
Sebagai sarana penghubung antar kabel dengan colokan NIC.
5. Hub/Switch
Hub adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan perlatan
lain dalam jaringan. Fungsi hub yaitu untuk mengarahkan informasi dalam jaringan sehingga
sampai ke tujuan. Namun untuk mendapatkan kualitas transformasi data yang baik dapat
digunakan switch untuk menggantikan hub. Hub dan switch memiliki persamaan fungsi untuk
mengarahkan informasi dalam jaringan. Namun switch memiliki nilai lebih dibandingkan
hub.
Modem(Modul the Modulator)
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk
terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telpon. Dengan kata lain, modem adalah
alat yang bertugas untuk mengubah data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya yang
bisa dipahami oleh kita.
6. Bridge
Bridge adalah peralatan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan.
Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak
sama.
7. Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan yang berbeda ke
jaringan lain yang bukan susunan atau jaringan yang mungkin memiliki banyak jalur diantara
keduanya. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
8. Repeater
Repeater berguna untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu
segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli
pada segmen kabel lain.

b) Kebutuhan Software
1. Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system; OS) adalah seperangkat program
yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum
untuk aplikasi perangkat lunak. Contohnya, Windows, Linux, Mac OS, dll.
2. Web Server
Web Server adalah komputer server yang menyediakan informasi yang bisa dilihat
oleh pengguna internet. Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.
3. Web Browser
Web Browser atau dalam bahasa indonesia disebut peramban web merupakan software
yang mempunyai fungsi menampilkan halaman sebuah website. Sedangkan pengertian web
browser menurut wikipedia "perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan
interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh Web Server".
4. File Transfer Protocol (FTP)
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah
protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk
pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan.

c) Contoh Analisis Jaringan Komputer


1. Kebutuhan Hardware :
Personal Computer (PC)
Modem
Kabel UTP
Konektor RJ-45
NIC
Access Point
Wireless
Hub / Switch
Router

2. Kebutuhan Software :
Sistem Operasi : Windows, Linux
Web Browser : Mozila Firefox, Internet Explorer
Anti Virus (Avira)
Software Pendukung ( WinRar, Adobe Reader)

3. Topologi Jaringan :
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan
beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi.
Contoh topologi yang digunakan adalah topologi start, Topologi ini membentuk
seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel
UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas
data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch
dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi
jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih
banyak.

3. Jenis Jenis Server Berdasarkan Bentuk


a) Mainframe
Mainframe Computer, Komputer jenis ini menggunakan prosessor yang mempunyai
kemampuan yang sangat besar dan ditujukan untuk multi user. Dengan menggunakan
teknologi time sharing maka efeknya tidak begitu dirasakan oleh user. Jenis Komputer ini
memiliki suatu Central Processing Unit (CPU), Storage Device yang cukup besar (kira-kira
sebesar 2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri. Peralatan CPU dan Storage
tersebut dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan monitor saja.
Terminal yang disambungkan dapat dalam jumlah ribuan sesuai dengan kebutuhan. Jenis
komputer ini cocok digunakan untuk perusahaan dengan skala yang besar dan memiliki
banyak cabang.
Gambar 1.1 Mainframe Computer
b) Mini Computer
Mini Computer, Kapasitas prosessor yang digunakan hampir sama dengan mainframe,
hanya jumlah terminal yang dapat disambungkan ke dalam komputernya tidak sebanyak
seperti pada jenis komputer mainframe. Jumlah terminal yang dapat disambungkan hanya
puluhan. Oleh karena itu komputer jenis ini hanya cocok digunakan untuk perusahaan kelas
menengah. Ukuran fisik komputer ini tidak sebesar komputer mainframe.

Gambar 1.2 Mini Computer


c) Personal Computer
Jenis prosessor yang digunakan kemampuannya tidak begitu besar dibandingkan
dengan komputer mainframe. Karena komputer ini memang ditujukan untuk seorang
pemakai. Karena kegunaannya maka komputer jenis ini disebut komputer pribadi atau
Personal Computer (PC). Saat ini PC terus dikembangkan kemampuan dan kegunaannya.

Gambar 1.3 Personal Computer


4. Jenis-jenis Aplikasi Server
a) Web Server

Gambar 1.4 Proses Kerja Aplikasi Web Server


Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide
Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti netscape navigator, Internet Explorer, modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada
permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian
memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini
mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML ( Standard General Markup
Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai
dengan kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar,
browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu
menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang mengatur komunikasi
antara client dan server. Yang menjadi client adalah web browser atau device lain yang dapat
mengakses, menerima dan menampilkan konten web. Sedangkan Hypertext Transfer Protocol
Secure (HTTPS) adalah versi secure dari HTTP yang dikembangkan oleh Netscape
Communications Corp.
Tabel 1.1 Perbedaan HTTP dan HTTPS
Aspek yang dilihat HTTP HTTPS
Keamanan tidak ya
Post 80 443
SSL tidak ya

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan Web Server adalah memilih software
mana yang akan digunakan sebagai web server kita.Untuk itu, perlu adanya beberapa
pertimbangan sebagai berikut:
1. Komersial lawan Freeware (software gratis).
2. Kemudahan instalasi
3. Kemudahan mengonfigurasi
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah periferalnya.
5. Kemampuan software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang dibutuhkan agar
software berfungsi dengan baik
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung software itu.
10. Dukungan Teknis (mempunyai site-site atau mailis untuk bertanya bila terjadi masalah).
11. Dukungan Platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan software
tersebut)
12. Dukungan terhadap third party (Apakah software ini dapat ditambahkan software
tambahan sebagai pelengkap)

Gambar 1.5 Struktur Web Server

o Web Application:
Menggunakan bahasa Pemprograman(misal ASP, PHP, Java, .Net, Perl atau C)
o Web Server:
Melayani permintaan client dan meneruskan ke aplikasi yang sesuai
selanjutnya diproses oleh aplikasi yang sesuai (misal IIS, Apache, thttpd dll.)
o Web Application tidak bisa jalan tanpa Web Server
o Web Server bisa bekerja tanpa Web Application (Tapi hanya bisa melayani web
dengan content statis) (Poin ini kurang begitu jelas, bagaimana mungkin sebuah web
server tanpa web apps, bisa bekerja dan menampilkan konten web statis).
Jenis-jenis Aplikasi Web Server
o XAMPP
XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan
website berbasis PHP dan MySQL. Versi terbaru program ini adalah XAMPP 1.7.7, yang
dirilis pada tanggal 20 September 2011. Software XAMPP dibuat dan dikembangkan oleh
Apache Friends.
o Wamp Server
Wamp Server merupakan sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer maupun
laptop anda menjadi sebuah server atau bisa dikatakan server offline. Kegunaan wamp
server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian anda dapat membuat website
secara offline yang biasanya untuk joomla, wordpress, dll. Wamp server hanya bisa
digunakan untuk sistem operasi windows saja, jadi untuk pemakai linux tidak bisa memakai
aplikasi ini. Sebenarnya fungsi wamp server ini sama dengan Xampp.
o AMPPS
AMPPS merupakan aplikasi webserver ciptaan Softaculous dan bisa digunakan baik
sebagai Webserver localhost ataupun di Onlinekan, karena AMPPS sudah mendukung
banyak pengaplikasian, control panel yang sudah dapat diakses melalui browser dan sudah
terintegrasi dengan segala pengaturan seperti hosting panel dan juga dapat langsung
mengatur domain setting dan sebagainya.
o UWamp
Uwamp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql,
phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. UWamp berfungsi untuk memudahkan instalasi
lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan web memerlukan
php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang terkait dengan
pengembangan web. Dengan menggunakan UWamp, kita tidak perlu menginstall aplikasi-
aplikasi tsb satu persatu.
o EasyPHP
EasyPHP: adalah software antarmuka WAMP (Windows Apache MySql PhpMyAdmin)
yang dapat menjalankan cms website berbasis sql di localhost windows (offline). Software
ini membantu dalam pengtesan cms sebelum diupload ke webhosting.

b) Main Server
Mail server digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP. Postfix
adalah software mail server yang dapat di jalankan di sebuah PC dengan sistem operasi
Windows. Mdaemon sangat powerful, secara sederhana dapat di gambarkan bahwa
menggunakan Postfix kita dapat membuat server e-mail seperti Yahoo!mail atau GMail di
komputer server lokal di sekolah dan memberi nama domain sesuai kehendak kita, misal
user@tkj2.co.id. user merupakan nama kotak surat kita, tkj2 merupakan nama domain
mail server kita, co adalah second level domain yang menandakan commercial/corporate,
dan id adalah top level domain yang terdaftar di otoritas domain Indonesia. Tapi kali ini kita
akan mencoba membuat mail server pada jaringan lokal, sehingga tidak perlu mendaftar ke
otoritas domain Indonesia.
Protokol layanan E-Mail
Terdapat dua protokol utama yang sering digunakan dalam layanan E-Mail:
1. Simple Mail Transfer Protokol (SMTP)
2. Post Office Protocol Version 3 (POP3)
Selain kedua protokol tersebut juga dikenal Internet Mail Access Protocol (IMAP)
yang fungsinya mirip POP3 dengan beberapa kelebihan. Berikut akan dijelaskan fungsi dan
cara kerja masing-masing protocol tersebut.

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)


Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya
dalam jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyimpanan dan
pengambilan E-Mail dari suatu mailbox. Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25,
yang merupakan port standar service SMTP. Karena SMTP tidak memiliki kemampuan
penyimpanan E-Mail dalam mailbox, maka diperlukan protokol lain untuk menjalankan
fungsi tersebut yaitu POP3 dan IMAP. Dari sisi klien E-Mail, server SMTP merupakan sarana
untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan pesan. Sedangkan untuk incoming
connection digunakan protokol POP3.

Post Office Protocol version 3 (POP3)


Protokol POP yang banyak digunakan saat ini adalah versi 3 atau lebih dikenal sebagai
POP3. Peran potokol ini adalah untuk mengambil E-Mail yang tersimpan dalam mailbox tiap
user di mail server, yang biasanya juga berfungsi sekaligus sebagai SMTP server.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa SMTP tidak memiliki mekanisme
penyimpanan E-Mail ke mailbox dan mendistribusikannya tiap user, sehingga protokol POP3
mengambil peran tersebut. Server POP3 menyimpan sementara E-Mail tiap user di dalam
mailboxnya masing-masing sebelum akhirnya didownload oleh user bersangkutan
menggunakan klien E-Mail seperti Outlook maupun Eudora. Dalam proses pengambilan
tersebut klien E-Mail terhubung ke mail server menggunakan protokol POP3 yang berjalan
pada TCP port 110.

Peranan DNS Server dalam Layanan E-Mail


Dalam layanan E-Mail server DNS berperan sebagai penunjuk jalan routing suatu E-
Mail. Apabila terdapat suatu E-Mail maka server DNS akan mengecek nama domain yang
terdapat pada alamat tujuan. Berdasarkan domain tujuan tersebut maka server DNS
menunjukkan informasi mail exchanger (MX) record suatu domain. Selanjutnya pesan akan
diteruskan ke host tujuan berdasarkan nama host yang terdapat dalam MX record, dimana
host tersebut adalah server SMTP dari alamat tujuan. Pesan tersebut disimpan di mail server
tujuan sampai tiba saatnya pengguna mendownload E-Mail.

Layanan E-Mail di lingkungan LAN


Penyediaan layanan E-Mail di lingkungan LAN umumnya bertujuan untuk
memudahkan koordinasi antar bagian dalam suatu organisasi. Lingkup LAN tersebut
sebenarnya bisa diperluas dalam skala MAN maupun WAN, selama jaringan tersebut masih
bersifat privat bagi organisasi tersebut. Penerapan E-Mail di lingkungan ini sering disebut
sebagai E-Mail internal, karena tidak menggunakan jaringan publik atau internet
c) DNS
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah
sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap
domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat
keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti
pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk
menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal
(URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

d) DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan
nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut
sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan
nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan
referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request
ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor
IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server
meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut
dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika
tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi
TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan
selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut
dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada
Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau
selamanya. Jangka waktu disebut leased period
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP
kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua
komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari
server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP,
seperti default gateway dan DNS server.

e) FTP
FTP server, berupa sebuah komputer server yang memberikan fasilitas FTP dengan
tujuan untuk menerima koneksi (hubungan) dari luar. Biasanya komputer dengan fasilitas
sebagai FTP server juga berfungsi sebagai web server.
Contoh Berbagai Jenis Aplikasi FTPClient:
o FileZilla FTPClient, kelebihannya adalah open source, mampu menangani transmisi
simultan (transfer multithreaded), mendukung SFTP dan FTPS (yang merupakan
singkatan dari FTP diatas SSL). Selain itu, bisa digunakan pada berbagai sistem operasi
ternama.
Tersedia untuk Windows, MacOSX maupun Linux.
o Cyberduck, dapat menangani berbagai kebutuhan file transfer yang Anda inginkan:
SFTP, WebDev, Amazon S3, dan lainnya. Aplikasi ini memiliki tampilan yang minimalis,
hal tersebutlah yang membuatnya sangat mudah untuk digunakan.
Tersedia untuk Windows dan MacOSX.
o FireFTP Ini merupakan add-on Mozilla Firefox yang memiliki fitur FTP/FTPS client
namun langsung dari browser Anda. Artinya, aplikasi ini bisa dijalankan selama platform
tersebut bisa menjalankan Firefox.
Tersedia untuk Windows, MacOSX maupun Linux.
o Classic FTP adalah FTP client yang gratis untuk penggunaan non-komersial. Aplikasi ini
memiliki antarmuka yang sangat sederhana, ini tentu saja menjadi kelebihannya, karena
menjadi sangat mudah untuk digunakan. Salah satu fitur menariknya, bisa untuk
membandingkan direktori yang bisa membantu untuk melihat perbandingan file yang ada
di lokal dan remote server Anda.
Tersedia untuk Windows dan MacOSX.
o WinSCP merupakan salah satu aplikasi FTP client yang sangat populer, terutama
dikalangan pengguna Windows. WinSCP dapat menangani beberapa protokol transfer file
(SFTP, SCP, FTP dan WebDev). Aplikasi ini juga memiliki teks editor yang sudah built-in
didalamnya untuk memudahkan dalam melakukan perubahan pada file seperti txt, html,
js, css, php dan lainnya.
Tersedia untuk Windows

f) PROXY
Proxy server (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program komputer
yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content
dari Internet atau intranet.
Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer
klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi
dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy
server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari
proxy serverakan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang
secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang
dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih
banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy
server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh
terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk
sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
4. Sistem Operasi Debian
Tugas utama dari sebuah sistem operasi adalah menyediakan interface (antarmuka)
antara aplikasi dan hardware (perangkat keras) komputer. Aplikasi adalah program yang
ditulis untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya seperti program
akuntansi, pemrosesan data, perangkat lunak database, manajemen system informasi, dll.
Sebuah sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur sumber daya perangkat
keras, mencegah terjadinya konflik antara program aplikasi yang ada, dan untuk sistem
operasi multiuser bertanggung jawab mencegah terjadinya konflik di antara komputasi yang
dibutuhkan oleh setiap user yang sedang login ke computer. Hard disk, port I/O, memori,
CPU adalah sumber daya perangkat keras computer yang membutuhkan pengaturan tentang
bagaimana cara pengaksesan atau pengalamatannya.
Dalam modul ini digunakan Sistem Operasi Debian 8.0, sebagai contoh sistem operasi
yang akan digunakan dalam modul ini. Dengan demikian diharapkan pembaca dapat
memahami lebih dalam sejarah dan cara pengoperasioan sistem operasi debian. Berikut akan
dijelaskan secara singkat karakteristik Sistem Operasi Debian.

a) Distro Turunan Debian


Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro
Linux yang populer dengan kestabilannya. Berikut beberapa distro turunan debian yang dapat
dilihat pada situs resminya (http://www.debian.org/misc/children-distros).
- Demo Linux
Merupakan distro yang dapat dijalankan tanpa instalasi ataupun partisi harddisk.
- Gibraltar
Merupakan distro yang khusus diperuntukkan untuk firewall/ router.
- Knoppix
Distro ini merupakan salah satu distro yang banyak digunakan oleh pengguna Linux karena
kemudahan dalam pemakaiannya serta tidak perlu melakukan instalasi. Selain itu, dengan
distro ini dapat meng-harddiskkan knoppix. Dukungan hardware juga sangat lengkap.
- Libranet
Distro ini memaketkan paketnya dengan kemudahan yang diberikan dalam hal instalasi.
- Linex
Distro linex dikembangkan oleh the regional government of extramadura (spain) dengan
tujuan untuk memigrasikan seluruh sistem operasi. Distro ini khusus ditujukan untuk
keperluan perkantoran dan bisnis.
- Stromix
Para pengembang distro Stromix mengklaim distro buatannya sebagai distribusi linux yang
sangat stabil dan aman.
- thinkNIC
informasi tentang distro ini dapat diperoleh di website (http://www.thinknic.com).
- TuxTops
Distro TuxTops khusus untuk pre-install Debian pada notebook.
- Ubuntu
Salah satu distribusi terpopuler saat ini dan memiliki jumlah pengguna terbanyak.

b) Rilis Debian
Debian GNU/Linux pertama kali dikeluarkan dengan rilis 0.01 sampai dengan versi
terbaru saat ini yakni rilis 8.0 dengan nama kode Jessie. Kode nama rilis Debian merupakan
nama karakter dari film Toy Story. Distribusi unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan
karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang secara teratur
menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze akan dinamakan wheezy, nama pinguin mainan
karet dalam Toy Story 2. Berikut penjelasan detail untuk setiap rilis Debian GNU/Linux:
1. Debian 0.01-0.90, Agustus-Desember 1993
2. Debian 0.91, Januari 1994. Pada rilis ini, Debian telah memiliki system pemaketan
software sederhana yang dapat digunakan untuk menginstal dan menghapus paket.
3. Debian 0.93R5, Maret 1995. Pada rilis ini, tanggung jawab untuk proses pemeliharaan
setiap software telah diserahkan ke masing-masing developer, dalam arti kata setiap
developer bertanggung jawab penuh terhadap pemeliharaan paket software yang
diserahkan kepadanya. serta tool dpkg telah digunakan untuk menginstal/menghapus
paket software saat system dasar (base sistem) Debian telah terinstal.
4. Debian 0.93R6, November 1995. Rilis 0.93R6 memperkenalkan tool untuk managemen
paket dselect. Pada rilis ini, jumlah developer Debian masih berjumlah 60 orang yang
tersebar di beberapa Negara. Bdade Garbee juga telah membangun server
master.debian.org.
5. Debian 1.0 merupakan rilis premature yang selanjutnya dikembangkan ke rilis 1.1 dengan
nama kode Buzz pada tanggal 17 Juni 1996. Rilis ini merupakan rilis pertama yang
memiliki nama kode yang diambil dari tokoh-tokoh dalam film Toy Story.
Kepemimpinan Ian Murdock juga telah diganti ke Bruce Perens. Jumlah paket software
yang dipaketkan ke dalam rilis 1.0 berjumlah 474 paket dan menggunakan kernel Linux
2.0
6. Debian 1.2 dengan nama kode Rex yang dirilis pada tanggal 12 Desember 1996. Rilis
ini memaketkan 848 paket software yang dipelihara oleh 120 developer.
7. Debian 1.3 dengan nama kode Bo dirilis pada tanggal 5 Juni 1997. Pada rilis ini, Debian
GNU/Linux memaketkan 974 paket software dan dipelihara oleh 200 developer.
8. Debian 2.0 dengan nama kode Hamm dirilis pada tanggal 24 Juli 1998. Rilis ini
merupakan awal dari dukungan Debian untuk multi-arsitektur yakni Intel x86 dan
Motorola 6800 (m68k) serta transisi ke libc6 dan memaketkan 1500 paket software yang
dipelihara oleh 400 developer. Rilis 2.0 merupakan era kepemimpinan Ian Jackson.
9. Debian 2.1 dengan nama kode Slink dirilis pada tanggal 9 Maret 1999. Wichert
Akkerman merupakan project leader dengan dukungan 4 arsitektur yakni intel x86,
m68k, alpa serta sparc. Debian 2.1 memaketkan 2250 paket software (2 CD). Pada rilis
ini juga diperkenalkan sebuah antarmuka managemen paket APT.
10. Debian 2.2 dengan nama kode Potato dirilis pada tanggal 15 Agustus 2000. Rilis ini
ditambahkan 2 dukungan arsitektur baru yakni PowerPC dan ARM dan Wichert
Akkerman masih sebagai project leader. Software yang dipaketkan bersama rilis ini
sebanyak ~3900 paket dan dipelihara oleh 450 developer.
11. Debian 3.0 dengan nama kode Woody dirilis pada tanggal 19 Juli 2002. Penambahan
dukungan arsitektur juga terjadi di rilis tersebut yakni hppa, ia64, mips, mipsel, s/390 (11
arsitektur). Bdale Garbee bertindak sebagai project leader dengan dukungan 900
developer dan software yang dipaketkan bersama rilis ini berjumlah ~8500 (7 CD) paket
software.
12. Debian 3.1 dengan nama kode Sarge dirilis pada tanggal 6 Juni 2005. Pada rilis ini tidak
ada penambahan dukungan arsitektur baru. Juga dikenalkan sebuah feature baru yakni
debian installer, sebuah modular installer dengan pendeteksian perangkat keras. Era
kepemimpinan proyek Debian dipegang oleh Branden Robinson dengan jumlah
developer lebih dari 900 orang dan memaketkan paket software-nya ~15400 paket
software.
13. Debian 4.0 dengan nama kode Etch pada tanggal 8 April 2007. Rilis ini di bawah
kepemimpinan Sam Hocevar yang menambahkan dukungan arsitektur baru yakni
AMD64 dan menghilangkan dukungan arsitektur m68k. Pada rilis ini telah ditambahkan
instalasi dengan mode grafik, enkripsi partisi hard disk dan transisi ke X.Org. Jumlah
developer sebanyak 1300 orang dan jumlah paketnya ~18000 paket software dan dikemas
ke dalam 20 CD/3 DVD.
14. Debian 5.0 dengan nama kode Lenny dirilis pada tanggal 14 Februari 2009. Lenny
mendukung 12 arsitektur computer seperti Ix86, AMD64, alpa, sparc, PowerPC, ARM,
armel, hppa, ia64, mips, mipsel, s/390. Software yang dipaketkan bersama Lenny ~23000
paket software.
15. Debian 6.0 dengan nama kode Squeeze dirilis pada tanggal 6 Februari 2011 dan Debian
6.0.5 dirilis pada tanggal 12 Mei 2012. Dengan jumlah paket lebih dari 29000 dan juga
memaketkan kernel FreeBSD dengan software GNU yang dinamai dengan Debian
GNU/kFreeBSD.
16. Debian 7.0 dengan nama kode Wheezy dirilis pada tanggal 4 April 2013. Dengan jumlah
paket lebih dari 36000 dan juga memaketkan kernel FreeBSD dengan software GNU
yang dinamai dengan Debian GNU/kFreeBSD.
17. Debian 8.0 dengan nama kode Squeeze dirilis pada tanggal 25 April 2015. Dengan juga
memaketkan kernel FreeBSD dengan software GNU yang dinamai dengan Debian
GNU/kFreeBSD.Pembaharuan terbaru, versi 8.7, telah dirilis pada 14 Januari 2017.

c) Instalasi Debian
1. Instalasi Debian 8.3 jessie
Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk instalasi server adalah:
- Processor : sebaiknya diatas 500 Mhz
- Memory : sebaiknya diatas 512 Mb
- Harddisk : 5 Gb
- NIC 10/100 Mbps : 2 buah (jika mau dibikin router)
2. Memulai instalasi Debian 8.3 jessie (berbasis text)
- Setting Bios
Langkah awal dalam instalasi linux adalah men-setting urutan boot komputer agar boot
lewat CDROM, dengan cara masuk pada mode BIOS.
Gambar 1.9.1 Setting Bios
- Booting CDROM
Setelah itu lakukan booting melalui cdrom, lalu pilih menu Install (mode text) dan
tekan tombol Enter pada keyboard untuk melanjutkan.

Gambar 1.9.2 Menu Awal Booting CDROM


- Bahasa Instalasi
Muncul kotak dialog bahasa. Pilihlah bahasa yang akan digunakan untuk instalasi,
dalam praktek ini menggunakan bahasa English.
Gambar 1.9.3Pemilihan Bahasa Instalasi
- Lokasi Instalasi
Muncul kotal dialog lokasi. Setelah itu pilih other Asia Indonesia

Gambar 1.9.4 Tahap Memilih Lokasi Instalasi [1]


Gambar 1.9.5 Tahap Memilih Lokasi Instalasi [2]

Gambar 1.9.6 Tahap Memilih Lokasi Instalasi [3]

- Tipe keyboard
Lalu muncul kotak dialog tentang type keyboard yang digunakan, tekan enter untuk
memilih American English.
Gambar 1.9.7 Pemilihan Jenis Keyboard
- Network
Muncul kotak dialog untuk mengkonfigurasi network, pilih Do not configure
thenetwork at this time karena pada kesempatan praktek kali ini akan mengkonfigurasi
network setelah instalasi.

Gambar 1.9.8 Konfigurasi Network Setelah Instalasi

- Hostname
Muncul kotak dialog hostname, menyatakan nama server yang ingin dibangun. Isilah
sesuai dengan keinginan. Misal : server.
Gambar 1.9.9 Konfigurasi Hostname

- Setting user & password


Muncul kotak dialog untuk setup user & password, isi password root dan setting full
name,user & password untuk pengguna biasa atau non-root.setiap password diisi 2x.

Gambar 1.9.10 Konfigurasi Password untuk Root

Gambar 1.9.11 Konfigurasi Nama Lengkap User Account


Gambar 1.9.12 Konfigurasi Nama User Account

Gambar 1.9.13 Konfigurasi Password User Account

- Time zone
Setelah itu muncul kotak dialog Time zone. Pilih Jakarta lalu tekan enter.

Gambar 1.9.14 Konfigurasi Zona Waktu

- Partisi Harddisk
Setelah itu masuk pada partisi harddisk, langkah ini paling penting dan paling
berbahaya karena dapat menghapus semua data pada harddisk. Pada kotak dialog
pilih opsi ManualSCSI (0,0,0) (sda), karena user ingin melakukan partisi secara
otomatis. Ingat Option ini akan menghapus semua partisi dalam harddisk. Lalu
tekan enter.
Gambar 1.9.15 Partisi Harddisk secara Manual

Gambar 1.9.16 Pemilihan Partisi [1]

Gambar 1.9.17 Pemilihan Partisi[2]

Gambar 1.9.18 Membuat partisi baru


Gambar 1.9.19 Menentukan ukuran partisi

Gambar 1.9.20 Menentukan penggunaan partisi

Gambar 1.9.21 Membuat partisi swap


Gambar 1.9.22 Memyelesaikan partisi swap

Gambar 1.9.23 Membuat partisi root

Gambar 1.9.24 Finishing partisi root


Gambar 1.9.25Partisi Harddisk Selesai

Setelah itu muncul kotak dialog Write Disk, pilih yes jika sudah yakin dengan
partisi yang telah dibuat.

Gambar 2.9.26Menulis Partisi

- Proses instalasi
Proses instalasi base system dimulai

Gambar 1.9.27Proses Instalasi

Setelah proses instalasi base system, proses selanjutnya adalah konfigurasi apt.pilih
no untuk tidak mendaftarkan CD/DVD lain ke repository.
Gambar 1.9.28Tidak Melakukan Scan CD/DVD

Lakukan install aplikasi standard, dengan cara memberi tanda bintang [*]
disamping nama aplikasi.instalasi aplikasi server yang lain akan dilakukan secara
manual.

Gambar 1.9.29Menginstall Software Aplikasi Standard

Lakukan install GRUB boot loader pada harddisk, agar system dapat booting ke
system.

Gambar 1.9.30Install GRUB


Jika instalasi sudah selesai, maka akan muncul dialog finish the installation.pilih
continue lalu tekan enter selanjutnya komputer akan melakukan restart dan masuk
ke system debian.

Gambar 1.9.31Instalasi Lengkap

- Login sistem
Setelah muncul tampilan login, isikan username dan password user yang telah dibuat
pada saat instalasi.

Gambar 1.9.32Login Sistem

Setelah login berhasil, langkah selanjutnya ketikan perintah su lalu ketikkan password
root. Maka pengguna akan masuk pada mode root/super user.
wawan@server:~$ su
- Merubah password root
root@server:~# passwd
Enter new UNIX password: admin
Retype new UNIX password: admin

Debian Repository
o Tujuan Debian Repository
Debian repositori merupakan sekumpulan paket software Debian yang diorganisasikan dalam
sebuah pohon direktori khusus dan juga memuat beberapa file tambahan berisi indeks dan
checksum dari paket software. Sebuah repository dapat bersifat online atau offline (CD/DVD-
ROM.
o Konfigurasi Update Repository via Online
Posisi penguna harus administrator (#) atau root, editlah file /etc/apt/source.listlalu simpan
file tersebut atau untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut:
1. su
2. masukan password
3. pico /etc/apt/sources.list
4. Ganti/Ubah alamat repo default dengan alamat mirror repo ubuntu local
# Repo UGM Debian Squeeze
deb http://repo.ugm.ac.id/debian squeeze main non-free contrib
deb-src http://repo.ugm.ac.id/debian squeeze main non-free contrib
5. Tekan tombol (ctrl)+(x) pada keyboard lalu tombol Y untuk menyimpan.

o Konfigurasi Update Repository via Offline (melalui CD/DVD ROM)


Debian 8.0 memiliki 8 DVD repository namun aplikasi server hanya ada pada DVD 1 dan
DVD 2 sehingga yang perlu didaftarkan dalam administrasi server ini cukup 2 DVD
repository. Perhatikan langkah-langkah berikut:
1. Login sebagai root su.
2. Daftarkan setiap DVD repository secara bergantian dengan perintah apt-cdrom add.
3. Check apakah 2 DVD repository sudah terdaftar dalam sistem secara otomatis pada file
konfigurasi repository dengan perintah pico /etc/apt/sources.list

Gambar 1.9.33 Konfigurasi Repository

4. Tekan tombol (ctrl)+(x) pada keyboard lalu tombol Y untuk menyimpan.


5. Setiap melakukan instalasi aplikasi server masukkan DVD repository yang diminta!
Perintah Dasar Linux
Command Line Interface (CLI) adalah sebuah mekanisme untuk berinteraksi dengan
sistem operasi komputer atau perangkat lunak dengan mengetikkan perintah untuk melakukan
tugas-tugas tertentu. Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line
atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol
Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh
karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya siswa juga
harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini karena suatu saat
pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan. Berikut akan dijelaskan
beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para siswa.
Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring
dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.
Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail
lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan
mengetikkan perintah man:
Contoh
$man ls
Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara
lengkap.
Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya,
siswa dapat saja menekan tombol tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah
yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai
dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali.

Daftar perintah berdasarkan urutan alfabet:


Adduser (Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user).
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah
perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password
bagi user tersebut. Contoh:
#adduser [nama user]
#passwd [pasword user]
Alias (Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk
memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja).
$alias [perintah cli]=[nama alias]
Melihat daftar alias yang telah dibuat
$alias
Menghapus alias yang telah dibuat
$unalias [nama alias]
apt-cache(Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get).
$apt-cache search [nama aplikasi]
apt-get(Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang
menggunakan adalah debian dan turunannya).
Instalasi paket software dengan apt-get dapat menggunakan perintah berikut:
$apt-get install [software]
Menghapus paket sofware
$apt-get remove [software]
$apt-get purge [software]
Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
$apt-get update
Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$apt-get upgrade
Bg(Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di
background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan
perintah lama berjalan di background).
Lihat juga perintah fg.
Cat(Menampilkan isi dari sebuah file di layar).
$cat [lokasi & nama file]
cd(pindah direktori. Jika tanpa opsi atau argument, berarti pindah ke direktori home user yang
sedang login):
$cd
Pindah direktori pada satu level diatasnya:
$cd ..
Pindah direktori ke lokasi tertentu:
$cd [lokasi]
Chgrp(Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori.
Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file.
Sintaks penulisannya adalah sbb):
#chgrp [grup baru] [file]
chmod (Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau
direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga
jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu):
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk
masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus
(+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Sintaks penulisannya
adalah sbb:
#chmod [u][g][o][a] [+/-][rwx] [file/folder]
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other
ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2
(write) dan 1 (execute). Sintaks penulisannya adalah sbb:
#chmod [u][g][o] [file/folder]
Chown(Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori)
#chown [user id] [file]
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$cp <file1><file2>
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
Find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan
kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama
direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters)
dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan
dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$grep <teks><file>
gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file.
Sintaksnya sangat sederhana:
$gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file
yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah
ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset
-nama host sistem.
Contoh pemakaian:
$hostname
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah
menghentikan proses. Format penulisan:
#kill <sinyal><pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau
dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps
Perintah atau command ps (process status) di gunakan untuk menampilkan informasi proses
yang sedang berjalan termasuk nomor PID (Process Identification Number) dari proses
tersebut. Proses atau biasa disebut task akan berjalan jika ada sebuah aplikasi yang sedang
dijalankan, setiap proses yang berjalan oleh system diberi nomor PID yang unik.
Syntak dasar dari perintah ps adalah:
#ps [option]
Ketikkan perintah berikut untuk menampilkan semua prosess yang sedang berjalan
#ps -aux | less
less
Fungsinya aseperti perintah more.
login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk
berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout
Untuk keluar dari sistem.
mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar
terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar
Anda dengan write atau talk.
$mesg y atau mesg n
mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
Syntak dasar dari perintah ps adalah:
$mkdir [nama folder]
more
Mempaging halaman, seperti halnya less
mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah
ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem
apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda
pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa
sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen
berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila
Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
$mv [lokasi asal] [lokasi tujuan]
nano
Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu
file.
$nano /etc/apt/sources.list
Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x
passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama
dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password
sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang
berada.
rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-
hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!
$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/
rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
scp
Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host
192.168.1.1 dengan user aku.
$scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/
shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa
menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan
perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root
dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan
benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu
mengetahui password user tersebut.
tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi
Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$tail [jumlah baris] [file file ....]
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di
terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip
tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$tar [aksi] [option] [file atau direktori]
Contoh:
$tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan
format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama
namaFile.tar.gz
$tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-
pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa
digunakan.
#umount [filesystem]
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk
membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah: $unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya
sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$unzip [namafile]
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall
Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user
yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan
peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
#wall Dear, everyone..... Maaf server akan saya matikan 10 menit lagi.
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program .
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login
dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke
sebuah server X.
xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan
mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse
dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$xset b [volume] [frekuensi] [durasi dalam milidetik]
$xset m [akselerasi] [threshold]
zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah
gzip dan unzip.

Sistem File Linux


Pada sebuah komputer, seluruh informasi yang tersimpan di dalam media
penyimpanan seperti hard disk, disket, flash drive, dll adalah sebuah file. Pada GNU/Linux,
seluruh program, dokumen, konfigurasi system-seluruhnya tersimpan di dalam file-file,
sehingga di dalam hard disk dapat tersimpan ratusan atau bahkan ribuan file. Semuanya
terorganisasi dalam sebuah system file (file system) GNU/Linux. System file GNU/Linux
berbeda dengan system file yang digunakan oleh system operasi lain seperti MS Windows
atau Macintosh.
Seluruh perangkat hard drive dipandang sebagai sebuah file. GNU/Linux menggunakan 3 tipe
utama dari objek sebagai media penyimpanan informasi, yaitu:
Files File-file yang menjalankan program disebut dengan file executable atau file biner.
File biner. File biner biasanya diletakkan pada direktori /bin (singkatan dari binary), atau di
direktori /sbin (singkatan dari system binaries).
Links Penunjuk ke file lain.
Directories Kumpulan file, links, dan direktori lain.

Memahami Nama File yang Digunakan GNU/Linux


Penamaan file, links, dan direktori GNU/Linux mengikuti aturan berikut.Tidak boleh
lebih dari 256 karakter dan nama path/direktori tidak boleh lebih dari 4096.Case sensitive,
GNU/Linux membedakan karakter huruf besar dan kecil. Misalkan: data akan berbeda
dengan DATA.
Dapat menggunakan huruf maupun angka. Namun, untuk menghindari kesalahan penulisan
sebaiknya tidak menggunakan karakter # karena kalimat setelah karakter tersebut akan
dianggap sebagai komentar.
Menggunakan slash forward (/) untuk identifikasi sebuah direktori.

Memahami Ekstensi File GNU/Linux


GNU/Linux dapat membaca ekstensi file dari system operasi lain seperti jpg untuk file
gambar, html untuk file web, doc untuk word processor Microsoft Windows, dll. Penjelasan
tentang ekstensi file yang digunakan Debian GNU/Linux sebagai berikut:

Tabel 1.3 Ekstensi File GNU/Linux


Ekstensi Keterangan
.bz2 File kompresi dengan menggunakan kompresi bzip2.
.gz File kompresi dengan menggunakan kompresi gzip.
.c File yang ditulis dalam bahasa C.
.conf File konfigurasi GNU/Linux.
.deb Paket instalasi Debian GNU/Linux.
.lock File yang terkunci demi untuk menghindari pemakaian oleh file lain.
.so Objek share (pustaka atau modul).
.src File source code. Yang ditulis dalam plain text, file tersebut harus
dikomplikasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
.tar File yang berisi bundelan/kumpulan file lain yang dijadikan satu.
.tar.gz File bundelan yang terkompresi dalam format gz.
Pada GNU/Linux, terdapat beberapa tipe file seperti executable file, system data file, dan user
data file. Beberapa perbedaan yang ada antara lain :

Tabel 1.4 Tipe File GNU/Linux


Tipe File Keterangan
file-file ini berisi instruksi program untuk dijalankan oleh sistem.
Executable file
Program dan skrip merupakan executable file.

file-file ini berisi informasi yang digunakan oleh program atau


System data file skrip. Biasanya digunakan oleh administrator dan para
programmer untuk menjalankan program secara berlainan.

User data file file-file ini berisi teks dan data yang dibuat oleh user.

Filesystem Hierarchy Standard


Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat
lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada
komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah
pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur
banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik
secara spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu
aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para
pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.

Tabel 1.5Filesystem Hierarchy Standard (FHS)


Direktori Deskripsi
/etc Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable
atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware
seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi program standar Linux (binary).
/sbin Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan
system (hanya super user).
/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program
(misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print
Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel
vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system
file.
/var Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan
hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu
dimonitor perkembangannya.
/home Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada
/usr)
/mnt Direktori untuk mounting system file
/root Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source code untuk Linux
/opt Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (add-
on) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found Berisi informasi jika kita melakukan command fsck
/proc Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM
(Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh
kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver
yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong)
kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori
tsb merepresentasikan PID (Process ID).

Direktori /dev : Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama
seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.

Tabel 1.6 Peralatan Hardware GNU/Linux


Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/cdrom
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse PS2 : /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel Port LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
Serial Port COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)

Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh
plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan
secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
vim [nama file]
vim terdiri dari 2 (dua) mode : (1) Mode Command, pada mode ini hanya dapat
melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc; (2) Mode Insert, pada mode ini kita
dapat melakukan penulisan, dengan menekan Insert (i).

Tabel 1.7 Manual Editor vi


Kunci Keterangan
:wq Write dan quite, simpan file dan keluar
:q! Keluar vi tanpa menyimpan
:se all Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar
:! Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan
perintah yang lain
:w Untuk menyimpan file.
:? <kata> Untuk mencari sebuah kata.
: Mencari dan merubah kata atau karakter
<awal>,<akhir>s/<
yang
diganti>/<yang
mengganti>
/<karakter> Untuk mencari karakter.
/string Mencari string ke arah depan
?string Mencari string ke arah belakang
K Pindah kursor ke atas
L Pindah kursor ke bawah
O Menyisipkan teks (satu baris setelah Untuk keluar dari
posisi kursor) 5 model kunci
insert di samping
I Menyisipkan teks (di sebelah kiri ini dan
posisi kursor) mengaktifkan
A Menyisipkan teks (di sebelah kanan kunci-kunci lain,
posisi kursor) maka kita harus
menekan tombol
I (shift i) Menyisipkan teks (di posisi awal Esc terlebih
baris) dahulu.
A(shift a) Menyisipkan teks (di posisi akhir
baris)
H Pindah kursor ke kiri satu karakter
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P (Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi
dengan kunci yy
B Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
Kunci Keterangan
N Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
W Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
U Membatalkan perintah yang terakhir kali
U Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat
kursor berada
J Pindah kursor ke kanan satu karakter
Dd Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
Yy Mengkopi 1 baris
2yy Mengkopi 2 baris
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi
kursor dengan kata lain
Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah
kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^ Pergi ke awal baris
$ Pergi ke akhir baris
ctrl-b Mundur satu layar
ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layar
Ctrl+v Blocking (Visual block)
Shift+v

Shortcut Keyboard pada Linux


Shortcut Keyboard pada linux dirancang untuk membantu mempersingkat waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan perintah yang sering digunakan. Shortcut keyboard pada linux
dapat dilakukan dengan menekan tombol dua atau lebih sekaligus. Selain shortcut keyboard
pada linux, akan dibahas juga shortcut baris perintah yang dapat diketikkan pada shell.

Tabel 1.8 Shortcut Keyboard pada linux


Shortcut Keterangan
CTRL + B Memindahkan kursor satu karakter ke belakang.
CTRL + C Membatalkan perintah yang sedang berjalan.
CTRL + D Log keluar dari sesi saat ini.
CTRL + F Memindahkan kursor satu karakter ke depan.
CTRL + H Menghapus satu karakter. Mirip dengan menekan backspace.
CTRL + P Tempel baris sebelumnya (s).
CTRL + S Berhenti semua output di layar (XOFF).
CTRL + Q Ternyata output semua berhenti di layar kembali (XON).
CTRL + U Menghapus baris lengkap.
CTRL + W Menghapus kata terakhir diketik masuk Sebagai contoh, ini jalan pintas
jika Anda mengetik mv file1 file2 akan menghapus file2.
CTRL + Z Membatalkan operasi saat ini, bergerak kembali direktori atau
mengambil operasi saat ini dan bergerak ke latar
belakang. Lihat perintah bg untuk informasi tambahan tentang latar
belakang.
Tab untuk melengkapi perintah
Ctrl+u untuk menghapus command

Selain itu, cara pintas yang berguna untuk menggunakan perintah alias yang
memungkinkan Anda untuk menentukan kata kunci untuk perintah yang sering digunakan.
~ Pindah ke direktori home user.
! Mengulang baris terakhir yang dimasukkan di shell.
Lihat sejarah perintah untuk perintah sebelumnya.
!$ Mengulang argumen terakhir untuk perintah terakhir digunakan.
shutdown-h now Jarak jauh atau lokal menutup sistem itu.
Konfigurasi Network
Untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain, setiap komputer harus memiliki IP
Address, IP Address ini bersifat unik yang berarti dalam setiap jaringan tidak diperkenankan ada
komputer yang memiliki IP Address yang sama. Untuk mensetting IP Address ini dapat
dilakukan dengan dua cara, yakni
(1) metodeon the fly (sementara);
(2) metode permanen. Konfigurasi on the flyakan hilang apabila komputernya reboot.
#ifconfig eth0 [ip_address] netmask [netmask] broadcast [broadcast]
Misal kita ingin mengubah ip address komputer kita dengan ip address 192.168.10.1 dengan
subnetmask 255.255.255.0 maka perintahnya adalah sebagai berikut:
#ifconfig eth0 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.10.255
Cara kedua adalah metode permanen dengan mengedit file /etc/network/interface, yang isinya
bisa di buka dengan menggunakan perintah berikut:
#pico/etc/network/interfaces
Lalutambahkanbarisberikut:
Auto lo
iface lo inet loopback

autoeth0
ifaceeth0inetstatic
address192.168.207.1
netmask255.255.255.224
network192.168.207.0
broadcast192.168.207.31

autoeth1
ifaceeth1inetdhcp

Kata auto yang mendahului nama suatu interface menandakan bahwa interface tersebut
akan dinyalakan secara otomatis pada saat booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi IP
karena lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki IP yang pasti yakni 127.0.0.1 alamat
IP ini digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Konfigurasi untuk
eth0 harus diberikan alamat karena interface ini dikonfigurasi menggunakan alamat statis.
Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
1. address: menentukan alamat host yang digunakan suatu komputer
2. network: menentukan alamat jaringan komputer
3. netmask: menentukan subnet mask jaringan komputer, digunakan untuk
pengelompokkan jaringan.
4. broadcast: menentukan alamat broadcast yang digunakan komputer untuk
memperkenalkan diri pada jaringan.
5. gateway: menentukan default gateway yang digunakan apabila komputer tersebut
mengirimkan paket data ke luar jaringan anggotanya.
Konfigurasi untuk eth1 menggunakan alamat otomatis, sehingga tidak harus set alamat.
Setelahiturestartnetwork,denganmengetikanperintah:
#/etc/init.d/networkingrestart
Untuk melihat hasil konfigurasi jaringan, ketikkan perintah:
#ifconfig
Untuk melihat terhubung ke jaringan lain, ketikkan perintah:
#ping [no ip address]

Konfigurasi Mirror Server


Mirror server atau repository merupakan duplikat dari suatu situs yang ditempatkan
pada server yang berbeda dengan server aslinya. Fungsi mirror site ini, adalah untuk
mengurangi lalu lintas data pada suatu situs. repository untuk semua aplikasi yang akan di
install ataupun di update sesuai kebutuhan dapat disetting menggunakan file-file pada
mirror server atau repository, yaitu dengan mengedit file /etc/apt/sources.list yang isinya
adalah sebagai berikut:
#repository server
deb http://mirror.ict.gk/debian etch main contrib
Setelah kita sesuaikan isi dari file /etc/apt/sources.list dengan server repository yang ada,
maka kita perlu update source list-nya dengan cara:
#apt-get update
Kalau tidak ada pesan kesalahan, maka untuk menginstal berbagai macam aplikasi yang ada
cukurp mengetikkan perintah berikut:
#apt-get install [nama paket]
Untuk menghapus paket yang sudah terinstal menggunakan perintah berikut:
#apt-get remove [nama paket]

D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di
atas, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2) Analisis perangkat keras dan lunak pada server.
3) Lakukan latihan dengan mencoba perintah-perintah dasar jaringan dengan beberapa
opsi.
4) Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul
atau uraian materinya.
5) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.
E. Rangkuman
1. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam
sebuah jaringan komputer. Server bisa juga menjalankan fungsi sebagai pengelola,
koordinartor sekaligus pengawas (controller) seluruh perangkat (hardware), software,
maupun pengguna (users) yeng terhubung dalam satu jaringan.
2. Jenis-jenis server berdasarkan bentuk meliputi mainframe, mini computer dan personal
computer.
3. Jenis-jenis aplikasi server yang akan dibangun dalam sebuah jaringan meliputi Web
server, mail server, DNS server, DHCP server, FTP server dan Proxy server.
4. Konfigurasi network secara manual dilakukan untuk memberikan alamat ip terhadap
server maupun client agar bisa saling terkoneksi satu sama lain.
5. Mirror server atau repository merupakan duplikat dari suatu situs yang ditempatkan pada
server yang berbeda dengan server aslinya. Fungsi mirror site ini, adalah untuk
mengurangi lalu lintas data pada suatu situs.
6. Sistem operasi berfungsi menyediakan interface (antarmuka) antara aplikasi dan
hardware (perangkat keras) computer.
7. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro
Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis
Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, dan sebagainya, maka Debian merupakan
distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
8. Kode nama rilis Debian merupakan nama karakter dari film Toy Story.
9. Dalam melakukan instalasi debian, perhatikanlah spesifikasi hardware minimum, booting
cd-rom dan langkah-langkah penginstallan yang sesuai dalam modul.
10. Debian repositori merupakan sekumpulan paket software Debian yang terorganisis untuk
melakukan update dan apgrade software aplikasi.
11. Command Line Interface (CLI) adalah sebuah mekanisme untuk berinteraksi dengan
sistem operasi komputer atau perangkat lunak dengan mengetikkan perintah untuk
melakukan tugas-tugas tertentu.
12. Seluruh informasi hardware maupun software yang ada pada linux semuanya
terorganisasi dalam sebuah sistem file (file sistem) linux.
13. Vi merupakan Editor yang digunakan untuk mengedit seluruh plain text. Sangat bagus
bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal
pengeditan.
14. Shortcut Keyboard pada linux dirancang untuk membantu mempersingkat waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan perintah yang sering digunakan.
MENGANALISIS PRINSIP KERJA
KOMUNIKASI KLIEN SERVER

A. Tujuan
Kegiatan belajar 1 ini, diharapkan peserta dapat:
1. Memahami prinsip kerja komunikasi klien server.
2. Menganalisis kerja klien server.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Memahami prinsip kerja komunikasi klien server.
2. Menganalisis kerja klien server.

C. Uraian Materi
1. Prinsip Kerja Komunikasi Klien Server.
Server tanpa klien sama seperti rumah tanpa penghuni, maka dibutuhkan klien yang
menggunakan jasa dari server. Klien dan server saling berhubungan secara timbal
balik. Server secara selektif menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dan klien
melakukan koneksi ke server untuk meminta sumber daya tersebut. Komunikasi klien
server bekerja dengan cara request-response, dimana klien meminta lalu server
mengirim. Antara klien dan server harus menggunakan aturan yang sama, kapan
mengirim, kapan menerima, dan apa yang harus dikirim serta diterima. Semua aturan
ini dinamakan protocol, yaitu aturan-aturan yang mengatur komunikasi diantara
beberapa komputer di dalam sebuah jaringan Server menyediakan berbagai macam
layanan, web server menyediakan halaman web, file server menyediakan lokasi untuk
akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file komputer (seperti Dokument, file
suara, foto, video/film, gambar data base, dll) yang dapat di akses oleh workstation
yang melekat pada jaringan komputer. Akan tetapi secara tidak langsung untuk
memproses halaman atau file yang diminta, server harus menggunakan sumber
dayanya, seperti RAM, Hardisk, CPU, dan sebagainya.
Bagaimana cara server meminta dari server? Bagaimana server memberi kepada klien?

Gambar 1.1 Diagram Aliran Kerja Web Server

Klien menghubungi server dan mengirim data yang dibutuhkan apabila ada, semua
proses tersebut membutuhkan protocol. Protocol mengatur cara klien/server mengirim
data dan menerima data. Sebagai contoh, ada sebuah bank yang memiliki server,
nasabah menggunakan web browser (klien) untuk mengakses data dari server. Nasabah
meminta halaman web melalui web server dengan protocol HTTP. Server meminta
nasabah untuk memasukkan informasi nama dan kata sandi untuk masuk ke dalam
server. Server menjalankan aplikasi database, dan menerima data dari database,
misalkan nasabah ingin melihat data transaksinya selama ini. Maka hasil dari server
tersebut diterjemahkan sesuai dengan aturan bank tersebut, dilewatkan lagi melalui
protocol HTTP, dan akhirnya diterima kembali oleh klien. Hubungan klien server tidak
akan terjadi, kecuali klien meminta sebuah layanan dari server. Jadi, tidak mungkin
server tiba-tiba mengirim klien data yang tidak diinginkan oleh klien.
8
Nama Pp Protocol Ppp
Apache Web Server HTTP
GlassFish Web Server HTTP
FileZilla File Server FTP
Postfix SMTP/POP
Remote Desktop RPC
Bind9 DNS

Komunikasi klien server hanya bisa terjadi apabila klien dan server sama-sama
mengikuti protokol yang sama. Perbedaan protocol diibaratkan meskipun sama-sama
bisa bicara, tapi itu pembicaraan antara manusia dengan hewan.
2. Hirarki Koneksi klien server

Gambar 1.2 Bagan Hirarki Koneksi klien server

Server dan klien bisa berkomunikasi karena adanya protocol diantara mereka.
Keberadaan protocol ini menjembatani antara klien dengan server, sehingga
keseragaman komunikasi bisa tercapai.

Gambar 1.3 protocol client server


Klien dan server terhubung dengan bermacam-macam protocol. Meskipun ada banyak
protocol, selama server dan klien sama-sama memahami protocol tersebut, maka tidak
akan ada masalah
Gambar 1.4 Bagan komunikasi client server

Salah satu model komunikasi lainya adalah peer-to-peer, dimana klien menjadi klien
sekaligus server, berhubungan dengan klien lainya sebagai klien sekaligus klien. Peer-
to-peer tetap menerapkan prinsip kerja komunikasi klien server. Tapi dalam skala yang
lebih kompleks, dan juga lebih besar. Peer-to-peer tidak mempunyai struktur otoritas
yang jelas, berbeda dengan klien server konvensional yang jelas otoritas tertinggi ada
di server utama.

Hal ini kita pakai jika kita missal ingin mengopy data teman yang besar atau sebuah
film, daripada menggunakan flashdisk, sangat disarankan untuk menggunakan kabel
cross.

D. Rangkuman
1. Model komunikasi klien server adalah model komunikasi dua arah yang berjalan ketika
klien meminta sebuah layanan dari server. Model komunikasi klien server harus
berjalan dengan aturan yang sama yang disebut dengan protokol, protokol
memfasilitasi bagaimana klien mengirim dan mengambil data dari server, atau server
mengirim dan mengambil data dari klien.
2. Semua proses berjalan dua arah, klien dan server saling berinteraksi, dan server hanya
berjalan ketika klien meminta layanan darinya.
3. Ada berbagai macam protocol, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan server dan
klien, seperti HTTP, FTP, SMTP, POP, dsb. Semua protocol ini menjembatani antara
klien dengan server, dan melakukan proses khusus supaya klien bisa membaca data dari
server dan sebaliknya.
11
F. Tugas Mandiri
1. Berapa jumlah minimal PC yang digunakan untuk menerapkan model klien server.
a. 1 PC
b. 2 PC
c. 3 PC
d. 4 PC
e. Semua Benar
2. Model klien server diterapkan pada layanan-layanan berikut, kecuali ...
a. HTTP
b. FTP
c. DHCP
d. TORRENT
e. Semua Salah
3. Urutan komunikasi klien server yang benar adalah ...
a. Klien -> Data -> Protocol -> Data -> Server
b. Klien -> Protocol -> Data -> Server
c. Server -> Data -> Protocol -> Data
d. Semua Salah
e. Semua benar
4. UDP (User Datagram Protocol) adalah protocol sejenis dengan TCP yang
a. Corel Draw
b. Authorities
c. Oriented
d. Connectionless
e. Authorities
5. Untuk berkomunikasi antar komputer dalam jaringan harus menggunakan aturan-aturan
yang baku dalam jaringan disebut dengan ...
a. Klien
b. Server
c. Protocol
d. DHCP
e. HTTP
6. Model komunikasi gabungan di mana semua klienjuga menjadi server disebut ...
a. Klien Server
b. HTTP Server
c. Peer to Peer
d. Peer on Peer
e. Server on Server
7. HTTP Server menerapkan model klien server karena ...
a. HTTP Server layanan terpusat di mana semua pengguna terhubung denganya
b. HTTP Server layanan terpusat di mana satu pengguna terhubung denganya
c. HTTP Server layanan terpisah di mana dia membutuhkan pengguna
d. HTTP Server layanan terpisah di mana semua pengguna terpisah denganya
e. Semua salah
8. Klien harus ... sebelum mendapat layanan dari server
a. Menggunakan protocol
b. Memasukkan data
c. Membuka koneksi
d. Memanggil data
e. Semua salah
9. Protocol mengatur ... antara klien dan server
a. Keseragaman komunikasi
b. Perbedaan komunikasi
c. Persamaan data
d. Keseragaman data
e. Semua salah
10. Server dan klien yang berjalan di satu host yang sama disebut ...
a. Wide Server
b. Local Server
c. Net Server
d. HTTP Server
e. Semua salah
MENGUJI KONFIGURASI REMOTE SERVER

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menjelaskan aplikasi untuk remote server.
Melalui observasi peserta diklat dapat menginstalasi remote server.
Melalui observasi peserta diklat dapat mengkonfigurasi remote server.
Melalui observasi peserta diklat dapat menguji dan mengaplikasikan remote server.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta mampu menjelaskan fungsi dan jenis aplikasi untuk remote server.
Peserta mampu menginstalasi remote server.
Peserta mampu mengkonfigurasi remote server.
Peserta mampu menguji dan mengaplikasikan remote server.

C. Uraian Materi Pembelajaran


1) Sejarah Remote Access
Pertengahan 1980-an ketika PC mulai populer, beberapa sistem komputer mulai berpindah
dari model sebuah mainframe dengan banyak terminal. LAN lahir ketikake butuhan akan
pertukaran informasi antara satu komputer dengan yang lain. Kemudian sebagian besar
perusahaan mempunyai LAN yang menggunakan kabel.Memasuki tahun 1990-an,
perusahaan-perusahaan yang mempunyai kantor pada lokasi terpisah, mulai memikirkan cara
lain untuk pertukaran informasi. Ditambah dengan ukuran PC yang semakin kecil dan konsep
PC yang mobile. Para user menginginkan kemampuan akses yang sama antara ketika mereka
berada di jalan dengan ketika berada di kantor. Kebutuhan akan remote site dan remote user
melahirkan remote access.Salah satu alasan mengapa teknologi remote access menjadi salah
satu pasar dengan pertumbuhan tercepat adalah pertumbuhan jumlah komputer notebook
dengan kemampuan tinggi yang luar biasa.Trend ini memungkinkan kemampuan orang-orang
yang lebih banyak berada di luar untuk akses ke jaringan (network) utama. Selain itu
penurunan harga modem kecepatan tinggi yang memungkinkan komunikasi remote menjadi
suatu option untuk siapa saja. Juga ditunjang dengan jalur telepon dengankualitas yang lebih
tinggi dan biaya lebih rendah contohnya adalah ISDN. (menurut saya teknologi sekarang yang
lebih murah dan berkualitas tinggi adalah teknologi DSL dan FTTH).
Banyak perusahaan tertarik dengan remote access karena perusahaan yang memakai
remote access memiliki kelebihan kompetitif dengan memberikan akses langsung informasi
kritis di mana pun mereka berada.Dengan teknologi remote akses, perusahaan dapat
memberikan dukungan dan respon yang lebih baik kepada pelanggan.Kelebihan kompetitif
lainnya adalah membuat pekerja menjadi lebih produktif dan efisien. Memungkinkan pekerja
bekerja di rumah tanpa gangguan yang memberikan lebih banyak pilihan gaya hidup.
Penelitian menunjukkan telekomuter mempunyai loyalitas terhadap perusahaan yang lebih
tinggi dibandingkan pekerja kantor biasa. PenelitianCalifornia Telecommuting Pilot
Programm menemukan telecommuting meningkatkan produktivitas 10 sampai 30 % dalam
banyak kasus.
Perusahaan memilih remote access untuk mengurangi jumlah dan ruang kantor yang
diperlukan. Dengan banyak pekerja berada di luar kantor, ruang kantor dapat digunakan
sebagai part time basis, dan ruangkantor dapat dikonsolidasi. Aplikasi yang banyak
menggunakan remote access adalah :
pertukaran surat elektronik
tranfer file
akses database
remote scheduling
remote printing
manajemen jaringan ( network management )

Industri-industri yang membutuhkan remote access antara lain :


perusahaan telekomunikasi
real estate
keamanan finansial
arsitektur
akuntansi
medis meliputi rumah sakit dan sistem informasi medis
perusahaan pengiriman dan pengangkutan
perusahaan asuransi
provider internet

Contoh Aplikasi Remote Access :


GoToMyPc Ini adalah salah satu aplikasi akses remote populer. Secara otomatis
mengkonfigurasi dirinya sendiri ke komputer Anda dan Anda dapat mengakses komputer anda
dari manapun di dunia dengan sebuah komputer yang berjalan pada Windows, Linux atau
bahkan Macintosh, Anda juga dapat mengendalikan komputer dengan Windows Mobile, hal
ini akan memberi Anda kebebasan akses dan kontrol . Transfer data antara komputer
dienkripsi dengan AES menggunakan 128-bit proteksi password kunci dan memberikan
keamanan maksimum.
Anda bahkan dapat menggunakan hardware seperti printer dan perangkat keras lainnya
untuk mencetak dokumen. Untuk berbagi file dan folder antara sistem, hanya drag dan drop
file atau folder di layar untuk berbagi mereka.
LogMeIn Anda dapat mencoba aplikasi ini jika Anda mencari aplikasi akses remote
gratis untuk mengontrol komputer Anda atau desktop remote viewing. Dengan menggunakan
aplikasi ini, Anda dapat mengakses komputer Anda dari hampir semua browser atau dari
perangkat nirkabel yang dapat mengakses internet. LogMeIn versi Gratis tidak mendukung
file sharing dan hardware sharing atau remote printing sharing tapi LogMeIn Pro mendukung
semua fungsi tersebut.
Menggunakan aplikasi ini Anda dapat mengatur mini meeting dengan teman-teman Anda,
pertemuan bisnis atau rapat kantor di Internet. Anda dapat mendengarkan lagu-lagu yang
disimpan pada komputer Anda dan mensinkronkan clipboard dengan komputer remote. Ini
memiliki fitur untuk chatting antara komputer yang terhubung. Anda bahkan dapat mengakses
PC/ laptop anda kembali meskipun sudah restart bahkan dalam safemode. Semua data
dienkripsi untuk keamanan maksimum dan mendeteksi gangguan melalui SSL / TSL. Bekerja
pada sistem Windows dan Macintosh.
TeamViewer Ini adalah aplikasi lain untuk mengakses remote komputer Anda. Aplikasi
ini memungkinkan Anda untuk mengontrol komputer manapun melalui web yang perlu
anda lakukan adalah menjalankan aplikasi pada kedua sistem. Anda dapat menggunakan
aplikasi ini untuk memberikan presentasi bisnis untuk mitra atau pelanggan Anda. Dengan
drag dan drop, Anda dapat dengan mudah mentransfer file antara komputer. Aplikasi ini akan
bekerja dengan baik dengan segala jenis firewall dan Anda tidak perlu membuat perubahan
apapun seperti port forwarding. Keamanan tidak lagi menjadi masalah pada menggunakan
aplikasi ini, karena semua data dienkripsi dan memiliki standar SSL. Dari web, Anda dapat
mengakses komputer remote dengan mudah.

PCnow Jika Anda sedang mencari remote control untuk aplikasi dan online backup
service maka cobalah pcnow. Aplikasi ini bekerja pada Windows dan Mac apapun sistem dan
Anda juga dapat mengakses komputer anda melalui web dari sistem Windows dan Mac dan
bahkan dari ponsel Anda. Anda juga dapat mengundang seorang teman untuk membantu Anda
dengan komputer atau untuk berbagi desktop Anda dari jarak jauh. Sekarang Anda dapat
mengendalikan hardware anda seperti Web Cams dan printer, menggunakan aplikasi ini
sehingga Anda dapat melihat apa yang terjadi di rumah Anda atau mencetak dokumen dari
jarak jauh. Tinggi fitur keamanan seperti SSL, TSL dan data enkripsi yang tersedia.
Mendukung transfer file dan sinkronisasi komputer. Anda juga dapat mendengarkan musik
pada PC lokal Anda dari komputer remote.
Radmin Aplikasi ini sepenuhnya kompatibel dengan Windows Vista. Memiliki
keamanan tingkat tinggi menggunakan kunci 2048-bit ukuran. Data anda dengan aman
ditransfer tanpa takut akan di hack. Software ini bekerja pada kecepatan tinggi, secara
otomatis menyesuaikan dengan perubahan pada kecepatan internet. Mendukung teks dan
voice chat sehingga Anda dapat tetap berhubungan dengan orang-orang di jaringan anda.
Langsung drag and drop file untuk mentransfer file antara komputer. Dengan menggunakan
aplikasi ini, Anda dapat memiliki beberapa sambungan sekaligus di dalam mengendalian
komputer jarak jauh secara real time.

Hakekat Remote Access dan Manfaatnya


Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network
sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat
kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatuperusahaan.
Adapun oleh Utomo, dkk (2010) Remote access didefinisikan sebagai
Remote access merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu
manajemen jaringan, dimana administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengawasi
komputer client, berinteraksi dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya.Sedangkan
menurut Dhawan (1998) dalam Eliminate Guess Work (2010), Remote Access adalah
kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi.Ini
berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung
kesuatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan.Secara umum aplikasi remote
access mempunyai beberapa fungsi dalam manajemen jaringan,menurut wahana dan andi
(2010), dalam bukunya Cara Jitu Pengelolaan Jaringan Windows denganRemote Desktop dan
Administration, ada beberapa kegunaan remote access/Remote Desktop yang lazim
diantaranya:
Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang remote, misalnya untuk mengakses
software di komputer yang ada di divisi atau bagian lain di perusahaan oleh pengguna
technicalsupport perusahaan diruang kerjanya.
Mematikan komputer dari jarak jauh.
Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh.
Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh.
Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh.
Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh.
Mengawasi penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh.
Pemeliharaan (maintenance) komputer dari jarak jauh.
Sharing resource dari jarak jauh.
Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource
hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah satu teknologi yang
digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan.Sehingga kita dapat
mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita beradaasalkanterkoneksikeInternet
atauJaringantersebut.
Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis;
Mode Desktop / GUI(Graphical User Interface),misalnya Remote Desktop, VNC, dan
Radmin.
Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

2) Pengertian SSH ( Secure Shell Hosting )


SSH (Secure Shell Hosting) adalah protokol atau aplikasi yang memungkinkan
pertukaran data antara dua perangkat jaringan yang lebih aman dibandingkan dengan telnet,
rsh dan rlogin. SSH banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses
akun shell. SSH pertama kali dikembangkan oleh openBSD project dan kemudian versi rilis p
(port) di manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, temasuk Linux. Dengan ssh
semua percakapan antara server dan klien di enkripsi, artinya apabila percakapan tersebut
disadap, penyadap tidak akan memahami isinya.
SSH (Secure Socket Shell) (bukan SHSH) atau yang sering disebut Secure shell adalah
protokol jaringan berbasis UNIX yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah
komputer (remote) melalui jaringan secara aman. Dikarenakan SSH menggunakan jaringan
yang dienkripsi, maka SSH ini banyak digunakan oleh seorang admin jaringan untuk
mengontrol sebuah server web atau sebuah komputer dari jauh (remote).
Secure Shell atau SSH merupakan protokol network yang memungkinkan pengguna untuk
membuka jendela akses pada komputer lokal dan terhubung ke komputer remote/server,
sehingga pengontrol seperti berada di depan server target. Dengan demikian SSH
menyediakan koneksi aman dari black hacker untuk transfer data antar 2 komputer
SSH merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang aman untuk
rlogin, rsh dan rcp. Ia menggunakan public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi
antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Ia dapat digunakan untuk login
secara aman ke remote host atau menyalin data antar host, sementara mencegah man-in-
themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing atau dapat dikatakan Secure Shell
adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan, mengeksekusi
perintah lewat mesin secara remote, dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP.
Adapun SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal,
yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Beberapa implementasi SSH
tergantung pada SSL libraris karena SSH dan SSL menggunakan banyak menggunakan
algoritma enkripsi yang sama (misalnya TripleDES(Pengembangan dari DES oleh IBM). ),
Algoritma enkripsi lain yang didukung oleh SSH di antaranya BlowFish (BRUCE
SCHNEIER), IDEA (The International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The Rivest-
Shamir-Adelman).
Secure Shell dapat digunakan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
MAC, BSD dan bahkan Anda dapat menggunakan protokol SSH di Iphone, BlackBerry,
Android, IPad, Tabs, dll. Otentikasi proses SSH sangat kuat seperti penggunaan kriptografi
publik key SSH untuk mengotentikasi komputer remote dan sebaliknya.
SSH dapat digunakan untuk beberapa tujuan seperti Tunneling, port forwarding dan koneksi.
Versi utama SSH adalah sebagai berikut:
3) Arsitektur SSH
SSH-2 protokol memiliki arsitektur internal pada lapisan terpisah dengan baik. Yaitu:
Lapisan transportasi (RFC 4253). Lapisan ini menangani pertukaran kunci awal dan server
otentikasi dan set up enkripsi, kompresi dan integritas verifikasi. Lapisan otentikasi pengguna
(RFC 4252). Lapisan ini menangani otentikasi klien dan menyediakan sejumlah metode
otentikasi. Lapisan koneksi. Lapisan ini mendefinisikan konsep kanal, kanal permintaan dan
permintaan global menggunakan layanan yang disediakan SSH. SSHFP DNS record (RFC
4255) menyediakan sidik jari kunci publik untuk membantu memverifikasi keaslian host.
Sejak SSH memiliki kelemahan desain yang melekat dan membuatnya rentan (misalnya,
terhadap serangan man-in-the-middle). Dalam semua versi SSH, penting untuk memverifikasi
kunci publik sebelum menerimanya secara valid. Menerima seorang kunci publik atttacker
sebagai kunci publik yang valid memiliki efek membuka password yang ditransmisikan dan
memungkinkan serangan man in-the-middle.
Cara Kerja SSH
Misalkan suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SH daemon
yang berjalan baik pada linux server maupun SSH client telah mempunyai pasangan
public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya. Langkah-
langkah koneksinya adalah sebagai berikut :
Langkah 1
Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
Langkah 2
Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu.Hal ini penting karena SSH v.1
dan v.2 tidak kompatibel.
Langkah 3
Client meminta public key dan host key milik server.
Langkah 4
Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau
IDEA).
Langkah 5
Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya
menggunakan public key milik server.
Langkah 6
Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public
key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verivikasi.
Langkah 7
Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session key
tersebut.
Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif
pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Langkah ketujuh diatas dapat
dilaksanakan dengan berbagai cara (username/password, kerberos, RSA dan lain-lain)
Implementasi SSH
Implementasi SSH terlihat dalam produk-produk berikut :
FreeSSH
OpenSSH (Unix, Windows)
LSH (unix)
PuTTY (Windows)
Okhapkin s port of SSH1(windows)
MacSSH (Macintosh)
TeraTerm (windows)
NitfyTelnet 1.1 SSH (Machintosh)
Commercial SSH
SSH communication Security (unix, windows)
F-Secure SSH (unix,Windows)
Secure CRT, SecureFX (windows)
Vshell (Windows)
4) Metode Enskripsi
SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk mengenskripsi komunikasi
antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan
memerlukan 2 buah kunci berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan
dekripsi. Dua buah kunci tersebut masing-masing disebut public key (dipublikasikan ke
public/ orang lain) dan private key (dirahasiakan/ hanya pemiliknya yang tahu). Masing-
masing kunci di atas dapat digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.
SSH dapat digunakan untuk login secara aman ke remote host atau menyalin data antar ghost,
sementara mencegah man-in-themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing atau
dapat dikatakan secure shell adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain
dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan memindahkan file dari
satu mesin ke mesin lainnya. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk
melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host.

5) Instalasi
Dalam buku ini, kita cenderung mengacu pada konfigurasi server menggunakan mode
teks. Sehingga kita harus menggunakan Remote Access mode Teks pula, semisal SSH (Secure
Shell). SSH merupakan aplikasi untuk melakukan remote ke komputer lain yang sudah
terinstall SSH server. Berbeda dengan telnet yang melakukan transfer data secara plain text,
ssh menggunakan sistem incrypsi data sehingga walaupun data yang dilewatkan tercapture
tetapi tetap tidak dapat terbaca. Oleh Karena itu ssh dianggap lebih aman dalam transfer data
melalui jaringan.
Untuk menginstall-nya cukup dengan perintah berikut:
#apt-get install openssh-server

6) Konfigurasi
Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui
port default 22. Jika ingin mengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang
merupakan file konfigurasi utama pada SSH Server. Dalam file tersebut, kita bisa merubah
settingan default yang ada.

7) Pengujian
Untuk mengakses SSH Server melalui jaringan, dibutuhkan aplikasi tambahan yang
dinamakan SSH Client. Secara default SSH Client ini sudah terinstall otomatis pada system
operasi Debian.

Remote Access via Localhost


Jika itu pertama kali anda melakukan koneksi ke SSH Server, maka anda akan diberi RSA
key untuk keamanan data.
#ssh [alamat server]
RSA key fingerprint is 47:41:dd:8a:71:02:83:55:ff:e4:db:fa:9d:e8:05:54. Are you sure you
want to continue connecting (yes/no)? Yes

Via Windows
Dalam system operasi Windows, secara default tidak ada aplikasi SSH Client yang terinstall.
Yang ada hanyalah aplikasi Telnet Cilent. Untuk itu kita harus mendownload aplikasi SSH
Client terlebih dahulu di www.putty.nl
Kemudian menjalankanya pada computer Windows seperti berikut.

Gambar 3.1
Aplikasi putty

E) Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan
oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai
maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya dengan
cermat.
Terapkan cara membuat remote access dan desktop menggunakan debian 8.3.
Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul atau uraian
materinya.
Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan mecocokkan
dengan Kunci Jawaban Latihan.

F. Rangkuman
Remote Access merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu
sistem dari jarak tertentu melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu
sistem tersebut.
Mode remote access ada dua yaitu mode GUI dan mode Text
Pada remote access dalam penggunaannya relative sudah aman karena menggunakan public-
key yang datanya sudah terenkripsi
Remote access dapat digunakan hampir di semua operating system.

H. Tugas Mandiri
Jelaskan kegunaan dari remote access dalam suatu jaringan?

Sebutkan langkah-langkah cara kerja SSH

Sebutkan enkripsi yang digunakan pada SSH

Sebutkan cara instalasi ssh-server pada Debian 8.3

Kunci Jawaban
Fungsi remote access pada suatu jaringan adalah kemampuan untuk terhubung dengan
resource pada suatunetwork sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah
PC dan modem di satutempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server
pada network utama suatuperusahaan.
Langkah-langkah koneksinya adalah sebagai berikut :
Langkah 1
Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada
server.
Langkah 2
Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu.Hal ini penting karena
SSH v.1 dan v.2 tidak kompatibel.
Langkah 3
Client meminta public key dan host key milik server.
Langkah 4
Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya
TripleDES atau IDEA).
Langkah 5
Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya
menggunakan public key milik server.
Langkah 6
Server men-decrypt session key yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan
public key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verivikasi.
Langkah 7
Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam
session key tersebut.
SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk mengenskripsi komunikasi
antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai.
Untuk menginstall-nya cukup dengan perintah berikut:
#apt-get install openssh-server
MENGUJI KONFIGURASI NTP SERVER

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran4 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menjelaskan pengertian dan fungsi NTP
Melalui observasi peserta diklat dapat menginstalasi NTP server pada debian 8.3
Melalui observasi peserta diklat dapat mengkonfigurasi NTP server
Melalui observasi peserta diklat dapat mengaplikasikan dan menguji NTP server

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta mampu menjelaskan pengertian dan fungsi NTP server
Peserta mampu menginstalasi NTP server
Peserta mampu mengkonfigurasi NTP server
Peserta mampu mengaplikasikan serta menguji NTP server

C. Uraian Materi Pembelajaran

1. Hakekat NTP
NTP merupakan sebuah aplikasi yang berbasiskan Internet protocol yang paling
lama, paling tua dan paling terdistribusi yang berjalan dalam Internet tanpa berhenti
sedikitpun. NTP ditemukan pada tahun 1984 oleh seseorang bernama Dave Mills yang
berasal dari Universitas Delaware.
NTP sampai saat ini sudah tercipta sebanyak empat versi. NTP versi 0 atau
cikalbakal. NTP protokol berawal pada tahun 1985. Versi percobaan ini akhirnya di
dokumentasikan menjadi NTP versi 1 tiga tahun kemudian dalam RFC-1059. Kemudian
pada tahun 1989 muncul versi 2 dari NTP yang di dalamnya terdapat cukup banyak
fasilitas yang baru.
Pada tahun 1992, versi 3 NTP muncul ke dunia Internet dengan konsep konsep baru
terhadap penanganan error dan analisisnya untuk membuat perhitungan waktu lebih
akurat. Namun, versi ini tidak bertahan lama karena setelah dilakukan evaluasi dan revisi
yang teliti, dalam tahun yang sama juga, para peneliti merasa membutuhkan sebuah
nomor versi baru untuk revisinya tersebut. Maka, jadilah NTP versi 4 yang lebih baik dan
lebih banyak fasilitasnya daripada versi 3 nya. Salah satu fasilitasnya adalah adanya versi
tambahan yang dibuat sangat ringan yang diberi nama SNTP.

2. Pengertian NTP
NTP (Network Time Protocol) merupakan sebuah mekanisme atau protokol yang
digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah sistem
komputer dan jaringan. Prosessinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data
yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri
dapat dilihat sebagai proses komunikasi data biasa yang hanya melakukan pertukaran
paket-paket data saja.
NTP menggunakan port komunikasi UDP nomor 123. Protokol ini memang
didesain untuk dapat bekerja dengan baik meskipun media komunikasi bervariasi, mulai
dari yang waktu latensinya tinggi hingga rendah, mulai dari media kabel sampai dengan
media udara. Protokol ini memungkinkan perangkat-perangkat komputer anda untuk
tetap dapat melakukan sinkronisasi waktu dengan sangat tepat dalam berbagai media.
3. Prinsip Kerja NTP
NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan
referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan
waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic
clock yang terhubung dengan sebuah time server. Kemudian jaringan NTP ini akan
mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain.
Sebuah NTP client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP server dalam sebuah
interval pooling yang biasanya berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Namun, waktu
sinkronisasi ini biasa berubah secara dramatis bergantung kepada kondisi dan keadaan
jaringan yang akan digunakannya.

Gambar.4.1 Prinsip kerja NTP server

NTP menggunakan sistem hirarki dalam bekerja dan melakukan sinkronisasinya.


Sistem hirarki ini menggunakan istilah Clock stratum atau strata untuk menggambarkan
tingkatan-tingkatannya. Di mana clock strata tingkat pertama merupakan perangkat
komputer yang melakukan sinkronisasi dengan penghitung waktu eksternal seperti
misalnya GPS clock, atomic clock atau radio clock yang sangat akurat. Perangkat
berstatus stratum 2 merupakan perangkat yang dikirimi perhitungan waktu oleh stratum 1
secara langsung dengan menggunakan protokol NTP. Begitu seterusnya sistem hirarki
berjalan. Parameter kedua, NTP akan melakukan proses komparasi terhadap beberapa
perhitungan waktu dari beberapa server.
Sebuah perangkat NTP yang memiliki pencatatan waktu yang paling berbeda
dengan yang lainnya pasti akan dihindari oleh perangkat-perangkat lainnya, meskipun
nilai stratumnya paling rendah daripada mesin yang lain. NTP versi 4 biasanya dapat
menjaga ketepatan waktu hingga 10 millisecond 1/100 detik dalam media komunikasi
publik atau Internet. Di dalam jaringan lokal yang kondisinya ideal, NTP dapat menjaga
ketepatan perhitungannya hingga 20 microsecond atau 1/5000 detik. Timestamp atau
pencatatan waktu yang digunakan oleh protokol NTP adalah sepanjang 64-bit yang terdiri
dari 32-bit pertama untuk perhitungan detik, dan 32-bit berikutnya untuk perhitungan
pecahan dari satuan detik. Dari spesifikasi ini, maka NTP akan memiliki skala waktu
sebesar 2/32 detik atau sebesar 136 tahun dengan berdasarkan perhitungan menggunakan
teori resolusi 2 -32 detik ( sekitar 0.233 nanosecond ).
Meskipun perhitungan waktu NTP akan kembali berulang ketika sudah mencapai 2
32 , implementasinya dibuat sedemikian rupa sehingga waktu NTP tidak akan terganggu
dengan programprogram penyesuai waktu lainnya. Lagi pula fasilitas NTP pada
perangkat-perangkat komputer juga paling lama digunakan selama beberapa decade saja,
jadi jika berjalan dengan baik maka aplikasi NTP tidak akan mengalami masalah berarti.
4. Instalasi
Aplikasi yang kita gunakan untuk NTP Server pada Debian 8.3 bernama ntp dan ntpdate.

# apt-get install ntp ntpdate


Setiap kali installasi dhcp server, akan muncul pesan failed. Hal ini dikarenakan, Ip
Address kita tidak cocok dengan Ip Address pada file konfigurasi Default isc-dhcp-server.
Biarkan saja, nanti akan normal sendiri.

5. Konfigurasi NTP
Konfigurasi NTP server terletak pada file /etc/ntp.conf. Berikut langkah- langkah
konfigurasi NTP server:

Editfile/etc/ntp.conf
# nano /etc/ntp.conf

Edit file tersebut sehingga isi file seperti berikut:


Beri tanda # dan tambahkan :
# server 0.debian.pool.ntp.org iburst
# server 1.debian.pool.ntp.org iburst
# server 2.debian.pool.ntp.org iburst
# server 3.debian.pool.ntp.org iburst
server 127.127.1.0

Tambahkan dibawahnya #restrict :


#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust
restrict 192.168.2.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap

Setelah selesai keluar dari editor pico dan restart NTP server dengan perintah
debian-server:~# /etc/init.d/ntp restart

6. Pengujian

Setelah berhasil merestart ntp, maka dapat melakukan pengecekan dengan menuliskan
perintah ntpq p.

debian-server:~# ntpq p
Gambar 4.2 hasil pengujian NTP pada localhost
7. Pengujian
Pengujian pada client Windows
Untukkonfigurasiwindowskita akan menyesuaikan waktu di windows dengan waktu pada
NTP server
- Double klik pada ada icon jam di kanan bawah layar Windows 7 anda. Pilih change
date and time setting. Lalu akan muncul tampilan berikut ini.

Gambar 4.3 pengujian pada windows [1]


Gambar 4.4 pengujian pada windows [1]
- Selanjutnya akan muncul tampilan berikut setelah anda memilih tab Internet Time.
Lalu pilih tombol Change setting

- Setelah itu akan muncul form berikut. Pada form ini time server yang digunakan
masihlah bawaan dari windows.

Gambar 4.5 pengujian pada windows [2]

- Untuk mengubahnya, masukkan ip dari server NTP yang tadi kita buat di debian, lalu
tekan tombol Update now. Jika proses update gagal, maka anda harus memastikan
bahwa komputer client anda dapat mengakses server. Cobalah anda melakukan ping
ke server sampai berhasil.

- Setelah anda menekan tombol update now maka akan muncul tampilan seperti di
bawah ini. Tampilan berikut ini menyatakan bahwa komputer client telah
tersinkronisasi dengan waktu yang ada di server.
Gambar 4.6 pengujian pada windows [3]

D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di
atas, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2) Terapkan cara membuat NTP pada sisi server menggunakkan debain 8.0 dengan
menggunakan pc yang sesungguhnya atau menggunakan virtual.
3) Ujilah NTP server yang telah dibangun dari client (windows)
4) Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul
atau uraian materinya.
5) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.

E. Rangkuman
1. NTP (Network Time Protocol) merupakan sebuah mekanisme atau protokol yang
digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah
sistem komputer dan jaringan

2. NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan


referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan
perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio
clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Kemudian
jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam
jaringan lain.

3. NTP Server pada Debian bisa melayani berbagai sistem operasi.


TUGAS MANDIRI

1. Siapakah penemu dan pada tahun berapa NTP server ditemukan?


Jawab.
NTP ditemukan pada tahun 1984 oleh seseorang bernama Dave Mills yang
berasal dari Universitas Delaware.

2. Sebutkan fungsi NTP server?


Jawab.
Untuk mengsinkronkan waktu client dengan server. Supaya waktu atau jam dapat
sama persis. NTP berjalan pada protocol UDP, yang bersifat ringan dan unreliable.
NTP Server, sangat berperan penting jika jumlah computer sudah melampaui batas,
agar semua waktu berjalan serentak pada setiap computer.

3. Sebutkan nama service NTP server pada debian 8.0?


Jawab.
DNS Server : merupakan sistem penamaan alamat IP menjadi sebuah kata dari
angka yang dtanstasikan menjadi kata atau sebuah alamat yang bias di akses,
contohnya,gobble.net aplikasi yang dipergunakan ialah Bind9 atau dnSmasq.
Web Server : sebuah sistem dimana kelanjutan dari Dns Server, setelah kita
membuat Dns maka kita bias dipadukan atau dengan dicombinasikan dengan
squeirrelmail, dan mysql sebagai database.
Mail server : mail merupakan sistem pengiriman surat melalui jaringan yg ada
supaya semua dapat mengirimkan email
kitamembuatkanaplikasiygbergunauntukmengantarkandanmembuat email
aplikasiygdigunakan POSTFIX , Courier-imap , Courier-pop,devcotdll .
Web mail server :supaya email lebih mudah untuk di baca dan dikirim kita bias
membangun sebuah web mail melalui browser dgn sebuah Aplikasi Squirrelmail.
Dhcpserver :supaya memudahkan pengalamatan IP dankonfigurasi client yg
mengakses server maka kita menggunakan aplikasi yang dapat member alamat IP
< Gateway ,Subnetmask, Broadcast . secara otomatis maka aplikasi yg dpt
digunakan ialah Dhcp server & Dnsmasq
Proxy server :aplikasi yg berfungsi untuk pemblok situs yg tidak dinginkan dan
penyaring data yang lewat melalui portnya . Aplikasi yg digunakan adalah Squid
dan portnya adalah 3128 .
NTP server adalah penyamaan waktu/ pensinkronan waktu dengan kata lain server
kita mempunyai waktu otomatis dan client yg di hubungkan dengannya bias
meminta waktu otomatis. Aplikasi yang digunakan NTP (network time protocol).
FTP server : file transfer protocol digunakanuntukmentransfer data
darisatukomputer server kekomputer client ataupunsebaliknya. Makaaplikasi yang
digunakanialah PROFTPD, GSTPD, SFTPD danmasihbanyaklagi.
Printer Server :untukkebutuhan sharing printer
dalamjaringanmakakitamembutuhkanaplikasi printer jaringan/printer server
supayasemua client bisamengakses printer melalui web browser. Aplikasi yang
digunakanialah CUPS.
Samba server :ialah sebuah interkoneksi untuk sharing data untuk semua client
antara windows dengan server kita. Aplikasi yang digunakan ialah Samba Server.
Firewall :berguna membatasi koneksi/pengaturan hak akses client dalam koneksi
ke server supaya server kita tetap aman dari hacker (peretas). Aplikasi yang dapat
digunakan adalah Shorewalld an IP Tables.
VirtualisasiServer : memvirtualisasikan server yang kita punya, berguna sebagai
monitoring dan pemantauan jaringan yang terhubung ke server. Kita di sini
menggunakan Xen-server.
SSH server :merupakan teknik pemantauan/peremotan server tanpa menyentuh
server aslinya dengan demikian server tetap secure. Aplikasinya SSH (secure
shell) dan remotnya yaitu putty.
HTTPS :pengamanan web server dengan mengganti protokol web biasa http
menjadi https/secure web dengan SSL.

4. Sebutkan file konfigurasi NTP server


Jawab:
File untuk konfigurasi ntp-server yaitu file di /etc/ntp.conf , edit file dengan
perintah :
#nano /etc/ntp.conf

restart service ntp dengan perintah :


#/etc/init.d/ntp restart

cek ntp-server local sudah bekerja dengan baik atau belum


#ntpq -p.

mengetes terlebih dahulu melalui server debian


#ntpdate -u 127.0.0.1
MENGUJI KONFIGURASI SAMBA SERVER

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 5 ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menjelaskan pengertian dan fungsi Samba
Server.
Melalui observasi peserta diklat dapat menginstalasi Samba Server pada debian 8.0.
Melalui observasi peserta diklat dapat mengkonfigurasi Samba Server.
Melalui observasi peserta diklat dapat menguji dan mengaplikasikan Samba Server.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta mampu menjelaskan pengertian dan fungsi Samba Server.
Peserta mampu menginstalasi Samba server.
Peserta mampu mengkonfigurasi Samba server.
Peserta mampu mengaplikasikan serta menguji Samba server.

A. Uraian Materi Pembelajaran


1. Hakekat Samba Server
Dimasa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang
disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan
software yang menyediakan interface antara program dan hardware network.
Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang sekarang dikenal sebagai
NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows NT, NetBIOS Name disebut juga
Computer Name.
Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature berupa I/O redirection,
sehingga sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network oleh
komputer lain, dengan bentuk seperti recource local di komputer yang sedang mengakses
tersebut. Jika anda pengguna LAN Manager atau MS-DOS Client, anda tentu familiar
dengan command "Net use drive: \\computer name\share name" atau pengguna Windows
dengan perintah Map Network Drive. Keduanya membuat satu remote resource di
komputer yang menjalankan perintah tersebut seolah-olah berada di komputer itu.
Microsoft menyebut penambahan feature ini sebagai NetBEUI. Hal ini yang
kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam lingkungan
network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari NetBEUI adalah SMB
(Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft CIFS (Common Internet File
System).
Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias
CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file dan print
sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya NT, ditambahkan dua
feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang akan
diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang terdapat di
dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O
Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses shared resources
komputer lain.
Bulan Desember 1991, merupakan sejarah kelahiran Samba Server, yang dibuat
oleh seorang Andrew Tridgell, mahasiswa PhD (Doktor) Ilmu Komputer di Australian
National University (ANU), Canberra, Australi. Singkatya, tahun 1992 project Samba
dibuat untuk mengatasi persoalan yang muncul dikala dia hendak menghubungkan
komputer miliknya (Linux) dengan komputer (Ms.Windows). (Sebenarnya samba telah
dibuat sebelumnya namun belum diporting ke Sistem Operasi Linux. Tahun 1992,
merupakan awalnya berdiri team Samba yang pada waktu itu beranggotakan Jeremy
Allison, Jochen Hupert, Matthew Harrell, Frank Varnavas dan beberapa hacker lain yang
tersebar diseluruh dunia.
2. Pengertian Samba Server
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi
Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga
merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani
pemakaian data secara bersama-sama.Yang menjadi dasar pengembangan Samba
sebenarnya adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server Message Block
yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan
oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan
untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat
keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.
Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
a. Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform
system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu
jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal
dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti
Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan
client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk
berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu
jaringan.
b. Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan
windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb
adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan
OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing
file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

Sebenarnya Samba disusun atas dua daemon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah
daemon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien.
Pada saat sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya,
bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian
duplikat menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user
efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user adminsmk
melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi
adminsmk, dan bukannya permisi root). Duplikat ini akan berada di memory
selama masih terkoneksi dengan klien. Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk
menangani permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak
seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan.
Kedua daemon
Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program
pendukung yaitu :
smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB
resource share (mengakses share files)
smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan
memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk
meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password
yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang
diberikan oleh Server Samba.
Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter)
terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan
interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit
smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status
Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.

3. Fungsi Samba Server


Secara umum samba server mempunyai beberapa fungsi spesifik yaitu :
a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai
perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software,
mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP,
FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas
pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah
adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis
grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain
Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan
melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain
tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain
tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
c. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

4. Keunggulan Samba Server


a. Gratis atau free
b. Tersedia untuk berbagai macam platform
c. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f. Mempunyai performa yang maksimal.
g. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.

5. Samba Server
1. Cara kerja Samba
NetBEUI merupakan non-routable protokol yang bersifat broadcast based. Dalam
proses file dan print sharing, ada 2 proses yang berjalan yaitu Mailslots dan Named Pipes
Mailslot adalah proses unidirectional communication, yang memungkinkan setiap kita
membuka icon Network Neighborhood di Desktop, kita dapat melihat komputer mana saja
yang sedang on-line. Analogi untuk keadaan ini sama seperti kalau satu komputer on-line dia
akan terus mengabarkan berita ke teman-temannya dalam satu domain, Sedang Named Pipes
adalah proses bidirectional communication. Proses ini terjadi begitu kita mengakses sebuah
komputer, kemudian kita melihat resource apa yang bisa dibuka di komputer tersebut dan
begitu kita berhasil masuk ke komputer tersebut dan menggunakan resource-nya, maka
terjadilah Named Pipes.Proses ini mampu dilakukan juga dengan sangat baik oleh Samba.
Sebuah Samba server dapat memberi akses pada sebuah komputer yang menjalankan
Windows atau LAN Manager, atau MS-DOS Client untuk menggunakan filenya.
Dengan berkembangnya TCP/IP, maka NT 4.0 menambahkan satu feature yang
disebut Windows Socket (Winsock.dll). Gunanya agar protokol NetBEUI yang tidak bisa
routing, bisa run-over protokol yang bisa routing seperti TCP/IP. Para pengguna Novell
Netware mungkin familiar dengan istilah "IPX encapsulated with TCP/IP"., nah seperti itulah
proses NetBEUI yang run over TCP/IP. Di sini letak keunggulan Samba, karena setiap proses
RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport, maka begitu kita install
protokol TCP/IP di Windows, kemudian kita jadikan IP address Samba sebagai WINS
(Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka Windows akan menganggap mesin
LINUX kita sebagai Windows. WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service
(NBNS). Yang melakukan proses Name Resolution dan Browsing...oops, sepertinya di atas
saya sudah menulis kalau dua proses ini dijalankan oleh nmbd... Memang, WINS = NBNS,
yang merupakan servis di mana NetBIOS Name diresolve ke IP address, mirip seperti DNS
(Domain Name Service) yang me-resolve IP adress ke host name. Hal ini disebabkan oleh
proses I/O redirection dari LAN Manager dan Windows membutuhkan sebuah transport
protocol, yang secara default adalah NetBEUI. Tetapi dengan mengaktifkan WINS di Samba,
kita sudah menjalankan proses NBNS. Jadi name resolution yang selama ini disebut Microsoft
sebagai ciri khas Microsoft TCP/IP sebenarnya adalah NetBIOS Name Server, yang sudah ada
sejak dulu
2. Instalasi
Untuk menginstal samba server pada debian 8.3 perlu diinstal paket samba seperti berikut:
Menginstal samba server pada debian perlu diinstal paket samba
seperti berikut :
#apt-get install samba
Membuat direktori
#mkdir web
#ls
Mengatur hak akses
#chmod 777 web/ -R
Dengan mengatur hak akses seperti diatas user bisa melakukan akses penuh terhadap
folder tersebut.
Menambahkan user yang dapat mengakses sharing menggunakan samba
#useradd ari
Memasukkan password
#smbpasswd a ari
Konfigurasi
#cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.asli
#pico /etc/samba/smb.conf
Kemudian konfigurasi file tersebut dengan menambahkan perintah-perintah dipaling
bawah konfigurasi berikut:

Penjelasan skrip
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan.
browseable = yes, berarti bisa dilihat oleh publik
writeable = yes, berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder
dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no
maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file
tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no
maka kebalikanya
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti
menggunakan enkripsi password
8. Pengujian
Untuk pengujian, dapat melakukan pengujian pada windows dengan cara
sebagai berikut.
1. masuk ke ip yang dituju dengan cara ketik win+R kemudian ketikan \\ip
address yang dituju
\\192.168.2.50
Gambar 5.1 pengujian pada windows
2. Maka akan muncul tampilan folder yang telah ter sharing seperti berikut.

Gambar 5.2 pengujian pada windows


Pada saat meminta untuk membuka folder yang disharing maka akan
diminta untuk memasukkan username dan password yang telah dibuat
pada samba server sebelumnya
user : ari
password : 1
3. Hasil sharing menggunakan samba server

Gambar 5.3 pengujian pada windows


D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas,
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2) Terapkan cara membuat samba pada sisi server menggunakkan debain 8.0 dengan
menggunakan pc yang sesungguhnya atau menggunakan virtual.
3) Ujilah samba server yang telah dibangun dari client (windows)
4) Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul
atau uraian materinya.
5) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.

E. Rangkuman
1. Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux
untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga
merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani
pemakaian data secara bersama-sama..
2. Fungsi samba secara umum adalah :
a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows
b. Samba PDC (Primary Domain Controller)
c. domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
3. Samba dapat bekerja pada sistem operasi berbasis linux dan unix.
4. Samba disusun atas dua daemon, yatu smbd dan nmbd.

F. Tugas Mandiri
1. Sebutkan kelebihan samba
a. Jawab : Gratis atau free
b. Tersedia untuk berbagai macam platform
c. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f. Mempunyai performa yang maksimal.
g. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.
2. Pada port berapakah samba berjalan.
Jawab : TCP port 445 dan 139, UDP port 137 dan 138
3. Sebutkan paket service samba pada debian 8.3
Jawab :
a. File service = berbagi file/berkas
b. Print service = berbagi print/alat pencetak
4. Jelaskan fungsi perintah chmod pada samba.
Jawab : untuk mengatur (menambah dan mengurangi) hak akses atau permission
terhadap suatu file/direktori kepada user, group dan other
5. Apakah perintah pada debian yang digunakan untuk menambahkan user pada samba.
Jawab : #useradd ari
MENGUJI KONFIGURASI DHCP SERVER

A. Tujuan
Kegiatan belajar 6 ini, diharapkan peserta dapat:
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi DHCP.
2. Menginstalasi DHCP server pada debian 8.3
3. Mengkonfigurasi DCHP server
4. Menguji dan mengaplikasikan DHCP server

B. Indikator
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi DHCP server
2. Menginstalasi DHCP server pada debian 8.3
3. Mengkonfigurasi DCHP server
4. Menguji dan mengaplikasikan DHCP server

C. Uraian Materi
1. Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan
nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut
sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan
nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan
referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request
ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor
IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server
meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut
dari daftar pool.
Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada
lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan
sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu,
maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui
permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server
dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini
dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased
period.
DHCP server
Merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat menyewakan
alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa
sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows
Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP client
Merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang
memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar
sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional,
Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
Server adalah sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang
berkumpulan atau yang masuk dalm jaringan...bila server itu mati kita tidak bisa share
dengan orang banyak karena server sebagai induk dari semuanya.

2. Fungsi DHCP ini adalah sebagai berikut :


1. Dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan
request.
2. DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada
setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
3. DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam
mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara
otomatis dan dalam satu kali kerja
4. DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa
memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan
komputer

3. Kelebihan dan kekurangan DHCP


Kelebihan
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP
menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai
oleh client yang lain.
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
5. Mencegah terjadinya IP conflict

Kekurangan:
Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati
maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung

4. Metode dalam konfigurasi DHCP ada dua,diantaranya:


1. Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.Pemberian IP address kepada
client secara random dan dapat berubah-ubah namun masih dalam range IP address
yang ditentukan.

2. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP address yang sifatnya tetap


value pada client yang memerlukan data MAC address.

5. Cara Kerja
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server,
maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
menyewakan alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows
2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP
yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.
Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows
2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat
lunak seperti ini.

DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk


didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan
menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya
hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien
akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan penyewaan alamat IP dari sebuah DHCP
server dalam proses empat langkah berikut:

1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk


mencari DHCP Server yang aktif.
2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP
server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari
salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang
bersangkutan.
4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan
mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan
sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis
data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan
tumpukan protokolTCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat
memulai komunikasi jaringan.

Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk
klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap
3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas
lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand- alone, sehingga
jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah
DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah
jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak
mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat
menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke
waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.

DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga
dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan
konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu
tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi
mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam
basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus
diambil dari
DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi
dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.

DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client
oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang
administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT
Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat
menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut
sebagai Reservation.

DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP
client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling
tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan
sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat
dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua
klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.
Dalam jaringan berbasis Windows NT, terdapat beberapa DHCP Option yang sering
digunakan, yang dapat disusun dalam tabel berikut:
6. Instalasi
Aplikasi yang digunakan untuk DHCP Server pada Debian 8.3 bernama isc-dhcp-

server.

debian-server:~# apt-get install isc-dhcp-server


Setiap kali installasi dhcp server, akan muncul pesan failed. Hal ini dikarenakan, Ip
Address tidak cocok dengan Ip Address pada file konfigurasi default isc-dhcp-server. Biarkan
saja, nanti akan normal sendiri.

7. Konfigurasi
Konfigurasi DHCP server terletak pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf. Berikut langkah-
langkah konfigurasi DHCP server:
a. Edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf
#pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.10.10 192.168.0.20;
option domain-name-servers 192.168.10.1;
option domain-name "www.smkn.com";
option routers 192.168.10.1;
option broadcast-address 192.168.10.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}

b. Edit file tersebut sehingga isi file seperti berikut:

Penjelasan:
1. subnet192.168.10.0netmask255.255.255.0
Barisinimenjelaskansubnetworkkitayangakandiberikanipotomatis.
2. range192.168.10.10192.168.10.20;
Baris ini membahas range ip yang akan diberikan keclient sebagai ip otomatis.
3. optiondomain-name-servers192.168.10.1;
Baris ini menjelaskan IP/Domain DNS Server
4. option domain-name "www.smkn.com";
Baris ini menjaskan domain yang dipakai client.
5. option routers 192.168.10.1;
Baris ini menjelaskan IP default gateway yang akan digunakan client
6. option broadcast-address 192.168.10.255;
Baris ini menjelaskan alamat broadcast network
7. default-lease-time 600; dan max-lease-time 7200;
baris ini menjelaskan batas pemakaian IP.
c. Setelah mengedit file tersebut dan menyimpannya, sekarang editlah file /etc/default/isc-
dhcp-server. Cari baris interface lalu tambahkan interface mana yang akan menggunakan
DHCP server, missal: eth1.
#pico /etc/default/isc-dhcp-server
Sebelum:
INTERFACES=""
Sesudah:
INTERFACES="eth1"

d. Simpan file tersebut, lalu restart DHCP Server


# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
8. Pengujian
Pengujian pada client Linux
Pada sisi client yangmenggunakan systemoperasi linux, editlah file /etc/network/interfaces
berikut:

auto eth0
iface eth0 inet dhcp
Pengujian pada client Windows
Untuk konfigurasi windows sebagai dhcp client. Harus terlebih dahulu menentukan mode Ip
Address pada NIC. Karena dhcp,maka pilih Obtain an ip automatically.

Perintah perintah yang mungkin bisa andagunakan pada MS-DOS Prompt.


a. MelihatIp Address
C:\Documents and Settings\> ipconfig /all
b. MelepasIp dhcp
C:\Documents and Settings\ > ipconfig /release
c. MemintaIp dhcp
C:\Documents and Settings\> ipconfig /renew

D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh
peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai maupun
sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut :
1) Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2) Pahamilah pengertian dan fungsi dari DHCP server.
3) Amatilah karakteristik dari protocol DHCP dari sisi client maupun server
4) Terapkan cara membuat DHCP pada sisi server menggunakkan debain 8.3 dengan
menggunakan pc yang sesungguhnya atau menggunakan virtual.
5) Ujilah DHCP server yang telah dibangun dari client (windows)
6) Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul atau
uraian materinya.
7) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan mecocokkan
dengan Kunci Jawaban Latihan.

E. Rangkuman
1. DHCP Server adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk memberikan IP address kepada
client secara otomatis.
2. DHCP bekerja pada server side dan client side.
3. DHCP Server pada Debian bisa melayani berbagai sistem operasi.

F. Tugas Mandiri
1. Sebutkan 4 langkah cara kerja DHCP
2. Sebutkan fungsi DHCP lease pada DHCP server.
3. Sebutkan konfigurasi DHCP server pada debian 8.3.

G. Kunci Jawaban
1. 4 langkah cara kerja DCHP server adalah sebagai berikut :
1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk
mencari DHCP Server yang aktif.
2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP
server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari
salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang
bersangkutan.
4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan
paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat
(dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database
miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan
protokolTCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai
komunikasi jaringan.

2. DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client
oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh
seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam
Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke
atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga
sering disebut sebagai Reservation.
3. Konfigurasi DHCP server terletak pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf. Berikut langkah- langkah
konfigurasi DHCP server: Editfile/etc/dhcp/dhcpd.conf
#pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
Edit file tersebut sehingga isi file seperti berikut:
subnet192.168.10.0netmask255.255.255.0{
range192.168.10.10192.168.0.20;
optiondomain-name-servers 192.168.10.1;
optiondomain-name"www.smkn.com";
optionrouters192.168.10.1;
optionbroadcast-address192.168.10.255;
default-lease-time600;
max-lease-time7200;
}
MENGUJI KONFIGURASI SECURE WEB SERVER (HTTPS)

A. Tujuan
Kegiatan belajar ini, diharapkan peserta dapat :
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi secure web server
2. Memahami perbedaan antara web server dengan secure web server
3. Menginstalasi secure web server pada debian 8.3 (apache)
4. Mengkonfigurasi secure web server
5. Menguji dan mengaplikasikan secure web server

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi secure web server
2. Memahami perbedaan antara web server dengan secure web server
3. Menginstalasi secure web server pada debian 8.3 (apache)
4. Mengkonfigurasi secure web server
5. Menguji dan mengaplikasikan secure web server

C. Uraian Materi
1. Pengertian Web server
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan
perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request)
berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal
dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke
dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi
layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari
dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang anda minta.

2. Fungsi Web server


Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang
diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu.Oleh karena dalam satu halaman
web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file
dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer
keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video,
audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik
halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda
meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut,
browserakan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web server
akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau
menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
Apache
Apache Tomcat
Microsoft Internet Information Services (IIS)
Nginx
Lighttpd
Litespeed
Zeus Web server
Fitur-fitur standar web server adalah :
HTTP
Logging
Virtual Hosting
Pengaturan Bandwidth
Otektifikasi
Kompresi Konten
HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan
web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext
Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP.Biasanya
protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443.Untuk
mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu
halaman website apakah berwalan http:// atau https://.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang
memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat
berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP dan
ASP.

3. Cara Kerja Web server


Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan
mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.
Seperti yang sudah diinformasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah
komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome,
Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet
atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula data-
data website tersimpan dengan rapih.Sama halnya dengan komputer client, komputer server
juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh
client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi
permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol
transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS).
Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian
akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan
dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data
yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta
oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan
menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page
Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada
prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak
menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan
proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di browser anda.

4. Perbedaan antara web server dengan secure web server (HTTP dan HTTPS)
Beberapa perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80
untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi yang normal http
melalui sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi tidak dapat diakses oleh pihak
selain klien dan server akhir. Ada dua jenis umum lapisan enkripsi: Transport Layer Security
(TLS) dan Secure Socket Layer (SSL), yang keduanya menyandikan catatan data yang
dipertukarkan.

5. Cara Kerja HTTPS


HTTPS bukan protokol yang terpisah, tetapi mengacu pada kombinasi dari interaksi
HTTP normal melalui Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau Transport Layer Security
(TLS) mekanisme transportasi. Hal ini menjamin perlindungan yang wajar dari penyadap dan
(asalkan dilaksanakan dengan benar dan otoritas sertifikasi tingkat atas melakukan pekerjaan
mereka dengan baik) serangan.
Port default TCP https: URL adalah 443 (untuk HTTP tanpa jaminan, defaultnya adalah
80). Untuk mempersiapkan web-server untuk koneksi https penerima harus sebagai
administrator dan membuat sertifikat kunci publik untuk server web.Sertifikat ini dapat dibuat
untuk server berbasis Linux dengan alat seperti Open SSL yang ssl atau gensslcert SuSE.
Sertifikat ini harus ditandatangani oleh otoritas sertifikat satu bentuk atau lain, yang
menyatakan bahwa pemegang sertifikat adalah siapa yang mereka ajukan. Web browser pada
umumnya didistribusikan dengan penandatanganan sertifikat otoritas sertifikat utama,
sehingga mereka dapat memverifikasi sertifikat yang ditandatangani oleh mereka.
Bila menggunakan koneksi https, server merespon koneksi awal dengan menawarkan
daftar metode enkripsi mendukung.Sebagai tanggapan, klien memilih metode sambungan, dan
klien dan sertifikat server pertukaran untuk otentikasi identitas mereka. Setelah ini dilakukan,
kedua belah pihak bertukar informasi terenkripsi setelah memastikan bahwa kedua
menggunakan tombol yang sama, dan koneksi ditutup. Untuk host koneksi https, server harus
memiliki sertifikat kunci publik, yang embeds informasi kunci dengan verifikasi identitas
pemilik kunci itu. Sertifikat Kebanyakan diverifikasi oleh pihak ketiga sehingga klien yakin
bahwa kuncinya adalah aman.

6. Keuntungan menggunakan HTTP dibanding HTTPS


Untuk mengamankan komunikasi antara browser dengan web server.Bagaimana bisa?
Ilustrasi singkat berikut akan menjawabnya: Ketika anda mengakses sebuah web server yang
menggunakan protokol HTTPS, halaman yang dikirimkan pada anda telah dienkripsi dulu
oleh protokol ini. Dan semua informasi yang anda kirimkan ke server (registrasi, identitas,
nomor pin, transfer pembayaran) akan dienkripsi juga sehingga tidak ada yg bisa mencuri
dengar (eavesdropping) data-data anda ketika proses transaksi sedang berlangsung. Maka
transaksi data anda menjadi lebih safe. Protokol HTTPS bisa anda temukan pada situs-situs
perbankan, e-commerce, form registrasi, dsb. Karena di area bisnis inilah rentan sekali terjadi
eavesdropping oleh pihak ketiga.Untuk itulah anda membutuhkan sertifikat SSL.

7. Pengertian dan fungsi SSL


SSL Certificate (Secured Socket Layer) digunakan untuk mengamankan transmisi data
melalui situs web. Transmisi data seperti informasi kartu kredit, nama pengguna dan password
account, semua informasi sensitif lain harus diamankan untuk mencegah eavesdropping,
pencurian data pada saat proses transaksi online, dan lain-lain. Sertifikat SSL dapat
mengamankan data tidak hanya diaplikasikan melalui situs web saja tetapi dalam transmisi
email pun dapat dijamin dengan SSL ini.Dengan SSLCertificate data jadi terenkripsi sebelum
melakukan transmisi melalui internet. Data yang telah terenkripsi dapat didekodekan hanya
oleh server yang mana benar-benar mengirimkannya sendiri. Ini adalah jaminan bahwa
informasi yang dikirimkan ke situs web tidak akan dicuri atau dirusak.
SSL Certificate itu sendiri adalah kode rahasia besar, yaitu dengan ukuran mulai dari
1.024 Bit, 2048 Bit, hingga 4096 Bit.SSL Certificate kode ini harus diinstal pada server di
mana situs web nama domain dijalankan. Ketika Anda mengakses situs web dijamin dengan
sertifikat, Anda akan melihat gembok emas pada browser Anda.Indikator lain bahwa kita
sudah terhubung ke situs web aman terdapat https:// di awal alamat URL-nya. Situs yang tidak
memiliki installasi sertifikat di alamat URL hanya tertera http:// saja. Jika diklik pada bar
biru / hijau nya maka akan muncul lagi keterangan lebih mengenai SSL Certificate yang
digunakannya tersebut.

8. Instalasi
Untuk menginstall secure web server tidaklah berbeda dengan menginstall web server
yang biasa (bukan secure web server). Berikut cara instalnya.
#apt-get install apache2
Selanjutnya perlu juga diinstall ssl dan ssl cert
#apt-get installssl ssl-cert

9. Konfigurasi
Untuk konfigurasi secure web server langkah pertama adalah mengaktifkan mode ssl
pada server.
#a2enmod ssl
Selanjutnya serviceapache yang telah diinstal sebelumnya perlu dilakukan restart
#/etc/init.d/apache2 restart
Langkah selanjutnya adalah membuat certificate SSL
#openssl req -new -x509 -days 365 -nodes -out /etc/apache2/apache2.pem -keyout
/etc/apache2/apache2.pem

Mengisi data untuk certificate ssl adalah sebagai berikut :


You are about to be asked to enter information that will be incorporatedinto your
certificate request.What you are about to enter is what is called a Distinguished
Name or a DN.There are quite a few fields but you can leave some blankFor
some fields there will be a default value,If you enter '.', the field will be left
blank.
-----
Country Name (2 letter code) [AU]:ID
State or Province Name (full name) [Some-State]:Jambi
Locality Name (eg, city) []: Kota Jambi
Organization Name (eg, company) [Internet Widgits Pty Ltd]: TKJ Team
Organizational Unit Name (eg, section) []: TKJ Common
Name (e.g. server FQDN or YOUR name) []: tkj.com
Memeriksa port 443 :
#nano /etc/apache2/ports.conf
Membackup file konfigurasi agar dapat mengembalikan kesemula :
#cp /etc/apache2/sites-available/000-default.conf 000-default.conf.backup
#nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
Tambahkan dibawah sekali pada file tersebut seperti berikut :
<VirtualHost *:443>
ServerAdmin Webmaster@tkj.com
ServerName tkj.com
ServerAlias www.tkj.com
SSLEngine on
SSLCertificateFile /etc/apache2/apache2.pem
</VirtualHost>
Selanjutnya simpan file tersebut:
ctrl + X + Y + enter
Kemudian aktifkan website default-ssl yang telah dibuat dengan cara berikut.
#a2ensite 000-default.conf
Setelah seluruh konfigurasi diatas telah di lakukan. Langkah terakhir adalah merestart
kembali service apache2.
#/etc/init.d/apache2 restart

10. Pengujian
Dengan konfigurasi seperti yang telah dilakukan diatas, terdapat 2 metode dalam
mengakses website, yaitu HTTP dan HTTPS, dimana untuk website dengan metode HTTPS
akan lebih aman dari ancaman hacker dibanding menggunakan HTTP.
Masuk ke browser client (misal google crome), ketik di halamannya :
https://tkj.com atau https://192.168.2.50 (IP eth1 server) maka akan tampil halaman sebagai
berikut :

Gambar 1.1 Pengujian HTTPS


F. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas,
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2) Pahamilah pengertian dan fungsi dari samba server.
3) Amatilah karakteristik dari protocol samba dari sisi client maupun server.
4) Terapkan cara membuat samba pada sisi server menggunakan debian 8.0 dengan
menggunakan PC yang sesungguhnya atau menggunakan virtual.
5) Ujilah samba server yang telah dibangun dari client (windows).
6) Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul
atau uraian materinya.
7) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mencocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.

F. Rangkuman
1. HTTPS bukan protokol yang terpisah, tetapi mengacu pada kombinasi dari
interaksi HTTP normal melalui Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau
Transport Layer Security (TLS) mekanisme transportasi. Hal ini menjamin
perlindungan yang wajar dari penyadap dan (asalkan dilaksanakan dengan benar
dan otoritas sertifikasi tingkat atas melakukan pekerjaan mereka dengan baik)
serangan.
2. Perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80
untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi yang
normal http melalui sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi tidak dapat
diakses oleh pihak selain klien dan server akhir.
3. Port default TCP https: URL adalah 443 (untuk HTTP tanpa jaminan, defaultnya
adalah 80). Untuk mempersiapkan web-server untuk koneksi https penerima harus
sebagai administrator dan membuat sertifikat kunci publik untuk server web.
Sertifikat ini dapat dibuat untuk server berbasis Linux dengan alat seperti Open
SSLSamba dapat bekerja pada sistem operasi berbasis linux dan unix.
4. SSL Certificate (Secured Socket Layer) digunakan untuk mengamankan transmisi
data melalui situs web.
5. Perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80 untuk
http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi yang normal
http melalui sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi tidak dapat diakses
oleh pihak selain klien dan server akhir.

G. Latihan Soal
1. Sebutkan keuntungan menggunakan secure web server.
2. Pada port berapakah secure web server berjalan.
3. Sebutkan contoh-contoh penggunaan secure web server diterapkan.
4. Sebutkan paket service yang harus diinstal untuk membuat secure webserver.
5. Sebutkan secara default website disimpan pada debian.
H. Kunci Jawaban
1. Keuntungan menggunakan secure web server adalah halaman yang dikirimkan
telah dienkripsi dulu oleh protokol ini. Dan semua informasi yang anda kirimkan ke
server (registrasi, identitas, nomor pin, transfer pembayaran) akan dienkripsi juga
sehingga tidak ada yg bisa mencuri dengar (eavesdropping) data-data anda ketika
proses transaksi sedang berlangsung.
2. Secure web server berjalan pada port 443.
3. Paket service samba pada debian adalah apache2, ssl, dan sslcert.
4. Penerapan secure web server sangatlah berguna diterapkan pada perbankan dan di
dunia bisnis misalnya untuk internet banking.
5. Diretori penyimpanan wibsite pada debian secara default disimpan pada direktori
/var/www/
MENGUJI KONFIGURASI FTP SERVER

A. Tujuan
Kegiatan belajar 2 ini, diharapkan peserta dapat :
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi secure FTP
2. Menginstalasi secure FTP server pada debian 8.3
3. Mengkonfigurasi secure FTP server
4. Menguji dan mengaplikasikan secure FTP server

B. Indikator
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi secure FTP server
2. Menginstalasi secure FTP server pada debian 8.3
3. Mengkonfigurasi secure FTP server
4. Menguji dan mengaplikasikan secure FTP server

C. Uraian Materi

1. Sejarah FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu protokol tertua yang pernah ada di
Internet. Protokol FTP dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT) pada tahun
1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet. Namun demikian, FTP tetap menjadi jenis
layanan yang kerap kali dimanfaatkan oleh pengguna Internet, terutama untuk
mendownloadsoftware atau hal-hal lain. File Transfer Protocol [FTP] telah ada semenjak dua
puluh tahun di sejarah internet, sehingga protokol ini sudah memiliki standard yang baik.
Banyak cara lain yang datang dan pergi, tetapi FTP merupakan cara yang paling sering
digunakan untuk mengirimkan file melalui internet, dan ini menjadikannya perangkat yang
kami sarankan untuk memamanage situs Anda di MediaHostNet FTP client sudah tersedia
dalam setiap sistem operasi yang mendukung jaringan, dan ada beberapa unsur dalam
managemen situs yang hanya dapat dilakukan dengan menggunakan FTP client. FTP menjadi
sebuah elemen penting dalam internet sehingga akan sangat merugikan jika tidak
menyediakan fasilitas yang mendukung FTP sebagai bagian dalam situs Anda.

2. Pengertian FTP
FTP atau File Transfer Protokol, merupakan salah satu protokol internet yang
berjalan di dalam level aplikasi yang merupakan standar untuk proses transfer file antar mesin
komputer dalam sebuah framework.

3. Pengertian FTP Menurut KBBI


FTPadalah File Transfer Protocol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer
file dari satu host ke host lain melalui jaringan berbasis TCP, seperti the Internet. FTP
dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan koneksi data
antara klien dan server. Pengguna FTP dapat mengotentikasi sendiri menggunakan teks yang
jelas untuk sign-in protokol tetapi dapat terhubung secara anonim jika server dikonfigurasi
untuk mengijinkankan hal tersebut. (Pengertian FTP Menurut wikipedia bahasa Inggris,
diterjemahkan)
FTPadalah: Singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk pertukaran file
melalui Internet. FTP bekerja dengan cara yang sama seperti HTTP untuk mentransfer
halaman web dari server ke pengguna browser dan seperti pada teknologi SMTP untuk
mentransfer surat elektronik ke Internet, FTP ini menggunakan TCP / IP protokol Internet
untuk memungkinkan transfer data.
4. Fungsi FTP
Fungsi utama dari FTP adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan, secara detail
FTP server dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

5. Kelebihan dan Kekurangan FTP


Kelebihan dari FTP
1. FTP dapat Mempermudah dalam mengunggah data
2. FTP dapat mentransfer data
3. Pada FTP online terdapat fasilitas untuk mengupload data ke server dalam
jumlah banyak sekaligus jadi tidak satu persatu
4. Pada FTP dapat melayani tukar-menukar file
5. FTP merupakan Versi paling terbaru juga dilengkapi dengan seperangkat program
auditdan penanganan account

Kekurangan dari FTP


1. FTP merupakan cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena
filedikirimkan tanpa di enskripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear teks. Mode
text yangdipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary
2. Keamanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi
dilema para administrator sistem
3. FTP desainnya masih lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya para
administrator sistem mengenai resiko yang mereka hadapi

6. Cara Kerja FTP


1. Port standard FTP adalah 21 (pada server)
2. Pada sisi server, ftp server menunggu incoming connection di port 21 (default)
3. FTP client mencoba connect ke ftp server (daemon) dengan memasukan user
password nya (biasanya FTP memang memiliki suatu autentikasi tersendiri.)
4. FTP server men-check apakah si user dan password nya valid, Jika valid maka akan
berlanjut ke step berikutnya, jika tidak valid maka akan diminta memasukan
user/password yang lain beberapa kali, jika tetap invalid maka koneksi akan
diputuskan
5. Setelah user tervalidasi maka ftp client dapat men-download/men-upload atau pun
mendelete file yang terdapat di server, tergantung dari hak akses yang dimiliki

7. Jenis Jenis FTP


FTP server, berupa sebuah komputer server yang memberikan fasilitas FTP dengan tujuan
untuk menerima koneksi (hubungan) dari luar.Biasanya komputer dengan fasilitas sebagai
FTP server juga berfungsi sebagai web server.
Ada dua jenis server komputer yang dapat dihubungi dengan fasilitas FTP, yaitu :
a. Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server.
Server komputer ini dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet. File-file
dalam server ini dapat di-download secara gratis. Untuk menggunakan Anonymous
FTP ini pennguna memasukkan login dengan usernameAnonymous dan password yang
dipakai berupa alamat email atau dapat pula menggunakan username guest tanpa
password, hal ini tergantung dari server FTP yang dituju.
b. Private FTP Server
Server komputer ini hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh user tertentu yang
terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data dan informasi pribadi yang
khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau perusahaan tertentu. Pemakai khusus
ini biasanya mempunyai username dan password untuk dapat terhubung dengan server
jenis ini. Sebuah server yang memberikan fasilitas FTP dapat dengan mudah dikenali,
biasanya sebuah server FTP akan memiliki alamat situs dengan subdomain FTP,
misalnya domain microfosft.com memberikan fasilitas FTP pada subdomain ftp.micro
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan
masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah
FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau
daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari
sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,
mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke
server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI)
dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP
dengan membuka URI tersebut.

Gambar 2.1 Proses Kerja Aplikasi FTP

FTP menggunakan protokolTransmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi


data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah
sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP
nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan
kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah
koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah
perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20
untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang
sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.FTP hanya
menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang
dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan
password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia
kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa
direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus
berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode Anonymous login,
yakni dengan menggunakan nama pengguna Anonymous dan password yang diisi dengan
menggunakan alamat e-mail.

8. Instalasi
Pada debian 8.3 paket service yang dipergunakan membuat FTP server ada 2 yaitu
vsftpd dan proftp, namun dalam hal ini yang digunakan adalah servicevsftpd.
Untukinstallasivsftd,gunakanperintahberikut:
#apt-get install vsftpd
9. Konfigurasi
Filekonfigurasi default vsftpd terletak
padafile/etc/vsftpd.conf.untukmengkonfigurasiFTPservereditfiletersebut,denganmenggunak
anperintah:
# pico /etc/vsftpd.conf
Hilangkan tanda # pada baris local_enable=YES dan write_enable=YES. Contoh: Sebelum
di edit:
#local_enable=YES
#write_enable=YES
Sesudahdiedit:
local_enable=YES
write_enable=YES
Setelah konfigurasi selesai simpanlah hasil konfigurasi, lalu restart vsftpd,
menggunakan perintah :
#/etc/init.d/vsftpd restart
a. Pengujian
a) Pengujian melalui localhost
Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis text.
Secara otomatis ftp client sudah terinstall bersamaan dengan system operasi Debian.
# ftp localhost
220 ProFTPD 1.3.1 Server (Debian) [::ffff:127.0.0.1] Name (localhost:root): ftp
331 Anonymous login ok, send your complete email address as your password
Password: ***
230 Anonymous access granted, restrictions apply
Remote system type is UNIX.
Using binary mode to transfer files.
ftp> ls
200 PORT command successful
150 Opening ASCII mode data connection for file list
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 adalah
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 dari
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 direktori
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 ftp
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 ini
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 server
226 Transfer complete ftp> bye

b) Pengujian melalui windows


Untuk menguji, apakah ftp server berhasil atau tidak.Pergi ke alamat ftp://smkn.com
melalui Web Browser.Dan jika dns tidak resolveable, maka anda harus menambahkan
sub domain untuk ftp terlebih dahulu.

Gambar 2.2 pengujian FTP server

D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di
atas, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2. Pahamilah pengertian dan fungsi dari FTP server.
3. Amatilah karakteristik dari protocol FTP dari sisi client maupun server
4. Terapkan cara membuat FTP pada sisi server menggunakkan debian 8.3 dengan
menggunakan pc yang sesungguhnya atau menggunakan virtual.
5. Ujilah FTP server yang telah dibangun dari client (windows)
6. Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul
atau uraian materinya.
7. Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.
8. mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.
E. Rangkuman
1. FTP atau File Transfer Protokol, merupakan salah satu protokol internet yang berjalan
di dalam level aplikasi yang merupakan standar untuk proses transfer file antar mesin
komputer dalam sebuah framework.
2. FTP bekerja pada server side dan client side.
3. Ada dua jenis server komputer yang dapat dihubungi dengan fasilitas FTP, yaitu :
a. Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server.
b. Private FTP Server
4. FTP menggunakan protokolTransmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi
data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan
dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat
koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi
dari sebuah klien

F. Latihan Soal
1. Bagaimana cara kerja FTP
2. Jelaskan fungsi FTP server.
3. Sebutkan port TCP yang digunakan pada FTP server
4. Sebutkan nama paket installasi FTP server yang disediakan pada debain 8.3

G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut


Setelah selesai melakukan semua kegiatan belajar pada modul ini, periksalah dan
cocokkan jawaban yang telah Anda kerjakan dari lembar Latihan / Kasus / Tugas dengan
Kunci Jawaban yang tersedia.Hitunglah jumlah skor jawaban Anda yang benar.Gunakan
rumus sebagai berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah selesai dipelajari.

Tingkat penguasaan = 100%

Skala penilaian :
90 100 % = Baik sekali ( di atas nilai minimal, tanpa bimbingan )
70 89 % = Baik ( memenuhi syarat / kriteria minimal )
< 70 % = Kurang ( tidak lulus )

Bila Anda mencapai atau memperoleh tingkat penguasaan 80 %, maka Anda dapat
melanjutkan dengan kegiatan pembelajaran berikutnya / Anda telah kompeten dalam
menggunakan mesin tersebut.
Apabila tingkat penguasaan Anda masih kurang dari 70 %, silakan mempelajari kembali
materinya terutama pada bagian yang belum dikuasai.

H. Kunci Jawaban
1. Cara kerja FTP server adalah :
a. Port standard FTP adalah 21 (pada server).
b. Pada sisi server, ftp server menunggu incoming connection di port 21 (default).
c. FTP client mencoba connect ke ftp server (daemon) dengan memasukan username
dan password-nya (biasanya FTP memang memiliki suatu autentikasi tersendiri.)
d. FTP server men-check apakah si user dan password-nya valid, Jika valid maka
akan berlanjut ke step berikutnya, jika tidak valid maka akan diminta memasukan
user/password yang lain beberapa kali, jika tetap invalid maka koneksi akan
diputuskan.
e. Setelah user tervalidasi maka ftp client dapat mendownload/men-upload atau pun
mendelete file yang terdapat di server, tergantung dari hak akses yang dimiliki.
2. Fungsi utama dari FTP adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan, secara detail
FTP server dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Untuk men-sharing data.
b. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
c. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
d. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
3. Port standard FTP adalah 21 (pada server).
4. service vsftpd adalah service standart pada debian 8.3
MENGUJI KONFIGURASI SECURE FTP

B. Tujuan
Kegiatan belajar 3 ini, diharapkan peserta dapat :
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi secure FTP.
2. Menginstalasi secure FTP server pada debian 8.0
3. Mengkonfigurasi secure FTP server
4. Menguji dan mengaplikasikan secure FTP server

C. Indikator
1. Memilih dan memahami pengertian secure FTP.
2. Menginstalasi secure FTP server pada debian 8.3
3. Mengkonfigurasi secure FTP server
4. Menguji dan mengaplikasikan secure FTP server

D. Uraian Materi
1. Pengertian dan fungsi secure FTP
Pada kegiatan belajar sebelumnya telah dibahas materi tentang FTP server, dan telah diuji
dengan men-sharing file dengan client, namun apabila file yang akan disharing merupakan
file yang penting tentu memerlukan autentikasi username dan password saat mengakses data
yang disharing. Secara default autentikasi pada FTP menggunakan mode ASCII dimana saat
terjadi proses autentikasi dari komputer client ke komputer server tidak melakukan enkripsi
dan masih berupa plaintext. Sehingga perlu dilakukan penerapan transfer data dan autentikasi
pada FTP server dengan menggunakan secure socket layer (SSL) dan secure shell (SSH),
sehingga proses autentikasi dan proses transfer data terlebih dahulu dienkripsi menjadi
ciphertext. File Transfer Protocol Secure (FTPS) merupakan penerapan FTP server dengan
menggunakan protokol secure socket layer, sedangkanSecure File Transfer Protocol (SFTP)
adalah penerapan FTP server dengan protokol secure shell. Proses autentikasi dan transfer
data pada FTP server tanpa secure socket layer dan secure shell tidak aman karena username
dan password maupun data yang dikirim ditangkap dan dibaca dengan tools wireshark.
Dengan menggunakan secure socket layer dan secure shell, proses autentikasi dan transfer
data pada FTP server dilakukan proses enkripsi terlebih dahulu sehingga paket data tidak bisa
dibaca oleh orang lain.
Singkatan Secure File Transfer Protocol, SFTP adalah metode mentransfer file antar
komputer melalui SSH aman aliran data aman. SFTP dalam hal komputasi mengacu pada
SSH File Transfer Protocol, atau dikenal sebagai Secure File Transfer Protocol, yang
merupakan protokol jaringan yang dirancang untuk menawarkan manajemen file, transfer file,
dan fungsi akses file lebih setiap aliran data diandalkan atau saluran.
Ini juga merupakan kemajuan besar dari pendahulunya, FTP (File Transfer Protocol),
yang digunakan untuk menjadi standar dalam file transferensi antara dua komputer selama era
dialup dan sebelum era broadband. Dibandingkan dengan protokol SCP sebelumnya, yang
memungkinkan hanya transfer file, protokol SFTP memungkinkan untuk berbagai operasi
pada file remote itu adalah lebih seperti sebuah protokol sistem file jarak jauh.
Kemampuan ekstra Sebuah klien SFTP dibandingkan dengan klien SCP termasuk
melanjutkan transfer terganggu, daftar direktori, dan penghapusan file jarak jauh.
SFTP upaya untuk lebih platform-independen dari SCP; misalnya, dengan SCP, perluasan
wildcard ditentukan oleh klien adalah sampai ke server, sedangkan desain SFTP ini
menghindari masalah ini.
Sementara SCP paling sering diimplementasikan pada platform UNIX, server SFTP
biasanya tersedia pada kebanyakan platform. The SFTP standar dikembangkan oleh IETF
(Internet Engineering Task Force) sebagai perpanjangan dari versi kedua dari SSH (Secure
Shell Protocol) agar kompatibel [dengan segudang protokol lainnya serta menyediakan
pengguna dengan kemampuan transfer file aman .
Kebijakan ini transfer file khusus telah menjadi standar emas dalam file mentransfer field
protokol dalam hal keunggulan dalam pelayanan, keamanan, keselamatan, menambahkan
intuitif, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas, terutama ketika mempertimbangkan fakta
bahwa hal itu cukup dapat digunakan dengan protokol lain juga

2. Instalasi Secure FTP Server pada Debian 8.3


Pada debian 8.3 Jeesi paket service yang dipergunakan membuat FTP server ada 2
yaitu vsftpd dan proftp, namun dalam hal ini yang digunakan adalah service vsftpd.
Untukinstalasivsftd,gunakanperintahberikut:
#apt-get install ssh
Lakukan pengecekan port 22 aktif atau tidaknya
#pico /etc/sshd_config
Simpan dan lakukan restart
# /etc/init.d/ssh restart

3. Konfigurasi
Filekonfigurasi secara default vsftpd

terletakpadafile/etc/vsftpd.conf.untukmengkonfigurasiFTPservereditfiletersebut,denganme
nggunakanperintah:
# pico /etc/vsftpd.conf
Hilangkan tanda # pada baris local_enable=YES dan write_enable=YES. Contoh: Sebelum
di edit:
#anonymouse=YES
#local_enable=YES
#write_enable=YES
Sesudahdiedit:
Anonymouse=NO
local_enable=YES
write_enable=YES

Setelah konfigurasi selesai simpanlah hasil konfigurasi, lalu restart vsftpd,


menggunakan perintah :
#/etc/init.d/vsftpd restart
Buat folder baru
cd
mkdir /home/tamu
Beri hak akses penuh
chmod 777 tamu/ -R
cd /home
chmod 777 tamu/ -R
Buat user baru yang dapat mengakses langsung directory tamu
useradd d /tamu/ admin
Set password admin
passwd admin
Enter new UNIX password: admin1234
Retype new UNIX password: admin1234
Konfigurasi IPtable untuk mendropkan port ftp
IPtables A INPUT p tcp --dport 21 j DROP
Simpan IP konfigurasi
Iptables-save> /etc/iptables
Lakukan restart pada ssh dan vsftpd
#/etc/init.d/ssh restart
#/etc/init.d/vsftpd restart
Lakukan cek, dengan cara masuk ke windows asli dan ketikkan pada host
sftp://192.168.2.50
username: ketikkan admin
password: ketikkan admin1234
Portnya dikosongkan dan klik quickconnect
Setelah FTP server sudah berjalan dengan baik, selanjutnya men-generate sertifikat ssl yang
digunakan pada FTP server tersebut dengan cara.
Buat sertifikat untuk bisa masuk ke direktori penyimpanan ssl
#cd /etc/ssl/private
Kemudian generate Public key certificate ssl untuk vsftpd dengan cara berikut.
#openssl req -x509 -nodes newkey rsa:2048 keyoutvsftpd.pem -out vsftpd.pem days 365
Isikan country ID
Some state jambi
City muaro jambi
Widgits : KG
Unitname: tkj
Yourname: www.tkj.com
Email: mail@tkj.com
Setting hak akses user agar semua user tidak bisa melakukan perubahan pada sertifikat yang
ada.
#chmod 600 vsftpd.pem
Konfigurasi vsftpd untuk Secure File Transfer Protocol (SFTP):
# pico /etc/vsftpd.conf

Selanjutnya konfigurasi lagi vstpd untuk mengaktifkan ssl pada FTP server dengan
menambahkan konfigurasi berikut.

ssl_enable=YES
ssl_ciphers=HIGH
force_local_data_ssl=YES
force_local_logins_ssl=YES
rsa_cert_file=/etc/ssl/private/vsftpd.pem
rsa_private_key_file=/etc/ssl/private/vsftpd.pem
4. Pengujian
a) Pengujian melalui localhost
Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis text.
Secara otomatis ftp client sudah terinstall bersamaan dengan system operasi Debian.
# ftp localhost
220 vsftpd1.3.1 Server (Debian) [::ffff:127.0.0.1] Name (localhost:root): ftp
331 Anonymous login ok, send your complete email address as your password
Password: ***
230 Anonymous access granted, restrictions apply
Remote system type is UNIX.
Using binary mode to transfer files.
ftp> ls
200 PORT command successfull
150 Opening ASCII mode data connection for file list
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Nov 15 23:25
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Nov 15 23:25
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Nov 15 23:25
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Nov 15 23:25
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Nov 15 23:25
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Nov 15 23:25
226 Transfer complete ftp

b) Pengujian melalui windows


Untuk menguji, apakah sftp server berhasil atau tidak.Pergi ke alamat ftp.smkn.com
melalui Web Browser.Dan jika dns tidak resolveable, maka anda harus menambahkan
sub domain untuk ftp terlebih dahulu.Hasil pengujian sftp ini hasil yang didapatkan
sama dengan hasil pengujian ftp yang tidak secure akan tetapi saat di sniffing dengan
wireshark data pada SFTP akan tidak telihat karena telah terenkripsi.

Gambar 9.2 Pengujian Melalui Windows

D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas,
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2. Pahamilah pengertian dan fungsi dari FTP server.
3. Amatilah karakteristik dari protocol FTP dari sisi client maupun server
4. Terapkan cara membuat FTP pada sisi server menggunakkan debain 8.3 dengan
menggunakan pc yang sesungguhnya atau menggunakan virtual.
5. Ujilah FTP server yang telah dibangun dari client (windows)
6. Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul
atau uraian materinya.
7. Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.
8. mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.

E. Rangkuman
1. FTP atau File Transfer Protokol, merupakan salah satu protokol internet yang berjalan
di dalam level aplikasi yang merupakan standar untuk proses transfer file antar mesin
komputer dalam sebuah framework.
2. FTP bekerja pada server side dan client side.
3. Ada dua jenis server komputer yang dapat dihubungi dengan fasilitas FTP, yaitu :
c. Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server.
d. Private FTP Server
4. FTP menggunakan protokolTransmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi
data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan
dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat
koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi
dari sebuah klien
5. Dengan menggunakan SFTP, proses autentikasi dan transfer data pada FTP server
dilakukan proses enkripsi terlebih dahulu sehingga paket data tidak bisa dibaca oleh
orang lain.

F. Latihan Soal
1. Bagaimana cara kerja FTP
2. Jelaskan fungsi FTP server.
3. Sebutkan port TCP yang digunakan pada FTP server
4. Sebutkan nama paket installasi SFTP server yang disediakan pada debain 8.3.
5. Sebutkan direktori penyimpanan ssl pada SFTP

G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut


Setelah selesai melakukan semua kegiatan belajar pada modul ini, periksalah dan
cocokkan jawaban yang telah Anda kerjakan dari lembar Latihan / Kasus / Tugas dengan
Kunci Jawaban yang tersedia.Hitunglah jumlah skor jawaban Anda yang benar.Gunakan
rumus sebagai berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah selesai dipelajari.

Tingkat penguasaan = 100%

Skala penilaian :
90 100 % = Baik sekali ( di atas nilai minimal, tanpa bimbingan )
70 89 % = Baik ( memenuhi syarat / kriteria minimal )
< 70 % = Kurang ( tidak lulus )

Bila Anda mencapai atau memperoleh tingkat penguasaan 80 %, maka Anda dapat
melanjutkan dengan kegiatan pembelajaran berikutnya / Anda telah kompeten dalam
menggunakan mesin tersebut.
Apabila tingkat penguasaan Anda masih kurang dari 70 %, silakan mempelajari kembali
materinya terutama pada bagian yang belum dikuasai.

H. Kunci Jawaban
1. Cara kerja FTP server adalah :
a. Port standard FTP adalah 21 (pada server).
b. Pada sisi server, ftp server menunggu incoming connection di port 21 (default).
c. FTP client mencoba connect ke ftp server (daemon) dengan memasukan user
password nya (biasanya FTP memang memiliki suatu autentikasi tersendiri.)
d. FTP server men-check apakah si user dan password nya valid, Jika valid maka
akan berlanjut ke step berikutnya, jika tidak valid maka akan diminta memasukan
user/password yang lain beberapa kali, jika tetap invalid maka koneksi akan
diputuskan.
e. Setelah user tervalidasi maka ftp client dapat men-download/men-upload atau pun
men-delete file yang terdapat di server, tergantung dari hak akses yang dimiliki.
2. Fungsi utama dari FTP adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan, secara detail
FTP server dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Untuk men-sharing data.
b. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
c. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
d. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
3. Port standard FTP adalah 21 (pada server).
4. Service vsftpd dan open-ssl adalah service untuk pada debian 8.3.
5. Direktori penyimpanan ssl pada SFTP server adalah pada direktori /etc/ssl/private
MENGUJI KONFIGURASI MAIL SERVER

A. Tujuan
Kegiatan belajar 4 ini, diharapkan peserta dapat :
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi mail server
2. Menginstalasi mail server pada debian 8.3
3. Mengkonfigurasi mail server
4. Menguji dan mengaplikasikan mail server
B. Indikator
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi mail server
2. Menginstalasi mail server pada debian 8.3
3. Mengkonfigurasi mail server
4. Menguji dan mengaplikasikan mail server
C. Uraian Materi
1. Pengertian Mail server
Mail server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau
informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada
bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP. MAIL Server ini adalah program
daemon yang bekerja menampung dan mendisstribusikan email pada suatu jaringan.
Mail server bisa diartikan sebagai aplikasi yang menerima e-mail masuk dari
pengguna lokal dan pengirim remote dan ke depan keluar e-mail untuk pengiriman. Mail
Server juga dikenal sebagai Mail Transfer Agent (MTA) atau
Internet Router).Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi
perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server. Hal ini dianggap sebagai
jantung dari setiap email system. Setiap email yang dikirimkan dibuat untuk melewati
sejumlah server mail sepanjang jalan ke penerima. Untuk user biasa, surat tersebut
dikirim langsung tetapi proses adalah sesuatu yang dimengerti. Tanpa rangkaian Server
Mail, pengguna hanya akan dapat mengirim email ke orang-orang yang alamat email
domain sesuai dengan domain pengguna. Ini berarti bahwa pengguna hanya dapat
mengirim pesan dari xxx.com ke pengguna sesama zzz.com.Server mail yang
menawarkan solusi lengkap untuk semua kebutuhan sistem email yang berhubungan
dengan pengguna.Ini pada dasarnya dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi
persyaratan dari setiap ukuran organisasi.Layanan Mail Server membantu dalam
melindungi jaringan perusahaan dari ancaman keamanan (seperti virus dan
spam).Beberapa fitur canggih Mail Server memastikan perlindungan yang maksimal dari
jaringan dari segala macam ancaman eksternal. Ini juga melacak email yang dikelola atau
diperoleh dari ISP. Komponen utama dari Mail Servers mencakup aturan Ditentukan
pengguna (menentukan bagaimana Mail Server berhubungan dengan mengarahkan pesan
masuk ke tujuan mereka dan bagaimana bereaksi terhadap pengirim pesan), penyimpanan
permanen (surat masuk disimpan untuk distribusi kemudian untuk pengguna lokal), mail
server daftar pengguna (database menyimpan nama pengguna lokal yang akan diakui
sementara memberikan mail masuk) dll Pesan, dalam perjalanan ke tujuan lain juga
disimpan sementara di sini.
Sebagian besar Mail Servers dioperasikan secara otomatis. Mail Server menetapkan
aturan, menurut mana pesan akan dikirim atau diterima dari server mail lain. Mail Servers
diklasifikasikan sebagai:
Server Outgoing Mail (SMTP atau Server)
Server Surat masuk (POP3 atau server)
Salah satu fitur yang banyak digunakan dari Mail Server itu Web mail Server.
Menggunakan Web Server Mail, karyawan dari sebuah organisasi dapat memiliki akses
ke mail resmi mereka dari luar. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses account
email resmi mereka di internet, dengan menggunakan peramban, dari mana saja di dunia,
dan juga memungkinkan mengirim atau menerima email.
2. Cara kerja Mail server
Pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing
server. Server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail
Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah
POP3 (Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP (Internet Mail Access Protocol)
pada port 143.

Gambar 4.1 cara kerja SMTP


Saat anda mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTPserver dan
akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui
beberapa SMTPserver dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan
dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan
di resend setiap 15 menit. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan
diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.

Gambar 4.2 cara kerja POP


Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAPserver. jika
menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada
server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownloademail
tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang
mendownloademail tersebut. berbeda dengan POP3IMAP server mempertahankan email
pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
Secara umum, aplikasi email di klasifikasikan menjadi tiga jenis
1. MTA (Mail Transfer Agent)
MTA bertugas Mengirim dan mentransfer email antar komputer dengan
menggunakan SMTP. Contoh aplikasi MTA, yaitu : Sendmail, Postfix, qmail, dan
lain-lain.
2. MDA ( Mail Delivery Agent )
Berkerjasama dengan MTA untuk menangani pesan pesan email yang datang
untuk diletakan/didistribusikan sesuai pada mailbox user masing-masing.
3. MUA ( Mail User Agent )
4. MUA adalah sebuah program yang memungkinkan user membaca dan
membuat pesan-pesan email. Beberapa contoh MUA, yaitu Mutt, Pine,
Microsoft Outlook, Netscape, dan lain-lain.
3. Macam-macam Mail Server
Saat ini banyak Mail server yang popoler dan banyak digunakan di dunia open
source khususnya Linux Debian.
1. CourierMTA (http://www.couriermta.org/).
2. Exim (http://www.exim.org/).
3. Postfix (http://www.postfix.org/).
4. Sendmail (http://www.sendmail.org/).
5. Qmail (http://www.qmail.org/).
Namun saat ini yang akan dibahas adalah postfix pada debian 8.3
4. Postfix
Postfix merupakan sotfware MTA(Mail Transfer Agent) yang dapat menerima,
meneruskan, dan mengirim email. Sotfware ini merupakan open-source dan bekerja di
OS unix dan linux, namun postfix tidak support windows. Umumnya installasi postfix
dilakukan untuk menggantikan program sendmail yang secara default telah diinstall pada
sistem operasi unix atau linux. Postfix dapat menjadi pilihan software untuk mailserver
karena performa dan kecepatannya yang diklaim tinggi, selain itu postfix juga
mendukung penggunaan database tidak seperti sendmail.
Selain postfix pada debian dibutuhkan service tambahan yang digunakan untuk
mendukung kinerja postfix, salah satu service yang perlu diinstal adalah courier-IMAP.
Courier-IMAP merupakan software yang digunakan untuk mengambil email yang ada
pada server mail kita. Software ini akan memberikan akses pop3 dan imap, protokol ini
merupakan protokol server-client yang berguna untuk mengambil email dari server mail.
courier mendukung mode pop3 dan imap. pada pop3 pengambilan email akan
menghilangkan email yang ada pada server, sedangkan pada mode imap pengambilan
email tidak akan menghilangkan email pada server.
5. Instalasi
Aplikasi yang paling sering digunakan untuk email server pada linux adalah
postfix.Selain mudah dalam konfigurasinya, postfix pun juga bisa dikombinasikan
dengan aplikasi mail yang lain, seperti dovecot, dan courier.
Terlebih dahulu install aplikasi postfix (mail server), courier-imap (smtp ), dan
courier-pop (pop3).
# apt-get install postfix courier-imap courier-pop
Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah
ini;
a) General Type of Mail Configuration : Internet Site
b) System Mail Name : smkn.com
6. Konfigurasi
a) Konfigurasi Postfix
Konfigurasi utama aplikasi Postfix terletak pada file main.cf. Tidak semua baris
script yang ada di dalamnya akan kita konfigurasi. Hanya tambahkan satu baris
script berikut pada file tersebut, agar direktori mailbox dikenali.
#pico /etc/postfix/main.cf
home_mailbox = Maildir/ #tambahkan di baris paling bawah
Atau untuk cara cepatnya, anda bisa menggunakan perintah echo seperti berikut.
# echo home_mailbox = Maildir/ >> /etc/postfix/main.cf
Selanjutnya, tinggal tambahkan sedikit konfigurasi pada.Ikuti langkahnya seperti
dibawah ini.
debian-server:~# pico /etc/postfix/main.cf
myhostname = smkn.com
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
myorigin = /etc/mailname
mydestination = smkn.com
relayhost =
mynetworks = 0.0.0.0/0
#mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION"
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all
default_transport = smtp
relay_transport = smtp
inet_protocols = all
home_mailbox = Maildir/
#/etc/init.d/postfix restart
#/etc/init.d/courier-imap restart
Kalau perlu, tambahkan sub-domain untuk Mail Server pada bind9.Agar nanti
menjadi mail.smkn.com.
# echo mail IN A 192.168.207.1 >> /var/cache/bind/db.debian
# /etc/init.d/bind9 restart
b) Mail direktori
Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang
terdaftar. Pesan yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori
tersebut. Agar direktori ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka
kita harus membuatnya pada direktori /etc/skel/ berikut.
# maildirmake /etc/skel/Maildir
c) Mail Account
Tambahkan dua user email, untuk pengujian pada Mail Server nantinya.Pada
bagian ini, kita harus terlebih dulu membuat direktori Maildir seperti diatas.Agar
setiap user mendapat Maildir secara otomatis.
# adduser smktkj
Adding user `smktkj' ...
Adding new group ` smktkj ' (1007) ...
Adding new user ` smktkj ' (1007) with group ` smktkj ' ...
Creating home directory `/home/ smktkj' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password: ****
Changing the user information for smktkj
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: SMK TKJ
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] Y

Tambahkan satu user lagi, agar proses berkirim email bisa dilaksanakan.
# adduser gurutkj
Adding user `gurutkj' ...
Adding new group ` gurutkj ' (1007) ...
Adding new user ` guyub' (1007) with group ` gurutkj ' ...
Creating home directory `/home/ gurutkj ' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password: ****
Changing the user information for gurutkj
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: Guru SMK TKJ
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] Y

7. Pengujian
Untuk melakukan pengujian SMTP dan POP3 server menggunakan mode
text.Dengan bantuan telnet, yang kita arahkan pada port SMTP ataupun POP3, kita
dapat menjalankan perintah mail server melalui terminal langsung, tanpa
menggunakan mail client ataupun semacamnya.Cara ini bisa kita gunakan, baik dari
sisi server localhost, atapun dari sisi client.Asalkan sudah terinstall aplikasi telnet
client.
1. SMPT port 25
Pada protocol SMTP ini, kita akan melakukan pengiriman email ke user guyub.
Gunakan syntax dibawah ini untuk mengirim email.
# telnet mail.smkn.com 25
Trying 192.168.10.1... Connected
to mail.smkn.com. Escape
character is '^]'.
220 debian5 ESMTP Postfix (Debian/GNU)
mail from: smktkj
250 2.1.0 Ok
rcpt to: gurutkj
250 2.1.5 Ok
data
354 End data with <CR><LF>.<CR><LF>
I JUST SEND YOU A TESTING MESSAGE...
250 2.0.0 Ok: queued as 10FA74CEF
quit
221 2.0.0 Bye
Connection closed by foreign host.
Tambahan, untuk keluar dari perintah data yang muncul End data with
<CR><LF>.<CR><LF> itu maksudnya adalah tanda titik.
2. POP3 port 110
User gurusmkakan memeriksa pada POP3 Server, apakah ada pesan yang
masuk ke INBOX miliknya.
# telnet mail.smkn.com 110
Trying 192.168.10.1... Connected
to mail.smkn.com. Escape
character is '^]'.
+OK Hello there.
user gurutkj
+OK Password required.
pass 1
+OK logged in.
stat
+OK 1 436
retr 1
+OK 436 octets follow.
Return-Path: <smktkj@smkn.com>
X-Original-To: guru SMK TKJ
Delivered-To: smktkj@smkn.com
Received: from debian6 (debian6 [192.168.10.1])
by debian6 (Postfix) with SMTP id 2FAA74A19
for <guyub>; Tue, 5 Desember 2011 21:19:56 -0400 (EDT)
Message-Id: <20110316012007.2FAA74A19@debian6>
Date: Tue, 5 Desember 2011 21:19:56 -0400 (EDT)
From: smktkj@smkn.com
To: undisclosed-recipients:;
I JUST SEND YOU A TESTING MESSAGE...
quit
+OK Bye-bye.
D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas,
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2. Pahamilah pengertian dan fungsi dari mail server.
3. Amatilah karakteristik dari protocol mail dari sisi client maupun server
4. Terapkan cara membuat mail pada sisi server menggunakkan debain 8.3 dengan
menggunakan pc yang sesungguhnya atau menggunakan virtual.
5. Ujilah mail server yang telah dibangun dari client (windows)
6. Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul
atau uraian materinya.
7. Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.
E. Rangkuman
1. Mail server adalah perangkat lunak program yang
mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim
via emailMail Servers diklasifikasikan sebagai:
o Server Outgoing Mail (SMTP atau Server)
o Server Surat masuk (POP3 atau server)
2. Server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail
Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah
POP3 (Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP (Internet Mail Access
Protocol) pada port 143.
3. Postfix merupakan sotfware MTA(Mail Transfer Agent) yang dapat menerima,
meneruskan, dan mengirim email. Sotfware ini merupakan open-source dan
bekerja di OS unix dan linux, postfix tidak support windows
4. Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar.
Pesan yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut.
Agar direktori ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka kita harus
membuatnya pada
F. Latihan Soal
1. Sebutkan kepanjangan SMTP
2. Sebutkan fungsi courier-IMAP dan Courier-POP.
3. Sebutkan perbedaan courier-IMAP dan Courier-POP
4. Komponen-komponen yang perlu diinstal untuk membuat mail server pada debian
adalah.
5. Pada direktori apa maildir disimpan.
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Setelah selesai melakukan semua kegiatan belajar pada modul ini, periksalah dan
cocokkan jawaban yang telah Anda kerjakan dari lembar Latihan / Kasus / Tugas dengan
Kunci Jawaban yang tersedia.Hitunglah jumlah skor jawaban Anda yang benar.Gunakan
rumus sebagai berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah selesai dipelajari.

Tingkat penguasaan = 100%

Skala penilaian :
90 100 % = Baik sekali ( di atas nilai minimal, tanpa bimbingan )
70 89 % = Baik ( memenuhi syarat / kriteria minimal )
< 70 % = Kurang ( tidak lulus )
Bila Anda mencapai atau memperoleh tingkat penguasaan 80 %, maka Anda
dapat melanjutkan dengan kegiatan pembelajaran berikutnya / Anda telah kompeten
dalam menggunakan mesin tersebut.
Apabila tingkat penguasaan Anda masih kurang dari 70 %, silakan mempelajari
kembali materinya terutama pada bagian yang belum dikuasai.
H. Kunci Jawaban
1. Kepanjangan SMTP adalah Simple Mail Transfer Protocol
2. Fungsi courier-IMAP dan Courier-POP adalah memberikan akses pop3 dan imap,
protokol ini merupakan protokol server-client yang berguna untuk mengambil email
dari server mail.
3. Perbedaan courier-IMAP dan Courier-POP adalah pada saat mengambil email dari
server mail ketika menggunakan courier-IMAP maka data inbox pada server tidak
dihapus, bila menggunakan Courier-POP data inbox pada server akan dihapus.
4. Komponen-komponen yang perlu diinstal adalah postfixcourier-imap courier-pop
5. Maildir disimpan pada direktori /etc/skel
MENGUJI KONFIGURASI WEB MAIL SERVER

A. Tujuan
Kegiatan belajar 5 ini, diharapkan peserta dapat:
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi webmail server
2. Menginstalasi webmail server pada debian 8.1.3
3. Mengkonfigurasi webmail server.
4. Menguji dan mengaplikasikan webmail server.

B. Indikator
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi webmail server
2. Menginstalasi webmail server pada debian 8.1.3
3. Mengkonfigurasi webmail server.
4. Menguji dan mengaplikasikan webmail server.

C. Uraian Materi
1. Pengertian Web mail server
Web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui
web. Atau web mail server adalah sebuah e-mail yang berada di dalam web, sehingga jika
membuka e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet
dan ini berbasis webmail bisa diakses menggunakan web browser internet explorer, firefox
dan opera, google crome, safari, netcape dan lain-lain.

2. Manfaat menggunakan web mail


Dapat mengirim surat,foto,vidio,program atau suara,baik itu berupa text ataupun
file,kebelahan dunia manapun ,tanpa pergi ke kantor pos,hanya melalui sebuah komputer
yang terhubung dengan internet.Untuk dapat diakses semua orang maka sebuah web mail
harus terhubung dengan server yang terhubung langsung dengan ineternet.

3. Kelebihan dan kekurangan webmail


Kelebihan :
1. Karena beroperasi di halaman situs web, maka fungsi e-mail dapat diakses dari berbagai
tempat sepanjang dapat terkoneksi dengan internet.
2. Tidak memerlukan mail client karena dapat berinteraksi dengan layanan tersebut
langsung dari situs web.
Kekurangan :
Pada saat mengakses akun e-mail, koneksi tidak boleh terputus.
E-mail sulit diarsipkan, karena tersimpan di server penyedia layanan e-mail.
Jika server mengalami masalah, ada kemungkinan e-mail dan bahkan akun e-mail dapat
hilang begitu saja.

4. Pengertian Squierrelmail
Squirrelmail adalah salah satu aplikasi web yang sudah terpasang di Control Panel untuk
keperluan membaca email.Adalah aplikasi webmail yang mendukung protokol IMAP dan
SMTP dan menampilkan halaman dalam format HTML tanpa membutuhkan javascript,
sehingga bisa dengan mudah diakses menggunakan browser apapun dan sangat ringan.
Dengan tampilannya yang sederhana, SquirrelMail mempunyai semua fungsi-fungsi yang
seharusnya ada di aplikasi pembaca email, meliputi penggunaan attachment, buku alamat,
folder,kalender,dll.

5. Instalasi
Instalasi webmail ini tidaklah berbeda dengan instalasi mail server pada kegiatan
belajar sebelumnya, akan tetapi hanya perlu ditambahkan aplikasi webmail pada mail
server yang telah kita bangun. Dalam hal ini aplikasi webmail yang digunakan adalah
squirrelmail.
Terlebih dahulu install aplikasi postfix (mail server), courier-imap (smtp), dan
courier-pop (pop3) dan squirrelmail.

# apt-get install postfix courier-imap courier-pop squirrelmail


Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini;
a) General Type of Mail Configuration : Internet Site
b) System Mail Name : smkn.com

6. Konfigurasi
Sebelum mengkonfigurasi webmail,maka konfigurasi dulu DNS nya,yaitu:
Tambahkan di forward :
----------------------
mail IN A 192.168.2.50
Simpan ==> ctrl X + Y + enter

Tambahkan di reverse :
----------------------
@ IN NS tkj.com.
50 IN PTR ns.tkj.com.
50 IN PTR www.tkj.com.
50 IN PTR mail.tkj.com.
Simpan ==> ctrl X + Y + enter

#nano /etc/resolv.conf
ketik :
-------
domain tkj.com
search tkj.com
nameserver 192.168.2.50
Simpan ==> ctrl X + Y + enter

#nano /etc/hosts
#/etc/init.d/bind9 restart ==> restart DNS

Kemudian instalasi mail servernya,yaitu


Instalasi Mail Server :
-----------------------
#apt-get install postfix courier-imap courier-pop
menu install pilih/ketik :
--------------------------
Ok,kemudian
a) General type of mail configuration : Internet Site
b) System Mail Nmae : tkj.com
==> proses ==> masukkan disk 3
#maildirmake /etc/skel/Maildir
Membuat 2 user (pengirim & penerima) :

#adduser smktkj ==> buat user ==> pass: tkj

# adduser smktkj
Adding user `smktkj' ...
Adding new group ` smktkj ' (1007) ...
Adding new user ` smktkj ' (1007) with group ` smktkj ' ...
Creating home directory `/home/ smktkj' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password: ****
Changing the user information for smktkj
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: SMK TKJ
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] Y

# adduser gurutkj
Adding user `gurutkj' ...
Adding new group ` gurutkj ' (1007) ...
Adding new user ` gurutkj' (1007) with group ` gurutkj ' ...
Creating home directory `/home/ gurutkj ' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password: ****
Changing the user information for gurutkj
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: Guru SMK TKJ
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] Y
#nano /etc/postfix/main.cf
Tambahkan di bawah sekali :
home_mailbox = Maildir/
myhostname = tkj.com
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
myorigin = /etc/mailname
mydestination = smkn.com
relayhost =
mynetworks = 0.0.0.0/0
#mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION"
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all
default_transport = smtp
relay_transport = smtp
inet_protocols = all
home_mailbox = Maildir/

Edit diatasnya :
----------------
myhostname = debian.tkj.com ===> menjadi ==> tkj.com
mydestination = debian.tkj.com ==> menjadi ==> admin.tkj.com
mynetworks = tambahkan di ujung ==> 0.0.0.0/0
Simpan ==> ctrl X + Y + enter
#dpkg-reconfigure postfix
-postfix configuration = Internet site====ok
-System mail name = tkj.com =======ok
-Root and post = ========ok
-other destination = tkj.com, admin.tkj, localhost.localdomain,localhost
=ok
-force Syincronous = no
-local network = 127.0.0.0/8......[;;]/128 0.0.0.0/0====ok
-use procmail for = no =======ok
-mail box size limit = 0 ========ok
-Local address = + ======ok
-Internet protocol to user = Ipv4 ===ok

Simpan ( contro X=Y==enter)


#/etc/init.d/postfix restart
#/etc/init.d/courier-imap restart
#/etc/init.d/courier-pop restart

Pengujian :
-----------
Mengirim Email :
----------------
#telnet mail.tkj.com 25
Ketik :
mail from: smk ==>user pengirim
250 2.1.0 Ok
rcpt to: pkg ==>user penerima
250 2.1.5 Ok
data
Ketik :
"INI MAIL SERVER DARI SMK"
.
Quit
221 2.0.0 Bye

Cek Mail Penerima


#telnet mail.tkj.com 110
+OK logged in.
ketik :
user pkg
+OK Password required.
pass tkj
+OK logged in
Stat
+OK 1 436 (jangan sampai +Ok 0.0.0=gagal)
retr 1 ==> 1 karena pertama menerima
==> ISI EMAIL ==> "INI MAIL SERVER DARI SMK" ===artinya sukses
Quit
Selesai mail servernya.

Kemudian masuk instalasi konfigurasi web mail


Instalasi squirrelmail :
#apt-get install squirrelmail ==> proses masukkan disk 2
#nano /etc/apache2/apache2.conf
ketik paling bawah :
--------------------
Include "/etc/squirrelmail/apache.conf"
Simpan ==> ctrl X + Y + enter

#nano /etc/squirrelmail/apache.conf
Cari kata :
-----------
di bawah # users will....... ==> hapus # dan tambahkan
<VirtualHost *:80>
ServerName smkn.com
ServerAlias www.smkn.com
DocumentRoot /var/www/smkn
</VirtualHost>
8. Pengujian
Untuk melakukan pengujian web mail server dapat dilakukan pengujian dengan
menggunakan web browser baik dari server atau dari sisi client yang menggunakan
berbagai sistem operasi, dalam pengujian ini menggunakan sistem operasi windows
dengan cara seperti berikut. Buka web browser dan panggil alamat domain yang sudah
dikonfigurasi pada DNS server yaitu : mail.smkn.com

Gambar 5.1 pengujian web mail server

Setelah itu akan muncul halaman login squirrelmail seperti berikut.

Gambar 5.2 halaman login squirrelmail

Kemudian Login dengan user yang telah dibuat sebelumnya. Apabila sukses akan muncul
halaman depan webmail server seperti berikut.
Gambar 5.3 halaman utama web mail
Kemudian coba untuk membuat email dengan cara compose, kemudian kirim email dari user
smktkj ke user gurutkj untuk melihat hasil konfigurasi. Dengan tampilan seperti berikut.

Gambar 5.4 halaman compose web mail

Apabila sudah sukses terkirim pada pada folder inbox user smktkj akan ada email baru yang
diterima seperti tampilan berikut.
Gambar 5.5 halaman inbox

E. Rangkuman
1. Mail server adalah perangkat lunak program yang
mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via
emailMail Servers diklasifikasikan sebagai:
Server Outgoing Mail (SMTP atau Server)
Server Surat masuk (POP3 atau server)
2. Server yang biasa menangani outgoing email adalah server
SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani
incoming email adalah POP3 (Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP (Internet
Mail Access Protocol) pada port 143.
3. Manfaat WebMail adalah untuk mengoperasikan e-mail account
(membaca / menerima, mengirimkan, menghapus, membuat address book, dll) Mail
direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar. Pesan
yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut. Agar direktori
ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka kita harus membuatnya pada.

F. Latihan Soal
1. Sebutkan Kelebihan webmail
2. Komponen-komponen yang perlu diinstal untuk membuat webmail server pada debian
adalah.
3. Sebutkan default direktori penyimpanan website squirrelmail.

G. Kunci Jawaban
1. Kelebihan webmail adalah
2. Karena beroperasi di halaman situs web, maka fungsi e-mail dapat diakses dari berbagai
tempat sepanjang dapat terkoneksi dengan internet.
3. Tidak memerlukan mail client karena dapat berinteraksi dengan layanan tersebut
langsung dari situs web.
4. Komponen-komponen yang perlu diinstal adalah postfix courier-imap courier-pop dan
squirrelmail.
5. Default direktori penyimpanan website squirrelmail adalah /usr/share/squirrel

MENGUJI KONFIGURASI PROXY SERVER

A. Tujuan
Kegiatan belajar 6 ini, diharapkan peserta dapat :
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi Proxy server.
2. Menginstalasi proxy server pada debian 8.0
3. Mengkonfigurasi proxy server
4. Menguji dan mengaplikasikan proxy server
B. Indikator
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi proxy server
2. Menginstalasi proxy server pada debian 8.0
3. Mengkonfigurasi proxy server
4. Menguji dan mengaplikasikan proxy server.

C. Uraian Materi
1. Pengertian Proxy
Proxy Server adalah sebuah Perangkat yang bertindak sebagai penghubung
sekaligus pembatas antara Komputer Client dengan Internet.Jadi ketika seorang
client mengakses internet, client tidak langsung berhubungan dengan Internet
melainkan melalui perantara yaitu Proxy yang bertugas menyampaikan request dari
user ke internet maupun sebaliknya. Suatu Proxy dapat bekerja di beberapa Layer
menurut Standar OSI, antara lain :Layer Data-Link, Layer Network dan Layer
Transport, maupun Layer Aplikasi.
Proxy server banyak dimanfaatkan di berbagai institusi untuk mengamankan
jaringan lokal yang terhubung ke jaringan Public. Ini disebabkan karena proxy server
memiliki lebih banyak fungsi dari pada router yang memiliki packet filtering karena
proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih
menyeluruh terhadap akses jaringan.

Gambar 6.1 design jaringan proxy


2. Manfaat Proxy Server
Secara umum manfaat proxy server ada dua macam, yaitu sebagai berikut:
a. Meningkatkan kinerja jaringan
Dengan kemampuan server proxy untuk menyimpan data permintaan dari
aplikasi client, permintaan yang sama dengan permintaan sebelumnya hanya
akan diambilkan dari simpanan server proxy. Jika seorang pengguna internet
sudah pernah membuka situs yang sama, tidak perlu dihubungkan langsung pada
situs sumbernya, tetapi cukup diambilkan dari simpanan server proxy. Dengan
cara demikian, koneksi langsung pada server sumbernya dapat dikurangi.
Dengan demikian, penggunaan bandwidth internet untuk koneksi langsung
menjadi berkurang.
b. Filter permintaan
Server proxy juga dapat digunakan sebagai filter terhadap permintaan
data dari suatu situs. Dalam hal ini, server proxy menjadi filter terhadap situs
yang boleh atau tidak boleh dikunjungi. Selain itu, server proxy juga dapat
sebagai filter terhadap aplikasi client yang dapat menggunakan akses terhadap
internet. Dalam hal ini server proxy berlaku sebagai filter terhadap gangguan
internet.
3. Fungsi Proxy Server
Proxy Server merupakan pihak ketiga yang menjadi perantara antara kedua
pihak yang saling berhubungan, dalam hal ini adalah jaringan lokal dan jaringan
internet. Secara prinsip pihak pertama dan pihak kedua tidak langsung berhubungan,
akan tetapi masing-masing berhubungan dengan pihak ketiga yaitu proxy.Tiga fungsi
utama proxy server adalah:
a. Connection sharing
Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan lokal dan
jaringan luar. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari
pengguna lokal dan koneksi jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan
demikian koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan
yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing).
b. Filtering
Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai Firewall paket
filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal terhadap gangguan
atau serangan dari jaringan luar. Dapat dikonfigurasi untuk menolak situs web
tertenu pada waktu-waktu tertentu.
c. Caching
Proxy Server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang
sudah diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching akan
menyimpan obyek-obyek yang merupakan permintaan dari para pengguna yang
di dapat dari internet.
4. Cara Kerja Proxy
Proxy Server memberi batas yang jelas antara Jaringan Lokal dengan Jaringan
Luar (Internet). Prosesnya dilakukan dengan mengubah alamat IP Jaringan Lokal,
membuat pemetaan dari alamat IP jaringan lokal menuju suatu alamat IP Proxy, IP
Proxy digunakan untuk berhubungan dengan Jaringan Luar atau Internet. Sehingga
hanya alamat IP Proxy yang diketahui di internet, berfungsi sebagai network address
translator.
5. Jenis Proxy
Terdapat beberapa Jenis Proxy Server, antara lain :
Transparent Proxy Server
Client yang menggunakan Proxy Jenis ini dapat langsung menggunakan
Layanan Proxy hanya dengan terhubung dengan Proxy, karena Proxy jenis ini
memberikan pengaturan Otomatis kepada Client -nya dengan Port Standar
WWW Port:80.
Anonymous Proxy
Ketika Client menggunakan Proxy Server Jenis ini maka beberapa
identitas dari Client akan disembunyikan oleh Proxy Server, bertujuan untuk
mencegah akses komputer client secara ilegal. Namun IP dari si Proxy Server
masih terdeteksi. Beberapa identitas Client yang disembunyikan, antara lain : IP
Address, Browser yang Digunakan, Sistem Operasi, Beserta Lokasi kita.
Distorting Proxy
Jenis Proxy ini menyembunyikan alamat IP dari Client, mengidentifikasi
dirinya sebagai Proxy Server, dapat digunakan untuk semua jenis layanan web.
Proxy jenis ini memberitahu Tujuan Client bahwa client menggunakan Proxy
Server.
High Anonymity Proxy
Proxy ini merupakan tingkatan yang lebih tinggi dari AnonymousProxy
dari segi fungsi, Bedanya Proxy Jenis ini menyembunyikan alamat IP nya
sendiri.
6. Kelebihan dan Kekurangan Proxy Server
a. Kelebihan Proxy Server
Dapat memblok suatu website sekaligus mengakses situs yang diblok
Lebih lama terlacak atau mungkin tidak terlacak
Respon yang lebih cepat (apabila data direquest untuk kedua kalinya,karena
Client hanya menghubungi Proxy diawal)
Adanya Fitur Filtering, baik Filter pengguna, waktu, dan content yang
diakses
b. Kekurangan Proxy Server
Bandwith berkurang, ini karena terjadi perpindahan IP
Proses request terhadap suatu data untuk pertama kalinya akan lebih lama,
karena harus melalui Proxy Server terlebih dahulu
Pencurian username dan password bisa saja terjadi
7. Konfigurasi
1) Konfigurasi Forward
Ketikan perintah #nano /etc/sysctl.conf

Cari tanda # net.IPV4.IP_forward=1


Hapus tanda pagar net.IPV4.IP_forward=1
Simpan dengan menekan CTRL+W, kemudian ketikkan y dan tekan enter.
2) Konfigurasi NAT
Ketikan perintah berikut ini ;
#iptables t nat A POSTROUTING o eth0 j MASQUERADE
#iptables t nat A PREROUTING p tcp s 192.168.2.0/24 - -dport 80 j
REDIRECT - -to-ports 3128

Ketikan perintah #nano /etc/rc.local enter, ketikan di atas exit 0 seperti di


bawah ini;
iptables t nat A POSTROUTING o eth0 j MASQUERADE
iptables t nat A PREROUTING p tcp s 192.168.2.0/24 - -dport 80 j
REDIRECT - -to-ports 3128

Simpan dengan menekan CTRL+W, kemudian ketikkan y dan tekan enter.

Lakukan restart dengan mengetikkan perintah


#sh /etc/rc.local restart
#/etc/init.d/rc.local restart

3) Konfigurasi Squid
Instalasi
Aplikasi yang paling popular, dan terkenal ampuh untuk Server Proxy
yaitu SQUID. Selain itu, ada juga distro linux yang dikhususkan untuk proxy,
seperti IpCOP.
# apt-get install squid3

Setelah proses instalasi squid3nya selesai, langkah selanjutnya adalah


melakukan konfigurasi pada proxy dengan melakukan pengeditan file pada
/etc/squid3/squid.conf. Ketikkan perintah nano /etc/squid3/squid.conf untuk
melakukan konfigurasi.
# nano /etc/squid3/squid.conf
4) Dalam file konfigurasi ini, ada beberapa konfigurasi yang akan kita cari,
yaitu :
http_port 3128
cache_mgr
visible_hosname
cache_dir ufs/var
cache_mem
http_access deny all
acl CONNECT
untuk yang pertama kita cari baris konfigurasi http_port 3128, dengan cara
tekan CTRL + W dan ketikan http_port 3128 lalu tekan enter

5) Tambahkan kata transparent pada baris konfigurasi tersebut.


6) Carilah baris konfigurasi cache_mgr dengan menekan Ctrl+W dan ketikkan
cache_mgr lalu tekan enter.

Hilangkanlah tanda pagar di depannya dan tambahkan baris konfigurasi


dibawahnya:
Cache_mem 32 MB
cache_mgr admin@tkj.com
visible_hostname tkj.com

7) Carilah baris konfigurasi acl localnet dengan menekan Ctrl+W dan ketikan
acl localnet lalu tekan enter
Masukan baris konfigurasi di bawah ini ;

Hapus # salah satu acl localnet


Ganti ip menjadi 192.168.2.0/24 (network eth1)
Sehingga menjadi acl localnet src 192.168.2.0/24
8) Carilah baris konfigurasi from where browsing dengan menekan Ctrl+W
dan ketikkan from where browsing lalu tekan enter.

Hapus tanda pagar pada #http_access allow localnet


Dan tanda pagar pada #http_access allow localhost

9) Carilah baris konfigurasi acl CONNECT dengan menekan Ctrl+W dan


ketikan acl CONNECT lalu tekan enter.

Masukan beberapa baris konfigurasi di bawah ini ke bagian bawah acl


CONNECT ;
acl blokir url_regex i /etc/squid3/domain
http_access deny blokir
acl lan src 192.168.2.0/24
http_access allow lan
http_access allow all
Simpan dan keluar dari pengaturan proxy tadi dengan menekan Ctrl + X
kemudian tekan y dan tekan enter.

10) Selanjutnya kita akan buat file yang berisikan alamat-alamat domain yang
nantinya akan kita blokir dengan mengetikkan perintah "nano
/etc/squid3/domain".

simpan dan keluar dari pengaturan proxy tadi dengan menekan Ctrl + X
kemudian tekan y dan tekan enter.
11) Check konfigurasi squid anda sudah benar atau belum, dengan mengetikkan
perintah "squid -z". jika hasilnya seperti dibawah ini, maka proxi anda sudah
berjalan.
Restartlah service dari squid3 anda dengan mengetikkan perintah
#/etc/init.d/squid3 restart

Berikutnya restart #sh /etc/rc.local

8. Pengujian terhadap website yang diblok menggunakan web browser dengan perintah
berikut:
http://www.smkn.com
a. Pengujian pada windows
Pengujian kita lakukan pada sisi client windows. Server Proxy tersebut
akan menjadi TRANSPARENT jika ada koneksi ke Internet. Namun jika
digunakan dalam lingkup Local Area Network, yang tidak terjamah Internet,
maka kita harus menkonfigurasi MANUAL PROXY pada sisi client terlebih
dahulu.
1) Konfigurasi Manual Proxy
Jika ingin tetap kelihatan Transparent, walau di jaringan local.Anda
bisa menggunakan Ip Address Alias, dan dikombinasikan dengan
Virtual Domain.
1. Konfigurasi Manual Proxy
Berikut cara mengkonfigurasi Manual Proxy di Web Browser
Mozilla.
a. Tool > Options > Advanced >Network> Settings
b. Dan konfigurasi seperti berikut,
2) Pengujian Filtering
Kemudian coba arahkan web browser ke alamat domain yang
telah kita blokir, misalnya saja facebook.com berikut.Anda juga bisa
menambahkan lagi, domain-domain yang mencurigakan pada file
/var/url.

3) Pengujian DNS Un-Resolveable


Karena tidak terkoneksi ke Internet, maka dns tersebut tidak dapat
diteruskan oleh server proxy local.Oleh karena itu, dns tersebut menjadi un-
resolveable. Misalnya saja kita akan mengunjungi alamat www.google.com,
yang tidak terdapat dalam list domain yang diblokir.

D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas,
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
2. Pahamilah pengertian dan fungsi dari proxy server.
3. Amatilah karakteristik dari protocolproxy dari sisi client maupun server
4. Terapkan cara membuat proxy pada sisi server menggunakkan debain 8.0 dengan
menggunakan pc yang sesungguhnya atau menggunakan virtual.
5. Ujilah proxy server yang telah dibangun dari client (windows)
6. Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul atau
uraian materinya.
7. Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.

E. Rangkuman
1. Proxy Server adalah sebuah Perangkat
yang bertindak sebagai penghubung sekaligus pembatas antara Komputer Client dengan
Internet Pengalamatan IP secara otomatis dapat dilakukan dengan menggunakan metode
Range IP dan Fixed Address.Proxy server juga bertugasmenyimpansementara (cache)
file html server lain, sehingga mempercepat akses internet untuk alamat-alamat yang
sudah pernah diakses sebelumnya.Selain itu kemampuannya juga dapat menghemat
bandwith,meningkatkan keamanan, dan menambah kecepatan web-surfing.
2. Manfaat Proxy ServerSecara umum manfaat proxy server ada dua macam, yaitu sebagai
berikut: Meningkatkan kinerja jaringan, Filter permintaan
3. Tiga fungsi utama proxy server adalah:
a. Connection sharing
b. Filtering
c. Caching
4. Terdapat beberapa Jenis Proxy Server, antara lain :
Transparent Proxy Server
AnonymousProxy
Distorting Proxy
High Anonymity Proxy

F. Latihan Soal
1. Jelaskan tugas dan manfaat dari penggunaan proxyserver ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud fungsi Caching pada proxy
3. Sebutkan default port poxy server
4. Sebutkan konfigurasi pada iptables, untuk redirect port 80 (HTTP) ke port 3128
(PROXY).
5. Pada konfigurasi proxy diatas terdapat 2 dasar pemblokiran sebutkan
6. Apa yang dimaksud Transparent Proxy

G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut


Setelah selesai melakukan semua kegiatan belajar pada modul ini, periksalah dan
cocokkan jawaban yang telah Anda kerjakan dari lembar Latihan / Kasus / Tugas dengan
Kunci Jawaban yang tersedia.Hitunglah jumlah skor jawaban Anda yang benar.Gunakan
rumus sebagai berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah selesai dipelajari.

Tingkat penguasaan = 100%

Skala penilaian :
90 100 % = Baik sekali ( di atas nilai minimal, tanpa bimbingan )
70 89 % = Baik ( memenuhi syarat / kriteria minimal )
< 70 % = Kurang ( tidak lulus )

Bila Anda mencapai atau memperoleh tingkat penguasaan 80 %, maka Anda dapat
melanjutkan dengan kegiatan pembelajaran berikutnya / Anda telah kompeten dalam
menggunakan mesin tersebut.
Apabila tingkat penguasaan Anda masih kurang dari 70 %, silakan mempelajari kembali
materinya terutama pada bagian yang belum dikuasai.
H. Kunci Jawaban
1. Secara umum manfaat proxy server ada dua macam, yaitu sebagai berikut: Meningkatkan
kinerja jaringan, Filter permintaan.
2. Fungsi Cachingpada proxy adalah mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah
diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek
yang merupakan permintaan dari para pengguna yang di dapat dari internet.
3. Default port proxy server adalah port 3128
4. # iptables t nat A PREROUTING s 192.168.10.0/24 p tcp --dport 80 j REDIRECT
--to-port 3128
5. Pemblokiran berdasarkan situs dan pemblokiran berdasarkan kata-kata yang ada dalam
web.
6. Yang dimaksud Transparent Proxyadalah Client yang menggunakan Proxy Jenis ini dapat
langsung menggunakan Layanan Proxy hanya dengan terhubung dengan Proxy, karena
Proxy jenis ini memberikan pengaturan Otomatis kepada Clientnya dengan Port Standar
WWW Port:80.
MENGANALISIS GELOMBANG RADIO SEBAGAI MEDIA
PENYALUR DATA

A. Tujuan
1. Peserta mampu mengidentifikasi besaran - besaran yang berkaitan dengan
gelombang radio sebagai penyalur data.
2. Peserta mampu mengidentifikasi jenis jenis gelombang berdasarkan spektrum
gelombang elektromagnetik.
3. Peserta mampu mengidentifikasi karakteristik proses serta bentuk modulasi dari data
yang berupa sinyal digital ataupun data analog
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis gelombang radio sebagai media penyalur data
2. Membedakan besaran besaran yang berhubungan dengan gelombang atau sinyal
radio
3. Menganalisis spektrum pada gelombang elektromagnetik
4. Mengenali jenis jenis modulasi dalam proses penyaluran data baik data digital
maupun data analog
b. Uraian Materi
Teknologi penyaluran data dengan media gelombang radio dewasa ini telah menjadi
suatu kebutuhan di berbagai instansi pendidikan (sekolah) atau lingkungan perkantoran.
Agar data atau informasi dapat dihantarkan menggunakan gelombang radio maka
diperlukan suatu proses modulasi. Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu
gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi.
Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya memiliki frekuensi rendah) dapat
dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa yang memiliki frekuensi tinggi. Secara
umum, gelombang selalu digambarkan melalui fungsi sinus sehingga disebut dengan
gelombang sinusiodal. Hal ini dikarenakan sesuai dengan prinsip matematika, yakni
fungsi fourier bahwa seluruh bentuk gelombang pada dasarnya terdiri dari gelombang -
gelombang yang sederhana yaitu gelombang dengan bentuk sinusoidal yang bergerak
merambat.
1. Besaran besaran utama gelombang sinusiodal
Jika pergerakan suatu gelombang di gambarkan maka akan di peroleh grafik
sinus seperti di berikut ini:

Gambar 1.1. Grafik sinusiodal pergerakan gelombang


Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusoidal yaitu :
1. Amplitudo adalah ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Gambar 1.2 menunjukkan lebih jelas apa yang dimaksud dengan amplitudo

Gambar 1.2. Amplitudo gelombang sinusiodal

2. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.


Gambar 1.3 memberikan ilustrasi tentang frekuensi suatu gelombang:

Gambar 1.3. Perbandingan beberapa frekuensi gelombang sinusiodal

3. Fase (Phase) adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Gambar 1.4 ilustrasi tentang fase dari suatu gelombang:
Gambar 1.4. Fase gelombang sinusiodal

Selain ketiga parameter gelombang di atas, terdapat juga besaran lain yaitu
panjang gelombang. Panjang gelombang adalah jarak satu puncak frekuensi
gelombang ke puncak lainnya, dan biasanya paling banyak dihubungkan dengan
spektrum elektromagnetik.Panjang gelombang memiliki denotasi huruf Yunani
lambda ().Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi gelombang.
Dengan kata lain, semakin pendek panjang gelombang, akan memiliki frekuensi
yang besar. Pada gambar 1.3 atau gambar 1.4, 1 panjang gelombang ditunjukkan
sebagai 1 siklus (cycle). Gambar berikut ini adalah ilustrasi dari besaran panjang
gelombang:

Gambar 1.5. Panjang gelombang

2. Spektrum Gelombang Elektromaknetik


Untuk mengklasifikasi gelombang maka dibuat spektrum gelombang.Spektrum
merupakan ragam dari rentangan panjang dari suatu gelombang radiasi.Spektrum
gelombang elektromagnetik adalah ragam gelombang elektromagnetik yang dikategorikan
berdasarkan rentang frekuensinya.Jenis-Jenis spektrum gelombang elektromagnetik ada 7
macam.Jenis tersebut dikategorikan berdasarkan besar frekuensi gelombangnya. Jika
gelombang elektromagnetik diurutkan berdasarkan frekuensinya mulai dari frekuensi
paling besar ke frekuansi yang paling kecil, maka dapat digambarkan dalam spektrum
gelombang sebagai berikut:

Gambar 1.6. Spektrum gelombang elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10 -3 meter dengan frekuensi sekitar 104 Hertz.
Sumber gelombang ini berasal dari rangkaian oscillator elektronik yang
bergetar.Rangkaian oscillator tersebut terdiri dari komponen resistor (R), induktor (L),
dan kapasitor (C).Spektrum gelombang radio dimanfaatkan manusia untuk teknologi
radio, televisi, dan telepon.
2. Gelombang Mikro
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-2 meter dengan frekuensi sekitar 108 hertz.
Gelombang ini dihasilkan oleh tabung klystron, kegunaanya sebagai penghantar energy
panas.Salah satu contoh penggunaan gelombang micro yaitu pada oven microwave yang
berupa efek panas untuk memasak.Gelombang micro dapat mudah diserap oleh suatu
benda dan juga menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut.Selain itu,
gelombang micro juga dapat digunakan untuk mesin radar.
3. Gelombang Infra Merah
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-5 meter dengan frekuensi sekitar 1012 hertz.
Gelombang infra merah dihasilkan ketika molekul electron bergetar karena panas,
contohnya tubuh manusia dan bara api. Manfaat kegunaan lain yaitu untuk remote TV
dan transfer data di ponsel.
4. Gelombang Cahaya Tampak
Sesuai namanya, spektrum ini berupa cahaya yang dapat ditangkap langsung oleh mata
manusia. Gelombang ini memiliki panjang 0.5x10-6 meter dengan frekuensi 1015 hertz.
Dan gelombang cahaya tampak sendiri terdiri dari 7 macam yang disebut warna. Jika
diurutkan dari yang paling besar frekuensinya adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu.
5. Gelombang Ultra Violet
Gelombang UV memiliki panjang 10-8 meter dengan frekuensi 1016 hertz. Gelombang
ini berasal dari matahari dan juga dapat dihasilkan oleh transisi elektron dalam orbit
atom, busur karbon, dan lampu mercury.Fungsi UV dapat bermanfaat dan dapat
berbahaya bagi manusia.Salah satu contoh fungsi sinar UV adalah sebagai detector
untuk membedakan uang asli dan uang palsu.
6. Gelombang Sinar X
Gelombang ini memiliki panjang 10-10 meter dan memiliki frekuensi 1018 hertz.
Gelombang sinar X sering disebut juga dengan sinar rontgen, karena gelombang ini
banyak dimanfaatkan untuk kegiatan rontgen di rumah sakit.
7. Gelombang Sinar Gamma
Gelombang ini memilik panjang 10-12 meter dengan frekuensi 1020 hertz.Dihasilkan dari
peristiwa peluruhan radioaktif atau inti atom yang tidak stabil.Gelombang sinar gamma
merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling besar dan serta panjang
gelombang terkecil. Sehingga daya tembusnya sangat besar, bahkan bisa menembus plat
besi. Salah satu fungsi dari sinar gamma yaitu dapat digunakan dalam kedokteran
sebagai pembunuh sel kanker dan sterilisasi alat alat kedokteran.
3. Modulasi Gelombang Radio
Dengan menggunakan ketiga parameter utama dari sebuah gelombang, maka akan
diperoleh tiga jenis modulasi yaitu:
Amplitudo modulation (AM)
Modulasi ini menggunakan amplitude sinyal analog untuk membedakan dua
keadaan sinyal digital. Pada AM,frekuensi dan phase sinyal tetap, sedangkan yang
berubah-ubah adalah amplitudo-nya. Berikut ini adalah gambar dari bentuk sinyal data
dan sinyal pembawa pada Amplitudo Modulation:

Gambar 1.7. Amplitudo Modulation (AM)


Dengan cara ini, maka keadaan 1 (high) sinyal digital diwakili dengan
tegangan yang lebih besar daripada tegangan yang dimiliki keadaan 0 (low) sinyal
digital. Penerima cukup membedakan mana sinyal yang lebih besar amplitude-nya dan
mana yang lebih kecil, tanpa perlu memperhatikan bentuk sinyal tersebut untuk
mendapatkan hasilnya.Kalau penerima harus menerima sinyal analog murni,
perbedaan bentuk yang sedikit saja sudah menunjukkan perbedaan hasil. Cara ini
adalah cara yang paling mudah dalam melakukan modulasi, akan tetapi juga paling
mudah mendapatkan pengaruh atau gangguan dari kondisi media transmisinya.
Frequency Modulation (FM)
Modulasi ini mempergunakan frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua
keadaan sinyal digital. Pada FM, amplitude dan phase tetap, tetapi frekuensinya
berubah-ubah. Berikut ini adalah gambar dari bentuk sinyal data dan sinyal pembawa
pada Frequency Modulation:

Gambar 1.8. Frequency Modulation (FM)

Phase Modulation (PM)


Modulasi jenis ini menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk
membedakan dua keadaan dari sinyal digital. Dengan cara ini, amplitude dan
frekuensi tidak berubah, tetapi phasenya berubah-ubah. Berikut ini adalah gambar dari
bentuk sinyal data dan sinyal pembawa pada Phase Modulation:
Gambar 1.9. Phase Modulation

Modulasi ini merupakan teknik modulasi yang paling baik, tetapi paling sulit. Bentuk
PM paling sederhana adalah pergeseran sudut phase 180 derajat setiap penyaluran bit
0 dan tidak ada pergeseran sudut bila bit 1 disalurkan. Dengan cara tersebut maka bit
yang disalurkan sama dengan band rate.
Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 seperti
ditunjukkan pada gambar 1.10. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan
1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital
hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.

Gambar 1.10. Sinyal Digital

Dalam proses transmisi data, digunakan sebuah alat yang dinamakan modem. Modem
merupakan singkatan dari modulator demodulator. Sebagai modulator, modem akan
menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog
yang kemudian menggabungkannya dengan frekuensi pembawa (carrier), sedangkan
sebagai demodulator, modem akan memisahkan dari frekuensi pembawa dan
menerjemahkan data atau informasi sinyal analog tersebut ke dalam bentuk sinyal
digital. Terdapat empat kemungkinan pasangan bentuk sinyal data dan sinyal transmisi
yang terjadi setelah mengelami proses transmisi data. Empat kemungkinan itu
diuraikan dalam sub-sub sebagai berikut:

1. Digital Data Digital Transmission


Pada digital data digital transmission, data yang dihasilkan oleh transmitter berupa
data digital dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital menuju ke
receiver.Dalam bentuk transmisi ini, dikenal ada dua macam cara pensinyalan yaitu
sebagai berikut:
Non Return Zero (Gambar 1.11.) merupakan pensinyalan pada RS232
Gambar 1.11. Non Return to Zero

Return to Zero

Gambar 1.12. Return to Zero

Pada metode digital data digital transmission ini tidak dibutuhkan modem, karena
sinyal data dan sinyal transmisinya sama.

2. Analog Data Digital Transmission


Pada analog data digital transmission, data yang dihasilkan oleh
transmitter berupa sinyal analog dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital
menuju ke receiver.Metode ini digunakan untuk pengiriman data suara atau gambar
sehingga data sampai ke tujuan dalam kondisi yang baik. Pada metode ini,
dibutuhkan modem pada sisi transmitter untuk menerjemahkan data dalam bentuk
sinyal analog menjadi sinyal digital dan modem pada sisi receiver yang akan
menerjemahkan data dalam bentuk sinyal digital yang diterima menjadi sinyal
analog lagi.

Gambar 1.13. Analog Data digital Transmission

3. Digital data analog transmission


Pada digital data analog transmission, sinyal data yang dihasilkan oleh transmitter
berbentuk sinyal digital dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog menuju
receiver. Bentuk transmisi ini digunakan untuk proses transmisi data antar
komputer yang jaraknya sangat jauh antar komputer satu dengan komputer yang
lainnya. Dalam transmisi ini dikenal tiga macam pensinyalan analog, yaitu:
Amplitude Shift Keying (ASK)
Pada sistem ini, amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai informasi yang
ada. Lebar amplitude pada ASK ada dua macam, yaitu dua tingkat (0-1) atau empat
tingkat (00-11). Gambar 1.14.menampilkan perubahan yang terjadi pada gelombang
pembawa dengan pensinyalan ASK.
Gambar 1.14. Amplitude Shift Keying

Frequency Shift Keying (FSK)


Teknik ini mengubah frekuensi pembawa berdasarkan bit 1 dan bit 0 (Gambar
1.15). Transmisi ini banyak digunakan untuk transmisi dengan kecepatan rendah.
Derau yang dialami oleh FSK lebih kecil dari modulasi pada ASK.

Gambar 1.15. Frequency Shift Keying (FSK)

Phase Shift Keying (PSK)


Dalam teknik ini fasedari gelombang pembawa diubah-ubah sesuai dengan bit 1
dan 0, sehingga pada proses modulasi ini akan dihasilkan pembuatan phase. Sistem
ini digunakan dalam transmisi yang memiliki kecepatan sedang dan tinggi. Dengan
teknik PSK perubahan yang terjadi seperti yang ditampilkan oleh Gambar .

Gambar 1.16. Phase Shift Keying (PSK)

4. Analog Data Analog Transmission


Pada analog data analog transmission, data yang dihasilkan oleh transmitter dalam
bentuk sinyal analogdan ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog ke
receiver.Metode ini digunakan oleh pemancar radio.
c. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan
oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai
maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
8) Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat.
9) Amatilah perbedaan utama dari setiap besaran kunci pada sebuah gelombang radio.
Bagaimana keterkaitan antar parameter parameter tersebut.
10) Amatilah karakteristik setiap jenis gelombang yang terdapat pada spektrum
gelombang elektromagnetik.
11) Amatilah perbedaan perbedaan mendasar dari setiap jenis modulasi.
12) Jawablah setiap pertanyaan -pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat
modul atau uraian materinya.
13) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.

d. Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Sebutkan tiga besaran utama dari sebuah gelombang radio!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan spektrum gelombang elektromagnetik!
3. Jelaskan secara singkat klasifikasi gelombang berdasarkan spektrum gelombang!
4. Sebutkan jenis jenis dari modulasi analog yang anda ketahui!
5. Sebutkan jenis jenis dari modulasi data digital dengan transmisi analog yang anda
ketahui!

e. Rangkuman
Untuk mengukur sebuah gelombang, terdapat tiga besaran utama, yaitu : Frekuensi,
Amplitudo dan Fase. Ketiga besaran tersebut sangat membantu dalam menjelaskan proses
penyaluran data atau informasi menggunakan gelombang radio. Proses penyaluran data ini
biasa disebut dengan modulasi, yaitu proses dimana sinyal informasi dengan frekuensi
yang lebih rendah, ditumpangkan ke sinyal gelombang radio yang memiliki frekuensi
yang lebih tinggi. Definisi dari gelombang radio diperoleh dari spektrum gelombang yang
mengklasifikasikan gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensi gelombang tersebut. Pada proses modulasi yang menggunakan sinyal analog
(sinusoidal), terdapat tiga bentuk modulasi yaitu Amplitudo Modulation (AM), Frequency
Modulation (FM) dan Phase Modulation (PM). Untuk data digital, transfer data dari satu
titik (trasmitter) ke titik tujuan (receiver) dengan menggunakan sinyal pemodulasi analog
dapat diterapkan jenis jenis modulasi sebagai berikut : Amplitudo Shift Keying (ASK),
Frequency Shift Keying (FSK) dan Phase Shift Keying (PSK). Dari ketiga jenis modulasi
tersebut, modulasi yang memilki kecepatan transfer data yang paling tinggi adalah jenis
modulasi jenis Phase Shift Keying (PSK).
.
f. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Hasil Yang di
Capai
Indikator Pencapaian Rencana Tindak Lanjut
Kompetensi YA TIDAK

Apakah saudara sudah


menganalisis dan
mengidentifikasi besaran
- besaran yang berkaitan
dengan gelombang radio
sebagai penyalur data ?
Apakah saudara sudah
dapat menganalisis
berbagai aspek
perhitungan teknis yang
berkaitan dengan
teknologi jaringan
nirkabel ?
Apakah saudara sudah
dapat menganalisis
besaran besaran yang
berhubungan dengan
gelombang atau sinyal
radio?
Apakah saudara sudah
bisa menganalisis
spektrum pada
gelombang
elektromagnetik.?

g. Kunci Jawaban Latihan


1. Tiga besaran utama dari sebuah gelombang radio adalah:
a. Amplitudo
b. Frekuensi
c. Fase

2. Spektrum gelombang elektromaknetik ragam gelombang elektromagnetik yang


dikategorikan berdasarkan rentang frekuensinya.

3. Berdasarkan spektrum gelombang, gelombang elektromagnetik dikelompokkan menjadi:


1. Gelombang radio,
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 103 meter dengan frekuensi sekitar 104
Hertz. Dimanfaatkan untuk teknologi radio, televisi, dan telepon.
2. Gelombang Mikro
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-2 meter dengan frekuensi sekitar 108
hertz. Dimanfaatkan sebagai oven microwave, juga digunakan untuk mesin radar.
3. Gelombang Infra Merah
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-5 meter dengan frekuensi sekitar 1012
hertz. Dimanfaatkan sebagai sensor, remote peraltan elektronik, dan transfer data
di ponsel.
4. Gelombang Cahaya Tampak
Gelombang ini memiliki panjang 0.5x10-6 meter dengan frekuensi 1015 hertz.
Gelombang tampak ini adalah warna yang tertangkap oleh indra mata kita.
5. Gelombang Ultra Violet
Gelombang ini memiliki panjang 10-8 meter dengan frekuensi 1016 hertz.
Dimanfaatkan sebagai detektor untuk membedakan uang asli dan uang palsu.
6. Gelombang sinar X
Disebut juga sebagai sinar rontgen. Gelombang ini memiliki panjang 10-10 meter
dan memiliki frekuensi 1018 hertz. Dimanfaatkan untuk kegiatan pemindaian
tubuh (rontgen) di rumah sakit.
7. Gelombang Sinar Gamma
Gelombang ini memiliki panjang 10-12 meter dengan frekuensi 1020 hertz.Salah
satu manfaat dari sinar gamma yaitu dapat digunakan dalam kedokteran sebagai
pembunuh sel kanker dan sterilisasi alat alat kedokteran.

4. Jenis jenis modulasi analog adalah:


1. Amplitudo modulation (AM)
Modulasi ini menggunakan amplitude sinyal analog untuk membedakan dua keadaan
sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal tetap, sedangkan yang berubah-
ubah adalah amplitudo-nya.
2. Frequency Modulation (FM)
Modulasi ini mempergunakan frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua
keadaan sinyal digital. Pada FM, amplitude dan phase tetap, tetapi frekuensinya
berubah-ubah.
3. Phase Modulation (PM)
Modulasi jenis ini menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk
membedakan dua keadaan dari sinyal digital. Dengan cara ini, amplitude dan
frekuensi tidak berubah, tetapi phasenya berubah-ubah.

5. Jenis jenis modulasi digital adalah:


1. Amplitude Shift Keying (ASK)
Pada teknik ini amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai informasi yang
ada.
2. Frequency Shift Keying (FSK)
Teknik ini mengubah frekuensi pembawa berdasarkan bit 1 dan bit 0.
3. Phase Shift Keying (PSK)
Pada teknik ini, fase gelombang pembawa diubah-ubah sesuai dengan bit 1 dan 0,

1) Amatilah faktor faktor yang mempengaruhi jarak jangkauan dari sebuah perangkat
nirkabel!
2) Jawablah setiap pertanyaan -pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul atau
uraian materinya!
3) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan mecocokkan
dengan Kunci Jawaban Latihan.
h. Latihan
Selesaikanlah soal-soal dibawah dibawah ini dengan singkat dan jelas !
Sebutkan klasifikasi teknologi jaringan nirkabel berdasarkan topologi jaringannya!
Sebutkan minimal 3 hal teknis yang perlu diperhitungkan dalam membangun teknologi
jaringan nirkabel!
Sebutkan klasifikasi jaringan nirkabel berdasarkan jarak jangkauan jaringannya!
Sebutkan setidaknya 3 hal yang mempengaruhi jarak jangkauan dari perangkat nirkabel!

i. Rangkuman
Teknologi jaringan nirkabel adalah jaringan antar komputer yang menggunakan media
gelombang radio.Teknologi jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa
kriteria, yaitu berdasarkan topologi jaringan dan berdasarkan jarak jangkauan jaringannya
(range). Topologi jaringan nirkabel dibagi menjadi 2 jenis yaitu Point to point dan Point
to Multipoint. Point to point(P2P) adalah topologi jaringan nirkabel yang
menghubungkan 2 BTS atau 2 Access point (AP). Sedangkan Point to Multipoint (P2MP)
adalah topologi jaringan nirkabel yang menghubungkan satu Access point (AP) atau BTS
ke banyak titik (node) perangkat wireless (WiFi). Teknologi P2MP menggunakan
teknologi OFDM (orthogonal Frequency Division Multiplexing).Teknologi ini secara
teknis memanfaatkan penghalang/obstacle sebagai media pemantul sinyal OFDM yang
mempunyai banyak carrier (multi-carrier) sampai ke tujuan, sehingga sinyal yg datang
dari berbagai arah pantulan sampai di sisi penerima dibuat saling memperkuat.Topologi
jaringan nirkabel Point to multi point (P2MP) biasanya digunakan untuk jumlah client
cukup banyak dan jarak jangkauan yang relatif dekat, sesuai dengan karakteristik
perangkat yang digunakan serta daya pancar perangkat nirkabel tersebut.Klasifikasi
teknologi jaringan nirkabel berdasarkan jarak jangkauan sinyal wirelessnya, jaringan
nirkabel dibagi menjadi 4 yaitu Wireless WAN (Wide Area Network) yang menjangkau
area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi, wireless
MAN (Metropolitan Area Network) yang menghubungkan beberapa jaringan nirkabel
LAN dan meng-cover area dalam satu wilayah perkotaan dengan jangkauan sampai
dengan beberapa puluh kilometer. Teknologi jaringan nirkabel MAN yang populer adalah
teknologi WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) yang
memungkinkan perangkat wireless dengan vendor atau merk yang berbeda-beda dapat
saling berkomunikasi satu sama lain. Jenis jaringan nirkabel berikutnya adalah wireless
LAN, yang lebih dikenal dengan jaringan WiFi dengan jangkauan mencapai 100 meter di
dalam ruangan. Jaringan nirkabel berikutnya adalah wireless PAN (Personal Area
Network) untuk koneksi jarak pendek antara komputer (PC) dengan beberapa perangkat
portable seperti HP, printer mouse dan sebagainya. Penerapan teknologi wireless PAN
yang populer adalah teknologi koneksi bluetooth.
j. Kunci Jawaban Latihan
1. Berdasarkan bentuk topologi jaringannya, teknologi jaringan nirkabel dapat dibagi
menjadi topologi yaitu:
1. Topologi Ad-Hoc
Merupakan jaringan nirkabel sederhana dimana komunikasi yang terjadi antara dua
atau lebih komputer dilakukan secara langsung tanpa melalui perantara berupa
wireless access point.
2. Topologi infrastruktur
Merupakan jaringan nirkabel dimana komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih
komputer menggunakan perantara berupa wireless access point.

2. 3 hal teknis yang yang perlu diperhitungkan dalam membangun jaringan nirkabel!
1. Frenels zone
2. Line Of Sigth (LoS)
3. Fading Margin

3. Berdasarkan berdasarkan jarak jangkauan jaringannya, jaringan nirkabel dapat dibagi


menjadi:
1. Wireless WAN (Wide Area Network)
Jarak jangkauan jaringan mencapai ratusan, bahkan ribuan kilometer.
2. Wireless MAN (Metropolitan Area Network)
Jarak jangkauan jaringan mencapai puluhan kilometer.
3. Wireless LAN (Lokal Area Network).
Jarak jangkauan jaringan hanya ratusan meter.
4. Wireless PAN (personal Area Network)
Jarak jangkauan jaringan sangat pendek, hanya ratusan meter.

4. 3 hal yang mempengaruhi jarak jangkauan dari perangkat nirkabel adalah:


1. Power, dimana semakin besar daya, semakin jauh jaraknya.
2. Frekuensi, dimana semakin besar frekuensi jaraknya semakin pendek.
3. Alat yang digunakan.Misalnya penguatan antena, loss pada kabel, sensitifitas
penerima. Alat yang umum dikenal dalam Wireless LAN di antaranya GPRS.
MEMBEDAKAN JENIS-JENIS TEKNOLOGI JARINGAN NIRKABEL

Tujuan
Peserta dapat mengklasifikasikan jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel berdasarkan
topologi jaringan nirkabel.
Peserta dapat membedakan karakteristik dari jenis jenis jaringan nirkabel berdasarkan
kriteria kriteria tertentu.
Peserta dapat merencanakan atau menyusun topologi nirkabel.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mengidentifikasi bentuk bentuk topologi jaringan nirkabel.
Menganalisis berbagai aspek perhitungan teknis yang berkaitan dengan teknologi jaringan
nirkabel.
Mengidentifikasi jenis jenis jaringan nirkabel berdasarkan kriteria kriteria tertentu.
Merancang topologi jaringan nirkabel.
Uraian Materi
Jaringan nirkabel atau yang biasa disebut dengan Wireless adalah koneksi antar satu
perangkat dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel,namun menggunakan
media gelombang radio. Dalam hal ini perangkat yang dihubungkan adalah perangkat
komputer, baik komputer desktop (PC), komputer jinjing (laptop) ataupun perangkat PC
mobile seperti smartphone dan sebagainya. Teknologi jaringan nirkabel (wireless) dapat
diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, diantaranya adalah :
Berdasarkan jenis topologi jaringan
Berdasarkan jarak jangkauan jaringan nirkabel
Klasifikasi berdasarkan topologi jaringan
Topologi dalam suatu jaringan dapat didefinisikan sebagai aturan atau cara
menghubungkan komputer (device) satu dengan yang lain sehingga membentu suatu jaringan.
Dapat dikatakan pula bahwa topologi merupakan gambaran secara fisik dari pola hubungan
antara komputer yang saling berkomunikasi. Kapanpun dua atau lebih komputer saling
berkomunikasi satu sama lain, topologi jaringan secara otomatis akan terbentuk. Tidak seperti
jaringan kabel yang memiliki banyak topologi, jaringan nirkabel hanya mempunyai dua
topologi. Berdasarkan standar IEEE 802.11 yang menangani Wireless LAN (WLAN) & Mesh
(Wi-Fi Certification), dua topologi jaringan nirkabel adalah topologi Ad-Hoc dan topologi
infrastruktur (infrastructure).
Topologi Ad-Hoc
Topologi Ad-Hoc merupakan jaringan nirkabel sederhana dimana komunikasi yang terjadi
antara dua atau lebih komputer dilakukan secara langsung tanpa melalui perantara berupa
wireless access point. Topologi Ad-Hoc dapat pula dikatakan sebagai koneksi peer-to-peer
atau computer-to-computer karena koneksi jaringan dilakukan langsung antar komputer.
Kelemahan topologi ini adalah tidak bisa berkomunikasi dengan komputer yang
menggunakan kabel serta jangkauan antar komputer yang terbatas. Topologi Ad-Hoc dikenal
pula dengan nama Independent Basic Service Set (IBSS). Berikut ini adalah gambaran dari
topologi Ad-Hoc:
Perintah setting ad-hoc
ketik pada cmd perintah berikut:
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=nama ad-hoc key=password
Untuk menjalankannya ketik perintah berikut:
netsh wlan start hostednetwork
Untuk mematikan ketik perintah berikut:
netsh wlan stop hostednetwork

Gambar 2.1.Topologi jaringan nirkabel Ad-Hoc


Topologi infrastruktur
Topologi infrastruktur merupakan jaringan nirkabel dimana komunikasi yang terjadi antara
dua atau lebih komputer menggunakan perantara berupa wireless access point. Access point
bertidak seperti hub atau switch pada jaringan kabel (wired networking) dan menjadi sentral
atau pusat jaringan nirkabel. Pada topologi infrastruktur, perangkat wireless (wireless adapter)
komputer berkomunikasi melalui access point, tidak langsung ke perangkat wireless komputer
yang lain. Selain sebagai sentral atau pusat jaringan nirkabel pada topologi infrasturktur,
access point juga dapat dihubungkan dengan koneksi jaringan kabel LAN. Topologi
infrastruktur dikenal pula dengan nama Basic Service Set (BSS). Gambar 2.2 adalah gambar
topologi infrastruktur:

Gambar 2.2.Topologi jaringan nirkabel infrastruktur


Pada gambar 2.2.di atas, terlihat bahwa ketiga laptop terhubung ke Wireless AP yang
sama.Karakteristik teknis termasuk kelebihan dan kelemahan dari kedua jenis topologi atau
mode akses ini akan dibahas secara lebih mendalam di bab uraian materi kegiatan
pembelajaran 6 tentang konfigurasi jaringan nirkabel.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan nirkabel yang khusus menggunakan perangkat Access
point (AP) ataupun Base Transceiver Station (BTS) dikelompokkan menjadi 2 jenis tolopogi
yaitu:
a. Point-to-point (P2P)
Jaringan point to point adalah jaringan nirkabel yang menghubungkan antar BTS atau
antar access point. Frekuensi yang digunakan adalah 2.5 GHz, 5 GHz, 10 GHz, 15 GHz
dan seterusnya. Teknologi ini harus memenuhi kriteria LOS = Line of Sight, yaitu suatu
kondisi di antara pemancar dan penerimaterlihat tanpa ada penghalang. Boleh ada
penghalang di antaranya tetapi tidak boleh masuk dalam area Jari-jari pertama Fresnel
Zone (Fresnel Zone 1). Daya yang digunakan untuk perangkat wireless juga harus di
sesuaikan, harus ada cadangan power jika terjadi hujan dan redaman atmosfer. Cadangan
power untuk mengantisipasi redaman disebut Fading Margin. Fading margin merupakan
ukuran level daya yang harus dicadangkan yang besarnya merupakan selisih antara daya
rata-rata yang sampai di penerima dan level sensitivitas penerima. Perhitungan daya yg
dibutuhkan antara 2 titik dengan jarak tertentu disebut Link Budget.Perhitungan link
budget merupakan perhitungan level daya yang dilakukan untuk memastikan bahwa level
daya penerimaan lebih besar atau sama dengan level daya threshold (RSL Rth).
Tujuannya untuk menjaga keseimbangan gain dan loss guna mencapai SNR yang
diinginkan di receiver. Sehingga jarak maksimum antara transmitter dan receiver dapat
bekerja dengan baik dapat ditentukan.Topologi jaringan nirkabel point-to-point biasanya
digunakan untuk jaringan backbone/trunk atau jaringan akses berkecepatan tinggi.Berikut
ini adalah gambar ilustrasi topologi jaringan nirkabel point-to-point.
Gambar 2.3. Topologi jaringan Point to point
Pada gambar topologi jaringan Point to point di atas terlihat komunikasi data antara
kantor pusat (Main Office) dengan kantor cabang (branch office) di sebuah instansi
atau perusahaan.
b. Point-to-Multipoint (PMP)
Topologi jaringan point to multipoint adalah topologi jaringan nirkabel yang
menghubungkan satu Access point (AP) atau BTS ke banyak titik (node) perangkat
wireless (WiFi). Topologi jaringan nirkabel Point to multi point (P2MP) biasanya
digunakan untuk jarak jangkauan yang relatif dekat. Secara garis besar, frekuensi dan
perhitungan power untuk topologi jaringan point-to-multipoint hampir sama dengan
topologi jaringan point-to-point. Hanya saja jaringan point-to-multipoint ada yang
mampu membentuk jaringan yang baik walaupun diantaranya terdapat penghalang
(NLOS=Not Line of Sight). Hal ini karena mekanisme propagasi gelombang yang
bersifat multipath atau banyak jalur yang terpancar dari sebuah access point setelah
gelombang tersebut memantul pada saat membentur penghalang atau obstacle.
Teknologi yang digunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division
Multiplexing). Teknologi ini secara teknis memanfaatkan penghalang/obstacle sebagai
media pemantul sinyal OFDM yang mempunyai banyak carrier (multi-carrier) sampai
ke tujuan, sehingga sinyal yg datang dari berbagai arah pantulan sampai di sisi
penerima dibuat saling memperkuat. Jika jarak antar antena tidak ada penghalang
maka jangkauannya akan lebih jauh. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari
topologi jaringan Point-to-Multipoint :
Mampu membentuk jaringan yang baik walaupun diantaranya terdapat
penghalang atau biasanya disebut NLOS (Not Line of Sight).1 buah akses point dapat
melayani beberapa station. Dapat sebagai base stationMenggunakan antena omni atau
sectoralJika client berada pada satu area kita bisa menggunakan flat panelMengunakan
standard 802.11 b/g biar semua device bisa terkoneksi.
Dewasa ini telah berkembang teknologi wireless terbaru yaitu teknologi
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). Teknologi nirkabel ini
memungkinkan BTS atau access point (AP) dapat berkomunikasi dengan berbagai
remote/client yang berbeda merk atau multivendor, dengan kecepatan yang sangat
tinggi. Teknologi WiMax menggunakan standar baru nirkabel IEEE 802.16 dengan
kecepatan 11 mega byte (MB) per detik. Wi-Max bisa melayani akses internet nirkabel
hingga jangkauan mencapai jarak puluhan kilometer. Topologi Point to MultiPoint
(PMP) ini ditujukan untuk membentuk wireless Metropolitan Area Network (MAN).
Gambar berikut menjelaskan keterkaitan antara kedua topologi jaringan nirkabel
tersebut :

Gambar 2.4. Topologi jaringan Point to Multipoint


Untuk coverage area jaringan point-to-multipoint bergantung pada besar kecilnya daya
pancar BTS pada saat pengaturan awal (commissioning). Secara garis besar hubungan
antara jarak (coverage), Frekuensi, Kecepatan (Bandwidth) dan Harga (Cost) dari
teknologi jaringan nirkabel adalah sebagai berikut :
1. Semakin tinggi frekuensi maka : bandwidth semakin besar, harga semakin mahal
dan coverage area semakin kecil.
2. Semakin rendah frekuensi maka : bandwidth semakin kecil, harga lebih murah dan
coverage area lebih jauh.
Untuk Frekuensi yang digunakan, pada umumnya perangkat wireless dapat diset
di frekuensi berapa pun, tergantung regulasi pemerintah di setiap negara.
2. Klasifikasi berdasarkan jarak jangkauan
Berdasarkan jarak jangkauan jaringan dan daya sinyal nirkabel, maka teknologi nirkabel
dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu Wide Area Network (WAN), Metropolitan Area
Network (MAN), Local Area Network (LAN), Personal Area Network (PAN). Gambar
berikut ini adalah ilustrasi dari ke 4 jenis jaringan nirkabel tersebut :
Gambar 2.5.Klasifikasi jaringan nirkabel berdasarkan jarak jangkauannya
Berikut ini adalah penjelasan dari masing masing jenis jaringan berdasarkan jarak
jangkauannya:
1. Wireless WAN (Wide Area Network)
Wireless Wide Area Network adalah jaringan nirkabel yang pada umumnya menjangkau
area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi. Untuk jarak
jangkauan wireless WAN adalah dalam satuan sampai dengan puluhan kilometer,
dengan daya sampai dengan ratusan mW.
Jangkauan jaringan nirkabel WAN umumnya mencakup nasional dengan infrastruktur
jaringan nirkabel disediakan oleh wireless service carrier (untuk biaya pemakaian
bulanan, mirip dengan langganan ponsel) Jaringan nirkabel WAN digunakan untuk
menyediakan koneksi Internet bergerak dengan area jangkauan yang jauh lebih luas
untuk pelaku perjalanan bisnis atau teknisi lapangan. Wireless WAN memungkinkan
user untuk mengakses Internet, e-mail, dan aplikasi dan informasi perusahaan meskipun
mereka jauh dari kantor.
Wireless WAN menggunakan jaringan selular untuk transmisi data dan contoh sistem
selular yang digunakan adalah CDMA, GSM, GPRS, EDGE, 3G, dan HSPDA.
Komputer portabel dengan modem wireless WAN terhubung ke base station pada
jaringan nirkabel melalui gelombang radio.Antenna yang terdapat pada tower radio
kemudian membawa sinyal ke mobileswitching center, di mana data dilewatkan ke
jaringan yang sesuai.Koneksi ke Internet dilakukan dengan menggunakan koneksi
koneksi wireless service provider. Wireless WAN menggunakan jaringan selular
eksisting sehingga bisa melakukan panggilan suara melalui wireless WAN. Baik telepon
selular dan kartu wireless WAN bias melakukan panggilan suara dan juga melewatkan
data pada jaringan nirkabel WAN. Berikut ini adalah gambaran dari jaringan nirkabel
WAN :
2. Wireless MAN (Metropolitan Area Network)
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan nirkabel network yang
menghubungkan beberapa jaringan WLAN.Jaringan MAN sendiri diartikan sebagai
suatu jaringan yang meng-cover area dari satu wilayah perkotaan. Pada awalnya
rangkaian MAN dihubungkan dengan menggunakan kabel LAN untuk menghubungkan
kantor yang satu ke kantor cabang yang lainnya yang jaraknya beberapa kilometer.
Berikut ini adalah gambaran dari jaringan nirkabel MAN :
33
Gambar 2.7. Jaringan nirkabel MAN

Contoh penerapan teknologi WMAN adalah teknologi WiMAX (Worldwide


Interoperability for Microwave Access), dimana perangkat wireless dengan vendor atau
merk yang berbeda-beda dapat saling berkomunikasi atau dapat dikenali satu sama
lain.Kecepatan WiMax biasanya terpusat sekitar 5 mbps, meskipun terkadang bisa lebih
dari itu. Pengguna WiMax dapat menyebarkan antena WiMax untuk menutupi sebagian
besar wilayah sebuah kota atau metropolitan, mirip dengan jaringan data seluler.
Pelanggan membutuhkan modem WiMax khusus untuk mengakses jaringan WiMax.
Dengan hadirnya teknologi WiMAX maka pengguna layanan internet semakin tertarik
pada Wireless yang berskala MAN.Peralatan pre-Wimax (IEEE 802.16) merupakan
suatu perangkat yang didesain khusus untuk wireless berskala MAN, contoh peralatan
ini adalah Redline AN-50 AN-30,Alvarion Link Blaster. Wireless MAN dapat bekerja
pada beberapa frekuensi yaitu frekuensi 900 MHz, 1.5 GHz, 2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz,
5.8 GHz. Dan Saat ini diindonesia yang ijinkan pemerintah untuk dipakai oleh
masyarakat umum adalah frekuensi 2.4GHz yang kemudian dibagi lagi menjadi
beberapa channel. Berikut ini adalah gambar pembagian frekuensi yang digunakan
diudara:
34 Tabel.2.1 Pembagian kanal pada frekuensi 2,4 GHz
Kanal Frekuensi
1 2.412 GHz
2 2.417 GHz
3 2.422 GHz
4 2.427 GHz
5 2.432 GHz
6. 2.437 GHz
7 2.442 GHz
8 2.447 GHz
9 2.452 GHz
10 2.457 GHz
11 2.462 GHz
12 2.467 GHz
13 2.472 GHz
14 2.477 GHz
Tiap negara mempunyai aturan yang berbeda-beda dalam penggunaan channel diatas,
Misalnya saja untuk beberapa daerah di Amerika, hanya dapat menggunakan Kanal 1
hingga kanal 11, dieropa menggunakan kanal 1 hingga 13, sedangkan jepang sendiri
yang mempunyai tingkat teknologi tinggi hanya bermain pada kanal 14.
35
3. Wireless LAN (Lokal Area Network).
Jaringan nirkabel biasaya dikenal dengan istilah jaringan WiFi (), untuk jarak jangkauan
dalam satuan sekian ratus meter, dengan daya sekian puluh mW. Wireless LAN yang
paling populer adalah jaringan 802.11b. Wireless LAN membutuhkan access point di
mana semua perangkat wireless terhubung ke access point tersebut, yang kemudian
menghubungkan user ke jaringan kabel. Wireless LAN digunakan di gedung
perkantoran, kampus, atau rumah, supaya user bisa berbagi satu koneksi Internet.
Berikut ini Wireless Fidelity adalah gambaran dari jaringan nirkabel LAN :
Gambar 2.9. Jaringan nirkabel LAN (WLAN)

Terdapat beberapa standar untuk teknologi wireless LAN, diantaranya adalah :


a. 802.11b, perangkat dengan standar versi ini mempunyai kecepatan transfer data
sampai 11Mbps pada frekuensi 2,4 GHz.
b. 802.11a, perangkat dengan standar versi ini mempunyai kecepatan transfer data
sampai 54 Mbps pada frekuensi 5 GHz.
c. 802.11g, perangkat dengan standar versi ini mempunyai kecepatan transfer data
sampai 54 Mbps pada frekuensi 2,4 GHz.
Wireless LAN merupakan teknologi yang berhasil dan populer, yang menyebar luar dan
diintegrasikan ke dalam laptop sebagai perangkat standar. Berikut ini adalah
perbandingan antara teknologi wireless LAN dan wireless WAN:
364. Wireless PAN (Personal Area Network)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer personal atau pribadi yang
digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten
pribadi digital) dekat dari satu orang. Contoh dari jaringan nirkabel
PAN adalah teknologi Bluetooth, Infrared, dan ZigBee. Jangkauan dari PAN biasanya
cukup pendek yaitu hanya beberapa meter (sampai dengan sekitar 10 meter). Jaringan
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri
(intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi
dan jaringan Internet (uplink). Salah satu teknologi PAN adalah teknologi Bluetooth,
yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15. Jaringan
Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam
hubungan master-slave (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan
pada parkir mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan
semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. Jaringan piconet biasanya
memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di
bawah keadaan ideal.
3 hal yang mempengaruhi jarak jangkauan dari perangkat yang digunakan, yaitu :
1. Power, dimana semakin besar daya, semakin jauh jaraknya.
2. Frekuensi, dimana semakin besar frekuensi jaraknya semakin pendek.
3. Alat yang digunakan.Misalnya penguatan antena, loss pada kabel, sensitifitas
penerima.
E. Latihan
1. Berdasarkan bentuk topologi jaringannya, teknologi jaringan nirkabel dapat dibagi menjadi
topologi yaitu:
1. Topologi Ad-Hoc
41Merupakan jaringan nirkabel sederhana dimana komunikasi yang terjadi antara dua atau
lebih komputer dilakukan secara langsung tanpa melalui perantara berupa wireless access
point.
2. Topologi infrastruktur
Merupakan jaringan nirkabel dimana komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komputer
menggunakan perantara berupa wirelessaccess point.

3 hal teknis yang yang perlu diperhitungkan dalam membangun jaringan


nirkabel!
1. Frenels zone
2. Line Of Sigth (LoS)
3. Fading Margin

3. Berdasarkan berdasarkan jarak jangkauan jaringannya, jaringan nirkabel dapat dibagi


menjadi:
1. Wireless WAN (Wide Area Network)
Jarak jangkauan jaringan mencapai ratusan, bahkan ribuan kilometer.
2. Wireless MAN (Metropolitan Area Network)
Jarak jangkauan jaringan mencapai puluhan kilometer.
3. Wireless LAN (Local Area Network).
Jarak jangkauan jaringan hanya ratusan meter.
4. Wireless PAN (personal Area Network)
Jarak jangkauan jaringan sangat pendek, hanya ratusan meter.
4. 3 hal yang mempengaruhi jarak jangkauan dari perangkat nirkabel adalah:
1. Power, dimana semakin besar daya, semakin jauh jaraknya.
2. Frekuensi, dimana semakin besar frekuensi jaraknya semakin pendek.
3. Alat yang digunakan.Misalnya penguatan antena, loss pada kabel,
sensitifitas penerima. Alat yang umum dikenal dalam Wireless LAN di
antaranya GPRS.__
F. Rangkuman
Teknologi jaringan nirkabel adalah jaringan antar komputer yang menggunakan media
gelombang radio.Teknologi jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa
kriteria, yaitu berdasarkan topologi jaringan dan berdasarkan jarak jangkauan jaringannya
(range).
Topologi jaringan nirkabeldibagi menjadi 2 jenis yaitu Point to point dan Point to Multipoint.
Point to point 4(P2P) adalah topologi jaringan nirkabel yang menghubungkan 2 BTS atau 2
Access point (AP). Sedangkan Point to Multipoint (P2MP) adalah topologi jaringan nirkabel
yang menghubungkan satu Access point (AP) atau BTS ke banyak titik (node) perangkat
wireless (WiFi). Teknologi P2MP menggunakan teknologi OFDM (orthogonal Frequency
DivisionMultiplexing).Teknologi ini secara teknis memanfaatkan penghalang/obstacle sebagai
media pemantul sinyal OFDM yang mempunyai banyak carrier (multi-carrier) sampai ke
tujuan,
sehingga sinyal yg datang dari berbagai arah pantulan sampai di sisi penerima dibuat saling
memperkuat. Topologi jaringan nirkabel Point to multi point (P2MP) biasanya digunakan
untuk jumlah client cukup banyak dan jarak jangkauan yang relatif dekat, sesuai dengan
karakteristik perangkat yang digunakan serta daya pancar perangkat nirkabel tersebut.
Klasifikasi teknologi jaringan nirkabel berdasarkan jarak jangkauan sinyal wirelessnya,
jaringan nirkabel dibagi menjadi 4 yaitu Wireless WAN (Wide Area Network) yang
menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi,
wireless MAN (Metropolitan Area Network) yang menghubungkan beberapa jaringan
nirkabel LAN dan meng-cover area dalam satu wilayah perkotaan dengan jangkauan sampai
dengan beberapa puluh kilometer. Teknologi jaringan nirkabel MAN yang populer adalah
teknologi WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) yang memungkinkan
perangkat wireless dengan vendor atau merk yang berbeda-beda dapat saling berkomunikasi
satu sama lain. Jenis jaringan nirkabel berikutnya adalah wireless LAN, yang lebih dikenal
dengan jaringan WiFi dengan jangkauan mencapai 100 meter di dalam ruangan. Jaringan
nirkabel berikutnya adalah wireless PAN (Personal Area Network) untuk koneksi jarak
pendek antara komputer (PC) dengan beberapa perangkat portable seperti HP, printer mouse
dan sebagainya. Penerapan teknologi wireless PAN yang populer adalah teknologi koneksi
bluetooth.
MENGANALISIS PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL
(SITESURVEY, POINTING)

A. Tujuan
1. Peserta dapat mengidentifikasi tahap tahap dari site survey.
2. Peserta dapat mengidentifikasi kebutuhan peralatan pada proses site survey.
3. Peserta dapat menganalisis aspek aspek perhitungan teknis pada jaringan
nirkabel yang berkaitan dengan site survey
4. Peserta dapat mengidentifikasi tahap tahap pointing antena.
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasitahap tahap proses site survey.
2. Menganalisis aspek aspek perhitungan teknis pada jaringan nirkabel yang
berkaitan dengan site survey.
3. Mengidentifikasi tahap tahap pointing antena.
b. Uraian Materi
Sebelum menginstalasi dan mengkonfigurasi jaringan nirkabel, terdapat beberapa
tahapan sebagai persiapan yang perlu dilakukan agar jaringan nirkabel yang dibangun
nantinya akan bekerja secara optimal dalam memberikan media koneksi untuk semua
client ataupune server yang terhubung didalamnya. Tahapan tersebut adalah site
survey dan juga pointing antena.
1. Site Survey
Site survey merupakan langkah yang perlu dilakukan sebelum
mengimplementasikan wireless outdoor. Site survey adalah teknik yang digunakan
untuk menganalisa dan mengambil data untuk keperluan instalasi.Tahap site
survey juga digunakan untuk mengetahui cakupan radio frekuensi yang
dibutuhkan. Persiapan untuk survey site meliputi:
1. Pengumpulan informasi
2. Pembuatan keputusan
Beberapa hal yang mungkin dibutuhkan sebagai pertanyaan manajemen jaringan
sebelum survey site di antaranya adalah:
1. Analisa fasilitas
Jenis fasilitas di rumah sakit yang memiliki peralatan radiologi, di real estate
dengan kantor sebanyak 25 agen dalam hal ini keamanan sangat penting dimana
cakupannya hanya 1 atau 2 central access point dan kebutuhan bandwith akan
disebutkan sejak access internet atau transfer file.
2. Spesifikasi jaringan
Untuk memastikan kesiapan dari jaringan yang akan dibangun, maka hal hal yang
umumnya akan diperhitungkan oleh administrator jaringan adalah sebagai berikut:
a. sistem operasi jaringan apa yang digunakan
b. jumlah penggunanya yang membutuhkan access secara bersama- sama ke
jaringan nirkabel
c. besar kebutuhan bandwith dalam jaringan
d. protokol yang digunakan dalam wireless LAN
e. kanal dan teknologi spread spectrum apa yang saat ini digunakan
f. pengukuran keamanan wireless LAN yang ada dilokasi
g. posisi atau titik koneksi ke wired LAN
h. client yang menggunakan wireless LAN dalam sebuah organisasi
3. Penggunaan area dan tower
Hal hal yang perlu diperhitungan dengan dengan penggunaan area dan tower
adalah posisi dari wireless LAN, apakah jaringan nirkabel LAN tersebut akan
digunakan didalam ruangan (indoor), luar ruangan (outdoor) atau kedua-duanya.
Pertimbangan lain adalah tipe atua jenis tower yang digunakan. Khusus untuk
tower, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut :
a. apakah butuh perijinan
b. apakah butuh struktur engineer
4. Tujuan dan kebutuhan bisnis
Seorang site surveyor harus memiliki pengetahuan darimana jaringan yang akan
digunakan dan untuk tujuan apa. dengan mengetahui bagaimana efek jaringan
nirkabel untuk tujuan bisnis, site surveyor akan dapat membuatnya lebih baik. site
surveyor harus mengetahui kebutuhan bisnis untuk efisiensi survey site.
5. Kebutuhan bandwith dan roaming
Dengan implementasi teknologi dan penggunaannya saat survey site sebagai
contoh jika client di perumahan hanya menggunakan wireless LAN sebagai tujuan
untuk scanning data dari box label dan mengirim data ke server maka bandwith
yang dibutuhkan sangat kecil.pengumpulan data hanya membutuhkan 2 MBPS.
Berapa banyak pengguna? Dengan memahami berapa banyak pengguna yang
akan dialokasikan dibutuhkan untuk menghitung besar data throughput masing -
masing pengguna. Tipe aplikasi apa yang akan digunakan wireless LAN? Jaringan
digunakan hanya untuk transmit data non-time sensitive atau data time sensitive
seperti suara atau video. Aplikasi bandwitdh besar seperti suara atau video
membutuhkan throughput yang lebih besar tiap pengguna.
6. Sumber dana yang digunakan
Sumber dana yang digunakan berdasarkan pada budget project, waktu
pengalokasian project, dan apakah administrator pernah di training tentang
jaringan nirkabel.
1. Keamananan data.
Untuk kebutuhan keamanan data, perlu diperhitungkan, level keamanan jaringan
apa yang dibutuhkan. Dengan berdiskusi dengan pelanggan akan menyediakan
informasi untuk solusi pelanggan oleh designer
Beberapa peralatan dan tool yang diperlukan untuk proses site survey diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Wireless access point
2. Wireless client card
3. Laptop or PDAs
4. Beberapa jenis antena
5. Software utility site survey
Adapun data data yang diperoleh dari hasil analisa site survey adalah sebagai berikut
1) Kondisi dan keadaan di sekitar, seperti halangan dan lokasi yang untuk
mendirikan tower / pipa galvanis
2) Ketinggian lokasi dari permukaan tanah, jarak dan sudut ke BTS yang diukur
dengan alat GPS (Global Positioning System), sehingga dapat diperoleh
ketinggian tower / pipa galvanis yang diperlukan.
3) Jenis radio wireless, antenna dan kanal yang digunakan.
2. Aspek Line of Sight (LoS)
Analisa yang paling penting dalam site survey adalah LoS ( Line of Sight ) yaitu
sistem perambatan radio gelombang mikro dari antena pengirim ke antena penerima
dengan jalur transmisi bebas hambatan, seperti gambar berikut ini:

Gambar 3.1.Line of Sight (LoS)

Selanjutnya digunakan teori Fresnel Zone untuk mengkuantifikasi Radio LoS. Fresnel
zone adalah suatu daerah pada suatu lintasan transmisi gelombang mikro yang
digambarkan berbentuk elips yang menunjukkan interferensi gelombang RF jika
terdapat blocking. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2.dibawah ini :

one
Fresnel Zone, dapat dihitung dengan rumus berikut:
r = 72.6 X sqrt (d/4f)
di mana r : fresnel zone (feet)
d : Jarak (miles)
f : Frekuensi (GHz)
atau jika d dalam Km maka dan r dalam meter, dapat dirumuskan sebagai berikut:
r = 17.32 X sqrt(d/4f)

Pada fresnel zone, tidak diperbolehkan adanya gangguan sinyal transmisi karena hal
ini akan mengakibatkan refraksi, difraksi dan refleksi yang pada akhirnya akan
melemahkan sinyal yang diterima oleh Rx. Fresnel zone dibuat beberapa tingkat, yang
mana untuk tingkat 1, benar-benar tidak boleh adanya obstacle. Suatu sinyal transmisi
secara consensus dikatakan baik jika 60%+3m dari fresnel zone tidak ada penghalang.
Berikut ini adalah contoh perhitungan dari fresnel zone :
Misal Suatu Tx dengan frekuensi transmisi 15 GHz dan Jarak Tx-Rx 2 Km, maka
fresnel zone dapat dihitung sebagai berikut.
r = 17.32 * sqrt(d/4f)
= 17.32 * sqrt(2/4*15)
= 3.1632 m
dan transmisi akan baik jika 60% * 3.1632 + 3 (4.89792) m fresnel zone bebas dari
halangan. Radio LoS lebih sulit dan membutuhkan perhitungan yang lebih rumit untuk
menjamin bahwa sinyal berada dalam jarak aman dari berbagai penghalang yang akan
di lewatinya.

2. Aspek gangguan sinyal jaringan nirkabel


Dalam daerah Fresnel zone tidak boleh ada pengganggu sinyal.Fresnel Zone dibuat
beberapa lapis. Jika terdapat halangan di wilayah Fresnel Zone maka performansi
jaringan nirkabel akan terganggu. Beberapa efek yang akan terjadi diantaranya adalah:
1. Reflection (Refleksi).
Gelombang yang menabrak merambat menjauhi bidang datar dan rata yang di
tabrak. Multipath fading akan terjadi jika gelombang yang datang secara langsung
menyatu di penerima dengan gelombang pantulan yang juga datang tapi dengan
fasa yang berbeda.
2. Refraction (Refraksi) atau Scattering
Gelombang yang menabrak merambat melalui bidang yang dapat memudarkan
(scattering) pada sudut tertentu. Pada frekuensi di bawah 10GHz kita tidak terlalu
banyak terganggu oleh hujan lebat, awan, kabut dsb. Redaman pada 2.4GHz pada
hujan 150mm/jam adalah sekitar 0.01dB/km.
3. Diffraction (Difraksi).
Gelombang yang menabrak melewati halangan (obstacle) dan masuk ke daerah
bayangan.
Gambar berikut ini menunjukkan femomena pemancaran atau propagasi dari sinyal
jaringan nirkabel dalam lingkungannya :

Gambar 3.3.Gangguan gangguan propagasi sinyal jaringan nirkabel LAN

Keterangan gambar:
A : free space
B : refleksi
C : difraksi
D : refraksi (scattering)
3. Prosedur proses site survey
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam melakukan site survey :
1. Buat denah lokasi untuk mengidentifikasi halangan yang mungkin bagi
gelombang radio.
2. Telusuri lokasi secara detail untuk mencari halangan yang mungkin bagi
propagasi gelombang dan mengidentifikasi benda- benda yang bersifat logam.
3. Identifikasi area yang mungkin akan banyak digunakan oleh pengguna dan
daerah yang mungkin tidak digunakan oleh pengguna.
4. Tentukan lokasi awal dari Access point (AP), termasuk daya listrik dan akses ke
jaringan LAN terdekat, area jangkauan AP, pemilihankanal serta mounting lokasi
dan antena.
5. Lakukan survey secara aktual untuk memverifikasi lokasi AP. Pada waktu survey,
pastikan menggunakan AP dengan tipe dan model yang sama dengan AP yang
akan dipasang. Pada proses site survey dimungkinkan untuk memindahkan
lokasi AP dan melakukan tes lagi.
6. Catat lokasi dan rekam pembacaan sinyal radio pada area terluar dari jangkauan
AP.
1. Pointing
Selain site survey, tahap yang perlu dilakukan pada instalasi jaringan nirkabel
adalah proses pointing. Pointing adalah langkah untuk menentukan lokasi yang
ideal antara perangkat access point Utama yang berfungsi sebagai server ke access
point ke-2 yang berfungsi sebagai client. Proses ini dilakukan dengan bantuan alat
Geographic Information System (GPS). Setelah kedua alat tersebut berkomunikasi,
maka koneksi internet dapat berjalan dengan lancar setelah sebelumnya melakukan
konfigurasi terlebih dahulu di komputer client. Pada prinsipnya, pointing adalah
proses untuk menentukan letak dan arah yang tepat dari antena perangkat pemancar
ataupun penerima jaringan nirkabel. Sebagai contoh, misalnya akan dilakukan
pointing untuk antena parabola, maka 2 hal yang perlu diperhitungkan yaitu sudut
elevasi dan azimuth. Elevasi adalah sudut yang terbentuk dari garis horizontal ke
bumi ke atas langit. Berikut ini adalah gambaran dari elevasi pada antena parabola:

Gambar 3.4.Posisi elevasi

Sedangkan Azimuth adalah besar sudut antara utara magnetis (0) dengan titik /
sasaran yang kita tuju, azimuth juga sering disebut dengan sudut kompas atau
perhitungan searah jarum jam. Berikut ini adalah gambaran dari posisi azimuth
pada antena parabola:

Gambar 3.5.Posisi azimuth

Azimuth terbagi menjadi 3 bagian :


Azimuth Sebenarnya (True Azimuth) adalah bentuk sudut yang
dibentuk antara utara sebenarnya dengan titik sasaran
Azimuth Magnetis (Magnetic Azimuth) adalah sudut yang
dibentuk oleh Utara kompas dengan titik sasaran
Azimuth Peta (Grid Azimuth) adalah besar sudut yang dibentuk
antara peta Utara dengan titik sasaran

Gambar 3.6. jenis jenis azimuth

A. Peralatan pointing
Dalam melakukan pointing, diperlukan beberapa peralatan yang perlu dibawa di
lapangan nantinya. Peralatan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. GPS
2. Kompas
3. Binocular
4. pigtail
5. Wireless AP 802.11a
6. Antena Grid
7. Notebook, Radio komunikasi (HT), pipa besi , klem pipa.
8. Cable tester, Crimping Tool, konektor RJ45, Kabel power roll, UTP cable.
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing.
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set,
tie rap, isolator gel (silicon), rubber 3M, senter (flash light)
11. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet

Berikut ini adalah prosedur dalam melakukan pointing:


1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan
GPS dan kompas pada peta.
2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstacle) sepanjang path
3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station,
over shoot dan test noise serta interferensi. Perhitungkan signal multipath dan
adanya cross section signal dari station lain
5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya
ada kesulitan dalam instalasi.
6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat.
c. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan
keterampilan serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah
dijelaskan di atas, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi
materinya dengan cermat!
2) Amatilah tahapan tahapan dari proses site survey!
3) Amatilah tahapan tahapan dari proses pointing!
4) Jawablah setiap pertanyaan -pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul
atau uraian materinya!
5) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mencocokkan dengan kunci jawaban latihan!
d. Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses site survey!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Line of Sight dan Fresnel Zone!
3. Sebut dan jelaskan efek efek propagasi sinyal radio jaringan nirkabel pada saat
membentur halangan (obstacle)!
4. Jelaskan 3 data utama yang diperoleh dari hasil site survey!
5. Jelaskan apa yang dimapa yang dimaksud dengan proses pointing!
6. Sebutkan setidaknya 10 peralatan yang diperlukan pada proses pointing!
7. Jelaskan tahapan tahapan dari proses pointing!
e. Rangkuman
Tahapan yang perlu dilakukan sebagai persiapan agar jaringan nirkabel yang dibangun
nantinya akan bekerja secara optimal adalah proses site survey dan pointing antena. Site
survey adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengambil data untuk
keperluan instalasi. Hal hal yang perlu diperhitungkan dalam proses site survey
diantaranya adalah: analisa fasilitas, spesifikasi jaringan, penggunaan area dan tower,
tujuan dan kebutuhan bisnis, kebutuhan bandwith dan roaming, sumber dana yang
digunakan dan keamanan data. Data yang dihasilkan dari proses site survey diantaranya
adalah: 1) Kondisi dan keadaan di sekitar, seperti halangan dan lokasi yang untuk
mendirikan tower / pipa galvanis 2) Ketinggian lokasi dari permukaan tanah, 3) Jenis
radio wireless, antenna dan kanal yang digunakan. Analisa yang paling penting dalam site
survey adalah LoS ( Line of Sight ) yaitu sistem perambatan radio gelombang mikro dari
antena pengirim ke antena penerima dengan jalur transmisi bebas hambatan. Untuk
mengkuantifikasi Radio LoS digunakan teori Fresnel Zone. Fresnel zone adalah suatu
daerah pada suatu lintasan transmisi gelombang mikro yang digambarkan berbentuk elips
yang menunjukkan interferensi gelombang RF jika terdapat blocking. Jika ada halangan
di wilayah Fresnel Zone maka performansi jaringan nirkabel akan terganggu. Beberapa
efek yang akan terjadi diantaranya adalah refleksi (pemantulan sinyal), refraksi
(pemudaran sinyal) dan difraksi (pembelokan sinyal). Selain site survey, tahap yang perlu
dilakukan pada instalasi jaringan nirkabel adalah proses pointing. pointing adalah proses
untuk menentukan letak dan arah yang tepat dari antena perangkat pemancar ataupun
penerima jaringan nirkabel. Pada proses pointing untuk antena parabola, maka 2 hal yang
perlu diperhitungkan yaitu sudut elevasi dan azimuth.
f. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Hasil Yang di Capai
Indikator Pencapaian Rencana Tindak Lanjut
YA TIDAK
Kompetensi
Apakah saudara sudah bisa
mengidentifikasitahap tahap
proses site survey ?
Apakah saudara sudah dapat
menganalisis aspek aspek
perhitungan teknis pada
jaringan nirkabel yang
berkaitan dengan site survey ?
Apakah saudara sudah bisa
menganalisis tahap tahap
pointing antena ?

g. Kunci Jawaban
1. Site survey merupakan langkah yang perlu dilakukan sebelum mengimplementasikan
wireless outdoor. Site survey adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa dan
mengambil data untuk keperluan instalasi.
2. LoS ( Line of Sight ) yaitu sistem perambatan radio gelombang mikro dari antena
pengirim ke antena penerima dengan jalur transmisi bebas hambatan.
Fresnel zone adalah suatu daerah pada suatu lintasan transmisi gelombang mikro yang
digambarkan berbentuk elips yang menunjukkan interferensi gelombang RF jika
terdapat blocking.
3. A. Reflection (Refleksi).
Gelombang yang menabrak merambat menjauhi bidang datar dan rata yang di tabrak.
Multipath fading akan terjadi jika gelombang yang datang secara langsung menyatu di
penerima dengan gelombang pantulan yang juga datang tapi dengan fasa yang
berbeda.
B. Refraction (Refraksi) atau Scattering
Gelombang yang menabrak merambat melalui bidang yang dapat memudarkan
(scattering) pada sudut tertentu.Pada frekuensi di bawah 10GHz kita tidak terlalu
banyak terganggu oleh hujan lebat, awan, kabut dsb.Redaman pada 2.4GHz pada
hujan 150mm/jam adalah sekitar 0.01dB/km.
C. Diffraction (Difraksi)
Gelombang yang menabrak melewati halangan (obstacle) dan masuk ke daerah
bayangan.
4. A. lokasi secara detail untuk mencari halangan yang mungkin bagi propagasi
gelombang dan mengidentifikasi benda- benda yang bersifat logam
B. area yang mungkin akan banyak digunakan oleh pengguna dan daerah yang
mungkin tidak digunakan oleh pengguna
C. rekaman pembacaan sinyal radio pada area terluar dari jangkauan AP
5. Pointing adalah langkah untuk menentukan lokasi yang ideal antara perangkat access
point Utama yang berfungsi sebagai server ke access point ke-2 yang berfungsi
sebagai client. Proses ini dilakukan dengan bantuan alat Geographic Information
System (GPS)
6. 1. GPS
2. Kompas
3. Binocular
4. pigtail
5. Wireless AP 802.11a
6. Antena Grid
7. Notebook, Radio komunikasi (HT), pipa besi , klem pipa.
8. Cable tester, Crimping Tool, konektor RJ45, Kabel power roll, UTP cable.
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing.
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap,
isolator gel (silicon), rubber 3M, senter (flash light)
11. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet
7. A. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS
dan kompas pada peta.
A. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstacle) sepanjang path
B. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
C. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot
dan test noise serta interferensi. Perhitungkan signal multipath dan adanya cross section
signal dari station lain
D. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada
kesulitan dalam instalasi.
E. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat.
MENGANALISIS KARAKTERISTIK PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL
(ANTENNA, ACCESS POINT, WIRELESS ADAPTER)

A. Tujuan
1. Peserta dapat mengidentifikasi perangkat perangkat utama yang diperlukan untuk
membangun jaringan nirkabel.
2. Peserta dapat mengidentifikasi fungsi dari perangkat perangkat utama jaringan
nirkabel.
3. Peserta dapat mengidentifikasi klasifikasi dari perangkat utama jaringan nirkabel.
4. Peserta dapat menganalisis perbedaan karakteristik perangkat perangkat jaringan
nirkabel.
b. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasi perangkat yang digunakan untuk membangun jaringan nirkabel.
2. Mengidentifikasi fungsi masing masing perangkat jaringan nirkabel.
3. Membedakan jenis - jenis perangkat jaringan nirkabel berdasarkan klasifikasi
tertentu.
4. Menganalisis perbedaan karakteristik masing masing jenis perangkat jaringan
nirkabel.
c. Uraian Materi
Dalam membangun sebuah jaringan nirkabel, diperlukan beberapa perangkat atau
device utama di antaranya adalah : antenna, access point dan wireless adapter. Pada bab
ini akan dijelaskan karakteristik serta jenis jenis dari perangkat jaringan nirkabel
tersebut.
1. Antena
Antena adalah alat yang digunakan untuk menambahkan daya pancar dari
sinyal analog. Dan akan menyebarkan daya pancar melalui suatu medium udara.
Antena mengkonversi gelombang elektrik menjadi gelombang elektromagnetik.
Kekuatan antena untuk menerima atau mengirim sinyal dikenal sebagai
gain/penguatan antena. Sedangkan satuan untuk mengukur penguatan antena adalah
dBi. Antena sendiri berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal
elektromagnetik kemudian meradiasikannya. Namun antena juga dapat menerima
sinyal elektromagnetik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Antena Wifi juga
mempunyai fungsi yang sama dengan antena pada umumnya. Secara spesifik, antena
ini bertugas untuk menerima dan menyalurkan sinyal WiFi sehingga perangkat laptop
maupun gadget lainnya dapat menerima sinyal tersebut. Jenis jenis antena dapat
digolongkan menjadi 2 jenis utama yaitu :
A. Antena Directional (Antena Pengarah)
Jenis antena ini digunakan pada sisi client dan mempunyai gain yang sangat
tinggi yang diarahkan ke Access point. Jenis antena ini disebut juga dengan istilah
antena narrow bandwidth, yaitu antena yang memiliki sudut pemancaran yang kecil
dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau area yang luas,
antena directional mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah,
umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya digunakan untuk koneksi
point to point, atau multiple point, macam antena direktional seperti antena grid,
dish parabolic, yagi, dan antena sectoral.
1. Antena Grid
Antena WiFi jenis ini mempunyai bentuk seperti jaring. Cakupan antena
grid hanya searah sehingga antena jenis ini biasanya dilengkapi dengan pasangan
antena yang dipasang di tempat lain atau antena pemancar sinyal. Antena ini
merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini
lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. Antena tersebut diarahkan ke
antena pemancar sehingga sinyal yang diterima akan lebih kuat. Fungsi antena grid
adalah menerima dan mengirim sinyal data melalui sistem gelombang radio 2,4
MHz. Berikut ini adalah gambar dari antena grid :

Gambar 4.1. Antena grid

2. Antena Parabolic
Antena jenis ini umumnya digunakan untuk jarak menengah atau jarak
sedang dan mempunyai penguatan antara 18 - 28 dBi. Kelebihan antena parabola di
antaranya adalah:
Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus
menggerakkan antena.
Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang ditangkap dalam
sekejap.
Kondisi permanen sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi.
Kualittas sinyal dapat maksimum
Selain kelebihan kelebihan di atas, antena jenis ini juga terdapat beberapa
kekurangan, yaitu
Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5 satelit
Membutuhkan lebih banyak LNBF
Kanal yang diterima lebih sedikit
Berikut ini adalah contoh gambar gambar dari antena parabolic :

Gambar 4.2. Antena parabolic

3. Antena Sectoral
Jenis antena ini mempunyai penguatan antara 10 - 19 dBi dan tingginya penguatan ini
dikompensasi dengan pola radiasi yang sempit dari 45 1800. Bentuk antena sectoral hampir
sama dengan antena omni. Antena ini mampu menampung hingga 5 klien.Biasanya antena
sektoral dipasang secara horizontal maupun tegak lurus. Berikut ini adalah gambar dari antena
jenis sectoral :

Gambar 4.3. Antena sectoral


4. Antena Yagi
Antena Yagi mempunyai bentuk menyerupai ikan teri. Sama seperti antena
grid, antena ini juga mempunyai cakupan yang searah.Perbedaan utama dari antena Yagi
dengan Grid adalah antena ini cukup jarang digunakan dalam jaringan.Antena Yagi
umumnya digunakan untuk jarak pendek karena penguatannya rendah. Dan mempunyai
penguatan antara 7 - 19 dBi. Biasanya antenna ini akan diarahkan ke pemancar. Antena ini
terdiri dari 3 bagian, meliputi driven, reflector, dan director. Driven merupakan titik catu
dari kabel antena. Panjang fisik driven biasanya adalah setengah panjang gelombang
frekuensi radio yang diterima atau dipancarkan. Reflektor merupakan bagian belakang
antena yang digunakan untuk memantulkan sinyal. Panjang fisik reflector biasanya lebih
panjang dari driven. Sedangkan director merupakan bagian pengarah antenna. Bagian ini
ukurannya lebih pendek dari driven. Berikut ini adalah gambar dari antena Yagi :

Gambar 4.4. Antena yagi

5. Antena 8 Quad
Antena ini termasuk jenis antena sektoral.Pasalnya pola radiasi antena berada satu
arah dengan sudut arah yang lebar.Antena 8 Quad cocok untuk antena access point di mana
klien berada di area tertentu. Berikut ini adalah gambar dari antena 8 Quad.

Gambar 4.5. Antena 8 Quad

6. WajanBolic
Antena ini dinamai dengan Wajan Bolic karena antena ini hampir sama dengan
antena parabolic. Antena ini cukup sederhana karena bahan untuk parabolic disc
menggunakan wajan atau alat dapur yang sering digunakan untuk memasak.Antena
Wajan Bolic berfungsi untuk memperkuat sinyal nirkabel dari hotspot yang karena
lokasinya terlalu jauh sulit diterima oleh USB Wireless Adapter jika hanya langsung
terhubung dengan laptop atau PC. Berikut ini adalah contoh gambar antena
wajanbolic:
Gambar 4.6. Antena wajanbolic

B. Antena Omnidirectional (Omni)


Antena WiFi ini memiliki bentuk menyerupai tongkat namun lebih kecil. Antena
Omni sering digunakan pada Access point (AP). Antena jenis ini mempunyai pola radiasi
360 derajat.Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu
3600. Cakupan antena ini menyebar ke semua arah dan membentuk seperti semacam
lingkaran. Jenis antena ini biasanya digunakan pada jaringan WAN dengan tipe
konfigurasi Point to Multi Point atau P2MP. Antena Omni berfungsi untuk melayani
cakupan area yang luas tetapi dengan jangkauan yang pendek. Dengan jangkauan area
yang luas, kemungkinan di area ini juga akan terkumpul sinyal lain yang tidak
diinginkan. Jenis antena ini sangat cocok digunakan untuk sistem koneksi point to
multipoint atau koneksi hotspot.penguatan dari antena omni sangat rendah yaitu hanya
sekitar 3 - 10 dBi. Berikut ini adalah gambar antena Omni :

Gambar 4.7. Antena Omnidirectional

Contoh jenis antena Omnidirectional berdasarkan tipe polarisasinya adalah :


1. Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Vertical
Contoh antena jenis ini adalah antena koaksial dan antena brown. Berikut ini adalah
gambar dari antena koaksial dan antena brown :
Gambar 4.8. Antena koaksial dan antenan brown

2. Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Horizontal


Contoh antena jenis ini adalah antena super turnstile dan antena super gain.Berikut ini
adalah gambar dari antena super turnstile dan antena super gain:

Gambar 4.9. Antena Turnstile


Gambar 4.10. Antena super gain

2.Access point (AP)


Wireless Access point atau AP adalah perangkat komunikasi nirkabel yang
memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan
menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.Pada dasarnya sebuah Access point
adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk
transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP)
clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN
kabel secara wireless. Fungsi Access point adalah sebagai berikut :
1. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan nirkabel.
2. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.
3. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server.
4. Mengatur keamanan komunikasi data di jaringan dengan fitur Wired Equivalent
Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA).
Jenis-jenis access point (AP) dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Access point indoor
Access point indoor adalah access point yang digunakan di dalam ruangan.Pada
umumnya sebuah access point memang untuk dioperasikan di dalam ruangan tertutup.
Berikut ini adalah gambar dari beberapa jenis access point indoor :

Gambar 4.11.Access point indoor


2. Access point outdoor
Access point outdoor adalah access point yang dioperasikan di luar ruangan.
Access point jenis ini mempunyai design yang khusus dan dikemas dalam suatu rumah
yang kokoh dan terbuat dari komponen yang berstandard industri yang kuat agar
perangkat AP tersebut tahan beroperasi dibawah range temperature yang extreme misal
berkisar antara ~30~70 derajat Celcius dan juga dilengkapi dengan penangkal petir, tahan
cuaca, anti bocor, dan juga tahan terhadap serangan karat dan korosi. Berikut ini adalah
gambar dari beberapa jenis access point outdoor :

Gambar 4.12.Access point outdoor

3. Access point router


Access point Router adalah AP yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai switch untuk
jaringan nirkabel dan juga sebagai router.Router adalah alat yang berfungsi sebagai gateway
untuk menghubungkan jaringan internal ke jaringan lain, (baik LAN ke LAN ataupun LAN ke
WAN atau internet). Berikut ini adalah gambar dari beberapa jenis access pointrouter :

Gambar 4.13. Access point router


Gambar 4.14.dan gambar 4.15. berikut ini menjelaskan perbedaan fungsi dari access point
dengan access point router:

Gambar 4.14. Contoh aplikasi access point

Gambar 4.15. Contoh aplikasi access point router

1. Kartu wireless adapter


Agar komputer bisa terhubung dengan suatu jaringan atau network, maka
komputer tersebut membutuhkan suatu alat khusus yang dirancang untuk mengubah,
mengirim, dan menerima data, dari dan ke jaringan.Alat ini biasa di sebut dengan
Network Adapter.Agar komputer bisa menangkap, mengenali, mengirim, dan menerima
data, ke dan dari jaringan tanpa kabel atau wireless network, berarti komputer tersebut
membutuhkan wireless adapter.Didalam wireless adapter, terdapat transmitter yang
berfungsi untuk mengirimkan sinyal radio, dan receiver yang berfungsi untuk menerima
gelombang atau sinyal. Untuk komputer jenis laptop, umumnya sudah memiliki wireless
adapter yang built-in, sehingga tidak perlu menggunakan wireless adapter dari luar.
Terdapat banyak jenis, tipe, merek, dan bentuk wireless adapter dengan kemampuan,
kelebihan, kekurangan, dan kualitas yang berbeda-beda.
A. Bentuk-bentuk wireless adapter
Wireless adapter umumnya di tempatkan pada salah satu dari port input/output
(I/O port) di komputer. Misalnya pada expansion card slot, atau pada socket yang
terdapat pada motherboard, atau pada socket PCMCIA, atau juga pada socket USB.
Dimana dan bagaimana wireless card ini ditempatkan, bergantung dari bentuknya.
Masing-masing bentuk wireless adapter memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk
mengetahui bentuk mana yang paling sesuai, umumnya tergantung pada jenis
komputer yang digunakan.Misalnya, wireless adapater yang berbentuk PC Card
biasanya paling cocok untuk laptop.Sedang USB adapter, biasanya sesuai untuk PC
Desktop.
1. Adapter internal (built-in adapter)
Hampir semua laptop keluaran baru memiliki modul wireless adapter pada
mini PC Cardnya. Kartuadapter ini di tempatkan secara langsung di motherboard.
Sebuah antenna, juga di sertakan bersamanya. Tujuannya, antara lain untuk
menambah kemudahan dan kenyamanan pada para pengguna laptop. Dengan
wireless adapter yang menempel langsung di motherboard, para pengguna laptop
tidak perlu repot membawa-bawa wireless adapter itu bersama laptopnya. Hal ini
juga demi memperkecil resiko kehilangan wireless adapter tersebut. Misalnya
terlupa, atau tertinggal. Namun terdapat pula kerugian dari built-in wireless adapter
ini, yaitu adapter itu tidak bisa dicabut dan dipindahkan, misalnya saat ingin
menggunakan wireless adapter tersebut di laptop atau PC desktop yang lain.
Laptop-laptop yang menyertakan modul wireless adapter di motherboardnya,
umumnya menyertakan tombol untuk menghidupkan dan mematikan fungsi ini.
Gunanya, antara lain untuk menjaga keamanan dan menghemat baterai. Disaat tidak
ingin menggunakan wireless, maka sebaiknya fungsi itu dimatikan . Hal ini
bertujuan untuk mencegah agar komputer tidak disusupi oleh orang lain melalui
jaringan nirkabel. Juga untuk efisiensi penggunaan baterai.
2. PC Cards
Adapter jenis ini digunakan untuk laptop ataupun PC desktop yang tidak
memiliki wireless adapter internal. PC Card ini umumnya ditempatkan pada slot
PCMCIA card. Untuk merk, hampir semua produsen peralatan Wireless
memproduksi adapter tipe ini. Selain bentuknya yang praktis, beratnya juga tidak
terlalu membebani.ke dua hal ini merupakan faktor yang paling di inginkan oleh
para pengguna laptop. Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh dari wireless
adapter PC Card.
Gambar 4.16. PC card wireless adapter

Untuk penggunaan daya PC Cards terbagi dalam dua tipe.Tipe pertama


disebut Original Standard. Disebut sebagai tipe PCMCIA model lama, karena masih
menggunakan kecepatan transfer data 16-bit, dan hanya mendukung jaringan
nirkabel berstandard 802.11b. Tipe ini terdapat pada laptop keluaran lama. Sedang
untuk tipe yang kedua, memiliki kecepatan transfer 32 bit, karena sudah
mensupport fitur CardBus. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan posisi
pemasangan wireless adapter slot PCMCIA pada sebuah laptop:

Gambar 4.17. Pemasangan wireless adapter

PC Cards tipe ini mampu mendeteksi dan mengakses jaringan nirkabel berstandard
802.11a/g/n. Laptop-laptop yang diproduksi tahun 1990-an keatas, biasanya sudah
mendukung PC Cards tipe ini. Sedang untuk laptop-laptop keluaran 2006 keatas, biasanya
mampu menggunakan kedua tipe dari PC Cards tadi. Laptop keluaran terbaru, umumnya
menggunakan slot khusus yang disebut dengan ExpressCard.Secara fisik, slot tipe ini
menggunakan tipe card yang berbeda, dan tidak kompatibel dengan kedua tipe diatas. Gambar
berikut adalah contoh wireless card jenis express card:

Gambar 4.18. Wireless adapter jenis express card

3. Adapter USB
Untuk saat ini, wireless adapter yang di tempatkan pada slot USB mungkin
merupakan alternatif terbaik untuk mengakses jaringan nirkabel, sebab hampir semua
komputer keluaran 1999 keatas, baik berupa laptop atau desktop, pasti sudah dilengkapi
dengan slot USB. Wireless adapter tipe ini, baik yang di tempatkan secara langsung,
maupun yang dihubungkan lagi dengan kabel, umumnya juga sudah dilengkapi dengan
antenna built-in. Selain itu, bentuknya yang kecil dan ringan, membuatnya praktis untuk
dipindah atau dibawa bersama komputer. Berikut ini adalah gambar contoh wireless
adapter yang berbentuk USB:

Gambar 4.19. USB wireless adapter

Wireless adapter USB ini, hadir dengan bentuk dan ukuran yang beragam.
Kemampuan dan fitur yang dimilkipun berbeda.Karena antennanya lebih besar dan mudah
untuk dimanipulasi, maka performansi adapter jenis ini dapat dikatakan lebih baik dibanding
internal adapter. Selain adapter yang berbentuk seperti pada gambar di atas, ada juga USB
adapter yang bentuknya sangat mirip dengan Flash Drive atau Flash Disk, sebagaimana
gambar 4.17 di atas. Karena bentuk dan ukurannya yang lebih kecil, USB adapter tipe ini
umumnya memiliki transmitter dan receiver dengan kemampuan yang lebih rendah dibanding
PC Cards, ataupun USB adapter yang terlihat pada gambar 4.17.Hal ini tentunya
mempengaruhi kemampuan adapter tersebut dalam hal menangkap dan mengirimkan sinyal
wireless.USB adapter tipe ini seringkali gagal untuk mendeteksi dan menangkap sinyal.
Akibatnya, komunikasi melalui wireless seringkali terputus.
2. Kartu Ekspansi ( untuk PC Desktop)
Wireless adapter tipe ini, bentuknya mirip dengan card-card expansion lain. Misalnya
sound atau video card. Cara penempatannya juga sama. Yaitu di selipkan pada slot khusus
yang terdapat pada motherboard. Berikut ini adalah gambar dari wireless adapter expansion
card.
Gambar 4.20. Expansion card wireless adapter

Meski terlihat berbeda, tapi banyak tipe adapter ini yang sebenarnya adalah adapter yang
sama dengan yang di tempatkan pada slot PCMCIA, lalu ditambahkan card yang sesuai
dengan expansion slot di motherboard.
B. Frekuensi yang umum digunakan perangkat nirkabel
Baik perangkat Wi-Fi yaitu wireless adapter ataupun access point, keduanya
dirancang berdasarkan spesifikasi standar dari IEEE 802.11. Sekarang ini terdapat empat
variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n.Spesifikasi b merupakan
produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan
terbanyak pada 2005. Berikut ini adalah tabel tentang spesifikasi kecepatan dan frekuensi
perangkat Wi-Fi sesuai standar dari IEEE :
Tabel 4.1. Standar IEEE untuk perangkat Wi-Fi

Sesuai
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
dengan

802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b

802.11a 54 Mb/s 5 GHz a

802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b,g

802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b,g,n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan
untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.).
802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih
sempit, lainnya sama. Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini
(berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz).

d. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh
peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai maupun
sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut :
1) Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya
dengan cermat!
2) Amatilah perbedaan dari jenis jenis access point berdasarkan klasifikasinya!
3) Amatilah perbedaan dari jenis jenis antena berdasarkan klasifikasinya!
4) Tunjukkan contoh access point jenis indoor, outdoor dan access point router!
5) Amatilah jumlah kanal serta frekuensi masing masing kanal tersebut pada sebuah
access point!
6) Jawablah setiap pertanyaan -pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat modul atau
uraian materinya!
7) Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mencocokkan dengan kunci jawaban latihan!

e. Latihan
1. Sebutkan 5 jenis antena yang termasuk antena directional beserta fungsi masing masing
antena tersebut!
Yang termasuk antena directional adalah:
1. Antena Grid, digunakan untuk transmisi sinyal data, misalnya data koneksi internet
antar titik yang cukup jauh.
2. Antena Parabolic, digunakan untuk menangkap sinyal data dari satelit.
3. Antena Yagi, digunakan untuk transmisi sinyal data jarak pendek.
4. Antena Sectoral, digunakan untuk transmisi sinyal data dengan penguatan sinyal yang
cukup tinggi.
5. Antena Wajanbolic, digunakan untuk memperkuat sinyal nirkabel dari hotspot.

2. Sebutkan 3 karakteristik dari antena sectoral!


Beberapa karakteristik dari antena sectoral di antaranya adalah:
a. Memiliki penguatan antara 10 - 19 dBi.
b. Pola radiasi yang sempit (45 1800).
c. Mampu menampung hingga 5 klien.

3. Sebutkan jenis jenis perangkat nirkabel access point!


Jenis jenis access point diantaranya adalah:
1. Access point indoor, yaitu access point yang digunakan di dalam ruangan.
2. Access point outdoor, yaitu access point outdoor adalah access point yang
dioperasikan di luar ruangan.
3. Access point router, yaitu access point Router adalah AP yang memiliki multi fungsi,
yaitu sebagai switch untuk jaringan nirkabel dan juga sebagai router.

4. Sebutkan 4 jenis variasi dari standar teknologi perangkat jaringan nirkabelIEEE 802.11
beserta dengan kecepatan transfer data dan frekuensi kerjanya!
1. Variasi dari standar teknologi perangkat jaringan nirkabe IEEE 802.11 adalah:
a. 802.11b, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan kecepatan transfer data 11 Mb/s
b. 802.11a,bekerja pada frekuensi 5 GHz dan kecepatan transfer data 54 Mb/s
c. 802.11g, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan kecepatan transfer data 54 Mb/s
d. 802.11n,bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan kecepatan transfer data 100 Mb/s

5. Jelaskan klasifikasi dari kartu adapter wireless berdasarkan bentuknya!


Berdasarkan bentuknya, kartu adapter wireless dapat digolongkan menjadi
a. Adapter internal (built-in adapter)
Kartu ini di tempatkan secara langsung di motherboard, termasuk antena yang built-in
didalamnya.Umumnya telah terpasang di laptop.
b. PC Cards
Pada umumnya ditempatkan pada slot PCMCIA pada laptop
c. Adapter USB
Adapter ini di tempatkan pada slot USB, baik PC ataupun laptop.
d. Kartu Ekpansi
Kartu adapter wireless ini diperuntukkan khusus PC desktop, di selipkan pada slot
khusus yang terdapat pada motherboard

f. Rangkuman
Perangkat perangkat utama yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan
nirkabel, khususnya topologi infrastuktur adalah: komputer (PC atau laptop), kartu
adapter wireless, access point dan antenna. Kartu adapter wireless dapat dikelompokkan
berdasarkan bentuk ataupun posisi pemasangan kartu. Jenis jenis kartu adapter wireless
yaitu: adapter internal (built-in), adapter PC card, kartu USB dan kartu ekspansi
(Expansion Cards). Adapter internal umumnya terpasang secara internal di komputer jenis
laptop. Sedangkan untuk laptop yang belum memiliki adapter wireless dapat dipasang
kartu wireless jenis USB Card ataupun PC Card. Khusus untuk komputer jenis desktop,
umunya digunakan kartu adapter jenis Expansion Card. Access point dapat
diklasifikasikan berdasarkan posisi penempatannya menjadi 2 jenis access point yaitu:
access point indoor (dalam ruangan) dan access point outdoor (luar ruangan). Jika ditinjau
dari fungsinya, access point dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu: access point standar yang
berfungsi sebagai titik pusat jaringan nirkabel, dan access point wireless router yang dapat
berfungsi sebagai gateway antar jaringan atau router. Untuk perangkat antena, dibedakan
menjadi 2 jenis berdasarkan tipe penyebaran sinyalnya yaitu antena directional dan antena
Omnidirectional. Antena directional adalah antena yang memancarkan sinyal radio dari
AP pada satu arah tertentu. Daya pancar antena ini lebih terarah. Sedangkan yang antena
jenis omni directional adalah antena yang memancarkan sinyalnya ke segala arah. Contoh
jenis antena directional adalah: Antena grid, antena sectoral, antena yagi antena parabolic,
antena 8 quad, antena wajanbolic Sedangkan yang termasuk antena omnidirectional
adalah antena koaksial, antena brown, antena turnstile dan antena super gain. Masing -
masing antena memiliki kemampuan dan karateristik yang berbeda-beda. Besaran untuk
mengukur besarnya penguatan sinyal (dalam dBi) adalah Gain. Gain adalah besaran yang
mengukur tingginya tingkat penguatan sinyal oleh suatu antena tertentu. Baik perangkat
Wi-Fi yaitu wireless adapter ataupun access point, keduanya dirancang berdasarkan
spesifikasi standar dari IEEE 802.11. Terdapat empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a,
802.11b, 802.11g, and 802.11n. Klasfikasi standar teknologi perangkat nirkabel ini
didasarkan pada kecepatan dan frekuensi transfer data.
MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL
(POINT TOPOINT, POINT TO MULTIPOINT)

A. Tujuan
1. Peserta dapat mengidentifikasi kebutuhan jaringan nirkabel yang akan dibangun.
2. Peserta dapat menginstalasi perangkat untuk jaringan nirkabel dengan metode point
to point.
3. Peserta dapat menginstalasi perangkat untuk jaringan nirkabel dengan metode point
to multipoint.

b. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menganalisis kebutuhan dari instalasi jaringan nirkabel
2. Menginstalasi jaringan nirkabel dengan metode point to point
3. Menginstalasi jaringan nirkabel dengan metode Point to Multipoint

c. Uraian Materi
Sebelum membangun dan menginstalasi sebuah jaringan nirkabel, sebaiknya kita
tentukan terlebih dahulu kebutuhan akan jaringan nirkabel tersebut. Kebutuhan jaringan
yang dimaksud adalah pertimbangan tentang hal hal yang nantinya akan diterapkan pad
jaringan nirkabel yang dibangun. Kebutuhan jaringan tersebut di antaranya adalah:
alokasi dana (budget), cakupan area jangkauan, jumlah klien, keamanan, konektifitas ke
jaringan kabel (LAN) ataupun internet dan juga perangkat yang tersedia.

1. Mendefinisikan kebutuhan jaringan nirkabel disesuaikan dengan hasil kegiatan site


survey.
Langkah awal yang harus diambil sebelum mengimplementasikan jaringan
adalah mendefinisikan kebutuhan dari jaringan wireless. Faktor penting yang harus
dipertimbangkan apabila ingin melakukan implementasi jaringan nirkabel adalah
biaya, karena perangkat Wi-Fi masih relatif lebih mahal dibandingkan perangkat
jaringan wired. Sebagai contoh, harga perangkat PCI Wi-Fi card adapter harganya
masih dua bahkan tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan PCI Network
Interface Card PCI. Pertimbangan lainnya adalah kemudahan, yang dimaksud adalah
kemudahan yang ditawarkan dari jaringan nirkabel yang notabene adalah kebebasan
bergerak dan tidak perlu memikirkanmengenai kabel jaringan. Hal ini mungkin tidak
relevan apabila anda tidak sering memindahkan PC atau notebook. Pertimbangan ini
dapat menjadi kunci penentuan jadi atau tidaknya implementasi jaringan nirkabel.
Apabila keputusannya adalah untuk tetap melaksanakan implementasi, maka langkah
selanjutnya adalah mendefinisikan konsep jaringan nirkabel yang akan digunakan.
Berdasarkan konsep konfigurasi jaringan wireless yang telah dibahas sebelumnya,
konfigurasi Ad-Hoc lebih cocok bila diimplementasikan pada konektifitas antara 2
komputer sedangkan konfigurasi infrastruktur lebih cocok untuk jaringan yang lebih
luas dan banyak klien. Berikut merupakan hal hal penting yang perlu diperhatikan
dalam membangun jaringan nirkabel:
a. Alokasi dana (budget)
Merupakan elemen terpenting, kebutuhan akanjaringan nirkabeldanperangkatnya
akan disesuaikan dan diatur sesuai dengan dana yang tersedia. Sebagai gambaran,
perangkat dengan protokol 802.11a masih mahal dibandingkan dengan 802.11g,
sedangkan perangkat 802.11b mungkin lebih mahal dibandingkan 802.11g karena
produknya sudah mulai diskontinyu. Dengan melakukan studi kelayakan sebelum
melakukan implementasi dapat membantu mengoptimalkan budget.
b. Cakupan jaringan
Penentuan cakupan jaringan akan mempengaruhi jenis dan jumlah perangkat yang
akan digunakan. Cakupan jarak dari jaringan dapat dipengaruhi oleh keberadaan
tembok atau partisi, keberadaan perangkat 802.11 yang lain, keberadaan perangkat
yang menghasilkan interferensi frekuensi. Karena jarak dari perangkat 802.11a/b/g
tanpa perangkat tambahan tidak jauh berbeda (sekitar 30-40m indoor dan 100m
outdoor), maka bila implementasi akan dilakukan pada jarak yang lebih jauh harus
digunakan AP dalam mode bridge atau dalam mode ESS (Extended Service Set).
c. Jumlah klien
Faktor ini akan mempengaruhi jumlah AP yang akan digunakan, karena
setiap AP memiliki kapasitas maksimum klien yang dapat dilayani dalam
satu waktu. Umumnya AP hanya dapat melayani belasan hingga 40 klien, hal ini bisa
diketahui dari spesifikasi teknis perangkat AP.
d. Keamanan
Umumnya perangkat AP memiliki fitur WEP dan atau WPA terintegrasiuntuk
mengamankan jaringan. Namun kadang hal ini tidak cukup baik,apalagi untuk
implementasi pada level korporat, maka dapat digunakan perangkat wireless router.
Umumnya perangkat AP sekarang telah mencakup wireless router, namun masih ada
yang belum sehinggaperlu dicermati lebih seksama dalam memilih perangkat yang
akan digunakan. Dari sudut pandang biaya, harga perangkat AP dedicated (hanya
berfungsi sebagai AP saja) dibandingkan dengan perangkat AP yang terintegrasi
dengan wireless router, tidak terpaut jauh.
e. Koneksi ke jaringan kabel atau internet
Apabila konektifitas ini belum tersedia, maka pengadaan untuk perangkat seperti
modem, switch atau router perlu dipertimbangkan dalam implementasi.
f. Perangkat yang tersedia
Perlu diperhatikan ketersediaan interface pada perangkat yang sudah ada (seperti PC,
notebook, PDA) untuk mempersiapkan tipe WNA yang
akan dipasang. Contohnya pada umumnya notebook telah dilengkapi dengan
perangkat Wi-Fi yang telah terintegrasi pada prosesornya, sehingga dapat langsung
digunakan dalam konfigurasi Ad-Hoc.
2. Mode akses jaringan nirkabel
Pada kegiatan pembelajaran ini anda dapat menggunakan router mikrotik dan
aplikasi Winbox dimana winbox ini berfungsi untuk melakukan konfigurasi terhadap
RouterOS dapat diunduh dari www.mikrotik.com/download. Tapi sebelum melakukan
proses intstalasi jaringan nirkabel, terdapat beberapa mode akses jaringan nirkabel yang
perlu diketahui khususnya pada mikrotik. Untuk dapat menggunakan fungsi wireless pada
Mikrotik ada beberapa parameter setingan yang harus diperhatikan.

Gambar 5.1. Mode wireless pada mikrotik

1. Alignment only : Digunakan untuk melakukan pointing dengan bantuan Beeper


pada Routerboard, sebagai contoh anda dapat menambahkan script dimana ketika anda
mendapatkan sinyal yang bagus maka beeper akan berbunyi.
2. Ap bridge : Mode wireless sebagai Access Point untuk topologi Point-to-Multipoint
yang bisa melayani banyak client, umumnya mode ini digunakan untuk jaringan yang
bersifat routing ataupun bridging.
3. bridge : Mode wireless sebagai Access Point untuk topologi Point-to-Point (hanya bisa
menerima sat u client).
4. Nstreme dual slave : Mode wireless untuk mengaktifkan topologi Nstreme-dual
(Wireless Full Duplex) dimana mode ini merupakan propriatery didalam wireless
mikrotik, dalam penggunaannya membutuhkan 2 wireless card dan 2 antena pada
masing-masing wireless router.
5. station : Mode Wireless sebagai Client untuk topologi Point-to-Point dan juga Point-
to-Multipoint, wireless mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network
yang sifatnya routin, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan
efisien jika pada sisi wireless client/station tidak membutuhkan bridging.
6. Station wds : Mode wireless sebagai client tetapi mengaktifkan protocol WDS
(Digunakan untuk wireless WDS client)
7. Wds slave : Mode wireless sebagai Access Point dan juga mengaktifkan protocol
WDS (Digunakan untuk wireless WDS repeater).
Pada bagian berikutnya yaitu bab Aktifitas Pembelajaran, akan diuraikan langkah-langkah
instalasi jaringan nirkabel point to point dan juga point to multipoint.

d. Aktivitas pembelajaran

MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGANNIRKABEL


POINT TOPOINT

1. Dasar Teori
a. Point-to-point (P2P)
Jaringan point to point adalah jaringan nirkabel yang menghubungkan antar
BTS atau antar access point. Frekuensi yang digunakan adalah 2.5 GHz, 5
GHz, 10 GHz, 15 GHz dan seterusnya.
b. Mode Yang digunakan
Bridge : Mode wireless sebagai Access Point untuk topologi Point-to-Point
(hanya bisa menerima satu client).
Station : Mode Wireless sebagai Client untuk topologi Point-to-Point dan juga
Point-to-Multipoint, wireless mode station hanya bisa digunakan untuk
membentuk network yang sifatnya routin, sehingga mode ini merupakan salah
satu mode yang efektif dan efisien jika pada sisi wireless client/station tidak
membutuhkan bridging.
c. Topologi

d. Alat dan Bahan


Aplikasi Winbox
Router Board Mikrotik : 2 Buah
Laptop : 2 Buah
Kabel LAN : Secukupnya
RJ45 : 4 Buah

e. Tahapan Pelaksanaan
a) Instalasi hardware
Potong kabel LAN secukupnya menjadi 2 bagian
Pasang RJ45 pada kabel tersebut
Masukkan kabel yang telah dipasang RJ45 dari Laptop 1 ke Mikrotik 1.
Masukkan kabel yang telah dipasang RJ45 dari Laptop 2 ke Mikrotik 2.

b) Konfigurasi winbox mikrotik 1 pada laptop 1


Siapkan aplikasi winbox ( dapat di download dari browser )
Setting IP ethernet LAN laptop ke Auto terlebih dahulu.
Buka winbox, tunggu hingga tampil mac address dan IP .
Kemudian klik lalu connect.

B. Konfigurasi winbox Mikrotik 1 Pada Laptop 1


Setelah berhasil login klik OK
Setting IP address dengan cara : klik IP , Address.
Rubah IP address default ke 192.168.100.1/24, dengan klik 2x pada IP default tersebut
Sesuaikan settingan seperti gambar di bawah ini :

Tutup aplikasi winbox


Setting IP address Ether laptop 1 ke manual menjadi :
192.168.100.2 , netmask : 255.255.255.0, Gateway : 192.168.100.1
Setting Identity sesuai dengan keinginan, dengan cara : Klik system dan pilih identity.
Sebagai contoh buat dengan nama MikroTKJ

Setting wlan1, dengan : klik Wireless, pilih wlan1 dan klik 2x


Sesuaikan settingan seperti gambar.
Klik Apply dan OK

Langkah selanjutnya tambahkan IP address untuk wireless, dengan cara : Klik IP,
Address dan Klik tanda tambah.
Sesuaikan settingan seperti gambar :
C. Konfigurasi winbox Mikrotik 2 Pada Laptop 2

Login ke winbox, cara nya sama dengan bagian B konfigurasi pada Mikrotik 1 laptop 1,
dengan catatan kondisi masih default.
Setting IP address 192.168.200.1/24.
Pilih IP, address dan klik 2x pada IP default.
Sesuaikan settingan seperti gambar :
Tutup aplikasi winbox
Setting IP address Ether laptop 2 ke manual menjadi :
192.168.200.2
netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.200.1
Login kembali di winbox
Setting wlan1, dengan cara: klik wireless, pilih wlan1 dan klik 2x.
Sesuaikan settingan seperti gambar :
Klik Apply kemudian scan
Sehingga tampil seperti berikut :

Setelah mendapati IP address, lalu klik dan Connect


Sehingga tampil seperti berikut :
Selanjutnya tambahkan IP untuk wlan1
D. Pengujian
Lakukan Ping dari Laptop 1, dengan cara: klik Tools, ping.
Isikan IP 192.168.10.2 pada kolom Ping to
Berikut hasil ping pada IP wireless laptop 2

Isikan IP 192.168.100.1 pada kolom Ping to


Berikut hasil ping pada IP ether2 laptop 2
Isikan IP 192.168.100.2 pada kolom Ping to
Berikut hasil ping pada IP ethernet LAN laptop 2

MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGANNIRKABEL


POINT TO MULTIPOINT

1. Dasar Teori
a. Point-to-Multipoint (PMP)
Topologi jaringan point to multipoint adalah topologi jaringan nirkabel yang
menghubungkan satu Access point (AP) atau BTS ke banyak titik (node) perangkat
wireless (WiFi).
b. Mode Yang digunakan
Ap bridge : Mode wireless sebagai Access Point untuk topologi Point-to-
Multipoint yang bisa melayani banyak client, umumnya mode ini digunakan
untuk jaringan yang bersifat routing ataupun bridging.
Station : Mode Wireless sebagai Client untuk topologi Point-to-Point dan
juga Point-to-Multipoint, wireless mode station hanya bisa digunakan untuk
membentuk network yang sifatnya routin, sehingga mode ini merupakan
salah satu mode yang efektif dan efisien jika pada sisi wireless client/station
tidak membutuhkan bridging.
2. Topologi
3. Alat dan Bahan
Aplikasi Winbox
Router Board Mikrotik : 2 Buah
Laptop : 3 Buah
Smartphone : 1 Buah
Kabel LAN : Secukupnya
RJ45 : 4 Buah
4. Tahapan Pelaksanaan
A. Instalasi hardware
Potong kabel LAN secukupnya menjadi 2 bagian
Pasang RJ45 pada kabel tersebut
Masukkan kabel yang telah dipasang RJ45 dari Laptop 1 ke Mikrotik 1.
Masukkan kabel yang telah dipasang RJ45 dari Laptop 2 ke Mikrotik 2.
Siapkan Laptop ke-3
Siapkan Smartphone
B. Konfigurasi Pada Winbox Mikrotik 1 (Laptop 1)
Siapkan aplikasi winbox ( dapat di download dari browser )
Setting IP ethernet LAN laptop ke Auto terlebih dahulu.
Buka winbox, tunggu hingga tampil mac address dan IP .
Kemudian klik lalu connect.
Setelah berhasil login klik OK

Setting IP address dengan cara : klik IP , Address.


Rubah IP address default ke 192.168.100.1/24, dengan klik 2x pada IP default tersebut
Sesuaikan settingan seperti gambar di bawah ini :

Tutup aplikasi winbox


Setting IP address Ether laptop 1 ke manual menjadi :192.168.100.2 ,
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.100.1
Setting Identity sesuai dengan keinginan, dengan cara : Klik system dan pilih identity.
Sebagai contoh buat dengan nama MikroTKJ

Setting wlan1, dengan : klik Wireless, pilih security profile


Sesuaikan settingan seperti gambar berikut :

Klik Apply dan OK


Sehingga tampil seperti gambar di bawah ini :
Setting wlan1, dengan : klik Wireless, pilih wlan1 dan klik 2x
Sesuaikan settingan seperti gambar.
Klik Apply dan OK

C. Konfigurasi winbox Mikrotik 2 Pada Laptop 2


Login ke winbox, cara nya sama dengan bagian B konfigurasi pada Mikrotik 1 laptop
1, dengan catatan kondisi masih default.
Setting IP address 192.168.200.1/24.
Pilih IP, address dan klik 2x pada IP default.
Sesuaikan settingan seperti gambar :

Tutup aplikasi winbox


Setting IP address Ether laptop 2 ke manual menjadi :
192.168.200.2
netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.200.1
Login kembali di winbox
Buat kembali security profile seperti gambar :
Setting wlan 1 seperti gambar berikut :
Klik hasil scan dan Connect

Selanjutnya tambahkan IP untuk wlan1


D. Pengujian
Lakukan Ping dari Laptop 1, dengan cara: klik Tools, ping.
Isikan IP 192.168.10.2 pada kolom Ping to
Berikut hasil ping pada IP wireless laptop 2

Isikan IP 192.168.100.1 pada kolom Ping to


Berikut hasil ping pada IP ether2 laptop 2
Isikan IP 192.168.100.2 pada kolom Ping to
Berikut hasil ping pada IP ethernet LAN laptop 2

e. Latihan
1. Sebutkan 6 hal yang perlu diperhatikan dalam membangun jaringan nirkabel!

2. Sebutkan perangkat yang dibutuhkan untuk menginstalasi jaringan point to multipoint!

3. Sebutkan dua metode yang digunakan untuk melakukan pendistribusian wireless!


4. Jelaskan yang dimaksud dengan metode point to point!

5. Jelaskan yang dimaksud dengan metode point to multipoint!

f. Rangkuman
Hal hal yang perlu diperhitungkan sebelum membangun sebuah jaringan nirkabel
diantaranya adalah sebagai berikut : alokasi dana (budget), cakupan area jangkauan,
jumlah klien, keamanan, konektifitas ke jaringan kabel (LAN) ataupun internet dan
perangkat yang tersedia. Point to point umumnya digunakan untuk pendistribusian akses
ke arah perangkat wireless lain, misal dari NOC ke arah BTS atau dari NOC ke arah client
dengan jarak cukup jauh, dimana client tidak bisa menangkap pancaran frekuensi NOC
secara langsung. Sedangkan point to multipoint biasa diterapkan untuk distribusi akses
langsung ke arah client, sehingga semua client (berbagai vendor dan berbagai type) dapat
terkoneksi.
g. Kunci Jawaban
1. Hal hal yang perlu diperhitungkan dalam membangun jaringan nirkabel adalah sebagai
berikut:
alokasi dana(budget),
cakupan area jangkauan,
jumlah klien,
keamanan,
konektifitas ke jaringan kabel (LAN) ataupun internet dan
perangkat yang tersedia.
2. Perangkat perangkat yang dibutuhkan untuk menginstalasi jaringan point to
multipointdiantaranya adalah: 1 perangkat komputer, 1 perangkat wireless acces point, dan
kabel jaringan (UTP).
3. Dalam melakukan pendistribusian wireless kepada client terdapat 2 metode yang bisa
digunakan. Pertama dengan topologi point to point dan yang kedua adalah point to
multipoint.
4. Point to point digunakan untuk pendistribusian akses ke arah perangkat wireless lain, misal
dari NOC ke arah BTS atau dari NOC ke arah client dengan jarak cukup jauh, dimana
client tidak bisa menangkap pancaran frekuensi NOC secara langsung.
5. Point to multipoint biasa diterapkan untuk distribusi akses langsung ke arah client.
MENGKONFIGURASI PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL

A. Tujuan
1. Peserta dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan dari beberapa teknik konfigurasi
jaringan nirkabel.
2. Peserta dapat mengidentifikasi teknik yang dapat diterapkan pada saat melakukan
konfigurasi jaringan.
3. Peserta dapat melakukanbridging, routing, VPN (EoIP).

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari beberapa teknik konfigurasi jaringan
nirkabel.
2. Mengidentifikasi teknik yang dapat diterapkan pada saat melakukan konfigurasi jaringan.
3. Melakukan bridging, routing, VPN (EoIP).

A. Uraian Materi
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan
tetapi setiap node pada wireless LAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. Node pada wireless LAN menggunakan kanal frekuensi yang sama dan
SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Untuk melakukan konfigurasi
terhadap jaringan terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan misalnya bridge, routing,
VPN (EoIP)

1. Bridging
Bridge berfungsi menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet,
atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama seperti
switch/hub.Proses penggabungan ini terjadi pada layer data link. Pada prosesnya
misalnya anda menggunakan winbox, mengaktifkan bridge pada 2 buah interface
akan menonaktifkan fungsi routing di antara kedua interface tersebut.Mengemulasi
mode switch secara software pada dua atau lebih interface.

1. Contoh sistem bridging


Memanfaatkan port-port pada Routerboard untuk menghubungkan Perangkat-
perangkat jaringan supaya berada dalam satu subnet/bridge network yang sama
layaknya seperti Switch.
Gambar 6.1. Pemanfaatan port-port pada routerboard

2. Bridge Topology for Wireless


Bayangkan kalau network wireless sudah terdiri dari beberapa BTS

Gambar 6.2. Gambar topologi jaringan nirkabel

Walaupun ada kemudahan dalam menggunakan bridge, tetapi ada juga konsekuensi
untuk mode bridge, yaitu :
1. Sulit untuk mengatur trafik broadcast (misalnya akibat virus, dll)
2. Permasalahan pada satu segment akan membuat masalah di semua segment
pada bridge yang sama
3. Sulit untuk membuat fail over system
4. Sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment
5. Beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat, karena terjadi
akumulasi traffic
3. Port-port yang dapat dijadikan bridge-port :
1. Ethernet
2. VLAN ( Virtual Netwotk) : yang harus diperhatikan dalam VLAN, jangan
membridge dengan induknya
3. Wireless AP, WDS, dan Station-pseudobridge (Station-pseudobridge tidak bisa
dibonding)
4. EoIP (Ethernet over IP)
5. PPTP : Selama bridge dilakukan baik di sisi server maupun client.

1. Routing
Routing adalah sebuah proses pengiriman item, data atau informasi dengan
meneruskan paket data yang telah dikirim dari jaringan satu ke jaringan yang lain. Di
dalam jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.
Untuk melakukan proses routing kita akan menggunakan MikroTik RouterOS. Ada
dua tipe routing pada MikroTik RouterOS:
Dynamic Routes : rute dibuat secara otomatis:
Saat menambahkan IP Address pada interface
Informasi routing yang didapat dari protokol routing dinamis seperti RIP, OSPF, dan
BGP
Static Routes : rute dibuat manual oleh user untuk mengatur ke arah mana traffic
tertentu akan diarahkan. Default route adalah salah satu contoh static routes.

2. Virtual Private Network (VPN)


VPN adalah sebuah jaringan pada komputer yang memanfaatkan jaringan publik
untuk melakukan koneksi antar perangkatnya (node) dengan menggunakan koneksi
internet di masing - masing site. Metode VPN digunakan untuk membuat komunikasi
yang bersifat secure hal ini dikarenakan interkoneksi antara node memiliki jalur virtual
khusus di atas jaringan publik yang sifatnya independen.Salah satu service yang biasa
digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah EoIP.
3. EoIP (Ethernet over Internet Protocol)
Merupakan protokol pada mikrotik Router OS yang fungsinya untuk membuat
Network Tunnel antar mikrotik, sehingga untuk menggunakan fitur ini router yang harus
digunakan adalah router miktrotik, hal ini dikarenakan EoIP merupakan metode tunneling
yang dipatenkan oleh mikrotik dan hanya bisa dikoneksikan dengan mikrotik.
4. Quality of Service (QoS)
QoS adalah cara yangdigunakan untuk mengaturpenggunaan bandwidth yang ada
secara rasional, dalam hal ini QoS tidak selalu diartikan sebagai pembatasan bandwidth.
Selain itu QoSdapat digunakan untuk mengatur prioritas berdasarkan parameter yang
diberikan untuk menghindari terjadinya monopoli bandwidth.
Cara untuk mengontrol penggunaan bandwith yaitu dengan menahan sementara
atau buffeering.

B. Aktivitas pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan
serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas,
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bridging
Berikut adalah langkah langkah implementasi bridging.Untuk melakukan
simulasi anda dapat menggunakan router mikrotik dan menggunakan software utility
winbox dengan tampilan GUI, untuk mengkonfigurasinya anda login ke mikrotik
melalui winbox.
Ikuti langkah langkah berikut ini :
1. Klik menu Bridge
2. Klik tanda plus (+) untuk menambahkan interface brigde
3. Pada tab General silahkan ganti nama interface brigdenya pada parameter Name
4. Langkah selanjutnya yaitu menambahkan port interface ether 3, ether 4, wlan. Pada
menu bridge, pilh tab Ports sekanjutnya pilih port yang akan di bridge pada parameter
interface setelah itu klik apply dan OK. Anda dapat mengulangi langkah yang sama
sesuai dengan jumlah port yang akan di bridge nantinya.

5. Pada tahap berikutnya pastikan interface bridge yang sudah anda buat itu bekerja atau
tidak dengan cara melihat interface baru yang sudah anda buat sebelumnya yaitu
bridge 1 dan pastikan terdapat flag R disamping bridge 1.

6. Selanjutnya setelah membuat interface, anda harus menambahkan ip adress pada


interface bridge dengan cara :
1. Klik menu IP - Addresses
2. Klik tanda plus (+) untuk menambahkan IP Address baru
3. Isikan IP Address yang di inginkan di kolom Address
4. Silahkan pilih bridge1 pada parameter Interface

7. Tetapi apabila anda akan melakukan konfigurasi DHCP server pada interface bridge
lakukan langkah-langkah berikut :Klik IP kemudian DHCP server lalu DHCP setup
lalu pilih bridge 1 pada pilihan DHCP server interface.
2. Routing
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan routing dengan menggunakan mikrotik :

1. Berdasarkan gambar di atas maka anda perlu melakukan konfigurasi terlebih dahulu
untuk wireless router A.

Untuk router A
Untuk router B

2. Berdasarkan topologi gambar di atas maka diperlukan penambahan ip address di setiap


interface ethernet dan interface wireless pada masing-masing router seperti berikut :

- penambahan ip address pada router A

- penambahan Ip address pada router B


3. Langkah selanjutnya tambahkan Routing statik pada router A dan router B agar PC
pada router A dan router B dapat saling berkomunikasi.

Untuk router A

Dimana AS adalah A : Active, S : Static


Untuk router B
Dimana A: Active, D: Dynamic, C: Connected

Dynamic Routing
Dynamic routing yaitu router yang secara otomatis memiliki dan membuat tabel
routing yang saling terhubung dengan router lainnya dengan memanfaatkan lalu lintas
jaringan. Router router dapat berkomunikasi dan memberikan informasi antara satu
dengan yang lain yang diatur oleh protokol routing. Dynamic routing adalah proses
pengisian data routing di table routing secara otomatis
Karena sebuah jaringan memiliki besar skala yang berbeda satu sama lain, sangat
memungkinkan jika jaringan tersebut berkembang menjadi besar sekali. Maka
penggunaan routing menjadi sangat penting
Informasi routing harus tepat dan kesalahan melakukan distribusi informasi
routing harus diminimalisasi.
Sangatlah tidak praktis jika harus menuliskan rule routing untuk puluhan bahkan
ratusan router secara static.
Dynamic routing diperlukan untuk jaringan yang besar

OSPF
Open Shortest Path First/OSPF adalah salah satu jenis protokol dynamic routing yang
dapat mendistribusikan informasi routing secara otomatis.
OSPF menggunakan konsep hirarki routing yang mampu membagi jaringan
menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan
menggunakan sistem pengelompokan yang disebut area.
Konfigurasinya mudah

Studi Kasus
Buatlah jaringan router dengan menggunakan protokol routing OSPF berdasarkan
gambar dibawah ini
3. Virtual Private Network (VPN) EoIP
Studi kasus
Sebuah perusahaan memiliki cabang yang menginginkan koneksi antar kantor
pusat dengan kantor cabang untuk saling bertukar informasi, masalah muncul ketika
kantor pusat dan kantor cabang berbeda kota sehingga akan membutuhkan biaya
yang mahal untuk membangun infrastruktur kabel/wireless/fiber-optic yang
digunakan untuk menghubungkan antar kantor cabang dan kantor pusat. Solusi yang
bisa digunakan adalah dengan metode tunnel, tunneling merupakan salah satu cara u
ntuk membangun jalur santar mikrotik router di atas koneksi TCP/IP. Berikut adalah
topologinya :

Hal ini memungkinkan jaringan lokal di bawah router antara kantor cabang dan
kantor pusat dapat saling bertukar informasi dan file.
Seperti yang tampak pada gambar di atas jaringan lokal di head office dan branch office
memiliki segment network yang sama dimana untuk memungkinkan komunikasi dapat
memanfaatkan fitur tunneling pada mikrotik. Hal ini dapat diimplementasikan dengan
menggunakan EoIP, sebagai berikut :
1. Pada menu winbox yang telah terkoneksi ke mikrotik tambahkan interface EoIP, klik
tombol + kemudian pilih EoIP Tunnel. Lakukan langkah tersebut di kedua router
(router pada head office dan router pada branch office)

2. Selanjutnya akan muncul properties new interface yang memerlukan pengaturan, hal
yang paling penting adalah parameter Remote Address dan Tunnel ID. Saat
pengaturan router Mikrotik pada Head Office, isi parameter Remote Address dengan
IP public yang dimiliki oleh router yang terdapat pada branch office kemudian lakukan
hal yang sama pada pengaturan router di branch office. Selanjutnya parameter Tunnel
ID harus memiliki nilai yang sama antara Tunnel Id pada router head office dan router
branch office.

3. Akan muncul flag R yang menandai EoIP telah berjalan, langkah selanjutnya adalah
membuat bridge sebagai jembatan transmisi data dari jaringan LAN yang akan
melewati EoIP. Pilih menu bridge lalu pada tab bridge klik tombol +. Isi nama sesuai
dengan keinginan.
4. Kemudian pada tab Ports tambahkan interface EoIP dan interface ethernet yang telah
terkoneksi ke jaringan lokal LAN ke dalam Port bridge sehingga terdapat dua interface
yang menjadi port bridge

5. Setelah selesai lakukan ping antar host dari jaringan lokal di bawah router, contohnya
host lokal yang berada pada head office melakukan ping ke host yang berada pada
branch office.
4. Quality of Service (QoS)
Anda dapat melakukan pengaturan penggunaan bandwith dengan menggunakan mikrotik
dengan cara :
1. Pada interface winbox pilih menu queues pada tab simple queues tentukan target
address berdasarkan ip lakukan pengaturan bandwith sesuai keinginan.
Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah dibawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan teknik konfigurasi bridging!

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan teknik konfigurasi routing!

3. Jelaskan pengertian dari metode Virtual Private Network (VPN)!

C. Rangkuman
Jaringan nirkabel dapat dibangun dalam 2 bentuk topologi atau mode akses
koneksi, yaitu mode Ad-Hoc dan mode infrastruktur. Pada mode atau topologi hanya
membutuhkan perangkat komputer dengan adapter wireless dan tidak memerlukan
perangkat access point karena antar komputer saling berhubungan secara langsung tanpa
satu titik sentral pengatur koneksi. Sedangkan pada mode infrastruktur, selain kartu
adapter wireless, diperlukan adanya perangkat access point yang berfungsi sebagai titk
atau node pusat yang menghubungkan semua komputer dalam area janngkauan access
point tersebut. Masing masing topologi tersebut memiliki kelebihan dan
kelemahan.Kelebihan dari mode Ad-Hoc terutama adalah dari sisi kepraktisan dan
fleksibiltas implementasinya, karena topologi ini umumnya digunakan secara tidak
permanen atau bersifat sementara, sesuai dengan kebutuhan koneksi waktu tertentu
saja.Sedangkan untuk jaringan nirkabel yang bersifat tetap digunakan toplogi
infrastruktur, sehingga dapat memudahkan klien yang memerlukan koneksi ke jaringan.
Kelemahan dari topologi infrastruktur misalkan kecepatan transfer data yang lebih rendah
jika dibandingkan dengan mode Ad-Hoc, biaya lebih tinggi karena membutuhkan
perangkat access point dan diperlukan pengetahuan khusu untuk menseting access point
agar dapat melayani koneksi semua klien di jarigan nirkabel tersebut. Pada mode
infrastruktur, sebuah Access point dapat difungsikan atau dikonfigurasi menjadi beberapa
pilihan mode yaitu: mode AP atau mode standar, mode Repeater dan mode bridge.
Dengan seting mode standar (AP) maka access point dikonfigurasi menjadi satu
satunya AP pusat koneksi di jaringan untuk semua klien. Konfigurasi mode Repeater
berarti acces point akan berfungsi untuk memperluas jangkauan dari WLAN, sedangkan
mode bridge, digunakan untuk menyambung atau menghubungkan antar WLAN dan AP
tidak berfungsi sebagai titik pusat koneksi di jaringan.

D. Umpan Balik dab Tindak Lanjut


Hasil Yang di
Indikator Pencapaian Capai Rencana Tindak Lanjut
Kompetensi YA TIDAK

Apakah saudara sudah bisa


menganalisis kelebihan dan
kekurangan dari beberapa
teknik konfigurasi jaringan
nirkabel ?
Apakah saudara sudah dapat
mengidentifikasi teknik yang
dapat diterapkan pada saat
melakukan konfigurasi
jaringan ?
Apakah saudara sudah dapat
melakukan bridging, routing,
VPN (EoIP) ?

E. Kunci Jawaban
1. Kelebihan dari topologi teknik bridgingyaitu alokasi penggunaan IP Adress lebih sedikit
bahkan bisa tanpa IP address. Kekurangannya yaitu akan terjadi broadcast traffic atau
flood dari tiap client yang dapat menyebabkan menurunnya performa jaringan wireless
sehingga tidak untuk diterapkan pada jaringan skala besar.
2. Kelebihan dari metode routing adalah tidak ada broadcast traffic atau flood yang dapat
mengurangi performa jaringanwireless. Kekurangannya yaitu perlu konfigurasi yang
lebih rumit dengan penggunaan IP address yang lebih banyak lagi.
3. Virtual Private Network adalah sebuah jaringan pada komputer yang memanfaatkan
jaringan publik untuk melakukan koneksi antar perangkatnya (node) dengan
menggunakan koneksi internet di masing - masing site.
MENGKONFIGURASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN NIRKABEL

A. Tujuan
1. Melalui diskusi peserta dapat mengidentifikasi aspek aspek keamanan pada
jaringan nirkabel.
2. Melalui diskusi peserta dapat mengidentifikasi teknik teknik pengamanan jaringan
nirkabel pada perangkat Access point.
3. Melalui praktikum peserta dapat mengkonfigurasi keamanan (security) pada
perangkat Access point sesuai dengan prosedur
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasi aspek aspek keamanan pada jaringan nirkabel
2. Mengidentifikasi teknik teknik pengamanan jaringan nirkabel pada perangkat
Access point.
3. Mengkonfigurasi sistem keamanan jaringan nirkabel.

A. Uraian Materi
Jaringan nirkabel atau lebih dikenal dengan Wi-Fi banyak memiliki kelebihan jika
dibandingkan dengan jaringan dengan media kabel (wired), terutama jika ditinjau dari sisi
efisiensi desain jaringan serta efektifitas jangkauan akses penggunanya.
Namun di sisi lain teknologi nirkabel juga memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan
jaringan kabel. Kelemahan jaringan nirkabel secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis,
yaitu : kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah
satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi adalah kecenderungan administrator yang
menerapkan konfigurasi default dari fasilitas atau tools yang disediakan oleh vendor
perangkat tersebut. Fasilitas atau fitur fitur yang umumnya dibiarkan tanpa dikonfigurasi
diantaranya seperti SSID, IP Address, remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi,
tanpa enkripsi bahkan user atau password untuk administrasi ke dalam perangkat wifi
tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi teknik standar keamanan wireless
sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia
secara gratis di internet. WPA PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi
menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionaryattack
secara offline.
1. Kelemahan Jaringan Nirkabel
Jika ditinjau dari lapisan lapisan interkoneksi data pada TCP/IP, maka kelemahan
dari jaringan nirkabel ini dapat di identifikasi sebagai berikut :
a. Kelemahan nirkabel pada Lapisan Fisik (Physical Layer)
Wifi menggunakan gelombang radio pada frekuensi milik umum yang bersifat
bebas digunakan oleh semua kalangan dengan batasan batasan tertentu. Setiap wifi
memiliki area jangkauan tertentu tergantung power dan antenna yang digunakan.
Tidak mudah melakukan pembatasan area yang dijangkau pada wifi. Hal ini
menyebabkan berbagai dimungkinan terjadi aktivitas antara lain :
Interception atau penyadapan
Penyadapan sangat mudah dilakukan, dan sudah tidak asing lagi bagi para
hacker. Berbagai tools dengan mudah di peroleh di internet. Berbagai teknik
kriptografi dapat di bongkar menggunakan tools tools tersebut.
Injection atau injeksi
Pada saat transmisi melalui radio, dimungkinkan dilakukan injection karena
berbagai kelemahan pada cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi siapa
yang sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.
Jamming
Jamming sangat dimungkinkan terjadi, baik disengaja maupun tidak
disengaja karena ketidaktahuan pengguna wireless tersebut. Pengaturan
penggunaan kanal frekwensi merupakan keharusan agar jamming dapat di
minimalisir. Jamming terjadi karena frekwensi yang digunakan cukup sempit
sehingga penggunaan kembali channel sulit dilakukan pada area yang padat
jaringan nirkabelnya.
Locating Mobile Node
Dengan berbagai software, setiap orang mampu melakukan wireless site
survey dan mendapatkan informasi posisi letak setiap Wifi dan beragam
konfigurasi masing masing. Hal ini dapat dilakukan dengan peralatan sederhana
seperti PDA atau laptop dengan di dukung GPS sebagai penanda posisi.
Access Control
Dalam membangun jaringan nirkabel perlu di design agar dapat memisahkan
node atau host yang dapat dipercaya dan host yang tidak dapat dipercaya.
Sehingga diperlukan access control yang baik.
Hijacking
Serangan MITM (Man In The Middle) yang dapat terjadi pada nirkabel
karena berbagai kelemahan protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya
hijacking atau pengambil alihan komunikasi yang sedang terjadi dan melakukan
pencurian atau modifikasi informasi.
b. Kelemahan pada Lapisan MAC (Data Layer)
Pada lapisan ini terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu banyak node (client)
yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada AP yang sama, maka
bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC address sangat
mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi) membuat banyak permasalahan keamanan.
Lapisan data atau MAC juga digunakan dalam otentikasi dalam implementasi
keamanan wifi berbasis WPA Radius (802.1x plus TKIP/AES).

2. Teknik Teknik Pengamanan Jaringan Nirkabel


Berikut ini adalah beberapa teknik keamanan yang dapat diterapkan pada Wireless
LAN
a. Menyembunyikan SSID
Banyak administrator menyembunyikan Services Set Id (SSID) jaringan nirkabel
mereka dengan maksud agar hanya yang mengetahui SSID yang dapat terhubung ke
jaringan mereka.Hal ini tidaklah benar, karena SSID sebenarnya tidak dapat
disembuyikan secara sempurna. Pada saat saat tertentu atau khususnya saat klien akan
terhubung (assosiate) atau ketika akan memutuskan diri (deauthentication) dari
sebuah jaringan nirkabel, maka klien akan tetap mengirimkan SSID dalam bentuk
plain text (meskipun menggunakan enkripsi), sehingga jika kita bermaksud
menyadapnya, dapat dengan mudah menemukan informasi tersebut. Beberapa tools
yang dapat digunakan untuk mendapatkan ssid yang dihidden antara lain, kismet
(kisMAC), ssid_jack (airjack), aircrack , void11 dan masih banyak lagi.
a. Keamanan Wireless dengan metode Wired Equivalent Privacy (WEP)
WEP merupakan standart keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada
wireless, WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan
nirkabel, disebut juga dengan Shared KeyAuthentication. SharedKeyAuthentication
adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP
menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke klien maupun access
point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke klien, dengan yang
dimasukkan klien untuk authentikasi menuju access point dan WEP mempunyai
standar 802.11b.
Gambar 1.1. menggambarkan tahapan proses autentifikasi pengamanan jaringan
nirkabel yang menggunakan teknik Open System.

Gambar 1.1 Tahapan autentifikasi pada teknik open system


Gambar 1.2. Tahap tahap Autentifikasi pada teknik Open System
Sedangkan Gambar 1.2. menggambarkan tahapan proses autentifikasi pengamanan
jaringan nirkabel yang menggunakan teknik Shared Key System.

Gambar 1.3. Tahap tahap Autentifikasi pada teknik Shared Key

Pada gambar di 1.2. tahapan proses Shared Key Authentication dapat dijelaskan
sebagia berikut :
1. klien meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open
System Authentication.
2. access point mengirimkan text challenge ke klien secara transparan.
3. klien akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan
menggunakan kunci WEP dan mengirimkan kembali ke access point.
4. access point memberi respon atas tanggapan klien, akses point akan
melakukan decrypt terhadap respon enkripsi dari klien untuk melakukan
verifikasi bahwa text challenge dienkripsi dengan menggunakan WEP key
yang sesuai. Pada proses ini, access point akan menentukan apakah klien
sudah memberikan kunci WEP yang sesuai. Apabila kunci WEP yang
diberikan oleh klien sudah benar, maka access pointakan merespon positif
dan langsung meng-authentikasi klien. Namun bila kunci WEP
yang dimasukkan klien adalah salah, maka access point akan merespon
negatif dan klien tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, klien
tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.
Komunikasi Data via IEEE 802.11, Shared Key Authentication di anggap lebih aman
jika dibandingkan dengan Open System Authentication, akan tetapi pada kenyataannya
tidak demikian. Shared Key bahkan membuka pintu bagi penyusup atau cracker. Penting
untuk dimengerti dua jalan yang digunakan oleh WEP. WEP bisa digunakan untuk
memverifikasi identitas klien selama proses shared key dari authentikasi, tapi juga bisa
digunakan untuk men-dekripsi-kan data yang dikirimkan oleh klien melalui access point.
Metode WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain :
o Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat
dipecahkan.
o WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
o Masalah initialization vector (IV) WEP
o Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)
WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci
rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24 bit merupakan Inisialisasi Vektor
(IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104 bit. Berikut
contoh model serangan pada kelemahan WEP antara lain :
o Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut
FMS attack. FMS singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV
yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir. Serangan ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan IV yang lemah sebanyak-banyaknya. Semakin banyak
IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci yang
digunakan
o Mendapatkan IV yang unik melalui packet data yang diperoleh untuk
diolah untuk proses cracking kunci WEP dengan lebih cepat. Cara ini
disebut chopping attack, pertama kali ditemukan oleh h1kari. Teknik ini
hanya membutuhkan IV yang unik sehingga mengurangi kebutuhan IV
yang lemah dalam melakukan cracking WEP.
o Kedua serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup,
untuk mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic
injection. Traffic Injection yang sering dilakukan adalah dengan cara
mengumpulkan packet ARP kemudian mengirimkan kembali ke access
point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor lebih mudah
dan cepat. Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk
serangan traffic injection,diperlukan spesifikasi alat dan aplikasi
tertentu yang mulai jarang ditemui di toko-toko, mulai dari chipset,
versi firmware, dan versi driver serta tidak jarang harus melakukan
patching terhadap driver dan aplikasinya.
b. Keamanan wireless dengan metode WI-FI Protected Access (WPA)
WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk
menggantikan kunci WEP. Merupakan rahasia umum jika WEP (Wired Equivalent
Privacy) tidak lagi mampu diandalkan untuk menyediakan koneksi nirkabel (wireless)
yang aman dari serangan hackers. Tidak lama setelah proses pengembangan WEP,
kerapuhan dalam aspek kriptografi muncul. Berbagai macam penelitian mengenai
WEP telah dilakukan dan diperoleh kesimpulan bahwa walaupun sebuah jaringan
nirkabel terlindungi oleh WEP, pihak ketiga (hackers) masih dapat membobol masuk.
Seorang hacker yang memiliki perlengkapan wireless seadanya dan peralatan software
yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis cukup data, dapat mengetahui
kunci enkripsi yang digunakan. Menyikapi kelemahan yang dimiliki oleh WEP, telah
dikembangkan sebuah teknik pengamanan baru yang disebut sebagai WPA (WiFI
Protected Access).
Teknik WPA adalah model yang kompatibel dengan spesifikasi standar draf IEEE
802.11i.Teknik WPA dibentuk untuk menyediakan pengembangan enkripsi data yang
menjadi titik lemah WEP, serta menyediakan user authentication yang tampaknya
hilang pada pengembangan konsep WEP.Terdapat dua jenis yakni WPA personal
(WPA-PSK), dan WPA-RADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPA-
PSK, yakni dengan metode brute force attack secara offline. Brute force dengan
menggunakan mencobacoba banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini akan
berhasil jika passphrase yang yang digunakan wireless tersebut memang terapat pada
kamus kata yang digunakan si hacker. Untuk mencegah adanya serangan terhadap
keamanan wireless menggunakan WPAPSK, gunakanlah passphrase yang cukup
panjang (misal satu kalimat). Tools yang sangat terkenal digunakan melakukan
serangan ini adalah CoWPAtty (http://www.churchofwifi.org/) dan aircrack
(http://www.aircrackng.org). Tools ini memerlukan daftar kata atau wordlist, dapat di
ambil dari http://wordlist.sourceforge.net/.
Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan
kunci keamanan statik, dengan menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol)
yang mampu secara dinamis berubah setelah 10.000 paket data ditransmisikan.
Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian
secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali.
Background process secara otomatis dilakukan tanpa diketahui oleh pengguna.
Dengan melakukan regenerasi kunci enkripsi kurang lebih setiap lima menit, jaringan
WiFi yang menggunakan WPA telah memperlambat kerja hackers yang mencoba
melakukan cracking kunci terdahulu. Walaupun menggunakan standar enkripsi 64 dan
128 bit, seperti yang dimiliki teknologi WEP, TKIP membuat WPA menjadi lebih
efektif sebagai sebuah mekanisme enkripsi. Namun, masalah penurunan throughput
seperti yang dikeluhkan oleh para pengguna jaringan nirkabel seperti tidak menemui
jawaban dari dokumen standar yang dicari.Sebab, masalah yang berhubungan dengan
throughput sangatlah bergantung pada hardware yang dimiliki, secara lebih spesifik
adalah chipset yang digunakan. Anggapan saat ini, jika penurunan throughput terjadi
pada implementasi WEP, maka tingkat penurunan tersebut akan jauh lebih besar jika
WPA dan TKIP diimplementasikan walaupun beberapa produk mengklaim bahwa
penurunan throughput telah diatasi, tentunya dengan penggunaan chipset yang lebih
besar kemampuan dan kapasitasnya.Proses otentifikasi WPA menggunakan 802.1x dan
EAP (Extensible Authentication Protocol).
Secara bersamaan, implementasi tersebut akan menyediakan kerangka kerja yang
kokoh pada proses otentifikasi pengguna. Kerangka-kerja tersebut akan melakukan
utilisasi sebuah server otentifikasi terpusat, seperti RADIUS, untuk melakukan
otentifikasi pengguna sebelum bergabung ke jaringan nirkabel. Juga diberlakukan
mutual authentification, sehingga pengguna jaringan nirkabel tidak secara sengaja
bergabung ke jaringan lain yang mungkin akan mencuri identitas jaringannya.
Mekanisme enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) tampaknya akan diadopsi
WPA dengan mekanisme otentifikasi pengguna. Namun, AES sepertinya belum perlu
karena TKIP diprediksikan mampu menyediakan sebuah kerangka enkripsi yang
sangat tangguh walaupun belum diketahui untuk berapa lama ketangguhannya dapat
bertahan.Bagi para pengguna teknologi wireless, pertanyaannya bukanlah
dititikberatkan pada pemahaman bahwaWPAadalah lebih baik dari WEP, namun lebih
kepada improvisasi tepat guna yang mampu menyelesaikan masalah keamanan
wireless saat ini. Di kemudian hari, kita akan beranggapan pengguna adalah raja.
Apa yang dibutuhkan para pengguna teknologi wireless adalah kemudahan
menggunakan teknologi itu. Untuk dapat menggunakan "kelebihan" yang dimiliki
WPA, pengguna harus memiliki hardware dan software yang kompatibel dengan
standar tersebut. Dari sisi hardware, hal tersebut berarti wireless access points dan
wireless NIC (Network Interface Card) yang digunakan harus mengenali standar
WPA. Sayang, sebagian produsen hardware tidak akan mendukung WPA melalui
firmware upgrade, sehingga pengguna seperti dipaksa membeli wireless hardware baru
untuk menggunakan WPA. Dari sisi software, belum ada sistem operasi Windows
yang mendukung WPA secara default.Komputer yang menggunakan system operasi
Windows dengan hardware kompatibel dengan standar WPA dapat
mengimplementasikannya setelah menginstalasi WPA client.WPA client baru dapat
bekerja pada sistem operasi Windows Server 2003 dan Windows XP.Bagi para
pengguna sistem operasi lainnya belum ditemukan informasi mengenai kemungkinan
mengimplementasikan WPA. Melakukan migrasi hardware dan implementasi WPA
merupakan sebuah pekerjaan yang sangat besar.Namun hal tersebut bukanlah sesuatu
yang harus dilakukan pada saat yang bersamaan. Wireless Access points dapat
mendukung WPA dan WEP secara bersamaan. Hal ini memungkinkan migrasi
perlahan ke implementasi WPA.Pada jaringan nirkabel yang membutuhkan tingkat
sekuriti tingkat tinggi, variasi sistem tambahan proprietari dibuat untuk menjadi
standar transmisi WiFi.Pada perkembangannya, beberapa produsen WiFi telah
mengembangkan teknologi enkripsi untuk mengakomodasi kebutuhan pengamanan
jaringan nirkabel.
c. MAC Filtering
Hampir setiap nirkabel access point maupun AP difasilitasi dengan keamanan
MAC Filtering. Hal ini sebenarnya tidak banyak membantu dalam mengamankan
komunikasi nirkabel, karena MAC address sangat mudah dispoofing atau bahkan
dirubah. Tools ifconfig pada OS Linux/Unix atau beragam tools spt network utilitis,
regedit, smac, machange pada OS windows dengan mudah digunakan untuk spoofing
atau mengganti MAC address. Penulis masih sering menemukan wifi di perkantoran
dan bahkan ISP (yang biasanya digunakan oleh warnetwarnet) yang hanya
menggunakan proteksi MAC Filtering. Dengan menggunakan aplikasi wardriving
seperti kismet/kisMAC atau aircrack tools, dapat diperoleh informasi MAC address
tiap klien yang sedang terhubung ke sebuah Access point. Setelah mendapatkan
informasi tersebut, kita dapat terhubung ke Access point dengan mengubah MAC
sesuai dengan klien tadi.Pada jaringan nirkabel, duplikasi MAC adress tidak
mengakibatkan konflik.Hanya membutuhkan IP yang berbeda dengan klien yang tadi.
d. Captive Portal
Infrastruktur Captive Portal awalnya didesign untuk keperluan komunitas yang
memungkinkan semua orang dapat terhubung (open network).Captive portal
sebenarnya merupakan mesin AP atau gateway yang memproteksi atau tidak
mengizinkan adanya trafik hingga user melakukan registrasi/otentikasi.
Berikut ini adalah cara kerja dari teknik captive portal :
user dengan nirkabel klien diizinkan untuk terhubung nirkabel untuk
mendapatkan IP address (DHCP)
block semua trafik kecuali yang menuju ke captive portal
(Registrasi/Otentikasi berbasis web) yang terletak pada jaringan kabel.
redirect atau belokkan semua trafik web ke captive portal
setelah user melakukan registrasi atau login, izinkan atau buka akses ke
jaringan (internet)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, bahwa captive portal hanya melakukan
tracking koneksi klien berdasarkan IP dan MAC address setelah melakukan
otentikasi.Hal ini membuat captive portal masih dimungkinkan digunakan tanpa
otentikasi karena IP dan MAC adress dapat dispoofing.Serangan dengan melakukan
spoofing IP dan MAC. Spoofing MAC adress seperti yang sudah dijelaskan pada
bagian Mac Filtering diatas.Sedang untuk spoofing IP, diperlukan usaha yang lebih
yakni dengan memanfaatkan ARP cache poisoning, kita dapat melakukan redirect
trafik dari klien yang sudah terhubung sebelumnya. Serangan lain yang cukup mudah
dilakukan adalah menggunakan Rogue AP, yaitu mensetup Access point (biasanya
menggunakan HostAP) yang menggunakan komponen informasi yang sama seperti AP
target seperti SSID, BSSID hingga kanal frekwensi yang digunakan. Sehingga ketika
ada klien yang akan terhubung ke AP buatan kita, dapat kita membelokkan trafik ke
AP sebenarnya. Tidak jarang captive portal yang dibangun pada suatu hotspot
memiliki kelemahan pada konfigurasi atau design jaringannya. Misalnya, otentikasi
masih menggunakan plain text (http), managemen jaringan dapat diakses melalui
nirkabel (berada pada satu network), dan masih banyak lagi. Kelemahan lain dari
captive portal adalah bahwa komunikasi data atau trafik ketika sudah melakukan
otentikasi (terhubung jaringan) akan dikirimkan masih belum terenkripsi, sehingga
dengan mudah dapat disadap oleh para hacker. Untuk itu perlu berhati-hati melakukan
koneksi pada jaringan hotspot, agar mengusahakan menggunakan komunikasi protokol
yang aman seperti https, pop3s, ssh, imaps dst.

B. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan
oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai
maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Konfigurasi AP dengan pengamanan WEP (Wired Equivalent Privacy)
Penggunaan WEP pada access point Linksys WRT54G2 tidak terlalu rumit seperti
pada access point TP-Link TL-WA701N. Untuk mengkonfigurasi wirelesssecurity WEP
pada access point Linksys WRT54G2 dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :
a. Klik tab "Wireless" pada bagian atas web browser, setelah itu pilih
sub-tab "Wireless Security".
b. Kemudian akan muncul form untuk mengkonfigurasi sistem
keamanan jaringan yang akan digunakan. Pada bagian "Security Mode", pilih
WEP. Kemudian pada bagian "WEP Encryption" pilih sesuai kebutuhan anda,
sesuaikan dengan jumlah karakter yang akan anda gunakan untuk key (password)
keamanan. Dalam hal ini saya menggunakan 64 bits 10 hex digits.
c. Pada bagian "Passphrase", masukkan key atau password yang anda
inginkan, setelah itu klik tombol "Generate" untuk mengkonversi passphrase
yang anda inputkan dalam bentuk hexadecimal.

Gambar 1. 2 konfigurasi AP dengan pengamanan WEP


d. Setelah itu klik tombol "SaveSettings" untuk menyimpan pengaturan.
Setelah itu sistem keamanan jaringan access point siap digunakan.
2. Konfigurasi AP dengan pengamanan WPA (Wi-Fi Protected Access)
Langkah-langkah penggunaan sistem keamanan jaringan WPA pada access point
Linksys WRT54G2 adalah sebagai berikut :
a. Klik tab "Wireless" pada bagian atas browser, lalu pilih
"WirelessSecurity".
b. Pada bagian "Security Mode" pilih WPA2 Personal.Kemudian pada bagian "WPA
Algorithms" saya menggunakan TKIP+AES sebagai contoh (dapat disesuaikan
dengan kondisi yang anda inginkan).
c. Pada bagian "WPA Shared Key" masukkan password yang ingin anda gunakan
untuk mengamankan sistem jaringan nirkabel anda.Sebagai contoh saya
menggunakan password asdfasdf.
Gambar 1. 3 Konfigurasi AP dengan pengamanan WPA
d. Setelah itu klik tombol "Save Settings" lalu sistem keamanan wireless network
pun selesai dibuat.
3. Konfigurasi AP dengan metode pemfilteran MAC
Untuk membuat sistem filtrasi MAC address mana saja yang dapat mengakses
jaringan dan mana saja yang tidak diperbolehkan mengakses, gunakan langkah-langkah
berikut :
a. Klik tab "Wireless" pada bagian atas browser, lalu pilih "Wireless MAC
Filter". Setelah itu akan muncul form berupa radio button untuk
melakukan pengaturan MAC Filtering.
b. Pada bagian "Wireless MAC Filter" pilih Enable.
c. Kemudian ada 2 opsi yang dapat anda pilih dengan keterangan sebagai berikut :
i. Prevent, yaitu untuk mencegah akses wirelessnetwork kepada pemilik
MAC address tertentu yang dimasukan dalam MAC Filterlist.
ii. Permit only, yaitu untuk mengijinkan akses wireless network kepada pemilik
MAC address tertentu yang ada pada list.
Gambar 1. 4 Konfigurasi AP dengan pengamanan MAC Filter
d. Langkah selanjutnya adalah mengisi MAC Filter List dengan mengklik tombol
"Edit MAC Filter List". Setelah itu akan muncul window baru untuk
menginputkan MAC address tertentu kedalam list.
e. Dalam hal ini saya menggunakan 2 buah MAC address yang diinputkan dengan
format menggunakan titik dua (:) seperti berikut :

Gambar 1. 5 Tampilan saat memasukkan MAC Address


f. Setelah itu klik tombol "Save" pada bagian bawah window tersebut. Untuk
pengecekan, klik tombol "Wireless Client MAC List" pada jendela / window yang
sama. Setelah itu akan muncul daftar MAC address klien yang diinputkan
kedalam list seperti gambar berikut :
Gambar 1. 6 MAC Address yang sudah masuk dalam daftar
g. Saat ada sebuah MAC address dalam list yang sedang terkoneksi dengan jaringan
nirkabel tersebut, maka tampilan Wireless Client MAC List akan seperti berikut :

Gambar 1. 7 Daftar MAC Address yang terkoneksi dengan jaringan nirkabel


4. Menyembunyikan SSID
Beikut ini adalah langkah langkah konfigurasi untuk menyembunyikan SSID pada
salah satu tipe access point:
a. Koneksikan PC klien dengan WAP, lalu login.
b. Kemudian pilih menu Wireless, dan gantilah dibagian Network name (SSID)
menjadi nama yang diinginkan, sebagai contoh saya menggunakan bel@j@rpc.
c. Ubah value pada SSID Broadcast menjadi Disabled.
Gambar 1. 8 Konfigurasi menyembunyikan SSID
d. Klik tombol savesetting. Konfigurasi untuk menyembunyikan SSID pada AP telah
selesai dilaksanakan.
Beikut ini adalah langkah langkah konfigurasi untuk menambahkan SSID yang
disembunyikan pada sisi klient : (menggunakan windows xp)
a. Klik Icon Wireless Network Connection pada system tray, lalu pilih Change the
order of preferred networks.

Gambar 1. 9 Tampilan menambahkan SSID di klient


b. Klik Tombol Add untuk menambahkan daftar network.
Gambar 1. 10 Wireless network properties
c. Langkah Ketiga, Isikan nama SSID yang telah kita set pada WAP, seperti
bel@j@rpc, lalu klik check box pada Connect even if this network is not
broadcasting.

Gambar 1. 11 Wireless network connection properties

5. Capative Portal
Berikut cara mengkonfigurasi captive portal pada mikrotik sebagai Gateway Server.
Langkah pertama login dengan winbox, Login = admin dengan pasword kosong
secara defaultnya dan dilanjutkan membuat area hotspot.
Gambar 1. 12 Halaman login winbox dan pengaturan ip address
Gambar 1. 13 Langkah membuat area hotspot

Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan digunakan, contoh 192.168.10.1 dan
Tentukan IP DHCP untuk client yang akan menggunakan, contoh 192.168.10.2 -
192.168.10.255

Gambar 1. 14 Menentukan IP address DHCP untuk klien

Untuk SMTP Server sebaiknya dikosongkan saja, Kemudian DNS servernya anda isi
sesuaikan dengan provider anda, contoh DNS1=202.47.78.1 dan DNS2=202.47.78.9

Gambar 1. 15 Menentukan SMTP dan DNS


DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh
berikut diisi admin password admin123

Gambar 1. 16 Menentukan user dan password untuk local hotspot

Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan
untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis
autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas
tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial

Gambar 1. 17 Setting autentifikasi Tahap a

Gambar 1. 18 Setting autentifikasi tahap b


Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode
HTTP CHAP

Gambar 1. 19 Pemilihan metode

Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting
bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah
Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)

Gambar 1. 20 Pengaturan limit upload download

Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule
profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk
traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu
dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile
tersebut secara otomatis.
Gambar 1. 21 Konfigurasi profile user

Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username
dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan
digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya
mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.
Gambar 1. 22 Konfigurasi limit user profile

IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi


hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan server, atau IP
telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat
membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa
autentikasi
Gambar 1. 23 Konfigurasi untuk ip tertentu

C. Rangkuman
Jaringan nirkabel yang biasa disebut Wi-Fi memiliki banyak kelebihan dibandingkan
dengan jaringan yang menggunakan media kabel (wired) diantaranya jika di lihat dari sisi
design jaringan dan jangkauan akses, namun selain kelebihan, jaringan nirkabel juga memiliki
kekurangan yang secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : disisi konfigurasi dan
disisi enkripsi yang digunakan. Banyak jaringan nirkabel aktif yang menggunakan konfigurasi
default sehingga memudahkan para hacker untuk memanfaatkannya secara ilegal.
Jika berdasar pada lapisan interkoneksi data, jaringan nirkabel memiliki beberapa
kelemahan, yaitu kelemahan pada Lapisan Fisik (Physical Layer) diantaranya Interception
atau penyadapan, Injection, Jamming, Locating Mobile Node, Access Control, Hijacking.
Kelemahan lainnya yaitu kelemahan pada lapisan MAC (Data Layer), adapun kelemahannya
yaitu jika jumlah node (client) yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada
Access Point yang sama sudah terlalu banyak, maka bandwidth akan menurun. Selain itu
MAC address sangat mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi).
Ada beberapa teknik yang dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel antara
lain adalah : Menyembunyikan SSID, metode Wired Equivalent Privacy (WEP), metode WI-
FI Protected Accsess (WPA), MAC Filtering dan Captive Portal. Untuk mengurangi resiko
penyalahgunaan wireless dapat dilkaukan tata letak wireless dan pengaturan power/daya
transmit sebuah Access point.
MERENCANAKAN SISTEM DISTRIBUSI NIRKABEL

A. Tujuan
1. Melalui diskusi peserta dapat mengidentifikasi teknik konfigurasi access point dengan
mode Wireless Distribution System (WDS)
2. Melalui praktikum peserta dapat mengkonfigurasi AP pada mode bridge.
3. Melalui praktikum peserta dapat mengkonfigurasi AP pada mode repeater.

A. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mengidentifikasi teknik konfigurasi access point dengan mode Wireless Distribution
System (WDS).
2. Mengkonfigurasi AP pada mode bridge.
3. Mengkonfigurasi AP pada mode repeater.

A. Uraian Materi
Wireless Distribution System (WDS) adalah sebuah sistem untuk memperluas jangkauan
jaringan nirkabel dengan menggunakan dua atau lebih Access point.Dengan teknik WDS ini,
penggunaan kabel sebagai backbone jaringan tidak dibutuhkan, sehingga lebih mudah, murah,
dan efisien untuk instalasinya.Access point tersebut bisa berupa main, relay, atau remote base
station. Gambar 2.1 berikut ini merupakan skema dari penerapan WDS:

Gambar 2. 1 Konfigurasi AP pada mode WDS

1. Syarat-syarat Jaringan WDS


Untuk membangun jaringan nirkabel WDS ini, maka harus memenuh syarat syarat
sebagai berikut :
Access point utama maupun Access pointRepeater harus mendukung fitur WDS
Masing-masing IP Address Access point tidak boleh sama.
Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP
64/128 bit.
Semua Access point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Metode
enkripsi atau autentifikasi yang sama.
Channel Radio yang digunakan harus sama. Misalnya Channel 10.
Layanan DHCP Server pada Access pointRepeater harus dinonaktifkan, karena DHCP
akan diambil alih Access point utama yang sebagai default gateway.
Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access point utama danAccess
pointRepeater berbeda merek.

2. Penerapan WDS
Untuk penerapan WDS menggunakan Access point dapat dilakukan dengan pada berbagai
pilihan mode konektifitas wireless yaitu :
1. Wireless bridge, dimana Access point WDS hanya berkomunikasi satu sama lain
(sesama Access point dan tidak mengizinkan station (STA) untuk mengaksesnya.
Terdapat 2 teknik mode Wireless bridge yaitu: Point to Point Wireless bridge dan
Point to MultiPoint Wireless bridge. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan
perbedaan dari kedua teknik wireless bridge tersebut:
a. Pointto Point Wireless bridge
Mode ini hanya mendukung satu titik access point nirkabel, artinya komunikasi
tersebut hanya terjadi antara dua unit Access point sebagai bridge (jembatan). Acces
Point atau broadband APakan bertindak hanya sebagai jembatan nirkabel dan tidak
akan menerima klien nirkabel lainnya. Sehingga apabila terdapat klien notebook yang
memiliki fungsi nirkabel dan ingin bergabung dengan AP nirkabel tersebut, maka klien
tersebut tidak akan bisa terhubung kecuali bila terkoneksi langsung ke AP dengan
menggunakan kabel ethernet.

Gambar 2. 2Konfigurasi AP pada mode Wireless Bridge Point to Point

b. PointtoMultipoint Wireless bridge


Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point AP 1, AP 2, dan AP 3 dapat
terhubung satu sama lain. Pada mode ini, AP 1 bertindak sebagai setral dari ketiga AP
tersebut. Berikut ini adlah gambaran dari konfigurasi AP pada mode wirelss bridge
Point to MultiPoint:

Gambar 2. 3 Konfigurasi AP pada mode Wireless Bridge Point to MultiPoint


2. Wirelessrepeater, dimana Access point Access point saling berkomunikasi satu sama
lain dan mengizinkan station (STA) untuk mengakses mereka. Seting wireless dengan
mode ini dapat digunakan untuk memperluas menguatkan sinyal. Gambar berikut ini
adalah penerapan dari wireless repeater:

Gambar 2. 4 Konfigurasi AP pada mode Wireless Repeater

D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan
oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai
maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Konfigurasi AP pada mode Wireless Bridge Point to Point
Berikut ini adalah gambaran dari konfigurasi AP mode Wireless Bridge Point to Point

Gambar 2. 5 Praktek konfigurasi AP pada mode Wireless Repeater

a. Konfigurasi Penerapan WDS pada Server dengan Teknik Point to Point


b. Masukkan nama user dan pass

c. Pilih option next

d. Pilih option Bridge with AP, kemudian Next


e. Pilih Network dan setting seperti gambar, kemudian save

f. Atur Local Wireless AP Setting, dan Save

g. Pilih System Tools dan isikan username dan pass yang baru, Klik Save
Pada Client, Langkahnya :
1. Operation Mode, pilih option Client

2. Pilih Network, dan setting , kemudian save

3. Pilih wireless setting, isikan root AP, kemudian klik Survey


4. Pilih dan klik pada kolom choose TKJ1, kemudian Connect , dan klik Save

Muncul konfirmasi perubahan konfigurasi nirkabel tidak akan berubah


sampai AP reboot, silahkan klik disini untuk reboot.

Klik oke pada jendela konfigurasi tersebut selanjutnya klik reboot untuk
merestart AP. Setelah selesai lakukan tes koneksi dengan menggunakan
perintah Ping pada computer : klik start RUN, ketik CMD. Kemudian
OK

Muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, kemudian tekan Enter, maka PC
client telah terhubung ke jaringan nirkabel dan dapat saling berkomunikasi
secara point to point

Berikut ini adalah tahap mengkonfigurasi AP mode wireless repeater:


1. Hubungkan Access point dengan PC seperti pada gambar berikut.
Gambar 2. 6 Praktek sambungan konfigurasi APGambar 2.

2. Setelah terhubung, setting IP address pada PC dengan IP antara 192.168.1.1


192.168.1.253 (karena IP address default untuk Access pointyang digunakan pada
praktek ini adalah 192.168.1.254, alamat ini tentu dapat berbeda sesuai dengan
tipe atau merk dari Access point).
3. Buka browser pada PC dan masukkan IP address access point yaitu
192.168.1.254.
4. Masukkan username dan password dengan admin ( nama user ini dpat berbeda
sesuai dengan tipe atau merk dari Access point).
5. Setelah masuk pilih Operation Mode kemudian pilih AP Mode kemudian
simpankonfigurasi dengan klik Save.

Gambar 2. 7 Tampilan pemilihan mode operation

6. Setelah itu pilih Tab Network ganti IP address dengan IP yang sudah ditentukan.
Contoh untuk AP 1 dengan IP address 192.168.1.10 dan pada AP 2 dengan IP
address 192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama. Simpan konfigurasi dengan
klik Save. Penggantian IP address perlu di lakukan untuk menjaga keamanan
akses terhadap jaringan nirkabel, terutama perangkat AP yang digunakan.
Gambar 2. 8 Tampilan untuk menentukan IP Address

7. Pilih tab Wireless kemudian Basic Settings ganti SSID dengan SSID yang
sudah ditentukan misal SSID untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk AP 2
adalah TPLINK 2, Untuk channel pastikan AP 1 dan AP 2 memiliki channel yang
sama agar dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save.

Gambar 2. 9 Tampilan konfigurasi untuk Wireless

8. Pilih tab Wireless kemudan Wireless Mode Settings, pilih Bridge (Point to
Point) pada AP 1 masukkan MAC address dari AP 2 dan pada AP 2 masukkan AP
1 simpan konfigurasi dengan klik Save.
Gambar 2. 10 Tampilan konfigurasi Access Point

9. Setelah selesai coba lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah ping dari
PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2. Jika terhubung, maka konfigurasi
Wireless Bridge Point to Point telah berhasil.

5. Konfigurasi Wireless Bridge (Point to Multi Point)

Gambar 2. 11Topologi AP pada mode wireless bridge point to multipoint

Gambar 2.7. Praktek konfigurasi AP pada mode wireless bridge Pont to Multipoint
Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point AP 1, AP 2, dan AP 3 dapat terhubung satu
sama lain. Pada mode Bridge Point to Multi Point yang kita lakukan ini AP 1 akan bertindak
sebagai setral dari ketiga AP. Untuk membuatnya lakukan konfigurasi seperti berikut :
1. Hubungkan hubungkan Access point dengan PC / Laptop seperti pada gambar berikut.

Gambar 2. 12 Topologi komputer yang terhubung dengan AP

2. Setelah terhubung, setting IP address pada PC dengan IP antara 192.168.1.1


192.168.1.253.
3. Buka browser pada PC dan masukkan IP addressaccess point yaitu 192.168.1.254.
4. Masukkan username dan password dengan admin.
5. Setelah masuk pilih Operation Mode kemudian pilih AP Mode simpan
konfigurasi dengan klik Save.

Gambar 2. 13Tampilan pemilihan mode operation

6. Setelah itu pilih Tab Network ganti IP address dengan IP yang sudah ditentukan.
Contoh untuk AP 1 dengan IP address 192.168.1.10 dan pada AP 2 dengan IP address
192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama. Simpan konfigurasi dengan klik Save
Gambar 2. 14Tampilan untuk menentukan IP Address

7. Pilih tab Wireless kemudian Basic Settings ganti SSID dengan SSID yang sudah
ditentukan misal SSID untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk AP 2 adalah
TPLINK 2, Untuk channel pastikan AP 1 dan AP 2 memiliki channel yang sama agar
dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save

Gambar 2. 15 Tampilan konfigurasi untuk Wireless

8. Pilih tab Wireless kemudan Wireless Mode Settings, pilih Bridge (Point to Multi
Point) pada AP 1 masukkan MAC address dari AP 2 dan AP 3. Save konfigurasi yang
sudah dilakukan.
9. Pada AP 2 pilih mode Bridge (Point to Point) kemudian masukkan MAC address dari
AP 1 kemudian save konfigurasi yang sudah dilakukan.
10. Pada AP 3 pilih mode Bridge (Point to Point) kemudian masukkan MAC address AP 1
kemudian save konfigurasi yang sudah dilakukan.
Gambar 2. 16Tampilan konfigurasi wireless mode

11. Setelah selesai coba lakukan Ping dari PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2 dan
LAN segment 3. Jika berhasil maka konfigurasi Wireless Bridge Point to Point telah
sukses.

6. Konfigurasi access point sebagai Repeater


Berikut ini adalah langkah langkah konfigurasi access point sebagai Repeater.
Skenario perancangan jaringan yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
Gambar 2. 17 konfigurasi access point sebagai repeater

Gambar 2.8. Praktek konfigurasi AP pada mode wireless repeater

Informasi utama AP (contoh):


LAN IP: 192.168.0.1
SSID (nama jaringan nirkabel): TL-WR841ND
Nirkabel keamanan Mode: WPA-PSK
Enkripsi Type: AES
Passphrase: 12345678

Langkah langkah sebagai persiapan untuk konfigurasi AP adalah sebagai berikut :


Pastikan AP utama dapat terkoneksi ke internet.
Karena modus default TL-WR700N/TL-WR702N AP, fungsi DHCP pada perangkat
perangkat wireless dinonaktifkan secara default.
Seting alamat IP sebagai 192.168.0.156ke komputer untuk mencocokkan alamat IP
default (192.168.0.254) dari Repeater.
Sambungkan komputer ke access pointdengan kabel Ethernet.
Step1 mengubah modus bekerja untuk Repeater.
1. Menetapkan IP statis sebagai 192.168.0.156 untuk komputer.
2. Buka browser dan ketik alamat IP akses titik (Default adalah 192.168.0.254 untuk jenis
yang digunakan pada kegiatan praktek ini) ke address bar dan tekan Enter.

Gambar 2. 18 Alamat IP Address access point

3. Ketik username dan password ke dalam kotak halaman login, default nama pengguna dan
sandi yang kedua admin, kemudian tekan Enter.
Gambar 2. 19 Tampilan pemilihan mode wireless

4. Pada halaman manajemen, klik Bekerja Mode dan pilih Repeatermode. Kemudian
Simpan. Klik OK untuk reboot.

Gambar 2. 20 Tampilan konfigurasi IP address

Setelah reboot, halaman akan kembali. Jika tidak, silakan refresh halaman atau masukkan
http://192.168.0.254 pada browser.
Tahap berikutnya adalah mengkonfigurasi pada Repeater (AP 11n TP-LINK) dengan langkah
langkah sebagai berikut :
1. Pada halaman manajemen, klik jaringan. Pastikan alamat IP Repeater adalah
dalam segmen IP yang sama dengan AP utama dan menghindari konflik IP.
Apakah IP AP utama juga 192.168.0.254, yang sama untuk repeater, kita harus
mengubah IP repeater untuk "192.168.0.250". Kemudian klik save.

Gambar 2. 21 Tampilan Setting IP address


2. Klik Wireless>pengaturan nirkabel. Kemudian cari AP yang terjangkau area
jaringan wireless dengan klik tombol Survey.

Gambar 2. 22Tampilan Wireless Setting

3. Tampil daftar SSID (nama jaringan nirkabel) dari AP utama SSID kemudian
klik Connect.

Gambar 2. 23 Daftar access point yang sudah terdaftar sebagai repeater


4. Halaman akan kembali Wireless Settings - > Repeater, dan SSID dan MAC
AP akan diisi dengan informasi dari AP utama.

Gambar 2. 24 Tampilan konfigurasi kode pengamanan wireless

Kemudian untuk Opsi keamanan dan Password, masukkan info yang sama
sebagai AP utama. Silakan konfirmasi opsi keamanan dan Password dari AP
utama.Di sini kita mengambil WPA-PSK sebagai contoh. Pilih WPA-
PSK/WPA2-PSK, dan masukan password "12345678" di lapangan Password.
Kemudian klik Simpan.

5. Muncul konfirmasi "perubahan konfigurasi nirkabel tidak akanberubah sampai


AP reboot, silakan klik di sini untuk reboot." KlikOK pada jendela konfirmasi
tersebutselanjutnyaklikreboot unttuk merestart AP. Jika komputer masih
terhubung ke Repeater dengan kabel, lakukan tes koneksi dengan
menggunakan perintah ping pada komputer. Klik Start - >Run, ketik cmd.
Kemudian OK.

Gambar 2. 25 Tampilan untuk memanggil command prompt


6. Tahap terakhir adalah mengubah alamat IP dari PC client agar mendapatkan
konfigurasi IP address secara otomati dari AP dengan mengubah seting IP ke
Obtain an IP address automatically seperti gambar berikut :

Gambar 2. 26 Tampilan konfigurasi IP address otomatis

Setelah mendapatkan alamat IP, PC client telah terhubung ke jaringan nirkabel


dan dapat saling berkomunikasi.
MENGANALISIS PERAWATAN DAN PERBAIKAN
JARINGAN NIRKABEL

A. Tujuan
1. Melalui diskusi peserta dapat menganalisis teknik teknik perawatan perangkat
jaringan nirkabel.
2. Melalui observasi peserta dapat mengidentifikasi teknik perbaikan perangkat sesuai
dengan indikasi kerusakan yang terjadi.
3. Melalui praktikum peserta dapat memperbaiki perangkat jaringan nirkabel.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menganalisis teknik teknik perawatan perangkat jaringan nirkabel
2. mengidentifikasi teknik perbaikan perangkat sesuai dengan indikasi kerusakan yang
terjadi.
3. Memperbaiki perangkat jaringan nirkabel.

A. Uraian Materi
Pada jaringan nirkabel perlu dilakukan perawatan perangkat jaringan secara berkala.
Misalnya dalam kondisi ideal, perawatan jaringan nirkabel dilakukan dalam kurun waktu satu
bulan sekali. Dalam jangka waktu satu bulan jika tidak ada perawatan maka perangkat
wireless akan mudah rusak dan dapat mengakibatkan mati total, karena sebuah perangkat bila
tidak terawat akan menghambat kinerja perangkat tersebut sehingga kinerja berjalan sangat
lambat bahkan bisa rusak. Perawatan ini perlu dilakukan agar kualitas dan kinerja perangkat
senantiasa stabil dan tidak terjadi kerusakan kerusakan pada komponen yang ada di
dalamnya. Perawatan dan perbaikan perlu dilakukan pada bagian perangkat keras (PC,
HUB/Switch, AP, Acces Point, Antena, Kabel dan Modem) radio outdoor/indoor, wireless AP
serta mengatur radio tersebut melalui perangkat lunak atau software yang sesuai merk
radio/wireless. Perangkat jaringan pada umumnya memiliki umur antara 1 5 tahun
tergantung dari kehandalan perangkat tertentu.

i. 1. Prosedur Perawatan Perangkat Jaringan Nirkabel


Perangkat Jaringan nirkabel memerlukan perawatan untuk kelangsungan daya tahan dari
perangkat tersebut, untuk perawatan perangkat jaringan nirkabel tersebut, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dan diperlukan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mematikan fungsi broadcast wifi, biasanya ada perangkat yg menyediakan saklar
on/off utk wifi namun ada pula yg sudah terintegrasi dengan seting konfigurasi
perangkat Access Point tersebut.
Gambar 3. 1 Tampilan konfigurasi mematikan broadcast AP
2. Membersihkan debu / kotoran yang terdapat di board perangkat. Karena debu awalnya
partikel kecil yang menempel namun jika ruangan lembab dan debu menjadi basah
karena udara pada musin hujan atau dingin, hal ini menyebabkan induksi elektrik di
sirkuit rangkaian wifi sehingga menimbulkan konsleting (shortcircuit), cara untuk
membersihkan perangkat jaringan nirkabel bisa menggunakan lap kering/penyedot
debu sehingga debu debu kecil tidak masuk ke dalam perangkat yang bisa
membahayakan untuk perangkat tersebut.

3. Menggunakan alat pengaman listrik lainnya seperti stabiliser (penstabil tegangan), UPS
(Penyalur tegangan cadangan) dan surgearrester (penangkal petir). Seperti kita ketahui
bahawa tidak semua tegangan listrik di Indonesia stabil, kadang pemadaman listrik pun
bisa terjadi mendadak dan juga yang paling berbahaya yaitu serangan petir saat terjadi
badai atau hujan.

4. Perawatan yang dapat dilakukan untuk antena, khususnya antena jenis Grid adalah
dengan memastikan bahwa baut penyangga tidak kendor, jika diletakkan sebagai
perangkat outdor maka pastikan saat hujan box tidak rembes air dan lain sebagainya.
Untuk perbaikan, contohnya sinyal pada antena grid lemah maka hendaknya dilakukan
pointing, jika ada salah satu perangkat kartu penguat, repeater atau Power Over
Ethernet (POE) pada antena grid terkena rembesan air atau diduga terjadi kerusakan
maka hendaknya dilakukan penggantian kartu tersebut.

5. Untuk perangkat access point, perawatan dapat dilakukan dengan memeriksa


konfigurasi secara berkala.sedang untuk perbaikannya sendiri mungkin lebih pada
pengaturan konfigurasi yang dianggap salah.
ii. 2. Perangkat Pendukung Perawatan Jaringan Nirkabel
Untuk menjaga kinerja dari jaringan nirkabel dan juga untuk perawatan perangkat jaringan
terutama perangkat perangkat yang bersifat outdoor, maka dapat di pasang perangkat
perangkat tambahan seperti amplifiers, attenuators, slitters dan lightning arrestors. Penjelasan
tentang bentuk, karakteristik dan fungsi dari masing masing perangkat pendukung akan
diuraikan lebih lanjut.
1. Amplifier
Amplifier digunakan untuk menguatkan atau membesarkan tenaga yang diberikan
kepada perngkat amplifier tersebut.Tujuannya adalah agar tenaga keluaran dari antena
menjadi lebih besar.Karena bersifat aktif, amplifier membutuhkan energi atau tenaga
listrik untuk bisa beroperasi. Dengan amplifier, signal yang keluar dari antena secara
otomatis akan menjadi lebih besar.

Gambar 3. 2 Perangkat Amplfier Sinyal


Gambar 3.
2. Attenuator
Alat ini merupakan kebalikan dari amplifier. Fungsi attenuators adalah untuk
mengurangi daya pancar sinyal dari antena. Alat ini perlu digunakan apabila tenaga atau
tepatnya EIRP dari antena terlalu besar sehingga melebihi ketentuan hukum tentang
pemancaran sinyal radio dan data.

Gambar 3. 3 Perangkat Attenuator Singal


Gambar 3.
Attenuators merupakan alat yang pasif, tidak memerlukan tenaga listrik untuk bekerja
karena tugasnya mengurangi power yang ada. Pemasangan alat ini adalah pada kabel
yang terletak di antara access point dan antena.

3. Splitter
Peralatan lain yang dipasang di luar ruangan (outdoor) adalah splitter. Alat ini
digunakan untuk membagi signal sebuah accespoint kedua antena.

Gambar 3. 4 Perangkat Splitter


Gambar 3
4. Lightning Arrestor
Fugsi dari alat ini adalah untuk menghadapi listrik statik yang mungkin bisa
merusakkan perangkat nirkabel yang digunakan. Alat ini tidak ditujukan untuk
menghadapi petir.

Gambar 3. 5 Perangkat Lightning Arrestors


Ketika petir menyambar antena, alat ini juga akan hancur bersama dengan antena yang
digunakan. Untuk menanggulangi adanya petir, maka diperlukan pemasangan anti petir
atau yang dikenal dengan grounding.
iii. 3. Prosedur Perawatan Perangkat Lunak Jaringan Nirkabel
Untuk menjaga agar jaringan nirkabel dapat selalu beroperasi secara optimal, maka perlu
diperhatikan juga perangkat lunak yang digunakan pada jaringan tersebut. Perawatan
perangkat lunak yang dapat dilakukan adalah prosedur seperti berikut ini :
1. Lakukan upgrade firmware terbaru yang sesuai dengan perangkat keras (dalam hal ini
access point atau wireless AP). Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut
sebagai program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti
alat-alat elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Upgrade
firmware perlu dilakukan apabila terjadi ketidakstabilan pada konektifitas perangkat
access point dalam memberikan layanan koneksi ke klien.
2. Tidak menggunakan perangkat lunak yang membutuhkan memori yang besar pada
komputer yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang
membutuhkan memori yang besar contohnya antara lain adalah game.
3. Selalu melakukan pembaharuan perangkat lunak agar tetap selalu menjaga
kompatibilitasnya dengan perangkat keras.

B. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan
oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai
maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Upgrade firmware perangkat access point
Salah satu teknik untuk merawat perangkat jaringan nirkabel, dalam hal ini access
point adalah dengan melakukan updagrade firmware.Teknik ini perlu dilakukan
apabila konektifitas dari access point sudah tidak stabil. Upgrade juga diperlukan
untuk memperbarui performansi perangkat access point tersebut.

Pada praktek ini diambil contoh salah satu tipe access point TP-Link seri TL-
WA701ND, yang tampak seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3. 6 Access Point TP-Link seri TL-WA701ND

Berikut ini adalah tahapan untuk upgrade perangkat access point :


Persiapkan terlebih dahulu semua peralatan atau perangkat yang diperlukan,
misalnya TL-WA701ND itu sendiri dan download software yang akan
digunakan, berikut tahapannya :

Langkah Kerja Melakukan Update FirmwareAccess Point TL-WA701ND

1. Tahapan pertama kita akses web milik TP link dengan mengetik www.tp-link.co.id di Web
Browser (kelompok kami menggunakan Web Browser Google Chrome)
2. kemudian cari Pusat Unduhan, lalu klik kiri Pusat Unduhan

3. kemudia cari seri Access Point yang akan kita Upgrade Firmwarenya, dalam kegiatan kali ini
kelompok kami menggunakan TL-WA701ND, kemudian klik kiri Nama seri TP-Link yang akan di
Upgrade Firmwarenya.
4. Setelah kita klik, makan kita akan di arahkan ke menu untuk TL-WA701ND, setelah itu kita cari
menu Firmware, kemudian kita klik kiri tulisan Firmwarenya

5. setelah itu kita cari halaman yang menampilkan tabel Upgrade untuk TL-WA701ND, carilah
tanggal publikasi terbaru untuk Firmware yang akan kita download. Jika sudah ditemukan maka klik
bagian TL-WA701ND-V2-140324 seperti pada gambar dibawah ini.
6. setelah kita klik seperti pada gambar diatas, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar
dibawah ini, lalu klik start download, (kelompok kami menggunakan aplikasi IDM)

7. Setelah selesai di download makan akan tampil seperti gambar dibawah ini
8. setelah itu kita klik buka folder, seperti pada gambar dibawah ini

9. Setelah kita klik buka folder maka kita akan diarahkan ke tempat firmware yang telah kita
download tadi, seperti pada gambar dibawah ini.
10. Setelah itu kita pindahkan file Firmware yang kita download tadi dengan menekan kombinasi Ctrl
+ X (untuk melakukan cut file)

11. lalu kita pindahkan file Firmware tersebut ke partisi yang kita inginkan, dalam hal ini kelompok
kami akan memindahkan ke partisi D di dalam folder GUDANG SOFTWARE, jika sudah ditentukan
di posisi mana file tadi akan kita pindahkan, maka kita tekan Ctrl + V secara otomatis file tadi akan
berpindah ke bagian yang kita tuju, seperti pada gambar dibawah ini.

12. Lalu ekstrak file tadi, sehingga menjadi folder yang baru. Seperti pada gambar dibawah ini.

13. Kemudian Double Klik kiri folder hasil ekstrak tadi, sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini
14. Setelah itu lakukan settingan IP Address supaya komputer bisa tersambung dengan Access Point
yang akan kita Upgrade Firmwarenya, langkahnya klik Open Network and Sharing Center seperti
pada gambar dibawah ini.
15. Setelah Open Network and Sharing Center di klik makan akan muncul tampilan seperti pada
gambar dibawah ini.

16. kemudian isikan IP Address untuk komputer kita, samakan kelasnya dengan IP default Access
Point yang akan kita koneksikan (TP-Link yang kita gunakan IP defaultnya 192.168.0.254), jadi kita
isikan IP untuk komputer kita seperti pada gambar dibawah ini, jika sudah klik OK.
17. kemudian buka Web Browser kita, kemudian akses TL-WA701ND dengan menggunakan IP
defaultnya yakni 192.168.0.254 sehingga nanti akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, lalu
masukkan nama pengguna (masih Default) yakni admin kemudian kata sandinya juga admin

18. jika Nama Pengguna dan Sandinya benar maka akan muncul tampilan seperti pada gambar
dibawah ini
19. kemudian klik system Tool, lalu arahkan ke menu firmware Upgrade seperti pada gambar dibawah
ini.

20. kemudian klik Firmware Upgrade, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini,
kemudian kita klik Pilih File
21. setelah kita klik Pilih File maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini

22. Kemudian kita klik Firmware yang telah kita download sebelumnya, type filenya adalah BIN
seperti yang tampak pada gambar dibawah ini, lalu klik open
23. Setelah tahapan nomor 22 kita lalui maka akan muncul gambar seperti dibawah ini, kemudian kita
klik Upgrade.

24. jika tahapan Upgrade telah dilalui maka kita lakukan Reboot Access Pointnya, dengan mengklik
Reboot seperti pada gambar dibawah ini.
25. Jika muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini, klik saja oke supaya tahapan Rebootnya
bisa berlanjut.

26. setelah kita klik oke tadi seperti pada tahapan nomor 25 maka proses reboot akan berjalan, seperti
pada gambar dibawah ini.
27. Setelah itu tunggu saja proses rebootnnya sampai 100% completed, seperti pada gambar dibawah
ini

28. jika semua tahapan reboot telah selesai maka tunggu saja sistemnya bekerja secara otomatis, nanti
akan menampilkan informasi status mulai dari Firmware Version, Hardware Version, dll seperti pada
gambar dibawah ini.
C. Latihan Soal
1.Sebutkan 5 langkah yang dapat dilakukan untuk perawatan perangkat jaringan nirkabel!
a. Lakukan upgrade firmware terbaru yang sesuai dengan perangkat keras (dalam hal ini
access point atau wireless AP). Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut
sebagai program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti alat-
alat elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Upgrade
firmware perlu dilakukan apabila terjadi ketidakstabilan pada konektifitas perangkat
access point dalam memberikan layanan koneksi ke klien.
b. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang
berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang memakan memori
besar antara lain adalah game.
c.Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras.

2.Sebutkan 3 langkah yang dapat dilakukan untuk perawatan perangkat lunak pada jaringan
nirkabel!
a. Lakukan upgrade firmware terbaru yang sesuai dengan perangkat keras (dalam hal ini
access point atau wireless AP). Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut sebagai
program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti alat-alat
elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Upgrade firmware
perlu dilakukan apabila terjadi ketidakstabilan pada konektifitas perangkat access point
dalam memberikan layanan koneksi ke klien.
b. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang
berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang memakan memori
besar antara lain adalah game.
c.Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras.
D. Rangkuman
Pada jaringan nirkabel perlu dilakukan perawatan perangkat jaringan secara berkala agar
kualitas dan kinerja perangkat keras senantiasa stabil dan tidak terjadi kerusakan kerusakan
pada komponennya. Adapun prosedur untuk merawat perangkat tersebut yaitu mematikan
fungsi jika sedang tidak digunakan, kemudian membersihkan kotoran, menggunakan alat
pengaman listrik. Adapun cara perawatan untuk perangkat lunak jaringan nirkabel, yaitu :
melakukan upgrade, tidak menggunakan aplikasi yang menggunakan RAM besar pada
komputer yang berfungsi melakukan monitoring.

E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut


Tabel 3.1. Tabel Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Hasil yang
Indikator Pencapaian Kompetensi dicapai Rencana tindak lanjut
Ya Tidak
Apakah saudara sudah memahami
teknik merawat perangkat
jaringan nirkabel serta berapa
prosen pencapaian kompetensinya
?
Apakah saudara sudah memahami
teknik perbaikan perangkat sesuai
indikator kerusakan yang ada
serta berapa prosen pencapaian
kompetensinya ?
Apakah saudara sudah memahami
cara memperbaiki perangkat
jaringan nirkabel dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya
?

F. Kunci Jawaban
1. Langkah perawatan perangkat nirkabel
a. Mematikan fungsi broadcast wifi, biasanya ada perangkat yg menyediakan saklar
on/off utk wifi namun ada pula yg sudah terintegrasi dengan wireless schedule di
dalamnya.
b. Bersihkan debu / kotoran yang terdapat di board perangkat.Karena debu awalnya
partikel kecil yang menempel namun jika ruangan lembab dan debu menjadi
basah karena udara pada musim hujan atau dingin, hal ini menyebabkan induksi
elektrik di sirkuit rangkaian wifi sehingga menimbulkan konsleting (short circuit).
c. Menggunakan alat pengaman listrik lainnya seperti stabiliser (penyetabil
tegangan), UPS (Penyalur tegangan cadangan) dan surge arrester (penangkal
petir). Seperti kita ketahui bahawa tidak semua tegangam listrik di Indonesia
stabil, kadang pemadaman listrik pun bisa terjadi mendadak dan juga yang paling
berbahaya yaitu serangan petir saat terjadi badai atau hujan.
d. Untuk perawatan antena grid, yang merupakan salah satu perangkat untuk
jaringan nirkabel.perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan
bahwa baut penyangga tidak kendor, jika diletakkan sebagai perangkat outdor
maka pastikan saat hujan box tidak rembes air, dan lain sebagainya. Untuk
perbaikan, contohnya sinyal pada antena grid lemah maka hendaknya dilakukan
pointing, jika ada salah satu perangkat kartu penguat, repeater atau Power over
ethernet (POE) pada antena grid terkena rembesan air atau diduga terjadi
kerusakan maka hendaknya dilakukan penggantian kartu tersebut.
e. Untuk perangkat access point, perawatan dapat dilakukan dengan memeriksa
konfigurasi secara berkala.sedang untuk perbaikannya sendiri mungkin lebih pada
pengaturan konfigurasi yang dianggap salah.
2. Langkah perawatan perangkat lunak jaringan nirkabel
a. Lakukan upgrade firmware terbaru yang sesuai dengan perangkat keras (dalam hal
ini access point atau wireless AP). Firmware adalah perangkat lunak atau bisa
disebut sebagai program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat
keras seperti alat-alat elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen
komputer. Upgrade firmware perlu dilakukan apabila terjadi ketidakstabilan pada
konektifitas perangkat access point dalam memberikan layanan koneksi ke klien.
b. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer
yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang
memakan memori besar antara lain adalah game.
c. Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras.
MENGANALISIS PERAWATAN DAN PERBAIKAN
JARINGAN NIRKABEL

B. Tujuan
4. Melalui diskusi peserta dapat menganalisis teknik teknik perawatan perangkat
jaringan nirkabel.
5. Melalui observasi peserta dapat mengidentifikasi teknik perbaikan perangkat sesuai
dengan indikasi kerusakan yang terjadi.
6. Melalui praktikum peserta dapat memperbaiki perangkat jaringan nirkabel.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


4. Menganalisis teknik teknik perawatan perangkat jaringan nirkabel
5. mengidentifikasi teknik perbaikan perangkat sesuai dengan indikasi kerusakan yang
terjadi.
6. Memperbaiki perangkat jaringan nirkabel.

G. Uraian Materi
Pada jaringan nirkabel perlu dilakukan perawatan perangkat jaringan secara berkala.
Misalnya dalam kondisi ideal, perawatan jaringan nirkabel dilakukan dalam kurun waktu satu
bulan sekali. Dalam jangka waktu satu bulan jika tidak ada perawatan maka perangkat
wireless akan mudah rusak dan dapat mengakibatkan mati total, karena sebuah perangkat bila
tidak terawat akan menghambat kinerja perangkat tersebut sehingga kinerja berjalan sangat
lambat bahkan bisa rusak. Perawatan ini perlu dilakukan agar kualitas dan kinerja perangkat
senantiasa stabil dan tidak terjadi kerusakan kerusakan pada komponen yang ada di
dalamnya. Perawatan dan perbaikan perlu dilakukan pada bagian perangkat keras (PC,
HUB/Switch, AP, Acces Point, Antena, Kabel dan Modem) radio outdoor/indoor, wireless AP
serta mengatur radio tersebut melalui perangkat lunak atau software yang sesuai merk
radio/wireless. Perangkat jaringan pada umumnya memiliki umur antara 1 5 tahun
tergantung dari kehandalan perangkat tertentu.

iv. 1. Prosedur Perawatan Perangkat Jaringan Nirkabel


Perangkat Jaringan nirkabel memerlukan perawatan untuk kelangsungan daya tahan dari
perangkat tersebut, untuk perawatan perangkat jaringan nirkabel tersebut, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dan diperlukan diantaranya adalah sebagai berikut :
6. Mematikan fungsi broadcast wifi, biasanya ada perangkat yg menyediakan saklar
on/off utk wifi namun ada pula yg sudah terintegrasi dengan seting konfigurasi
perangkat Access Point tersebut.
Gambar 3. 7 Tampilan konfigurasi mematikan broadcast AP
7. Membersihkan debu / kotoran yang terdapat di board perangkat. Karena debu awalnya
partikel kecil yang menempel namun jika ruangan lembab dan debu menjadi basah
karena udara pada musin hujan atau dingin, hal ini menyebabkan induksi elektrik di
sirkuit rangkaian wifi sehingga menimbulkan konsleting (shortcircuit), cara untuk
membersihkan perangkat jaringan nirkabel bisa menggunakan lap kering/penyedot
debu sehingga debu debu kecil tidak masuk ke dalam perangkat yang bisa
membahayakan untuk perangkat tersebut.

8. Menggunakan alat pengaman listrik lainnya seperti stabiliser (penstabil tegangan), UPS
(Penyalur tegangan cadangan) dan surgearrester (penangkal petir). Seperti kita ketahui
bahawa tidak semua tegangan listrik di Indonesia stabil, kadang pemadaman listrik pun
bisa terjadi mendadak dan juga yang paling berbahaya yaitu serangan petir saat terjadi
badai atau hujan.

9. Perawatan yang dapat dilakukan untuk antena, khususnya antena jenis Grid adalah
dengan memastikan bahwa baut penyangga tidak kendor, jika diletakkan sebagai
perangkat outdor maka pastikan saat hujan box tidak rembes air dan lain sebagainya.
Untuk perbaikan, contohnya sinyal pada antena grid lemah maka hendaknya dilakukan
pointing, jika ada salah satu perangkat kartu penguat, repeater atau Power Over
Ethernet (POE) pada antena grid terkena rembesan air atau diduga terjadi kerusakan
maka hendaknya dilakukan penggantian kartu tersebut.

10. Untuk perangkat access point, perawatan dapat dilakukan dengan memeriksa
konfigurasi secara berkala.sedang untuk perbaikannya sendiri mungkin lebih pada
pengaturan konfigurasi yang dianggap salah.
v. 2. Perangkat Pendukung Perawatan Jaringan Nirkabel
Untuk menjaga kinerja dari jaringan nirkabel dan juga untuk perawatan perangkat jaringan
terutama perangkat perangkat yang bersifat outdoor, maka dapat di pasang perangkat
perangkat tambahan seperti amplifiers, attenuators, slitters dan lightning arrestors. Penjelasan
tentang bentuk, karakteristik dan fungsi dari masing masing perangkat pendukung akan
diuraikan lebih lanjut.
5. Amplifier
Amplifier digunakan untuk menguatkan atau membesarkan tenaga yang diberikan
kepada perngkat amplifier tersebut.Tujuannya adalah agar tenaga keluaran dari antena
menjadi lebih besar.Karena bersifat aktif, amplifier membutuhkan energi atau tenaga
listrik untuk bisa beroperasi. Dengan amplifier, signal yang keluar dari antena secara
otomatis akan menjadi lebih besar.

Gambar 3. 8 Perangkat Amplfier Sinyal


Gambar 3.
6. Attenuator
Alat ini merupakan kebalikan dari amplifier. Fungsi attenuators adalah untuk
mengurangi daya pancar sinyal dari antena. Alat ini perlu digunakan apabila tenaga atau
tepatnya EIRP dari antena terlalu besar sehingga melebihi ketentuan hukum tentang
pemancaran sinyal radio dan data.

Gambar 3. 9 Perangkat Attenuator Singal


Gambar 3.
Attenuators merupakan alat yang pasif, tidak memerlukan tenaga listrik untuk bekerja
karena tugasnya mengurangi power yang ada. Pemasangan alat ini adalah pada kabel
yang terletak di antara access point dan antena.

7. Splitter
Peralatan lain yang dipasang di luar ruangan (outdoor) adalah splitter. Alat ini
digunakan untuk membagi signal sebuah accespoint kedua antena.

Gambar 3. 10 Perangkat Splitter


Gambar 3
8. Lightning Arrestor
Fugsi dari alat ini adalah untuk menghadapi listrik statik yang mungkin bisa
merusakkan perangkat nirkabel yang digunakan. Alat ini tidak ditujukan untuk
menghadapi petir.

Gambar 3. 11 Perangkat Lightning Arrestors


Ketika petir menyambar antena, alat ini juga akan hancur bersama dengan antena yang
digunakan. Untuk menanggulangi adanya petir, maka diperlukan pemasangan anti petir
atau yang dikenal dengan grounding.
vi. 3. Prosedur Perawatan Perangkat Lunak Jaringan Nirkabel
Untuk menjaga agar jaringan nirkabel dapat selalu beroperasi secara optimal, maka perlu
diperhatikan juga perangkat lunak yang digunakan pada jaringan tersebut. Perawatan
perangkat lunak yang dapat dilakukan adalah prosedur seperti berikut ini :
4. Lakukan upgrade firmware terbaru yang sesuai dengan perangkat keras (dalam hal ini
access point atau wireless AP). Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut
sebagai program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti
alat-alat elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Upgrade
firmware perlu dilakukan apabila terjadi ketidakstabilan pada konektifitas perangkat
access point dalam memberikan layanan koneksi ke klien.
5. Tidak menggunakan perangkat lunak yang membutuhkan memori yang besar pada
komputer yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang
membutuhkan memori yang besar contohnya antara lain adalah game.
6. Selalu melakukan pembaharuan perangkat lunak agar tetap selalu menjaga
kompatibilitasnya dengan perangkat keras.

H. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan
oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai
maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
2. Upgrade firmware perangkat access point
Salah satu teknik untuk merawat perangkat jaringan nirkabel, dalam hal ini access
point adalah dengan melakukan updagrade firmware.Teknik ini perlu dilakukan
apabila konektifitas dari access point sudah tidak stabil. Upgrade juga diperlukan
untuk memperbarui performansi perangkat access point tersebut.

Pada praktek ini diambil contoh salah satu tipe access point TP-Link seri TL-
WA701ND, yang tampak seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3. 12 Access Point TP-Link seri TL-WA701ND

Berikut ini adalah tahapan untuk upgrade perangkat access point :


Persiapkan terlebih dahulu semua peralatan atau perangkat yang diperlukan,
misalnya TL-WA701ND itu sendiri dan download software yang akan
digunakan, berikut tahapannya :

Langkah Kerja Melakukan Update FirmwareAccess Point TL-WA701ND

1. Tahapan pertama kita akses web milik TP link dengan mengetik www.tp-link.co.id di Web
Browser (kelompok kami menggunakan Web Browser Google Chrome)
2. kemudian cari Pusat Unduhan, lalu klik kiri Pusat Unduhan

3. kemudia cari seri Access Point yang akan kita Upgrade Firmwarenya, dalam kegiatan kali ini
kelompok kami menggunakan TL-WA701ND, kemudian klik kiri Nama seri TP-Link yang akan di
Upgrade Firmwarenya.
4. Setelah kita klik, makan kita akan di arahkan ke menu untuk TL-WA701ND, setelah itu kita cari
menu Firmware, kemudian kita klik kiri tulisan Firmwarenya

5. setelah itu kita cari halaman yang menampilkan tabel Upgrade untuk TL-WA701ND, carilah
tanggal publikasi terbaru untuk Firmware yang akan kita download. Jika sudah ditemukan maka klik
bagian TL-WA701ND-V2-140324 seperti pada gambar dibawah ini.
6. setelah kita klik seperti pada gambar diatas, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar
dibawah ini, lalu klik start download, (kelompok kami menggunakan aplikasi IDM)

7. Setelah selesai di download makan akan tampil seperti gambar dibawah ini
8. setelah itu kita klik buka folder, seperti pada gambar dibawah ini

9. Setelah kita klik buka folder maka kita akan diarahkan ke tempat firmware yang telah kita
download tadi, seperti pada gambar dibawah ini.
10. Setelah itu kita pindahkan file Firmware yang kita download tadi dengan menekan kombinasi Ctrl
+ X (untuk melakukan cut file)

11. lalu kita pindahkan file Firmware tersebut ke partisi yang kita inginkan, dalam hal ini kelompok
kami akan memindahkan ke partisi D di dalam folder GUDANG SOFTWARE, jika sudah ditentukan
di posisi mana file tadi akan kita pindahkan, maka kita tekan Ctrl + V secara otomatis file tadi akan
berpindah ke bagian yang kita tuju, seperti pada gambar dibawah ini.

12. Lalu ekstrak file tadi, sehingga menjadi folder yang baru. Seperti pada gambar dibawah ini.

13. Kemudian Double Klik kiri folder hasil ekstrak tadi, sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini
14. Setelah itu lakukan settingan IP Address supaya komputer bisa tersambung dengan Access Point
yang akan kita Upgrade Firmwarenya, langkahnya klik Open Network and Sharing Center seperti
pada gambar dibawah ini.
15. Setelah Open Network and Sharing Center di klik makan akan muncul tampilan seperti pada
gambar dibawah ini.

16. kemudian isikan IP Address untuk komputer kita, samakan kelasnya dengan IP default Access
Point yang akan kita koneksikan (TP-Link yang kita gunakan IP defaultnya 192.168.0.254), jadi kita
isikan IP untuk komputer kita seperti pada gambar dibawah ini, jika sudah klik OK.
17. kemudian buka Web Browser kita, kemudian akses TL-WA701ND dengan menggunakan IP
defaultnya yakni 192.168.0.254 sehingga nanti akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, lalu
masukkan nama pengguna (masih Default) yakni admin kemudian kata sandinya juga admin

18. jika Nama Pengguna dan Sandinya benar maka akan muncul tampilan seperti pada gambar
dibawah ini
19. kemudian klik system Tool, lalu arahkan ke menu firmware Upgrade seperti pada gambar dibawah
ini.

20. kemudian klik Firmware Upgrade, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini,
kemudian kita klik Pilih File
21. setelah kita klik Pilih File maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini

22. Kemudian kita klik Firmware yang telah kita download sebelumnya, type filenya adalah BIN
seperti yang tampak pada gambar dibawah ini, lalu klik open
23. Setelah tahapan nomor 22 kita lalui maka akan muncul gambar seperti dibawah ini, kemudian kita
klik Upgrade.

24. jika tahapan Upgrade telah dilalui maka kita lakukan Reboot Access Pointnya, dengan mengklik
Reboot seperti pada gambar dibawah ini.
25. Jika muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini, klik saja oke supaya tahapan Rebootnya
bisa berlanjut.

26. setelah kita klik oke tadi seperti pada tahapan nomor 25 maka proses reboot akan berjalan, seperti
pada gambar dibawah ini.
27. Setelah itu tunggu saja proses rebootnnya sampai 100% completed, seperti pada gambar dibawah
ini

28. jika semua tahapan reboot telah selesai maka tunggu saja sistemnya bekerja secara otomatis, nanti
akan menampilkan informasi status mulai dari Firmware Version, Hardware Version, dll seperti pada
gambar dibawah ini.
I. Latihan Soal
3.Sebutkan 5 langkah yang dapat dilakukan untuk perawatan perangkat jaringan nirkabel!
a. Lakukan upgrade firmware terbaru yang sesuai dengan perangkat keras (dalam hal ini
access point atau wireless AP). Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut
sebagai program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti alat-
alat elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Upgrade
firmware perlu dilakukan apabila terjadi ketidakstabilan pada konektifitas perangkat
access point dalam memberikan layanan koneksi ke klien.
b. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang
berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang memakan memori
besar antara lain adalah game.
c.Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras.

4.Sebutkan 3 langkah yang dapat dilakukan untuk perawatan perangkat lunak pada jaringan
nirkabel!
a. Lakukan upgrade firmware terbaru yang sesuai dengan perangkat keras (dalam hal ini
access point atau wireless AP). Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut sebagai
program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti alat-alat
elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Upgrade firmware
perlu dilakukan apabila terjadi ketidakstabilan pada konektifitas perangkat access point
dalam memberikan layanan koneksi ke klien.
b. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang
berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang memakan memori
besar antara lain adalah game.
c.Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras.
J. Rangkuman
Pada jaringan nirkabel perlu dilakukan perawatan perangkat jaringan secara berkala agar
kualitas dan kinerja perangkat keras senantiasa stabil dan tidak terjadi kerusakan kerusakan
pada komponennya. Adapun prosedur untuk merawat perangkat tersebut yaitu mematikan
fungsi jika sedang tidak digunakan, kemudian membersihkan kotoran, menggunakan alat
pengaman listrik. Adapun cara perawatan untuk perangkat lunak jaringan nirkabel, yaitu :
melakukan upgrade, tidak menggunakan aplikasi yang menggunakan RAM besar pada
komputer yang berfungsi melakukan monitoring.

K. Umpan Balik dan Tindak Lanjut


Tabel 3.2. Tabel Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Hasil yang
Indikator Pencapaian Kompetensi dicapai Rencana tindak lanjut
Ya Tidak
Apakah saudara sudah memahami
teknik merawat perangkat
jaringan nirkabel serta berapa
prosen pencapaian kompetensinya
?
Apakah saudara sudah memahami
teknik perbaikan perangkat sesuai
indikator kerusakan yang ada
serta berapa prosen pencapaian
kompetensinya ?
Apakah saudara sudah memahami
cara memperbaiki perangkat
jaringan nirkabel dan berapa
prosen pencapaian kompetensinya
?

L. Kunci Jawaban
3. Langkah perawatan perangkat nirkabel
f. Mematikan fungsi broadcast wifi, biasanya ada perangkat yg menyediakan saklar
on/off utk wifi namun ada pula yg sudah terintegrasi dengan wireless schedule di
dalamnya.
g. Bersihkan debu / kotoran yang terdapat di board perangkat.Karena debu awalnya
partikel kecil yang menempel namun jika ruangan lembab dan debu menjadi
basah karena udara pada musim hujan atau dingin, hal ini menyebabkan induksi
elektrik di sirkuit rangkaian wifi sehingga menimbulkan konsleting (short circuit).
h. Menggunakan alat pengaman listrik lainnya seperti stabiliser (penyetabil
tegangan), UPS (Penyalur tegangan cadangan) dan surge arrester (penangkal
petir). Seperti kita ketahui bahawa tidak semua tegangam listrik di Indonesia
stabil, kadang pemadaman listrik pun bisa terjadi mendadak dan juga yang paling
berbahaya yaitu serangan petir saat terjadi badai atau hujan.
i. Untuk perawatan antena grid, yang merupakan salah satu perangkat untuk
jaringan nirkabel.perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan
bahwa baut penyangga tidak kendor, jika diletakkan sebagai perangkat outdor
maka pastikan saat hujan box tidak rembes air, dan lain sebagainya. Untuk
perbaikan, contohnya sinyal pada antena grid lemah maka hendaknya dilakukan
pointing, jika ada salah satu perangkat kartu penguat, repeater atau Power over
ethernet (POE) pada antena grid terkena rembesan air atau diduga terjadi
kerusakan maka hendaknya dilakukan penggantian kartu tersebut.
j. Untuk perangkat access point, perawatan dapat dilakukan dengan memeriksa
konfigurasi secara berkala.sedang untuk perbaikannya sendiri mungkin lebih pada
pengaturan konfigurasi yang dianggap salah.
4. Langkah perawatan perangkat lunak jaringan nirkabel
a. Lakukan upgrade firmware terbaru yang sesuai dengan perangkat keras (dalam hal
ini access point atau wireless AP). Firmware adalah perangkat lunak atau bisa
disebut sebagai program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat
keras seperti alat-alat elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen
komputer. Upgrade firmware perlu dilakukan apabila terjadi ketidakstabilan pada
konektifitas perangkat access point dalam memberikan layanan koneksi ke klien.
b. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer
yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang
memakan memori besar antara lain adalah game.
c. Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras.

Anda mungkin juga menyukai