Anda di halaman 1dari 18

Sistem Operasi

Jaringan
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik

materi

maupun

pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah

agar

menjadi

lebih

baik

lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang

membangun

dari

pembaca

demi

kesempurnaan

makalah

..., ....

Penyusun

ini.

Daftar Isi
BAB I....................................................................................................................................................4
Pendahuluan......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................4
1.3 Tujuan......................................................................................................................................4
1.4 Manfaat....................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
Pembahasan.......................................................................................................................................5
2.1 Perangkat Lunak Server...........................................................................................................5
2.2 Perangkat Keras Server............................................................................................................6
BAB III................................................................................................................................................17
Penutup............................................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................17
3.2 Saran......................................................................................................................................17
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................18

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat
lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi
HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan
ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web. Selain itu kita
juga perlu mengetahui perangkat yang digunakan pada server.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa itu Perangkat Lunak Server
b. Apa itu Perangkat Keras Server

1.3 Tujuan
a. Mengetahui Apa itu Perangkat Lunak Server
b. Mengetahui Apa itu Perangkat Keras Server

1.4 Manfaat
a. Dapat Mengetahui Apa itu Perangkat Lunak Server
b. Dapat Mengetahui Apa itu Perangkat Keras Server

BAB II
Pembahasan
2.1 Perangkat Lunak Server
Membangun jaringan komputer, tidak semudah membalik telapak tangan. Diperlukan
pemahaman tentang komponen jaringan baik dari sisi perangkat lunak (software) maupun
dari sisi perangkat keras (hardware).Perangkat lunak (software) jaringan komputer meliputi:
Sistem operasi client, sistem operasi server (NOS=Network Operating System), Program
Aplikasi untuk server dan client, Internet Sharing, Sofware antivirus dan lain-lain.Sedangkan
perangkat keras (hardware) jaringan meliputi: Komputer Server, Client/Workstation, Kartu
Jaringan (NIC=Network Interface Card), Kabel, Konector, HUB, Repeater, Bridge dan
Router.
Kedua komponen diatas harus ada, karena salah satu tidak ada maka jaringan
komputer tidak dapat berfungsi dengan baik, atau bahkan tidak dapat berfungsi sama sekali.

Komponen Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam jaringan komputer baik untuk
server maupun client, antara lain:
1. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang membuat komputer dapat
beroperasi. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang pertama kali harus
dipasang agar komputer dapat digunakan/dioperasikan.
Dalam jaringan komputer, sistem operasi untuk client berbeda dengan yang
digunakan untuk server.
Untuk komputer client, OS yang digunakan : Windows Xp Prof, Win 2000
Proffesional, Win 98/Me, Linux.
Sedangkan untuk server, Network Operating System yang digunakan antara lain:
Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Unix, Novell
Netware dan Linux.
3

2. Program Aplikasi
Program aplikasi biasanya digunakan oleh komputer client untuk produktivitas
kerja. Yang termasuk dalam program aplikasi antara lain : Microsoft Office, Open
Office, Corel Draw, SPSS, Adobe Photoshop, adan lain-lain.
3. Aplikasi Jaringan
Aplikasi jaringan merupakan perangkat lunak yang khusus digunakan untuk
jaringan komputer, misal:
a. ISA Server, SQUID Software untuk proxy server
b. MS SQL Server, MySQL, Oracle Database Server
c. Qmail, Postfix, Ms Exchange Mail Server
d. IIS, Apache Web Server
e. Superscan, tcpdump, ethereal, windup, ping, route utility untuk jaringan
komputer.
f. dan lain-lain.
g. Program Utility
Program utility merupakan perangkat lunak yang yang digunakan untuk tujuan
spesifik, baik untuk komputer standalone maupun untuk komputer jaringan.
Yang termasuk dalam kategori ini al: Winzip, winrar, winamp, antivirus,
partition magic, dan lain-lain.
4. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna
dapat membuat program/perangkat lunak sendiri. Macamnya antara lain: Pascal,
C/C++, Visual Basic, VB.NET, C#, J#, C++.NET, Delphi, Java, PHP, ASP, JSP,
Python, Ruby dan lain-lain.

2.2 Perangkat Keras Server


Sudah jamak kita ketahui bahwa untuk membangun sebuah jaringan komputer yang
baik maka dibutuhkan beberapa komponen berupa perangkat keras yang terdiri dari berbagai
jenis bentuk dan ukuran, serta memiliki fungsi yang berbeda-beda namun pada hakikatnya
memiliki tujuan untuk saling mendukung satu sama lain.
Adapun macam-macam perangkat keras jaringan komputer yang dapat kita temui dalam
arsitektur jaringan komputer pada umumnya terdiri dari :
1. KOMPUTER SERVER
4

Yang pertama kali akan kita bahas dalam artikel berjudul macam-macam
perangkat keras jaringan komputer ini adalah komputer server. Adapun pengertian
komputer server yakni sebuah sistem yang menyediakan berbagai jenis layanan, serta
dapat diakses oleh komputer client yang sedang terhubung pada sebuah jaringan, baik
itu jaringan internet ataupun intranet. Sederhananya, komputer server adalah pihak
yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh komputer
client, tetapi komputer server sendiri tidak menggunakan sumber daya dari komputer
lain.
Mengingat tugasnya yang cukup besar dan umumnya harus sanggup
beroperasi selama 24 jam penuh, maka komputer server harus didukung dengan
spesifikasi yang mumpuni dan cenderung berbeda dibanding spesifikasi pada
komputer-komputer biasa. Selain itu komputer server juga harus memiliki sistem
operasi khusus atau umumnya disebut dengan istilah Sistem Operasi Jaringan.

Komputer server terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya yaitu :

Server Web
Server Applikasi
Server Database

Komputer server berfungsi sebagai unit yang menyimpan berbagai macam bentuk
informasi, sekaligus bertugas sebagai pengelola suatu jaringan komputer. Komputer
server lah yang melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke
jaringannya. Mengingat posisi komputer server yang menaungi banyak komputer
client sekaligus, karena itulah perangkat keras jaringan komputer yang satu ini kerap
dijuluki sebagai Komputer Induk.

2. KOMPUTER CLIENT
Komputer Client adalah seperangkat komputer yang digunakan untuk
melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Sederhananya,
komputer client adalah pihak yang mendapat layanan dari komputer server, dimana
peran komputer client ini terbatas hanya sebagai pengguna semata dan tidak
5

menyediakan sumber daya. Jika komputer server kerap disebut-sebut sebagai


komputer induk, maka komputer client justru lebih sering disebut dengan istilah
Workstation atau Node.
Dalam sebuah jaringan, fungsi komputer client yakni memungkinkan
pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Mengingat
segala sistem yang terjadi dalam sebuah jaringan hanya dilakukan oleh satu komputer
yang bertugas sebagai server, maka komputer client mampu memberikan akses yang
cukup cepat bagi pengguna (manusia) karena tidak akan di bebani dengan pengolahan
ataupun tugas-tugas lainnya.

3. NIC (NETWORK INTERFACE CARD)


Dalam bahasa Indonesia, NIC atau Network Interface Card dapat diartikan
sebagai Kartu Jaringan, namun istilah yang lebih populer untuk menyebut NIC adalah
Ethernet Card atau LAN Card.

NIC (Network Interface Card) merupakan salah satu perangkat keras jaringan
komputer yang menyediakan media untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya.

Saat ini ada beberapa jenis pengaplikasian yang dilakukan untuk menanamkan
NIC ke dalam sebuah komputer. Ada yang sudah terintegrasi dengan motherboard,
kemudian ada juga yang berupa kartu dan ditancapkan ke slot ekspansi motherboard,
lalu yang paling canggih adalah NIC yang berupa USB. Meskipun tren jaringan
komputer yang memanfaatkan NIC sudah mulai tergeser dengan adanya WIFI yang
lebih praktis dan efisien, namun NIC masih umum digunakan sampai saat ini.

Jenis NIC atau kartu jaringan yang umum ditemui saat ini biasanya terdiri dari 2 jenis
yaitu :

NIC yang Bersifat Fisik


6

NIC yang bersifat fisik adalah kartu jaringan yang berwujud fisik seperti ethernet

dan tokenring.
NIC yang Bersifat Logis.
NIC yang bersifat logis yaitu loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Pada setiap NIC akan memiliki nomor alamat yang disebut sebagai MAC

address yang dapat bersifat statis ataupun dinamis.Pada kartu jaringan tersebut
terdapat sebuah port untuk kabel jaringan, disinilah tempat RJ45 dari kabel utp
dicolokkan agar bisa terhubung ke sebuah jaringan komputer. NIC yang sedang
bekerja akan dapat terlihat dari lampu indikator yang menyala di kartu jaringan
tersebut.
Pada dasarnya agar dapat dijalankan dalam suatu jaringan, NIC harus terpasang di
dalam komputer client dan komputer server. Fungsi perangkat keras jaringan
komputer yang satu ini terbagi menjadi 2, yaitu :

Sebagai piranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.


Sebagai piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Yang mana hal ini
sekaligus menegaskan bahwa NIC memiliki kode tertentu yang unik.

4. KABEL JARINGAN
Alat berikutnya yang menjadi bagian dari macam-macam perangkat keras
jaringan komputer adalah kabel jaringan. Adapun pengertian kabel jaringan yakni
kabel yang dirancang khusus sebagai penghubung dalam suatu jaringan komputer,
yang mana sifatnya masuk dalam kategori sebagai media transmisi terarah
(guided/wireline).

Jika diurai lagi, umumnya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori
kabel jaringan yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel Coaxial dan kabel
Fiber Optic. Diantara ketiga kabel jaringan tersebut, kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) adalah yang paling sering digunakan untuk membangun sebuah jaringan
komputer, karena dianggap lebih mudah dipasang, ukurannya lebih kecil dan harga
serta biaya instalasinya lebih murah dibandingkan dua kabel lainnya.

Tak berbeda jauh dengan NIC (Network Interface Card) yang keberadaannya
sudah mulai ditinggalkan semenjak tren WiFi mulai mengambil alih dunia jaringan
komputer, begitu pula yang terjadi dengan kabel jaringan yang keberadaannya kian
hari kian berkurang lantaran tidak sepraktis WiFi yang punya kelebihan sebagai
teknologi tanpa kabel (wireless) atau nirkabel. Pun demikian bukan berarti kabel
jaringan serta-merta ditinggalkan begitu saja. Beberapa kalangan masih banyak yang
menggunakan kabel jaringan karena dinilai sanggup memberi konektivitas yang
cenderung lebih stabil ketimbang WiFi.

Dalam perannya sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer, kabel
jaringan berfungsi sebagai media transmisi untuk membangun sebuah jaringan
komputer. Lewat kabel jaringan lah transmisi data dalam suatu jaringan komputer
dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran. Baik antara komputer dengan
komputer, dari server ke switch/hub dan lain lain, atau antara satu user dengan user
lainnya yang berada di dalam satu wilayah lokal.

5. KONEKTOR
Perangkat keras untuk jaringan komputer selanjutnya adalah konektor. Adapun
pengertian konektor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai penghubung
antara kabel dengan komputer.
Dalam dunia jaringan komputer, tiap-tiap jenis kabel memiliki konektor yang
berbeda-beda pula. Sebagai contoh, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti
Ethernet kategori 5 biasanya menggunakan konektor jenis RJ-45, kabel coaxial
menggunakan konektor jenis BNC/T, sementara kabel fiber optic menggunakan
konektor jenis ST.
Dalam penerapannya sebagai perangkat keras jaringan komputer, konektor
memiliki fungsi penting sebagai penghubung antara kabel dengan colokan NIC
(Network Interface Card) yang terletak pada sebuah komputer. Lewat konektor inilah
aliran arus berupa transmisi antara kabel dan komputer dapat terjadi, sekaligus
memantapkan posisi kabel agar dapat tertancap dengan baik di coloan NIC (Network
Interface Card).

6. HUB
Alat penting lainnya yang masuk dalam kategori macam-macam perangkat
keras jaringan komputer berikutnya adalah Hub. Definisi atau pengertian Hub yaitu
komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), yang umunya
digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server atau
perangkat jaringan lainnya.

Sederhana-nya, hub merupakan media transmisi untuk menghubungkan


beberapa kabel jaringan sekaligus. Atau jika dianalogikan sebagai sebuah jembatan,
maka bisa dikatakan bahwa hub merupakan jalan yang menghubungkan beberapa kota
atau provinsi.

Jumlah port yang terdapat pada sebuah Hub biasanya beragam, ada yang 8, 16,
24, atau 32 port. Hub juga merupakan perangkat keras jaringan yang populer dipakai
9

untuk membangun topologi bintang, dimana kabel Twisted Pair yang berasal dari
sebuah workstation masuk ke dalam hub.

Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga


setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang
beroperasi. Akan tetapi hub tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber
dari tujuan paket-paket yang dilepaskan melalui Hub tersebut.

Fungsi hub sangat vital sekali terhadap jaringan komputer karena perangkat
keras jaringan komputer yang satu ini merupakan penerima sinyal dari sebuah
komputer dan merupakan titik pusat yang kemudian menyalurkan sinyal atau
transmisi ke seluruh komputer yang berada di sebuah jaringan tertentu.

Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan
penyambung ke perangkat keras komputer lainnya. Saking pentingnya, Hub yang
berpengaruh besar terhadap cepat atau lambatnya proses koneksi di dalam suatu
jaringan tidak boleh mengalami kerusakan karena dapat menyebabkan seluruh
jaringan komputer mengalami gangguan atau bahkan lumpuh.

7.

SWITCH
Berikutnya yang masuk dalam macam-macam perangkat keras jaringan
komputer adalah switch. Ini merupakan perangkat keras komputer yang sejatinya
memilki prinsip tak jauh berbeda dengan Hub. Hanya saja switch memiliki tugas yang
sedikit lebih rumit sekaligus memiliki kecerdasan yang lebih baik ketimbang Hub.

Switch memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau


sebaliknya. Jika dibandingkan dengan bridge, cara kerja yang dimilikinya hampir
sama namun switch memiliki jumlah port yang banyak sehingga switch sering
dinamakan multi-port bridge.
10

Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini berfungsi sebagai media
transmisi komputer untuk membentuk segmen jaringan. Switch bertindak sebagai
perangkat yang mengontrol sinyal listrik, serta di sisi lain juga menganalisa paket data
atau informasi pada lapisan (layer data link) sebelum dikirim ke tujuan. Adapun paket
data atau informasi yang dianalisa switch adalah alamat MAC address dari setiap
perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.

8. REPEATER
Jenis perangkat keras jaringan komputer selanjutnya adalah repeater.
Sederhananya, repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal di
dalam jaringan komputer. Cara kerjanya kira-kira sebagai berikut : sinyal yang
diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan diproses, lalu
dipancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen
lainnya.
Fungsi repeater pada umumnya adalah mengulangi kembali sinyal, dengan
tujuan untuk memperkuat sinyal yang diterima dari suatu segmen jaringan sebelum
kemudian dipancarkan kembali sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang
lebih jauh atau memperluas jangkauan. Dengan adanya repeater, maka jarak antar
workstation dapat dibuat semakin jauh tanpa perlu khawatir akan hilangnya sinyal.

9.

BRIDGE
Diantara macam-macam perangkat keras jaringan komputer lainnya, bisa
dikatakan bahwa bridge termasuk salah satu alat yang canggih sekaligus cerdas.
Pengertian bridge adalah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk
mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kebanyakan bridge dapat mengetahui
masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan di sekitarnya.

Pada dasarnya fungsi bridge hampir serupa dengan fungsi repeater, hanya saja
bridge lebih cerdas dan fleksibel ketimbang repeater. Adapun salah satu keunggulan
11

bridge yaitu dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi


yang berbeda, misalnya menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet
broadband, ataupun menghubungkan tipe topologi yang berbeda.

Jika dianalogikan secara sederhana, cara kerja bridge menyerupai polisi lalu
lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Bridge adalah
alat yang mengatur agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan
baik dan teratur, menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah (baik jaringan yang
sama maupun berbeda), serta memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan
lalu lintas data yang diperlukan saja.

10. ROUTER
Pengertian Router yaitu salah satu perangkat keras dalam jaringan komputer
yang dilengkapi oleh Network Operating System sehingga dapat menghubungkan dua
atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Sederhananya, router digunakan untuk
membagi protocol kepada jaringan-jaringan lainnya, dengan begitu maka protocol
bisa di-sharing ke bebrerapa perangkat jaringan lainnya sekaligus.

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu
lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Jika disederhanakan,
router adalah alat yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data
agar data tersebut dapat sampai ke tujuannya. Router akan mencari jalur yang terbaik
untuk mengirimkan sebuah sinyal berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal.

Jika dibandingkan dengan bridge yang dapat mengetahui alamat masingmasing komputer pada masing-masing jaringan sisi jaringan, Router justru dapat
mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga dapat
menarik data dari sisi yang sibuk tersebut.

12

Sekilas, fungsi router mirip dengan fungsi perangkat keras jaringan komputer
lainnya seperti hub/switch. Hanya saja jika switch lebih berfungsi sebagai
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN),
router memiliki kemampuan yang lebih luas lagi karena berfungsi sebagai
penghubung antara beberapa jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN

Dalam bahasa Indonesia, istilah gateway dapat diartikan sebagai gerbang


jaringan. Sementara pengertian dari gateway itu sendiri yakni perangkat berupa
hardware atau software dalam jaringan komputer, yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer
lainnya yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda.

Umumnya penggunaan gateway lebih sering diterapkan pada jaringan


komputer dengan skala yang besar. Alhasil penggunaan gateway jadi jarang
ditemukan dan menimbulkan kesalahan persepsi di kalangan pengguna jaringan
komputer yang kerap menganggap bahwa gateway memiliki definisi dan konsep cara
kerja yang sama seperti router. Padahal jika ditelusuri lebih dalam, sebenarnya
gateway dan router memiliki detail cara kerja yang berbeda dan tidak bisa dikatakan
sama begitu saja.

Fungsi gateway yakni untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan


jaringan komputer lainnya meski kedua jaringan tersebut menggunakan protokol
komunikasi yang berbeda. Sederhananya,g ateway adalah yang menjembatani dua
aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga dapat saling bertukar data antar
komputer yang berbeda-beda.

13

11. ACCESS POINT


Berikutnya yang masuk dalam jajaran macam-macam perangkat keras jaringan
komputer adalah access point. Adapun pengertian access point yaitu sebuah alat yang
digunakan sebagai perpanjangan tangan dari alat-alat wireless ke sebuah jaringan
berkabel (wired network), dimana tujuan utama dari penggunaan access point adalah
untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network).
Dalam sebuah jaringan komputer, fungsi access point yakni sebagai
Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel. Access point bekerja dengan cara memancarkan sinyal melalui
gelombang radio, sehingga cakupan jaringan yang terbentuk menjadi lebih luas.
Mengingat fungsinya sebagai penerima sekaligus pemancar itulah maka access point
kerap disebut dengan istilah base station.

12. MODEM
Alat berikutnya yang masuk dalam kategori macam-macam perangkat keras
jaringan komputer adalah modem. Adapun pengertian modem yaitu singkatan dari
dua kata yang terdiri dari : Modulator dan Demodulator. Definisi Modulator yakni alat
yang bertugas untuk mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier)
agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu. Sedangkan definisi
Demodulator yakni kebalikan dari Modulator itu sendiri, dimana tugasnya yaitu
sebagai alat yang memproses agar bisa mendapatkan kembali sinyal yang dikirim oleh
pengirim. Dalam sistem kerjanya, sinyal akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan
sinyal yang berupa analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa
diterima dengan baik oleh komputer.

Dari definisi dua kata tersebut maka bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian
modem adalah alat komunikasi dua arah. Dimana biasanya modem menerima
rangkaian pulsa biner dari periferal komputer, kemudian memodulasi karakteristik
sinyal analog agar dapat disalurkan melalui saluran telepon atau cablelines.
Sedangkan pada si penerima, sinyal yang ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator
dipisahkan kembali dari sinyal yang menumpanginya sehingga dapat dibaca oleh
komputer dan proses ini di sebut proses demodulasi.
14

Sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer yang memiliki peran
penting, modem berfungsi sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Berkat
modem-lah sinyal digital dari komputer dapat dubah menjadi sinyal analog ketika
melewati medium seperti saluran telepon sehingga dapat dipahami oleh kita manusia.
Proses kebalikannya juga sama, dimana sinyal analog diubah terlebih dahulu oleh
modem menjadi sinyal digital agar dapat dipahami oleh komputer.

15

BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun
perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol
komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam
layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web. Dalam
membangun server kita perlu beberapa perangkat seperti perangkat lunak dan perangkat keras
yang saling dibutuhkan satu sama lain sehingga server dapat berjalan normal dengan
semestinya.
3.2 Saran
Diharapkan dengan dibuatnya makalah ini, dapat menambah wawasan dalam
membangun server dan mohon maaf jika ada salah kata dan hal yang kurang berkenan,
terimakasih.

16

Daftar Pustaka
http://meterifile.blogspot.co.id/2011/02/perangkat-lunak-jaringan-komputer.html
http://teknodaily.com/macam-macam-perangkat-keras-jaringan-komputer-beserta-fungsinya/

17

Anda mungkin juga menyukai