Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI PELAYANAN JASA DI UNAI LAUNDRY


BERBASIS WEBSITE

MAKALAH

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Mata Kuliah Perancangan Dan Analisis
Sistem
Dosen Pengampu Valentine Siagian S.E., Ak., M.M
Fakultas Ekonomi

Oleh :
Albert Joye Mauriczon Tampubolon 1632044
Charles Sahat Galingging 1632050
Chelsea Michelle Malau 1632039
Desi Indri Widawati 1532095
Dewi Fortuna Simangunsong 1632166
Olivia Melina Lempas 1632xxx

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA


BANDUNG
2019
PENDAHULUAN
Di masa sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat,
untuk menciptakan kemajuan pada semua bidang kehidupan teknologi sangat dibutuhkan dan
bahkan memiliki peran sangat penting. Baik itu dalam bidang eknomi, sosial budaya,
kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Dengan demikian, teknologi informasi telah
menjadi kebutuhan mendasar untuk mempermudah perkerjaan masyarakat.
Adanya kemajuan teknologi pada saat ini keberadaan komputer sangatlah diperlukan,
dengan komputer masyarakat dapat menggunakannya sebagai alat bantu untuk menyimpan,
mengolah dan memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan. Hadirnya komputer dan
teknologi informasi menjadi salah satu yang diandalkan dalam dunia usaha. Ketika informasi
yang diterima tidak akurat, maka kemungkinan perusahaan akan mengalami kegagalan atau
jatuhnya perusahaan. Hal itu dikarenakan, informasi menjadi salah satu faktor perusahaan
memiliki daya saing dengan perusahaan lain. Agar penyajian informasi yang cepat dan akurat
dalam proses pengolahaan data terlaksana, maka harus dilakukan secara terkomputerisasi
dalam sistem yang biasa disebut dengan sistem informasi. Salah satunya, pengolahaan data dan
informasi pada usaha laundry menjadi mudah.
UNAI Laundry merupakan usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa laundry.
Pelayanan jasa laundry ialah sebuah bisnis yang berkaitan dengan jasa pencucian pakaian
menggunakan mesin cuci maupun mesin pengering otomatis dan cairan pembersih serta
pewangi khusus. UNAI Laundry beralamat di Jalan Kolonel Masturi No. 288 Bandung, 40559.
Akan tetapi, dalam pengolaan data dan pencatatan pelayanan jasa laundry di UNAI
Laundry masih dilakukan secara manual. Seperti pada pencatatan data konsumen masih di tulis
tangan dalam sebuah buku dan tidak adanya buku terpisah yang membedakan antara member
dan non member. Sehingga membuat pihak UNAI Laundry kesulitan dalam melakukan
pencarian dan pencatatan laporan Laundry tersebut memakan waktu yang cukup lama.
Pembuatan nota laundry dan laporan pembelian bahan baku setiap bulannya masih dilakukan
secara manual.
UNAI Laundry tidak hanya untuk warga kampus saja tetapi juga menyediakan untuk
khalayak umum, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan keberadaan
laundry tersebut. Masalah lainnya yaitu pengecekan status cucian yang masih mengharuskan
konsumen datang langsung ke UNAI Laundry untuk mengetahui status cuciannya sudah selesai
atau belum. Meskipun di dalam nota laundry dicantumkan tanggal selesainya. Tetapi, masih
ada konsumen yang ingin memastikan status cuciannya. Dengan demikian, sangat
diperlukannya aplikasi sistem informasi pelayanan jasa laundry berbasis website yang akan
dibangun dapat membantu dalam pengelolaan data dan informasi serta segala sesuatu yang
berhubungan dengan pembuaatan laporan laundry.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul
“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA DI
UNAI LAUNDRY BERBASIS WEBSITE”.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka identifikasi
masalah yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan data dan pencatatan pelayanan jasa laundry, laporan pembelian bahan
cuci serta pendaftaran konsumen masih dilakukan dengan manual atau tulis tangan
dalam sebuah buku aktifitas laundry, sehingga proses pengelolaan data tersebut
membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien.
2. Proses perhitungan transaksi masih menggunakan kalkulator dan kertas coret untuk
menghitung atau merekam hasil transaksi pelayanan sementara, sehingga sering
terjadi kesalahan dalam penghitungan disebabkan salah menulis jumlah dalam
kertas coret.
3. Pembuatan nota laundry masih membutuhkan tulis tangan dari pihak UNAI
Laundry yang dirasa belum efektif.
4. Belum adanya pembagian antara member dan non-member, sehingga membuat
pihak UNAI Laundry kesulitan dalam memberikan diskon kepada member.
5. Terjadinya kesulitan dalam proses pengecekan transaksi yang ingin diketahui
karena bukti transaksi masih dalam bentuk nota dan arsip yang tidak teratur.
6. Pengecekan status cucian yang masih dilakukan secara manual, yaitu konsumen
harus datang langsung ke tempat UNAI Laundry utnuk mengetahui status
cuciannya sudah selesai atau belum.

Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem yang berjalan pada pelayanan jasa di UNAI Laundry.
2. Bagaimana rancangan Sistem Infornasi yang diusulkan bagi pelayanan jasa
Laundry pada UNAI Laundry dapat mengatasi permasalahan.
3. Bagaimana pengujian dari sistem informasi pelayanan jasa Laundry pada UNAI
Laundry sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang informatif.
4. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pelayanan jasa laundry pada
UNAI Laundry sehingga dapat memenuhi kebutuhan pihak UNAI Laundry.

Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk dapat membangun sebuah Sistem Informasi
pelayanan jasa laundry di UNAI Laundry berguna meningkatkan kinerja UNAI Laundry
menjadi lebih baik.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan sehingga peneliti dapat
membuat perancangan sistem informasi pelayanan jasa di UNAI Laundry.
2. Untuk membuat rancangan sistem informasi pelayanan jasa di UNAI Laundry yang
dibutuhkan.
3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi pelayanan jasa di UNAI Laundry
yang telah dirancang.
4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi pelayanan jasa di UNAI Laundry
yang akan membantu pihak UNAI Laundry dalam membantu kinerjanya.

Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah sangat penting agar dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang bersangkutan.

Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis ialah diharapkan memberikan informasi yang akurat akan kelemahan
dan kekurangan sisten yang sedang berjalan pada UNAI Laundry serta memberikan perbaikan
akan kelemahan sistem yang sudah ada atau yang sedang berjalan.

Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis adalah sebagai berikut :
a. Bagi Peneliti
Sebagai sarana pembelajaran untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan
dengan dilakukannya penelitian terhadap objek masalah sehingga mampu dan
mengetahui pokok-pokok permasalahan yang perlu dilakukan perbaikan.
b. Bagi Pembaca
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan
digunakan sebagai refrensi mengenai sistem informasi pelayanan jasa.

Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Sistem informasi pelayanan jasa di UNAI Laundry berbasis website yang peneliti
buat dimulai dari pengelolaan pendaftaran konsumen, sistem pengelolaan data
member dan non-member, pelayanan jasa laundry, pembayaran, sampai pembuatan
laporan dan pencetakan nota laundry.
2. Pembuatan laporan meliputi laporan laundry untuk member dan non-member,
laporan laundry, laporan pembelian bahan cuci laundry.
3. Data lokasi dibuat sebagai data pendukung dalam pengelolaan data pada sistem
informasi pelayanan jasa di UNAI Laundry.
4. Pada sistem informasi pelayanan jasa ini, hanya mencakup mengenai laporan
pembelian bahan cuci laundry untuk tiap bulannya dan tidak membahas tentang
laporan keuntungan atau laba/rugi.
1. LANDASAN TEORI

1.1.Definisi Sistem
Menurut Jugiyanto HM, Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul menjadi sebuah kesatuan untuk
melakukan kegiatan atau menyelesaikan sesuatu yang menjadi tujuan kerja.

1.2.Definisi Informasi
Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan
berjalan dengan lancar dan akhirnya bias mati. Dengan kata lain informasi adalah data.

1.3.Definisi Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari mnusia, teknologi,
informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

1.4.Definisi Sistem Informasi Pelayanan


Sistem informasi pelayanan merupakan aplikasi komputer yang digunakan untuk bisnis
yang berkitan dengan jasa pelayanan, terutama dalam sistem penyimpanan dan
pengolahan data maupun informasi agar dapat menjalani bisnis jasa dengan mudah dan
berjalan dengan baik.

1.5.Definisi Jasa
Menurut Kotler (2000 :428), Jasa ialah setipa tindakan atau unjuk kerja yang
ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan
menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak
terikat pada suatu produk.

1.6.Defini Jasa Laundry


Pelayanan jasa laundry merupakan sebuah bisnis yang berkitan dengan jasa pencucian
pakaian dengan mesin cuci maupun mesin pengering otomatis dan cairan pembersih
dan pewangi khusus.

2. ANALISIS DAN PERANCANGAN

2.1.Analisa Kelemahan Sistem Lama


2.1.1. Dari segi Performance
Masih beroperasi secara manual sehingga terjadi banyak kesalahan dalam
perhitungan jumlah baju, waktu penyelesaian, dan lain sebagainya.
2.1.2. Dari segi Information
Informasi manual yang diberikan menyebabkan pelanggan harus mengecek status
cuciannya berulangkali dan datang ke tempat langsung.
2.1.3. Dari segi Economic
Dalam jangka waktu lama akan menimbulkan kerugian yang disebabkan oleh
kerusakan baju, kehilangan baju dan harus mengganti rugi.
2.1.4. Dari segi Control
Besarnya kemungkinan terjadinya kesalahan sehingga menimbulkan tingkat
keluhan pelanggan yang tinggi.
2.1.5. Dari segi Efficiency
Menghabiskan waktu terlalu lama bagi pelanggan dan pekerja yang akhirnya tidak
mencapai target penyelesaian.
2.1.6. Dari segi Services
Pelayanan menjadi lebih lama karena banyaknya pelanggan. Selain itu pelanggan
tidak tahu kapan status cuciannya selesai atau belum dan dapat diambil.

2.2.Analisis Kebutuhan Sistem Baru


2.2.1. Dari segi Performance
Sistem berbasis online yang dapat mempermudah pekerja dan pelanggan.
2.2.2. Dari segi Information
Akan memberikan informasi lebih akurat dan aktual.
2.2.3. Dari segi Economic
Bisa mengurangi kemungkinan terjadinya ganti rugi.
2.2.4. Dari segi Control
Sistem berbasis website mempermudahkan pelanggan dan pekerja untuk
melakukan kontrol, pengawasan, pelaksanaan sehingga menurunkan tingkat
keluhan pelanggan dan menaikkan kepuasan pelanggan.
2.2.5. Dari segi Efficiency
Dengan adanya sistem berbasis website, proses pengerjaan menjadi lebih efisien
secara administratif maupun fungsional.
2.2.6. Dari segi Services
Pelayanan akan lebih cepat karena pengecekan bisa dilakukan melalui sistem online
dan pelanggan memiliki informasi status cucian selesai atau belum dan dapat
diambil.

2.3.Analisis Kelayakan Sistem


Tujuan utama dari pada analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah
sistem yang baru dan akan ditetapkan layak dipakai atau tidak. Dalam hal ini tentunya
diperlukan pertimbangan yang matang seberapa yang didapat dan biaya yang
diperlukan dari sistem yang baru. Fase ini merupakan fase yang cukup penting, dimana
akan dilakukan studi kelayakan terhadap sistem yang akan dibuat. Studi kelayakan akan
menilai dari berbagai sisi apakah sistem layak untuk diimplementasikan atau tidak.
2.4.Perancangan Sistem
2.4.1. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram sebagai perancangan alur data pengembangan sistem informasi
penjualan yang terstruktur dan jelas.
2.4.2. Entity Relationship Diagram
2.4.3. Rancangan Tabel
2.4.3.1.Tabel Lokasi

2.4.3.2.Tabel Member

2.4.3.3.Tabel Non Member


2.4.3.4.Tabel Paket

2.4.3.5.Tabel Pegawai

2.4.3.6.Tabel Pelanggan
2.4.3.7.Tabel Pembelian

2.5.Rancangan Interface
2.5.1. Rancangan Interface Member
2.5.2. Rancangan Interface Non Member

Anda mungkin juga menyukai