Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Proses Bisnis
Disusun Oleh
Kelompok 4
KELAS 3C
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak
memberikan nikmat kepada kita. Rahmat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada
pemimpin akhir zaman yang sangat dipanuti oleh pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW
Makalah dengan judul Analisis Proses Penugasan Kepolisian Lalu Lintas Polsek
Ciputat Dalam Menangani Kemacetan di Depan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proses Bisnis dan juga untuk
khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen Mata
Kuliah Manajemen Proses Bisnis yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3) Bagimana model proses pihak kepolisian dalam menangani kemacetan tersebut ?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.3 BPMN
Business Process Model and Notation (BPMN) adalah standar utama untuk
pemodelan proses bisnis. Itu dikelola oleh The Object Management Group (OMG) dan
didukung oleh berbagai vendor dan dipekerjakan oleh berbagai organisasi.3
1) Notasi Event
Event direpresentasikan oleh lingkaran dan adalah sesuatu yang "terjadi" selama
proses bisnis. Event mempengaruhi aliran proses dan biasanya memiliki
penyebabkan (mulai) atau dampak (hasil). Event lingkaran dengan pusat terbuka
untuk memungkinkan internal marker untuk membedakan pemicu yang berbeda atau
hasil. Ada tiga jenis Event, berdasarkan ketika mereka mempengaruhi aliran: start,
intermediate dan end.4
1
https://ipqi.org/bisnis-proses-manajemen/
2
https://sis.binus.ac.id/2017/10/03/pengenalan-business-process-management/
3
https://www.signavio.com/bpmn-introductory-guide/
4
https://www.researchgate.net/publication/293327844_ANALISIS_DAN_PEMODELAN_PROSES_BISNIS_PROS
EDUR_PELAKSANAAN_PROYEK_AKHIR_SEBAGAI_ALAT_BANTU_IDENTIFIKASI_KEBUTUHAN_
SISTEM
3
2) Activity
Activity diwakili oleh persegi panjang dan merupakan istilah umum untuk pekerjaan
yang dilakukan perusahaan. 5
3) Gateway
Gateway diwakili oleh bentuk belah ketupat dan digunakan untuk mewakili
percabangan suatu proses untuk menentukan keputusan dan penggabungan.6
4) Sequence flow dan Message flow
Sequence flow menunjukan aliran kegiatan dalam proses bisnis. Ini menunjukan
kegiatan yang dituju dari kegiatan sebelumnya sedangkan Message flow
Menunjukan adanya aliran pesan antar pool
5) Pool and Lanes
Pool umumnya merupakan suatu kotak yang digunakan untuk memodelkan sebuah
proses yang dilakukan sebuah pihak. Sedangkan lane meliputi subclass dari sumber
daya di dalam sebuah pool.
6) Blackbox dan Whitebox
Blackbox (Public View) adalah Pools yang tidak memiliki transparasi dan proses di
dalamnya tidak diketahui. Sedangkan Whitebox (Private View) adalah Pools yang
memilik transparasi terhadap proses di dalamnya
5
ibid
6
ibid
4
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Observasi
Dalam penelitian ini kami menggunakan metode observasi dengan melakukan
kegiatan pengamatan terhadap materi penelitian yang kami lakukan yaitu dengan cara
turun langsung ke lokasi terjadinya proses kemacetan yaitu di Jl. Ir. H. Djuanda, Ciputat,
Tanggerang Selatan. Kami mengamati prosesnya dalam waktu-waktu tertentu yaitu pada
pagi hari dimana para pengguna jalan memulai aktivitas harian mereka dan sore hari
dimana para pengguna jalan telah menyelesaikan aktivitas mereka lalu kami
dokumentasikan sebagai bukti dari observasi yang kami lakukan.
Kondisi lalu lintas pagi hari (08.15) Kondisi lalu lintas sore hari (16.30)
5
3.2 Wawancara
Dalam metode wawancara ini, kami mewawancarai seorang process owner dan
penanggung jawab dari pihak kepolisian yaitu Bapak suhartoyo selaku Panit I Polantas
Kepolisian Sektor Ciputat. Kami melakukan wawancara di Polsek Ciputat tempat beliau
bertugas. Kami melakukan wawancara bersamaan dengan kelompok 1 dan dengan
maksud bertanya tentang proses penugasan yang terjadi dilapangan dalam mengatasi
kemacetan khususnya didepan kampus UIN Jakarta seperti apa dan menanyakan detail
yang dilakukan oleh petugas polantas. Kami membagi tugas dalam wawancara ini yaitu
dengan Sulthan sebagai pembicara, Puja sebagai dokumentasi dan Rama sebagai
penyusun pertanyaan.
• Narasumber
Nama : Bapak Suhartoyo
Jabatan : Panit I Lalu Lintas Polsek Ciputat
6
relevan dengan perumusan masalah. Tujuannya adalah untuk memperkuat permasalahan
serta sebagai dasar teori dalam melakukan studi.7
7
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-5121-4201100038-bab3.pdf
7
BAB IV
PEMBAHASAN
8
melanggar atau tidak
tertib
9
4.3 Framework Proses Bisnis
Manajemen Penugasan
MANAJEMEN PROSES
PARTNER PENGAMBIL
Penugasan Penertiban
KEPUTUSAN
Security Pelaporan
Kepala Unit
PROSES INTI Polantas
Dinas
Ciputat
Perhubungan
Keuangan SDM
Polisi Sektor
Rekayasa Lalu
Lintas
PROSES BANTUAN
10
4.4 Pemodelan Proses
11
4.5 Proses Value Analisis
a. Proses Analisis Kualitatif
Keterangan:
12
b. Proses Analisis Kuantitatif
No Tahapan Proses Aktor Waktu
13
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi yang telah kami lakukan dapat ditarik
kesimpulan bahwa masalah kemacetan lalu lintas di depan kampus UIN Jakarta ditangani
oleh polisi lalu lintas sektor Ciputat. Proses penugaan yang dilakukan oleh kepala lalu
lintas adalah terdiri dari 3 tahap, diantaranya adalah:
1) Penugasan
Penugasan ini pada mulanya dilakukan oleh Polisi Sektor Ciputat terhadap unit yang
bertanggung jawab terhadap ketertiban lalu lintas yaitu Polantas ciputat. Kemudian,
Kalantas menugaskan anggota dari polantas untuk turun langung ke lokasi kemacetan
untuk menertibkan.
2) Penertiban
Penertiban ini dilakukan oleh petugas di lokasi kemacetan. Tahap ini dilakukan
dengan tujuan agar pengguna jalan lebih tertib dan teratur dalam berkendara agar lalu
lintas tidak tersendat. Proses ini pun di dokumentasi lalu hasilnya dikirim kepada
Kepala Unit Polantas untuk dilaporkan.
3) Pelaporan
Tahap ini adalah tahap terakhir yaitu pelaporan dari hasil penertiban kendaraan
didepan kampus UIN Jakarta dimana laporan berisi laporan tertulis dan hasil
dokumentasi yang diberikan oleh petugas polantas kepada Kepala Unit. Lalu Kepala
Unit menyusun laporan tertulis sebagai hasil akhir proses ini yang ditujukan untuk
Polisi Sektor Ciputat
14
DAFTAR PUSTAKA
[3].http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-5121-4201100038-bab3.pdf
15