Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERANAN SIM DALAM KEGIATAN MANAJEMEN


“Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen”
Dosen Pengampus : Eva Siti Ropiah, S.E.I., M.E.

Disusun Oleh :
NAMA : ARAS TRI NURPAINA
NIM : 19201031004
PRODI : PERBANKAN SYARIAH
SEMESTER : 5 (lima)

PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS ILMU KEISLAMAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
2021-2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Peranan SIM dalam Kegiatan Manajemen"
dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eva Siti Ropiah, S.E.I., M.E. selaku Dosen
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Sekian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kuningan, 19 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................

B. Rumusan Masalah....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................

A. Perencanaan SIM dalam Kegiatan Manajemen.......................................................

B. Pengendalian SIM dalam Kegiatan Manajemen......................................................

C. Pengambilan Keputusan SIM dalam Manajemen....................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

KESIMPULAN...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan


yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen
baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis)  maupun pimpinan pada semua jenjang.
Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer
dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi
yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan
keputusan.

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa


setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan
tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi
untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis seperti terlihat pada para manajer
di berbagai organisasi juga diharapkan dapat dengan lebih mudah untuk menganalisis
kinerjanya secara konstan dan konsisten dengan pemanfaatan teknologi informasi yang
tersedia.

Dalam pembahasan ini, topik-topik yang dibahas antara lain berkenaan dengan
bagaimana peranan Sistem Informasi Manajemen dalam proses perencanaan, pengendalian
dan proses pengambilan keputusan dalam kegiatan manajemen.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Perencanaan SIM dalam Kegiatan Manajemen ?

2. Seperti Apa Pengendalian SIM dalam Kegiatan Manajemen ?

3. Bagaimana Pengambilan Keputusan SIM dalam Manajemen ?


BAB II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan SIM dalam Kegiatan Manajemen
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan
tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Dukungan SIM pada proses perencanaan:
a. Model perencanaan
Dukungan analitik dalam pengembangan struktur dan persamaan model. Data historis
untuk analisis hubungan, perkiraan dan perencanaan. Suatu penggerak model
perencanaan untuk dijalankan pada suatu komputer.
b. Data masukan
Data historis ditambah analisis dan manipulasi data untuk membangkitkan data
masukan yang berdasarkan data historis.
c. Manipulasi model
Penggunaan komputer untuk menjalankan suatu model. Manipulasi data lainnya
berdasarkan teknik peramalan dan ekstrapolasi.
Kemampuan manipulasi model merupakan hal penting, hal ini akan memungkinkan
penggunaan model dalam suatu simulasi. Dengan simulasi dapat dikemukakan jawaban-
jawaban untuk berbagai kemungkinan kondisi variabel masukan yang berubah-ubah.
Selanjutnya hasil yang diperoleh dapat diteliti tingkat keakuratannya.
Beberapa teknik analisis data historis yang dapat digunakan untuk proses perencanaan
antara lain:
1. Teknik kecenderungan waktu atau tingkat pertumbuhan
2. Teknik penghalusan data
3. Analisis musiman
4. Analisis korelasi
5. Analisis korelasi secara otomatis
6. Deskripsi data dan analisa penyebaran
Contoh penerapan SIM dalam proses perencanaan adalah misal, penjualan harian sebuah
produk kecantikan sebanyak 100 unit mempunyai standar deviasi(nilai statistika yang
digunakan untuk menentukan bagaimana persebaran data dalam suatu sampel dan melihat
seberapa dekat data-data tersebut dengan mean/rata-rata dari sampel tersebut) 5 unit. Analisa
ini berguna untuk memahami sifat kegiatan penjualan yang perlu direncanakan. Selanjutnya
teknik-teknik penciptaan data perlu dilakukan karena data-data historis hanya
menggambarkan keadaan masa lampau. Sedangkan perencanaan melibatkan masa lampau
dan mendatang. Umumnya perkiraan masa mendatang adalah didasarkan pada analisis data
historis dengan menggunakan teknik penciptaan data untuk proses perencanaan.
B. Pengendalian SIM dalam Kegiatan Manajemen
Pengendalian terdiri atas kegiatan-kegiatan yang memungkinkan kegiatan-kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk pengendalian diperlukan
suatu ukuran prestasi yang didasarkan pada pengalaman manusia.
Prestasi dinyatakan menurut ukuran sebagai berikut:
1. Unit masukan
2. Kegiatan
3. Keluaran yang dihasilkan
Dukungan SIM pada proses pengendalian adalah dimulai dengan
model perencanaan. Dukungan yang diberikan mencakup hal-hal sebagai berikut:
a) Analisis perbedaan prestasi dengan standar prestasi
b) Analisis lain yang membantu dalam pemahaman perbedaan
c) Arah tindakan yang akan memperbaiki prestasi pada masa mendatang
Dukungan lain dari SIM dalam proses pengendalian adalah monitor yang terus menerus
dari prestasi, bukan hanya pelaporan periodik saja. Monitor dapat dilakukan berdasarkan
model perencanaan ditambah konsep batasan pengendalian. Apabila suatu kegiatan berada di
luar batas pengendalian, maka suatu berita segera disampaikan pada unit pengendalian yang
tepat.
Contoh penerapan SIM dalam proses pengendalian adalah pada proses registrasi Kartu
Rencana Studi yang umum dilakukan dalam setiap universitas. Di mana prosesnya
dikendalikan secara terus-menerus oleh suatu badan/ pihak yang bertanggung jawab atas
keakademikan. Pada prosesnya, pemrosesan telah diatur oleh komputer dan terus
dikendalikan sesuai dengan program yang dibuat.
C. Pengambilan Keputusan SIM dalam Manajemen
Proses Pengambilan Keputusan
Proses pemilihan di antara berbagai alternatif disebut dengan proses pengambilan
keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian.
Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan
yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat
dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Dukungan sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam suatu
organisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu:
1. Pemahaman
2. Perancangan (design)
3. Pemilihan
Dukungan SIM biasanya melibatkan pengolahan, file komputer maupun non komputer.
 Pada dasarnya peranan SIM tersebut pada proses pemahaman, yang menyangkut
penelitian lingkungan untuk kondisi-kondisi yang memerlukan keputusan. Istilah
pemahaman di sini mempunyai arti sama dengan pengenalan masalah.
  Pada tahap perancangan (design), kaitannya dengan SIM adalah membuat model-
model keputusan untuk diolah berdasarkan data yang ada serta memprakarsai
pemecahan-pemecahan alternatif. Model-model yang tersedia harus membantu
menganalisis alternatif-altematif. Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak
statistika serta perangkat lunak pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan
pendekatan terstruktur, manipulasi model, dan sistem pencarian kembali data base.
 Pemilihan untuk pengujian kelayakan pemecahan masala. Melibatkan seleksi arah
tindakan dan pelaksanaannya.
Ada suatu kecenderungan di antara para perancang SIM untuk beranggapan, bahwa suatu
database (pusat data) saja akan banyak memperbaiki pengambilan keputusan. Pandangan
demikian sebenarnya telah mengabaikan akan adanya tiga unsur dalam pengambilan
keputusan yang berperan penting, yaitu; data, mod el atau prosedur keputusan, dan pengambil
keputusan, itu sendiri. Oleh karena itu pengambilan keputusan dapat diperbaiki dengan data
yang lebih baik, model keputusan yang lebih baik, atau pengambil keputusan yang lebih baik
(lebih terlatih, lebih banyak pengalaman, dan sebagainya). Komputer hanya dapat
dimanfaatkan bila telah dianalisis berdasarkan perbandingan biaya dengan efektifitasnya dan
digunakan secara layak. Keunggulan komputer sebagai suatu alat terletak di dalam
kemampuannya mengolah data yang banyak dan kompleks serta melakukan perhiturgan-
perhitungan yang rumit dalam waktu yang singkat. Hal lain yang tidak kalah pentingnya
adalah kemauan orang-orang di dalam manajemen untuk bersikap terbuka dalam
menyampaikan masalah-masalah yang ingin dibantu pemecahannya dengan menggunakan
komputer.
Jadi Inti dari sistem informasi manajemen adalah penyusunan informasi secara teratur dan
sistematik mengikuti struktur organisasi dan digunakan untuk mendukung proses
pengambilan keputusan manajemen. Dalam lingkup keputusan yang bersifat rutin maka
sistem informasi manajemen merupakan alat bantu yang sangat diperlukan karena informasi
yang terolah dengan baik dapat memberi arah pada keputusan yang baik tinggal
menambahkan faktor pertimbangan yang perlu dihasilkan oleh pengambil keputusan.
Contoh penerapan SIM dalam proses pengambilan keputusan adalah penerimaan atau
penolakan kredit, pengendalian proses, penentuan waktu, penerimaan, pengiriman,
pengawasan inventaris dan penempatan karyawan. Pemanfaatan komputer sekarang ini sudah
menjadi kebutuhan, bahkan SIM tidak bisa lagi dipisahkan dengan komputer, bila bicara
tentang SIM maka pasangannya adalah komputer. Posisi komputer dalam SIM bagaikan dua
sisi mata uang yang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Namun demikian, tetap
saja bahwa SIM bukanlah komputer atau sebaliknya. Berdasarkan uraian tersebut di atas,
nyata bahwa SIM berbasis komputer dapat meningkatkan nilai dan kualitas informasi.
Artinya, apabila pihak manajemen dalam organisasi atau perusahaan dapat memanfaatkan
komputer dalam SIM-nya, maka sang manajer atau pimpinan organisasi/ pengambil
keputusan (decision maker) dapat memperoleh/ mendapatkan informasi (sebagai bahan dalam
pengambilan keputusan) yang bermutu, bernilai dan berkualitas, yaitu informasi yang relevan
bagi perusahaan/ organisasi, yang akurat dan tentu saja informasi yang tepat waktu atau tidak
basi.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Aplikasi SIM dikembangkan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan informasi setiap unit
pada semua tingkatan kegiatan manajemen. Informasi yang dibutuhkan tergantung pada jenis
pembuatan keputusan yang mempunyai perbedaan tingkatan kegiatan manajemen.
Pada kegiatan manajemen, dimana manajer akan melakukan 3 macam proses dalam
memanfaatkan sumberdaya (manusia, material, modal, dan informasi) yaitu planning,
controling, dan pengambilan keputusan. Maka SIM dalam kegiatan manajemen yang baik
tentu juga harus mampu memberikan dukungan pada:
1. Proses Perencanaan
2. Proses Pengendalian
3. Proses Pengambilan Keputusan
DAFTAR PUSTAKA
http://chielratna. /2010/12/dukungan-sistem-informasi-manajemen.html
http://sisteminformasimanajemensim. /p/kajian-teori.html
http://wwwicecreamvanilla. /2010/08/peran-sistem-informasi-manajemen-dalam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
https://docs.google.com/presentation/d/1MVYDa39ni4P4Ex4wnhQOqbO4-
Daeb57vy6D3Kftmh9Y/edit#slide=id.i128

Anda mungkin juga menyukai