DISUSUN OLEH :
3.WAHYU ABDI(1903039)
PRODI AKUNTANSI
2021
1
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Kajian Dalam
Pemodelan Data" dengan tepat waktu.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................................. 5
BAB III................................................................................................................................. 10
Kesimpulan........................................................................................................................ 10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Data Modeling (Pemodelan Data) adalah proses menghasilkan diagram deskriptif hubungan
antara berbagai jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Data Modeling (Pemodelan
Data) juga dapat dikatakan sebagai keterampilan penting untuk setiap ilmuwan data, apakah
sedang melakukan desain penelitian atau merancang penyimpanan data baru.Dalam artian lain
model data adalah pemetaan yang menunjukan hubungan logikal antara elemen data atau suatu
cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat melihat data secara logik, sekumpulan
konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan
data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.Data Modeling dalam rekayasa perangkat lunak
adalah proses menciptakan sebuah model data untuk sistem informasi dengan menerapkan teknik
pemodelan data formal.Data Modeling adalah proses yang digunakan untuk menentukan dan
menganalisis kebutuhan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis dalam lingkup
yang sesuai sistem informasi dalam organisasi. Oleh karena itu, proses pemodelan data
melibatkan pemodel data profesional bekerja sama dengan para pemangku kepentingan bisnis,
serta pengguna potensial dari sistem informasi.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Model data menekankan pada data apa yang dibutuhkan dan bagaimana hal itu harus
diatur dan apa operasi yang akan dilakukan pada data tsb. data model diibaratkan seperti
blueprint pembangunan milik arsitek yang membantu membangun model konseptual dan
mengatur hubungan antara item data.
Contoh ER model :
5
-UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) adalah suatu metode dalam pemodelan secara visual
yang digunakan sebagai sarana perancangan sistem berorientasi objek. Awal mulanya, UML
diciptakan oleh Object Management Group dengan versi awal 1.0 pada bulan Januari 1997.UML
juga dapat didefinisikan sebagai suatu bahasa standar visualisasi, perancangan, dan
pendokumentasian sistem, atau dikenal juga sebagai bahasa standar
penulisan blueprint sebuah software.UML diharapkan mampu mempermudah pengembangan
piranti lunak (RPL) serta memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan efektif, lengkap, dan
tepat. Hal itu termasuk faktor-faktor scalability, robustness, security, dan sebagainya
UML juga dapat digunakan sebagai alat transfer ilmu tentang sistem aplikasi yang akan
dikembangkan dari developer satu ke developer lainnya. UML sangat penting bagi sebagian
orang karena UML berfungsi sebagai bridge atau jembatan penerjemah antara pengembang
sistem dengan pengguna. Di sinilah pengguna dapat memahami sistem yang nantinya akan
dikembangkan. Perlu kamu tahu bahwa sebenarnya UML mudah untuk dipelajari, tak hanya
untuk developer, tetapi juga para pebisnis.
Contoh UML :
6
2.3 Tujuan utama dari menggunakan model data
1.Memastikan bahwa semua objek data yang dibutuhkan oleh database diwakili akurat. Kelalaian
data akan menghasilkan penciptaan invalid data dan menghasilkan hasil yang salah. Model data
membantu merancang database pada tingkat konseptual, fisik, dan logis.
2.Struktur Data Model membantu untuk menentukan tabel relasional, kunci primer dan foreidan
prosedur yang tersimpan.
3.Memberikan gambaran yang jelas tentang data dasar dan dapat digunakan oleh pengembang
database untuk menciptakan basis data fisik.
5.Meskipun awal penciptaan model data yang membutuhkan waktu dan usaha, dalam jangka
panjang, ini membuat infrastruktur dan perbaikan infrastruktur TI Anda lebih murah dan lebih
cepat.
1.Konseptual:
Data Model mendefinisikan apa yang ada di dalam sebuah sistem. Model ini biasanya
dibuat oleh para pemegang kepentingan dan Arsitek Engineer. Tujuannya adalah untuk
mengatur, memperluas dan mendefinisikan konsep dan aturan bisnis model ini biasa disebut juga
dengan OBDM (Object Based Data Model) Tujuan utama dari model ini adalah untuk entitas
membangun, atribut mereka, dan hubungan mereka. Pada tingkat pemodelan data, hampir tidak
ada rincian yang tersedia dari struktur database sebenarnya
7
3 Element dasar dari model ini adalah
-Model ini dikembangkan secara independen dari spesifikasi hardware seperti kapasitas
penyimpanan data, lokasi atau perangkat lunak. Fokus dari model ini adalah untuk mewakili
data yang nantinya akan dilihat oleh users
2.Logical:
Model data logis digunakan untuk menambahkan informasi ke dalam unsur-unsur model
konseptual. model ini digunakan untuk mendefinisikan struktur elemen sebuah data dan
mengatur hubungan/relasi di antara mereka.Keuntungan dari model pemodelan data jenis ini
adalah untuk memberikan patokan untuk pembentukan sebuah model fisik.karakteristik dari
pemodelan ini adalah tidak ada kunci primer atau sekunder ditentukan. Pada tingkat ini Anda
hanyan perlu memverifikasi dan menyesuaikan rincian konektor standar untuk koneksi.
-Menjelaskan secara rinci persyaratan data untuk satu proyek, tetapi dapat diintegrasikan dengan
model data logis dan lainnya berdasarkan ruang lingkup proyek.
3.Fisik
Physical data modelling menggambarkan implementasi khusus dari model data dengan
database. Menawarkan sebuah abstraksi dari database dan membantu Anda menghasilkan skema.
Hal ini karena kekayaan meta-data yang ditawarkan oleh Data Model Fisik.Jenis model data juga
membantu untuk memvisualisasikan struktur database. Ini membantu kita untuk membuat
sebuah model kolom, kendala, indeks, pemicu, dan fitur RDBMS lainnya.
-Physical Data Model menjelaskan persyaratan data untuk satu proyek atau aplikasi meskipun
mungkin diintegrasikan dengan model data fisik lainnya berdasarkan ruang lingkup proyek.
-Data Model membahas hubungan antara tabel dan nullability kardinalitas hubungan.
-Dikembangkan untuk versi DBMS tertentu, lokasi, atau teknologi penyimpanan data yang akan
digunakan dalam proyek.
-Fields harus memiliki tipe data yang tepat, panjang set dan nilai default.
-Primer dan asing kunci, pandangan, indeks, profil akses, dan otorisasi, dll Ditentukan.
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dapat kita simpulkan bahwa pemodelan atau data modelling adalah proses
mendokumentasikan desain sistem perangkat lunak yang kompleks sebagai diagram yang mudah
dipahami, menggunakan teks dan simbol untuk mewakili cara data perlu mengalir.
Diagram tersebut dapat digunakan untuk memastikan penggunaan data yang efisien,
sebagai cetak biru untuk pembangunan perangkat lunak baru atau untuk merekayasa ulang
aplikasi lama. Pemodelan data adalah keterampilan penting bagi ilmuwan atau data
scientists atau orang lain yang terlibat dalam analisis data.
10
Daftar Pustaka
https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-data-modelling/
https://anaktik.com/pemodelan-data/
https://raharja.ac.id/2020/04/26/data-modeling/
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-uml/
https://accurate.id/marketing-manajemen/entity-relationship-diagram/
https://www.dewaweb.com/blog/entity-relationship-diagram/
https://dbsys.wordpress.com/2012/09/25/entity-relationship-model-dan-diagram/
11